SlideShare a Scribd company logo
9
Most read
14
Most read
15
Most read
Chapter 14             Oleh :
             Asdar Munandar
              San Rudiyanto
               Putri Harziani
Batasan Materi
A. SAMPLING AUDIT

Defenisi :
      Dalam PSA No 26 dijelaskan mengenai
definis dari Sampling audit, dimana di katakan
bahwa sampling audit adalah penerapan prosedur
audit terhadap <100% unsur dalam suatu saldo
akun/kelompok transaksi dengan tujuan untuk
menilai      beberapa      karakteristik saldo
akun/kelompok transaksi tersebut
Prosedur Penentuan Sampling
Metode Sampling Dalam Audit
Statistical dan Nonstatisical Sampling

metode             Sampling statistik            Sampling non statistik




analisis           Menggunakan rumus/            Tidak menggunakan
                   formula statistik, sehingga   rumus/formula statistik,
                   judgmen yang akan di          sehingga judgmen yang
                   gunakan harus di              akan di gunakan tidak
                   kuantitatifkan lebih dulu     perlu di kuantifikasi
                   sesua kebutuhan formula

Pemilihan sampel   Harus acak ( random )         Boleh acak, boleh pula
                                                 tidak acak
Sampling dan Resiko Audit
                 Ketidakpastian yang
               melekat dalam audit sering
                disebut sebagai resiko
                 audit. Sampling audit
                   menerapkan dua
                komponen risiko audit :
Sampling dan Resiko Audit
SAMPLING NONSTATISTIK UNTUK
  PENGUJIAN PENGENDALIAN
Test of Control (Pengujian
      Pengendalian)
Pengujian pengendalian (test of
              control)
“Test of Control adalah salah satu unsur kegiatan pemeriksaan intern
   yang bertujuan untuk menentukan dan mengawasi apakah
   pelaksanaan      aktivitas-aktivitas  dalam    perusahaan     telah
   dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah
   ditetapkan perusahaan”. Mulyadi (2002;198)
“Test of Control adalah prosedur audit untuk menguji efektivitas
   operasional dari pengendalian dalam mendukung pengurangan
   resiko pengendalian yang dinilai”. Arens, dkk (2003;434)
Tujuan Test of control
1. Menentukan dan mengawasi apakah pelaksanaan
   aktivitas-aktivitas dalam perusahaan telah dilaksanakan
   sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah
   ditetapkan oleh perusahaan (Mulyadi: 2002;198)
2. Menguji efektivitas operasional dari pengendalian
   dalam mendukung pengurangan resiko pengendalian
   yang dinilai (Arens, dkk: 2003;434)
Unsur-unsur Designtest of control

Unsur-unsur    perancangan      pengujian
pengendalian Mulyadi (2002;218) :

1. Sistem Akuntansi;
2. Unsur Pengendalian Intern;
3. Kuisioner Pengendalian Intern;
4. Program Pengujian Pengendalian”.
Tahap-tahap dalam Test of
           Control
Menurut Mulyadi (2002;223), tahap-tahap
dalam melakukan test of control (pengujian
pengendalian) adalah sebagai berikut :
1.Telaah dan review pengendalian intern yang sudah digariskan
2.Verifikasi pendahuluan pengendalian yang sudah digariskan
3.Evaluasi konseptual atau evaluasi pendahuluan atas pengendalian
4.Pelaksanaan prosedur-prosedur ketaatan
5.Evaluasi akhir pengendalian intern”.
Prosedur untuk pengujian pengendalian
            (Test of Control)

Menurut Arens, dkk yang diterjemahkan
oleh Amir Abadi Yusuf (2003;428) ada
empat     prosedur   untuk   pengujian
pengendalian yaitu :
1. Melakukan wawancara dengan personil klien yang sesuai
2. Menguji dokumen, arsip dan catatan
3. Mengamati aktivitas yang terkait dengan pengendalian
4. Melaksanakan kembali prosedur klien ”.
1.Periksa salinan faktur penjualan dan peranan pelanggan pendukung.
2.Periksa integritas umum faktur penjualan.
3.Periksa cetakan transaksi yang ditolak oleh komputer karena mempunyai nomor
pelanggan yang tidak absah, amati apakah laporan dikirim dan periksa berkas
korespondensi dengan pelanggan.
4.Periksa dokumen untuk persetujuan yang pantas pada : Persetujuan penjualan
secara kredit sebelum pengiriman dilakukan, Pengiriman barang dan Penentuan
harga dan syarat, ongkos angkut serta potongan.
5.Periksa integritas urutan dokumen pengiriman.
6.Periksa integritas urutan faktur penjualan.
7.Periksa verifikasi.
8.Periksa berkas batch total untuk adanya inisial pengendalian data, bandingkan
totalnya ke laporan ikhtisar.
9.Telaah kecukupan bagan perkiraan.
10.Periksa indikasi adanya verifikasi intern untuk dokumen terkait.
11.Periksa dokumen untuk pengiriman yang belum ditagih dan penjualan yang
belum dicatat.
12.Amati apakah laporan dikirim.
13.Periksa inisial dalam perkiraan buku besar yang mengindikasikan adanya
perbandingan”.
Program test of control siklus penjualan menurut Arens,
    dkk yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf
          (2003;401) adalah sebagai berikut :

