5
Most read
8
Most read
13
Most read
Disusun oleh :
1. Haydar Wisam Alfakih (1114500078)
2. Diah Nur Afifah (1114500040)
3. Siti Nuratika (1114500058)
4. Byantara G.N (1114500036)
Problem dalam keluarga
Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat
yang berperan sangat besar terhadap perkembangan
sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota
keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat,
keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan perlu
kepala rumah tangga sebagai tokoh penting yang
mengemudikan perjalanan hidup keluarga disamping
beberapa anggota keluarga lainnya.
Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak
merupakan suatu kesatuan yang kuat apabila terdapat
hubungan baik antara ayah-ibu, ayah-anak dan ibu-
anak. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya
keserasian dalam hubungan timbal balik antar semua
pribadi dalam keluarga. Interaksi antar pribadi yang
terjadi dalam keluarga ini ternyata berpengaruh
terhadap keadaan bahagia (harmonis) atau tidak
bahagia (disharmonis) pada salah seorang atau
beberapa anggota keluarga lainnya.
Sebuah keluarga disebut harmonis apabila seluruh
anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh
berkurangnya ketegangan, kekecewaan dan puas
terhadap seluruh keadaan dan keberadaan dirinya
(eksistensi atau aktualisasi diri) yang meliputi aspek
fisik, mental, emosi dan sosial seluruh anggota
keluarga. Sebaliknya, keluarga disebut disharmonis
apabila ada seorang atau beberapa orang anggota
keluarga yang kehidupannya diliputi konflik,
ketegangan, kekecewaan dan tidak pernah merasa
puas dan bahagia terhadap keadaan serta keberadaan
dirinya.
Pengertian Problem Keluarga
Problem keluarga artinya kehidupan keluarga
dalam keadaan kacau, tak teratur dan terarah,
orang tua kehilangan kewibawaan untuk
mengendalikan kehidupan anak-anaknya terutama
remaja, mereka melawan orangtua, dan terjadi
pertengkaran terus menerus antara ibu dengan
bapak terutama mengenai soal mendidik anak-
anak. Bahkan problem keluarga bisa membawa
kepada perceraian suami-isteri.
Dengan kata lain problem keluarga adalah suatu kondisi
yang sangat labil di keluarga, dimana komunikasi dua arah
dalam kondisi demokratis sudah tidak ada. Jika terjadi
perceraian sebagai puncak dari problem yang
berkepanjangan, maka yang paling menderita adalah anak-
anak
Sering perkara perceraian di pengadilan agama, yang
paling rumit adalah siapakah yang akan mengurus
anak-anak. Sering pengadilan memenangkan hak asuh
kepada pihak laki-laki atau bapak. Dalam hal ini
pengadilan agama hanya berdasarkan fakta hokum
belaka.
Jenis-Jenis Masalah dan faktor problem
keluarga
1. Masalah perekonomian
Kemiskinan jelas berdampak terhadap keluarga. Jika
kehidupan emosional suami isteri tidak dewasa, maka akan
timbul pertengkaran. Sebab, isteri banyak menuntut hal-hal
di luar makan dan minum. Padahal penghasilan suami
sebagai buruh lepas, hanya dapat memberi makan dan
rumah petak tempat berlindung yang sewanya terjangkau.
Akan tetapi yang namanya manusia sering bernafsu
contohnya ingin memiliki televisi, radio dan sebagainya
sebagaimana layaknya sebuah keluarga yang normal.
Karena suami tidak sanggup memenuhi tuntutan isteri dan
anak-anaknya akan kebutuhan-kebutuhan yang disebutkan
tadi, maka timbullah pertengkaran suami isteri yang sering
menjurus kearah perceraian. Suami yang egois dan tidak
faktor-faktor penyebab terjadinya
problem perekonomian, yaitu :
1. Keadaan ekonomi keluarga yang lemah berpengaruh
pada sandang, pangan, papan yang baik.
2. Penghasilan isteri yang lebih besar
3. Gaya hidup yang berbeda
2. Masalah kesehatan
Kesehatan sangatlah penting bagi diri kita karena jika
diantara anggota keluarga kita sering sakit-sakitan
maka pengeluaran untuk dokter, obat-obatan dan
rumah sakit akan bertambah. Apalagi jika salah satu
