PT SIERAD PRODUCE Tbk 
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ 
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 
31 DECEMBER 2012 AND 2011 
D A N / A N D 
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / 
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
31 DECEMBER 2012 AND 2011 
D A F T A R I S I C O N T E N T S 
Pernyataan Direksi Directors’ Statement 
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report 
Ekshibit/ 
Exhibit 
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position 
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statements of Comprehensive Income 
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity 
Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows 
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements
SIPD 2012
SIPD 2012
SIPD 2012
These Consolidated Financial Statements are Originally 
Issued In Indonesian Language 
Ekshibit A Exhibit A 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK 
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2 0 1 2 
Catatan/ 
Notes 
2 0 1 1 
A S E T A S S E T S 
ASET LANCAR CURRENT ASSET 
Kas dan setara kas 85.868.301.829 2d,e,f,5 50.729.456.147 Cash and cash equivalents 
Piutang usaha - setelah Trade receivables - net of 
dikurangi penyisihan allowance for impairment 
penurunan nilai sebesar losses amounted to 
Rp 106.641.356.136 Rp 106,641,356,136 
(2011: Rp 136.008.198.082) 635.333.519.159 2f,6 326.581.346.321 (2011: Rp 136,008,198,082) 
Persediaan – setelah dikurangi 
penyisihan penurunan nilai Inventories – net of allowance 
persediaan sebesar decline in values of inventories 
Rp 4.516.897.668 amounted to Rp 4,516.897,668 
(2011: Rp 1.661.461.312) 661.950.950.116 2h,7 552.632.653.553 (2011: Rp 1,661,461,312) 
Hewan ternak produksi - 
berumur pendek 129.737.560.481 2i,8 146.576.797.945 Livestock 
Beban dibayar di muka 18.148.548.543 2g 22.194.953.982 Prepaid expenses 
Pajak dibayar di muka 10.408.864.142 2r,9 1.215.920.916 Prepaid taxes 
Aset lancar lain-lain 118.898.207.523 129.397.444.774 Other current assets 
Jumlah Aset Lancar 1.660.345.951.793 1.229.328.573.638 Total Current Assets 
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS 
Investasi pada perusahaan Investment in associate 
asosiasi – setelah dikurangi 
penyisihan penurunan nilai sebesar 
Rp 1.300.839.000 
- 
2b,10 
- 
net of allowance for impairment 
losses amounted to 
Rp 1,300,839,000 
Investasi jangka panjang Other long-term investments - 
lainnya – setelah dikurangi 
penyisihan penurunan nilai sebesar 
Rp 49.155.940.000 
- 
2f,11 
- 
net of allowance for impairment 
losses amounted to 
Rp 49,155,940,000 
Piutang pihak berelasi non usaha 16.077.224.362 2f,33 26.517.171.665 Due from related parties 
Aset pajak tangguhan 31.319.761.882 2r,12b 28.784.777.526 Deferred tax assets 
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment – net 
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation 
Rp 694.709.250.932 amounted to Rp 694,709,250,932 
(2011: Rp 601.959.454.539) 1.492.758.985.541 2j,13 1.272.861.185.548 (2011: Rp 601,959,454,539) 
Tagihan pajak penghasilan 41.629.571.016 2r,14 24.294.684.047 Claims for tax refund 
Goodwill 10.890.455.260 2c,4,15 10.890.455.260 Goodwill 
Aset tidak berwujud lainnya 30.816.906.487 2k,16 34.723.691.462 Other intangible assets 
Aset tidak lancar lain-lain 14.284.718.430 14.202.393.014 Other non-current assets 
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.637.777.622.978 1.412.274.358.522 Total Non-Current Assets 
JUMLAH ASET 3.298.123.574.771 2.641.602.932.160 TOTAL ASSETS 
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada 
Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan 
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements 
on Exhibit E which are an integral part of 
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally 
Issued In Indonesian Language 
Ekshibit A/2 Exhibit A/2 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK 
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2 0 1 2 
Catatan/ 
Notes 
2 0 1 1 
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY 
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 
Utang bank jangka pendek 681.257.534.925 2m,19 424.461.825.760 Short-term bank loans 
Utang murabahah jangka pendek 140.000.000.000 2o,21 83.000.000.000 Short-term murabahah payables 
Utang usaha - pihak ketiga 327.689.903.058 2m,17 202.976.869.279 Trade payables - third parties 
Beban akrual 38.097.653.936 2m,18 25.786.073.067 Accrued expenses 
Utang pajak 6.091.235.136 2r,12c 4.288.493.411 Taxes payable 
Utang dividen 324.141.907 145.445.205 Dividend payable 
Liabilitas lancar lainnya 33.474.923.107 27.339.935.286 Other current liabilities 
Liabilitas jangka panjang 
yang jatuh tempo dalam Current maturities of 
waktu satu tahun : long-term liabilities: 
Utang bank 197.999.504.558 2m,20 106.371.250.161 Bank loans 
Utang murabahah 10.240.900.677 2o,21 7.370.172.720 Murabahah payables 
Utang sewa pembiayaan 486.870.000 2n,22 909.435.703 Finance lease payable 
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.435.662.667.304 882.649.500.592 Total Current Liabilities 
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES 
Liabilitas pajak tangguhan 104.680.573 2r,12b 1.340.350.359 Deferred tax liabilities 
Liabilitas imbalan kerja 70.752.495.109 2p,23 50.448.309.706 Provision for employee benefits 
Liabilitas jangka panjang 
setelah dikurangi bagian 
yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities net of 
waktu satu tahun: current maturities: 
Utang bank 480.005.289.009 2m,20 402.033.260.018 Bank loans 
Utang murabahah 34.684.808.122 2o,21 33.627.909.370 Murabahah payables 
Utang sewa pembiayaan 170.867.500 2n,22 431.200.000 Finance lease payable 
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 585.718.140.313 487.881.029.453 Total Non-Current Liabilities 
JUMLAH LIABILITAS 2.021.380.807.617 1.370.530.530.045 TOTAL LIABILITIES 
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada 
Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan 
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements 
on Exhibit E which are an integral part of 
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally 
Issued In Indonesian Language 
Ekshibit A/3 Exhibit A/3 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK 
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 
31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2 0 1 2 
Catatan/ 
Notes 
2 0 1 1 
EKUITAS EQUITY 
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to 
pemilik entitas induk the owners of the parent 
Modal saham Share Capital 
Authorized capital: 
Modal dasar: 73.099.900 73,099,900 shares of Series A with 
saham seri A nominal Rp 395 Nominal value Rp 395 per share, 
per saham, 650.686.609 saham 650,686,609 shares of series B 
seri B nominal Rp 395 per saham dan with nominal value Rp 395 per share 
35.561.973.000 saham Seri C and 35,561,973,000 shares of series C 
nominal Rp 100 per saham with nominal value Rp 100 per share 
Ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid 
73.099.900 saham seri A, 73,099,900 shares of series A, 
650.686.609 saham seri B dan 650,686,609 shares of series B 
8.667.321.984 saham seri C 1.152.627.869.455 1d,24,36 1.152.627.869.455 and 8,667,321,984 shares of series C 
Tambahan modal disetor - Bersih 756.839 25 756.839 Additional paid-in capital - Net 
Saldo laba Retained earnings 
Telah ditentukan penggunaannya 4.160.806.263 26 3.057.415.309 Appropriated 
Belum ditentukan penggunaannya 101.640.026.072 89.813.808.282 Unappropriated 
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to 
kepada pemilik entitas induk 1.258.429.458.629 1.245.499.849.885 the owners of the parent 
Kepentingan non - pengendali 18.313.308.525 25.572.552.230 Non – controlling interest 
Jumlah Ekuitas 1.276.742.767.154 1.271.072.402.115 Total Equity 
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.298.123.574.771 2.641.602.932.160 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada 
Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan 
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements 
on Exhibit E which are an integral part of 
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B Exhibit B 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
Catatan/ 
2 0 1 2 Notes 2 0 1 1 
PENJUALAN BERSIH 4.354.469.720.627 2q,27 4.029.131.023.628 NET SALES 
BEBAN POKOK PENJUALAN 3.771.876.841.713 2q,28 3.607.549.568.193 COST OF GOODS SOLD 
LABA KOTOR 582.592.878.914 421.581.455.435 GROSS PROFIT 
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES 
Beban penjualan 191.227.520.037 2q,29 97.668.332.959 Selling expenses 
Beban umum dan administrasi 245.489.853.580 2q,30 194.490.160.635 General and administrative expenses 
Jumlah Beban Usaha 436.717.373.617 292.158.493.594 Total Operating Expenses 
LABA USAHA 145.875.505.297 129.422.961.841 PROFIT FROM OPERATIONS 
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) 
Beban keuangan ( 122.557.991.175 ) ( 87.790.617.495 ) Finance expense 
Rugi selisih kurs - bersih ( 11.343.082.454 ) ( 15.995.754.104 ) Loss on foreign exchange – net 
Beban penghapusan langsung dan 
penyisihan kerugian penurunan nilai 
piutang ( 4.932.608.455 ) 
2l,6 ( 6.455.236.391 ) 
Provision for impairment losses on 
trade receivables 
Kerugian selisih perhitungan dan 
perolehan persediaan ( 1.915.984.283 ) 
2h ( 252.497.592 ) 
Loss on stocktaking difference 
and inventories acquisition 
Penjualan lain-lain 3.620.757.289 31 3.429.639.826 Sales of scraps 
Pendapatan keuangan 1.358.100.592 370.547.639 Finance income 
Penggantian klaim dan asuransi 1.191.463.414 1.380.046.542 Income from claim and insurance 
Laba penjualan aset tetap 
646.718.541 
15 
152.744.875 
Gain on sale of property, plant and 
equipment 
Keuntungan selisih pembayaran 1.447.976.162 908.701.818 Gain on difference in payments 
Lain-lain - bersih 6.437.367.939 8.842.364.139 Others - net 
Beban Lain-Lain - Bersih ( 126.047.282.430 ) ( 95.410.060.743 ) Other Charges - Net 
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 
19.828.222.867 
34.012.901.098 
PROFIT BEFORE INCOME TAX 
EXPENSES 
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES 
Kini ( 8.537.403.477 ) 2r,12a ( 10.209.592.415 ) Current 
Tangguhan 3.770.654.142 2r,12b ( 351.042.219 ) Deferred 
Jumlah Beban Pajak Penghasilan ( 4.766.749.335 ) ( 10.560.634.634 ) Total Income Tax Expense 
LABA USAHA TAHUN BERJALAN 15.061.473.532 23.452.266.464 PROFIT FOR THE YEAR 
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 
SETELAH PAJAK 
- 
- 
OTHER COMPREHENSIVE INCOME – 
NET OF TAX 
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN 
BERJALAN 
15.061.473.532 
23.452.266.464 
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 
FOR THE YEAR
These Consolidated Financial Statements are originally issued 
In Indonesian language 
Ekshibit B/2 Exhibit B/2 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
Catatan/ 
2 0 1 2 Notes 2 0 1 1 
Jumlah laba komprehensif yang 
diatribusikan kepada: 
Total comprehensive income 
attributable to: 
Pemilik entitas induk 22.320.717.237 22.067.819.087 Owners of the Parent 
Kepentingan non-pengendali ( 7.259.243.705 ) 1.384.447.377 Non-controlling interests 
Jumlah 15.061.473.532 23.452.266.464 Total 
LABA PER SAHAM DASAR 2,38 32 2,35 BASIC EARNINGS PER SHARE 
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan 
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements 
on Exhibit E which are an integral part of 
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language 
Ekshibit C Exhibit C 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY 
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
Modal saham Ekuitas yang 
ditempatkan Tambahan diatribusikan 
dan disetor modal kepada pemilik Kepentingan 
penuh/ disetor - Saldo Laba/ Retained Earnings entitas induk/ Non- 
Capital Bersih/ Telah Belum Equity Pengendali/ 
stock issued Additional Ditentukan Ditentukan attributable to Non- Ekuitas - 
Catatan/ and fully paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ the owners of Controlling bersih/ 
Notes paid capital - Net Appropriated Unappropriated the parent Interests Equity – Net 
Saldo per 1 Januari 2011 1.152.627.869.455 756.839 - 80.194.512.997 1.232.823.139.291 188.336.566 1.233.011.475.857 Balance as of 1 January 2011 
Dividen 26 - - - ( 9.391.108.493 ) ( 9.391.108.493 ) - ( 9.391.108.493 ) Dividend 
Pembentukan cadangan umum 26 - - 3.057.415.309 ( 3.057.415.309 ) - - - Appropriation for general reserve 
Perolehan entitas anak baru 4 - - - - - 24.041.826.829 24.041.826.829 Acquisition of new Subsidiary 
Penambahan modal saham entitas 
anak oleh Perusahaan 
- 
- 
- 
- 
- 
( 42.058.542 
) 
( 
42.058.542 
) 
Issuance of additional shares of 
subsidiarys’ stock by the Company 
Laba komprehensif tahun berjalan 
- 
- 
- 
22.067.819.087 
22.067.819.087 
1.384.447.377 
23.452.266.464 
Total comprehensive 
income for the year 
Saldo per 31 Desember 2011 
1.152.627.869.455 
756.839 
3.057.415.309 
89.813.808.282 
1.245.499.849.885 
25.572.552.230 
1.271.072.402.115 
Balance as of 31 December 2011 
Dividen 26 - - - ( 9.391.108.493 ) ( 9.391.108.493 ) - ( 9.391.108.493 ) Dividend 
Pembentukan cadangan umum 26 - - 1.103.390.954 ( 1.103.390.954 ) - - - Appropriation for general reserve 
Laba komprehensif tahun berjalan 
- 
- 
- 
22.320.717.237 22.320.717.237 ( 7.259.243.705 ) 15.061.473.532 
Total comprehensive 
income for the year 
Saldo per 31 Desember 2012 1.152.627.869.455 756.839 4.160.806.263 101.640.026.072 1.258.429.458.629 18.313.308.525 1.276.742.767.154 Balance as of 31 December 2012 
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan 
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements 
on Exhibit E which are an integral part of 
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Th ese Consolidated Financial Statements are originally issued 
In Indonesian language 
Ekshibit D Exhibit D 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS 
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2 0 1 2 2 0 1 1 
CASH FLOWS FROM OPERATING 
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITES 
Penerimaan kas dari pelanggan 4.041.176.667.810 4.014.015.493.801 Cash received from customers 
Pembayaran kas kepada pemasok dan pihak Cash paid to suppliers and 
ketiga lainnya ( 3.801.432.565.430 ) ( 3.677.367.327.753 ) other third parties 
Pembayaran kepada karyawan ( 195.518.870.471 ) ( 162.831.900.779 ) Cash paid to employees 
Pembayaran pajak - bersih ( 67.401.667.829 ) ( 68.413.849.852 ) Tax payments – net 
Penerimaan hasil restitusi pajak - 654.017.672 Cash received from tax refunds 
Penerimaan bunga 309.744.793 370.547.639 Interest received 
Pembayaran bunga ( 119.853.953.664 ) ( 83.962.312.421 ) Interest payments 
Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari 
aktivitas operasi ( 142.720.644.791 ) 22.464.668.307 
Net cash flows (used for) provided by 
operating activities 
CASH FLOWS FROM INVESTING 
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES 
Penjualan aset tetap 1.786.467.035 569.479.685 Sale of property, plant and equipment 
Perolehan aset tetap ( 313.686.445.097 ) 
( 
379.775.031.807 
) 
Acquisition of property, plant and 
equipment 
Kas bersih digunakan untuk aktivitas 
investasi ( 311.899.978.062 ) 
( 
379.205.552.122 
) 
Net cash flows used for investing 
activities 
CASH FLOWS FROM FINANCING 
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES 
Penerimaan pinjaman bank 8.925.043.308.887 7.954.364.352.582 Cash received from bank loans 
Pembayaran utang bank dan utang sewa 
pembiayaan ( 8.436.511.375.865 ) 
( 7.579.965.366.527 
) 
Payments of bank loans and financing 
leases 
Pembayaran dividen ( 9.212.411.791 ) ( 9.212.449.313 ) Dividend payment 
Penerimaan dari pihak-pihak berelasi 10.439.947.304 4.399.344.270 Cash received from related parties 
Kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided by financing 
pendanaan 489.759.468.535 369.585.881.012 activities 
KENAIKAN BERSIH KAS 
DAN SETARA KAS 
35.138.845.682 
12.844.997.197 
NET lNCREASE IN CASH 
AND CASH EQUIVALENTS 
KAS DAN SETARA KAS AKUISISI ENTITAS 
ANAK 
- 
1.550.015.679 
CASH AND CASH EQUIVALENT 
ACQUISITION OF A SUBSIDIARY 
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 
50.729.456.147 
36.334.443.271 
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT 
BEGINNING OF THE YEAR 
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 
85.868.301.829 
50.729.456.147 
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT 
END OF THE YEAR
Ekshibit D/2 Exhibit D/2 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS 
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2 0 1 2 2 0 1 1 
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES 
Kas dan setara kas pada akhir 
tahun terdiri dari: 
cash and cash equivalents at end 
of the year, consist of: 
K a s 3.704.273.795 1.738.290.289 Cash on hand 
B a n k 34.109.028.034 42.166.165.858 Cash in banks 
Deposito 48.055.000.000 6.825.000.000 Time deposit 
Jumlah 85.868.301.829 50.729.456.147 Total 
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan 
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements 
on Exhibit E which are an integral part of 
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally 
Issued In Indonesian language 
Ekshibit E Exhibit E 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
1. U M U M 1. G E N E R A L 
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information 
PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut 
“Perusahaan”) didirikan dengan akta Notaris No. 17 
tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris 
di Jakarta dan diubah dengan akta Notaris No. 27 
tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. 
Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri 
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat 
Keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 
26 Juni 1986. 
PT Sierad Produce Tbk (the “Company”) was 
established based on Notarial deed No. 17 dated 
6 September 1985 of Raden Santoso, Notary in 
Jakarta, as amended by Notarial deed No. 27 dated 
16 April 1986 of the same Notary. The Articles of 
Association was approved by the Minister of Justice of 
the Republic of lndonesia in his decree No. C2- 
4506.HT 01.01.TH.86 dated 26 June 1986. 
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa 
kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 223 
tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat dihadapan 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
tentang persetujuan pelaksanaan kuasi-reorganisasi 
dan penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi 
jumlah saham beredar Perusahaan. Akta Notaris ini 
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi 
Manusia melalui surat keputusan No. AHU- 
11399.AH.01.02. Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 
2010 (lihat Catatan 36). 
The Company's Articles of Association had been 
amended several times, most recently on 
22 December 2009, based on Notarial deed No. 223 
made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary 
in Jakarta, concerning the exercise of quasi-reorganization 
and reduction of shares par 
value without reducing amount of outstanding shares. 
This Notarial deed has been approved by the Minister 
of Justice and Human Rights of the Republic of 
Indonesia in his decree No. AHU 11399.AH.01.02. Year 
2010 dated 4 March 2010 (see Note 36). 
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, 
ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang 
peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan 
ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan 
ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan 
ternak dan industri pengeringan jagung. 
In accordance with article 3 of the Company's Articles 
of Association, the Company's activities are to engage 
in the breeding of day old chicks, chicken slaughtering 
and integrated chicken processing with cold storage 
facility, poultry feed manufacturing and corn drying. 
Kantor pusat Perusahaan terletak di Plaza City View, 
Kemang, Jakarta Selatan, dengan tempat usaha 
tersebar di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, 
Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin dan Makasar. Hasil 
produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan 
mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985. 
The Company's head office is located at Plaza City 
View, Kemang, South Jakarta and its businesses are 
located in Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, 
Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin and Makasar. Its 
products are marketed in domestic market. The 
Company started its commercial operations in 1985. 
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan 
Karyawan 
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit 
Committee and Employees 
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi 
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 
adalah sebagai berikut: 
A composition of the Company’s Boards of 
Commissioners and Board of Directors as of 
31 December 2012 and 2011 is as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Dewan Komisaris Board of Commissioners 
Komisaris Utama President Commissioner 
(Komisaris Independen) : Antonius Joenoes Supit Anton ius Joenoes Supit : (Independent Commissioner) 
Komisaris (Independen) : Djohan Effendi D johan Effendi : Commissioner (Independent) 
Komisaris : Sri Lestari Anwar Sr i Lestari Anwar : Commissioner 
Dewan Direksi Board of Directors 
Direktur Utama : Budiardjo Tek Budiardjo Tek : President Director 
Wakil Direktur Utama Vice President Director 
(Direktur tidak Terafiliasi) : Eko Putro Sandjojo Eko Putro Sandjojo : (Non Affiliated Director) 
Direktur : Sudirman Sudirman : Director 
Direktur : Fransiscus Xaverius Awi 
Tantra 
Fransiscus Xaverius Awi 
Tantra 
: Director 
Direktur : Sik Wei Tjien Sik Wei Tjien : Director
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/2 Exhibit E/2 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) 
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan 
Karyawan (Lanjutan) 
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit 
Committee and Employees (Continued) 
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal 
31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: 
The Audit Committee members as of 31 December 2012 
and 2011 are as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Komite Audit Audit Committee 
Ketua : Antonius Joenoes Supit Antonius Joenoes Supit : Chairman 
Anggota : Eman Achmad Sulaeman Eman Achmad Sulaeman : Member 
Anggota : Rodion Wikanto 
Njotowidjojo 
Rodion Wikanto 
Njotowidjojo 
: Member 
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada 
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sejumlah 
2.335 dan 2.323 karyawan (tidak diaudit). 
As of 31 December 2012 and 2011, the permanent 
employees of the Company and its subsidiaries were 
2,335 and 2,323 employees, respectively (unaudited). 
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris 
dan Direksi Perusahaan yang diterima selama tahun 2012 
dan 2011 masing-masing sebesar Rp 16.330.514.377 dan 
Rp 14.257.777.592. 
Total remuneration received by Company’s Board of 
Commisionners and Directors in 2012 and 2011 amounted 
to Rp 16,330,514,377 and Rp 14,257,777,592. 
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries 
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak 
langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau 
mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai 
berikut: 
The Company has ownership interest of more than 50%, 
directly or indirectly, and/or has control over the 
management of the following subsidiaries: 
Pers entase 
Pem ilikan 
(langs ung dan 
tidak l angsung)/ Tahun 
Perce ntage of operasi 
own ership komersial/ 
(dire ct and Year of Jumlah aset sebelum eliminasi/ 
Entitas anak/ Domis ili/ Bidang usaha/ ind irect) commercial Total assets before elimination 
Subsidiaries Domic ile Business 2012 2011 operation 2 0 1 2 2 0 1 1 
P T Sierad Industries Jakar ta Industri peralatan 
peternakan ayam/ 
99,56% 99,54% 1996 167.899.824.789 80.980.639.501 
Poultry equipment 
industry 
P T Dwipa Mina 
Nusantara 
Bali Industri tepung ikan/ 100,00% 100,00% 1996 2.191.684.111 2.534.273.245 
Fish meal industry 
P T Sierad Pangan 
Nusantara 
Jakar ta Industri makanan dan 
minuman/ 
Food and beverage 
industry 
100,00% 100,00% Pra-operasi/ 
Pre-operations 
376.763.296 376.763.296 
P T Sierad Corpora Jakar ta Distribusi dan 100,00% 100,00% Operasi 10.806.908.972 10.806.908.972 
(d/h PT Sierad 
Corporation) 
perdagangan 
peralatan 
peternakan ayam, 
bahan baku, pakan 
ternak dan produk 
lainnya/ 
dalam 
penghentian/ 
Discontinued 
operation 
Distribution and 
trading of poultry 
equipment, 
feedmill and 
others product
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/3 Exhibit E/3 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) 
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (Continued) 
Pers entase 
Pem ilikan 
(langs ung dan 
tidak l angsung)/ Tahun 
Perce ntage of operasi 
own ership komersial/ 
(dire ct and Year of Jumlah aset sebelum eliminasi/ 
Entitas anak/ Domis ili/ Bidang usaha/ ind irect) commercial Total assets before elimination 
Subsidiaries Domic ile Business 2012 2011 operation 2 0 1 2 2 0 1 1 
P T Transpasifik 
Niagareksa 
Jakar ta Perdagangan/ 
Trading 
100,00% 100,00% 1995 6.285.511.819 6.249.425.538 
P T Belfoods 
Indonesia a) 
Bogo r Industri pengolahan 
makanan beku/ 
Frozen food 
processing 
industry 
66,99% 66,99% 1993 222.578.681.605 138.292.784.706 
a) Dikonsolidasi sejak Oktober 2011 a) Consolidated since October 2011 
Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan 
rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (SC) dengan 
akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris 
Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notaris di 
Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan 
penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan 
tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk 
penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan 
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham sebagai penganti 
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) 
tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam akta 
notaris Agung Sri Wijayanti No.14 tanggal 20 November 
2012, Pemegang Saham menyetujui pembubaran dan 
likuidasi PT Sierad Corpora serta penunjukan tim 
likuidator. 
In 2003, based on the Shareholders' Minutes of Meeting of 
PT Sierad Corpora (SC) under Notarial deed No. 25 dated 
21 October 2003, made before Diah Guntari Listianingsih 
Soemarwoto, SH, Notary in Jakarta, the Shareholders 
approved the Board of Directors of SC's proposal to 
discontinue the operational activities of SC and took 
necessary legal actions for the discontinuance of SC's 
operations in accordance with the rules and regulations 
applicable in Indonesia. 
Based on the Decision of Shareholders in lieu of 
Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) 
dated 1 November 2012 which stated in notarial deed 
under Agung Sri Wijayanti No.14 dated 20 November 
2012, the Shareholders approved the dissolution of and 
liquidation of PT Sierad Corpora and appoint liquidator 
team. 
Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta 
beban SC pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak 
material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam 
"Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan 
konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai 
"Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah 
tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam 
laporan laba rugi konsolidasian. 
Considering the assets, liabilities, revenues, and 
expenses of SC as of 31 December 2012 and 2011 were 
not material, a separate presentation of "Discontinued 
Operations" is not presented in the consolidated financial 
statements in accordance with the PSAK No. 58, 
concerning "Discontinued Operations", and also no 
separate and detailed disclosure in the consolidated 
statement of comprehensive income. 
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, PT Sierad 
Pangan Nusantara masih dalam tahap pengembangan, 
non-aktif dan pra-operasi, serta tidak ada transaksi yang 
signifikan dalam perusahaan tersebut. 
Up to 31 December 2012, PT Sierad Pangan Nusantara 
was still in development stage, inactive and pre-operating, 
and there were no significant transactions 
relating to the company. Meanwhile, 
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang 
telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, 
telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam 
PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham 
dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara 
konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to 
equity swap). Pengambil-alihan saham BI ini berlaku 
efektif setelah mendapat persetujuan dari para 
pemegang saham BI pada bulan Oktober 2011 (Catatan 4). 
Based on deeds of Company's Extraordinary General 
Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 
30 June 2009, it was approved the acquisition of share 
in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596,806 shares with share 
price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares 
(debt to equity swap). The Bl's share acquisition will 
become effective after obtaining an approval from BI’s 
shareholders in October 2011 (Note 4). 
Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk selanjutnya 
disebut sebagai “Grup” 
The Company together with its subsidiaries will be 
herein after referred as the “Group”
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/4 Exhibit E/4 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) 
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offering of the Company's Stock 
Pada tanggal 29 Nopember 1996, Perusahaan 
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan 
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya 
No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran 
umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat 
dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Sejak saat 
itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai 
berikut : 
On 29 November 1996, the Company received an 
effective notification from the Chairman of the 
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his 
letter No. S-1946/PM/1996 concerning the public 
offering of 250,000,000 shares with par value of 
Rp 500 per share. Thereafter, the Company has done 
several actions as follows : 
Jum lah saham beredar 
setelah transaksi/ 
Tahun/ 
Keterangan/ 
Total shares outstanding 
after transactions 
Year Description (L embar / Share) 
1997 Penerb itan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dari 
konversi obligasi/Issuance of 76,436,000 A series shares with par value of Rp 500 
from the conversion of the bonds 
726.436.000 
1998 Konver si obligasi/Conversion of bonds 730.999.000 
2001 Penerb itan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham dengan nominal Rp 300, 
sehingga saham beredar menjadi/Issuance of 6,506,866,083 B series shares with 
par value of Rp 300, therefore total outstanding shares are: 
seri A/ A series 730.999.000 
seri B/ B series 6.506.866.083 
2004 Pengga bungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang 
beredar menjadi/Reversed stock split of 10 times, therefore the Company’s 
shares are: 
seri A/ A series 73.099.900 
seri B/ B series 650.686.609 
2005 Konver si Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang 
beredar menjadi/Conversion of convertible bonds and long-term loan, therefore 
the outstanding shares are: 
seri A/ A series 73.099.900 
seri B/ B series 650.686.609 
seri C/ C series 8.667.321.984 
Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi 
yang diikuti dengan reorganisasi secara 
hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa 
mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal 
saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui 
para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang 
Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 
yang didokumentasikan dalam akta Notaris No. 223 
yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, 
Notaris di Jakarta (lihat Catatan 25 dan 36). 
In 2009, the Company executed a quasi-reorganization 
which was followed by a legal reorganization through 
reduction of share par value without reducing 
outstanding shares amount (reduction of capital 
stock). The Company's quasi-reorganization was 
approved by shareholders during the Company's 
Extraordinary General Meeting of Shareholders 
Decision which was documented in Notarial deed 
No. 223 dated 22 December 2009 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta (see 
Notes 25 and 36).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/5 Exhibit E/5 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial 
Statements 
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan 
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan 
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi 
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi 
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan 
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 
Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 lampiran 
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan 
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Seperti 
yang dibahas dalam catatan-catatan terkait berikut, 
beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan 
diterbitkan, diterapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 
2012. 
The consolidated financial statements have been 
prepared and presented in accordance with 
Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), 
which includes the Interpretations of Financial 
Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial 
Accounting Standards Board of Institute of 
Accountants in Indonesia and regulation of the 
Indonesia Capital Market Supervisory Agency and 
Financial Institution Indonesia (BAPEPAM-LK) No. 
VIII.G.7 attachment Chairman of Bapepam-LK Decree 
No. Kep-347/BL/2012 for Presentation and Disclosure 
Financial Statements of the Issuer or Public Company. 
As discussed in the related notes, some accounting 
standards that have been revised and published, 
applied effective since 1 January 2012. 
Sehubungan dengan penerapan peraturan BAPEPAM-LK 
No.VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012, walaupun terdapat 
reklasifikasi pos-pos tertentu pada laporan keuangan 
konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 
31 Desember 2011, Laporan posisi keuangan awal 
tahun komparatif tidak disajikan karena pengaruhnya 
tidak material. 
In regards to the application of the BAPEPAM-LK 
regulation No.VIII/G.7 dated 25 June 2012, although 
there are certain accounts reclassification in the 
consolidated financial statements as at and for the 
year ended 31 December 2011, the opening 
comparative statement of financial position was not 
presented as the impact was considered immaterial. 
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan 
konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali 
untuk beberapa akun tertentu yang disusun 
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan 
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun 
tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun 
berdasarkan akuntansi berbasis akrual. 
The consolidated financial statements have been 
prepared using the historical costs concept, except 
for certain accounts which have been prepared on the 
basis of other measurements as described in their 
respective policies. The consolidated financial 
statements are prepared under the accrual basis of 
accounting. 
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan 
menggunakan metode langsung (direct method) dan 
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, 
investasi dan pendanaan. 
The consolidated statements of cash flows are 
prepared using the direct method and classify cash 
flows into operating, investing and financing 
activities. 
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam 
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah 
Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional 
Grup. 
The reporting currency used in the preparation of the 
consolidated financial statements is the Indonesian 
Rupiah (Rp), which is the functional currency of the 
Group. 
Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi Adoption of new or revised PSAK and ISAK 
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten 
dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, 
kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, 
Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang 
baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada 
awal atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Perubahan 
pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah 
disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh 
ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan 
ISAK terkait. 
Accounting policies adopted are consistent with those 
of the previous financial year, except that in the 
current financial year, the Company adopted all the 
new or revised PSAK and ISAK that are effective for 
annual periods beginning on or after 1 January 2012. 
Changes to the Company's accounting policies have 
been made as required, in accordance with the 
relevant transitional provisions in the respective 
PSAK and ISAK. 
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru maupun 
yang direvisi yang relevan terhadap penyusunan dan 
penyajian laporan keuangan: 
The following are the new or amended PSAK and ISAK 
that are relevant to the preparation and presentation 
of the consolidated financial statements:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/6 Exhibit E/6 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 
(Lanjutan) 
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial 
Statements (Continued) 
Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi 
(Lanjutan) 
Adoption of new or revised PSAK and ISAK (Continued) 
 ISAK 25 “Hak atas Tanah”  ISAK 25 "Land Rights" 
ISAK 25 “Hak atas Tanah” menjelaskan pengakuan 
tanah yang diklasifikasikan sebagai aset tetap yang 
diperoleh melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna 
Bangunan dan Hak Pakai. Isu khusus yang diangkat di 
dalam interpretasi ini adalah : (1) biaya perolehan 
tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, 
dan Hak Pakai yang diakui berdasarkan PSAK 16 
(Revisi 2011) “Aset Tetap”, (2) biaya tanah yang tidak 
disusutkan kecuali terdapat bukti yang sebaliknya 
yang mengindikasikan perpanjangan izin maupun 
pembaruan izin tidak dimungkinan, (3) biaya awal 
untuk memperoleh hak legal tanah diakui sebagai 
bagian dari biaya perolehan tanah, dan (4) biaya-biaya 
yang berhubungan dengan perpanjangan dan 
pembaharuan izin diakui sebagai aset tak berwujud 
dan diamortisasi sepanjang umur izin legal atau umur 
manfaat tanah, yang mana yang lebih dahulu sesuai 
dengan PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”. 
ISAK 25 "Land Rights" clarifies the recognition of land 
classified as property, plant and equipment that 
acquired through Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan 
dan Hak Pakai. The specific issues addressed by the 
interpretation are: (1) the cost of the land through 
Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai be 
recognized in accordance with PSAK 16 (Revised 2011) 
"Property, plant and equipment", (2) the cost of the 
land is not depreciated unless there is evidence to the 
contrary that indicates extension or renewal of rights 
are not plausible, (3) the initial cost to obtain legal 
rights to land is recognized as part of the acquisition 
cost of the land, and (4) costs associated with 
extension and renewal of rights is recognized as 
intangible asset and is amortized over the life of legal 
rights or economic useful life of the land, whichever is 
earlier in accordance with PSAK 19 (Revised 2010) 
"Intangible Assets". 
Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan baru 
maupun revisian beserta interpretasinya yang berlaku 
efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi 
yang memiliki dampak terhadap laporan keuangan 
konsolidasian: 
The following are the new accounting standards, the 
revision and it’s interpretations that have been effective 
starting date of 1 January 2012 which have been adopted 
and impact to the consolidated financial statements: 
 PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”  PSAK 24 (Revised 2010) "Employee Benefits" 
Yang menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), "Imbalan 
Kerja," mensyaratkan pengungkapan tambahan yang 
dibuat memberikan informasi tentang tren dalam 
aset dan liabilitas dalam rencana imbalan pasti dan 
asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan 
pasti. Perubahan ini mengakibatkan pengungkapan 
tambahan tetapi tidak memiliki dampak pengakuan 
atau pengukuran, Perusahaan memilih untuk tidak 
menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk 
mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai 
pendapatan komprehensif lainnya. 
Which supersedes SFAS 24 (Revised 2004), “Employee 
Benefits,” requires additional disclosures are made 
providing information about trends in the assets and 
liabilities in the defined benefit plans and the 
assumptions underlying the components of the 
defined benefit cost. This change has resulted in 
additional disclosures but has not had any recognition 
or measurement impact, as the Company chose not to 
apply the new option offered to recognize actuarial 
gains and losses in other comprehensive income. 
 PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”  PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures" 
PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang 
menggantikan persyaratan pengungkapan PSAK 50 
“Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, 
mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan 
pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk 
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan kami 
beserta sifat dan risiko yang timbul dari masing-masing 
instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan 
yang baru disertakan di dalam laporan keuangan 
konsolidasian. Standar ini diterapkan secara 
prospektif berdasarkan ketentuan transisinya. Oleh 
karena itu, Perusahaan tidak perlu menyajikan 
informasi komparatif bagi penyajian yang disyaratkan 
oleh standar ini. 
PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures", which 
supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 
"Financial Instruments: Presentation and Disclosures" 
requires disclosures that enable users of the 
consolidated financial statements to evaluate the 
significance of our financial instruments and the 
nature and extend of risks arising from those financial 
instruments. The new disclosures are included in the 
consolidated financial statements. This standard is 
applied prospectively in accordance with its 
transitional provisions. Accordingly, the Company 
does not need to present comparative information for 
the disclosure required by this standard.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/7 Exhibit E/7 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 
(Lanjutan) 
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial 
Statements (Continued) 
Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi 
(Lanjutan) 
Adoption of new or revised PSAK and ISAK (Continued) 
Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan baru 
maupun revisian beserta interpretasinya yang berlaku 
efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi 
namun tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan 
konsolidasian : 
The following are the new accounting standards, the 
revision and it’s interpretations that have been effective 
starting date of 1 January 2012 which have been adopted 
but have not impact to the consolidated financial 
statements : 
PSAK 10 (R2010) Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing/Effects of Changes in Foreign Exchange Rates 
PSAK 16 (R2011) Aset Tetap/Fixed Assets 
PSAK 26 (R2011) Biaya Pinjaman/Borrowing Costs 
PSAK 30 (R2011) Sewa/Lease 
PSAK 46 (R2010) Akuntansi Pajak Penghasilan/Accounting for Income Taxes 
PSAK 50 (R2010) Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation 
PSAK 55 (R2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement 
PSAK 56 (R2011) Laba per Saham/Earning per Share 
b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation 
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan 
keuangan Perusahaan dan entitas anak. 
The consolidated financial statements include the 
financial statements of the Company and its subsidiaries. 
Entitas Anak 
Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup. 
Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam 
laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal 
pengendalian dimulai sampai dengan tanggal 
pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas 
anak diubah apabila dipandang perlu untuk 
menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh 
Perusahaan. 
Subsidiaries 
Subsidiaries is entities controlled by the Group. The 
financial statements of subsidiaries are included in the 
consolidated financial statements from the date that 
control commences until the date that control ceases. 
The accounting policies of subsidiaries have been 
changed when necessary to align them with the policies 
adopted by the Company. 
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali 
pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali 
bahkan apabila dialokasikan kepada 
kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan 
saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di 
dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian 
ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. 
Losses applicable to the non-controlling interests in a 
subsidiary are allocated to the non-controlling interests 
even if doing so causes the non-controlling interests to 
have a deficit balance. Non-controlling interests is 
presented in the consolidated statement of financial 
position within equity, separately from the equity of the 
owners of the parent. 
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada 
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya 
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. 
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary 
that do not result in the loss of control are accounted for 
as equity transactions. 
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Grup 
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, 
semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas 
lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau 
defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di 
dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua 
bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian 
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat 
pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut 
dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung 
atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual 
bergantung pada besarnya pengaruh. 
Upon the loss of control, the Group derecognizes the 
assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling 
interests and the other components of equity 
related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising 
on the loss of control is recognized in profit or loss. If 
the Group retains any interest in the previous subsidiary, 
then such interest is measured at fair value at the date 
that control is lost. Subsequently, it is accounted for as 
an equity-accounted investee or as an available-for-sale 
financial asset depending on the level of influence 
retained.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/8 Exhibit E/8 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued) 
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali 
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung 
sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya 
sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat 
goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. 
Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan 
jumlah proporsional aset bersih entitas anak. 
Transactions with non-controlling interests 
Transactions with non-controlling interests are 
accounted for as transactions with owners in their 
capacity as owners and therefore no goodwill is 
recognized as a result of such transactions. The 
adjustments to non-controlling interests are based on 
a proportionate amount of the net assets of the 
subsidiary. 
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi 
Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan 
dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari 
transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan 
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba 
yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi 
dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi 
dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang 
belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama 
dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya 
apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai. 
Transactions eliminated on consolidation 
Intra-group balances and transactions, and any 
unrealized income and expenses arising from intra-group 
transactions, are eliminated in preparing the 
consolidated financial statements. Unrealized gains 
arising from transactions with associates are 
eliminated against the investment to the extent of 
the Group’s interest in the investee. Unrealized 
losses are eliminated in the same way as unrealized 
gains, but only to the extent that there is no 
evidence of impairment. 
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di 
dalam laporan keuangan tersendiri 
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan 
tersendiri sebagai informasi tambahan yang 
dikonsolidasikan kepada laporan keuangan 
konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas 
asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam 
laporan posisi keuangan tersendiri Perusahaan senilai 
nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan 
nilai. 
Accounting for subsidiaries and associates in 
separate financial statements 
If the Company presents separate financial 
statements as additional information to the 
consolidated financial statements, investments in 
subsidiaries, associates and joint ventures are stated 
in the Company’s separate statements of financial 
position at cost less accumulated impairment losses. 
