setup widget dan work directory matlab
0 likes79 views
Artikel ini memberikan panduan tentang pengaturan widget dan direktori kerja di Matlab untuk memudahkan pekerjaan, termasuk pengaturan tampilan default, membuat struktur direktori proyek, dan penamaan skrip Matlab.
setup widget dan work directory matlab
- 1. 1/12 November 20, 2021 Setup Widget dan Work Directory Matlab softscients.com/2021/11/20/setup-widget-dan-work-directory-matlab/ 448 Views
- 2. 2/12 Setup Widget dan Work Directory Matlab adalah hal yang harus kita lakukan untuk mempermudah pekerjaan. Beberapa pengaturan seperti setting Work Direktory. Hal ini dilakukan agar kita seragam dalam pembahasan karena beberapa kasus kalau tidak dibuat default akan membingungkan para pembaca kalau tidak diatur widgetnya Pengaturan Default setidaknya memiliki 3 widget yaitu editor, command windows, serta workspace Setup Tampilan Contents 1 Setup Tampilan 2 Setup Work Directory 3 Variabel dan Workspace 3.1 Deklarasi/Penamaan Variabel 4 Tipe-Struktur Data, Operator Matematika/Algebra 5 Editor – Script Untuk memudahkan kalian pelajari, maka sebaiknya dibuat tampilan secara default melalui cara berikut (klik saja tab HOME) Tampilannya terdiri dari 3 widget utama yaitu Explorer, Workspace, dan Command Window.
- 3. 3/12 Masing-masing widget mempunyai kegunaan masing-masing sesuai dengan namanya, sehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, oiya kalau font nya terlalu kecil, bisa disetup koq melalui menu Preferences. Misalkan untuk memperbesar font
- 4. 4/12 Setup Work Directory Ini bab yang terkadang sering diabaikan oleh penulis lain yaitu Setup Work Directory yang merupakan direktori aktif/kerja bisa dilihat di. Sebaiknya untuk memulai project yang cukup besar maka hal pertama dilakukan yaitu membuat susunan direktori. Kamu bisa mencontoh yang dilakukan oleh penulis berikut ini.
- 5. 5/12 Dalam project yang besar akan maka akan terdiri dari 3 jenis folder diatas yaitu 1. Daftar-pustaka digunakan untuk menyimpan file yang berisi function yang kita buat sendiri 2. Dataset digunakan untuk menyimpan dataset berupa gambar, excel, csv, atau hal lain yang digunakan dalam sesi pelatihan/pembuatan model. 3. Resource digunakan untuk menyimpan gambar icon, serta informasi yang mendukung sebuah aplikasi yang kita buat Karena dalam sebuah project yang besar dan banyaknya function-function yang harus dibuat kita sendiri maka desain sebuah direktori sangat penting agar kita mudah delivery ke konsumen dan mudah dalam proses update kode/function. OK sudah penulis jelaskan desainnya, maka untuk setup work directory cukup arahkan kursor. See also Masalah RStudio pada Plots dan Graphics Device
- 6. 6/12 Dan cari lokasi work direktory yang telah kita buat di drive Untuk atau gunakan perintah cd (artinya change directory) di command window Variabel dan Workspace Hal umum dalam bahasa pemrograman yaitu deklarasi variabel, adapun Matlab tidak memerlukan deklarasi tipe variabel yang secara umum ada 4 jenis struktur variabel yaitu 1. Array 2. Cell 3. Struct 4. Table Sedangkan tipe data terbagi menjadi banyak sekali seperti tipe data primitive yaitu double, int, logical, Boolean yang secara otomatis bila mengetik variabel berikut pada command window akan dicasting menjadi sebuah array bertipe double, tapi untuk sementara ini tidak membahas dulu mengenai array biar tidak bingung.
- 7. 7/12 Ada 2 variabel diatas yaitu a dan b dengan menggunakan perintah whos maka akan ditampilkan detail dari name, size, bytes, class nya, serta akan terlihat di widget Workspace Deklarasi/Penamaan Variabel Deklarasi / penamaan variabel di Matlab sebaiknya (harus) seperti dibawah ini
- 8. 8/12 Tipe-Struktur Data, Operator Matematika/Algebra Jenis data primitive yang dikenal ole Matlab terdiri dari Sedangkan struktur data terdiri dari
- 9. 9/12 Sama seperti bahasa pemrograman yang lainnya, operator matematika di Matlab yaitu Ingat bahwa Matlab menggunakan struktur data berupa array maka semua operator diatas akan diperlakukan sebagai operasi array, sehingga untuk operasi array terhadap element menggunakan tanda titik seperti berikut
- 10. 10/12 Editor – Script Dari pembahasan sebelumnya kalian telah mengetahui cara mengetikan baris perintah di command window. Tentu dalam kondisi real kalian akan banyak menulis kode dan perlu disimpan dalam bentuk *.m file menggunakan editor. Untuk menampilkan editor cukup ketik perintah edit pada command window sehingga tampilannya seperti berikut. Kalian bisa ketik kode dibawah ini sebagai latihan1.m
- 11. 11/12 clc;clear all;close all; %bersihkan layar dan memory, %close semua window %ini adalah komentar alas = 10; tinggi = 8; %rumus luas segitiga luas_segitiga = 0.5*(a*t) Langkah selanjutnya run dengan tekan F5 pada keyboard See also Belajar R-Korelasi linear Pearson Kalian harus tahu tentang penamaan script pada Matlab yaitu ikuti tips berikut 1. Tidak boleh didahului dengan angka: 1_latihan.m (ini salah) yang betul latihan1.m
- 12. 12/12 2. Boleh gunakan tanda underscore bukan spasi atau strip : latihan_1.m (betul) 3. Hindari penamaan file yang melibatkan keyword Matlab: seperti end, while, for dan function built in lainnya agar tidak terjadi bentrokan. 4. Gunakan huruf kecil semua (lowercase)