anggota keluarga terjangkit penyakit menular itu akan
membutuhkan pengeluaran yang lebih banyak lagi.
faktor-faktor penyebab problem
kesehatan, adalah :
Biaya kesehatan semakin mahal tidak sebanding
dengan pendapatan per capita Beragam penyakit
semakin bermunculan bersamaan dengan makin
majunya ilmu kedokteran
3. Masalah Seksual
Hubungan seksual yang tidak harmonis menjadi salah
satu pemicu konflik dalam kehidupan rumah tangga,
Banyak pasangan tidak menyadari pentingnya
hubungan seksual ini. Bahkan banyak diantara
pasangan menjalani hubungan seksual sebagai hal
rutinitas semata. Sekedar menjalankan kewajiban,
tidak ada nuansa keindahan di dalamnya. Sering kita
baca di surat kabar bahwa suatu masalah yang rumit
untuk di kaji adalah masalah perselingkuhan yang di
lakukan oleh suami atau isteri karena masalah
seksual.
faktor-faktor penyebab problem
seksual adalah :
1. kurang puas terhadap pelayanan dari pasangan.
2. Hubungan seks tidak dapat dikendalikan
mengakibatkan pertambahan anggota keluarga.
4. Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan sering merupakan penyebab
terjadinya problem di dalam keluarga. Jika pendidikan
agak lumayan pada suami-isteri, maka wawasan
tentang kehidupan keluarga dapat dipahami oleh
mereka. Sebaliknya pada suami-isteri yang
pendidikannya rendah sering tidak dapat memahami
liku-liku keluarga. Akibatnya terjadi selalu pertengkaran
yang mungkin menjadi perceraian. Jika pendidikan
agama ada atau lumayan, mungkin sekali kelemahan
dibidang pendidikan akan diatasi
:
Faktor-faktor Penyebab Problem
Pendidikan, Adalah :
Pendidikan yang tidak seimbang antara suami
dan istri.
Berpengaruh pula segala keputusan yang akan
diambil dalam keluarga.
Pasangan yang sama-sama memiliki pendidikan
yang rendah.
5. Masalah Pekerjaan
Peluang kerja semakin terbatas tidak sebanding
dengan jumlah pencari kerja. Persaingan dalam dunia
kerja dan dunia usaha juga semakin tajam menambah
makin beratnya beban keluarga adakalanya pasangan
suami-isteri terpaksa bekerja serabutan atau bekerja di
luar kompetensinya demi memperoleh penghasilan,
Persoalan pekerjaan di kantor sering berimbas pada
rumah tangga. Kesibukannya terfokus pada pekerjaan
pencarian materi yaitu harta dan uang. Makna
kesuksesan hidup tidaklah semata-mata berorientasi
materi.
faktor-faktor penyebab problem
pekerjaan adalah :
1. Orang tua sibuk dengan pekerjaan-
pekerjaannya.
2. Tidak punya pekerjaan atau baru di
PHK
6. Masalah Agama
 Agama sangat penting peranannya dalam membangun
keluarga bahagia. Termasuk dalam hal menentukan
arah keluarga, pernikahan yang di bangun atas dasar
kesamaan agama terkadang sering bermasalah apa
lagi dengan pernikahan yang beda agama pasti
mempunyai masalah. Dari perbedaan agama inilah
muncul permasalahan dalam sebuah rumah tangga.
Faktor-faktor Penyebab Problem
Agama Adalah :
1. perbedaan agama antara suami dan isteri.
2. Jauh dari agama hanya mementingkan materi
dan duniawi semata maka tinggal menunggu
kehancuran keluarga tersebut saja.
7. Masalah Komunikasi
Masalah komunikasi merupakan masalah fundamental
yang menentukan kebahagiaan keluarga, kesenjangan
komunikasi sering memicu timbulnya permasalahan
lain yang lebih kompleks dan perlu disadari bahwa
apapun permasalahan dalam keluarga (suami-isteri
dan anak) solusinya melalui proses komunikasi yang
baik. Komunikasi interpersonal yang dilandasi sikap
keterbukaan, pemahaman, penerimaan membuka
peluang sukses bagi pemecahan masalah keluarga.
Setiap anggota keluarga harus menyadari setiap kata
dan tindakannya betapa berpengaruh pada orang lain.
Semuanya perlu belajar berkomunikasi yang baik demi
keutuhan keluarga.
Faktor-faktor problem komunikasi :
1. Anak yang takut kepada orang tua
2. Orang tua sering cekcok
3. Kakak adik tidak cocok
4. Orang tua tidak adil
5. Tidak cocok antara mertua dan menantu
6. Masalah dengan para tetangga
 Terima Kasih 