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan 
entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil 
pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di 
dalam laporan laba rugi. 
On disposal of investments in subsidiaries and 
associates, the difference between disposal proceeds 
and the carrying amounts of the investments are 
recognized in the profit or loss. 
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination 
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan 
metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal 
pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian 
adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan 
dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh 
manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai 
pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara 
potensial yang saat ini dilaksanakan. 
Business combinations are accounted for using the 
acquisition method as at the acquisition date, which is 
the date on which control is transferred to the Group. 
Control is the power to govern the financial and 
operating policies of an entity so as to obtain benefits 
from its activities. In assessing control, the Group 
takes into consideration potential voting rights that 
are currently exercisable. 
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang 
terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang 
sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di 
dalam laporan laba rugi. 
The consideration transferred does not include 
amounts related to the settlement of preexisting 
relationships. Such amounts are generally recognized 
in profit or loss. 
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait 
dengan penerbitan surat hutang maupun kepemilikan, 
yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, 
dibebankan pada saat terjadinya. 
Costs related to the acquisition, other than those 
associated with the issue of debt or equity securities, 
that the Group incurs in connection with a business 
combination are expensed as incurred.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/9 Exhibit E/9 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combination (Continued) 
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar 
pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi 
diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut 
tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di 
dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya 
terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di 
dalam laporan laba rugi. 
Any contingent consideration payable is recognized at 
fair value at the acquisition date. If the contingent 
consideration is classified as equity, it is not 
remeasured and settlement is accounted for within 
equity. Otherwise, subsequent changes to the fair 
value of the contingent consideration are recognized 
in profit or loss. 
Goodwill Goodwill 
Merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau 
entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal 
akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang 
teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada 
saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai 
wajar aset diperoleh, instrument ekuitas diterbitkan, 
atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal 
akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat 
diatribusikan kepada akuisisi. 
Represents the excess of the cost of an acquisition of 
subsidiaries or associated companies over the fair 
value at the date of acquisition of the Group's share 
of their identifiable net assets, including contingent 
liabilities, at the date of acquisition. The cost of 
acquisition is measured as the fair value of the assets 
acquired, equity instruments issued or liabilities 
incurred or assumed at the date of acquisition, plus 
costs directly attributable to the acquisition. 
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada 
tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang 
teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif 
pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada 
laporan laba rugi. 
Negative goodwill represents the excess of the fair 
value at the date of acquisition of the Group's share 
of their identifiable net assets over the cost of an 
acquisition. Negative goodwill at the date of 
transaction is adjusted directly to profit or loss. 
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan 
posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill 
akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai 
tercatat investasi terkait. 
Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on 
the face of the consolidated statement of financial 
position whereas goodwill on acquisition of associated 
companies are recorded as part of the carrying value 
of the related investment. 
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan 
entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang 
dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual. 
Gain or losses on disposal of subsidiaries and 
associates include the carrying amount of capitalized 
goodwill relating to the entity sold. 
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah 
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. 
After initial recognition, goodwill is stated at 
carrying value net of accumulated impairment loss. 
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan atau 
secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill 
mengalami penurunan. 
Goodwill is tested for impairment annually or more 
frequently if there is indication that the goodwill 
may be impaired. 
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai Goodwill, 
Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas 
(‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat 
dari sinergi kombinasi bisnis. 
For the purpose of impairment testing of goodwill, 
goodwill is allocated to each of the Group's Cash- 
Generating-Units ("CGU") expected to benefit from 
synergies of the business combination. 
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam 
laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk 
goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah 
terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK 
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di 
dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang 
diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan 
menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum 
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini 
terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. 
An impairment loss is recognized in the profit or loss 
when the carrying amount of CGU, including the 
goodwill, exceeds the recoverable amount of the 
CGU. The recoverable amount of the CGU is the 
higher of the CGU's fair value less cost to sell and 
value in use. In assessing value in use, the estimated 
future cash flows are discounted to their present 
value using a pre-tax discount rate that reflects 
current market assessment of the time value of 
money and the risks specific to the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/10 Exhibit E/10 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combination (Continued) 
Goodwill (Lanjutan) Goodwill (Continued) 
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama 
untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang 
dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK 
lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap 
aset di dalam UPK. 
The total impairment loss is allocated first to reduce the 
carrying amount of goodwill allocated to the CGU and 
then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of 
the carrying amount of each asset in the CGU. 
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada 
periode berikutnya. 
Impairment loss on goodwill is not reversed in the 
subsequent period. 
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currencies Transactions and Balance 
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata 
uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat 
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca konsolidasian, 
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing 
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada 
tanggal tersebut. 
Transactions during the year involving foreign currencies 
are recorded at the rates of exchange prevailing at the 
time the transactions were made. As at the consolidated 
balance sheet dates, monetary assets and liabilities 
denominated in foreign currencies are adjusted to reflect 
the prevailing exchange rates as at those dates. 
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 kurs yang 
digunakan adalah: 
The exchange rates as at 31 December 2012 and 2011 are 
as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
1 USD 9.670,00 9.068,00 1 USD 
1 SGD 7.907,12 6.974,33 1 SGD 
1 EUR 12 .809,86 1 1.738,99 1 EUR 
1 CHF 10 .596,70 9.636,07 1 CHF 
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan 
atau dibebankan pada laba rugi tahun yang bersangkutan. 
The resulting gains or losses on foreign exchanges are 
credited or charged to current year's profit and loss. 
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents 
Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di 
bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo 
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal 
penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas 
pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. 
Cash and cash equivalents include cash on hand and in 
banks and all time deposits with maturity within three 
months or less from the date of when acquired and not 
being used as collateral of loans and not restricted for 
use. 
f. Aset Keuangan 
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan 
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak 
yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan 
instrumen keuangan tersebut. 
f. Financial Assets 
Financial assets are recognized in the consolidated 
statement of financial position when, and only when, the 
Group becomes a party to the contractual provisions of 
the financial instrument. 
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement 
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan 
tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal 
aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui 
laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang 
dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset 
keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan 
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali 
setiap akhir periode pelaporan keuangan. 
When financial assets are recognized initially, they are 
measured at fair value, plus, in the case of financial 
assets not at fair value through profit or loss, directly 
attributable transaction costs. The Group determines the 
classification of its financial assets at initial recognition 
and, where allowed and appropriate, re-evaluates this 
designation at the end of each reporting period.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/11 Exhibit E/11 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) 
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement 
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam 
salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, 
tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat 
diperoleh. 
The Group classifies its financial assets into one of 
the categories discussed below, depending on the 
purpose for which the asset was acquired. 
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement 
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan 
bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: 
The subsequent measurement of financial assets 
depends on their classification as follows: 
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui 
laporan keuangan 
(i) Financial assets at fair value through profit or 
loss 
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki 
untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang 
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba 
rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan 
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual 
apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan 
dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang 
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba 
rugi pada saat penetapan awal adalah aset 
keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi 
berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu 
strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang 
termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan 
sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik 
dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan 
untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan 
setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan 
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba 
rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan 
nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. 
This category includes financial assets “held for 
trading” and those designated at fair value 
through profit or loss at inception. A financial 
asset is classified as held for trading if acquired 
principally for the purpose of selling in the short 
term. Financial assets designated at fair value 
through profit or loss at inception are those that 
are managed, and their performance evaluated on 
a fair value basis, in accordance with a 
documented investment strategy. Assets in this 
category are classified as current assets if they 
are, either held for trading or are expected to be 
realized within 12 months after the end of the 
reporting period. Financial assets at fair value 
through profit or loss are measured at fair value, 
and any fair value changes are recognized in 
profit or loss. 
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables 
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan 
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran 
tetap atau yang telah ditentukan yang tidak 
memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang 
diberikan dan piutang tersebut timbul terutama 
berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada 
pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga 
menggabungkan jenis lain dari kontrak aset 
moneter. 
Loans and receivables are non-derivative financial 
assets with fixed or determinable payments that 
are not quoted in an active market. They arise 
principally through the provision of goods and 
services to customers (e.g. trade receivables), but 
also incorporate other types of contractual 
monetary asset. 
Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan 
diamortisasi menggunakan metode suku bunga 
efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. 
Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam 
laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan 
dan piutang dihentikan pengakuannya atau 
mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya 
melalui proses amortisasi. 
Such assets are carried at amortized cost using the 
effective interest method less provision for 
impairment. Gains and losses are recognized in 
profit or loss when the loans and receivables are 
derecognized or impaired, as well as through the 
amortization process.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/12 Exhibit E/12 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) 
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued) 
(iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh 
tempo 
(iii) Held-to-maturity investments 
Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" 
merupakan aset keuangan non-derivatif dengan 
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh 
temponya telah ditetapkan di mana manajemen 
Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan 
positif untuk memiliki investasi tersebut hingga 
jatuh tempo. 
Financial assets "held-to-maturity" are non-derivative 
financial assets with fixed or 
determinable payments and fixed maturities that 
the Company's management has the positive 
intention and ability to hold the investment to 
maturity. 
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh 
tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi 
menggunakan metode suku bunga efektif, 
dikurangi segala kerugian penurunan nilai. 
Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam 
laporan laba rugi pada saat investasi dalam 
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut 
dihentikan pengakuannya atau mengalami 
penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui 
proses amortisasi. 
Held-to-maturity investments are measured at 
amortized cost using the effective interest 
method, less any impairment losses. Gains and 
losses are recognized in profit or loss when the 
held-to-maturity investments are derecognized or 
impaired, as well as through the amortization 
process. 
Grup tidak memiliki aset keuangan yang 
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh 
tempo. 
The Group does not have any financial assets 
classified as held-to-maturity. 
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets 
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk 
dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai 
tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas 
investasi strategis Perusahaan dalam entitas yang 
tidak memenuhi syarat sebagai entitas anak, 
entitas asosiasi atau pengendalian bersama 
entitas. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar 
dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul 
akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung 
dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui 
sebagai pendapatan komprehensif lain dan 
diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk 
dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta 
asing dan bunga dihitung dengan menggunakan 
metode suku bunga efektif diakui dalam laporan 
laba rugi. 
Non-derivative financial assets not included in 
the above categories are classified as available-for- 
sale and comprise principally the Company's 
strategic investments in entities not qualifying as 
subsidiaries, associates or jointly controlled 
entities. They are carried at fair value with 
changes in fair value, other than those arising 
due to exchange rate fluctuations and interest 
calculated using the effective interest rate, 
recognised in other comprehensive income and 
accumulated in the available-for-sale reserve. 
Exchange differences on investments 
denominated in a foreign currency and interest 
that calculated using the effective interest rate 
method are recognise in profit or loss. 
Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai 
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur 
sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan 
nilai. 
Investments in equity instruments whose fair 
value cannot be reliably measured are measured 
at cost less impairment loss. 
Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian 
kumulatif diakui dalam pendapatan komprehensif 
lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk 
dijual ke laporan laba rugi. 
On sale, the cumulative gain or loss recognised in 
other comprehensive income is reclassified from 
the available-for-sale reserve to profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/13 Exhibit E/13 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) 
Penghentian Pengakuan Derecognition 
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak 
untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada 
penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih 
antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima 
dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah 
diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui 
di dalam laporan laba rugi. 
A financial asset is derecognized when the rights to 
receive cash flows from the asset have expired. On 
derecognition of a financial asset in its entirety, the 
difference between the carrying amount and the sum of 
the consideration received and any cumulative gain or 
loss that had been recognized in other comprehensive 
income is recognized in profit or loss. 
Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset 
keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat 
tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup 
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. 
Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah 
pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan 
kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun 
waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan 
yang berlaku di pasar. 
All regular way purchases and sales of financial assets are 
recognized or derecognized on the trade date i.e., the 
date that the Group commits to purchase or sell the 
asset. Regular way purchases or sales are purchases or 
sales of financial assets that require delivery of assets 
within the period generally established by regulation or 
convention in the marketplace concerned. 
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets 
Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah 
terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau 
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. 
The Group assesses at the end of each reporting period 
whether there is any objective evidence that a financial 
asset or group of financial assets is impaired. 
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (i) Assets carried at amortized cost 
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya 
perolehan diamortisasi, Pertama, Grup menilai aset 
keuangan tersebut secara individual untuk 
menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai 
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan 
yang signifikan secara individual, atau secara kolektif 
untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara 
individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat 
bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan 
yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau 
tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam 
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik 
risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan 
tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara 
individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian 
penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk 
diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian 
penurunan nilai secara kolektif. 
For financial assets carried at amortized cost, the 
Group first assesses individually whether objective 
evidence of impairment exists individually for 
financial assets that are individually significant, or 
collectively for financial assets that are not 
individually significant. If the Group determines that 
no objective evidence of impairment exists for an 
individually assessed financial asset, whether 
significant or not, it includes the asset in a group of 
financial assets with similar credit risk characteristics 
and collectively assesses them for impairment. Assets 
that are individually assessed for impairment and for 
which an impairment loss is, or continues to be 
recognized are not included in a collective 
assessment of impairment. 
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset 
keuangan yang dinilai pada biaya perolehan 
diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur 
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini 
diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga 
efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman 
memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga 
diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan 
nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset 
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. 
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba 
rugi. 
If there is objective evidence that an impairment loss 
on financial assets carried at amortized cost has been 
incurred, the amount of the loss is measured as the 
difference between the asset's carrying amount and 
the present value of estimated future cash flows 
discounted at the financial asset's original effective 
interest rate. If a loan has a variable interest rate, 
the discount rate for measuring any impairment loss 
is the current effective interest rate. The carrying 
amount of the asset is reduced through the use of an 
allowance account. The impairment loss is recognized 
in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/14 Exhibit E/14 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) 
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) 
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi 
(Lanjutan) 
(i) Assets carried at amortized cost (Continued) 
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat 
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai 
langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah 
dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang 
dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan 
terhadap nilai tercatat aset keuangan. 
When the asset becomes uncollectible, the 
carrying amount of impaired financial assets is 
reduced directly or if an amount was charged to 
the allowance account, the amounts charged to 
the allowance account are written off against the 
carrying value of the financial asset. 
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif 
suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang 
telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor 
seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk 
membayar atau kesulitan keuangan signifikan 
debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan 
di dalam pembayaran. 
To determine whether there is objective evidence 
that an impairment loss on financial assets has 
been incurred, the Group considers factors such as 
the probability of insolvency or significant 
financial difficulties of the debtor and default or 
significant delay in payments. 
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah 
kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan 
tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada 
peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan 
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang 
diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai 
tercatat aset selama tidak melebihi biaya 
diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah 
yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba 
rugi. 
If in a subsequent period, the amount of the 
impairment loss decreases and the decrease can be 
related objectively to an event occurring after the 
impairment was recognized, the previously 
recognized impairment loss is reversed to the 
extent the carrying amount of the asset does not 
exceed its amortized cost at the reversal date. 
The amount of reversal is recognized in profit or 
loss. 
(ii) Aset dinilai pada biaya perolehan (ii) Assets carried at cost 
Apabila terdapat bukti objektif (seperti 
memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas 
penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan 
ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan 
keuangan signifikan entitas penerbit) di mana 
kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai 
berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian 
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini 
arus kas yang didiskontokan pada tingkat 
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset 
keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai 
tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode 
berikutnya. 
If there is objective evidence (such as significant 
adverse changes in the business environment 
where the issuer operates, probability of 
insolvency or significant financial difficulties of 
the issuer) that an impairment loss on financial 
assets carried at cost has been incurred, the 
amount of the loss is measured as the difference 
between the asset's carrying amount and the 
present value of estimated future cash flows 
discounted at the current market rate of return 
for a similar financial asset. Such impairment 
losses are not reversed in subsequent periods. 
(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets 
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka 
panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya 
perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas 
penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar 
aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa 
investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset 
keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami 
penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap 
biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap 
periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari 
biaya awalnya. 
Significant or prolonged decline in fair value below 
cost, significant financial difficulties of the issuer 
or obligor, and the disappearance of an active 
trading market are objective evidence that equity 
investments classified as available-for-sale 
financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to 
be evaluated against the original cost of the 
investment and ‘prolonged’ against the period in 
which the fair value has been below its original 
cost.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/15 Exhibit E/15 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) 
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) 
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets (Continued) 
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian 
kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara 
biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi 
semua kerugian penurunan nilai pada investasi 
tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan 
laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan 
komprehensif lain dan diakui di dalam laporan 
laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi 
ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan 
laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah 
penurunan nilai diakui langsung di dalam 
pendapatan komprehensif lainnya. 
Where there is evidence of impairment, the 
cumulative loss, measured as the difference 
between the acquisition cost and the current fair 
value, less any impairment loss on that 
investment previously recognized in profit or 
loss, is removed from other comprehensive 
income and recognized in profit or loss. 
Impairment losses on equity investments are not 
reversed through profit or loss; increases in their 
fair value after impairment are recognized 
directly in other comprehensive income. 
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan 
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai 
diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset 
keuangan yang dinilai berdasarkan biaya 
perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah 
tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian 
kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya 
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, 
dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada 
investasi yang sebelumnya diakui di dalam 
laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun 
berikutnya, nilai wajar instrumen utang 
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara 
objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi 
setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di 
dalam laporan laba rugi, maka kerugian 
penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di 
dalam laporan laba rugi. 
In the case of debt instruments classified as 
available-for-sale, impairment is assessed based 
on the same criteria as financial assets carried 
at amortized cost. However, the amount 
recorded for impairment is the cumulative loss 
measured as the difference between the 
amortized cost and the current fair value, less 
any impairment loss on that investment 
previously recognized in profit or loss. If in a 
subsequent year, the fair value of a debt 
instrument increases and the increases can be 
objectively related to an event occurring after 
the impairment loss was recognized in profit or 
loss, the impairment loss is reversed in profit or 
loss. 
g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses 
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa 
manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. 
Prepaid expenses are amortized proportionally 
according to each benefit period by using straight-line 
method. 
h. Persediaan h. Inventories 
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan 
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah 
(the lower of cost or net realizable value). Biaya 
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. 
Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan 
berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan 
dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban 
pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan 
dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai 
keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan 
persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan 
(beban) lain-lain. 
lnventories are carried at the lower of cost or net 
realizable value. Cost is determined by using the 
average method. Damage or loss which has been 
found based on observation of physical stock taking in 
relation with production activity is charged to the 
cost of production, while in not relation with 
Company's production activity is recognized as gain 
(loss) on stocktaking difference of inventories in 
current year to other income (expense).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/16 Exhibit E/16 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
i. Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek i. Livestock 
Ayam bibit induk terdiri dari ayam bibit induk belum 
menghasilkan dan ayam bibit induk menghasilkan, 
Ayam bibit induk belum menghasilkan dinyatakan 
berdasarkan biaya perolehan ditambah biaya-biaya 
yang terjadi pada masa pertumbuhan dan Ayam bibit 
induk menghasilkan dinyatakan pada biaya perolehan 
pada saat direklasifikasi dari Ayam bibit induk belum 
menghasilkan dikurangi deplesi yang dihitung dengan 
menggunakan metode satuan unit produksi 
(production output). Ayam bibit induk-Broiler mulai 
berproduksi dari umur 24 minggu s/d 67 minggu dan 
ayam bibit induk-Layer mulai berproduksi pada umur 
24 minggu s/d 70 minggu. 
Livestock consist of immature livestock and mature 
livestock, immature livestock is carried at cost plus 
expenses incurred in growth period and mature 
livestock is carried at reclassification cost from the 
immature livestock less depletion which is computed 
based on the unit of production method. Livestock-broiler 
is starting to produce at the age of 24 week 
until 42 week and livestock-Layer is starting to 
produce at the age of 24 week until 70 week. 
j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment 
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya 
perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan 
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan 
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi 
yang diinginkan dan siap digunakan. 
Property, Plant and Equipment are initially 
recoqnized at cost, which comprises its purchase price 
and any cost directly attributable in bringing the 
assets to location and working condition where it is 
intended to be used. 
Setelah pengakuan awal tetap diakui sebesar biaya 
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan 
akumulasi penurunan nilai. 
To initial recognition property, plant and equipment 
are recognized at cost less accumulated depreciation 
and accumulated impairment losses. 
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga 
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian 
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang 
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa 
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai 
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. 
The initial cost of property and equipment consists of 
its purchase price, including import duties and taxes 
and any directly attributable costs in bringing the 
property and equipment to its working condition and 
location for its intended use. 
Tahun / Years 
Bangunan dan prasarana 10-28 Buildings and infrastructures 
Mesin dan peralatan 10 Machineries and equipments 
Peralatan dan perabot kantor 3-10 Office furniture and fixtures 
Kendaraan bermotor 5 Vehicles 
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak 
disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak 
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya 
biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait 
dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai asset 
tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum 
hak. 
Land is stated at cost and not depreciated. Initial 
legal costs incurred to obtain legal rights are 
recognised as part of the acquisition cost of the land, 
and these costs are not depreciated. Costs related to 
renewal of landright are recognised as intangible 
assets and amortised during the period of the land 
rights. 
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan 
laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut 
terjadi. 
Depreciation expenses are taken to profit or loss 
during the financial year in which they are incurred. 
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam 
laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan 
perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama 
digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya 
tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan 
manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi 
standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada 
yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan 
sebesar sisa umur manfaat aset tersebut. 
Repair and maintenance expenses are taken to profit 
or loss during the financial year in which they are 
incurred. The cost of major renovations and 
restorations is included in the carrying amount of the 
asset when it is probable that future economic 
benefits in excess of the originally assessed standard 
of performance of the existing asset will flow to the 
Group, and depreciated over the remaining useful life 
of the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/17 Exhibit E/17 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Property, Plant and Equipment (Continued) 
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, di-review 
pada tiap akhir periode pelaporan, dan 
disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan. 
The residual value, useful life and depreciation 
method are reviewed at the end of each reporting 
period, and adjusted prospectively, if appropriate. 
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat 
aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah 
terpulihkan. 
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap 
ditentukan dengan membandingkan penerimaan 
dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi 
dari operasi. 
Where an indication of impairment exists, the 
carrying amount of the asset is assessed and written 
down immediately to its recoverable amount. 
Gains or losses on disposal are determined by 
comparing proceeds with the carrying amount and are 
included in profit or loss from operations. 
Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan untuk 
dimiliki sendiri ke properti investasi, properti diukur 
pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti 
investasi. Segala keuntungan yang timbul dari 
pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi 
yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai 
properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui 
di dalam pendapatan komprehensif lain pada 
cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian 
segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi. 
When the use of a property changes from owner-occupied 
to investment property, the property is 
remeasured to fair value and reclassified as 
investment property. Any gain arising on 
remeasurement is recognized in profit or loss to the 
extent that it reverses a previous impairment loss on 
the specific property, with any remaining gain 
recognized in other comprehensive income and 
presented in the revaluation reserve in equity. Any 
loss is recognized immediately in profit or loss. 
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang 
berhubungan secara langsung dengan pembangunan 
fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya 
tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama 
masa pembangunan yang timbul dari utang yang 
digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset 
dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada 
saat selesai dan siap digunakan. 
Construction in progress represents costs directly 
associated with the construction of facilities and the 
preparation of property, plant and equipment for 
their intended use. These costs include borrowing 
costs during construction from loans used to construct 
such assets. Construction in progress is transferred to 
the respective property, plant and equipment 
accounts when the construction is substantially 
completed and is ready for their intended use. 
k. Aset Tidak Berwujud k. Intangible Assets 
Nilai perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh 
sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui 
sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat 
aset tidak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak 
terbatas. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas 
diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan 
dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan 
nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode 
amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur 
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode 
pelaporan. 
The cost of intangible assets acquired in a business 
combinations are initially recognized at fair value at 
the acquisition date. The useful lives of intangible 
assets are assessed to be either finite or indefinite. 
Intangible assets with finite lives are amortized over 
the useful economic life and assessed for impairment 
whenever there is an indication that the intangible 
asset may be impaired. The amortization period and 
the amortization method for an intangible asset with 
a finite useful life are reviewed at least at the end of 
each reporting period. 
Merek dan hubungan dengan konsumen yang diperoleh 
sebagai bagian dari kombinasi bisnis mempunyai umur 
manfaat terbatas masing-masing 15 tahun dan 5 tahun 
diamortisasi menggunakan metode garis lurus. Dan 
untuk hak paten mempunyai umur manfaat terbatas 
15 tahun. 
Brand and customer relationship acquired in 
a business combination have finite useful lives of 
15 years and 5 years, respectively are amortised using 
the straight-line method. And for patent has finite 
useful lives of 15 years.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/18 Exhibit E/18 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets 
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah 
terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila 
terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika 
penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan 
disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan 
aset. 
The Group assesses at each reporting date whether 
there is any indication that an asset may be impaired. 
If any such indication exists, or when annual 
impairment assessment for an asset is required, the 
Group makes an estimate of the asset's recoverable 
amount. 
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan 
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau 
unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan 
sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut 
tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian 
besar independen dari aset lain. 
An asset's recoverable amount is the higher of an 
asset's or cash-generating unit's fair value less costs 
to sell and its value in use and is determined for an 
individual asset, unless the asset does not generate 
cash inflows that are largely independent of those 
from other assets. 
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang 
diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap 
nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon 
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar 
kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. 
Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk 
menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. 
In assessing value in use, the estimated future cash 
flows expected to be generated by the asset are 
discounted to their present value using a pre- tax 
discount rate that reflects current market 
assessments of the time value of money and the risks 
specific to the asset. In assessing fair value less costs 
to sell, an appropriate valuation model is used. 
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai 
terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar 
nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di 
dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan 
dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal 
ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai 
penurunan revaluasi. 
Where the carrying amount of an asset exceeds its 
recoverable amount, the asset is written down to its 
recoverable amount. Impairment losses are 
recognized in profit or loss unless the relevant asset 
is carried at a revalued amount, in which case the 
impairment loss is treated as a revaluation decrease. 
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal 
pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu 
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui 
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami 
penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang 
diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika 
terdapat perubahan atas estimasi yang telah 
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset 
sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. 
Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset 
dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut 
tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi 
penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan 
nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai 
tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset 
tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam 
hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. 
An assessment is made at each reporting date as to 
whether there is any indication that previously 
recognized impairment losses may no longer exist or 
may have decreased. A previously recognized 
impairment loss is reversed only if there has been a 
change in the estimates used to determine the asset's 
recoverable amount since the last impairment loss 
was recognized. If that is the case, the carrying 
amount of the asset is increased to its recoverable 
amount. That increase cannot exceed the carrying 
amount that would have been determined, net of 
depreciation, had no impairment loss been recognized 
previously. Such reversal is recognized in profit or 
loss unless the asset is measured at revalued amount, 
in which case the reversal is treated as a revaluation 
increase. 
m. Liabilitas Keuangan m. Financial Liabilities 
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi 
keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 
menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen 
keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas 
keuangan pada saat pengakuan awal. 
Financial liabilities are recognized in the consolidated 
statement of financial position when, and only when, 
the Group becomes a party to the contractual 
provisions of the financial instrument. The Group 
determines the classification of its financial liabilities 
at initial recognition.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/19 Exhibit E/19 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
m. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) m. Financial Liabilities 
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke 
dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada 
tujuan liabilitas tersebut diperoleh. 
The Company classifies its financial liabilities into 
one of two categories, depending on the purpose for 
which the liability was acquired. 
Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di 
dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi 
Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah 
sebagai berikut: 
Other than financial liabilities in a qualifying hedging 
relationship, the Company's accounting policy for each 
category is as follows: 
 Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair value through profit or loss 
Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-of-the- 
money. Liabilitas dicatat di laporan posisi 
keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai 
wajar diakui dalam laporan laba rugi 
komprehensif. Perusahaan tidak memiliki atau 
menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan 
spekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai. 
Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk 
diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang 
ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui 
laporan laba rugi. 
This category comprises only out-of-the-money 
derivatives. They are carried in the statement of 
financial position at fair value with changes in 
fair value recognised in the statement of 
comprehensive income. The Company does not 
hold or issue derivative instruments for 
speculative purposes, but for hedging purposes. 
Other than these derivative financial 
instruments, the Company does not have any 
liabilities held for trading nor has it designated 
any financial liabilities as being at fair value 
through profit or loss. 
 Liabilitas keuangan lainnya  Other financial liabilities 
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya 
perolehan diamortisasi dengan menggunakan 
metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian 
diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas 
tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui 
proses amortisasi. 
Other financial liabilities are subsequently 
measured at amortized cost, using the effective 
interest method. Gains and losses are recognized 
in profit and loss when the liabilities are 
derecognized, and through the amortization 
process. 
Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah 
sebagai berikut: 
Other financial liabilities include the following 
items: 
i. Utang dan pinjaman bank pada awalnya 
diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya 
transaksi yang secara langsung terkait 
dengan penerbitan instrumen. Liabilitas 
tersebut selanjutnya diukur pada biaya 
perolehan diamortisasi menggunakan metode 
suku bunga efektif, yang memastikan bahwa 
setiap beban bunga sampai dengan 
pembayaran adalah pada tingkat yang 
konstan atas saldo dari liabilitas yang 
disajikan dalam laporan posisi keuangan. 
Beban bunga dalam konteks ini meliputi 
biaya transaksi awal dan premi yang 
dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang 
bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas 
tersebut belum dilunasi. 
i. Loans and bank borrowings are initially 
recognized at fair value net of any 
transaction costs directly attributable to the 
issue of the instrument. Such interest 
bearing liabilities are subsequently measured 
at amortised cost using the effective interest 
rate method, which ensures that any interest 
expense over the period to repayment is at a 
constant rate on the balance of the liability 
carried in the statement of financial 
position. Interest expense in this context 
includes initial transaction costs and 
premium payable on redemption, as well as 
any interest or coupon payable while the 
liability is outstanding. 
ii. Utang usaha dan liabilitas moneter jangka 
pendek lainnya, pada awalnya diakui sebesar 
nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada 
biaya perolehan diamortisasi dengan 
menggunakan metode bunga efektif. 
ii. Trade payables and other short-term 
monetary liabilities, which are initially 
recognised at fair value and subsequently 
carried at amortised cost using the effective 
interest method.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/20 Exhibit E/20 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
m. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) m. Financial Liabilities (Continued) 
Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya 
pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan 
atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas 
keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan 
lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan 
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau 
ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara 
substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau 
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian 
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas 
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang 
terkait diakui dalam laporan laba rugi. 
A financial liability is derecognized when the 
obligation under the liability is discharged or 
cancelled or expires. When an existing financial 
liability is replaced by another from the same lender 
on substantially different terms, or the terms of an 
existing liability are substantially modified, such an 
exchange or modification is treated as a 
derecognition of the original liability and the 
recognition of a new liability, and the difference in 
the respective carrying amounts is recognized in 
profit or loss. 
n. S e w a n. Leases 
i. Sewa pembiayaan i. Finance lease 
Grup menyewa aset tetap tertentu, sewa aset 
tetap dimana Group memiliki secara substansial 
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan 
kepemilikan aset diklasifikasikan. 
Leases are categorized as finance leases if it 
transfer substantially all the risks and rewards 
incidental to ownership. 
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa 
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam 
laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai 
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari 
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih 
rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada 
awal kontrak. 
At commencement of the lease term, finance 
leases should be recorded as an asset and a 
liability in statement of financial position at the 
lower of the fair value of the asset and the 
present value of the minimum lease payments. 
Each determined at the inception of the lease. 
Tingkat diskonto yang digunakan dalam 
perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa 
minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam 
sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika 
tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman 
inkremental lessee. Biaya langsung awal yang 
dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah 
yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan 
aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap 
yang dimiliki sendiri. 
Discount rate used to calculate the present value 
of minimum lease payment is the implicit interest 
rate of the lease, if practicable, or else at the 
enterprise's incremental borrowing rate. Any 
initial direct costs of the lessee are added to the 
amount recognized as an asset. The depreciation 
policy for assets held under finance leases should 
be consistent with that for owned assets. 
ii. Sewa operasi ii. Operating lease 
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi 
jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara 
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait 
dengan kepemilikan aset. 
Leases are categorized as operating leases if it 
does not transfer substantially all the risks and 
rewards incidental to ownership. 
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi 
dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus 
selama masa sewa. 
Payments made under operating leases are 
charged to profit and loss on a straight line basis 
over period of leases.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/21 Exhibit E/21 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
o. Utang Murabahah o. Murabahah Payables 
Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari 
transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad 
Murabahah. 
Murabahah payables represent payables arising from 
the sale and purchase transactions conducted on the 
basis of Murabahah contract. 
Murabahah adalah Akad penjualan untuk barang yang 
harga beli dan margin-nya telah disepakati oleh 
pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah Akad 
Murabahah, Utang Murabahah diakui sebesar biaya 
perolehan aktiva Murabahah ditambah margin. Beban 
Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang 
(contra account) Utang Murabahah. 
Murabahah is sales contract for goods in which the 
purchase price and the margin have been agreed by 
both the buyer and the seller and are made explicit. 
Upon entering into a Murabahah contract, Murabahah 
payable is recognized equivalent to the acquisition 
cost of Murabahah asset plus agreed margin. 
Murabahah deferred margin expense is presented as a 
deduction (contra account) of Murabahah Payable. 
p. Imbalan Kerja p. Employees’ Benefits 
Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Post-employment Benefits - Defined benefit plans 
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang 
berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program 
imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para 
karyawannya. 
In accordance with the relevant Labour Law prevailing 
in Indonesia, the Company provides defined benefit 
post-employment benefits to their employees. 
Provisi atas manfaat pasca kerja ditentukan dengan 
menggunakan metode projected unit credit. 
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang 
belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini 
kewajiban manfaat pasti Grup, diakui berdasarkan 
metode garis lurus terhadap rata-rata sisa masa kerja 
yang diharapkan dari karyawan peserta program. 
Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat 
menjadi vested, dan sebaliknya diamortisasi 
berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata 
sampai manfaat menjadi vested. 
Provision for post-employment benefits is determined 
using the projected unit credit method. The 
accumulated unrecognized actuarial gains and losses 
that exceed 10% of the present value of the Group’s 
defined benefit obligations is recognized on the 
straight-line method over the expected average 
remaining working lives of the participating 
employees. Past service cost is recognized 
immediately to the extent that the benefits are 
already vested, and otherwise is amortized on the 
straight-line method over the average period until 
the benefits become vested. 
Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui dalam 
laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan 
dengan program pensiun imbalan pasti adalah nilai 
kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode 
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program, 
serta disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum 
diakui. 
The pension benefit obligations recognized in the 
consolidated statement of financial position in respect 
of defined benefit pension plans is the present value 
of the defined benefit obligation at the end of the 
reporting period less the fair value of plan assets, 
together with adjustments for unrecognised past-service 
costs. 
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits 
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat 
terutang kepada karyawan berdasarkan metode 
akrual. 
Short-term employees’ benefits are recognized when 
they are owed to the employees based on an accrual 
method. 
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition 
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada 
pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada 
pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada 
tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis). 
Sales are recognized when the goods are delivered to 
customers and the right of ownership has moved to 
the customer. Expenses are recognized as incurred 
(accrual basis).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/22 Exhibit E/22 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
r. Perpajakan r. Taxation 
Pajak kini Current tax 
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari 
liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan 
pajak terkait dengan periode kini dan periode 
sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada 
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. 
Current income tax assets and/or liabilities comprise 
those obligations to, or claims from tax authorities 
relating to the current or prior reporting period, that 
are unpaid at the consolidated statement of financial 
position date. 
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung 
sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan 
yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, 
berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua 
perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui 
sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam 
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 
Current income tax are calculated according to the 
tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods 
to which it’s relate, based on the taxable profit for 
the period. All changes to current tax assets or 
liabilities are recognized as a component of income 
tax expense in the statement of consolidated 
comprehensive income. 
Pajak tangguhan Deferred tax 
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi 
perbedaan temporer antara basis komersial dan basis 
fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal 
pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh 
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang 
memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di 
masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat 
dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak 
tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak 
temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo 
rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila 
besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat 
direalisasi. 
Deferred tax assets and liabilities are recognized for 
temporary differences between the financial and the 
tax bases of assets and liabilities at each reporting 
date. Deferred tax assets are recognized for all 
deductible temporary differences to the extent that 
it is probable that future taxable profit will be 
available against which the deductible temporary 
difference can be utilized. Deferred tax liabilities are 
recognized for all taxable temporary differences. 
Future tax benefits, such as the carry-forward of 
unused tax losses, are also recognized to the extent 
that realization of such benefits is probable. 
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif 
pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset 
direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan 
tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah 
berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal 
laporan posisi keuangan konsolidasian. 
Deferred tax assets and liabilities are measured at 
the tax rates that are expected to apply to the year 
when the asset is realized or the liability is settled, 
based on tax rates (and tax laws) that have been 
enacted or substantially enacted at the consolidated 
statements of financial position date. 
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat 
Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan 
keberatan dan banding, pada saat keputusan atas 
keberatan dan banding tersebut diterima. 
Amendments to tax obligations are recorded when an 
assessment letter is received and/or, if objected to 
and/or appealed against by Group, when the result of 
the objection and/or appeal is determined. 
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada 
setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan 
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk 
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak 
tangguhan. 
The carrying amount of deferred tax assets is 
reviewed at each statement of financial position date 
and reduced to the extent that it is no longer 
probable that sufficient taxable profit will be 
available to allow all or part of the deferred tax 
asset to be utilized. 
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur 
kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan 
dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan 
kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak 
tangguhan. 
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at 
each statement of financial position date and are 
recognized to the extent that it has become probable 
that future taxable income will allow the deferred 
tax asset to be recovered.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/23 Exhibit E/23 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
s. Laba per Saham Dasar s. Basic Earnings per Share 
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih 
konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata 
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada 
tahun yang bersangkutan. 
Earnings per share are computed by dividing the 
consolidated profit for the year by the weighted-average 
number of ordinary shares outstanding during 
the year. 
t. Informasi Segmen t. Segment Information 
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: Operating segment is a component of the entity: 
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana 
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban 
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan 
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang 
sama); 
a) business engaged in activities which lead to 
revenue and expenses (including revenues and 
expenses relating to transactions with other 
components of the same entity); 
b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh 
pengambil keputusan operasional untuk membuat 
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan 
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; 
dan 
b) results of operations are reviewed regularly by 
operational decision makers to make decisions 
about the resources allocated to the segment 
and assess its performance; and 
c) tersedia informasi keuangan yang dapat 
dipisahkan. 
c) For which discrete financial information is 
available. 
Untuk tujuan manajemen segmen operasi 
berdasarkan produk dan jasa dibagi sebagai berikut: 
For management purposes the operating segments 
based on products and services are divided as follows: 
a) Pakan ternak a) Livestock feed 
b) Ayam umur sehari b) Day old chicks 
c) Ayam potong c) Dressed chicken 
d) Kemitraan d) Partnership 
e) Lain-lain (obat-obatan dan peternakan lainnya) e) Other (medicine and other poultry equipment). 
u. Kuasi-Reorganisasi u. Quasi - Reorganization 
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 
(PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi- 
Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur 
akuntansi yang mengatur perusahaan 
merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan 
defisit dan menilai kembali seluruh aset dan 
liabilitasnya. 
Based on PSAK No. 51 (Revised 2003) "Accounting for 
Quasi-Reorganization”, a quasi-reorganization is an 
accounting procedure which provides for the Company 
to restructure its equity by eliminating its deficit and 
revaluing all of its assets and liabilities. 
Aset dan liabilitas dinilai kembali dengan nilai wajar 
pada tanggal kuasi-reorganisasi. Nilai wajar aset dan 
liabilitas ditentukan sesuai dengan nilai pasar. Bila 
nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar 
didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. 
Estimasi nilai wajar dilakukan dengan 
mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik yang 
paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas 
yang bersangkutan. Nilai wajar aset dan liabilitas pada 
tanggal kuasi-reorganisasi telah dinilai oleh penilai 
independen. 
Assets and liabilities are revalued using fair value at 
the date of quasi-reorganization. The fair values of 
assets and liabilities are determined based on market 
values. If the fair market value is unavailable, the 
estimated fair value is determined using the best 
information available. The estimates of the fair value 
should put into consideration prices of the similar 
type of assets and a valuation technique most 
suitable to the characteristics of the related assets 
and liabilities. Fair value of the assets and liabilities 
at the date of quasi-reorganization was appraised by 
an independent valuer.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/24 Exhibit E/24 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
v. Kuasi-Reorganisasi (Lanjutan) v. Quasi – Reorganization (Continued) 
Selisih antara nilai wajar aset dan liabilitas dengan 
nilai bukunya diakui atau dicatat pada akun selisih 
penilaian aset dan liabilitas. Bila proses penilaian 
tersebut menyebabkan kenaikan aset bersih, akun 
selisih penilaian aset dan liabilitas akan digunakan 
untuk menutup saldo laba negatif. 