1.    Periksa salinan faktur penjualan dan peranan pelanggan pendukung.
2.    Periksa integritas umum faktur penjualan.
3.    Periksa cetakan transaksi yang ditolak oleh komputer karena mempunyai nomor pelanggan
      yang tidak absah, amati apakah laporan dikirim dan periksa berkas korespondensi dengan
      pelanggan.
4.    Periksa dokumen untuk persetujuan yang pantas pada : Persetujuan penjualan secara kredit
      sebelum pengiriman dilakukan, Pengiriman barang dan Penentuan harga dan syarat, ongkos
      angkut serta potongan.
5.    Periksa integritas urutan dokumen pengiriman.
6.    Periksa integritas urutan faktur penjualan.
7.    Periksa verifikasi.
8.    Periksa berkas batch total untuk adanya inisial pengendalian data, bandingkan totalnya ke
      laporan ikhtisar.
9.    Telaah kecukupan bagan perkiraan.
10.   Periksa indikasi adanya verifikasi intern untuk dokumen terkait.
11.   Periksa dokumen untuk pengiriman yang belum ditagih dan penjualan yang belum dicatat.
12.   Amati apakah laporan dikirim.
13.   Periksa inisial dalam perkiraan buku besar yang mengindikasikan adanya perbandingan”.

More Related Content

PPTX
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
PDF
Tanggung jawab auditor
PDF
Auditing Resume Arens
PPTX
Sampling audit dalam pengujian substantif
DOCX
Audit berbasis resiko
PPTX
Pengauditan siklus pengeluaran
PPTX
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
PPTX
Pengauditan siklus pendapatan
Risiko audit, bukti audit dan materialitas.pptx
Tanggung jawab auditor
Auditing Resume Arens
Sampling audit dalam pengujian substantif
Audit berbasis resiko
Pengauditan siklus pengeluaran
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Pengauditan siklus pendapatan

What's hot (20)

PPTX
tanggung jawab dan tujuan audit
DOCX
Uji pengendalian dan subtantive
DOCX
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
PPTX
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
DOCX
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
PDF
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
PPT
Audit manajemen
PDF
Analisis aktivitas operasi
DOCX
Subsequent events
PPT
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
PPTX
Konstruksi Teori Akuntansi
PPT
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
PPTX
Laporan keuangan konsolidasi
PDF
Paradigma akuntansi
PPTX
Bab 21 Management Letter
DOCX
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
DOCX
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
DOCX
Bab 17 audit siklus pembiayaan
DOCX
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
DOCX
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
tanggung jawab dan tujuan audit
Uji pengendalian dan subtantive
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Audit manajemen
Analisis aktivitas operasi
Subsequent events
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Konstruksi Teori Akuntansi
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Laporan keuangan konsolidasi
Paradigma akuntansi
Bab 21 Management Letter
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Ad

More from Asdar Munandar (12)

DOCX
Chapter 3 penetuan biaya per unit
DOCX
Biaya standar
DOCX
Variable dan pengumpulan data
DOCX
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
DOCX
Just in time
DOC
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
PPTX
Bab 9 untuk besok
PPTX
Kewajiban dan ekuitas
PPTX
Akmen toc
PPT
Jadi dipersentasein
PPTX
Cost standard
DOCX
Pendahuluan tujuan
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Biaya standar
Variable dan pengumpulan data
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
Just in time
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
Bab 9 untuk besok
Kewajiban dan ekuitas
Akmen toc
Jadi dipersentasein
Cost standard
Pendahuluan tujuan
Ad

