Setting IP Address secara Static dan DHCP (OS Fedora 17)
- 1. Setting IP Address secara Static dan DHCP
- 2. Buka VirtualBox. Lalu klik OS Fedora yang telah di install, kemudian klik Setting untuk mengatur Network. kl
- 3. Aktifkan Adapter 1 – Adapter 4. Klik “Enable Network Adapter” di setiap Adapter.
- 4. Gunakan “Bridge Adapter”. Lalu Klik OK
- 5. Klik Start
- 6. Klik Activities => Aplications => System Tools => Terminal
- 7. Beralih dari User menjadi Admin dengan perintah “su” lalu tulis password jika menggunakan root password.
- 8. Gunakan perintah “ifconfig” untuk melihat IP.
- 9. Gunakan perintah “vi /etc/sysconfig/network- scripts/ifcfg-p9p1” untuk edit IP p9p1.
- 10. cr “BOOTPROTO=static” menandakan IP static.
- 11. Untuk menggantinya dengan dhcp ganti menjadi “BOOTPROTO=dhcp”. Agar dapat di edit tekan tombol “S” pada keyboard.
- 12. Untuk menyimpan perubahan tekan tombol “Esc” untuk mengskhiri edit lalu “W” lalu tekan tombol “wq” untuk write dan quit pada keyboard.
- 13. Cek IP dengan menggunakan perintah “ifconfig”
- 14. IP p9p1 telah menjadi dhcp (otomatis)
- 15. Lakukan hal yang sama untuk edit IP p8p1 dengan perintah “vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-p8p1”
- 16. Tekan “Enter” jika ada tampilan ini untuk melanjutkan.
- 17. “BOOTPROTO=static” menandakan IP static.
- 18. Untuk menggantinya dengan dhcp ganti menjadi “BOOTPROTO=dhcp”. Agar dapat di edit tekan tombol “S” pada keyboard.
- 19. Untuk menyimpan perubahan tekan tombol “Esc” untuk mengskhiri edit lalu “W” lalu tekan tombol “wq” untuk write dan quit pada keyboard.
- 20. Cek IP dengan menggunakan perintah “ifconfig”
- 21. IP p8p1 telah menjadi dhcp (otomatis)
- 22. Lakukan hal yang sama untuk edit IP p7p1 dengan perintah “vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-p7p1”
- 23. Tekan “Enter”
- 24. “BOOTPROTO=static” menandakan IP static.
- 25. Untuk menggantinya dengan dhcp ganti menjadi “BOOTPROTO=dhcp”. Agar dapat di edit tekan tombol “S” pada keyboard.
- 26. Untuk menyimpan perubahan tekan tombol “Esc” untuk mengskhiri edit lalu “W” lalu tekan tombol “wq” untuk write dan quit pada keyboard.
- 27. Cek IP dengan menggunakan perintah “ifconfig”
- 28. IP p7p1 telah menjadi dhcp (otomatis)
- 29. Reboot dengan perintah “reboot”.
- 30. Setelah reboot, buka kembali terminal.
- 31. Beralih dari User menjadi Admin.
- 32. Kemudian cek IP “ifconfig” IP telah tersimpan.
- 33. Untuk merubah IP menjadi static, ubah saja “BOOTPROTO=dhcp” menjadi “BOOTPROTO=“static”