The difference between fair values of assets and 
liabilities and their book value shall be recognized 
and recorded as fair value revaluation difference of 
assets and liabilities account. If revaluation process 
resulting to increase in the net assets, difference 
from fair value revaluation of assets and liabilities 
account will be eliminated against negative retained 
earnings. 
Saldo laba negatif dieliminasi dengan urutan prioritas 
sebagai berikut: 
Negative retained earnings is eliminated in a specific 
order as follows: 
a) cadangan umum; a) general reserve; 
b) cadangan khusus; b) special reserve; 
c) selisih penilaian aset dan liabilitas dan selisih 
penilaian yang sejenisnya; 
c) difference from revaluations of assets and 
liabilities and relevant revaluations; 
d) tambahan modal disetor dan sejenisnya; d) additional paid in capital and relevant items; 
e) modal saham. e) share capital. 
Dengan demikian diharapkan Perusahaan bisa 
meneruskan usahanya secara lebih baik, seolah-olah 
mulai dari awal yang baik (fresh start), dengan posisi 
laporan keuangan yang menunjukkan nilai sekarang 
dan tanpa dibebani defisit. 
Thereby, the Company is expected to continue the 
operations in a better way, as if it was a fresh start, 
with a statement of financial position showing 
current value and without a deficit. 
w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi w. Transactions with Related Parties 
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu 
pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, 
apabila: 
For the purposes of these financial statements, a 
party is considered to be related to the Group if: 
i. Entitas tersebut, baik secara langsung maupun 
tak langsung melalui satu atau lebih perantara, 
untuk mengendalikan Grup atau melakukan 
pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam 
membuat keputusan kebijakan keuangan dan 
operasional, atau memiliki pengendalian bersama 
terhadap Grup; 
i. The party has the ability, directly or indirectly 
through one or more intermediaries, to control 
the Group or exercise significant influence over 
the Group in making financial and operating 
policy decisions, or has joint control over the 
Group; 
ii. Grup dan entitas tersebut adalah subjek 
pengendalian bersama; 
ii. The Group and the party are subject to common 
control; 
iii. Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau 
ventura bersama di mana Grup adalah venturer; 
iii. The party is an associate of the group or a joint 
venture in which the Group is a venturer; 
iv. Pihak tersebut adalah anggota personel 
manajemen kunci atau anggota keluarga dekat 
individu yang bersangkutan, atau merupakan 
entitas di bawah pengendalian, pengendalian 
bersama atau pengaruh signifikan Grup; 
iv. The party is a member of the key management 
personnel of the Group or a close family member 
of such an individual, or is an entity under the 
control, joint control or significant influence of 
the Group; 
v. Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat 
pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan 
entitas di bawah pengendalian, pengendalian 
bersama atau pengaruh signifikan individu 
tersebut; atau 
v. The party is a close family member of a party 
referred to in (i) or is an entity under the 
control, joint control or significant influence of 
such individuals; or
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/25 Exhibit E/25 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 
(Lanjutan) 
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES 
(Continued) 
w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) w. Transactions with Related Parties (Continued) 
vi. Pihak tersebut merupakan program imbalan 
pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan 
atau merupakan entitas yang berelasi dengan 
pihak berelasi dengan Grup. 
vi. The party is a post-employment benefit plan 
which is for the benefit of employees of the 
Group or of any entity that is a related party 
of the Group. 
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota 
keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau 
dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka 
dengan entitas. 
Close family members of an individual are those 
family members who may be expected to influence, or 
be influenced by, that individual in their dealings 
with the entity. 
x. Kontinjensi x. Contingencies 
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan 
keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di 
dalam catatan atas laporan keuangan kecuali 
kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi 
adalah kecil. 
Contingent liabilities are not recognized in the 
financial statements. They are disclosed in the notes 
to the financial statements unless the possibility of an 
outflow of resources embodying economic benefits is 
remote. 
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan 
keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan 
atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan 
suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke 
dalam entitas. 
Contingent assets are not recognized in the financial 
statements but are disclosed in the notes to the 
financial statements when an inflow of economic 
benefits is probable. 
y. Biaya pinjaman y. Borrowing Cost 
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung 
terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu 
aset yang membutuhkan periode waktu yang 
substansial untuk mempersiapkan aset tersebut bagi 
tujuan penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi 
sebagai bagian biaya aset tersebut. Semua biaya 
pinjaman dibebankan di dalam periode terjadinya. 
Biaya pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya 
yang terjadi di entitas dalam kaitannya dengan 
pinjaman dana. 
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, 
construction or production of an asset that necessarily 
takes a substantial period of time to get ready for its 
intended use or sale are capitalized as part of the cost 
of the respective assets. All other borrowing costs are 
expensed in the period when they occur. Borrowing 
costs consist of interest and other costs that an entity 
incurs in connection with the borrowing of funds. 
z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan z. Events After the Reporting Period 
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan 
bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode 
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan 
di dalam laporan keuangan konsolidasian. 
Events after the reporting period that provide evidence 
of conditions that existed at the end of the reporting 
period (adjusting events) are reflected in the 
consolidated financial statements. 
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan 
merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan 
di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila 
material. 
Events after the reporting period that are not adjusting 
events are disclosed in the notes to consolidated 
financial statements when material.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/26 Exhibit E/26 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY 
Pertimbangan Judgements 
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup 
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, 
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang 
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, 
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir 
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan 
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian 
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang 
terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya. 
The preparation of the Group consolidated financial 
statements requires management to make judgments, 
estimates and assumptions that affect the reported 
amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and 
the disclosure of contingent liabilities, at the end of the 
reporting period. Uncertainty about these assumptions 
and estimates could result in outcomes that may require 
material adjustments to the carrying amounts of the 
assets and liabilities affected in future periods. 
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam 
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki 
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam 
laporan keuangan konsolidasian: 
The following judgments are made by management in the 
process of applying the Group accounting policies that 
have the most significant effects on the amounts 
recognized in the consolidated financial statements: 
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial 
Liabilities 
Group menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas 
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan 
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan 
PSAK 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset 
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan 
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada 
Catatan 2f dan 2m. 
The Group determines the classifications of certain assets 
and liabilities as financial assets and financial liabilities 
by judging if they meet the definitions set forth in PSAK 
55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and 
financial liabilities are accounted for in accordance with 
the Group accounting policies disclosed in Note 2f and 
2m. 
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment 
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi 
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga 
beli kepada nilai pasar wajar asset dan liabilitas yang 
diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis 
tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK 22 
(Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak 
diamortisasi melainkan diuji bagi penurunan nilai setiap 
tahunnya. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar 
Rp 10.890.455.260. 
Acquisition accounting requires extensive use of 
accounting estimates to allocate the purchase price to 
the fair market values of the assets and liabilities 
purchased, including intangible assets. Certain business 
acquisitions of the Group have resulted in goodwill. 
Under PSAK 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, 
such goodwill is not amortized but subject to impairment 
testing. The carrying amount of the goodwill as of 
31 December 2012 and 2011 is amounted 
Rp 10,890,455,260. 
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat 
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji 
untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat 
indikasi penurunan nilai manajemen harus menggunakan 
pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan 
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. 
Impairment test is performed when certain impairment 
indicators are present. In case of goodwill, such assets 
are subject to annual impairment test and whenever 
there is an indication that such asset may be impair, 
management has to use its judgment in estimating the 
recoverable value and determining if there is any 
indication of impairment. 
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions 
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi 
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki 
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap 
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya 
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan 
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan 
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi 
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah 
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. 
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait 
pada saat terjadinya. 
The key assumptions concerning the future and other key 
sources of estimation uncertainty at the reporting date 
that have a significant risk of causing material 
adjustments to the carrying amounts of assets and 
liabilities within the next financial year/period are 
disclosed below. Group bases its assumptions and 
estimates on parameters available when the consolidated 
financial statements are prepared. Existing circumstances 
and assumptions about future developments may change 
as a result of market changes or circumstances beyond 
the control of the Group. Such changes are reflected in 
the assumptions when they occur.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/27 Exhibit E/27 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) 
Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of Trade Receivables 
Grup menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan 
konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset 
keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan 
apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup 
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan 
ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan 
signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan 
signifikan pembayaran. 
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah 
dan saat arus kas yang akan datang diestimasi berdasarkan 
pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan 
karakterisitik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat 
piutang dagang-bersih Grup pada tanggal 31 Desember 
2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 635.333.519.159 dan 
Rp 326.581.346.321. Penjelasan lebih rinci diungkapkan di 
dalam Catatan 6 di dalam laporan keuangan. 
The Group assesses at each consolidated statement of 
financial position date whether there is objective 
evidence that a financial asset is impaired. To determine 
whether there is objective evidence of impairment, the 
Group considers factors such as the possibility of 
insolvency or significant difficulties of the debtor and 
default or significant delay in payments. 
Where there is objective evidence of impairment, the 
amount and timing of future cash flows are estimated 
based on historical loss experience for assets with similar 
credit risk characteristics. The carrying amount of the 
Group's trade receivables-net as of 31 December 2012 and 
2011 is amounted to Rp 635,333,519,159 and 
Rp 326,581,346,321. Further detail as disclosed in Note 6 
to the financial statements. 
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment 
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan 
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran 
masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan 
taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari 
nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen 
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 
3 sampai dengan 28 tahun. Ini adalah umur yang secara 
umum diharapkan dalam industri di mana Grup 
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian 
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa 
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya 
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai 
tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 
Rp 1.492.758.985.541 dan Rp 1.272.861.185.548. 
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13. 
The costs of property, plant and equipment, except land, 
are depreciated on a straight-line basis over their 
estimated useful lives after taking into account the 
residual values at as certain percentage of the carrying 
value, except for land improvements which have no 
salvage value. Management estimates the useful lives of 
such property, plant and equipment to be within 3 to 
28 years. These are common life expectancies applied in 
the industries where the Group conducts its businesses. 
Changes in the expected level of usage and technological 
development could impact the economic useful lives and 
the residual values of these assets, necessitating revision 
of future depreciation charges. The net carrying amount 
of the Group’s property, plant and equipment as of 
31 December 2012 and 2011 were Rp 1.492,758,985,535 
and 1,272,861,185,548, respectively. Further details are 
disclosed in Note 13. 
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories 
Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai 
realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah 
dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, 
keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga 
atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk 
mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan 
keuangan. Nilai tercatat persediaan sebelum cadangan 
penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebesar 
Rp 666.467.847.784 dan Rp 554.294.114.865 penjelasan 
lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan 
keuangan. 
The Group provides allowance for inventories whenever 
the net realizable value of the inventories becomes lower 
than cost due to damage, physical deterioration, 
obsolescence, changes in price levels or other causes. The 
allowance account is reviewed to reflect the accurate 
valuation in the financial records. The carrying amount of 
inventories before the allowance for decline in value of 
inventories as of 31 December 2012 and 2011 amounted 
to Rp 666,467,847,784 and Rp 554,294,114,865. Further 
details is disclosed in Note 7 to the financial statements. 
Imbalan Kerja Employee Benefits 
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada 
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris 
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. 
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, 
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri 
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan 
tingkat kematian. 
The determination of the Group’ obligations and cost for 
pension and employee benefit liabilities is dependent on 
its selection of certain assumptions used by the 
independent actuaries in calculating such amounts. Those 
assumptions include, among others, discount rates, 
future annual salary increase, annual employee turn-over 
rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/28 Exhibit E/28 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) 
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) 
Imbalan Kerja (Lanjutan) Employee Benefits (Continued) 
Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup 
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh 
aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah 
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat 
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat 
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, 
umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan dan 
kerugian aktuarial diakui sebagai laba rugi apabila 
akumulasi neto dari keuntungan dan kerugian aktuarial 
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya 
melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada 
tanggal tersebut. Sementara Grup berkeyakinan bahwa 
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan 
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan 
dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi 
secara material liabilitas atas imbalan kerja karyawan dan 
beban imbalan kerja karyawan neto. Nilai tercatat atas 
liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 70.752.495.109 
dan Rp 50.448.309.706. Penjelasan lebih rinci 
diungkapkan dalam Catatan 23. 
The determination of Group employee benefit liabilities 
is dependent on its selection of certain assumptions used 
by the independent actuaries in calculating such 
amounts. Those assumptions include discount rates, 
future annual salary increase, annual employee turnover 
rate, disability rate, retirement age and mortality rate. 
Actuarial gains and losses are recognized as profit or loss 
when the net cumulative unrecognized actuarial gains 
and losses at the end of the previous reporting year 
exceed 10% of the current defined benefit obligation at 
that date. While Group believes that its assumptions are 
reasonable and appropriate, significant differences in the 
Group results or significant changes in the Group 
assumptions may materially affect its employee benefit 
liabilities and net employee benefit expenses. The 
carrying amount of the Group’ employee benefit 
liabilities as of 31 December 2012 and 2011 were 
Rp 70,752,495,109 and Rp 50,448,309,706. Further details 
are disclosed in Note 23. 
Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Tak Berwujud 
Lainnya 
Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets 
Uji penurunan nilai Goodwill wajib dilakukan sedikitnya 
setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi 
indikasi penurunan nilai. Untuk Aset tak berwujud selain 
goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan 
nilai telah terjadi. Penentuan nilai pakai aset tak 
berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan 
akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan 
pelepasan akhir atas asset tersebut serta tingkat diskonto 
yang tepat untuk menghitung nilai kini. 
Goodwill impairment test is required to be performed at 
least annually irrespective of whether or not there are 
indications of impairment. For Intangible assets, other 
than goodwill are reviewed for impairment whenever 
impairment indicators are present. Determining the value 
in use of assets requires the estimation of cash flows 
expected to be generated from the continued use and 
ultimate disposition of such assets and a suitable discount 
rate in order to calculate the present value. 
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang 
digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan 
keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun 
demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi 
tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai 
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang 
terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi 
Grup. 
While it is believed that the assumptions used in the 
estimation of the value in use of assets reflected in the 
consolidated profit and loss are appropriate and 
reasonable, significant changes in this assumptions may 
materially affect the assessment of recoverable values 
and any resulting impairment loss could have a material 
adverse impact on the results of the Group’s operations. 
Manajemen telah melakukan pengujian terhadap goodwill 
pada akhir tahun dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat 
indikasi penurunan nilai pada laporan posisi keuangan 
pada tanggal 31 Desember 2012. Nilai tercatat goodwill 
pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar 
Rp 10.890.455.260 (Catatan 4). 
Management has tested for goodwill impairment in the 
end of the year and believes that there is no indication of 
potential impairment in values of goodwill in the 
consolidated statements of financial position as of 
31 December 2012. The carrying value of goodwill as of 
31 December 2012 and 2011 are amounted to 
Rp 10,890,455,260 (Note 4).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/29 Exhibit E/29 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) 
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) 
Amortisasi Aset Tak Berwujud Amortization of Intangible Assets 
Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan 
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran 
masa manfaat ekonomisnya. 
The cost of intangible assets is depreciated on a straight-line 
method over their estimated useful lives. 
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset 
tak berwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah 
umur yang secara umum diharapkan dalam industri di 
mana Grup menjalankan bisnisnya. Nilai tercatat bersih 
atas aset tak berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 30.816.906.487 
dan Rp 34.723.691.462. Penjelasan lebih rinci 
diungkapkan dalam Catatan 16. 
Management estimates the useful lives of such intangible 
assets to be within 5 to 15 years. These are common life 
expectancies applied in the industries where the Group 
conducts its businesses. The net carrying amount of the 
Group’s intangible assets as of 31 December 2012 and 
2011 were Rp 30,816,906,487 and Rp 34,723,691,462, 
respectively. Further details are disclosed in Note 16. 
Pajak Penghasilan Income Tax 
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan 
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat 
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak 
akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha 
normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan 
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat 
tambahan pajak penghasilan badan. 
Significant judgment is involved in determining the 
provision for corporate income tax. There are certain 
transactions and computation for which the ultimate tax 
determination is uncertain during the ordinary course of 
business. The Group recognizes liabilities for expected 
corporate income tax issues based on estimates of 
whether additional corporate income tax will be due. 
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Income Tax Assets 
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat asset pajak 
tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan 
mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan 
asset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana 
penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan 
untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak 
tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan 
asset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang 
dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari 
penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode 
pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil 
pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa 
depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga 
dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. 
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat 
menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk 
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian 
dari asset pajak tangguhan tersebut. Saldo aset pajak 
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 
adalah Rp 31.319.761.882 dan Rp 28.784.777.526. 
Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada catatan 12b. 
Group reviews the carrying amounts of deferred income 
tax assets at the end of each reporting period and 
reduces these to the extent that it is no longer probable 
that sufficient taxable income will be available to allow 
all or part of the deferred income tax assets to be 
utilized. The Group assessment of the recognition of 
deferred income tax assets for deductible temporary 
differences is based on the level and timing of forecast 
taxable income for the subsequent reporting periods. 
This forecast is based on the Group’s past results and 
future expectations as to revenues and expenses as well 
as future tax planning strategies. However, there is no 
assurance that the Group will generate sufficient taxable 
income to allow all or part of deferred income tax assets 
to be utilized. The balance of Deffered Tax Assets as of 
31 December 2012 and 2011 is amounted to 
Rp 31,319,761,882 and Rp 28,784,777,526. Further detail 
are disclosed in Note 12b.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/30 Exhibit E/30 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN 4. S IGNIFICANT BUSINESS COMBINATION 
Berdasarkan akta berita acara keputusan Rapat Umum 
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan nomor 188 
tanggal 30 Juni 2009, telah disetujui pengambilalihan 
(akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 
596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham 
dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham 
(debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut 
berasal dari utang PT Belfoods Indonesia sebanyak 
Rp 59.680.578.837 kepada Grup. 
Based on deeds of Company's Extraordinary General 
Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 
2009, it was approved the acquisition of share in 
PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share 
price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares 
(debt to equity swap). Ownership of these shares was 
from PT Belfoods Indonesia’s debt to group amounting to 
Rp 59,680,578,837 to Group. 
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Grup mengakuisisi 66,99% dari 
modal saham PT Belfoods Indonesia dan memperoleh kontrol 
atas PT Belfoods Indonesia, sebuah industri pengolahan 
makanan beku. 
On 28 October 2011, Group acquired 66.99% of the share 
capital of PT Belfoods Indonesia and obtained control of 
PT Belfoods Indonesia, a frozen food processing industry. 
Grup mengakusisi PT Belfoods Indonesia dengan tujuan 
memperpanjang rantai integrasi bisnis dan mewujudkan visi: 
“To be the leading integrated poultry-based food company in 
Indonesia”. 
Group acquired PT Belfoods Indonesia for the purpose of 
extending the chain of business integration and realize the 
vision: "To be the leading integrated poultry-based food 
company in Indonesia". 
Nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh didasarkan pada 
penilaian oleh penilai independen. Nilai wajar asset dan 
liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai tercatat pada 
tanggal akuisisi. 
The fair value of assets and liabilities are based on a 
valuation by an independent valuer. The fair value of other 
identifiable assets and liabilities approximates their carrying 
value at the date of acquisition. 
Berikut jumlah yang dibayarkan untuk perolehan akuisisi 
PT Belfoods Indonesia, nilai wajar atas asset dan liabilitas dan 
kepentingan non pengendali pada tanggal akusisi: 
The following summarizes paid for acquired PT Belfoods 
Indonesia, fair value asset and liabilities and non-controlling 
interest at the acquisition date: 
Nilai konversi utang menjadi kepemilikan saham 
sebagai nilai akuisisi 
59.680.578.837 
Conversion value of the debt into shares as 
acquisition value 
Kepentingan Non-Pengendali yang dikuisisi 24.041.826.829 Non-controlling Interest Acquired 
Jumlah 83.722.405.666 Total 
Tabel berikut merangkum jumlah asset teridentifikasi yang 
diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan kepentingan 
nonpengendali pada tanggal akuisisi: 
The following table summarizes the amounts of the 
identifiable assets acquired, the liabilities assumed and non-controlling 
interests at the acquisition date: 
Kas dan bank 1.550.015.679 Cash and banks 
Piutang usaha 36.029.620.712 Trade receivables 
Piutang lainnya 11.915.786.623 Other receivables 
Persediaan 24.393.007.428 Inventories 
Uang muka 1.592.022.618 Advances 
Pajak dibayar dimuka 582.821.063 Prepaid taxes 
Biaya dibayar dimuka 1.446.312.105 Prepaid expenses 
Investasi Saham 5.940.000 Investment in stock 
Tanah 12.247.300.000 Land 
Bangunan 17.733.950.000 Building 
Mesin dan Perlengkapan 30.688.290.000 Machine and equipments 
Inventaris Kantor 5.277.969.776 Office, furniture and fixture 
Kendaraan 3.844.743.777 Vehicles 
Aset pajak tangguhan 175.860.100 Deferred tax assets 
Aset lain-lain 2.148.199.455 Other assets 
Aset tak berwujud 35.033.873.958 Intangible Assets 
Utang bank jangka pendek ( 20.000.000.000 ) Short-term bank loans 
Utang usaha ( 64.362.597.060 ) Other payables 
Utang lain-lain ( 8.064.545.569 ) Other payables 
Uang muka diterima ( 18.939.808 ) Advances received 
Utang pajak ( 1.327.036.268 ) Taxes payables 
Biaya masih harus dibayar ( 7.214.690.618 ) Accrued expenses 
Utang bank jangka panjang ( 2.050.098.687 ) Long-term bank loans 
Liabilitas diestimasi imbalan kerja ( 8.795.854.878 ) Provision for employee benefits 
Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh 72.831.950.406 Fair value of net assets required
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/31 Exhibit E/31 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 4. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION (Continued) 
Harga pembelian 83.722.405.666 Purchase price 
Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh 72.831.950.406 Fair value of net assets required 
Goodwill yang timbul dari akuisisi 10.890.455.260 Goodwill arising from acquisition 
Nilai wajar piutang usaha sebesar Rp 36.029.620.712 
dengan jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah 
jatuh tempo sebesar Rp 37.077.269.944 dimana sebesar 
Rp 1.047.649.232 diperkirakan tidak dapat ditagih. 
The fair value of trade receivables is Rp 36,029,620,712 
which gross contractual amount for trade receivables due 
is Rp 37,077,269,944, of which Rp 1,047,649,232 is 
expected to be uncollectible. 
Goodwill sebesar Rp 10.890.455.260 timbul dari beberapa 
faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh 
Grup sehubungan dengan terintegrasinya industri 
pengolahan makanan asal unggas yang dapat diwujudkan. 
The Goodwill amounted of Rp 10,890,455,260 arises from 
a number of factors such as expected scale of economies 
and synergies obtained by the Group in line with the 
realization of integrated poultry-based food business. 
5. KAS DAN SETARA KAS 5. C ASH AND CASH EQUIVALENTS 
Akun ini terdiri dari: This account consists of: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Kas Cash on hand 
Rupiah 3.67 7.371.855 1.7 24.334.637 Rupiah 
US Dolar 2 6.901.940 13.955.652 ) US Dollar 
3.70 4.273.795 1.7 38.290.289 
Bank Cash in banks 
Rupiah Rupiah 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 12.26 2.362.833 13.6 91.110.016 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
PT Bank Central Asia Tbk 11.74 5.900.914 11.6 28.879.282 PT Bank Central Asia Tbk 
PT Bank Bukopin Tbk 1.05 6.935.574 11.6 68.164.182 PT Bank Bukopin Tbk 
PT Bank Syariah Mandiri 68 9.329.253 4 95.987.479 PT Bank Syariah Mandiri 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 43 9.489.774 4.0 78.672.866 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 
PT Bank Muamalat Tbk 20 0.153.844 - PT Bank Muamalat Tbk 
PT Bank Permata Tbk 5 5.982.017 55.982.017 PT Bank Permata Tbk 
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5 3.357.672 47.045.979 P T Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4 3.833.152 7.850.879 PT Bank CIMB Niaga Tbk 
PT Bank OCBC NISP Tbk 4.999.999 - PT Bank OCBC NISP Tbk 
US Dolar US Dollar 
PT Bank Bukopin Tbk 6.34 6.383.770 2 90.181.858 PT Bank Bukopin Tbk 
Raiffeisen Bank International 1.04 4.462.793 44.836.815 Raiffeisen Bank International 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 12 9.925.540 94.154.132 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
PT Bank Central Asia Tbk 3 5.910.899 63.300.353 PT Bank Central Asia Tbk 
34.10 9.028.034 42.1 66.165.858 
Deposito berjangka Time deposit 
Rupiah Rupiah 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 41.27 0.000.000 4.8 47.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
PT Bank Central Asia Tbk 4.56 0.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk 
PT Bank Bukopin Tbk 2.22 5.000.000 - PT Bukopin Tbk 
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 1.978 .000.000 P T Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 
48.05 5.000.000 6.8 25.000.000 
Jumlah 85.86 8.301.829 50.7 29.456.147 Total 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Tingkat suku bunga deposito berjangka : 4% - 7% p.a 4 % p.a : The annual interest rate on time deposit 
Jangka waktu : 3 – 5 hari/days 3 h a ri/days : Period 
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak-pihak 
berelasi. 
There are no balance of cash and cash equivalents on the 
related parties.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/32 Exhibit E/32 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
6. PIUTANG USAHA 6. T RADE RECEIVABLES 
Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha 
adalah: 
Details of accounts receivable by nature of its 
sales/operating activity are as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Piutang penjualan – Pakan ternak 544.01 2.309.349 295.071.589.180 Receivable from sales – Feedmill 
Piutang penjualan – Ayam umur sehari 94.91 4.333.762 85.871.131.398 Receivable from sales - Day old chickens 
Piutang penjualan – Ayam beku Receivable from sales - Dressed 
dan makanan beku 76.14 0.481.081 58.597.647.310 chicken and frozen foods 
Piutang penjualan – Lainnya 26.90 7.751.103 23.049.176.515 Receivable from sales – Others 
741.9764 .875.295 462.589.544.403 
Dikurangi: Penyisihan kerugian 
penurunan nilai ( 106.641.356.136 ) ( 136.008.198.082 ) Less: Allowance for impairment losses 
Jumlah 635.333.519.159 326.581.346.321 Total 
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai: Movement of allowance for impairment losses: 
2 0 1 2 
Indi vidual/ 
individual 
Kolektif/ 
collective 
Jumlah/ 
Total 
Saldo awal 111.946.570.080 24.061.628.002 136.008.198.082 Beginning Balance 
Penambahan 2.947.330.368 1.985.278.087 4.932.608.455 Additions 
Pengurangan ( 34.299.450.401 ) - ( 34.299.450.401 ) Deductions 
Saldo akhir 80.59 4.450.047 26.046.906.089 106.641.356.136 Ending balance 
2 0 1 1 
Indi vidual/ 
individual 
Kolektif/ 
collective 
Jumlah/ 
Total 
Saldo awal 113.267.790.772 20.029.391.647 133.297.182.419 Beginning Balance 
Penambahan 1.734.028.353 4.721.208.038 6.455.236.391 Additions 
Pengurangan ( 3.055.249.045 )( 688.971.683 )( 3.744.220.728 ) Deductions 
Saldo akhir 111.94 6.570.080 24.061.628.002 136.008.198.082 Ending balance 
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan 
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup 
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang 
usaha. 
Management believes that the allowance for impairment 
is adequate to cover possible losses from the uncollectible 
trade receivable. 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Rincian umur piutang sejak Details of aging receivables based on 
tanggal faktur: invoice dates are: 
Sampai dengan 1 bulan 448.57 9.904.351 190.381.345.767 Up to 1 month 
> 1 bulan – 2 bulan 32.79 8.384.664 15.779.341.400 > 1 month – 2 month 
> 2 bulan – 3 bulan 12.44 6.495.914 10.091.029.472 > 2 month – 3 month 
> 3 bulan 248.150.090.366 246.337.827.764 > 3 month 
Saldo akhir 741.974.875.295 462.589.544.403 Ending balance 
Seluruh piutang usaha adalah dari pihak ketiga, dan tidak 
terdapat piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi. 
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. 
All trade receivables are from third parties and there is 
no receivable from related parties. All trade receivable 
are denominated in Rupiah. 
Piutang usaha milik Grup sebesar Rp 554.717.009.000 
pada tahun 2012 dan 2011 digunakan sebagai jaminan atas 
fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang 
yang diperoleh Grup (lihat catatan 19, 20 dan 21). 
Trade receivables of Group amounting to 
Rp 554,717,009,000 in 2012 and 2011, respectively are 
used as collateral for short-term and long-term bank 
loans obtained by the Group (See Notes 19, 20 and 21).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/33 Exhibit E/33 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Barang jadi Finished Goods 
Pakan ternak 32.88 5.125.131 29.159.393.669 Feeds 
Ayam beku dan makanan beku 30.46 8.807.310 21.828.121.769 Dressed chicken and frozen food 
Vaksin, obat-obatan ternak 
dan lainnya 6.91 6.124.886 7.956.870.786 Vaccine, medicines and others 
Alat-alat peternakan 5.89 7.549.993 3.290.076.214 Poultry equipments 
Sub jumlah 76.16 7.607.320 62.234.462.438 Sub total 
Barang dalam proses 31.88 2.911.564 41.795.588.151 Work in process 
Raw materials and supporting 
Bahan baku dan pembantu materials 
Bahan baku 499.80 5.738.812 401.784.665.421 Raw materiais 
Bahan kemasan 8.30 1.609.665 8.746.673.970 Packaging materials 
Suku cadang dan bahan pembantu Spare parts and other indirect 
lainnya 47.96 6.224.180 38.749.278.875 materials 
Sub jumlah 556.07 3.572.657 449.280.618.266 Sub total 
Barang dalam perjalanan 2.34 3.756.243 983.446.010 Goods in transit 
Jumlah 666.467.847.784 554.294.114.865 Total 
Penyisihan penurunan nilai persediaan ( 4.516.897.668 ) 
( 1.661.461.312 
) 
Allowance for decline in value of 
Inventories 
Bersih 661.950.950.116 552.632.653.553 Net 
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan 
aset tetap (lihat Catatan 13) terhadap segala risiko, 
khusus untuk persediaan, masing-masing dengan jumlah 
pertanggungan sebesar USD 61.059.772 dan 
Rp 408.757.978.505 pada tahun 2012 serta sebesar 
USD 70.451.752 dan Rp 142.798.767.408 pada tahun 2011. 
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan 
tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan 
kerugian yang timbul. 
The inventories of the Company are insured collectively 
with property, plant and equipment (see Note 13) against 
all risk, special for inventories, with a total insurance 
coverage of USD 61,059,772 and Rp 408,757,978,505 in 
2012 and USD 70,451,752 and 142,798,767,408 in 2011. 
Management believes that the sum insured is adequate to 
cover any possible losses. 
Persediaan milik Grup masing-masing sebesar 
Rp 1.005.201.250.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 
2012 dan Rp 782.545.000.000 dan USD 12.500.000 pada 
tahun 2011 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman 
bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh 
Grup. (lihat catatan 19, 20 dan 21). 
Inventories of the Group amounting to 
Rp 1,005,201,250,000 and USD 12,500,000 in 2012 and 
Rp 782,545,000,000 and USD 12,500,000 in 2011 are used 
as collateral for short-term and long-term bank loans 
obtained by the Group (See Notes 19, 20 and 21). 
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan 
adalah sebagai berikut: 
The movements of allowance for declining value of 
inventories are as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Saldo awal 1.66 1.461.312 5.649.296.856 Beginning Balance 
Penyisihan tahun berjalan 9.66 5.988.827 15.292.511.871 Provision during the year 
Pemulihan penyisihan tahun berjalan ( 6.810.552.471 ) ( 19.280.347.415 ) Reversal of allowance during the year 
Saldo akhir 4.516.897.668 1.661.461.312 Ending balance 
Pemulihan penyisihan persediaan adalah aktual susut 
kuantitas persediaan karena penyimpanan. 
The reversal of allowance during the year derived from 
the actual quantity of inventory shrinkage because of the 
storage keeping.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/34 Exhibit E/34 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued) 
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada 
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah 
penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk 
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai 
persediaan. 
Based on the review of the condition of the inventories at the 
end of the year, the management believes that the allowance 
for decline in value of inventories is adequate to cover 
possible losses from the decline in value of these inventories. 
8. HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK 8. LIVESTOCK 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Telah menghasilkan Mature (productive) 
Saldo awal 40.87 5.917.537 45.943.816.000 Beginning balance 
Reklasifikasi dari ayam belum Reclassification from immature 
menghasilkan 151.60 8.974.634 104.056.733.364 livestock 
Beban deplesi ( 139.001.998.064 ) ( 109.124.631.827 ) Depletion expense 
Saldo Akhir 53.48 2.894.107 40.875.917.537 Ending balance 
Belum menghasilkan Immature (not yet productive) 
Saldo Awal 105.70 0.880.408 29.978.434.072 Beginning balance 
Kapitalisasi biaya 122.16 2.760.600 179.779.179.700 Capitalized cost 
Reklasifikasi ke ayam telah Reclassification to mature (productive) 
menghasilkan ( 151.608.974.634 ) ( 104.056.733.364 ) livestock 
Saldo akhir 76.25 4.666.374 105.700.880.408 Ending balance 
Jumlah 129.73 7.560.481 146.576.797.945 Total 
Beban deplesi ayam pembibit induk yang telah 
menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai 
beban pokok penjualan. 
Depletion expense of mature parent stock is charged in 
current year as part of cost of goods sold. 
9. PAJAK DIBAYAR MUKA 9. PREPAID TAXES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax 
Perusahaan 61.703.511 - The Company 
Entitas anak 10.34 7.160.631 1.215.920.916 Subsidiaries 
Jumlah 10.40 8.864.142 1.215.920.916 Total 
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE 
Akun ini merupakan investasi PT Sierad Pangan Nusantara 
(SPN), entitas anak, dalam bentuk saham PT Bridor 
Indonesia sebesar Rp 1.300.839.000 atau ekuivalen 25% dari 
modal disetor PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia 
bergerak dalam bidang industri dan distribusi makanan. 
Entitas anak tidak mempunyai pengaruh yang cukup 
signifikan dalam PT Bridor Indonesia karenanya investasi 
dicatat sebesar harga perolehan. 
This account represents the investment of PT Sierad Pangan 
Nusantara (SPN), a subsidiary, in shares of stock of 
PT Bridor lndonesia (BI) amounted to Rp 1,300,839,000 or 
equivalent 25% of paid in capital of PT Bridor Indonesia. 
PT Bridor Indonesia's business is in food industry and 
distribution. The subsidiary had no signficant influence 
over PT Bridor Indonesia, accordingly the investment is 
recorded at acquisition cost. 
Pada tahun 2003 atas permohonan SPN, Pengadilan Negeri 
Bekasi menunjuk akuntan independen dengan penetapan 
No.105/Pdt.P/2002/ PN.BKS untuk melakukan special audit 
atas laporan keuangan PT Bridor Indonesia untuk tahun 
buku 1998, 1999, 2000, 2001 dan sebagian 2002, 
sehubungan adanya kelalaian PT Bridor Indonesia dalam 
memberikan laporan keuangan tahunan kepada SPN selaku 
pemegang saham sehingga kinerja PT Bridor Indonesia tidak 
dapat dipantau. 
In 2003, at a request by SPN, the Court of Justice of Bekasi 
appointed an independent accountant under decision 
No. 105/Pdt.P/2002/ PN.BKS to conduct a special audit on 
the financial statements of PT Bridor Indonesia for 1998, 
1999, 2000, 2001 and part of 2002, in relation with the 
failure of PT Bridor lndonesia to provide their financial 
statements to SPN as stockholder, with the effect that the 
performance of PT Bridor lndonesia cannot be monitored by 
SPN.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/35 Exhibit E/35 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued) 
Berdasarkan laporan akuntan tersebut dalam laporannya 
tanggal 16 Juli 2003, PT Bridor Indonesia sejak awal 
beroperasi sampai dengan pertengahan tahun 2002 
mengalami kerugian yang mengakibatkan defisiensi 
modal, yang pada gilirannya akan berdampak pada 
kelangsungan usahanya. Sejak tahun 2003, investasi ini 
diturunkan nilainya menjadi nihil. 
Based on the accountants' report dated 16 July 2003, 
PT Bridor lndonesia from the commencement of its 
operations until the middle of 2002 has suffered losses 
which resulted in capital deficiency, and affected its 
ability to continue as a going concern. Since 2003, this 
investment value has been reduced to be nil. 
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan 
konsolidasian, tidak terdapat transaksi material dan 
belum ada rencana manajemen entitas anak yang 
signifikan terkait dengan investasi pada Perusahaan 
asosiasi ini. 
Up to reporting date of the consolidated financial 
statements, there is no material transaction and the 
subsidiary significant management plan related to 
investment in this associate. 
11. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA - Bersih 11. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS – Net 
Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual, 
terdiri dari: 
This account represents securities available-for-sale, 
consisting of: 
2 0 1 1 2 0 1 0 
Portofolio investasi pada: lnvestment portfolio in: 
Surat berharga komersial yang 
diterbitkan oleh: Commercial paper issued by: 
PT Jakarta Bakery 5.940.000 5.940.000 PT Jakarta Bakery 
Dikurangi : penyisihan penurunan Less : Allowance for permanent 
nilai permanen ( 5.940.000 ) ( 5.940.000 ) decline 
Bersih - - Net 
Surat berharga komersial yang 
diterbitkan oleh: Commercial paper issued by: 
PT Perkebunan Nusantara XI 49.150 .000.000 49.15 0.000.000 PT Perkebunan Nusantara XI 
Dikurangi : penyisihan penurunan Less : Allowance for permanent 
nilai permanen ( 49.150.000.000 ) ( 49.150.000.000 ) decline 
Bersih - - Net 
Jumlah - - T o t a l 
Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh 
PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, 
sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan 
piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara 
Finance (SNF) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian 
tanggal 16 Pebruari 1998. Menurut manajemen 
Perusahaan, surat berharga komersial tersebut 
sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat 
direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada 
tanggal 26 Desember 1997. 
The Company received Commercial Papers issued by 
PT Perkebunan Nusantara XI through the Eraska Group 
as issuing agent, as settlement of the Company's 
receivables from PT Sietek Nusantara Finance (SNF) in 
1998 based on the agreement dated 16 February 1998. 
According to the Company's management, the 
commercial Papers were previously owned by SNF and 
were not paid by the issuer when mature on 
26 December 1997. 
Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai 
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan 
konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen 
Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali 
investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah 
membentuk penyisihan penurunan nilai permanen 
atasnya. 
Investment in PT Perkebunan Nusantara XI, up to 
reporting date, there is no significant management's 
plan specifically intended to recover this investment. 
The management of the Company had provided the 
allowance for permanent decline on these investments. 
PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi 
saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan 
saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah 
aset sebesar Rp 5.940.000. PT Belfoods Indonesia tidak 
menkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery 
karena perusahaan tersebut tidak aktif. 
PT Belfoods Indonesia (the subsidiary) has investment in 
share in PT Jakarta Bakery with 99% ownership. 