Sampling audit

  • 1. Chapter 14 Oleh : Asdar Munandar San Rudiyanto Putri Harziani
  • 3. A. SAMPLING AUDIT Defenisi : Dalam PSA No 26 dijelaskan mengenai definis dari Sampling audit, dimana di katakan bahwa sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap <100% unsur dalam suatu saldo akun/kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun/kelompok transaksi tersebut
  • 6. Statistical dan Nonstatisical Sampling metode Sampling statistik Sampling non statistik analisis Menggunakan rumus/ Tidak menggunakan formula statistik, sehingga rumus/formula statistik, judgmen yang akan di sehingga judgmen yang gunakan harus di akan di gunakan tidak kuantitatifkan lebih dulu perlu di kuantifikasi sesua kebutuhan formula Pemilihan sampel Harus acak ( random ) Boleh acak, boleh pula tidak acak
  • 7. Sampling dan Resiko Audit Ketidakpastian yang melekat dalam audit sering disebut sebagai resiko audit. Sampling audit menerapkan dua komponen risiko audit :
  • 9. SAMPLING NONSTATISTIK UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN
  • 10. Test of Control (Pengujian Pengendalian)
  • 11. Pengujian pengendalian (test of control) “Test of Control adalah salah satu unsur kegiatan pemeriksaan intern yang bertujuan untuk menentukan dan mengawasi apakah pelaksanaan aktivitas-aktivitas dalam perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan”. Mulyadi (2002;198) “Test of Control adalah prosedur audit untuk menguji efektivitas operasional dari pengendalian dalam mendukung pengurangan resiko pengendalian yang dinilai”. Arens, dkk (2003;434)
  • 12. Tujuan Test of control 1. Menentukan dan mengawasi apakah pelaksanaan aktivitas-aktivitas dalam perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan (Mulyadi: 2002;198) 2. Menguji efektivitas operasional dari pengendalian dalam mendukung pengurangan resiko pengendalian yang dinilai (Arens, dkk: 2003;434)
  • 13. Unsur-unsur Designtest of control Unsur-unsur perancangan pengujian pengendalian Mulyadi (2002;218) : 1. Sistem Akuntansi; 2. Unsur Pengendalian Intern; 3. Kuisioner Pengendalian Intern; 4. Program Pengujian Pengendalian”.
  • 14. Tahap-tahap dalam Test of Control Menurut Mulyadi (2002;223), tahap-tahap dalam melakukan test of control (pengujian pengendalian) adalah sebagai berikut : 1.Telaah dan review pengendalian intern yang sudah digariskan 2.Verifikasi pendahuluan pengendalian yang sudah digariskan 3.Evaluasi konseptual atau evaluasi pendahuluan atas pengendalian 4.Pelaksanaan prosedur-prosedur ketaatan 5.Evaluasi akhir pengendalian intern”.
  • 15. Prosedur untuk pengujian pengendalian (Test of Control) Menurut Arens, dkk yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf (2003;428) ada empat prosedur untuk pengujian pengendalian yaitu : 1. Melakukan wawancara dengan personil klien yang sesuai 2. Menguji dokumen, arsip dan catatan 3. Mengamati aktivitas yang terkait dengan pengendalian 4. Melaksanakan kembali prosedur klien ”.
  • 16. 1.Periksa salinan faktur penjualan dan peranan pelanggan pendukung. 2.Periksa integritas umum faktur penjualan. 3.Periksa cetakan transaksi yang ditolak oleh komputer karena mempunyai nomor pelanggan yang tidak absah, amati apakah laporan dikirim dan periksa berkas korespondensi dengan pelanggan. 4.Periksa dokumen untuk persetujuan yang pantas pada : Persetujuan penjualan secara kredit sebelum pengiriman dilakukan, Pengiriman barang dan Penentuan harga dan syarat, ongkos angkut serta potongan. 5.Periksa integritas urutan dokumen pengiriman. 6.Periksa integritas urutan faktur penjualan. 7.Periksa verifikasi. 8.Periksa berkas batch total untuk adanya inisial pengendalian data, bandingkan totalnya ke laporan ikhtisar. 9.Telaah kecukupan bagan perkiraan. 10.Periksa indikasi adanya verifikasi intern untuk dokumen terkait. 11.Periksa dokumen untuk pengiriman yang belum ditagih dan penjualan yang belum dicatat. 12.Amati apakah laporan dikirim. 13.Periksa inisial dalam perkiraan buku besar yang mengindikasikan adanya perbandingan”.
  • 17. Program test of control siklus penjualan menurut Arens, dkk yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf (2003;401) adalah sebagai berikut : 1. Periksa salinan faktur penjualan dan peranan pelanggan pendukung. 2. Periksa integritas umum faktur penjualan. 3. Periksa cetakan transaksi yang ditolak oleh komputer karena mempunyai nomor pelanggan yang tidak absah, amati apakah laporan dikirim dan periksa berkas korespondensi dengan pelanggan. 4. Periksa dokumen untuk persetujuan yang pantas pada : Persetujuan penjualan secara kredit sebelum pengiriman dilakukan, Pengiriman barang dan Penentuan harga dan syarat, ongkos angkut serta potongan. 5. Periksa integritas urutan dokumen pengiriman. 6. Periksa integritas urutan faktur penjualan. 7. Periksa verifikasi. 8. Periksa berkas batch total untuk adanya inisial pengendalian data, bandingkan totalnya ke laporan ikhtisar. 9. Telaah kecukupan bagan perkiraan. 10. Periksa indikasi adanya verifikasi intern untuk dokumen terkait. 11. Periksa dokumen untuk pengiriman yang belum ditagih dan penjualan yang belum dicatat. 12. Amati apakah laporan dikirim. 13. Periksa inisial dalam perkiraan buku besar yang mengindikasikan adanya perbandingan”.