More Related Content

PPTX
PPTX
Ppt.problem di dalam_keluarga
PPT
Psikologi keluarga
PPTX
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
PPTX
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
PPTX
6-k-5-bab-9-peran-gender1.pptx
PPT
Bias gender dlm pendidikan ppt
PPT
Gender slide
Ppt.problem di dalam_keluarga
Psikologi keluarga
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
6-k-5-bab-9-peran-gender1.pptx
Bias gender dlm pendidikan ppt
Gender slide

What's hot (20)

PPTX
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
PPTX
Ppt carl rogers
PPTX
Pendekatan konseling psikoanalisis
PPTX
masalah keluarga
PPTX
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
PPTX
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
PPT
Kesehatan mental peserta didik
PPTX
Pernikahan dini
PPTX
Psikologi Keluarga
PPTX
Pernikahan dini
PPT
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
PPTX
Teori kepribadian Carl R. Rogers
DOC
Makalah atribusi sosial
PPTX
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
PPTX
Perkembangan Bahasa Remaja
PPTX
Konsep keluarga ppt
PDF
Psikologi perkawinan
PPT
Kesehatan mental
PPTX
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
PPT
1. pengertian keluarga
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Ppt carl rogers
Pendekatan konseling psikoanalisis
masalah keluarga
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Kesehatan mental peserta didik
Pernikahan dini
Psikologi Keluarga
Pernikahan dini
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Makalah atribusi sosial
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Perkembangan Bahasa Remaja
Konsep keluarga ppt
Psikologi perkawinan
Kesehatan mental
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
1. pengertian keluarga
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Presentasi Agama Keluarga Sakinah
PPTX
Problem dalam keluarga ppt
PPTX
Membangun keluarga qur’ani
PPTX
Rumahku syurgaku
 
PPTX
Keluarga saya
PPTX
Presentation problem keluarga fix..
PPTX
komunikasi interpersonalskill
DOC
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
PPTX
Motivating Employees
PPTX
Manajemen konflik rumah tangga
DOCX
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
PPTX
Hrk 221 pengurusan institusi keluarga 2
PPT
Kebijakan perkesmas-desentralisasi
PDF
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
PPT
Saya sayang keluarga saya
DOCX
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
PPTX
Keluarga sakinah mawddah wa rahmah
PPTX
Karangan pendek
PPTX
Ahli keluarga
PPTX
Ice Breaking
Presentasi Agama Keluarga Sakinah
Problem dalam keluarga ppt
Membangun keluarga qur’ani
Rumahku syurgaku
 
Keluarga saya
Presentation problem keluarga fix..
komunikasi interpersonalskill
Beberapa nasehat-untuk-keluarga-muslim
Motivating Employees
Manajemen konflik rumah tangga
Latar belakang kehidupan keluarga psikologi keluarga islam (RamaPurnamaSari) ...
Hrk 221 pengurusan institusi keluarga 2
Kebijakan perkesmas-desentralisasi
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
Saya sayang keluarga saya
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Keluarga sakinah mawddah wa rahmah
Karangan pendek
Ahli keluarga
Ice Breaking
Ad