PT Jakarta Bakery has total asset amounted 
Rp 5,940,000. PT Belfoods Indonesia does not 
consolidate the PT Jakarta Bakery’s Financial 
Statements because it is a dormant company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/36 Exhibit E/36 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
12. PAJAK PENGHASILAN 12. INCOME TAX 
a. Beban Pajak Penghasilan a. lncome Tax Expenses 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Kini Current 
Perusahaan ( 7.847.049.200 ) ( 9.153.158.600 ) The Company 
Entitas anak ( 690.354.277 ) ( 1.056.433.815 ) The Subsidiaries 
( 8.537.403.477 ) ( 10.209.592.415 ) 
Tangguhan Deferred 
Perusahaan ( 2.228.546.150 ) 821.367.202 The Company 
Entitas anak 5.999.200.292 ( 1.172.409.421 ) The Subsidiaries 
3.770.654.142 ( 351.042.219 ) 
Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 4.766.749.335 ) ( 10.560.634.634 ) Income Tax Expense –Net 
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan 
menurut laporan laba rugi komprehensif 
konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan 
adalah sebagai berikut: 
A reconciliation of the income before income tax 
between the consolidated statements of comprensive 
income and the Company’s taxable income tax is as 
follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Perusahaan The Company 
Laba konsolidasian sebelum pajak 19.828 .222.867 34.012 .901.098 Consolidated income before income tax 
Eliminasi konsolidasi 4.938 .703.028 1.537 .921.244 Condolidation eliminations 
Ditambah : Rugi (laba) entitas Add: Loss (income) of the 
anak 21.787.196.318 ( 4.901.126.676 ) subsidiaries 
Laba sebelum pajak Perusahaan 46.554 .122.213 30.649 .695.666 The Company’s income before tax 
Beda Temporer: Temporary Differences: 
Depreciation of property, plant and 
Penyusutan aset tetap dan aset equipment and assets under 
sewa pembiayaan 4.319.114.679 ( 839.704.002 ) finance lease 
Angsuran sewa pembiayaan ( 909.435.708 ) ( 2.094.574.993 ) Finance lease expense 
Liabilitas imbalan kerja 17.329.396.507 12.361.163.843 Provision for employee benefits 
Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for doubtful receivables 
usaha dan penghapusan ( 30.649.743.374 ) 1.834.383.255 and written-off 
Amortisasi beban keuangan ( 1.232.062.846 ) ( 5.672.352.944 ) Amortization of financing expenses 
( 11.142.730.742 ) 5.588.915.159 
Beda Tetap: Permanent Differences: 
Penghasilan tidak kena pajak ( 2.163.132.031 ) ( 765.545.043 ) Non-taxable income 
Beban yang bukan merupakan 
pengurang pajak 5.986.986.202 10.292.726.771 Non deductible expenses 
3.823.854.171 9.527.181.728 
Laba kena pajak (Dipindahkan) 39.235.245.642 45.765.792.553 Taxable income (Brought forward)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/37 Exhibit E/37 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
12. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 12. INCOME TAX (Continued) 
a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) a. lncome Tax Expenses (Continued) 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Laba kena pajak (Pindahan) 39.235.245.642 45.765.792.553 Taxable income (Carried forward) 
Beban pajak penghasilan: Income tax expense : 
(2012) 20% x Rp 39.235.246.000 7.847.049.200 - (2012) 20% x Rp 39,235,246,000 
(2011) 20% x Rp 45.765.793.000 - 9.153.158.600 (2011) 20% x Rp 45,765,793,000 
Jumlah beban pajak penghasilan 7.847.049.200 9.153.158.600 Total income tax expense 
Dikurangi kredit pajak: Less credit taxes: 
Pajak Penghasilan Pasal 25 - 250.000.000 Income Tax Article 25 
Pajak Penghasilan Pasal 22 19.438.734.000 21.767.879.000 Income Tax Article 22 
19.438.734.000 22.017.879.000 
Pajak penghasilan badan - 
lebih bayar 11.591.684.800 12.864.720.400 Corporate income tax - over payment 
Beban pajak penghasilan - kini lncome tax expense – current 
Perusahaan 7.84 7.049.200 9.153.158.600 The Company 
Entitas anak 69 0.354.277 1.056.433.815 Subsidiaries 
Jumlah 8.53 7.403.477 10.209.592.415 Total 
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Assets (Liabilities) 
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai 
berikut: 
Details of the deffered tax assets (liabilities) are as 
follows : 
Dikreditkan/ 
(dibebankan) ke 
laporan laba rugi 
komprensif 
konsolidasian/ 
Credited(charged) 
to consolidated 
statement of 
comprehensive 
2 0 1 1 Income 2 0 1 2 
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the 
Perusahaan Company 
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment 
nilai 26.481.368.481 ( 6.129.948.675 ) 20.351.419.806 losses 
Aset sewa pembiayaan ( 1.533.345.746 ) ( 181.887.142 ) ( 1.715.232.888 ) Leased asset 
Perbedaan penyusutan Different between book 
komersial dan fiskal ( 4.009.902.598 ) 863.822.936 ( 3.146.079.662 ) and tax depreciation 
Liabilitas imbalan kerja 8.155.784.570 3.465.879.301 11.621.663.871 Provision of employee benefits 
Amortization of financial 
Amortisasi beban keuangan ( 1.307.481.565 ) ( 246.412.570 ) ( 1.553.894.135 ) charges 
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the 
Perusahaan-bersih 27.786.423.142 ( 2.228.546.150 ) 25.557.876.992 Company-net 
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of 
entitas anak - bersih 998.354.384 4.763.530.506 5.761.884.890 the subsidiaries – net 
Aset pajak tangguhan - bersih 28.784.777.526 2.534.984.356 31.319.761.882 Deferred tax assets – net 
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities 
entitas anak ( 1.340.350.359 ) 1.235.669.786 ( 104.680.573 ) of the subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/38 Exhibit E/38 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
12. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 12. INCOME TAX (Continued) 
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) b. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued) 
Dikreditkan/ 
(dibebankan) ke 
laporan laba rugi 
komprensif 
konsolidasian/ 
Credited(charged) 
Perolehan to consolidated 
entitas anak/ statement of 
Acquisition comprehensive 
2 0 1 0 of Subsidiary Income 2 0 1 1 
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the 
Perusahaan Company 
Penyisihan kerugian 
penurunan nilai 26.114.491.830 - 366.876.651 26.481.368.481 
Allowance for 
impairment losses 
Aset sewa pembiayaan ( 1.114.430.747 ) - ( 418.914.999 ) ( 1.533.345.746 ) Leasing 
Perbedaan penyusutan Different between book 
komersial dan fiskal ( 3.545.545.968 ) - ( 464.356.630 ) ( 4.009.902.598 ) and tax depreciation 
Liabilitas Provision of employee 
imbalan kerja 5.683.551.801 - 2.472.232.769 8.155.784.570 benefits 
Amortization of financial 
Amortisasi biaya finansial ( 173.010.978 ) - ( 1.134.470.587 ) ( 1.307.481.565 ) charges 
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the 
Perusahaan-bersih 26.965.055.938 - 821.367.204 27.786.423.142 Company-net 
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of 
entitas anak - bersih 755.588.810 175.860.100 66.905.474 998.354.384 the subsidiaries – net 
Aset pajak tangguhan - 
bersih 27.720.644.748 175.860.100 888.272.678 28.784.777.526 Deferred tax assets – net 
Liabilitas pajak Deferred tax liabilities 
tangguhan entitas anak ( 101.035.464 ) - ( 1.239.314.895 ) ( 1.340.350.359 ) of the subsidiaries 
c. Utang Pajak c. Taxes Payable 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Pajak Penghasilan Income Taxes 
Perusahaan The Company 
Pasal 21 107 .536.364 971.638.389 Article 21 
Pasal 23 948 .181.486 659.195.324 Article 23 
Pasal 26 1.048 .508.821 29.660.361 Article 26 
2.104 .226.671 1.660.494.074 
Entitas anak Subsidiaries 
Pasal 21 1.956 .425.272 6.020.166 Article 21 
Pasal 23 397 .635.968 35.463.096 Article 23 
Pasal 29 Article 29 
Tahun 2012 446 .150.277 - Year 2012 
Tahun 2011 680 .394.906 300.883.634 Year 2011 
Tahun 2010 366 .047.775 366.047.775 Year 2010 
Tahun 2009 22 .361.145 442.066.383 Year 2009 
3.869 .015.343 1.150.481.054 
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax 
Perusahaan 117 .993.122 205.101.268 The Company 
Entitas anak - 1.272.417.015 Subsidiaries 
117 .993.122 1.477.518.283 
Jumlah 6.091 .235.136 4.288.493.411 Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/39 Exhibit E/39 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
13. ASET TETAP 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 
31 Desember 2012 / 31 December 2012 
Saldo awal/ 
Reklasifikasi 
dan koreksi/ 
Saldo akhir/ 
Beginning 
balance 
Penambahan / 
Additions 
Pengurangan/ 
Deductions 
Reclasifications 
and correction 
Ending 
balance 
Biaya perolehan Acquisition Cost 
Kepemilikan langsung Direct Ownership 
Tanah 270.055.934.376 10.680.895.408 - 18.526.534.528 299.263.364.312 Land 
Bangunan dan prasarana 591.425.630.856 28.826.425.230 - 79.692.737.881 699.944.793.967 Building and Infrastructures 
Mesin dan peralatan 619.424.945.546 17.761.256.165 - 89.807.121.110 726.993.322.821 Machinery and equipments 
Perlengkapan 
dan perabotan 147.442.659.177 14.361.118.578 30.029.314 4.853.314.119 166.627.062.560 Furniture and fixtures 
Kendaraan bermotor 41.516.630.075 661.103.337 5.392.651.869 2.739.850.333 39.524.931.876 Vehicles 
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease 
Kendaraan bermotor 6.641.242.842 - - ( 2.739.850.333 ) 3.901.392.509 Vehicles 
Aset dalam penyelesaian Construction in Progress 
Mesin 29.439.420.814 32.270.473.715 - ( 26.892.247.571 ) 34.817.646.958 Machineries 
Bangunan dan prasarana 168.874.176.401 213.515.018.085 - ( 165.993.473.016 ) 216.395.721.470 Building and infrastructures 
Jumlah 1.874.820.640.087 318.076.290.518 5.422.681.183 ( 6.012.949 ) 2.187.468.236.473 Total 
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation 
Kepemilikan langsung Direct Ownership 
Bangunan dan prasarana 187.791.443.154 34.122.323.346 ( 4.940.000 ) 221.908.826.500 Building and Infrastructures 
Mesin dan peralatan 291.594.907.042 40.237.955.629 441.926.685 332.274.789.356 Machinery and equipment 
Perlengkapan 
dan perabotan 85.414.753.287 18.873.997.037 ( 442.999.634 ) 103.845.750.690 Furniture and fixtures 
Kendaraan bermotor 32.619.104.926 3.162.556.219 4.282.932.689 1.612.068.259 33.110.796.715 Vehicles 
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease 
Kendaraan bermotor 4.539.246.130 641.909.800 ( 1.612.068.259 ) 3.569.087.671 Vehicles 
Jumlah 601.959.454.539 97.038.742.031 4.282.932.689 ( 6.012.949 ) 694.709.250.932 Total 
Nilai Buku 1.272.861.185.548 1.492.758.985.541 Net Book Value 
31 Desember 2011 / 31 December 2011 
Saldo awal/ 
Reklasifikasi dan 
koreksi/ 
Akuisi Entitas 
anak baru/ 
Saldo akhir/ 
Beginning 
balance 
Penambahan / 
Additions 
Pengurangan/ 
Deductions 
Reclasifications 
and correction 
Acquisition new 
subsidiaries 
Ending 
balance 
Biaya perolehan Acquisition Cost 
Kepemilikan Direct 
langsung Ownership 
Tanah 208.403.048.774 30.483.555.514 - 18.922.030.088 12.247.300.000 270.055.934.376 Land 
Bangunan dan Building and 
prasarana 414.763.343.092 19.449.887.514 - 132.500.583.146 24.711.817.104 591.425.630.856 infrastructures 
Mesin dan Machinery and 
peralatan 448.481.251.214 24.278.802.997 - 79.598.282.829 67.066.608.506 619.424.945.546 equipments 
Perlengkapan Furniture and 
dan perabotan 125.699.074.838 13.269.771.291 177.514.636 ( 1.625.548.274 ) 10.276.875.958 147.442.659.177 fixtures 
Kendaraan 
bermotor 34.181.020.981 259.363.137 926.456.111 1.441.581.659 6.561.120.409 41.516.630.075 Vehicles 
Aset sewa Assets under 
pembiayaan finance lease 
Kendaraan 
bermotor 8.051.716.837 - - ( 1.410.473.995 ) - 6.641.242.842 Vehicles 
Aset dalam Construction in 
penyelesaian Progress 
Tanah 1.040.022.625 - ( 1.040.022.625 ) - - Land 
Mesin 10.096.735.275 55.230.091.578 - ( 35.887.406.039 ) - 29.439.420.814 Machineries 
Bangunan dan Building and 
prasarana 86.609.136.126 271.282.106.850 - ( 189.017.066.575 ) - 168.874.176.401 infrastructures 
Jumlah 1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747 3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087 Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/40 Exhibit E/40 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 
31 Desember 2011 / 31 December 2011 
Saldo awal/ 
Reklasifikasi dan 
koreksi/ 
Akuisi Entitas 
anak baru/ 
Saldo akhir/ 
Beginning 
balance 
Penambahan/ 
Additions 
Pengurangan/ 
Deductions 
Reclasifications 
and correction 
Acquisition new 
subsidiaries 
Ending 
balance 
Biaya perolehan 1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747 3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087 Acquisition Cost 
Akumulasi Accumulated 
penyusutan Depreciation 
Kepemilikan Direct 
langsung ownership 
Bangunan dan Building and 
prasarana 154.833.324.625 26.009.106.687 - ( 28.855.262 ) 6.977.867.104 187.791.443.154 Infrastructures 
Mesin dan Machinery and 
peralatan 224.216.498.896 22.659.505.594 - 8.340.584.046 36.378.318.506 291.594.907.042 equipment 
Perlengkapan Furniture and 
dan perabotan 73.269.865.853 14.639.348.185 44.091.465 ( 7.449.275.468 ) 4.998.906.182 85.414.753.287 fixtures 
Kendaraan 
bermotor 26.202.124.485 3.540.485.545 643.144.472 803.262.736 2.716.376.632 32.619.104.926 Vehicles 
Aset sewa 
pembiayaan Assets under 
Kendaraan finance lease 
bermotor 4.153.862.278 1.482.079.145 - ( 1.096.695.293 ) - 4.539.246.130 Vehicles 
Jumlah 482.675.676.137 68.330.525.156 687.235.937 569.020.759 51.071.468.424 601.959.454.539 Total 
Nilai Buku 853.609.651.000 1.272.861.185.548 Net Book Value 
Beban penyusutan dibebankan pada: Depreciation is charged to: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Beban produksi tidak langsung/Beban Indirect production cost/Cost of 
pokok penjualan 71.03 4.286.510 47.089.915.977 goods sold 
Beban penjualan (Catatan 29) 11.59 6.382.716 11.055.883.485 Selling expenses (Note 29) 
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses 
(Catatan 30) 14.40 8.072.805 10.184.725.694 (Note 30) 
Jumlah 97.03 8.742.031 68.330.525.156 Total 
Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan melakukan 
penilaian kembali atas aset tetap tertentu dan 
aset tetap yang tidak digunakan sehubungan dengan kuasi-reorganisasi. 
Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan 
penilai independen PT Alpro Dinamika. Berdasarkan laporan 
dari perusahaan penilai independen, Perusahaan telah 
membukukan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar 
Rp 90.666.808.072 dan aset tetap yang tidak digunakan 
sebesar Rp 17.713.903.577. Dalam menghitung nilai wajar, 
perusahaan penilai independen menggunakan pendekatan 
perbandingan data pasar untuk aset tanah dan untuk aset 
bukan tanah menggunakan metode biaya pengganti 
terdepresiasi. 
On 12 August 2009, the Company had revaluated its certain 
property, plant and equipment and unutilized assets for 
the purpose of the quasi – reorganization. Revaluation was 
performed by independent valuer, PT Alpro Dinamika. 
Based on independent valuer report, the Company had 
recorded difference from revaluation of property, plant 
and equipment amounted to Rp 90,666,808,072 and 
unutilized assets amounted to Rp 17,713,903,577. 
Independent valuer company used market data comparison 
approach for land assets and depreciation replacement cost 
method for assets other than land. 
Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik 
Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan 
dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 7) terhadap 
segala risiko, dengan nilai pertanggungan masing-masing 
pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 
Property, plant and equipment including unutilized assets 
of the Group, except for land, are insured collectively with 
the Company’s inventories (see Note 7) against all risk as of 
31 December 2012 and 2011, respectively, with the sum 
insured as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/41 Exhibit E/41 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 
2 0 1 2 2 0 1 1 
R upiah USD Euro R upiah USD Euro 
Bangunan dan Building and 
prasarana 990.7 35.394.226 - - 879.8 39.900.000 - - infrastructures 
Mesin dan peralatan 310.5 07.245.205 53.326 .863 370.22 6 237.1 85.608.000 52.31 2.566 
- Machinery and 
equipment 
Perlengkapan dan Furniture and 
perabotan 66.0 98.589.645 - - 59.4 61.631.472 - - fixtures 
Kendaraan bermotor 13.8 02.500.000 - - 14.6 94.800.000 - - Vehicles 
1.381.1 43.729.076 53.326 .863 370.22 6 1.191.1 81.939.472 52.31 2.566 - 
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan 
tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi 
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. 
Management believes that the insurance coverage is 
sufficient to cover any possible losses. 
Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan 
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari 
Bank (lihat Catatan 19, 20 dan 21). 
Several lots of land and building owned by the Company 
are secured for loan obtained from Banks (see Notes 19, 
20 and 21). 
Rincian aset dalam penyelesaian pada tahun 2012 dan 
2011 adalah sebagai berikut : 
The detail of construction in progress in 2012 and 2011 
are as follows : 
2 0 1 2 
Per kiraan % 
Penyelesaian/ 
Estimated % of 
Completion 
Ju mlah 
Tercatat/ 
Carrying 
Amount 
Tahun Perkiraan 
Penyelesaian/ 
Estimated Year 
of Completion 
Bangunan dan prasarana 13 % - 99% 216.39 5.721.470 2013 Building and infrastructures 
Mesin dan peralatan 15 % - 65% 34.81 7.646.958 2013 Machinery and equipment 
251.21 3.368.428 
2 0 1 1 
Per kiraan % 
Penyelesaian/ 
Estimated % of 
Completion 
Ju mlah 
Tercatat/ 
Carrying 
Amount 
Tahun Perkiraan 
Penyelesaian/ 
Estimated Year 
of Completion 
Bangunan dan prasarana 3 % - 98% 168.87 4.176.401 2012 Building and infrastructures 
Mesin dan peralatan 1 % - 95% 29.43 9.420.814 2012 Machinery and equipment 
198.31 3.597.215 
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan 
pembangunan Office Space pada The City Tower 1 lantai 
7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. Pada 31 Desember 2012, 
pembangunan Office Space telah mencapai 99% dan 
diperkirakan akan serah terima dari Developer pada 
bulan Januari 2013 dan proyek pembangunan kandang 
yang terletak di Desa Lebak Asih, Kecamatan Curuk 
Bitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, 
Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. 
Construction in progress mainly represents construction 
of Office Space in The City Tower 1, 7th floor, Jl KH 
Mas Mansyur, Jakarta. As of 31 December 2012, the 
construction of Office Space has reached 99% and is 
expected to handover from the developers of January 
2013 and Farm development project located in Lebak 
Asih village, Curuk Bitung district and Sukarame 
Village, Sajira District, Lebak Regency, Banten Province. 
Pada bulan Oktober 2011, beberapa Aset Tetap Yang 
Tidak Digunakan telah digunakan kembali oleh 
Perusahaan, sehingga aset tetap yang tidak digunakan 
dengan nilai perolehan sebesar Rp 3.400.207.580 dan 
akumulasi penyusutan sebesar Rp 734.748.340 telah 
direklasifikasikan ke dalam aset tetap. 
In October 2011, several lots of unutilized assets had 
been utilized by the Company, therefore the total cost 
of unutilized assets amounted to Rp 3,400,207,580 and 
accumulated depreciation of Rp 734,748,340 were 
reclassified into property, plant and equipment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/42 Exhibit E/42 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan 
nilai atas nilai tercatat aset tetap. 
Management believes that there is no indication of 
impairment upon the Company’s property, plant and 
equipment carrying value. 
14. TAGIHAN PAJAK 14. CLAIMS FOR TAX REFUND 
Tagihan pajak terdiri dari : Claims for tax refund consist of : 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Pajak Penghasilan Corporate income tax 
Perusahaan Company 
Tahun 2012 11.591 .684.800 - Year 2012 
Tahun 2011 12.864 .720.490 12.864.720.490 Year 2011 
Tahun 2010 6.048 .036.518 5.930.387.769 Year 2010 
Tahun 2009 4.823 .649.648 4.823.649.648 Year 2009 
Entitas anak Subsidiaries 
Tahun 2012 1.422 .326.063 - Year 2012 
Tahun 2011 24 .146.692 146.099.308 Year 2011 
Tahun 2010 48 .293.384 529.826.832 Year 2010 
Tahun 2009 3.471 .307.195 - Year 2009 
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax 
Entitas anak Subsidiaries 
Tahun 2008 1.335 .406.226 - Year 2008 
Jumlah 41.629 .571.016 24.294.684.047 Total 
Status dari tagihan pajak grup adalah sebagai berikut : The status of groups claims for tax refund are as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Pajak Penghasilan Corporate income tax 
Belum/sedang diperiksa 25.902 .878.045 18.795.108.259 Not yet audited/ in progress 
Keberatan dan banding 14.391 .286.745 5.499.575.788 Objection and appeals 
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax 
Keberatan dan banding 1.335 .406.226 - Objection and appeals 
Jumlah 41.629 .571.016 24.294.684.047 Total 
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 
Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan menerima 
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) 
No. 00145/406/09/054/11 dari Kantor Pelayanan Pajak 
Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak 
penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 1.504.759.303 
dan pada tanggal 16 Nopember 2011, Perusahaan telah 
menerima pengembalian pajak tersebut sebesar 
Rp 820.711.058 (jumlah setelah dikurangi utang pajak 
Rp 684.048.245). 
Corporate Income Tax for year 2009 
On 30 September 2011, the Company received Overpayment 
Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 
from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for 
corporate income tax year 2009 amounted to 
Rp 1,504,759,303 and on 16 November 2011, the Company 
received tax refund amounted to Rp 820,711,058 (after 
deducted by taxes payable amounted to Rp 684,048,245). 
Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan telah 
mengajukan surat keberatan No. 121/TAX/SP/XII/11 
terhadap Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ini. 
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak 
No.KEP-2154/WPJ.07/2012 tanggal 12 November 2012 
permohonan keberatan Perusahan ditolak. 
Pada tanggal 11 Februari 2013 dengan surat 
No.002/TAX/SP/I/13, Perusahaan mengajukan banding 
kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal 
Laporan Keuangan ini diselesaikan, Surat Banding masih 
dalam proses di Pengadilan Pajak. 
On 15 December 2011, the Company filed a letter of 
objection No. 121/TAX/SP/XII/11 of the Overpayment Tax 
Assessment Notice (SKPLB). Based on the Decree of the 
Director General of Taxation No.KEP-2154/WPJ.07/2012 
dated 12 November 2012 the Company’s objection was 
rejected. 
On 11 February 2013 with letter No.002/TAX/SP/I/13, the 
Company filed appeals to the Tax Court and up to the date 
of these financial statements completed, Letter of Appeal 
is still in the process in the Tax Court.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/43 Exhibit E/43 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
14. TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 14. CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued) 
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menerima Surat 
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) 
No. 00005/206/10/054/12 dari Kantor Pelayanan Pajak 
Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak 
penghasilan badan tahun 2010 sebesar 
Rp 37.947.789.626. 
Corporate Income Tax for year 2010 
On 25 July 2012, the Company received an 
Underpayment Tax Assessment Notice (SKPKB) 
No. 00005/206/10/054/12 from the Tax Office for 
Listed Companies (KPP PMB) for corporate income taxes 
year 2010 amounted to Rp 37,947,789,626. 
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan 
Surat Keberatan No. 15/T/SP/X/12 dan sampai dengan 
tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan Surat 
Keberatan masih dalam proses oleh Kantor Pelayanan 
Pajak Perusahaan Masuk Bursa. 
On 2 October 2012, the Company filed an Objection 
Letter No.15/T/SP/X/12 and until the date of these 
financial statements are completed, Letters of 
Objection is still in process of the Tax Office for Listed 
Companies. 
15. GOODWILL 15. GOODWILL 
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang 
telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, 
telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam 
PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham 
dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara 
konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to 
equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari 
utang PT BI sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup 
dan memperoleh goodwill dari akusisi tersebut sebesar 
Rp 10.890.455.260 (lihat Catatan 4). 
Based on deeds of Company's Extraordinary General 
Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 
30 June 2009, it was approved the acquisition of share 
in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with 
share price of Rp 100,000 each, by converting debt into 
shares (debt to equity swap). The ownership of these 
shares is from the debt of PT Belfoods Indonesia 
amounting to Rp 59,680,578,837 to Group and the 
acquisition obtained and acquired goodwill from the 
acquisition amounting to Rp 10,890,455,260 (see Note 
4). 
16. ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA 16. INTANGIBLE ASSETS 
31 Desember 2012 / 31 December 2012 
Saldo awal/ 
Beginning 
balance 
Penambahan/ 
Addition 
Pengurangan/ 
Deduction 
Saldo akhir/ 
Ending balance 
Biaya perolehan C o s t 
Merek 23.737 .048.623 - - 23.737 .048.623 Brand 
Hubungan dengan konsumen 11.135 .625.335 - - 11.135 .625.335 Customer relationship 
Hak paten 485 .950.000 - - 485.950.000 Patent 
Jumlah biaya perolehan 35.358 .623.958 - - 35.358.623.958 Total cost 
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization 
Merek ( 263.744.985 ) 1.582.469.908 - ( 1.846.214.893 ) Brand 
Hubungan dengan konsumen ( 371.187.511 ) 2.227.125.067 - ( 2.598.312.578 ) Customer relationship 
Hak paten - 97.190.000 - ( 97.190.000 ) Patent 
Jumlah akumulasi Total accumulated 
amortisasi ( 634.932.496 ) 3.906.784.975 - ( 4.541.717.471 ) Amortization 
Nilai tercatat 34.723.691.462 30.816.906.487 Carrying amount
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/44 Exhibit E/44 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
16. ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (Continued) 
31 Desember 2011 / 31 December 2011 
Saldo awal/ 
Beginning 
balance 
Akuisi Entitas 
anak baru/ 
Acquisition of 
new 
subsidiaries 
Penambahan/ 
Addition 
Pengurangan/ 
Deduction 
Saldo akhir/ 
Ending balance 
Biaya perolehan C o s t 
Merek - 23.737 .048.623 - - 23.737 .048.623 Brand 
Hubungan dengan Customer 
konsumen - 11.135 .625.335 - - 11.135 .625.335 relationship 
Hak paten - 161 .200.000 324.7 50.000 - 485 .950.000 Patent 
Jumlah biaya 
perolehan 
- 
35.033.873.958 
324.750.000 
- 
35.358.623.958 
Total cost 
Akumulasi 
amortisasi 
Accumulated 
amortization 
Merek - - ( 263.744.985 ) - ( 263.744.985 ) Brand 
Hubungan dengan Customer 
konsumen - - ( 371.187.511 ) - ( 371.187.511 ) relationship 
Hak paten - - - - - Patent 
Jumlah akumulasi 
amortisasi 
- - ( 634.932.496 
) - ( 634.932.496 ) 
Total accumulated 
amortization 
Nilai tercatat - 34.723.691.462 Carrying amount 
Sisa periode amortisasi dari merek dan hubungan dengan 
konsumen masing-masing adalah 14 dan 4 tahun lagi. 
The remaining amortization period of brand and customer 
relationship are 14 and 4 year, respectively. 
17. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES 
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian 
bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai 
berikut: 
This account represents payables due to the purchase of 
raw materials and supporting materials, with the detail as 
follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Pihak ketiga Third parties 
Rupiah 228.4 26.313.978 110.192.291.610 Rupiah 
US Dolar 99.2 51.448.407 92.768.263.591 US Dollar 
Euro 12.140.673 - Euro 
Swiss Franc - 16.314.078 Swiss Franc 
Jumlah 327.6 89.903.058 202.976.869.279 Total 
18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Taksiran liabilitas sehubungan Estimated liability under 
dengan Stock Financing Agreement Stock Financing Agreement 
(lihat Catatan 34a) 11.8 72.447.935 7.779.125.037 (see Note 34a) 
Iklan dan promosi 8.7 19.972.458 358.031.756 Advertisement and promotion 
Bunga 2.5 05.799.665 1.917.403.355 Interest 
Listrik, air dan telepon 2.3 79.359.439 3.414.726.634 Electricity, water and telephone 
Gaji dan tunjangan 1.4 90.168.219 609.227.673 Salaries and benefits 
S e w a 1.3 61.335.800 1.136.646.827 Rental 
Asuransi dan jamsostek 1.0 27.455.353 591.335.367 Insurance and social security benefit 
Jasa professional 6 40.060.000 1.007.193.750 Professional fee 
Ongkos angkut - 1.690.467.278 Freight and delivery 
Lainnya 8.1 01.055.067 7.281.915.390 Others 
Jumlah 38.0 97.653.936 25.786.073.067 T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/45 Exhibit E/45 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM BANK LOANS 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Fasilitas kredit modal kerja : Working capital credit facilities : 
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia 
(Persero) Tbk (a) 491.5 68.930.297 278.1 58.585.865 (Persero) Tbk (a) 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) 147.4 93.170.371 150.0 00.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) 
Fasilitas pembiayaan niaga tidak 
terikat : 
Uncommitted trade financing facilities : 
Raiffeisen Bank International (c) 41.7 41.502.467 - Raiffeisen Bank International (c) 
680.803.603.135 428.158.585.865 
Biaya transaksi yang belum 
diamortisasi 453.931.790 ( 3.696.760.105 ) Unamortized transaction costs 
681.2 57.534.925 424.4 61.825.760 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 32 dan 
No. 33 tanggal 25 September 2007 yang 
dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan 
Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh pinjaman dari 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) 
berupa pinjaman kredit modal kerja 
dengan jumlah maksimum sebesar 
Rp 225.000.000.000 yang terdiri dari 
Rp 200.000.000.000 digunakan untuk 
meningkatkan kapasitas produksi pakan dan 
Rp 25.000.000.000 digunakan untuk 
meningkatkan kapasitas populasi hasil produksi 
mitra. 
i. Based on Letter of Credit Agreement No. 32 and 
33 dated 25 September 2007 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in 
Jakarta, the Company obtained working capital 
loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
(BNI) with maximum limit of 
Rp 225,000,000,000 which consist of 
Rp 200,000,000,000 used to increase feeds 
production capacity and of Rp 25,000,000,000 
used to expand population capacity of production 
from partnership. 
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, 
terakhir dengan perubahan perjanjian kredit 
tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan 
atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi 
tambahan modal kerja untuk industri pakan 
ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 
31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit modal 
kerja fasilitas maksimum Rp 225.000.000.000 
adalah sebesar Rp 217.336.687.329 (2011: 
Rp 202.195.095.839). 
This agreement has been amended for several 
times and the last amendment was 15 June 2011 
which contains amendments to the loan facility 
purpose, is to additional working capital for the 
animal feed industry and poultry. As of 
31 December 2012, outstanding balance of 
working capital loan maximum facility 
Rp 225,000,000,000 is amounted to 
Rp 217,336,687,329 (2011: Rp 202,195,095,839). 
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% 
per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo 
pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat 
diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan 
kedua belah pihak. 
This loan bears a floating interest rate of 10% 
annually. The loan will mature on 
24 May 2013 and might be extended based on 
consensus of both parties. 
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 87 tanggal 
16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas 
kredit dari BNI berupa kredit modal kerja 
maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 untuk 
keperluan meningkatkan kapasitas produksi 
pakan ternak minimal 650.000 ton per tahun. 
ii. Based on Credit Agreement No. 87 dated 
16 June 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, 
SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had 
obtained additional credit facility, working 
capital loan with maximum credit limit amounted 
to Rp 75,000,000,000 for the purpose of 
increasing capacity production of feedmill to a 
minimum of 650,000 ton per year.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/46 Exhibit E/46 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 
(Continued) 
Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa 
kali dan terakhir pada tanggal 15 Juni 2011 yang 
memuat perubahan atas tujuan fasilitas 
pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja 
untuk industri pakan ternak dan peternakan 
ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo 
pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum 
Rp 75.000.000.000 adalah sebesar 
Rp 74.641.309.242 (2011: Rp 74.773.559.550). 
This agreement has been amended for several 
times and the last amendment on 15 June 2011 
which contains amendments to the loan facility 
purpose, is to additional working capital for the 
animal feed industry and poultry. As of 
31 December 2012, outstanding balance of 
working capital loan maximum facility 
Rp 75,000,000,000 amounted to 
Rp 74,641,309,242 (2011: Rp 74,773,559,550). 
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% 
per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo 
pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat 
diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan 
kedua belah pihak. 
This loan bears a floating interest rate of 10% 
annually. The loan will mature on 
24 May 2013 and might be extended based on 
consensus of both parties. 
iii. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No 118 
tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta 
Notaris M. Kholid Artha, SH, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas 
kredit modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 
untuk modal kerja industri pakan ternak dan 
peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 
2012 saldo pinjaman kredit modal kerja ini 
adalah sebesar Rp 199.370.164.118 (2011:nihil). 
iii. Based on Credit Agreement No.18 dated 25 May 
2012 made before M.Kholid Artha, SH, Notary in 
Jakarta, the Company had obtained additional 
working capital credit facility with maximum 
credit limit amounted to Rp 200,000,000,000 for 
the working capital in feedmill and poultry 
industry. As of 31 December 2012 the balance of 
this working capital loan is amounted to 
Rp 199,370,164,118. (2011: nil). 
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% 
per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo 
pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat 
diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan 
kedua belah pihak. 
This loan bears a floating interest rate of 10% 
annually. The loan will mature on 
24 May 2013 and might be extended based on 
agreement of both parties. 
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari BNI saling 
terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross 
Default”. 
The collateral the facilities obtained from BNI are 
"Cross Collateralized" and “Cross Default”. 
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BNI 
dijamin dengan jaminan: 
Credit facility that obtained from BNI was secured 
by: 
 3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan dan 
mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa 
Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, 
Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna 
Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 35.741 m2 , SHGB 
No. 2 seluas 110.734 m2 dan SHGB No. 3 seluas 
53.525 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan; 
 3 (three) land lot included building and 
feedmill machineries which are located in 
Ploso Village, Wonoayu District, Sidoarjo 
Regency, East Java Province under Building 
Rights Title Certificate (SHGB) No.1 with 
35,741 sqm, Building Rights Title Certificate 
(SHGB) No. 2 with 110,734 sqm, and Building 
Rights Title (SHGB) No. 3 with 53,525 sqm. All 
of these are registered under the name of 
Company (see Note 13); 
 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan 
mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa 
Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten 
Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat 
Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 57.863 
m2 dan SHGB No. 1 seluas 21.812 m2 yang 
terdaftar atas nama Perusahaan; 
 2 (two) land lot included building and feedmill 
machineries in Ketimang Village, Wonoayu 
District, Sidoarjo Regency, East Java Province 
under Building Rights Title Certificate (SHGB) 
No. 2 with 57,863 sqm and Building Rights 
Title Certificate (SHGB) No. 1 with 21,812 sqm 
which are registered under the name of the 
Company;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/47 Exhibit E/47 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 
(Continued) 
Kelima tanah berikut bangunan dan mesin-mesin 
pakan ternak di atas tanah tersebut diikat 
dengan Hak Tanggungan sebesar 
Rp 248.353.000.000 
The five of the land lot included building and 
feedmill machineries above are included under 
contract of Mortgage (Hak Tanggungan) 
amounted to Rp 248,353,000,000. 
 Sebidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin 
pakan ternak yang terletak Desa 
Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten 
Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat 
Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 625 m2 
yang terdaftar atas nama Perusahaan; 
 A land lot included building and feedmill 
machineries which is located in Gembong 
Village, Balaraja District, Tangerang Regency, 
West Java Province under Building Rights Title 
Certificates (SHGB) No. 2 with 625 sqm that 
are registered under the name of the 
Company; 
 3 (tiga) bidang tanah beserta bangunan dan 
mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa 
Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten 
Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat 
Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 46.215 
m2, No. 2 seluas 1.200 m2 dan No. 3 seluas 905 
m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan; 
 3 (three) land lot with building and feedmill 
machine which are located in Cangkudu 
Village, Balaraja District, Tangerang Regency, 
West Java Province under Building Rights Title 
Certificates (SHGB) No.1 with 46,215 sqm, 
No.2 with 1,200 sqm and No. 3 with 905 sqm 
which are registered under the name of the 
Company; 
 7 (tujuh) bidang tanah di Desa Gembong, 
Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, 
Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan 
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) 
No. 00068-00073 dan SHGB No. 00075 atas nama 
Perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 
17.754 m2; 
 7 (seven) land lot in Gembong Village, Balaraja 
District, Tangerang Regency, West Java 
Province, each of these lands was under 
Building Rights Title Certificates (SHGB) 
No. 0068-00073 and SHGB No. 00075 under the 
name of the Company with total 17,754 sqm; 
 2 (dua) bidang tanah yang terletak di desa 
Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten 
Tangerang, Propinsi Jawa Barat, dengan SHGB 
No.00066/Gembong seluas 745 m2 dan SHGB 
No.00067 seluas 997 m2. 
 2 (two) land lot in Gembong village, Balaraja 
Disctrict, Tangerang Regency, West Java 
Province, each of these lands was under SHGB 
No.00066/Gembong with 745 sqm and SHGB 
No.00067/Gembong with 997 sqm 
13 (tiga belas) tanah berikut bangunan dan 
mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut 
diikat dengan Hak Tanggungan sebesar 
Rp 131.884.493.000. 
13 (thirteen) land and buildings and machines 
above feed on the ground, tied to Mortgage 
amounting to Rp 131,884,493,000. 
 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa 
Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, 
Propinsi Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Guna 
Bangunan (SHGB) No.3 dan SHGB No. 4 atas 
nama perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 
sebesar 113.884 m2. Seluruh tanah ini telah 
dibebani Hak Tanggungan Peringkat I sebesar 
Rp 43.878.000.000; 
 2 (two) land lot in Argapura Village, Cigudeg 
District, Bogor Regency, West Java Province, 
each of these lands was under Building Rights 
Title Certificates (SHGB) No. 3 and SHGB No. 4 
under the name of the Company with total 
113,884 sqm. All of these lands were bound 
under contract of First Class Mortgage amount 
Rp 43,878,000,000; 
 40 (empat puluh) bidang tanah yang terletak di 
Desa Candi, Kec. Maja, Kab. Lebak, Propinsi 
Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan 
(SHGB) No. 01-32/Candi dan SHGB No. 34- 
41/Candi atas nama Perusahaan seluas 553.789 
m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak 
Tanggungan sebesar Rp 10.789.000.000. 
 40 (forty) land lot located in the Candi village, 
Maja District, Lebak Regency, Banten Province 
with SHGB No.01-32/Candi and SHGB No. 34- 
41/ Candi under the name of the Company 
with total 553,789 sqm. The entire land were 
bound under contract of mortagage amount 
Rp 10,789,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/48 Exhibit E/48 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 
(Continued) 
 Tanah seluas +172 hektar terletak di Desa Lebak 
Asih, Kec. Curugbitung, Kab. Lebak, saat ini 
masih dalam proses peningkatan hak atas tanah 
menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan atas 
nama Perusahaan dan akan diikat dengan Hak 
Pertanggungan sebesar Rp 329.113.000.000. 
 172 acre area of land located in the village of 
Lebak Asih, Curugbitung District, Lebak, 
currently in the process of improving land rights 
into Building Rights Title Certificates (SHGB) on 
behalf of the Company and will be tied with 
mortgage contract coverage amount 
Rp 329,113,000,000. 
 Utilities, mechanical engineering, equipment 
dan peralatan operasional diikat secara fidusia 
dengan nilai penjaminan sebesar 
Rp 127.500.000.000. 
 Utilities, mechanical engineering, equipment 
and operational equipment are bound with 
fiduciary amounted Rp 127,500,000,000. 
 Mesin-mesin dan peralatan penunjang diikat 
secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar 
Rp 1.730.000.000. 
 Machineries and equipment are bound with 
fiduciary amounted Rp 1,730,000,000. 
 Persediaan diikat secara fidusia dengan nilai 
penjaminan sebesar Rp 421.545.000.000. 
 Inventories are under fiduciary with a collateral 
amount of Rp 421,545,000,000. 
 Piutang dagang akan diikat fidusia 
dengan nilai penjaminan sebesar 
Rp 341.717.009.000. 
 Trade receivable is under fiduciary with 
collateral amount of Rp 341,717,009,000. 
Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank BNI 
mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan 
rasio keuangan sebagai berikut : 
The loan agreement with Bank BNI required the 
Company to maintain financial ratios as follows : 
 Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar 
minimal 1x; 
 Current asset to current liabilities ratio 
minimum 1 times; 
 Rasio hutang terhadap modal maksimal 1,3x;  Debt to Equity ratio maximum 1.3 times; 
 Debt service coverage minimal 1x;  Debt service coverage minimum 1x; 
 Pencapaian profit margin sebesar minimal 3% 
dalam 3 tahun mendatang. 
 Achievement profit margin of at least 3% in the 
next 3 years. 
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa 
pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk 
tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa 
pemberitahuan tertulis dari BNI : 
The related agreement imposes several restrictions 
to the Company, among others, not to enter into 
following transactions without prior written 
consent from BNI: 
 Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau 
konsolidasi dengan perusahaan lain; 
 Performing merger, or consolidation with other 
company; 
 Mengijinkan pihak lain menggunakan Perusahaan 
untuk kegiatan usaha pihak lain; 
 Allowing other parties to use the Company 
business to run other parties business; 
 Membayar utang Perusahaan kepada pemegang 
saham; 
 Paying the Company's debt to shareholders; 
 Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, 
termasuk kepada para pemegang saham, kecuali 
jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka 
transaksi dagang yang berkaitan langsung 
dengan usahanya; 
 Granting loan to anyone, including 
shareholders, unless if the loan was used in 
connection with the business operation; 
 Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik 
pihak ketiga, yang bernilai material atau lebih 
dari 10% dari total ekuitas dalam 1 tahun 
kecuali pengambilalihan aset milik pihak ketiga 
sebagai akibat langsung dari transaksi dagang; 
dan 
 Performing acquisition of third parties assets 
which have material amount or more than 10% 
of total equity within 1 year unless acquisition 
of third parties assets resulting from trading 
activities; and 
 Membubarkan Perusahaan dan meminta 
dinyatakan pailit. 
