2. • Sejarah PHP
• Pengertian PHP
• Contoh penggunaan PHP
• Syarat untuk menjalankan PHP
• Ciri-ciri PHP
• Penulisan script PHP
• Melihat hasil program
• Komentar
• Contoh PHP
3. SEJARAH PHP
• PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf,
seorang software engineer asal Greenland
sekitar tahun 1995.
• Pada awalnya PHP digunakan Rasmus hanya
sebagai pencatat jumlah pengunjung pada
website pribadi beliau.
• Karena itu bahasa tersebut dinamakan
Personal Home Page (PHP) Tools.
4. • Tetapi karena perkembangannya yang cukup
disukai oleh komunitasnya, maka beliau pun
merilis bahasa PHP tersebut ke publik dengan
lisensi open-source.
• Saat ini, PHP adalah server-side scripting yang
paling banyak digunakan di website-website di
seluruh dunia.
5. Pengertian PHP
• PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor)
• adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk
membuat website dinamis maupun aplikasi web.
• Berbeda dengan HTML yang hanya bisa
menampilkan konten statis.
• PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan
folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan
konten yang dinamis dari sebuah website.
6. • PHP dikatakan sebagai sebuah server-side script
language
• artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh web
server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa.
• Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada
umumnya akan memberikan hasil pada web
browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan di web server.
8. Syarat untuk Menjalankan PHP
• Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan web
server.
• Web server sendiri adalah software yang
diinstall pada komputer lokal ataupun komputer
lain yang berada di jaringan internet yang
berfungsi untuk melayani permintaan-
permintaan web dari client.
• Untuk media penyimpanan datanya (database
server), PHP biasa menggunakan ”MySQL”.
9. • Web server bertugas untuk memproses file-file
php dan mengirimkan hasil pemrosesan untuk
ditampilkan di browser client.
• Oleh karena itu, PHP termasuk server-side
scripting.
• Pada prinsipnya server akan bekerja apabila
ada permintaan dari client. Dalam hal ini client
menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke web server.
10. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side script
language maka web server akan melakukan hal-
hal sebagai berikut :
• Membaca permintaan dari client
• Mencari halaman/page di server
• Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP
untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
• Mengirim kembali halaman tersebut kepada client
melalui internet.
12. Ciri-ciri PHP
• Saling berkaitan dengan script HTML
• Extension file berupa “.php”
• Tiap akhir perintah diakhiri dengan tanda “;”
• Diawali dengan tanda “<?” atau “<?php” dan
diakhiri dengan tanda “?>”
14. Melihat Hasil Program
• Simpan file berisikan kode PHP tadi ke “C:
Appservwwwhello.php”
• Atau C:Xampphtdocsnamafile.php
• Buka web browser (mozilla firefox)
• Ketikkan alamat http://localhost/hello.php
15. Komentar
• Komentar adalah bagian dari program yang
berfungsi sebagai penjelas atau pemberi
keterangan dalam program.
• Komentar ini tidak akan dieksekusi/dikerjakan
16. Untuk mendefinisikan komentar dipergunakan
simbol-simbol karakter berikut :
• dengan symbol dobel-slash(//), biasanya
untuk komentar satu baris
Contoh :
• <?php
• // nama program : komentar1.php
• // dibuat tanggal : 3 Juni 2004
• echo “Contoh Komentar dengan ‘//’ ”;
• ?>
17. • Diawali dengan symbol slash-asterik (/*) dan ditutup dengan asterik-
slash(*/), biasanya digunakan untuk memberikan komentar lebih dari satu
baris.
Contoh :
• <?php
• /*
• nama program : komentar2.php
• dibuat tanggal : 3 Juni 2004
• */
• echo “Contoh Komentar dengan ‘/*’ dan ‘*/’ ”;
• ?>
18. • <html>
• <head>
• <title>Latihan PHP</title>
• </head>
• <body>Selamat Anda Berhasil !!!<br>
• Tanggal Sekarang :
• <?
• echo date d M Y;
• ?>
• </body>
• </html>