Similar to Problem dalam keluarga (16)

PPTX
Masalah Keluarga
PPTX
masalah keluarga
PPTX
Problem dan bentuk bentuk keluarga
PPTX
Bentuk keluarga
PPTX
Bentuk keluarga
DOCX
Tugas 10 Keluarga dan Perceraian - Tugas Psikologi UNJ - Psikologi Keluarga
PPT
DOCX
Jurnal analisis
PDF
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
PPTX
TUGAS SOSIOLOGI kelompok 2 mengenai disorganisasi keluarga
DOCX
Kelompok 15 - Konflik, Krisis Keluarga dan Manajemen
PPTX
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
PDF
1. Konsep Keluarga Sakinah dan Manajemen Keluarga Bahagia.pdf
PPTX
DISFUNGSI KELUARGA.pptx
PDF
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
DOCX
Many Child Many Livelihood
Masalah Keluarga
masalah keluarga
Problem dan bentuk bentuk keluarga
Bentuk keluarga
Bentuk keluarga
Tugas 10 Keluarga dan Perceraian - Tugas Psikologi UNJ - Psikologi Keluarga
Jurnal analisis
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
TUGAS SOSIOLOGI kelompok 2 mengenai disorganisasi keluarga
Kelompok 15 - Konflik, Krisis Keluarga dan Manajemen
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
1. Konsep Keluarga Sakinah dan Manajemen Keluarga Bahagia.pdf
DISFUNGSI KELUARGA.pptx
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
Many Child Many Livelihood

More from bkupstegal (20)

PPTX
Staffing okey fix
PPTX
Jawaban
PPTX
DOCX
Makalah tentang dasar
PPTX
jawaban UAS TI dalam BK
PPTX
behavior hans
PPT
Gestalt
PPTX
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
PPTX
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
PPTX
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
PPTX
Ppt pendekatan psikoanalisis
PPTX
BK Di Sekolah
PPTX
ppt Landasan Religius dalam BK
PPTX
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
PPTX
Ppt napza hivaids
PPTX
KODE ETIK KONSELOR
PPTX
PPT NAPZA
PPTX
Ppt pa rahmat
PPTX
Eksistensial-Humanistik
PPTX
pendekatan konseling eklektik
Staffing okey fix
Jawaban
Makalah tentang dasar
jawaban UAS TI dalam BK
behavior hans
Gestalt
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Ppt pendekatan psikoanalisis
BK Di Sekolah
ppt Landasan Religius dalam BK
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Ppt napza hivaids
KODE ETIK KONSELOR
PPT NAPZA
Ppt pa rahmat
Eksistensial-Humanistik
pendekatan konseling eklektik

Recently uploaded (20)

DOCX
Lampiran - Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (1).docx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOC
Identifikasi Kasus solusi Inquiry kolaboratif
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Biologi Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Lampiran - Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (1).docx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
Identifikasi Kasus solusi Inquiry kolaboratif
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Biologi Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf

Problem dalam keluarga

  • 1. Disusun oleh : 1. Haydar Wisam Alfakih (1114500078) 2. Diah Nur Afifah (1114500040) 3. Siti Nuratika (1114500058) 4. Byantara G.N (1114500036) Problem dalam keluarga
  • 2. Pengertian keluarga Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan perlu kepala rumah tangga sebagai tokoh penting yang mengemudikan perjalanan hidup keluarga disamping beberapa anggota keluarga lainnya.
  • 3. Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak merupakan suatu kesatuan yang kuat apabila terdapat hubungan baik antara ayah-ibu, ayah-anak dan ibu- anak. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya keserasian dalam hubungan timbal balik antar semua pribadi dalam keluarga. Interaksi antar pribadi yang terjadi dalam keluarga ini ternyata berpengaruh terhadap keadaan bahagia (harmonis) atau tidak bahagia (disharmonis) pada salah seorang atau beberapa anggota keluarga lainnya.
  • 4. Sebuah keluarga disebut harmonis apabila seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya ketegangan, kekecewaan dan puas terhadap seluruh keadaan dan keberadaan dirinya (eksistensi atau aktualisasi diri) yang meliputi aspek fisik, mental, emosi dan sosial seluruh anggota keluarga. Sebaliknya, keluarga disebut disharmonis apabila ada seorang atau beberapa orang anggota keluarga yang kehidupannya diliputi konflik, ketegangan, kekecewaan dan tidak pernah merasa puas dan bahagia terhadap keadaan serta keberadaan dirinya.
  • 5. Pengertian Problem Keluarga Problem keluarga artinya kehidupan keluarga dalam keadaan kacau, tak teratur dan terarah, orang tua kehilangan kewibawaan untuk mengendalikan kehidupan anak-anaknya terutama remaja, mereka melawan orangtua, dan terjadi pertengkaran terus menerus antara ibu dengan bapak terutama mengenai soal mendidik anak- anak. Bahkan problem keluarga bisa membawa kepada perceraian suami-isteri.
  • 6. Dengan kata lain problem keluarga adalah suatu kondisi yang sangat labil di keluarga, dimana komunikasi dua arah dalam kondisi demokratis sudah tidak ada. Jika terjadi perceraian sebagai puncak dari problem yang berkepanjangan, maka yang paling menderita adalah anak- anak Sering perkara perceraian di pengadilan agama, yang paling rumit adalah siapakah yang akan mengurus anak-anak. Sering pengadilan memenangkan hak asuh kepada pihak laki-laki atau bapak. Dalam hal ini pengadilan agama hanya berdasarkan fakta hokum belaka.
  • 7. Jenis-Jenis Masalah dan faktor problem keluarga 1. Masalah perekonomian Kemiskinan jelas berdampak terhadap keluarga. Jika kehidupan emosional suami isteri tidak dewasa, maka akan timbul pertengkaran. Sebab, isteri banyak menuntut hal-hal di luar makan dan minum. Padahal penghasilan suami sebagai buruh lepas, hanya dapat memberi makan dan rumah petak tempat berlindung yang sewanya terjangkau. Akan tetapi yang namanya manusia sering bernafsu contohnya ingin memiliki televisi, radio dan sebagainya sebagaimana layaknya sebuah keluarga yang normal. Karena suami tidak sanggup memenuhi tuntutan isteri dan anak-anaknya akan kebutuhan-kebutuhan yang disebutkan tadi, maka timbullah pertengkaran suami isteri yang sering menjurus kearah perceraian. Suami yang egois dan tidak
  • 8. faktor-faktor penyebab terjadinya problem perekonomian, yaitu : 1. Keadaan ekonomi keluarga yang lemah berpengaruh pada sandang, pangan, papan yang baik. 2. Penghasilan isteri yang lebih besar 3. Gaya hidup yang berbeda
  • 9. 2. Masalah kesehatan Kesehatan sangatlah penting bagi diri kita karena jika diantara anggota keluarga kita sering sakit-sakitan maka pengeluaran untuk dokter, obat-obatan dan rumah sakit akan bertambah. Apalagi jika salah satu anggota keluarga terjangkit penyakit menular itu akan membutuhkan pengeluaran yang lebih banyak lagi.