 Liquidating the Company and apply for 
bankruptcy.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/49 Exhibit E/49 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 
28 September 2010, yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) 
berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah 
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang 
digunakan untuk modal kerja peternakan ayam 
terpadu. Fasilitas ini diperpanjang hingga 
27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 
9,75 % per tahun. 
i. Based on Letter of Credit Agreement No. 198 
dated 28 September 2010 made before Irawan 
Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the 
Company obtained working capital loan from 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) 
with maximum limit of Rp 25,000,000,000 which 
used to finance working capital for Poultry Farm, 
This facility was extended until 27 September 
2013 and bears interest 9.75% annually. 
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 
17 Maret 2011, yang merupakan Addendum I 
(pertama dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 
28 September 2010), yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan 
fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 
dari fasilitas maksimum Rp 25.000.000.000 
(Perjanjian Kredit No. 198) menjadi fasilitas 
maksimum Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini 
diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan 
suku bunga sebesar 9,75 % per tahun. 
ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 126 
dated 17 March 2011 which is an Addendum I (the 
first of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 
28 September 2011), made before Irawan 
Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the 
Company had obtained additional credit facility 
from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from 
maximum limit of Rp 25,000,000,000 (Letter of 
Credit Agreement No. 198) to maximum limit of 
Rp 60,000,000,000. This facility was extended 
until 27 September 2013 and bears interest 9.75% 
annually. 
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.127 tanggal 
28 September 2011 yang merupakan addendum II 
(kedua dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 
28 September 2010) yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris 
di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan 
fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 
dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 
(Perjanjian Kredit No. 126) menjadi fasilitas 
maksimum Rp 150.000.000.000 Fasilitas ini 
diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan 
suku bunga sebesar 9,75 % per tahun. Pada 
tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit 
modal kerja adalah sebesar Rp 148.553.243.127 
(2011: Rp 147.493.170.371). 
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 127 
dated 28 September 2011 which is an addendum II 
(the second of Letter of Credit Agreement 
No. 198 dated 28 September 2011), made before 
Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the 
Company had obtained additional credit facility 
from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from 
maximum limit of Rp 60,000,000,000 (Letter of 
Credit Agreement No. 126) to maximum limit of 
Rp 150,000,000,000. This facility was extended 
until 27 September 2013 and bears interest 9.75% 
annually. As of 31 December 2012, outstanding 
balance of working capital loan amounted to 
Rp 148,553,243,127 (2011: Rp 147,493,170,371). 
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Bank 
Mandiri saling terikat secara “Cross Collateralized” 
dan “Cross Default”. 
The collateral the facilities obtained from Bank 
Mandiri are "Cross Collateralized" and “Cross 
Default”. 
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank 
Mandiri dijamin dengan jaminan: 
Credit facility that obtained from Bank Mandiri was 
secured by: 
 Aset tetap berupa tanah, bangunan, sarana dan 
prasarana mesin dan peralatan ternak kandang 
breeding farm dan commercial farm yang diikat 
dengan Hak Tanggungan sebesar 
Rp 105.000.000.000; 
 Fixed assets such as land, buildings, facilities and 
infrastructure machinery and equipment 
breeding farm and commercial farm are bounded 
with First Class Mortgage amounted to 
Rp 105,000,000,000; 
 Tanah dan bangunan Rumah Potong dan 
Pengolahan Ayam dan kantor beserta sarana 
pelengkap dan mesin-mesin di Parung, Kabupaten 
Bogor, Jawa Barat yang akan diikat Hak 
Tanggungan senilai Rp 63.000.000.000; 
 Land, building slaughterhouse and Processing 
chicken, offices and supplementary facilities and 
machinery in Parung, Bogor Regency, West Java 
which bound under contract of Mortgage 
amounted to Rp 63,000,000,000;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/50 Exhibit E/50 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) 
 Tanah dan bangunan kandang ayam, sarana 
pelengkap beserta mesin-mesin dan peralatannya 
di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang akan 
diikat Hak Tanggungan senilai Rp 5.700.000.000; 
 Land and building of farm, supplementary 
facilities with machinery and equipments in 
Sukabumi District, West Java which bound 
under contract of mortgage amounted to 
Rp 5,700,000,000; 
 Tanah dan bangunan kantor DOC, Feedmill 
beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di 
Kabupaten Tanah Laut, propinsi Kalimantan 
Selatan yang akan diikat Hak Tanggungan senilai 
Rp 36.000.000.000; 
 Land and DOC office buildings, feedmill and 
supplementary facilities and machinery in 
Tanah Laut District, South Borneo Province 
which bound under contract of mortgage 
amounted to Rp 36,000,000,000; 
 Tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan 
peralatan dengan Hak Tanggungan senilai 
Rp 35.000.000.000. 
 Land, building and infrastructure machinery and 
equipment with mortgage amounted to 
Rp 35,000,000,000. 
 Tanah dan bangunan rumah potong ayam beserta 
sarana pelengkap dan mesin- mesin 
dikabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang 
akan diikat Hak Tanggungan senilai 
Rp 64.000.000.000. 
 Land and slaughterhouse building and 
supplementary facilities and machinery in 
Mojokerto Regency, East Java are bounded 
under contract of Mortgage amounted to 
Rp 64,000,000,000. 
 Persediaan yang akan diikat dengan fidusia 
senilai Rp 105.000.000.000; dan 
 Inventory is under fiduciary amounting to 
Rp 105,000,000,000; and 
 Piutang yang akan diikat fidusia senilai 
Rp 45.000.000.000. 
 Receivable is under fiduciary amounting to 
Rp 45,000,000,000; 
Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank Mandiri 
mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan 
rasio keuangan sebagai berikut : 
The loan agreement with Bank Mandiri required the 
Company to maintain financial ratios as follows : 
 Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar 
minimal 1x; 
 Current asset to current liabilities ratio 
minimum 1x; 
 Rasio hutang terhadap modal maksimal 2,33x;  Debt to Equity ratio maximum 2.33x; 
 Debt service coverage minimal 1x;  Debt service coverage minimum 1x; 
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa 
pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak 
melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan 
tertulis dari Bank Mandiri : 
The related agreement imposes several restrictions 
to the Company, among others, not to enter into 
following transactions without prior written 
consent from Bank Mandiri: 
 Merubah kepemilikan saham yang mengakibatkan 
porsi kepemilikan saham PT Sietek Nusantara 
Finance menurun; 
 Changing the ownership of shares which 
resulting decrease in the portion of share 
ownership in PT Sietek Nusantara Finance; 
 Memindahtangankan agunan;  Transfer of collateral; 
 Mengikat diri sebagai penjamin utang (kecuali 
kepada entitas anak) atau menjaminkan harta 
kekayaan perusahaan yang telah dijaminkan 
kepada Bank Mandiri kepada pihak lain; 
 Acting as a guarantor of debt (except to the 
subsidiaries) or company’s assets as collateral 
that has been pledged to Bank Mandiri to other 
parties; 
 Melakukan merger, akuisisi, menjual aset senilai 
lebih dari 10% dari total aset dalam 
1 tahun buku; 
 Perform merger, acquisition and sale of assets 
exceed 10% of total asset in 
1 accounting year; 
 Memperoleh pinjaman dari Bank/kreditur lain;  Getting a loan from Bank / other creditors; 
 Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain 
selain entitas anak; 
 Make investments to companies other than 
subsidiaries; 
 Mengadakan ekspansi usaha atau investasi baru; 
dan 
 Conducting business expansion or new 
investment; and 
 Membayar/melunasi utang kepada pemegang 
saham. 
 Pay / pay off debt to shareholders.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/51 Exhibit E/51 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 
c. Raiffeisen Bank International c. Raiffeisen Bank International 
Raiffeisen Bank International (“RBI”) menawarkan 
fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat 
(Uncommitted Trade Finance Facilities) sebesar 
USD 10.000.000 melalui surat No. LO10/071/TCF/WT 
tertanggal 21 Juli 2010 dan Perusahaan telah 
menerima penawaran tersebut. Fasilitas ini terdiri 
dari Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility 
(“ILF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari, 
Trust Receipt Facility (“IFF”) dengan jangka waktu 
maksimum 60 hari dan Inventory Financing Facility 
(“INVF”) dengan jangka waktu maksimum 120 hari. 
Raiffeisen Bank International (“RBI”) offered 
uncommitted trade financing facilities amounted to 
USD 10,000,000 through the letter 
No. LO10/071/TCF/WT dated 21 July 2010 and the 
Company accepted the offer. These facilities consist 
of Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility 
(“ILF”) maximum 60 days, Trust Receipt Facility 
(“IFF”) maximum 60 days and Inventory Financing 
Facility (“INVF”) maximum 120 days. 
Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai pembelian 
dan penyimpanan jagung, tepung kedelai (soya bean 
meal), kacang kedelai (soybeans), tepung jagung 
(corn glutten meal), meat bone meal, tepung lobak 
(rapeseed meal) impor atau produk lainnya yang 
dapat diterima. Fasilitas ini dijamin dengan 
persediaan dan perjanjian Tripartite Collateral 
Management antara Perusahaan, RBI dan 
PT Sucofindo (Persero). 
These facilities shall be used to finance the purchase 
and storage of imported corn, soya bean meal, 
soybeans, corn glutten meal, meat bone meal, 
rapeseed meal or other acceptable products. These 
facilities are secured by inventories, and Tripartite 
Collateral Management Agreement between the 
Company, RBI and PT Sucofindo (Persero). 
Sesuai dengan surat No. LO12/043/TCF/WE/ja 
tanggal 2 Agustus 2012 dari RBI, fasilitas pembiayaan 
dapat dipergunakan untuk pembiayaan atas 
pembelian dari suplier lokal. Fasilitas ini telah 
diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun hingga 2 
Agustus 2013. 
In accordance to Letter No. LO12/043/TCF/WE/ja 
dated 2 August 2012 from RBI, the financing facility 
can be used to finance the purchase from local 
supplier. This facility has been extended for a period 
of one year up to 2 August 2013. 
Perusahaan harus menjaga rasio pinjaman terhadap 
jaminan kurang dari 70%. Pada tanggal 31 Desember 
2012 saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah USD 
4.276.746 atau setara dengan Rp 41.356.131.109 
(2011: nihil). 
The Company should maintain loan to collateral ratio 
below 70%. As of 31 December 2012 the outstanding 
balance on this facility is USD 4,276,746 or equivalent 
to Rp 41,356,131,109 (2011: nil). 
d. PT Bank Bukopin Tbk d. PT Bank Bukopin Tbk 
Berdasarkan surat perjanjian pemberian fasilitas Line 
Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/ 
IV/2011 tanggal 5 April 2011, PT Sierad Industries 
(entitas anak) memperoleh fasilitas LC dalam bentuk 
Sight Letter of Credit dari PT Bank Bukopin Tbk 
(Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan 
USD 2.000.000 yang akan dipergunakan untuk impor 
bahan baku (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil). 
Based on Letter Agreement facilitation Line Letter of 
Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/IV/2011 dated 
5 April 2011, PT Sierad Industries (subsidiary) had 
obtained LC facilities such as Sight Letter of Credit 
from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum 
credit up to USD 2,000,000 which will be used to 
import raw materials (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet 
in Coil). 
Jangka waktu fasilitas LC adalah 12 bulan sejak 
tanggal penerbitan LC pertama kali. Fasilitas ini 
dijamin dengan menyerahkan agunan berupa dana 
yang ditempatkan dalam bentuk Deposito pada 
Bukopin senilai 100% dari setiap nominal LC yang 
diterbitkan tercatat atas nama PT Sierad Industries. 
LC facility period is 12 months since the date of 
issuance of the first LC. This facility is guaranteed by 
collateral such as fund issued in a Deposit at Bukopin 
at 100% of each nominal LC issued registered in the 
name of PT Sierad Industries. 
Perusahaan tidak memperpanjang fasilitas tersebut 
di tahun 2012. 
The Company did not extend the facility in 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/52 Exhibit E/52 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Fasilitas Kredit Investasi : Investment Credit Facilities : 
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia 
(Persero) Tbk (a) 207.11 0.185.506 123.639.108.295 (Persero) Tbk (a) 
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (c) 95.11 3.077.149 117.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) 
PT CIMB Niaga Tbk (d) 99.29 4.400.000 25.400.000.000 PT CIMB Niaga Tbk (d) 
PT Bank Bukopin Tbk (b) 57.08 4.451.704 22.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk (b) 
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia 
(Persero) Tbk (e) 1.83 2.000.000 - (Persero) Tbk (e) 
Fasilitas Kredit Modal Kerja : Working Capital Loan : 
PT Bank Bukopin Tbk (b) 110.75 0.366.942 75.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk (b) 
Fasilitas Line Letter of Credit : Line Letter of Credit Facilities : 
PT Bank Bukopin (b) 109.39 1.993.530 149.7 08.209.204 PT Bank Bukopin (b) 
680.57 6.474.831 513.2 47.317.499 
Biaya transaksi belum diamortisasi ( 2.571.681.264 ) ( 4.842.807.320 ) Unamortized transaction cost 
678.00 4.793.567 508.4 04.510.179 
Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo Less : Current maturity of 
dalam satu tahun ( 197.999.504.558 ) ( 106.371.250.161 ) long-term bank loan 
Bagian Jangka Panjang 480.00 5.289.009 402.0 33.260.018 Long-Term Bank Loans 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 88 tanggal 
16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit 
investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) 
Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai 
dengan Rp 21.500.000.000 untuk keperluan 
pembangunan kandang ayam di Desa Argapura, 
Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi 
Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak 
tanggal penandatanganan perjanjian kredit 
sampai dengan bulan Maret 2014, termasuk masa 
tenggang (grace period) sampai dengan bulan 
Desember 2009 dengan suku bunga sebesar 
10,25% per tahun. Perjanjian ini mengalami 
perubahan beberapa kali, terakhir pada 28 Juli 
2010. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo 
pinjaman kredit investasi adalah sebesar 
Rp 6.228.638.378 (2011: Rp 11.932.996.897). 
i. Based on Credit Agreement No. 88 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in 
Jakarta, dated 16 June 2009, the Company 
obtained an additional investment credit 
facility from PT Bank Negara Indonesia 
(Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit 
amounted to Rp 21,500,000,000. The purpose 
of this loan is to support construction of farm 
project in Argapura Village, Cigudeg District, 
Bogor Regency, West Java Province. The term 
of this loan is starting from the signing date of 
agreement up to March 2014 which includes a 
grace period until December 2009 and charged 
an annual interest of 10.25%. This agreement 
has been amended for several times and the 
last amendment was 28 July 2010. As of 
31 December 2012, outstanding balance of this 
facility was Rp 6,228,638,377 (2011: 
Rp 11,932,996,898). 
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 283 tanggal 
28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit 
investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) 
Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 8.291.000.000 untuk keperluan pembangunan 
kandang ayam di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor, 
Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman 
adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian 
kredit sampai dengan bulan Januari 2015, 
termasuk masa tenggang (grace period) sampai 
dengan bulan Januari 2011 dengan suku bunga 
sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 
Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini 
adalah sebesar Rp 4.772.030.555 
(2011: Rp 6.766.530.001). 
ii. Based on Credit Agreement No. 283 made 
before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary 
in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company 
obtained an additional investment credit 
facility from PT Bank Negara Indonesia 
(Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit 
amounted to Rp 8,291,000,000. The purpose of 
this loan is to support construction of farm 
project in Cigudeg Village, Bogor Regency, 
West Java Province. The term of this loan is 
starting from the signing date of agreement up 
to January 2015 which includes a grace period 
until January 2011 and bears interest 10.25% 
annually. As of 31 December 2012, outstanding 
balance of this facility was Rp 4,772,030,555 
(2011: Rp 6,766,530,001).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/53 Exhibit E/53 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
(Continued) 
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 281 tanggal 
28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 149.672.000.000 untuk membangunan lahan 
peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung 
dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya 
terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. 
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal 
penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang 
(grace period) selama 24 bulan dan dikenakan 
bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 
Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini 
adalah sebesar Rp 139.056.341.074 (2011: 
Rp 100.933.509.485). 
iii. Based on Credit Agreement No. 281 made 
before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary 
in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company 
obtained an investment credit facility from 
BNI with maximum credit limit amounted to 
Rp 149,672,000,000 to build breeding farm in 
Asih Village, Curugbitung Sub-distric and 
Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is 
located in the Lebak District, Banten Province. 
The term of this loan is starting from the 
signing date of agreement up to July 2017 
which includes a grace period for 24 months 
and bears interest 10.25% per annum. As of 
31 December 2012, the outstanding balance of 
this facility amounted to Rp 139,056,341,074 
(2011: Rp 100,933,509,485. 
iv. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 
28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
IDC (Interest During Construction) dari BNI 
dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 15.505.000.000. Untuk membiayai 65% 
liabilitas bunga yang timbul selama masa 
pembangunan lahan peternakan di Desa Asih, 
Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, 
Kecamatan Sajira, keduanya terletak di 
Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu 
pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan 
perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, 
termasuk masa tenggang (grace period) selama 
24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% 
per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, 
saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar 
Rp 8.462.788.802 (2011: Rp 2.985.880.268). 
iv. Based on Credit Agreement No. 282 made 
before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary 
in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company 
obtained an IDC (Interest During Construction) 
investment credit facility from BNI with 
maximum credit limit amounted to 
Rp 15,505,000,000. The purpose of this loan is 
to funding 65% of interest liability during the 
construction breeding farm development in 
Asih Village, Curugbitung Sub-district and 
Sukarame Village, Sajira Sub-district, both is 
located in the Lebak District, Banten Province. 
The term of this loan is starting from the 
signing date of agreement up to July 2017 
which includes a grace period for 24 months 
and bears interest 10.25% annually. As of 
31 December 2012, the outstanding balance of 
this facility amounted to Rp 8,462,788,802 
(2011: Rp 2,985,880,268). 
v. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 119 tanggal 
25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 36.123.000.000 untuk membangun 
infrastruktur dan peralatan di lahan peternakan 
1-3 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan 
Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan 
Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman 
adalah sejak tanggal penandatanganan 
perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 
2018, termasuk masa tenggang (grace period) 
selama 18 bulan dikenakan bunga sebesar 10,25% 
per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, 
saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar 
Rp 23.924.980.469. 
v. Based on Credit Agreement No. 119 made 
before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in 
Jakarta, dated 25 May 2012, the Company 
obtained an investment credit facility from 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) 
with maximum credit limit amounted to 
Rp 36,123,000,000 to build the infrastructure 
and equipment in breeding farm 1-3 located in 
Asih Village, Curugbitung Sub-district and 
Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten 
Province. The term of this loan is starting from 
the signing date of agreement up to 24 October 
2018 which includes a grace period for 
18 months and bears interest rate of 10.25% 
annually. As of 31 December 2012, the 
outstanding balance of this facility amounted 
to Rp 23.924.980.469.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/54 Exhibit E/54 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
(Continued) 
vi. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 120 tanggal 
25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M 
Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan 
maksimum kredit sampai dengan 
Rp 1.659.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas 
bunga yang timbul selama masa pembangunan 
infrastruktur dan peralatan di Breeding Farm 1-3 
yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung 
dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya 
terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. 
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal 
penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 
24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace 
period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga 
sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 
31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini 
adalah sebesar Rp 399.622.973. 
vi. Based on Credit Agreement No. 120 made before 
M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 
2012, the Company obtained an IDC (Interest 
During Construction) investment credit facility 
from BNI with maximum credit limit amounted to 
Rp 1,659,000,000 funding 70% of interest liability 
during the construction of infrastructure and 
equipment of breeding farm 1-3 in Asih Village, 
Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, 
Sajira Sub-district, Banten Province. The term of 
this loan is starting from the signing date of 
agreement up to 24 October 2018 which includes a 
grace period for 18 months and bears interest 
10.25% per annum. As of 31 December 2012, the 
outstanding balance of this facility amounted to 
Rp 399,622,973. 
vii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 121 tanggal 
25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M 
Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 12.759.000.000 untuk membangun infrastruktur 
dan peralatan di lahan penetasan yang terletak di 
Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa 
Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. 
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal 
penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 
24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace 
period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga 
sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 
31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini 
adalah sebesar Rp 10.021.071.195. 
vii. Based on Credit Agreement No. 121 made before 
M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, 
dated 25 May 2012, the Company obtained an 
investment credit facility from BNI with maximum 
credit limit amounted to Rp 12,759,000,000 to 
build infrastructure and equipment in hatchery 
farm located in Asih Village, Curugbitung Sub-district 
and Sukarame Village, Sajira Sub-district, 
Banten Province. The term of this loan is starting 
from the signing date of agreement up to 
24 October 2018 which includes a grace period for 
18 months and bears interest 10.25% per annum. 
As of 31 December 2012, the outstanding balance 
of this facility amounted to Rp 10,021,071,195. 
viii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 122 tanggal 
25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M 
Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan 
maksimum kredit sampai dengan 
Rp 469.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas 
bunga yang timbul selama masa pembangunan 
pembangunan infrastruktur dan peralatan di lahan 
penetasan yang terletak Desa Asih, Kecamatan 
Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, 
keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi 
Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak 
tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang 
(grace period) selama 18 bulan dan dikenakan 
bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 
31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini 
adalah sebesar Rp 19.482.456. 
viii. Based on Credit Agreement No. 122 made before 
M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 
2012, the Company obtained an IDC (Interest 
During Construction) investment credit facility 
from BNI with maximum credit limit amounted to 
Rp 469,000,000 to funding 70% of interest liability 
during the construction of infrastructure and 
equipment of hatchery farm in Asih Village, 
Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, 
Sajira Sub-district, both are located in the Lebak 
District, Banten Province. The term of this loan is 
starting from the signing date of agreement up to 
24 October 2018 which includes a grace period for 
18 months and bears interest 10.25% per annum. 
As of 31 December 2012, the outstanding balance 
of this facility amounted to Rp 19,482,456.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/55 Exhibit E/55 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 
(Continued) 
ix. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 123 tanggal 
25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 107.692.000.000 untuk membangunan lahan 
peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, 
Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, 
Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi 
Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak 
tanggal penandatanganan perjanjian kredit 
sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa 
tenggang (grace period) selama 18 bulan dan 
dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada 
tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman 
fasilitas ini adalah sebesar Rp 13.077.699.898. 
ix. Based on Credit Agreement No. 123 made 
before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in 
Jakarta, dated 25 Mei 2012, the Company 
obtained an investment credit facility from BNI 
with maximum credit limit amounted to 
Rp 107,692,000,000 to build breeding farm 4 
and 5 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district 
and Sukarame Village, Sajira Sub-district, 
both are located in the Lebak District, 
Banten Province. The term of this loan is 
starting from the signing date of agreement up 
to 24 October 2018 which includes a grace 
period for 18 months and bears interest 10.25% 
per annum. As of 31 December 2012, the 
outstanding balance of this facility amounted 
to Rp 13,077,699,898. 
x. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 124 tanggal 
25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi 
IDC (Interest During Construction) dari BNI 
dengan maksimum kredit sampai dengan 
Rp 7.478.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas 
bunga yang timbul selama masa pembangunan 
lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak Desa 
Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa 
Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak 
di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka 
waktu pinjaman adalah sejak tanggal 
penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa 
tenggang (grace period) selama 18 bulan dengan 
suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada 
tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman 
fasilitas ini adalah sebesar Rp 144.640.600. 
x. Based on Credit Agreement No. 124 made 
before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, 
dated 25 May 2012, the Company obtained an 
IDC (Interest During Construction) investment 
credit facility from BNI with maximum credit 
limit amounted to Rp 7,478,000,000 to funding 
70% of interest liability during the construction 
of infrastructure and equipment of breeding 
farm 4 and 5 in Asih Village, Curugbitung Sub-district 
and Sukarame Village, Sajira Sub-district, 
both are located in the Lebak District, 
Banten Province. The term of this loan is 
starting from the signing date of agreement up 
to 24 October 2018 which includes a grace 
period for 18 months and bears interest 10.25% 
per annum. As of 31 December 2012, the 
outstanding balance of this facility amounted 
to Rp 144,640,600. 
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross 
Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja 
yang diperoleh Perusahaan dari BNI. (Lihat Catatan 
19). 
The collateral for this facility was "Cross 
Collateralized" against working capital loan facility 
obtained from BNI (See Note 19). 
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan 
pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang 
ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja yang 
telah diperoleh dari BNI (Lihat Catatan 19). 
Under this agreement, the Company is bound to 
several covenants which are corresponding to the 
working capital loan facility obtained from BNI (See 
Note 19).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/56 Exhibit E/56 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
b. PT Bank Bukopin Tbk b. PT Bank Bukopin Tbk 
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 
26 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit 
dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan 
maksimum kredit sampai dengan 
Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk modal 
kerja operasional perusahaan. Pada tanggal 
17 Desember 2010, berdasarkan akta perubahan 
perjanjian kredit yang diaktakan dalam akta 
No. 70 dengan Notaris yang sama, Perusahaan 
mendapatkan tambahan fasilitas kredit sebesar 
Rp 35.000.000.000, sehingga jumlah plafond yang 
diberikan Bukopin menjadi Rp 75.000.000.000. 
Perjanjian ini telah diperpanjang untuk jangka 
waktu 2 tahun dan akan jatuh tempo pada 26 Juli 
2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo 
pinjaman fasilitas ini adalah sebesar 
Rp 69.187.352.991 (2011: Rp 74.833.250.161). 
i. Based on Credit Agreement No. 28 made before 
Dr. Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, a Notary 
in Jakarta, dated 26 July 2010, the Company 
obtained an credit facility from PT Bank Bukopin 
Tbk (Bukopin) with maximum credit limit 
amounted to Rp 40,000,000,000 which is used 
for working capital operations. On 17 December 
2010, according to deed of amendment of credit 
agreement No.70 made by the same Notary, the 
Company obtained additional credit facilities 
amounting to Rp 35,000,000,000, so the 
maximum credit facility provided by Bukopin is 
amounted to Rp 75,000,000,000, This agreement 
had been extended 2 years and will be mature at 
26 July 2014. As of 31 December 2012, 
outstanding balance of this facility was 
Rp 69,187,352,991 (2011: Rp 74,833,250,161). 
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin 
dijamin dengan jaminan: 
Credit facility that obtained from Bukopin was 
secured by: 
 2 (dua) bidang tanah dan bangunan yang 
terletak di Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg, 
Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan 
SHGB No. 5 seluas 72.460 m2 dan SHGB No. 6 
seluas 79.000 m2 yang tercatat atas nama 
Perusahaan; 
 2 (two) land lot and building in Argapura 
Village, Cigudeg District, Bogor Regency, 
West Jabar Province, with SHGB No. 5 of 
72,460 sqm and SHGB No.6 of 79,000 sqm 
registered with the name of the Company; 
 3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 95.725 
m2, SHGB No. 2 seluas 76.945 m2 dan SHGB 
No. 5 seluas 62.395 yang terletak di Desa 
Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, 
Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang 
terdaftar atas nama Perusahaan. 
 3 land lot with an area of 95,725 sqm with 
SHGB No.1, area of 76,945 sqm with SHGB 
No. 2 and area of 62,395 sqm with SHGB 
No. 3 located in the Cijulang Village, Middle 
Jampang District, Sukabumi Regency, West 
Java Province, which are registered under 
the name of the Company. 
 3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 43.180 
m2, SHGB No. 2 seluas 88.690 m2 dan SHGB 
No. 10 seluas 43.180 m2 yang terletak di Desa 
Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, 
Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang 
terdaftar atas nama Perusahaan. 
 3 land lot with an area of 43,180 sqm with 
SHGB No.1, area of 88,690 sqm with SHGB 
No. 2 and area of 43,180 sqm with SHGB 
No. 10 located in the Cijulang Village, 
Middle Jampang District, Sukabumi Regency, 
West Java Province, which are registered 
under the name of the Company. 
 Mesin dan peralatan Breeding Farm dengan 
total nilai penjaminan Rp 16.556.900.000. 
 Machineries and equipment Breeding Farm 
with collateral amount Rp 16,556,900,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/57 Exhibit E/57 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) 
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 
5 April 2011 yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of 
Credit (LC)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam 
Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight LC dengan 
maksimum kredit sebesar USD 20,000,000 atau 
setara dengan Rp 180.000.000.000 dengan 
tujuan untuk pembelian bahan baku pakan 
ternak (impor dan lokal). Jangka waktu fasilitas 
LC/SKBDN adalah 24 bulan, sejak tanggal 
penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan 5 April 2013 dan dikenakan bunga 
sebesar 5% per tahun jika dalam mata uang 
USD (Dollar Amerika Serikat) atau 11% per 
tahun jika dalam mata uang IDR (Indonesia 
Rupiah). 
ii. Based on Credit Agreement No. 71 made before 
Arry Supratno, SH, a notary in Jakarta, dated 
5 April 2011, the Company obtained Line Letter 
of Credit (LC) facility/Domestic Letter of Credit 
Documented (SKBDN) such as Sight LC with 
maximum credit of USD 20,000,000 or 
equivalent to Rp 180,000,000,000 with the 
purpose to purchase of feed raw material 
(import and local). LC facility period is 
24 months, since date of signing the loan 
agreement up to 5 April 2013 and bears a 
floating interest rate of 5% per annum if the 
currency in USD (U.S Dollar) or 11% per annum if 
the currency in IDR (Indonesian Rupiah). 
Atas fasilitas tersebut diatas, Perusahaan 
menambah agunan yang terdiri dari: 
The above facility, the Company added 
collateral such as: 
 Persediaan bahan baku pakan ternak yang 
dibiayai dengan fasilitas ini minimal 83.000 
ton ekuivalen dengan Rp 250.000.000.000. 
 Inventory of feed raw material was 
financed with minimum facility of 83,000 
ton equivalent with Rp 250,000,000,000. 
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross 
Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal 
kerja dengan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 
26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian 
Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 dari 
Bukopin (lihat Catatan 19). 
The collateral for this facility was "Cross 
Collateralized" against working capital loan 
facility under Letter of Agreements No. 28 
dated 26 July 2010 and changes Letter of 
Agreements No. 70 dated 17 December 2010 
from Bukopin (See Notes 19). 
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo 
pinjaman fasilitas ini adalah sebesar 
USD 11.442.288 atau setara dengan 
Rp 110.646.929.015 (2011: USD 16.314.432 atau 
setara dengan Rp 147.939.266.217). 
As of 31 December 2012, outstanding balance of 
this facility was USD 11,442,288 or equivalent to 
Rp 110,646,929,015 (2011: USD 16,314,432 or 
equivalent to Rp 147,939,266,217). 
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 43 tanggal 
21 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris 
Nuraini Zachman, SH, Notaris di Jakarta, 
Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas 
kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 
dalam bentuk Sign LC on-off dengan fasilitas 
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 142.500.000.000. 
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian 
bahan baku pakan ternak (impor & lokal). 
Jangka waktu dari fasilitas kredit adalah 24 
bulan dan dikenakan bunga 11% p.a. 
iii. Based on Credit Agreement No. 43 made before 
Nuraini Zachman, SH, a notary in Jakarta, dated 
21 May 2012, The Company obtained additional 
credit facility with a maximum of 
USD 15,000,000 in the form of on-off LC Sign 
with Working Capital Loan facility amounting to 
Rp 142,500,000 billion. The credit facility was 
used for the purchase of feed raw materials 
(imported and local). The term of the credit 
facility is 24 months and bears interest at 11% 
p.a. 
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian 
Fasilitas Line LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/ 
2012 tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan 
memperoleh persetujuan perubahan mata uang 
fasilitas menjadi Rupiah. Nilai fasilitas kredit 
maksimum menjadi Rp 142.500.000.000 dalam 
bentuk Sight LC dan akan jatuh tempo pada 
21 Mei 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, 
saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar 
Rp 39.845.667.254. 
Based on Letter of Credit Agreement Line 
Facility LC / SKBDN No. 9420/DKM/VIII/2012 
dated 13 August 2012, the Company obtained 
the approval of changes the currency facility 
into Rupiah. The maximum value of the credit 
facility to Rp 142,500,000,000 in the form Sight 
LC and will mature on 21 May 2014. As of 
31 December 2012, the outstanding balance of 
this facility is amounted to Rp 39,845,667,254.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/58 Exhibit E/58 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) 
Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang 
tanah, mesin dan peralatan breeding farm 
serta persediaan yang dibiayai dengan fasilitas 
dari Bukopin minimal sebesar 
Rp 222.656.250.000. Seluruh jaminan terikat 
“cross collateralized” dengan fasilitas Kredit 
Modal Kerja berdasarkan perjanjian kredit 
No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan 
Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 
2010. 
The facility is secured by several plots of land, 
machinery and breeding farm’s equipment and 
inventories financed with the facility from 
Bukopin at least Rp 222,656,250,000. The whole 
collateral bound "cross collateralized" by 
Working Capital facilities under its credit 
agreements No.28 dated 26 July 2010 and the 
deed of amendment Credit Agreement No. 70 
dated 17 December 2010. 
iv. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 21 
tanggal 20 Desember 2011 yang dinyatakan 
dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, 
M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods 
Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas 
kredit modal kerja dengan maksimum kredit 
sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tujuan 
untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu 
fasilitas adalah 72 bulan dengan tingkat suku 
bunga sebesar 12% per tahun. Pada 
tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini 
adalah sebesar Rp 37.824.049.688 (2011: 
Rp 22.000.000.000). 
iv. Based on Credit Agreement No.21 dated 
20 December 2011 made before Nuraini 
Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, 
PT Belfoods Indonesia (subsidiary) obtain 
working capital credit facility with maximum 
credit of Rp 40,000,000,000 with the purpose 
for Company’s working capital. The term of loan 
is 72 month with the interest rate of 12% 
annually. As of 31 December 2012 the 
outstanding balance of this facility is 
Rp 37,824,049,688 (2011: Rp 22,000,000,000). 
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin 
dijamin dengan jaminan: 
Credit facility that obtained from Bukopin was 
secured by: 
 Sebidang tanah dan bangunan pabrik 
PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) dengan 
SHGB No.1984/Sukamaju seluas 24.875 m2 
yang terletak di Kelurahan Sukamaju, 
Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, 
Provinsi Jawa Barat, tercatat atas nama PT 
Belfoods Indonesia (Entitas anak). 
 Land and factory building PT Belfoods 
Indonesia (Subsidiary) factory, with an area 
of 24,875 sgm with SHGB 
No.1984/Sukamaju located in the Village 
Sukamaju, Jonggol district, Bogor, West 
Java Province, registered with the name of 
PT Belfoods Indonesia (Subsidiary). 
 Sebidang tanah dan bangunan kantor 
dengan SHGB No.1021/Cilandak Barat seluas 
99 m2 yang terletak di Kelurahan Cilandak 
Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya 
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, tercatat atas 
nama PT Belfoods Indonesia. 
 Land and office building with SHGB 
No.1021/Cilandak Barat with an area of 99 
m2 located in Cilandak Barat, Cilandak 
District, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 
registered with the name of PT Belfoods 
Indonesia. 
 Mesin-mesin produksi dan perlengkapan 
PT Belfoods Indonesia (Entitas anak). 
 Machineries and equipment of PT Belfoods 
Indonesia (Subsidiary). 
v. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 5 
tanggal 11 April 2012 yang dinyatakan dalam 
akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, 
notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia 
(Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit 
investasi dengan maksimum kredit sebesar 
Rp 4.500.000.000 untuk pembelian freezer. 
Jangka waktu fasilitas sampai dengan 
21 Desember 2017 dengan tingkat suku bunga 
sebesar 12%. 
v. Based on the Letter of Credit Agreement No. 5 
dated 11 April 2012 made before Nuraini 
Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, 
PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained 
investment credit facility with a maximum 
credit of Rp 4,500,000,000 for the purchase of a 
freezer. Duration facility until 21 December 
2017 with an interest rate of 12%.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/59 Exhibit E/59 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) 
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman 
ini adalah sebesar Rp 2.417.569.664. 
As of 31 December 2012 the outstanding balance 
of this facility is amounted to 
Rp 2,417,569,664. 
Atas fasilitas ini, PT Belfoods Indonesia (Entitas 
anak) menambah agunan berupa aset tetap 
yaitu freezer yang dibeli. 
Under this facility, PT Belfoods Indonesia 
(Subsidiary) adds collateral assets that are 
purchased freezer. 
vi. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian 
Fasilitas Kredit No. 12722/DKM/XI/2012 tanggal 
19 November 2012, PT Belfoods Indonesia 
(Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit 
investasi dengan maksimum kredit sebesar 
Rp 54.000.000.000 untuk investasi 
pengembangan ayam olahan beku. Jangka 
waktu fasilitas adalah 48 bulan sampai dengan 
tahun 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 
12% per tahun. 
vi. Based on the Letter of Credit Agreement 
No. No. 12722/DKM/XI/2012 dated 
19 November 2012, PT Belfoods Indonesia 
(Subsidiary) obtained investment credit facility 
with a maximum credit of Rp 54,000,000,000 for 
investment in development of frozen processed 
chicken. Duration facility is 48 month until 2016 
with an interest rate of 12% annually. 
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman 
ini adalah sebesar Rp 15.154.371.159. 
As of 31 December 2012 the outstanding balance 
of this facility is amounted to 
Rp 15,154,371,159. 
Atas fasilitas ini, PT Belfoods Indonesia 
menambah agunan berupa: 
Under this facility, PT Belfoods Indonesia adds 
collateral assets that are: 
 2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB 
No.459 dan SHGB No.460 yang terletak di 
Desa Mertoyudan, Kec. Mertoyudan, Kab. 
Magelang, Jawa Tengah masing-masing 
seluas 128 m2 dan 80 m2. 
 2 land and buildings with SHGB No.459 and 
SHGB 460 located in Mertoyudan village, 
Metroyudan District. Magelang Regency, 
Central Java, each covering an area of 128 
m2 and 80 m2. 
 Mesin pembuat nugget berikut 
perlengkapannya, tercatat atas nama PT 
Belfoods Indonesia. 
 Machine for nugget production with its 
equipment registered under the name of 
PT Belfoods Indonesia. 
 Mesin dan peralatan pabrik berlokasi di 
Kel. Sukamaju, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, 
Propinsi Jawa Barat, yang dibiayai oleh 
fasilitas dari Bank Bukopin ini. 
 Machine and equipment located in Sukamaju 
Village, Jonggol District, Bogor Regency, 
West Java Province which are financed by 
the facility from Bank Bukopin. 
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara 
“Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit 
PT Belfoods Indonesia berdasarkan Perjanjian 
Kredit Dengan Memakai Jaminan No.48 tanggal 
21 Desember 2011 dan No.5 tanggal 11 April 
2012 yang diperoleh dari Bukopin. 
The collateral for this facility was "Cross 
Collateralized" against the credit facilty PT Belfoods 
Indonesia based on Creeding Agreement with 
Collateral No.48 dated 21 December 2011 and dated 
11 April 2012 obtained from Bukopin 
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 197 tanggal 
28 September 2010 yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan 
fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri 
(Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan maksimum 
kredit sampai dengan Rp 75.000.000.000 yang 
digunakan untuk pembiayaan aset berupa 
Breeding Farm dan Commercial Farm. Jangka 
waktu pinjaman adalah 5 tahun, sejak tanggal 
penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan 27 September 2015 dengan suku bunga 
sebesar 10,5% per tahun. Pada tanggal 
31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit 
investasi adalah sebesar Rp 51.654.700.278 
(2011: Rp 66.954.097.819). 
i. Based on Credit Agreement No. 197 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in 
Jakarta, dated 28 September 2010, the Company 
obtained an additional investment credit facility 
from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank 
Mandiri) with maximum credit limit amounting 
to Rp 75,000,000,000, which is used to finance 
asset for Breeding Farm and Commercial Farm. 
The period of the loan is 5 year starting from 
the signing date of agreement up to 
27 September 2015 and bears interest 10,5% 
annually. As of 31 December 2012, outstanding 
loans for investment credit loans amounted to 
Rp 51,654,700,278 (2011: Rp 66,954,097,819).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/60 Exhibit E/60 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross 
Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal 
kerja dengan Perjanjian Kredit No. 198 yang 
diperoleh Perusahaan dari Mandiri. 
The collateral for this facility was "Cross 
Collateralized" against working capital loan 
facility under Letter of Agreement No. 198 
obtained from Mandiri. 
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan 
pembatasan tidak diperkenankan sama dengan 
yang ditetapkan pada fasilitas kredit investasi 
dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 
2010. 
Under this agreement, the Company is bound to 
several covenants which are corresponding to 
the investment credit facility under Letter of 
Agreement No. 198 dated 28 September 2010. 
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. 126 
tanggal 28 September 2011, Perusahaan 
memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi 
dari Mandiri dengan maksimum kredit sampai 
dengan Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk 
investasi pembiayaan aset berupa rumah potong 
ayam yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. 
ii. Based on investment loan agreement No. 126 
dated 28 September 2011, the Company obtained 
additional investment credit facility from Bank 
Mandiri with maximum credit up to 
Rp 50,000,000,000 used to financing of 
investment assets such as slaughterhouse in 
Mojokerto, East Java. 
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 
10,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 
5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo 
pinjaman kredit investasi adalah sebesar 
Rp 44.056.040.113 (2011: Rp 48.658.979.330). 
This loan bears a floating interest rate of 10.5% 
per annum with period of credit 5 years. As of 
31 December 2012, the outstanding balance of 
investment credit loan is 44,056,040,113 (2011: 
Rp 48,658,979,330). 
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross 
Collateralized” dan “Cross Default” dengan 
jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang 
diperoleh dari Mandiri. 
The collateral for this facility was “Cross 
Collateralized” and “Cross Default” with total 
collateral credit facilities’ Company which 
obtained from Mandiri. 
d. PT CIMB Niaga Tbk d. PT Bank CIMB Niaga Tbk 
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 335/LGL/PK/ 
NAT/VII/2010 tanggal 16 Agustus 2010, 
PT Sierad Industries (Entitas anak) memperoleh 
fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga 
Tbk (Bank CIMB Niaga) dengan maksimum kredit 
sampai dengan Rp 63.500.000.000 untuk 
keperluan pembelian Office Space gedung. 
Jangka waktu pinjaman adalah sejak 
penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga 
sebesar 12% per tahun. 
i. Based No. 335/LGL/PK/NAT/VII/2010 Credit 
Agreement dated 16 August 2010, PT Sierad 
Industries (The Subsidiary) obtained investment 
credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk 
(Bank CIMB Niaga) with a maximum credit up to 
Rp 63,500,000,000 to purchase Office Space 
building, the period of this loan is started from 
the signing date of this loan agreement until 
31 December 2019 and charged annual interest 
at 12%. 
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 099/LGL/PK/ 
NAT/V/2012 tanggal 6 Juni 2012, PT Sierad 
Industries (Entitas anak) memperoleh tambahan 
fasilitas kredit investasi dari Bank CIMB Niaga 
dengan maksimum kredit pinjaman investasi 
Tranche A sampai dengan Rp 17.165.000.000 dan 
Tranche B sampai dengan Rp 43.453.000.000 
untuk keperluan pembelian gedung kantor. 
Jangka waktu pinjaman adalah sejak 
penandatanganan perjanjian kredit sampai 
dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga 
sebesar 11% per tahun. 
ii. Based on Credit Agreement No.099/LGL/PK/ 
NAT/V/2012 dated 6 June 2012, PT Sierad 
Industries (Subsidiary) to obtain additional 
investment credit facility from Bank CIMB Niaga 
with maximum investment loan up to 
Rp 17,165,000,000 for Tranche A and 
Rp 43,453,000,000 for Tranche B, the purpose of 
additional loan is to finance the purchase of 
Office Space building. The term of loan is since 
the signing date until 31 December 2019 and 
bears interest at 11% per annum. 
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman 
atas fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Bank 
CIMB Niaga ini adalah Rp 99.294.400.000. 
As of 31 December 2012, the outstanding balance 
of the credit facilities obtained from Bank CIMB 
Niaga is amounted to Rp 99,294,400,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/61 Exhibit E/61 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 
d. PT CIMB Niaga Tbk d. Bank CIMB Niaga Tbk 
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank CIMB 
Niaga ini dijamin dengan jaminan: 
Credit facility that obtained from Bank CIMB Niaga 
was secured by: 
 Office Space pada The City Center Tower 1, 
Lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta, yang di 
peroleh Perusahaan berdasarkan Perjanjian 
Pengikatan Jual Beli No.003/PPJB-TCC/GS/X/ 
2009 tertanggal 20 Nopember 2009; 
 Office Space in The City Center Tower 1, 7th 
floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta which was 
acquired by purchase agreement No. 003/ PPJB-TCC/ 
GS/X/2009 dated 20 November 2009; 
 Corporate Guarantee dari Perusahaan sebesar 
jumlah fasilitas kredit; 
 Corporate Guarantee from the Company 
amounting to total credit facilities 
 Buy Back Guarantee atas Office Space pada The 
City Center Tower 1, Lantai 7, KH Mas Mansyur, 
Jakarta dari PT Greenwood Sejahtera. 
 Buy Back Guarantee on Office Space in The City 
Center Tower 1, 7th Floor, KH Mas Mansyur, 
Jakarta from Greenwood PT Sejahtera. 
e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 
Berdasarkan surat No. B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 
tanggal 1 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh 
fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat 
Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit 
sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk pembelian 
blade server and storage merk IBM guna mendukung 
usaha Perusahaan. 
Based on letter No.B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 dated 
1 August 2012, the Company obtained an investment 
credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia 
(Persero) Tbk with a maximum credit of up to 
Rp 2,000,000,000 for the purchase of “blade servers 
and IBM storage brands” to support the Company's 
business. 
Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sejak 
penandatanganan perjanjian kredit dengan suku 
bunga sebesar 12.5% per tahun. Fasilitas ini 
dijaminkan dengan aset tetap yang menjadi objek 
pembiayaan ini. Pada tanggal 31 Desember 2012, 
saldo pinjaman kredit investasi adalah 
Rp 1.816.417.005. 
The loan period is 36 months from the signing the 
loan agreement with an interest rate of 12.5% per 
annum. This facility is secured by the assets object 
of this financing. On 31 December 2012, the balance 
of the investment loan is Rp 1,816,417,005. 
21. UTANG MURABAHAH 21. MURABAHAH PAYABLES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Utang jangka pendek Short-term payables 
PT Bank Syariah Mandiri 141.455.555.556 84.833.333.333 PT Bank Syariah Mandiri 
Beban murabahah tangguhan ( 1.455.555.556 ) ( 1.833.333.333 ) Deferred murabahah expenses 
Jumlah utang murabahah 
jangka pendek 140.00 0.000.000 83.000.000.000 Total short-term murabahah payables 
Utang jangka panjang Long-term payables 
PT Bank Syariah Mandiri 52.165.668.517 59.487.205.225 PT Bank Syariah Mandiri 
PT Bank Muamalat 9.141.397.831 - PT Bank Muamalat 
Beban murabahah tangguhan ( 16.381.357.549 ) ( 18.489.123.135 ) Deferred murabahah expenses 
Jumlah utang murabahah Total long-term murabahah payables 
jangka panjang 44.92 5.708.799 40.99 8.082.090 
Dikurangi : bagian yang jatuh tempo 
dalam satu tahun ( 10.240.900.677 ) ( 7.370.172.720 ) Less : current maturities 
Bagian jangka panjang 34.68 4.808.122 33.62 7.909.370 Long-term portion
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/62 Exhibit E/62 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) 
a. PT Bank Syariah Mandiri a. PT Bank Syariah Mandiri 
i. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 7 tanggal 
17 Pebruari 2010 yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al 
Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable 
all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (Bank 
BSM) dengan jumlah maksimum sebesar 
Rp 40.000.000.000. BSM akan melakukan 
pembelian komoditi jagung atas nama 
Perusahaan dan akan dijual kembali ke 
Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah 
dengan keuntungan yang disepakati. 
i. Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 
17 February 2010 and No. 4 which stated in 
Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary 
in Jakarta, the Company obtained financing Al 
Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable 
all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (Bank 
BSM) with a maximum amount of 
Rp 40,000,000,000. BSM will purchase corn 
commodity on behalf of the Company and sell to 
the Company at cost plus agreed profit. 
Berdasarkan akta Addendum I No. 16 dan 
Addendum II No. 17 tanggal 16 Juni 2011, 
fasilitas tersebut diatas telah diperpanjang 
untuk jangka waktu 12 bulan dan terdapat 
perubahan tujuan pembiayaan yaitu menjadi 
modal kerja pabrik pakan ternak sebesar 
Rp 40.000.000.000. Disamping itu, Perusahaan 
memperoleh tambahan pembiayaan modal kerja 
untuk pabrik pakan ternak sebesar 
Rp 100.000.000.000 sehingga total menjadi 
Rp 140.000.000.000. 
Based on Addendum deed I No. 16 and 
Addendum II No. 17 dated 16 June 2011, the 
facility has extended for period 12 month and 
there are changes purpose of financing for 
working capital feed factory amount of 
Rp 40,000,000,000. Besides that, the Company 
obtained addition financing working capital for 
feed factory amount of Rp 100,000,000,000 that 
totally Rp 140,000,000,000. 
Berdasarkan surat terakhir dari Bank BSM 
No. 15/025-3/ADD-SP3/CRD, fasilitas tersebut 
diperpanjang hingga 16 Juni 2014. 
Based on the letter from Bank BSM No.15/025- 
3/ADD-SP3/CRD, The facility was extended until 
16 June 2014. 
Pada 31 Desember 2012 saldo utang murabahah 
atas akad ini adalah sebesar Rp 141.455.555.556 
(2011: Rp 74.625.000.000) 
As of 31 December 2012, outstanding balance of 
murabahah payable for this contract was 
Rp 141,455,555,556 (2011: Rp 74,625,000,000). 
ii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal 
2 September 2010, yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al 
Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable 
all scheme) dari BSM dengan jumlah maksimum 
sebesar Rp 20.000.000.000 digunakan untuk 
modal kerja bisnis rumah potong ayam (RPA). 
Pinjaman ini dengan sistem pola bagi hasil dan 
ditentukan pada saat pencairan. Perjanjian 
Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan 
akta Addendum I No. 24 tanggal 16 Juni 2011 
berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. 
Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan. 
Berdasarkan surat No. 14/060A-3/ADD-SP3/CRD 
tanggal 3 September 2012, fasilitas tersebut 
telah diperpanjang hingga 16 Desember 2012. 
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang 
murabahah atas akad ini adalah sebesar nihil 
(2011: Rp 10.208.333.333). 
ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 4 
dated 2 September 2010 which stated in 
Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary 
in Jakarta, the Company obtained financing Al 
Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable 
all Scheme) from BSM with a maximum amount 
of Rp 20,000,000,000 used for working capital 
business slaughteredhouse chickens (RPA). The 
loan is with a system of revenue sharing scheme 
and is determined at the time of disbursement. 
This loan agreement has changes based on 
Addendum deed I No. 24 dated 16 June 2011 
related to additional amount collateral. This 
facility is valid for 12 months. Based on letter 
No. 14/060A-3/ADD-SP3/CRD dated 3 September 
2012, the facility has been extended to 
16 December 2012. As of 31 December 2012, the 
outstanding balance of murabahah payable for 
this contract was nil (2011: Rp 10,208,333,333).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/63 Exhibit E/63 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) 
a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued) 
iii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 
2 September 2010 yang dinyatakan dalam Akta 
Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh Al Murabahah 
dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar 
Rp 14.000.000.000. BSM akan melakukan 
pembelian peralatan dan sarana penunjang 
Rumah Potong Ayam atas nama Perusahaan dan 
akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga 
perolehan ditambah dengan keuntungan yang 
disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami 
perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 18 
tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan 
penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku 
selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 
2012, saldo utang murabahah atas akad ini 
adalah sebesar Rp 16.282.924.039 (2011: 
Rp 12.162.033.815). 
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 5 
dated 2 September 2010 which stated in 
Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notary 
in Jakarta, the Company obtained financing Al 
Murabahah from BSM with a maximum amount 
of Rp 14,000,000,000. BSM will purchase 
Slaughterhouse’ equipment and supporting 
facilities on behalf of the Company and sell to 
the Company at cost plus agreed profit. This 
loan agreement has changes based on 
Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 
related to additional amount collateral. This 
facility is valid for 60 months and as of 
31 December 2012, outstanding balance of 
murabahah payable for this contract was 
Rp 16,282,924,039 (2011: Rp 12,162,033,815). 
iv. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 6 tanggal 
2 September 2010 yang dinyatakan dalam akta 
Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di 
Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan 
Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri 
(BSM) dengan jumlah maksimum sebesar 
Rp 50.000.000.000. BSM akan melakukan 
pembelian mesin dan peralatan outlet penjualan 
ayam potong “Belmart” atas nama Perusahaan 
dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar 
harga perolehan ditambah dengan keuntungan 
yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami 
perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 19 
tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan 
penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku 
selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 
2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah 
sebesar Rp 35.882.744.478 (2011: 
Rp 47.325.171.410). 
iv. Based on Letter of Credit Agreement No. 6 
dated 17 February 2010 and No. 4 dated 
2 September 2010 which stated in Notarial deed 
Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, 
the Company obtained financing Al Murabahah 
from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a 
maximum amount of Rp 50,000,000,000. BSM 
will purchase machineries and equipment for 
“Belmart” outlet on behalf of the Company and 
sell to the Company at cost plus mark up price. 
This loan agreement has changes based on 
Addendum deed I No. 19 dated 16 June 2011 
related to additional amount collateral. This 
facility is valid for 60 months and as 
of 31 December 2012, outstanding balance 
of murabahah payable for this contract 
is Rp 35,882,744,478 (2011: Rp 47,325,171,410). 
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai 
pengurang (contra account) Utang Murabahah. 
Murabahah deferred margin expense is presented as 
a deduction (contra account) of Murabahah Payable. 
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM dijamin 
dengan jaminan: 
Credit facilities that are obtained from BSM was 
secured by: 
 Sebidang tanah yang terletak di Desa 
Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, 
Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung 
dengan SHGB No. 196 atas nama Perusahaan 
yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar 
Rp 38.000.000.000; 
 A land lot in Sukanegara Village, Tanjung 
Bintang District, South Lampung Regency, 
Lampung Province, with SHGB No. 196 under the 
name of the Company which bound under 
contract of first class mortgage amounted to 
Rp 38,000,000,000; 
 8 bidang tanah dan bangunan yang terletak di 
Desa Cikujang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten 
Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang saat ini 
dalam proses penerbitan sertifikat tanda bukti 
hak tanah ke atas nama Perusahaan dengan nilai 
jaminan Rp 13.000.000.000; 
 8 (eight) land lot and building in Cikujang 
Village, Cisaat District, Sukabumi Regency, West 
Java Province, which are currently in the 
process of issuance of certificates of proof of 
land rights to the name of the Company which 
bound first class mortgage amounted to 
Rp 13,000,000,000;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/64 Exhibit E/64 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) 
a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued) 
 2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di 
Desa Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten 
Blora, Propinsi Jawa Tengah dengan SHGB 
No. 380 dan No. 381 atas nama Perusahaan 
dengan nilai jaminan Rp 700.000.000; 
 2 land lot and building in Mlangsen Village, 
Blora District, Blora Regency, Central Java 
Province with SHGB No.380 and No. 381 the 
name of the Company which bound first class 
mortgage amounted to Rp 700,000,000; 
 Mesin-mesin pabrik yang terletak di Desa 
Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, 
Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung 
dengan nilai jaminan sebesar Rp 10.000.000.000; 
 Machineries which are located in the Sukanegara 
Village, Tanjung Bintang District, South 
Lampung Regency, Lampung Province with 
collateral value of Rp 10,000,000,000; 
 Mesin-mesin pabrik, outlet dan peralatan diikat 
fidusia dengan nilai jaminan Rp 36.000.000.000; 
 Factory machineries, outlet and equipment are 
under fiduciary with collateral amounted to 
Rp 36,000,000,000; 
 Persediaan diikat dengan fidusia dengan nilai 
jaminan Rp 6.000.000.000; dan 
 Inventory is under fiduciary with collateral 
amounted to Rp 6,000,000,000; and 
 Piutang Dagang diikat fidusia dengan nilai 
jaminan Rp 168.000.000.000. 
 Trade receivable is under fiduciary with 
collateral amounted to Rp 168,000,000,000; 
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara lain 
Perusahaan tidak diperkenankan untuk: 
This credit facility requires that the Company shall 
not to: 
 Mengubah anggaran dasar kecuali, susunan 
pengurus dan struktur modal; 
 Change the articles of association except, board 
of management and capital structure; 
 Membagikan dividen kepada pemegang saham;  Distribute dividend to shareholders; 
 Mengeluarkan pernyataan berutang dalam 
bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi 
kepada pihak lain; 
 Release the statement owes in loans, leasing or 
guarantee to another party; 
 Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari 
bank atau lembaga keuangan pembiayaan 
lainnya untuk proyek yang sama; 
 Request new or additional financing from banks 
or other financial institution to finance the 
same project; 
 Melakukan merger dengan perusahaan lain;  Merged with another company; 
 Melakukan penjualan atau mengalihkan 
kepemilikan minimal Rp 1 milyar aset 
Perusahaan; dan 
 Conduct the sale or transfer of ownership of the 
assets of the Company minimum Rp 1 billion ; 
and 
 Menjaminkan, menjual atau membebani dengan 
liabilitas atas aset yang menjadi jaminan bank. 
 Pledge, sell or charge with the liability of the 
assets that pledged as bank collateral. 
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit 
No.252/OL/301/XI/11, Perusahaan mendapatkan 
Fasilitas Pembiayaan Wa’d Al Murabahah dari 
PT Bank Muamalat Indonesia sebesar 
Rp 100.000.000.000 yang akan digunakan untuk 
pembelian bahan bangunan dan peralatan untuk 
pembangunan 4 unit commercial farm. Jangka 
waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak penarikan 
pertama dan pada tanggal 31 Desember 2012 saldo 
utang murabahah atas akad ini adalah sebesar 
Rp 9.141.397.831. 
Based on the Letter of Credit Agreement 
No.252/OL/301/XI/11, the Company obtained Wa'd 
Al Murabahah Financing Facility of PT Bank 
Muamalat Indonesia amounting to 
Rp 100,000,000,000 and will be used to purchase 
construction materials and equipment for the 
construction of 4 units commercial farm. The term 
of loan is 60 months from the first drawdown and as 
of 31 December 2012, outstanding balance 
of murabahah payable for this contract 
is Rp 9,141,397,831. 
Atas fasilitas pembiayaan ini Perusahaan harus 
menyerahkan jaminan berupa Tanah dan Bangunan 
(4 Commercial Farm) yang akan dibangun dengan 
dana pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia. 
This financing facility is secured by the Land and 
Buildings (4 Commercial Farm) to be built with 
funding from the financing of PT Bank Muamalat 
Indonesia. 
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai 
pengurang (contra account) Utang Murabahah. 
Murabahah deferred margin expense is presented as 
a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/65 Exhibit E/65 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASE PAYABLE 
Perusahaan Jen is Type of 
Sewa Pembiayaan Ase t 20 12 2011 Assets Lessor 
PT BCA Finance Kendar aan 431. 200.000 1.244.777.775 Vehicle PT BCA Finance 
PT Orix Indonesia Finance Kendar aan 226. 537.500 95.857.928 Vehicle PT Orix Indonesia Finance 
657. 737.500 1.340.635.703 
Dikurangi: Bagian yang 
jatuh tempo dalam satu tahun ( 486.870.000 )( 909.435.703 ) Less : Current maturities 
Bagian Jangka Panjang 170.867.500 431.200.000 Long-Term Portion 
Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa 
pembiayaan yang bersangkutan. 
Finance lease payable is secured by the respective leased 
assets. 
Pembayaran sewa minimum masa datang (future 
minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai 
dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 
Future minimum lease payment in lease agreement, 
interest and cash value from amount of installment 
finance lease as of 31 December 2012 and 2011 is as 
follows: 
31 Desember 2012/ 31 December 2012 
Pem bayaran 
Sewa Minimum/ 
Minimum Lease 
Payment 
Rp 
Bunga/ Interest 
Rp 
Jumlah 
Angsuran/ 
Amount of 
Installments 
Rp 
Nilai Tunai/ 
Cash Value 
Rp 
Tahun 2013 48 6.870.000 113.887.633 600.757.633 600.757.633 Year 2013 
Tahun 2014 9 9.670.000 17.134.031 116.804.031 172.168.014 Year 2014 
Tahun 2015 7 1.197.500 4.367.536 75.565.036 151.989.569 Year 2015 
65 7.737.500 135.389.200 793.126.700 924.915.216 
31 Desember 2011/ 31 December 2011 
Pem bayaran 
Sewa Minimum/ 
Minimum Lease 
Payment 
Rp 
Bunga/ Interest 
Rp 
Jumlah 
Angsuran/ 
Amount of 
Installments 
Rp 
Nilai Tunai/ 
Cash Value 
Rp 
Tahun 2012 90 9.435.703 204.042.646 1.113.478.349 1.113.478.339 Year 2012 
Tahun 2013 40 9.200.000 97.099.200 506.299.200 746.280.135 Year 2013 
Tahun 2014 2 2.000.000 5.280.000 27.280.000 54.870.290 Year 2014 
1.34 0.635.703 306.421.846 1.647.057.549 1.914.628.764 
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS 
Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan 
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 
2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan 
dengan program manfaat karyawan tersebut. 
The Company has determined the provision for employee 
benefits according to the Labor Law No.13/2003. There 
are no separate funding provided for these benefits 
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada tahun 
2012 dan 2011 merupakan hasil perhitungan aktuaria 
sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) 
mengenai “Imbalan Kerja”. 
The balances of post employment benefits liabilities in 
2012 and 2011 are based on actuary calculation as 
required by PSAK 24 (Revised 2010) regarding "Employee 
Benefits".
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/66 Exhibit E/66 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued) 
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi 
keuangan konsolidasian yang timbul dari kewajiban Grup 
terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai 
berikut: 
The amounts included in the consolidated statement of 
financial position arising from the Group’s obligation on 
provision for employee benefits are as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 114.017.682.646 82.317.597.837 Present value of define benefit obligation 
Biaya jasa lalu yang belum diakui (non-vested 
benefit) 
( 11.787.094 
) 
( 53.180.180 
) 
Unrecognized past service cost (non-vested 
benefit) 
Kerugian actuaria yang belum diakui ( 43.253.400.443 ) ( 31.816.107.951 ) Unrecognized actuarial loss 
Liabilitas bersih 70.752.495.109 50.448.309.706 Net liability 
Beban manfaat karyawan pada tahun/periode berjalan 
adalah sebagai berikut : 
Employee benefits expenses in current year are as 
follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Beban jasa kini 16.210.210.382 8.620.158.956 Current service cost 
Beban bunga 5.878.396.941 4.723.099.200 Interest cost 
Biaya jasa masa lalu (vested) - - Past service cost - (vested) 
Amortisasi biaya jasa masa lalu Amortization of past service cost - 
(Non vested) 40.772.835 69.516.160 Non vested 
Efek penurunan - - Effect of curtailment 
Amortisasi laba aktuaria 1.595.715.626 980.544.809 Amortization of actuarial gain (loss) 
Mutasi bersih ( 240.628.996 ) 287.104.450 Movement – net 
Jumlah beban manfaat karyawan 23.484.466.788 14.680.423.575 Total employee benefits expenses 
Perubahan pada liabilitas yang diakui di neraca 
konsolidasian: 
Changes of liabilities recognized in consolidated 
balance sheets: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Liabilitas awal tahun 50.44 8.309.706 28.85 5.676.078 Liabilities - Beginning of year 
Entitas anak yang diakuisisi - 8.79 5.854.878 Acquired subsidiaries 
Pembayaran manfaat karyawan Employee benefits 
Selama tahun berjalan ( 3.180.281.385 ) ( 1.883.644.825 ) payment in current year 
Beban manfaat karyawan yang diakui Recognized employee benefits expenses 
pada tahun berjalan 23.484.466.788 14.680.423.575 in current year 
Liabilitas Akhir Tahun 70.752.495.109 50.448.309.706 Liabilities at the end of the Year 
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya 
manfaat pensiun oleh PT Padma Radya Aktuaria, 
aktuaris independen masing-masing pada tanggal 
31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: 
The main assumptions used in determination of 
employee benefits by PT Padma Radya Aktuaria, an 
independent actuary in 31 December 2012 and 2011 are 
as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Usia Pensiun Normal : 60 60 : Normal Retirement Age 
Tingkat Diskonto : 6% per tahun/ annum 7% per tahun/ annum : Discount Rate 
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 10% per tahun/ annum 10% per tahun/ annum : Projected Salary Increase Rate 
Tingkat Cacat : 5% tingkat mortalita/per 
mortality rate 
5% tingkat mortalita/per 
mortality rate 
: Disability Rate 
Tingkat Pengunduran Diri : 6% untuk usia 30 tahun 
dan menurun secara linear 
sebesar 0% pada usia 52 
tahun/6% for the age 30 
years and decrease 0% for 
the age 52 years 
6% untuk usia 30 tahun dan 
menurun secara linear 
sebesar 0% pada usia 52 
tahun/6% for the age 30 
years and decrease 0% for 
the age 52 years 
: Resignation Rate 
Tingkat Mortalita : 100% TMI III 100% TMI II : Mortality Rate 
Metode : Projected Unit Credit Projected Unit Credit : Method
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/67 Exhibit E/67 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL 
Pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 
2011 berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut: 
The Company’s shareholders based on series of shares as 
of 31 December 2012 and 2011 are as follows: 
31 Desember 2012 and 2011/ 
31 December 2012 dan 2011 
Ju mlah saham/ Nilai nominal lama/ Jumlah/ 
T otal shares Old par value Total 
(Le mbar/shares) (Rp) (Rp) 
Pemegang Saham Shareholders 
Seri A 73.099.900 395 28.874.460.500 A Series 
Seri B 650.686.609 395 257.021.210.555 B Series 
Seri C 8.667.321.984 100 866.732.198.400 C Series 
Jumlah 9.391.108.493 1.152.627.869.455 T o t a l 
Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama 
yang memiliki hak yang sama. 
Shares of A, B and C series are common stock under 
name which entitles the same right. 
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 
2012 dan 2011 dengan jumlah kepemilikan saham diatas 
5% adalah sebagai berikut: 
The Company's shareholders as of 31 December 2012 and 
2011 with the percentage of ownership above 5% are as 
follows: 
Jumla h saham/ Jumlah/ 
Tota l shares Total 
(Lemb ar/Shares) (%) 
Pemegang Saham Shareholders 
Jade Field Assets Limited 1.4 61.657.441 15,56 Jade Field Assets Limited 
Harvest Agents Limited 1.3 45.766.034 14,33 Harvest Agents Limited 
Kingdom Industrial Limited 1.0 64.706.380 11,34 Kingdom Industrial Limited 
PT Sietek Nusantara Finance 20.018.500 0,21 PT Sietek Nusantara Finance 
Masyarakat (masing-masing dengan 
kepemilikan kurang dari 5%) 5.4 98.960.138 58,56 Public (each below 5% of ownership) 
Jumlah 9.3 91.108.493 100,00 Total 
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 
tanggal 22 Desember 2009 dibuat dihadapan Dr. Irawan 
Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang 
saham menyetujui untuk melaksanakan kuasi-reorganisasi 
(lihat Catatan 36), menyetujui perubahan 
anggaran dasar Perusahaan berupa penurunan modal 
dasar dari sebesar Rp 8.831.637.901.700 menjadi 
sebesar Rp 3.842.092.971.055, serta menyetujui 
penurunan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan 
dari sebesar Rp 3.184.291.525.400 menjadi 
Rp 1.152.627.869.455 dengan cara menurunkan nilai 
nominal saham Perusahaan dari semula senilai 
Rp 5.000 per saham untuk saham seri A dan Rp 3.000 
per saham untuk saham seri B, keduanya menjadi 
Rp 395 per saham. 
Based on deeds of the Company's Extraordinary General 
Meeting of Shareholders No. 223 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, 
dated 22 December 2009, the shareholders approved 
the execution of quasi-reorganization (see Note 36), 
approving the amendment on articles of association by 
reducing the authorized capital from 
Rp 8,831,637,901,700 to Rp 3,842,092,971,055, as well 
as approving the reduction in issued and paid-in capital 
from Rp 3,184,291,525,400 and Rp 1,152,627,869,455 
through reducing the shares par value from Rp 5,000 
per share for A series shares and Rp 3,000 per share for 
B series shares, both were reduced to Rp 395 per share.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/68 Exhibit E/68 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24 . SHARE CAPITAL (Continued) 
Modal dasar setelah perubahan anggaran dasar ini 
adalah sebagai berikut: 
Authorized capital after the amendment the of articles 
of association is as follows: 
Jumlah saham/ 
Nilai 
Nominal/ 
Jumlah/ 
Tota l shares Par value Total 
Pemegang Saham (Lemb ar/Shares) (Rp) (Rp) Stockholder 
Seri A 73.099.900 395 28.874.460.500 A Series 
Seri B 6 50.686.609 395 257.021.210.555 B Series 
Seri C 35.5 61.973.000 100 3.556.197.300.000 C Series 
Total Modal Dasar 36.2 85.759.509 3.842.092.971.055 Total Capital Stock 
Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat 
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 
Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11399.AH.01. 
02.Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010. 
The amendment of articles of association was approved 
by the Minister of Justice and Human Rights of the 
Republic Indonesia in his decree No. AHU-11399.AH.01. 
02.Year 2011 dated 4 March 2010. 
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET 
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham 
Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 
tanggal 22 Desember 2009, dibuat dihadapan Dr. Irawan 
Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang 
saham menyetujui untuk melaksanakan kuasi-reorganisasi 
sehingga tambahan modal disetor 
Perusahaan mengalami perubahan (lihat Catatan 36). 
Based on deeds the Company’s Extraordinary General 
Meeting of Shareholders No. 223 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 
22 December 2009, the shareholders approved to 
executing quasi-reorganization, therefore the additional 
paid in capital of the Company is changed accordingly 
(see Note 36). 
Rincian tambahan modal disetor sebelum dan setelah 
kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut: 
Details of additional paid in capital before and after 
quasi- reorganization are as follows: 
Jumlah/Total 
Rp 
Penawaran umum saham ke 
masyarakat pada tahun 1996 100.241.500.000 Public offering in 1996 
Konversi obligasi menjadi Conversion of bonds in to shares 
saham pada tahun 1997 dan 1998 756.366.000 in 1997 and 1998 
Konversi obligasi menjadi 
saham pada tahun 2005 124.893.333.339 Conversion of bonds in to shares in 2005 
Konversi utang sewa pembiayaan Conversion of obligation under capital 
menjadi saham pada tahun 2005 22.451.140.323 lease in to shares in 2005 
Biaya emisi saham ( 10.867.860.067 ) Stock issuance costs 
237.474.479.595 
Penyesuaian dalam rangka kuasi-reorganisasi Quasi-reorganization adjustment 
Penurunan nilai nominal saham Reduction of share par value without 
tanpa mengurangi jumlah reducing the number of 
saham beredar 2.031.663.655.945 outstanding shares 
Eliminasi saldo defisit dalam Elimination of deficit balance in 
rangka kuasi-reorganisasi ( 2.269.137.378.701 ) term of Quasi - Reorganization 
Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi 756.839 Balance after Quasi-Reorganization
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/69 Exhibit E/69 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
26. DIVIDEN 26. DIVIDEND 
i. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang 
Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 
17 Juli 2012 yang telah dituangkan dalam akta Berita 
Acara No. 149 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, 
Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan 
penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2011 
sebagai berikut: 
i. Based on the Annual General Meeting of 
Shareholders, held on 17 July 2012, which were 
covered in minutes by Notarial Deed No. 149 from 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, 
including decided to use the Company’s net income 
in 2011 as follows: 
 Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 43% dari laba 
bersih Perusahaan tahun 2011, dibagikan sebagai 
dividen tunai kepada para pemegang saham 
Perusahaan sehingga setiap saham akan 
memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu 
Rupiah); 
 Amounted to Rp 9,391,108,493 or 43% from 
Company’s net income in 2011, distributed as 
cash dividends to shareholders’ Company that 
each share will get cash dividend amounted to 
Rp 1 (one Rupiah); 
 Sebesar Rp 1.103.390.954 dialokasikan dan 
dibukukan sebagai dana cadangan; 
 Amounted to Rp 1,103,390,954 was allocated 
and recorded as reserve fund; 
 Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan 
digunakan untuk menambah modal kerja 
Perusahaan. 
 The remaining is recorded as retained earning 
which is used for additional Company’s working 
capital. 
Pada tanggal 26 Desember 2012 dividen tunai telah 
dibayar. 
On 26 December 2012, the cash dividend had been 
paid. 
ii. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang 
Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 
16 Juni 2011 yang telah dituangkan dalam akta 
Berita Acara No. 153 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, 
MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan 
penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 
sebagai berikut: 
ii. Based on the Annual General Meeting of 
Shareholders, held on 16 June 2011, which were 
covered in minutes by Notarial Deed No. 153 from 
Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, 
including decided to use the Company’s net income 
in 2010 as follows: 
 Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 15,4% dari laba 
bersih Perusahaan tahun 2010, dibagikan sebagai 
dividen tunai kepada para pemegang saham 
Perusahaan sehingga setiap saham akan 
memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu 
Rupiah); 
 Amounted to Rp 9,391,108,493 or 15.4% from 
Company’s net income in 2010, distributed as 
cash dividends to shareholders’ Company that 
each share will get cash dividend amounted to 
Rp 1 (one Rupiah); 
 Sebesar Rp 3.057.415.309 dialokasikan dan 
dibukukan sebagai dana cadangan; 
 Amounted to Rp 3,057,415,309 was allocated 
and recorded as reserve fund; 
 Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang 
akan digunakan untuk menambah modal kerja 
Perusahaan. 
 The remaining is recorded as retained earning 
which is used for additional Company’s working 
capital. 
Pada tanggal 10 Nopember 2011 dividen tunai telah 
dibayar. 
On 10 November 2011, the cash dividend had been 
paid. 
27. PENJUALAN BERSIH 27. NET SALES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Perunggasan 3.963. 490.755.750 3.922.039.497.284 Poultry 
Peralatan dan Lain-lain 41. 468.575.720 35.732.054.922 Poultry equipment and others 
Makanan siap saji 349. 510.389.157 71.359.471.422 Fast food 
Jumlah 4.354. 469.720.627 4.029.131.023.628 Total 
Pada tahun 2012 dan 2011 tidak terdapat penjualan ke 
pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan. 
In 2012 and 2011 there were no sales to third parties 
that exceed 10% of total revenue.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/70 Exhibit E/70 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Bahan baku yang digunakan 3.324 .225.542.630 3.258.696.377.270 Raw Materials Used 
Tenaga kerja langsung 49 .588.650.968 37.082.254.024 Direct Labor 
Biaya produksi tidak langsung 272 .993.794.933 209.929.286.790 Factory Overhead 
Beban deplesi 139 .001.998.064 109.124.631.827 Depletion Cost 
Beban Pokok Produksi 3.785 .809.986.595 3.614.832.549.911 Cost of Good Manufactured 
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories at 
Awal tahun 62 .234.462.438 47.579.497.189 Beginning of Year 
Entitas anak yang diakuisisi - 7.371.983.531 Acquired subsidiaries 
Akhir tahun ( 76.167.607.320 ) ( 62.234.462.438 ) End of Year 
Jumlah Beban Pokok Penjualan 3.771 .876.841.713 3.607.549.568.193 Total Cost of Goods Sold 
Toepfer International Asia Pte. Ltd. merupakan pemasok 
bahan baku pakan ternak Perusahaan dengan jumlah 
pembelian sebesar Rp 325.413.628.391 dan 
Rp 588.215.090.553, atau 16,20% dan 29,58% dari total 
pembelian bahan baku ternak masing-masing pada tahun 
2012 dan 2011 (lihat juga Catatan 34a). 
Toepfer International Asia Pte.Ltd. is the Company's raw 
material feed supplier with total purchases of 
Rp 325,413,628,391 and Rp 588,215,090,553 or 16.20% and 
29.85% from total purchase of raw material in 2012 and 
2011, respectively (see also Note 34a). And purchase of raw 
material form PT FKS Multi Agro Tbk is amounted to 
Rp 399,463,833,377 or 19.88%. 
29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Iklan dan promosi 56.97 0.347.395 12.740.645.316 Advertisement and promotions 
Perjalanan dinas, pengangkutan 
dan pengiriman 55.53 5.491.635 29.653.414.372 Travel, freight and delivery 
Gaji dan tunjangan 35.13 1.401.178 17.714.289.905 Salaries and benefits 
Sewa dan asuransi 11.82 5.843.054 9.805.069.243 Rent and insurance 
Penyusutan aset tetap Depreciation of property and 
(Catatan 13) 11.59 6.382.716 11.055.883.485 equipment (Note 13) 
Beban kantor 10.30 7.857.049 9.349.400.935 Office expenses 
Perbaikan dan pemeliharaan 8.02 2.021.564 6.253.943.507 Repairs and maintenance 
Lain-lain 1.83 8.175.446 1.095.686.196 Other 
Jumlah 191.22 7.520.037 97.668.332.959 Total 
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Gaji dan tunjangan 116.07 2.849.427 92.132.948.645 Salaries and benefits 
Sewa dan asuransi 29.01 8.784.259 18.722.766.048 Rent and insurance 
Penyisihan uang jasa 23.48 4.466.788 14.680.423.575 Provision for employee benefits 
Beban kantor 21.33 8.224.228 18.919.370.169 Office expenses 
Penyusutan aset tetap Depreciation of property and equipment 
(Catatan 13) 14.40 8.072.805 10.184.725.694 (Note 13) 
Perbaikan dan pemeliharaan 10.83 3.124.433 8.901.377.030 Repairs and maintenance 
Transportasi dan akomodasi 7.19 7.015.154 4.305.858.264 Transportation and accommodation 
Perizinan dan lisensi 5.50 9.191.579 3.718.538.120 Permits and licenses 
Jasa profesional 4.81 4.065.438 5.226.191.529 Professional fees 
Beban amortisasi aset tidak berwujud 3.90 6.784.975 634.932.496 Amortization expense of intangible assets 
Beban administrasi bank 3.76 5.393.173 3.960.316.586 Bank administration expenses 
Sumbangan dan perjamuan 3.67 8.587.966 5.927.725.101 Donations and entertainment 
Beban dan denda pajak 70 1.457.468 6.219.484.091 Tax expenses and penalties 
Biaya rapat 46 9.235.532 523.026.759 Meeting expenses 
Iklan dan promosi 14 0.594.496 122.393.256 Advertising and promotions 
Lain-lain 15 2.005.859 310.083.272 Others 
Jumlah 245.48 9.853.580 194.490.160.635 Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/71 Exhibit E/71 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
31. PENJUALAN LAIN-LAIN 31. SALES OF SCRAPS 
Akun ini merupakan hasil penjualan di luar aktivitas 
utama Perusahaan seperti penjualan karung, sweeping 
dan lain-lain masing-masing sebesar Rp 3.620.757.289 
dan Rp 3.429.639.826 untuk tahun yang berakhir 
31 Desember 2012 dan 2011. 
This account represents proceeds from sale outside of 
the Company's primary activity such as sales of sacks and 
sweeping and others amounted to Rp 3,620,757,289 and 
Rp 3,429,639,826 for the year ended 31 December 2012 
and 2011, respectively. 
32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE 
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 “laba per 
saham dasar” sesuai dengan PSAK No. 56 dan 
perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar 
adalah sebagai berikut: 
On 31 December 2012 and 2011 “earnings per shares” in 
accordance with PSAK No. 56 and the calculation of the 
weighted average number of shares outstanding is as 
follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Jumlah laba yang diatribusikan kepada 
pemilik entitas induk 
22.320.717.237 
22.067.819.087 
Profit attributable to owners of the 
parent 
Jumlah rata-rata tertimbang Number of weighted average shares 
saham biasa beredar 9.39 1.108.493 9.391.108.493 Outstanding 
Laba bersih per saham dasar 2,38 2,35 Basic earnings per share 
33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 
BERELASI 
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH 
RELATED PARTIES 
2 0 1 2 
Persentase 
terhadap 
jumlah 
aset/ 
Percetage 
of total 
assets 2 0 1 1 
Persentase 
terhadap 
jumlah 
aset/ 
Percetage 
of total 
assets 
Piutang pihak-pihak 
berelasi: 
Due from related 
parties: 
PT Sietek Nusantara 
Finance 
15.41 0.674.131 0,47% 20.915.609.028 0,79 % PT Sietek Nusantara 
Finance 
PT Sierad Land 23 4.150.410 0,01% 5.169.162.816 0,20 % PT Sierad Land 
PT Bridor Indonesia 37 6.763.296 0,01% 376.763.296 0,01 % PT Bridor Indonesia 
Lain-lain (masing-masing Others (each below 
di bawah Rp 50 juta) 5 5.636.525 0,002% 55.636.525 0,002 % Rp 50 million) 
Jumlah 16.07 7.224.362 0,49% 26.517.171.665 1,00 % Total 
Akun ini merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, 
yang timbul dari transaksi beban operasional pihak-pihak 
berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh 
Grup. 
This account mainly consists of non-interest bearing 
intercompany loan and not secured, arising from 
operational cost which was paid by Group. 
Berdasarkan Perjanjian Utang dan Rencana Pembayaran 
tanggal 31 Desember 2009, piutang dari PT Sietek 
Nusantara Finance dan PT Sierad Land akan dilunasi 
secara angsuran selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak 
bulan Mei 2010. 
Based on Loan and Repayment Agreement dated 
31 December 2009, due from PT Sietek Nusantara 
Finance and PT Sierad Land will be paid on installment 
basis for 3 years starting from May 2010.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/72 Exhibit E/72 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 
BERELASI (Lanjutan) 
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH 
RELATED PARTIES (Continued) 
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi 
Perusahaan adalah sebagai berikut: 
Nature of relationship with related parties is as follows: 
N o. Pihak – pihak Berelasi/ Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/ 
Related Parties Nature of Relationship 
1 PT Sietek Nusantara Finance Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholders 
2 PT Sierad Land Mempunyai mayoritas pengurus yang sama/ Same majority 
management 
3 PT Bridor Indonesia Perusahaan asosiasi/ Associated companies 
34. IKATAN DAN PERJANJIAN 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS 
a. Stock Financing Agreement a. Stock Financing Agreement 
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan 
menandatangani stock financing agreement dengan 
Toepfer International - Asia Pte. Ltd., Singapura 
(Toepfer). Perjanjian ini telah beberapa kali 
mengalami perubahan, terakhir berdasarkan 
amandemen kedua pada tanggal 10 Januari 2002. 