  • 10. faktor-faktor penyebab problem kesehatan, adalah : Biaya kesehatan semakin mahal tidak sebanding dengan pendapatan per capita Beragam penyakit semakin bermunculan bersamaan dengan makin majunya ilmu kedokteran
  • 11. 3. Masalah Seksual Hubungan seksual yang tidak harmonis menjadi salah satu pemicu konflik dalam kehidupan rumah tangga, Banyak pasangan tidak menyadari pentingnya hubungan seksual ini. Bahkan banyak diantara pasangan menjalani hubungan seksual sebagai hal rutinitas semata. Sekedar menjalankan kewajiban, tidak ada nuansa keindahan di dalamnya. Sering kita baca di surat kabar bahwa suatu masalah yang rumit untuk di kaji adalah masalah perselingkuhan yang di lakukan oleh suami atau isteri karena masalah seksual.
  • 12. faktor-faktor penyebab problem seksual adalah : 1. kurang puas terhadap pelayanan dari pasangan. 2. Hubungan seks tidak dapat dikendalikan mengakibatkan pertambahan anggota keluarga.
  • 13. 4. Masalah Pendidikan Masalah pendidikan sering merupakan penyebab terjadinya problem di dalam keluarga. Jika pendidikan agak lumayan pada suami-isteri, maka wawasan tentang kehidupan keluarga dapat dipahami oleh mereka. Sebaliknya pada suami-isteri yang pendidikannya rendah sering tidak dapat memahami liku-liku keluarga. Akibatnya terjadi selalu pertengkaran yang mungkin menjadi perceraian. Jika pendidikan agama ada atau lumayan, mungkin sekali kelemahan dibidang pendidikan akan diatasi
  • 14. : Faktor-faktor Penyebab Problem Pendidikan, Adalah : Pendidikan yang tidak seimbang antara suami dan istri. Berpengaruh pula segala keputusan yang akan diambil dalam keluarga. Pasangan yang sama-sama memiliki pendidikan yang rendah.
  • 15. 5. Masalah Pekerjaan Peluang kerja semakin terbatas tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Persaingan dalam dunia kerja dan dunia usaha juga semakin tajam menambah makin beratnya beban keluarga adakalanya pasangan suami-isteri terpaksa bekerja serabutan atau bekerja di luar kompetensinya demi memperoleh penghasilan, Persoalan pekerjaan di kantor sering berimbas pada rumah tangga. Kesibukannya terfokus pada pekerjaan pencarian materi yaitu harta dan uang. Makna kesuksesan hidup tidaklah semata-mata berorientasi materi.
  • 16. faktor-faktor penyebab problem pekerjaan adalah : 1. Orang tua sibuk dengan pekerjaan- pekerjaannya. 2. Tidak punya pekerjaan atau baru di PHK
  • 17. 6. Masalah Agama  Agama sangat penting peranannya dalam membangun keluarga bahagia. Termasuk dalam hal menentukan arah keluarga, pernikahan yang di bangun atas dasar kesamaan agama terkadang sering bermasalah apa lagi dengan pernikahan yang beda agama pasti mempunyai masalah. Dari perbedaan agama inilah muncul permasalahan dalam sebuah rumah tangga.
  • 18. Faktor-faktor Penyebab Problem Agama Adalah : 1. perbedaan agama antara suami dan isteri. 2. Jauh dari agama hanya mementingkan materi dan duniawi semata maka tinggal menunggu kehancuran keluarga tersebut saja.
  • 19. 7. Masalah Komunikasi Masalah komunikasi merupakan masalah fundamental yang menentukan kebahagiaan keluarga, kesenjangan komunikasi sering memicu timbulnya permasalahan lain yang lebih kompleks dan perlu disadari bahwa apapun permasalahan dalam keluarga (suami-isteri dan anak) solusinya melalui proses komunikasi yang baik. Komunikasi interpersonal yang dilandasi sikap keterbukaan, pemahaman, penerimaan membuka peluang sukses bagi pemecahan masalah keluarga. Setiap anggota keluarga harus menyadari setiap kata dan tindakannya betapa berpengaruh pada orang lain. Semuanya perlu belajar berkomunikasi yang baik demi keutuhan keluarga.
  • 20. Faktor-faktor problem komunikasi : 1. Anak yang takut kepada orang tua 2. Orang tua sering cekcok 3. Kakak adik tidak cocok 4. Orang tua tidak adil 5. Tidak cocok antara mertua dan menantu 6. Masalah dengan para tetangga