Perjanjian ini berakhir bila salah satu pihak 
menyatakan pembatalan perjanjian ini secara 
tertulis, yang berlaku efektif 60 (enam puluh) hari 
setelah pernyataan tertulis tersebut. 
On 1 January 2001, the Company entered into stock 
financing agreement with Toepfer International – 
Asia Pte.Ltd. Singapore (Toepfer). This agreement 
has been amended several times, most recently 
based on second amendment dated 10 January 2002. 
The agreement may be terminated upon either party 
giving (60) sixty days notice in writing. 
Dalam perjanjian ini Toepfer bersedia untuk 
menyediakan dan menjual bahan baku berupa yellow 
corn, soyabeanmeal, soyabean dan corn glutten 
meal kepada Perusahaan dengan harga yang 
kompetitif. Fasilitas yang diberikan Toepfer ini 
adalah sebesar 85% dari harga pembelian. Adapun 
detail jenis barang, kuantitas, uang muka maupun 
spesifikasi bahan baku akan dituangkan dalam sales 
contract per pengiriman barang. 
According to this agreement, Toepfer agreed to 
provide and sell raw materials of yellow corn, 
soyabean meal, soyabean and corn gluten meal to 
the Company with a competitive price. Toepfer 
provided credit facility up to 85% (eighty five 
percent) of purchases price. Other related details 
concerning type of goods, quantity, advance 
payment, or the specification of raw material will be 
determined in each sales contract made for each 
delivery of goods. 
Kepemilikan barang dengan fasilitas stock financing 
ini akan tetap pada Toepfer sampai dengan 
Perusahaan membayar penuh harga pembelian, 
biaya perolehan (carrying cost) dan Collateral 
Management Agreement (CMA) fee. Selain biaya 
perolehan dan CMA fee, Perusahaan juga 
menanggung semua biaya pengadaan barang import 
tersebut termasuk susut pengiriman. 
The right of merchandise under stock financing shall 
remain with Toepfer until the Company has fully 
paid of the purchases price, carrying cost and 
Collateral Management Agreement (CMA) fee. Other 
than the carrying cost and CMA fee, the Company 
shall bear all acquisition cost of import goods 
included of shrinkage during shipment. 
Toepfer selanjutnya menunjuk Sucofindo atau pihak 
lain sebagai kustodian yang mengelola barang 
tersebut sesuai dengan CMA. Dalam hal Perusahaan 
tidak bisa memenuhi liabilitas yang diatur dalam 
perjanjian (“even of default”), Toepfer tidak lagi 
berkewajiban menyediakan barang kepada 
Perusahaan, dan Toepfer sebagai pemilik barang 
berhak menarik kembali barang dari gudang dan 
Perusahaan harus menanggung beban penarikan dan 
kerugian atas perbedaan kuantitas jika ada. 
Toepfer, subsequently appointed Sucofindo or other 
parties as a custodian of the merchandise to manage 
the goods in according to CMA. In the event of the 
Company fails to fulfill its obligation as governed in 
the agreement ("even of default'), Toepfer should 
not be obliged to provide goods to the Company, and 
as holder of the title thereto, Toepfer is entitled to 
remove such merchandise from warehouse and the 
Company should bear the cost of removal and lost of 
difference in quantities, if any.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/73 Exhibit E/73 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
34. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) 
b. Kontrak Kerjasama Kemitraan b. Partnership Contract 
Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola 
kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa 
lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota 
mitra) yang merupakan kerjasama saling 
ketergantungan dan saling menguntungkan antara 
Perusahaan dengan anggota mitra, dengan 
pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh 
segmen agribisnis dengan pengadaan/ penyaluran 
sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam 
pedaging umur sehari (DOC Broiler), pakan ternak, 
obat, vaksin (sapronak) serta pengolahan termasuk 
pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama 
ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan 
baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan 
(slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar 
untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi 
oleh Perusahaan. 
The Company had entered into a cooperative 
partnership agreement with a community of the 
owners and lender of chicken farms (partners), 
which is considered as dependent and mutually 
beneficial agreement, with an agribusiness 
approach, to maintain of all agribusiness segment 
from supplying husbandry infrastructure providing 
broiler day old chicken (DOC Broiler), feed, 
medicines and sapronak vaccines and producing 
including the distribute live stock. This partnership 
is intended primarily to keep the continuity of raw 
material supply for the Company's slaughter house 
and to maintain market price stability of DOC and 
feed produced by the Company. 
Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan 
menyediakan seluruh kebutuhan bahan-bahan 
peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC), pakan 
ternak, obat-obatan dan vaksin (sapronak) dengan 
harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat 
penjualan hasil dilakukan. Selain itu, Perusahaan 
juga akan memberikan bimbingan teknis produksi 
administrasi, bantuan akses pasar, konsultasi tenaga 
kerja, sebagai mediator terhadap sumber-sumber 
pembiayaan, manajemen produksi dan kontrol 
kualitas bagi anggota mitra. 
According to the partnership contract, the Company 
shall provide all the necessary things related to the 
poultry such as DOC, feeds, vaccines, and medicines 
with the certain prices and will be compensated 
with the products sold. The Company also will give 
the technical support for production, market access, 
and as a mediator towards financing sources, 
production management and quality control towards 
partners. 
Kerjasama kemitraan ini terbagi atas dua wilayah 
operasi yaitu Wilayah Barat yang meliputi Jawa Barat 
dan Banten serta Wilayah Timur yang meliputi Jawa 
Timur dan Jawa Tengah, dengan jumlah mitra per 
31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing 
sebanyak 4.485 dan 2.695 mitra, dengan nilai 
penjualan sapronak Perusahaan kepada para anggota 
mitra per 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing 
sebesar Rp 1.005.961.766.405 dan 
Rp 1.103.891.104.249, dan penjualan ayam ternak 
yang berasal dari kerjasama kemitraan ini pada 
tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 
Rp 1.050.730.056.779 dan Rp 1.027.087.309.268. 
This partnership contract is divided into two 
operation area such as west side covering West Java 
area and Banten and east side covering East Java 
and Central Java, with the number of partner 
amounted to 4,485 and 2,695 partners as of 
31 December 2012 and 2011, respectively and total 
sales of sapronak package from the Company to the 
partners amounted to Rp 1,005,961,766,405 and 
Rp 1,103,891,104,249 and sales of chicken livestock 
from this co-operative partnership in 2012 and 2011 
amounted to Rp 1,050,730,056,779 and 
Rp 1,027,087,309,268, respectively. 
Anggota kemitraan akan memasarkan ayam hasil 
panen yang telah dibudidayakan dan Perusahaan 
membantu mitra dalam memasarkan hasil ternak 
tersebut. Bila harga kesepakatan lebih kecil dari 
harga pasar, Perusahaan akan memberikan bonus dan 
bila harga kesepakatan lebih besar dari harga pasar, 
Perusahaan akan mengganti sesuai dengan 
kesepakatan. 
Partnership members will sell the chicken livestock 
and the Company will assist them. Bonuses will be 
paid by the Company if the agreed price is lower 
than market price and if the agreed price is higher 
than the market price, the Company will pay 
according the agreement. The Company will pay 
according to the agreed price if market price is 
lower than the agreed price. 
Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala 
risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan 
pengembangan ayam sampai panen. 
The farmer will take their own risk on chicken 
farming failure, maintenance and growing the 
chicken until the harvesting period.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/74 Exhibit E/74 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
34. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) 
b. Kontrak Kerjasama Kemitraan (Lanjutan) b. Partnership Contract (Continued) 
Untuk menjamin pembayaran dari usaha kemitraan 
baik wilayah barat dan wilayah timur, Perusahaan 
menerima jaminan aset yang disertai dengan surat 
kuasa sebesar nilai kontrak yang telah disepakati. 
Jaminan tersebut berupa tanah, bangunan, deposito 
dan kendaraan dengan nilai jaminan keseluruhan 
pada 31 Desember 2012 adalah sebesar 
Rp 444.002.230.734 (2011: Rp 265.541.411.305) 
To secure the payment from this cooperative 
partnership in west and east area, the Company has 
received certain assets with its power of attorney 
which value is equal to the agreed contract as 
the collateral. The collateral consists of land, 
buildings, deposit and vehicles amounting to 
Rp 444,002,230,734 as of 31 December 2012 (2011: 
Rp 265,541,411,305) 
Jaminan aset yang diterima Perusahaan tersebut 
tidak dicatat dalam laporan keuangan Perusahaan. 
Jaminan ini akan dikembalikan bila kerjasama 
kemitraan ini diakhiri. 
The collateral assets received by the Company are 
not recorded in the Company's financial statements. 
The collaterals are returnable when the partnership 
contract is terminated. 
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam jangka 
waktu 1 tahun sejak ditanda-tanganinya surat 
perjanjian, dan dapat diperpanjang kembali sesuai 
kesepakatan antara Perusahaan dan pemilik lahan 
ternak. 
This contract is valid for one year since date of 
signing of the agreement, and can be extended 
based on the approval from the Company and farm 
owners. 
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION 
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai 
berikut: 
Operating segment information of the Group is as 
follows: 
2 0 1 2 
Ayam Umur 
Sehari/ 
Pakan Ternak/ Day Old Ayam Potong/ Kemitraan/ Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ 
Feedmill Chicken Dressed Chicken Partnership Others Total Elimination Consolidation 
Pendapatan Revenues 
Pihak eksternal 1.520.492.763.188 357.484.118.273 143.813.694.839 1.900.102.983.806 432.576.160.521 4.354.469.720.627 - 4.354.469.720.627 External parties 
Antar segmen 1.193.141.029.109 195.939.683.355 202.821.607.264 230.631.353.091 37.099.599.272 1.859.633.272.091 ( 1.859.633.272.091 ) - Inter segments 
Jumlah Pendapatan 2.713.633.792.297 553.423.801.628 346.635.302.103 2.130.734.336.897 469.675.759.793 6.214.102.992.718 ( 1.859.633.272.091 ) 4.354.469.720.627 Total Revenues 
Hasil Result 
Hasil segmen 350.216.223.465 75.134.942.046 25.632.431.203 29.809.530.664 101.799.751.536 582.592.878.914 - 582.592.878.914 Segments result 
Beban usaha ( 137.832.123.689 ) ( 76.754.684.907 ) ( 19.928.225.356 ) ( 47.109.310.043 ) ( 41.724.726.274 ) ( 323.349.070.269 ) 762.000.000 ( 322.587.070.269 ) Operating expenses 
Beban usaha tidak Unallocated operating 
dapat dialokasi - - - - ( 114.130.303.348 ) ( 114.130.303.348 ) - ( 114.130.303.348 ) expenses 
Income (loss) from 
Laba (rugi) usaha 212.384.099.776 ( 1.619.742.861 ) 5.704.205.847 ( 17.299.779.379 ) ( 54.055.278.086 ) 145.113.505.297 762.000.000 145.875.505.297 operation 
Beban keuangan ( 24.631.245.820 ) ( 30.289.455.935 ) ( 18.539.566.377 ) ( 35.352.170.637 ) ( 13.745.552.406 ) ( 122.557.991.175 ) - ( 122.557.991.175 ) Financial charges 
Pendapatan (beban) - 
lain-lain ( 3.402.969.704 ) 1.504.521.295 2.061.129.383 ( 2.665.351.404 ) ( 224.620.825 ) ( 2.727.291.255 ) ( 762.000.000 ) ( 3.489.291.255 ) Other income (charges) 
Laba sebelum pajak 184.349.884.252 ( 30.404.677.501 ) ( 10.774.231.147 ) ( 55.317.301.420 ) ( 68.025.451.317 ) 19.828.222.867 - 19.828.222.867 Income before tax 
Beban pajak - - - - ( 4.766.749.335 ) ( 4.766.749.335 ) - ( 4.766.749.335 ) Tax expense 
Laba Setelah Pajak 184.349.884.252 ( 30.404.677.501 ) ( 10.774.231.147 ) ( 55.317.301.420 ) ( 72.792.200.652 ) 15.061.473.532 - 15.061.473.532 Income After Tax 
Aset segmen 1.962.027.023.547 943.218.389.709 845.979.667.154 434.247.219.678 1.252.384.921.768 5.437.857.221.856 ( 2.567.172.200.093 ) 2.870.685.021.763 Segment assets 
Investasi pada 
Perusahaan 
Asosiasi - - - - 73.192.129.317 73.192.129.317 ( 73.192.129.317 ) - Investment in Associates 
Aset tidak dapat 
dialokasi - - - - 427.438.553.008 427.438.553.008 - 427.438.553.008 Unallocated assets 
Jumlah Aset 1.962.027.023.547 943.218.389.709 845.979.667.154 434.247.219.678 1.753.015.604.093 5.938.487.904.181 ( 2.640.364.329.410 ) 3.298.123.574.771 Total Assets 
Liabilitas segmen 1.038.611.858.360 798.346.237.767 256.655.756.069 606.111.490.956 1.550.164.952.813 4.249.890.295.965 ( 2.608.490.805.490 ) 1.641.399.490.475 Liabilities 
Liabilitas tidak dapat 
dialokasi - - - - 379.981.317.142 379.981.317.142 - 379.981.317.142 Unallocated liabilities 
Jumlah Liabilitas 1.038.611.858.360 798.346.237.767 256.655.756.069 606.111.490.956 1.930.146.269.955 4.629.871.613.107 ( 2.608.490.805.490 ) 2.021.380.807.617 Total Liabilities 
Pengeluaran Barang 
Modal 13.103.689.248 121.013.954.173 6.757.894.300 38.504.591.864 134.306.315.512 313.686.445.097 - 313.686.445.097 Capital Expenditures
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/75 Exhibit E/75 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (Continued) 
2 0 1 1 
Ayam Umur 
Sehari/ 
Pakan Ternak/ Day Old Ayam Potong/ Kemitraan/ Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ 
Feedmill Chicken Dressed Chicken Partnership Others Total Elimination Consolidation 
Pendapatan Revenues 
Pihak eksternal 1.459.200.885.937 167.477.923.810 269.119.924.914 2.005.282.339.445 128.049.949.522 4.029.131.023.628 - 4.029.131.023.628 External parties 
Antar segmen 1.366.080.823.062 205.251.239.250 53.301.539.613 196.743.610.999 13.447.337.564 1.834.824.550.488 ( 1.834.824.550.488 ) - Inter segments 
Jumlah Pendapatan 2.825.281.708.999 372.729.163.060 322.421.464.527 2.202.025.950.444 141.497.287.086 5.863.955.574.116 ( 1.834.824.550.488 ) 4.029.131.023.628 Total Revenues 
Hasil Result 
Hasil segmen 320.286.961.997 65.861.008.942 33.508.617.246 ( 30.668.264.860 ) 32.593.132.110 421.581.455.435 - 421.581.455.435 Segments result 
Beban usaha ( 110.512.369.360 ) ( 57.278.526.205 ) ( 23.719.536.543 ) ( 37.416.903.917 ) ( 44.934.717.314 ) ( 273.862.053.339 ) - ( 273.862.053.339 ) Operating expenses 
Beban usaha tidak Unallocated operating 
dapat dialokasi - - - - ( 18.296.440.255 ) ( 18.296.440.255 ) - ( 18.296.440.255 ) expenses 
Income (loss) from 
Laba (rugi) usaha 209.774.592.637 8.582.482.737 9.789.080.703 ( 68.085.168.777 ) ( 30.638.025.459 ) 129.422.961.841 - 129.422.961.841 operation 
Beban keuangan ( 21.823.051.694 ) ( 22.755.400.508 ) ( 17.407.915.667 ) ( 17.811.336.537 ) ( 7.992.913.089 ) ( 87.790.617.495 ) - ( 87.790.617.495 ) Financial charges 
Pendapatan (beban) 
lain-lain ( 16.984.776.958 ) 10.884.576.988 544.723.780 ( 3.822.037.538 ) 1.758.070.480 ( 7.619.443.248 ) - ( 7.619.443.248 ) Other income (charges) 
Laba sebelum pajak 170.966.763.985 ( 3.288.340.783 ) ( 7.074.111.184 ) ( 89.718.542.852 ) ( 36.872.868.068 ) 34.012.901.098 - 34.012.901.098 Income before tax 
Beban pajak - - - - ( 10.560.634.634 ) ( 10.560.634.634 ) - ( 10.560.634.634 ) Tax expense 
Laba setelah pajak 170.966.763.985 ( 3.288.340.783 ) ( 7.074.111.184 ) ( 89.718.542.852 ) ( 47.433.502.702 ) 23.452.266.464 - 23.452.266.464 Income after tax 
Aset segmen 1.607.964.038.278 863.177.875.199 815.778.744.610 313.233.926.769 917.918.518.443 4.518.073.103.299 ( 2.134.139.252.865 ) 2.383.933.850.434 Segment assets 
Investasi pada 
Perusahaan 
Asosiasi - - - - 73.934.347.562 73.934.347.562 ( 73.934.347.562 ) - Investment in associates 
Kenaikan penilaian increment from fair 
kembali nilai wajar value revaluation of 
Aset dan liabilitas - - - - - - - - assets and liabilities 
Aset tidak dapat 
dialokasi - - - - 257.669.081.726 257.669.081.726 - 257.669.081.726 Unallocated assets 
Jumlah Aset 1.607.964.038.278 863.177.875.199 815.778.744.610 313.233.926.769 1.249.521.947.731 4.849.676.532.587 ( 2.208.073.600.427 ) 2.641.602.932.160 Total Assets 
Liabilitas segmen 868.898.757.462 687.901.045.758 195.043.432.786 429.780.896.630 1.165.750.107.251 3.347.374.239.887 ( 2.179.267.453.165 ) 1.168.106.786.722 Liabilities 
Liabilitas tidak dapat 
dialokasi - - - - 202.423.743.323 202.423.743.323 - 202.423.743.323 Unallocated liabilities 
Jumlah Liabilitas 868.898.757.462 687.901.045.758 195.043.432.786 429.780.896.630 1.368.173.850.574 3.549.797.983.210 ( 2.179.267.453.165 ) 1.370.530.530.045 Total Liabilities 
Pengeluaran Barang 
Modal 18.308.957.515 277.021.217.122 42.929.495.658 17.942.312.230 23.573.049.281 379.775.031.806 - 379.775.031.806 Capital Expenditures 
36. KUASI-REORGANISASI 36. QUASI-REORGANIZATION 
Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 
1997, yang terutama disebabkan oleh melemahnya kurs 
mata uang Rupiah terhadap mata uang asing lainnya dan 
tingginya tingkat suku bunga pinjaman, ketatnya 
likuiditas, serta menurunnya tingkat kepercayaan 
investor, telah memberikan dampak buruk terhadap 
kinerja keuangan Perusahaan hingga memiliki saldo 
defisit yang signifikan pada neraca konsolidasian 
Perusahaan sebesar Rp 2.377.518.090.350 per tanggal 
30 Juni 2009 (sebelum kuasi-reorganisasi). Meskipun 
saldo defisit Perusahaan masih berjumlah signifikan, 
Perusahaan telah berhasil membukukan laba bersih 
sebesar Rp 100.587.151.864 sejak tahun 2006 hingga 
30 Juni 2009. 
Economic crisis occurred during the mid 1997, which 
were significantly caused by the declining Rupiah 
currency against other foreign exchange and the rise of 
loan interest, tight liquidity, as well as the declining of 
investor's trust, had influenced deteriorating financial 
performance of the Company to suffer significant 
deficits balance of Rp 2,377,518,090,350 as of 30 June 
2009 (before quasi-reorganization). Although the 
deficit balance of the Company remains in significant 
amount, the Company had successfully recorded net 
income amounted to Rp 100,587,151,864 since year 
2006 up to 30 June 2009. 
Manajemen berkeyakinan Perusahaan memiliki prospek 
usaha yang baik yang ditandai dengan keberhasilan 
Perusahaan dalam memperoleh hasil kinerja operasi 
yang positif selama beberapa tahun terakhir. Agar 
neraca konsolidasian Perusahaan dapat menunjukkan 
nilai sekarang dan tanpa dibebani oleh defisit, maka 
Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi pada 
tanggal 30 Juni 2009 sesuai dengan peraturan yang 
berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) tentang 
”Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”. 
Management believes that the Company had promising 
business prospect which was indicated by the Company's 
success to generate positive result from operating 
performance during the last few years. In order to 
present the Company's consolidated balance sheets 
which shows current value and without being 
deteriorated by the deficits, therefore, the Company 
implemented quasi-reorganization on 30 June 2009 in 
accordance with the applicable regulation under PSAK 
No. 51 (Revised 2003) concerning the "Accounting for 
Quasi-Reorganization".
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/76 Exhibit E/76 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) 
Dalam kuasi-reorganisasi, aset dan liabilitas telah dinilai 
kembali yang menghasilkan kenaikan ekuitas sebesar 
Rp 108.380.711.649. Perhitungan eliminasi atas saldo 
defisit Perusahaan dengan urutan prioritas adalah 
sebagai berikut: 
During a quasi-reorganization, the assets and liabilities 
which were revalued had generated increase in equity 
of Rp 108,380,711,649. The computation of elimination 
against the deficit balance of the Company on the basis 
of priority is as follows: 
2 0 0 9 
Eliminasi saldo defisit ( 2.377.518.090.350 ) Elimination of deficit balance 
Eliminasi kenaikan ekuitas dari Elimination of equity increment from 
selisih penilaian aset dan liabilitas 108.380.711.649 fair value revaluation of assets and liabilities 
Tambahan modal disetor – Bersih 237.474.479.595 Additional paid-in capital - Net 
Jumlah sisa saldo defisit ( 2.031.662.899.106 ) Total deficit balance 
Selisih penilaian aset dan liabilitas merupakan selisih 
antara nilai tercatat aset dan liabilitas berdasarkan 
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan per tanggal 
30 Juni 2009 yang telah diaudit dibandingkan dengan 
nilai wajar aset dan liabilitas per tanggal 30 Juni 2009 
berdasarkan laporan penilai independen. 
The differences from revaluation of assets and 
liabilities represent carrying value of assets and 
liabilities according to the audited consolidated 
financial statements of the Company as of 30 June 2009 
against the fair value of assets and liabilities as of 
30 June 2009 on the basis of independent valuer's 
report. 
Karena komponen ekuitas selain modal saham di atas 
tidak mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit, 
maka Perusahaan harus mereklasifikasi sebagian modal 
sahamnya menjadi tambahan modal disetor. 
Reklasifikasi ini dilakukan melalui penurunan nilai 
nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar 
(penurunan modal saham). Kelebihan modal saham 
sebagai hasil dari penurunan nilai nominal saham tidak 
dikembalikan kepada pemegang saham, namun dicatat 
sebagai tambahan modal disetor. Rincian penurunan 
nilai nominal saham adalah sebagai berikut: 
Since the components of equity other than the share 
capital above were not sufficient to eliminate the 
deficit balance, then the Company shall reclassify its 
portion of share capital to additional paid-in capital. 
This reclassification was implemented by reducing the 
par value of share without reducing the number of 
outstanding shares (share capital reduction). The excess 
of share capital as a result of par value reduction are 
not returned to the shareholders, however, these are 
recorded as additional paid in capital. The details of 
reduction in par value of share are as follows: 
Nilai n ominal/ Nilai nominal/ 
Par value Par value 
Lam a / Old Baru / New 
Seri A 5.000 395 Seri A 
Seri B 3.000 395 Seri B 
Seri C 100 100 Seri C 
Dampak penurunan nilai nominal saham Perusahaan di 
atas terhadap modal saham disetor adalah sebagai 
berikut: 
Effects of the reduction in par value of shares of the 
Company above against the paid-in capital are as 
follows: 
2 0 0 9 
Modal disetor sebelum penurunan Paid in capital before 
nilai nominal 3.184.291.525.400 reduction of share par value 
Modal disetor setelah penurunan Paid in capital after 
nilai nominal 1.152.627.869.455 reduction of share par value 
Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital in term of 
penurunan nilai nominal saham 2.031.663.655.945 reduction of share par value
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/77 Exhibit E/77 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) 
Pelaksanaan kuasi-reorganisasi secara hukum ini telah 
mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang 
Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 
tentang pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan 
modal disetor dengan cara menurunkan nilai nominal 
saham yang didokumentasikan dalam akta No. 223 yang 
dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris 
di Jakarta. 
The execution of this legal reorganization had been 
approved by the Extraordinary General Meeting of 
Shareholders dated 22 December 2009 concerning the 
execution of quasi-reorganization and reduction of 
paid-in capital by reducing the par value of shares 
which were documented on deed No. 223 made before 
Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta. 
Penggunaan penurunan nilai nominal saham tersebut 
terhadap sisa saldo defisit di atas adalah sebagai 
berikut: 
The utilization of reduction in par value of shares on 
the elimination of remaining deficit balance is 
described as follows: 
2 0 0 9 
Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital from 
penurunan nilai nominal saham 2.031.663.655.945 reduction of share par value 
Eliminasi terhadap sisa saldo 
Defisit ( 2.031.662.899.106 ) Elimination of deficit balance 
Tambahan modal disetor - Bersih 756.839 Additional paid-in capital - Net 
Sisa agio saham dari penurunan nilai nominal saham 
sebesar Rp 756.839 disajikan sebagai tambahan modal 
disetor – bersih pada laporan posisi keuangan. 
The remaining additional paid in capital resulting from 
the reduction in par value of shares amounted to 
Rp 756,839 is presented as net - additional paid-in 
capital in the consolidated statement of financial 
position. 
Posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 
sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai 
berikut: 
The financial position of the Company as of 30 June 
2009 before and after the quasi-reorganization is as 
follows: 
Sebe lum kuasi- Setelah kuasi-reo 
rganisasi/ reorganisasi/ 
Bef ore quasi- After quasi-reor 
ganization reorganization 
ASET LANCAR CURRENT ASSETS 
Kas dan setara kas 3 0.377.940.624 30.377.940.624 Cash and cash equivalents 
Piutang usaha – Bersih 33 3.997.559.057 333.997.559.057 Trade receivables - Net 
Piutang lain-lain 1 2.716.354.040 12.716.354.040 Other receivables 
Persediaan 31 0.225.766.069 310.225.766.069 Inventories 
Hewan ternak produksi - 
berumur pendek 7 4.252.412.472 74.252.412.472 Livestock 
Beban dibayar di muka 6.231.622.664 6.231.622.664 Prepaid expenses 
Pajak dibayar di muka 1 8.156.053.235 18.156.053.235 Prepaid taxes 
Uang muka pembelian 6 3.433.063.615 63.433.063.615 Purchase advances 
Jumlah Aset Lancar 84 9.390.771.776 849.390.771.776 Total Current Assets 
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS 
Piutang pihak berelasi 4 1.281.893.732 41.281.893.732 Due from related parties 
Aset pajak tangguhan 5 3.324.432.350 53.324.432.350 Deferred tax assets 
Aset tetap – Bersih 48 8.150.267.098 578.817.075.170 Property, plant and equipment - Net 
Uang muka pembelian Advance for purchase of property, 
aset tetap 3 4.041.680.360 34.041.680.360 plant and equipment 
Aset tetap yang tidak digunakan 3 2.927.526.213 50.641.429.790 Unutilized assets 
Uang jaminan yang dapat 
diterima kembali 504.715.817 504.715.817 Refundable deposits 
Jumlah Aset Tidak Lancar 65 0.230.515.570 758.611.227.219 Total Non-Current Assets 
JUMLAH ASET 1.49 9.621.287.346 1.608.001.998.995 TOTAL ASSETS
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/78 Exhibit E/78 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) 
Sebelum kuasi- Setelah kuasi-reorganisasi/ 
reorganisasi/ 
Before quasi- After quasi-reorganization 
reorganization 
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY 
LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES 
Utang bank jangka pendek 242.625.134.153 242.625.134.153 Short-term bank loans 
Utang usaha 152.012.734.758 152.012.734.758 Trade payables 
Beban yang masih harus dibayar 10.593.360.393 10.593.360.393 Accrued expenses 
Utang pajak 8.065.066.267 8.065.066.267 Taxes payable 
Liabilitas jangka panjang 
Liabilitas lancar lainnya 15.249.828.546 15.249.828.546 Other Current Liabilities 
yang jatuh tempo dalam Current Maturity of Long-waktu 
satu tahun lerm loans obligation under 
Utang sewa pembiayaan 2.235.459.015 2.235.459.015 Finance lease 
Jumlah Liabilitas Lancar 430.781.583.132 430.781.583.132 Total current liabilities 
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES 
Liabilitas pajak tangguhan 286.605.775 286.605.775 Deferred tax liabilites 
Liabilitas Imbalan kerja 21.116.136.386 21.116.136.386 Provision for employee benefits 
Liabilitas jangka panjang 
setelah dikurangi bagian 
yang jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities - net of 
satu tahun current maturity 
Utang sewa pembiayaan 3.139.810.515 3.139.810.515 Under finance lease 
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 24.542.552.676 24.542.552.676 Total Non-Current Liabilities 
JUMLAH LIABILITAS 455.324.135.808 455.324.135.808 TOTAL LIABILITIES 
EKUITAS EQUITY 
Modal disetor 3.184.291.525.400 3.184.291.525.400 Share capital 
Penurunan nilai nominal saham - ( 2.031.663.655.945 ) Reduction of share par value 
Tambahan modal disetor - Bersih 237.474.479.595 756.839 Additional paid-in capital-Net 
Saldo laba Retained earning 
(Defisit) ( 2.377.518.090.350 ) - (Deficits) 
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to the owner 
pemilik entitas induk 1.044.247.914.645 1.152.628.626.294 of the parent 
Kepentingan non-pengendali 49.236.893 49.236.893 Non-controlling interest 
Jumlah ekuitas 1.044.297.151.538 1.152.677.863.187 Total equity 
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.499.621.287.346 1.608.001.998.995 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/79 Exhibit E/79 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
Berkaitan dengan operasional Perusahaan, Grup 
terekspos risiko-risiko sebagai berikut : 
The Group is exposed through its operations to the 
following financial risks : 
 Risiko kredit  Credit risk 
 Risiko likuiditas  Liquidity risk 
 Risiko pasar  Foreign exchange risk 
Sama seperti bisnis-bisnis pada umumnya, Grup 
menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan 
instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan 
Grup, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko 
tersebut dan metode yang digunakan untuk mengukur 
mereka. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan 
dengan risiko disajikan seluruh laporan keuangan. 
In common with all other bussines, the Group is exposed 
to risks that arise from its use of financial instruments. 
This note describes the Group's objectives, policies and 
processes for managing those risks and the methods 
used to measure them. Further quantitative information 
in respect of these risks is presented throughout these 
financial statements. 
Tidak ada perubahan substantif dalam eksposur Grup 
terhadap risiko instrumen keuangan, tujuan, kebijakan 
dan proses untuk mengelola risiko-risiko tersebut atau 
metode yang digunakan untuk mengukur mereka dari 
periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam 
catatan ini. 
There have been no substantive changes in the Group's 
exposure to financial instrument risks, its objectives, 
policies and processes for managing those risks or the 
methods used to measure them from previous periods 
unless otherwise stated in this note. 
Intrumen keuangan utama Principal financial instruments 
Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh Grup, 
dari mana risiko instrumen keuangan muncul, adalah 
sebagai berikut : 
The principal financial instruments used by the Group, 
from which financial instrument risk arises, are as 
follows: 
 Kas dan setara kas  Cash and cash equivalent 
 Piutang usaha  Trade receivable 
 Piutang lain-lain  Other receivables 
 Piutang pihak-pihak berelasi  Due from related parties 
 Utang bank jangka pendek  Short-term bank loans 
 Utang bank murabahah jangka pendek  Short-term murabahah payables 
 Utang usaha - pihak ketiga  Trade payables - third parties 
 Beban yang masih harus dibayar  Accrued expenses 
 Utang bank jangka panjang  Short-term bank loans 
 Utang murabahah jangka panjang  Long-term murabahah payables 
Ringkasan dari instrumen keuangan yang berdasarkan 
kategori adalah sebagai berikut : 
A summary of the financial instruments held by 
category is provided below : 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Aset Keuangan Financial Assets 
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables 
Kas dan setara kas 85.86 8.301.829 50.729.456.147 Cash and cash equivalent 
Piutang usaha 635.333.519.159 326.581.346.321 Trade receivable 
Piutang lain-lain 31.363.341.285 25.673.445.000 Other receivables 
Piutang pihak-pihak berelasi 16.077.224.362 26.517.171.665 Due from related parties 
Jumlah 768.642.386.635 429.501.419.133 Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/80 Exhibit E/80 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 
(Lanjutan) 
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
(Continued) 
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Pinjaman yang 
diberikan dan 
piutang/ 
Loans and 
Receivables 
Liabilitas 
keuangan pada 
biaya 
teramortisasi/ 
Financial 
liabilities at 
amortized cost 
Pinjaman yang 
diberikan dan 
piutang/ 
Loans and 
Receivables 
Liabilitas 
keuangan pada 
biaya 
teramortisasi/ 
Financial 
liabilities at 
amortized cost 
Utang bank jangka 
pendek - 681.257.534.925 - 424.461.825.760 Short-term bank loans 
Utang murabahah Short-term murabahah 
jangka pendek 140.000.000.000 - 83.000.000.000 - payables 
Utang usaha - Trade payables - third 
pihak ketiga 327.689.903.058 - 202.976.869.279 - parties 
Beban akrual 38.097.653.936 - 25.786.073.067 - Accrued expenses 
Liabilitas lancar Other current 
lainnya 33.474.923.111 - 27.339.935.286 - liabilities 
Utang bank jangka 
panjang - 678.004.793.567 - 508.404.510.179 Short-term bank loans 
Utang murabahah Long-term murabahah 
jangka panjang 44.925.708.798 - - 40.998.082.090 payables 
Jumlah 584.188.188.903 1.359.262.328.492 339.102.877.632 973.864.418.029 Total 
Tujuan utama, Kebijakan dan Proses General objectives, Policies and Processes 
Dewan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk 
penentuan tujuan manajemen risiko Grup dan kebijakan 
dan sementara mempertahankan tanggung jawab utama 
untuk mereka, itu telah mendelegasikan kewenangan 
untuk merancang dan mengoperasikan proses yang 
memastikan pelaksanaan yang efektif dari tujuan dan 
kebijakan untuk fungsi keuangan Grup. Dewan 
menerima laporan bulanan dari Grup Financial 
Controller dimana kita bisa meninjau efektivitas proses 
dimasukkan ke dalam tempat dan kesesuaian tujuan dan 
kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor internal Grup 
juga meninjau kebijakan manajemen risiko dan proses 
dan melaporkan temuan mereka kepada Komite Audit. 
The Board has overall responsibility for the 
determination of the Group's risk management 
objectives and policies and, whilst retaining ultimate 
responsibility for them, it has delegated the authority 
for designing and operating processes that ensure the 
effective implementation of the objectives and policies 
to the Group's finance function. The Board receives 
monthly reports from the Group Financial Controller 
through which it reviews the effectiveness of the 
processes put in place and the appropriateness of the 
objectives and policies it sets. The Group's internal 
auditors also review the risk management policies and 
processes and report their findings to the Audit 
Committee. 
Tujuan keseluruhan dari Dewan adalah untuk 
menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk 
mengurangi risiko sebisa mungkin tanpa terlalu 
mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Grup. 
Penjelasan lebih lanjut atas kebijakan ini adalah 
sebagai berikut: 
The overall objective of the Board is to set policies that 
seek to reduce risk as far as possible without unduly 
affecting the Group's competitiveness and flexibility. 
Further details regarding these policies are set out 
below: 
Risiko Kredit Credit Risk 
Risiko kredit muncul sebagai akibat dari penjualan 
produk kepada pelanggan. Grup mengelola dan 
mengendalikan risiko ini dengan menetapkan batasan 
risiko yang dapat diterima dan memantau eksposure 
terkait dengan batasan-batasan tersebut. 
Credit risk arises as a result of the sale of product to 
customers. The Group manages and controls risk by 
setting acceptable risk limit and monitoring the 
exposure related to such limits.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/81 Exhibit E/81 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 
(Lanjutan) 
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
(Continued) 
Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) 
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami 
kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak 
lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual 
mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara 
signifikan. 
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss 
arising from its customers, clients or counterparties 
that are fail to discharge their contractual obligations. 
There are no significant concentrations of credit risk. 
Grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum 
memberikan kredit kepada pelanggan baru, antara lain 
dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan 
memberikan kredit limit yang terbatas. Kesepakan ini 
dituangkan dalam bentuk surat yang disebut KUP 
(Kondisi Untuk Pelanggan) dan Surat Perjanjian dengan 
Mitra. Atas piutang yang sudah jatuh tempo, akan 
dipantau terus menerus dan sedapat mungkin akan 
dimintakan jaminan dan menghentikan penyaluran 
kredit kepada pelanggan tersebut dan hanya melakukan 
transaksi penjualan secara kas. Tergantung terhadap 
penilaian Grup, cadangan penyisihan dibuat jika piutang 
dianggap tidak tertagih 
The Group has adopted a number of policies prior to 
provide credit to new customers, such as customer 
surverys and setting of strict credit limits. The 
agreement is outlined in document entitled KUP 
(Conditions for Customer) and in Sales Contract with 
partner. Overdue receivables are monitored continuosly 
and where possible collateral is sought with 
termination of customer credit and restriction to cash 
basis transactions being other possible measures. 
Depending the valuation of the Group, an allowance 
may be provided if receivables are deemed 
uncollectible. 
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk 
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada 
tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit 
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: 
Management is confident in its ability to control and 
sustain minimal exposure of credit risk. The maximum 
credit risk exposure at the reporting date is as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Kas dan setara kas 85.86 8.301.829 50.729.456.147 Cash and cash equivalent 
Piutang usaha 635.333.519.159 326.581.346.321 Trade receivable 
Piutang lain-lain 31.363.341.285 25.673.445.000 Other receivables 
Piutang pihak-pihak berelasi 16.077.224.362 26.517.171.665 Due from related parties 
Jumlah 768.642.386.635 429.501.419.133 Total 
Risiko Likuiditas Liquidity Risk 
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul 
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang 
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. 
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow 
position of the Group is not enough to cover the 
liabilities which become due. 
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen 
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang 
dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup 
dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. 
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas 
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal 
jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan 
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber 
pendanaan yang optimal. 
In managing the liquidity risk, management monitors 
and maintains a level of cash and cash equivalents 
deemed adequate to finance the Group’ operations 
and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. 
Management also regularly evaluates the projected and 
actual cash flows, including loan maturity profiles, and 
continuously asses conditions in the financial markets 
for opportunities to obtain optimal funding sources. 
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup 
yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan 
berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal 
jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan 
dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak 
didiskontokan: 
The table below analyzes the Group’s financial 
liabilities into relevant maturity groupings based on the 
remaining period to the contractual maturity date. The 
amounts disclosed in the table are the contractual 
undiscounted cash flows.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/82 Exhibit E/82 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 
(Lanjutan) 
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
(Continued) 
Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued) 
Sampai dengan 
1 tahun/ 
Up to 1 year 
Lebih 1 tahun 
sampai dengan 5 
tahun/ 
More than 1 year 
up to 5 year 
Jumlah/ 
Total 
2 0 1 2 2 0 1 2 
Utang bank jangka pendek 681.257.534.925 - 681.257.534.925 Short-term bank loans 
Utang murabahah jangka Short-term murabahah 
pendek 140.000.000.000 - 140.000.000.000 payables 
Utang usaha – pihak ketiga 
327.689.903.058 - 327.689.903.058 
Trade payables – third parties 
Beban akrual 38.097.653.936 - 38.097.653.936 Accrued expenses 
Liabilitas lancar lainnya 33.474.923.107 - 33.474.923.107 Other current liabilities 
Utang bank jangka panjang 197.999.504.558 480.005.289.009 678.004.793.567 Long-term bank loans 
Utang murabahah jangka 
panjang 10.240.900.677 34.684.808.122 44.925.708.799 Long-term murabahah payables 
Jumlah 1.428.760.420.261 514.690.097.131 1.943.450.517.392 Total 
Sampai dengan 
1 tahun/ 
Up to 1 year 
Lebih 1 tahun 
sampai dengan 5 
tahun/ 
More than 1 year 
up to 5 year 
Jumlah/ 
Total 
2 0 1 1 2 0 1 1 
Utang bank jangka pendek 424.461.825.760 - 424.461.825.760 Short-term bank loans 
Utang murabahah jangka Short-term murabahah 
pendek 83.000.000.000 - 83.000.000.000 payables 
Utang usaha – pihak ketiga 202.976.869.279 - 202.976.869.279 Trade payables – third parties 
Beban akrual 25.786.073.067 - 25.786.073.067 Accrued expenses 
Liabilitas lancar lainnya 27.339.935.286 - 27.339.935.286 Other current liabilities 
Utang bank jangka panjang 106.371.250.161 402.033.260.018 508.404.510.179 Long-term bank loans 
Utang murabahah jangka 
panjang 7.370.172.720 33.627.909.370 40.998.082.090 Long-term murabahah payables 
Jumlah 877.306.126.273 435.661.169.388 1.312.967.295.661 Total 
Risiko Pasar Market Risk 
 Risiko Nilai Tukar  Foreign Exchange Risk 
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar 
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu 
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat 
perubahan nilai tukar. 
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair 
value or future contractual cash flows of a 
financial instrument will fluctuate. 
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing 
yang timbul dari transaksi operasionalnya. 
Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang 
bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain 
mata uang fungsional unit operasional atau pihak 
lawan. 
Group has exposure in foreign currency arising 
from operations. The exposure arising from 
transactions conducted in currencies other than 
the functional currency of the operational units or 
the opposition.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/83 Exhibit E/83 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 
(Lanjutan) 
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
(Continued) 
Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued) 
 Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)  Foreign Exchange Risk (Continued) 
Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan 
memantau perubahan nilai tukar mata uang asing 
terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisi-kondisi 
yang dapat mempengaruhi hal tersebut, 
agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam 
setiap transaksi. 
Group control the exchange rate risk by 
monitoring changes in exchange rates of foreign 
currencies to the Rupiah and the conditions that 
can affect it, in order to get the best exchange 
rate in each transaction. 
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter 
dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang 
pembukuannya dalam mata uang asing, pada 
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 : 
Here is the position of the consolidated monetary 
assets and liabilities denominated in foreign 
currencies of the Company and its subsidiaries, 
whose accounting records in foreign currencies, on 
31 December 2012 and 2011: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Mata Uang 
Asing / 
Foreign 
Currencies 
Ekuivalen 
Rupiah/ 
Equivalents in 
Rupiah 
Mata Uang 
Asing /Foreign 
Currencies 
Ekuivalen 
Rupiah/ 
Equivalents in 
Rupiah 
Aset Assets 
Kas dan setara kas USD 784.199 7.583.205.726 55.848 506.428.810 Cash and cash equivalents 
Uang muka pembelian USD 5.325.603 51.498.583.440 8.790.967 79.716.486.377 Purchases Advances 
Liabilitas Liabilities 
Utang usaha USD 10.263.852 99.251.448.407 10.230.289 92.768.263.591 Trade payables 
CHF - - 1.693 16.314.078 
EUR 948 12.140.673 - - 
Utang bank USD 15.719.034 152.003.060.123 16.509.507 149.708.209.204 Bank loans 
Beban akrual USD 37.692 364.480.575 37.692 341.790.059 Acrued expenses 
SGD 8.807 69.638.832 8.807 61.423.691 
( 192.618.979.444 ) ( 162.673.085.436 ) 
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas 
perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang 
asing terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain 
konstan, terhadap laba sebelum pajak pada 
tanggal 31 Desember 2012: 
The following table shows the sensitivity analysis 
of the changes in fair value of foreign currency 
exchange rates against the dollar with all other 
variables constant, to the profit before tax for 
the year ended 31 December 2012: 
2 0 1 2 
Perubahan tingkat 
Rp/ 
Change in Rp rate 
Dampak terhadap laba 
(rugi) sebelum beban 
pajak/ 
Effect on income 
before income tax 
expense 
Rupiah terhadap Rupiah to : 
Dolar Amerika Serikat (USD) +1% ( 1.886.363.601 ) United States Dollar(USD) 
Euro (EUR) +1% ( 60.718 ) Euro (EUR) 
Dolar Singapore (SGD) +1% ( 696.380 ) Singapore Dollar (SGD) 
Franc Swiss (CHF) +1% ( 89.701 ) Swiss Franc (CHF)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/84 Exhibit E/84 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 
(Lanjutan) 
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
(Continued) 
Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued) 
 Risiko Suku Bunga  Interest Rate Risk 
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana 
nilai wajar arus kas dimasa depan akan 
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga 
pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku 
bunga pasar terkait dengan utang bank jangka 
pendek. Grup memilih bank yang dapat 
memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang 
terendah. 
Interest risk is the risk that the fair value of 
future cash flows of a financial instrument will 
fluctuate because of changes in market interest 
rates. The Group’s exposure to the risk of changes 
in market interest rates is related to short-term 
bank loans. The Group manages this risk by 
selecting the bank that can give the lowest loan 
interest rate. 
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman 
adalah sebagai berikut: 
As of 31 December 2012, the Group has the 
following floating rate borrowings: 
2 0 1 2 
Ra ta-rata 
tertimbang suku 
bunga/ 
Weighted average 
interest rate 
Saldo/ 
Balance 
Utang bank jangka pendek 9,62% 681.257.534.925 Short-term bank loans 
Utang bank jangka panjang 1 0,09% 722.930.502.366 Long-term bank loans 
Eksposur bersih terhadap Net exposure to cash 
risiko suku bunga arus kas 1.404.188.037.291 flows interest rate risk 
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas 
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga 
pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, 
laba sebelum pajak dipengaruhi oleh tingkat suku 
bunga adalah sebagai berikut : 
The following table demonstrates the sensitivity 
to the possibility of a change in interest rates on 
loans. With all other variables held constant, 
income before tax expenses is affected by the 
impact on interest rate as follows : 
2 0 1 2 
Kenaikan (penurunan) 
suku bunga/ 
Increase (decrease) 
interest rate 
Dampak terhadap laba 
sebelum pajak 
penghasilan/ 
Impact on income 
before income tax 
expense 
Utang bank + 1% 12.477.774.698 Bank Loans 
- 1% ( 12.477.774.698 ) 
 Risiko Harga Komoditas  Commodity risk 
Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi 
pada harga bahan baku produksi pakan ternak 
yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang 
merupakan barang komoditas. Kebijakan 
manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah 
dengan menggunakan formula yang memungkinkan 
untuk menggunakan bahan baku pengganti bahan 
baku komoditas tanpa mengurangi kualitas produk 
yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga 
kepada pelanggan. 
Commodity risk is the risk of fluctuations in the 
price of raw material feed production such as corn 
and soybean, which are commodities. 
Management’s policies to mitigate this risk are to 
use a formula that allows the use of raw material 
substitute for the raw materials commodity 
without reducing the quality of the product, and 
the transfer of price increases to customers.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/85 Exhibit E/85 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 
(Lanjutan) 
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT 
(Continued) 
Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued) 
 Risiko Harga Komoditas (Lanjutan)  Commodity risk (Continued) 
Disamping itu, Perusahaan secara terus menerus 
mengawasi tingkat persediaan yang optimal 
dengan cara melakukan kontrak pembelian pada 
saat harga murah dengan mengacu kepada rencana 
produksi dan kebutuhan bahan baku. 
Besides the Company is continuously overseeing 
the optimal inventory level by entering in a 
purchase agreement when there are cheap prices 
with reference to the production plan and 
material requirement. 
38. MANAJEMEN PERMODALAN 38. CAPITAL MANAGEMENT 
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah 
untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio 
modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan 
memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk 
menjaga struktur optimal permodalan yang optimal 
untuk mengurangi biaya permodalan. 
The primary objective of the Company’s capital 
management is to ensure that it maintains healthy 
capital ratios in order to support its business and 
maximize shareholder value as well as maintain an 
optimal capital structure to reduce the cost of capital. 
Grup mengelola strukur modal dan membuat 
penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan 
dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau 
modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio 
(rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang 
bersih terhadap jumlah modal. 
The Group manages its capital structure and makes 
adjustments to it, in light of changes in economic 
conditions. The Group monitors its capital using gearing 
ratios, by dividing net debt with the total capital. 
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang 
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri 
dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas 
lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari 
pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka 
pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka 
panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi 
dengan saldo kas). 
The Group’s capital structure consists of equity 
attributable to owners of the Company (consisting of 
capital stock, retained earnings and other equity 
components) and debts (consisting of short-term bank 
loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, 
long-term loans and long-term murabahah payabbles, 
reduce by cash and cash equivalents). 
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 
Ratio of net debt to equity as of 31 December 2012 and 
2011 are as follows: 
2 0 1 2 2 0 1 1 
Jumlah pinjaman dan utang 1.544. 845.774.791 1.058.205.053.732 Total borrowings 
Dikurangi: Kas 85. 868.301.829 50.729.456.147 Less: cash and cash equivalents 
Utang bersih 1.458.9 77.472.962 1.007.475.597.585 Net debt 
Ekuitas yang diatribusikan kepada 
pemegang saham induk 
1.258.429.458.629 
1.245.499.849.885 
Total equity attributable to owners 
of the Company 
Rasio utang terhadap ekuitas 1,16 0,81 Gearing ratio
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/86 Exhibit E/86 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
39. KONTINJENSI 39. CONTINGENCIES 
a. Pada tahun 2009, Capital Atlantic Limited 
(Penggugat) mengajukan gugatan wanprestasi 
kepada The Law Debenture Trust Corporation 
(Tergugat I), Perusahaan (Tergugat II) dan JP 
Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch sebagai 
turut Tergugat. 
Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta 
Selatan, bermula karena Tergugat I telah melanggar 
janji (wanprestasi) dengan tidak menyerahkan 
saham yang seharusnya dimiliki oleh Penggugat yang 
diperoleh sebagai pengalihan saham milik Individual 
Beneficiary, yang timbul akibat restrukturisasi utang 
Perusahaan. Sesuai dengan Perjanjian (Offshore 
Trust Deed Agreement) semestinya Penggugat 
berkewajiban untuk menyerahkan saham milik 
Individual Beneficiary setelah restrukturisasi 
Perusahaan selesai. 
Bahwa atas gugatan yang diajukan oleh 
Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan 
Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan 
dengan amar keputusan yang intinya menolak 
gugatan dari Penggugat. Bahwa atas putusan 
tersebut, Penggugat mengajukan banding dan 
Perusahaan sebagai Terbanding II melalui Kantor 
Hukum Soesilo Aribowo & Rekan mengajukan Kontra 
Memori Banding. 
Berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 01/SK-LG Corp/VII/ 
10 tanggal 05 Juli 2010, pada tanggal 12 Juli 2010, 
KHSA&R Mewakili Perusahaan mengajukan Kontra 
Memori Kasasi atas Permohonan Kasasi yang 
diajukan oleh Capital Atlantic Limited yang 
teregister dalam Perkara Nomor : 170 K/PDT/2011, 
kemudian melalui salinan resmi tertanggal 04 April 
2012 Mahkamah Agung RI memutuskan dengan amar 
sebagai berikut : 
 Mengabulkan permohonan kasasi dari 
Pemohon Kasasi Capital Atlantic Limited 
tersebut; 
 Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat untuk 
membayar biaya perkara dalam semua tingkat 
peradilan yang dalam tingkat kasasi ini 
ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu 
Rupiah). 
a. During 2009, Capital Atlantic Limited (Plaintiff) 
proposed to sue the Law Debenture Trust 
Corporation (Defendant I), the Company (Defendant 
II) and JP Morgan Chase Bank, N.A Jakarta Branch as 
another Defendant. 
This legal action was proposed at the State Court of 
South Jakarta, it was started when the Defendant I 
had failed to comply with an agreement by not 
transferring the shares that were supposed to be 
owned by the Plaintiff which were acquired as 
Individual Beneficiary transfer of shares ownership, 
incurred in connection with the loan restructuring 
of the Company. According to the Offshore Trust 
Deed Agreement, the Plaintiff is compulsorily 
required to transfer the share ownership under 
Individual Beneficiary after the restructuring 
process of the Company is completed. 
Upon the claim proposed by the Plaintiff, the 
Judges of the State Court of South Jakarta had 
decided to refuse the claim made by the Plaintiff. 
According to this decision, the Plaintiff proposed to 
appeal and the Company acting as a Defendant II 
through law firm Soesilo Aribowo & Partners had 
proposed a Counter Appeal Memorandum. 
Based on the Power of Attorney No. 01/SK-LG Corp/ 
VII/10 dated 5 July 2010, on 12 July 2010, KHSA & R 
Representing the Company filed a Counter Memory 
Cassation on Appeal Petition filed by Capital 
Atlantic Limited which is registered in Case 
Number: 170 K / PDT/2011, then through a certified 
copy dated 4 April 2012 the Supreme Court decided 
the injunction as follows: 
 Granted the appeal of the applicant Cassation 
Capital Atlantic Limited; 
 Punish the cassation applicant / plaintiff to pay 
the costs of all judicial levels in cassation level 
is set equal to Rp. 500,000, - (five hundred 
thousand rupiah) 
 Mengingat putusan pengadilan adalah tentang 
kewenangan mengadili, bukan pokok perkara, 
karenanya terkait dengan pokok permasalahan 
yaitu kewajiban Perusahaan untuk melakukan 
transfer saham – saham yang menjadi hak Capital 
Atalantic Limited pada Perusahaan sebesar 
65.068.661 (enam puluh lima juta enam puluh 
delapan ribu enam ratus enam puluh satu) 
lembar saham tidak diperiksa dan diadili dalam 
gugatan tersebut. 
 Considered the court's decision is about the 
authority to adjudicate, not the merits of the 
case, so the subject matter is related to the 
Company's obligation to make the transfer of 
shares - shares that are entitled Atalantic 
Capital Limited in the Company of 65,068,661 
(sixty five million sixty eigth thousand six 
hundred sixty-one) shares are not examined and 
adjudicated in the lawsuit.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/87 Exhibit E/87 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued) 
b. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan 
mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan 
Tinggi Surabaya melalui Pengadilan Negeri Surabaya 
atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya 
No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY antara Perusahaan 
melawan PT. Perkebunan Nusantara XI. 
Melalui putusan Nomor : 234/PDT/2011/PT.SBY 
tanggal 27 Mei 2011, Hakim Tinggi memutuskan 
dengan amar putusan di antaranya sebagai berikut: 
 Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya 
tanggal 30 Nopember 2010 Nomor: 431/PDT.G/ 
2010/PN.SBY yang dimohonkan banding; 
 Menyatakan sah Surat Sanggup a quo; 
 Menyatakan Perusahaan adalah pembawa dan 
pemegang Surat Sanggup a quo yang sah; 
 Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan 
PT Perkebunan Nusantara XI yang telah tidak 
membayar Surat Sanggup a quo adalah perbuatan 
wanprestasi; 
 Menyatakan sebagai akibat wanprestasi yang 
dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI, 
Perusahaan telah menderita kerugian material 
sebesar USD 8.650.000; dan 
 Menghukum PT Perkebunan Nusantara XI untuk 
membayar ganti rugi berupa kerugian material 
sebesar USD 8.650.000. 
Atas putusan tersebut, PT. Perkebunan Nusantara XI 
mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah 
Agung RI melalui Pengadilan Negeri Surabaya dengan 
permohonan agar Majelis Hakim Agung menolak 
gugatan Perusahaan dan atas hal tersebut 
Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi 
dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung 
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya 
yang dimohonkan kasasi tersebut. 
b. On 8 December 2010, the Company filed an appeal to 
the Supreme Court by the District Court of Surabaya 
and through Surabaya District Court on the decision 
of the Court of Justice in Surabaya 
No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY between the Company 
oppose PT. Perkebunan Nusantara XI. 
Through decision No. 234/PDT/2011/PT.SBY dated 
27 May 2011, High Court of Justice in Surabaya issued 
a decision verdict including the following: 
 Cancel the Surabaya District Court on 30 November 
2010 No: 431/PDT.G/2010/PN.SBY a request for 
appeal; 
 Declare promissory note a quo; 
 Declare the Company is a promissory note carrier 
and holder of a valid a quo; 
 Declare that the acts committed by PT Perkebunan 
Nusantara XI who have not paid a quo promissory 
note is an act of default; 
 Declare as a result of default by PT Perkebunan 
Nusantara XI, the Company has suffered material 
losses amounting to USD 8,650,000; and 
 Punish PT Perkebunan Nusantara XI to pay 
compensation of material losses amounting to 
USD 8,650,000. 
The verdict, PT Perkebunan Nusantara XI apply cassation 
request to the Supreme Court of the Republic of 
Indonesia through High Court of Surabaya with a request 
to Supreme Judge of Cassation rejected the Company 
and the Company has filed a Contra Memory Appeals 
judge with a request that the Supreme Court upheld the 
ruling of High Court of Surabaya for the cassation. 
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan 
keuangan konsolidasian ini, Mahkamah Agung RI 
belum memutuskan perkara a quo yang dimohonkan 
kasasi tersebut. 
As of the date of completion of these consolidated 
financial statements, the Supreme Court has not 
decided the case a quo that the appeal filed.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/88 Exhibit E/88 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued) 
c. Pada tanggal 22 Juni 2011, PT Eraska Nofa telah 
mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri 
Jakarta Selatan kepada Perusahaan (Tergugat 4). 
Gugatan tersebut tercatat dalam register perkara 
No. 347/PDT.G/2011/PN.Jkt.Sel. Dalam gugatannya, 
PT Eraska Nofa mengajukan permohonan sebagai 
berikut: 
 Menyatakan Para Tergugat telah melakukan 
perbuatan melawan hukum; 
 Menghukum Para Tergugat membayar ganti rugi 
material secara tanggung renteng kepada 
Penggugat sebesar USD 43.710.046; 
 Menghukum para tergugat membayar ganti rugi 
material secara tanggung renteng kepada 
penggugat sebesar Rp 2.000.000.000; dan 
 Menghukum para Tergugat membayar uang paksa 
sebesar Rp 100.000.000 per harinya apabila para 
tergugat lalai dalam menjalankan putusan 
perkara ini. 
Adapun amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta 
Selatan Nomor : 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 
28 Maret 2012, adalah sebagai berikut: 
 Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat 
Diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard); 
 Menghukum Penguggat untuk membayar biaya 
perkara ini sebesar Rp. 916.000. 
d. Pada tanggal 9 November 2011 terdaftar dalam 
register perkara No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, melalui 
pengadilan negeri Mungkid, Perusahaan telah 
menerima gugatan dari Maria Magdalena Sudaryatmi. 
Gugatan ini bermula dari adanya pinjam meminjam 
sertifikat Hak Milik Nomor : 1342, yang terletak di 
Perumda I No. 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Wetan 
Kecamatan Klaten Utara, tercatat atas nama 
Yustinus Warsono (Almarhum adalah suami sah dari 
Penggugat) kepada Wiwoho (Turut Tergugat). Dan 
selanjutnya oleh Wiwoho Sertifikat hak Milik 
tersebut dijadikan sebagai jaminan kepada 
Perusahaan ketika Wiwoho hendak menjadi salah 
satu mitra peternak Perusahaan. 
Sampai saat ini Wiwoho masih memiliki liabilitas 
yang belum diselesaikan kepada Perusahaan, 
karenanya jaminan belum diserahkan kembali 
kepada Wiwoho. 
Dalam gugatan tersebut, Penggugat mengajukan 
permohonan di antaranya sebagai berikut: 
 Menyatakan perbuatan Perusahaan yang 
membantu Wiwoho, dengan cara menerima 
jaminan sertifikat yang bukan miliknya adalah 
merupakan tindakan keliru dan melanggar hukum 
serta merugikan Penggugat; 
 Menghukum Perusahaan untuk menyerahkan 
Sertifikat Hak Milik Nomor: 1342 kepada 
Penggugat sebagai ahli waris alm. Yustinus 
Warsono; 
 Menghukum Perusahaan untuk membayar ganti rugi 
secara material sebesar Rp 25.000.000 dan kerugian 
immaterial sebesar Rp 50.000.000. 
c. On 22 June 2011, PT Eraska Nofa has filed with the 
South Jakarta District Court to the Company 
(Defendant 4). 
The lawsuit was recorded in the register case 
Number: 347/PDT.G/2011/PN.Jkt.Sel. In his 
complaint, PT Ersaska Nofa apply as follows: 
 To declare that the Defendants have committed 
acts against the law; 
 Punish the Defendants to pay material damages 
jointly and severally to the plaintiff amounted 
to USD 43,710,046; 
 Punish the Defendants forced to pay claim 
damages material jointly and severally to the 
plaintiff as amount Rp 2,000,000,000; and 
 Punish the Defendants forced to pay 
Rp 100,000,000 per day if the defendant 
negligent in carrying decision this case. 
The verdict of the District Court of South Jakarta 
Number: 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated 28 March 
2012, are as follows: 
 To declare that Plaintiff's claim Unacceptable 
(Niet ontvankelijk verklaard); 
 Punish the plaintiff to pay this case amount 
Rp 916,000. 
d. On 9 November 2011 registered in the register case 
No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, through the district 
court Mungkid, the Company has received a claim 
from Maria Magdalena Sudaryatmi. This lawsuit 
stems from the existence of a lending Proprietary 
certificate No 1342, located at No. 1 Perumda 29 
Rt 02 Rw 16 Ds Belang Klaten Wetan Northern 
District, recorded under the name of Yustinus 
Warsono (The decreased was the husband of the 
plaintiff’s legitimate) to Wiwoho (Also Defendant). 
And subsequently by Wiwoho Certificate Ownership 
rights are pledged as collateral to the Company 
when Wiwoho wanted to be a breeder partner of the 
Company. 
Until now Wiwoho still has outstanting obligations 
to the Company, therefore guarantees are not be 
returned to Wiwoho. 
In the lawsuit, the plaintiff bring appeal including 
the following: 
 To declare that the act of the Company helping 
Wiwoho, by accepting the certificate as a 
collateral which is not his ownership is 
erroneous act and violated the law and harm the 
plaintiff; 
 Punish the Company to submit a Property 
Certificate Number: 1342 to the plaintiff’s as 
heirs of late. Yustinus Warsono; 
 Punish the Company to pay material losses 
compensation of Rp 25,000,000 and immaterial 
losses compensation amounted to Rp 50,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/89 Exhibit E/89 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued) 
Setelah dilakukan mediasi antara Penggugat dengan 
Perusahaan, maka pada tanggal 24 Februari 2012 
kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri 
perselisihan dengan cara perdamaian sebagaimana 
tercantum dalam Surat Kesepakatan Perdamaian 
dihadapan Hakim Mediator Pengadilan Negeri Mungkid 
yang dituangkan dalam Akta Perdamaian Nomor : 
62/Pdt.G/2011/PN.MKD: 
 Menghukum Penggugat Maria Magdalena 
Sudaryatmi untuk mentaati isi Kesepakatan 
Perdamaian yang telah disepakati; 
 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang 
timbul dalam perkara yang ditaksir sebesar 
Rp 380.900. 
After the mediation between the plaintiffs with the 
Company, then on 24 February 2012 the two sides 
agreed to end the dispute by way of the peace as 
contained in the Letter of Peace Agreement in front 
of Mediator Judge in the District Court Mungkid 
which is set forth in the Reconciliation Act Number: 
62/Pdt.G/2011/PN.MKD : 
 Punish the plaintiff Maria Magdalena Sudaryatmi 
to comply with the agreed peace deal; 
 Punish the plaintiff to pay the costs incurred in 
that case was estimated at Rp 380,900. 
e. Sesuai dengan Perkara No. 3079K/Pdt/1999 jo. 
Nomor : 513/Pdt/1995/PT.Bdg, tanggal 16 April 1997 
jo. Nomor 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 
15 Februari 1995 antara Perusahaan melawan Indra 
Wirantono Cs. Perkara ini bermula dari adanya 
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Nomor : 
02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr tanggal 7 Agustus 
1993 yang akan melakukan sita eksekusi atas 
bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 10,84 ha, 
sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna 
Bangunan No. 02 /Cibinong, tercatat atas nama 
PT Oerip Wirajaya Poultry. Saham Perseroan Terbatas 
tersebut telah diambil alih oleh Perusahaan pada 
tanggal 11 Januari 1991 dari Tn. H. Wirantono & 
PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & 
Co. Ltd. N.V. sehingga sejak saat itu seluruh saham 
PT Oerip Wirajaya Poultry dimiliki oleh Perusahaan, 
dan selanjutnya lokasi perusahaan tersebut 
dipergunakan sebagai salah satu lokasi pembibitan 
anak ayam umur sehari (DOC). 
e. In accordance with Case No. 3079K/Pdt/1999 jo. 
Number: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, dated 16 April 1997 
jo. 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr number, dated 
15 February 1995 between the Company against 
Indra Wirantono Cs. This case stems from the Bogor 
District Court Chief Determination Number: 
02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr dated 7 August 
1993 which will be arresting the execution of the 
building that stood on the land area of 10.84 ha, as 
stated in Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02/ 
Cibinong, registered in the name of PT Oerip 
Wirajaya Poultry. Shares of Limited Liability 
Company has been taken over by the Company on 
11 January 1991 from Tn. H. Wirantono & PT NV 
Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co.. 
Ltd.. N.V. so that from then on all the shares of 
PT Oerip Wirajaya Poultry owned by the Company, 
and subsequently used as the location of the 
company is one of the breeding locations of day old 
chicks (DOC). 
Atas jual beli saham tersebut menimbulkan gugatan 
diantara para ahli waris sehingga terbit surat 
Penetapan tersebut di atas. Kemudian Perusahaan 
mengajukan bantahan melalui Pengadilan Negeri 
Bogor, dan melalui Putusan Nomor: 12/Pdt/G/Bth/ 
1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995, Pengadilan 
Negeri Bogor menyatakan bantahan Perusahaan tidak 
dapat diterima, selanjutnya Perusahaan mengajukan 
banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, 
dan selanjutnya dalam Putusan No. 513/Pdt/1995/ 
PT.Bdg tanggal 18 September 1996, majelis hakim 
menyatakan bahwa gugatan bantahan dari Perusahaan 
tidak dapat diterima. Selanjutnya Perusahaan 
mengajukan kasasi, dan sampai dengan tanggal 
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, 
Perusahaan belum menerima relaas pemberitahuan isi 
putusan kasasi dari Mahkamah Agung RI, namun 
demikian berdasarkan informasi dari website resmi 
Mahkamah Agung RI, atas perkara tersebut sudah putus 
dengan putusan Mahkamah Agung RI menolak 
permohonan kasasi yang diajukan oleh Perusahaan. 
On the sale and purchase of shares, sparking 
criticism among the heirs so that determination 
letter above published. The company then filed a 
rebuttal by the Bogor District Court, and through a 
number of decision: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, 
dated 15 February 1995, the Bogor District Court 
declared that the company rebuttal is not 
acceptable, then Company filed an appeal in the 
High Court in Bandung West Java, and later in 
Decision No. 513/Pdt/1995/PT.Bdg dated 
18 September 1996, the judges stated that the 
rebuttal of the Company's claim can not be accepted. 
Further the Company has filed an appeal, and until 
the completion date of the consolidated financial 
statements, the Company has not received notice of 
the decision relaas appeal from the Supreme Court, 
however, based on information from the official 
website of the Supreme Court, the case has been 
dropped by the decision of the Supreme Court 
rejected appeal filed by the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued 
in Indonesian language 
Ekshibit E/90 Exhibit E/90 
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES 
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 
40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 40. SUBSEQUENT EVENTS 
i. Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan 
Pembiayaan (SP3) No.15/025-3/SP3/CRD dari Bank 
Syariah Mandiri (BSM) tanggal 26 Februari 2013, 
Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru dan 
penggabungan plafond pembiayaan dari BSM, 
fasilitas yang mendapatkan tambahan plafond 
adalah sebagai berikut : 
 Fasilitas Al Murabahah/Al Musyarakah 
(swichable seluruh skim) dengan limit 
pembiayaan semula sebesar 
Rp 140.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000 
dengan tujuan untuk modal kerja 
pabrik/rumah potong ayam digabungkan 
menjadi pembiayaan dengan plafond 
Rp 160.000.000.000 tujuan untuk modal kerja 
seluruh unit bisnis yang dikelola oleh 
Perusahaan yang terdiri dari modal kerja 
pabrik pakan ternak, pabrik pembibitan ayam, 
rumah potong ayam, dan commercial farm. 
Fasilitas baru yang diperoleh Perusahaan dari Bank 
Syariah Mandiri adalah : 
 Fasilitas Al Musyarakah dengan limit 
pembiayaan sebesar Rp 30.000.000.000 dan 
jangka waktu 24 bulan yang akan digunakan 
untuk modal kerja Perusahaan. 
 Fasilitas Al Murabahah dengan limit 
pembiayaan sebesar maksimal 
Rp 7.700.000.000 dan jangka waktu 60 bulan 
yang akan digunakan untuk pembiayaan 
pembelian mesin hatchbrood (mesin penunjang 
pabrik penetasan telur ayam). 
Atas fasilitas yang diperoleh dari Bank Syariah 
Mandiri ini Perusahaan menambahkan jaminan 
berupa : 
 Mesin Hatchbrood yang akan dibiayai oleh Bank 
senilai Rp 8.634.000.000 yang akan diikat 
dengan Fiduciare Eigendom Overdracht 
sebesar Rp 4.317.000.000. 
 Persediaan senilai Rp 300.000.000.000 akan 
diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht 
sebesar Rp 90.000.000.000. 
 Piutang usaha senilai Rp 150.000.000.000 akan 
diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht 
sebesar Rp 45.000.000.000. 
i. B ased on the Approval Letter of Financing from 
Bank Syariah Mandiri (BSM) dated 26 February 
2013, the Company obtain additional new facility 
and unification plafond for BSM, the facilities 
which obtain additional plafond are as follows : 
 Al Murabahah/Al Musyarakah facility 
(swichable all scheme) with the previous 
plafond of Rp 140,000,000,000 and 
Rp 20,000,000,000 with the purpose for 
working capital the factory/slaughterhouse 
are unify into new facility with the plafond of 
Rp 160,000,000,000 with purpose for working 
capital of all business unit managed by the 
Company which consist of working capital for 
feedmill factory, breeding factory, 
slaughterhouse and commercial farm. 
New facilities obtain from Bank Syariah Mandiri are 
as follows : 
 Al Musyarakah facility with the plafond of 
Rp 30,000,000,000 with term of credit 24 
month for the purpose of working capital of 
the Company. 
 Al Murabahah facility with the plafond of 
Rp 7,700,000,000 with term of credit 60 
month for the purpose of financing of 
purchase of hatchbrood machine (supporting 
machine for breeding) 
The facilities obtained from Bank Syariah Mandiri 
requires the Company to provide additional 
collateral as follows : 
 Hatchbrood machine that will be financed by 
Bank amount Rp 8,634,000,000 will be bound 
under Fiduciare Eigendom Overdracht 
amounting Rp 4,317,000,000 
 Inventories amount Rp 300,000,000,000 will be 
bound under Fiduciare Eigendom Overdracht 
amounting Rp 90,000,000,000. 
 Trade receivables amount Rp 150,000,000,000 
will be bound under Fiduciare Eigendom 
Overdracht amounting Rp 45,000,000,000. 
ii. Berdasarkan surat No.5903/DKM/IV/2013 tanggal 
23 April 2013 dari Bank Bukopin, Bank menyetujui 
untuk memberikan perpanjangan jangka waktu 
pinjaman atas fasilitas Line LC/SKBDN sebesar 
USD 20.000.000 sampai dengan 5 April 2015. 
ii . B ased on Letter from Bank Bukopin 
No.5903/DKM/IV/2013 dated 23 April 2013, Bank 
approve the extent of term of loan for Line LC 
facility/SKBDN with limit credit USD 20,000,000 
until 5 April 2015. 
41. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN 
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas 
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang 
diselesaikan pada tanggal 23 Mei 2013. 
41. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE 
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 
The Management of the Company is responsible for the 
preparation of the consolidated financial statements 
which were completed on 23 May 2013.

More Related Content

PDF
Annual report 2011-5
PDF
Btn lapkeu q4 2020
PDF
Pt astra lap.keu
PDF
5c8efc8dcb75d lembaga-pembiayaan-ekspor-indonesia-konsol-billingual-31-desemb...
PDF
Unvr lkt des_2013
PDF
Publikasi btn per 31 desember 2019 (diaudit)
PDF
MAIN 2012
PDF
Psak16(ed 0809)
Annual report 2011-5
Btn lapkeu q4 2020
Pt astra lap.keu
5c8efc8dcb75d lembaga-pembiayaan-ekspor-indonesia-konsol-billingual-31-desemb...
Unvr lkt des_2013
Publikasi btn per 31 desember 2019 (diaudit)
MAIN 2012
Psak16(ed 0809)

What's hot (20)

PPT
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
PPTX
Akuntansi Pensiun
PDF
Stp financial q1 2015
PDF
PDF
CPIN 2012
PDF
Fs hms 2011 final
PDF
Pt hexindo adiperkasa tbk
DOC
Akuntansi ditata
PDF
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
PDF
Psak 2 (rev. 2009) laporan arus kas
PDF
Btn billingual 31_des_2019_released
PDF
Zbra lkt des_2014
PPTX
Psak 18-dana-pensiun-ias-26
PDF
Pyfa financial report 2014
PDF
Aktuaria jurnal
PDF
Psak08
DOC
Modal ventura
PPTX
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
PPTX
Pemetaan Keuangan Daerah
PPTX
Perhitungan aktuaria imbalan pasca kerja
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Pensiun
Stp financial q1 2015
CPIN 2012
Fs hms 2011 final
Pt hexindo adiperkasa tbk
Akuntansi ditata
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Psak 2 (rev. 2009) laporan arus kas
Btn billingual 31_des_2019_released
Zbra lkt des_2014
Psak 18-dana-pensiun-ias-26
Pyfa financial report 2014
Aktuaria jurnal
Psak08
Modal ventura
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Pemetaan Keuangan Daerah
Perhitungan aktuaria imbalan pasca kerja
Ad

Recently uploaded (16)

PPTX
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
PDF
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
PPTX
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI untuk siapa saja
PPTX
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
PPTX
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
PPTX
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
PPTX
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
PPTX
Pentingnya Income Protection bagi Keluarga
PPT
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
PPTX
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
PPTX
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
PPTX
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
PPTX
Paparan SE No. 3 Tahun 2024 Self Declare Konfirmasi 8 Juli 2024.pptx
PDF
Monetary Theory, Economic Growth and Central Bank
PPTX
Modul Training Audit - Foundations of Internal Auditing
PDF
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI untuk siapa saja
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
Pentingnya Income Protection bagi Keluarga
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
Paparan SE No. 3 Tahun 2024 Self Declare Konfirmasi 8 Juli 2024.pptx
Monetary Theory, Economic Growth and Central Bank
Modul Training Audit - Foundations of Internal Auditing
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
Ad

SIPD 2012

  • 1. PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 31 DECEMBER 2012 AND 2011 D A N / A N D LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
  • 2. PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 D A F T A R I S I C O N T E N T S Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements
  • 6. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language Ekshibit A Exhibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2 0 1 2 Catatan/ Notes 2 0 1 1 A S E T A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSET Kas dan setara kas 85.868.301.829 2d,e,f,5 50.729.456.147 Cash and cash equivalents Piutang usaha - setelah Trade receivables - net of dikurangi penyisihan allowance for impairment penurunan nilai sebesar losses amounted to Rp 106.641.356.136 Rp 106,641,356,136 (2011: Rp 136.008.198.082) 635.333.519.159 2f,6 326.581.346.321 (2011: Rp 136,008,198,082) Persediaan – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Inventories – net of allowance persediaan sebesar decline in values of inventories Rp 4.516.897.668 amounted to Rp 4,516.897,668 (2011: Rp 1.661.461.312) 661.950.950.116 2h,7 552.632.653.553 (2011: Rp 1,661,461,312) Hewan ternak produksi - berumur pendek 129.737.560.481 2i,8 146.576.797.945 Livestock Beban dibayar di muka 18.148.548.543 2g 22.194.953.982 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 10.408.864.142 2r,9 1.215.920.916 Prepaid taxes Aset lancar lain-lain 118.898.207.523 129.397.444.774 Other current assets Jumlah Aset Lancar 1.660.345.951.793 1.229.328.573.638 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada perusahaan Investment in associate asosiasi – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 1.300.839.000 - 2b,10 - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 1,300,839,000 Investasi jangka panjang Other long-term investments - lainnya – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 49.155.940.000 - 2f,11 - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 49,155,940,000 Piutang pihak berelasi non usaha 16.077.224.362 2f,33 26.517.171.665 Due from related parties Aset pajak tangguhan 31.319.761.882 2r,12b 28.784.777.526 Deferred tax assets Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment – net akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation Rp 694.709.250.932 amounted to Rp 694,709,250,932 (2011: Rp 601.959.454.539) 1.492.758.985.541 2j,13 1.272.861.185.548 (2011: Rp 601,959,454,539) Tagihan pajak penghasilan 41.629.571.016 2r,14 24.294.684.047 Claims for tax refund Goodwill 10.890.455.260 2c,4,15 10.890.455.260 Goodwill Aset tidak berwujud lainnya 30.816.906.487 2k,16 34.723.691.462 Other intangible assets Aset tidak lancar lain-lain 14.284.718.430 14.202.393.014 Other non-current assets Jumlah Aset Tidak Lancar 1.637.777.622.978 1.412.274.358.522 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 3.298.123.574.771 2.641.602.932.160 TOTAL ASSETS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
  • 7. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language Ekshibit A/2 Exhibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2 0 1 2 Catatan/ Notes 2 0 1 1 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 681.257.534.925 2m,19 424.461.825.760 Short-term bank loans Utang murabahah jangka pendek 140.000.000.000 2o,21 83.000.000.000 Short-term murabahah payables Utang usaha - pihak ketiga 327.689.903.058 2m,17 202.976.869.279 Trade payables - third parties Beban akrual 38.097.653.936 2m,18 25.786.073.067 Accrued expenses Utang pajak 6.091.235.136 2r,12c 4.288.493.411 Taxes payable Utang dividen 324.141.907 145.445.205 Dividend payable Liabilitas lancar lainnya 33.474.923.107 27.339.935.286 Other current liabilities Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun : long-term liabilities: Utang bank 197.999.504.558 2m,20 106.371.250.161 Bank loans Utang murabahah 10.240.900.677 2o,21 7.370.172.720 Murabahah payables Utang sewa pembiayaan 486.870.000 2n,22 909.435.703 Finance lease payable Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.435.662.667.304 882.649.500.592 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan 104.680.573 2r,12b 1.340.350.359 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 70.752.495.109 2p,23 50.448.309.706 Provision for employee benefits Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities net of waktu satu tahun: current maturities: Utang bank 480.005.289.009 2m,20 402.033.260.018 Bank loans Utang murabahah 34.684.808.122 2o,21 33.627.909.370 Murabahah payables Utang sewa pembiayaan 170.867.500 2n,22 431.200.000 Finance lease payable Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 585.718.140.313 487.881.029.453 Total Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS 2.021.380.807.617 1.370.530.530.045 TOTAL LIABILITIES Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
  • 8. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language Ekshibit A/3 Exhibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2 0 1 2 Catatan/ Notes 2 0 1 1 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk the owners of the parent Modal saham Share Capital Authorized capital: Modal dasar: 73.099.900 73,099,900 shares of Series A with saham seri A nominal Rp 395 Nominal value Rp 395 per share, per saham, 650.686.609 saham 650,686,609 shares of series B seri B nominal Rp 395 per saham dan with nominal value Rp 395 per share 35.561.973.000 saham Seri C and 35,561,973,000 shares of series C nominal Rp 100 per saham with nominal value Rp 100 per share Ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid 73.099.900 saham seri A, 73,099,900 shares of series A, 650.686.609 saham seri B dan 650,686,609 shares of series B 8.667.321.984 saham seri C 1.152.627.869.455 1d,24,36 1.152.627.869.455 and 8,667,321,984 shares of series C Tambahan modal disetor - Bersih 756.839 25 756.839 Additional paid-in capital - Net Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 4.160.806.263 26 3.057.415.309 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 101.640.026.072 89.813.808.282 Unappropriated Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik entitas induk 1.258.429.458.629 1.245.499.849.885 the owners of the parent Kepentingan non - pengendali 18.313.308.525 25.572.552.230 Non – controlling interest Jumlah Ekuitas 1.276.742.767.154 1.271.072.402.115 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.298.123.574.771 2.641.602.932.160 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
  • 9. Ekshibit B Exhibit B PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2 0 1 2 Notes 2 0 1 1 PENJUALAN BERSIH 4.354.469.720.627 2q,27 4.029.131.023.628 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 3.771.876.841.713 2q,28 3.607.549.568.193 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 582.592.878.914 421.581.455.435 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan 191.227.520.037 2q,29 97.668.332.959 Selling expenses Beban umum dan administrasi 245.489.853.580 2q,30 194.490.160.635 General and administrative expenses Jumlah Beban Usaha 436.717.373.617 292.158.493.594 Total Operating Expenses LABA USAHA 145.875.505.297 129.422.961.841 PROFIT FROM OPERATIONS PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Beban keuangan ( 122.557.991.175 ) ( 87.790.617.495 ) Finance expense Rugi selisih kurs - bersih ( 11.343.082.454 ) ( 15.995.754.104 ) Loss on foreign exchange – net Beban penghapusan langsung dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang ( 4.932.608.455 ) 2l,6 ( 6.455.236.391 ) Provision for impairment losses on trade receivables Kerugian selisih perhitungan dan perolehan persediaan ( 1.915.984.283 ) 2h ( 252.497.592 ) Loss on stocktaking difference and inventories acquisition Penjualan lain-lain 3.620.757.289 31 3.429.639.826 Sales of scraps Pendapatan keuangan 1.358.100.592 370.547.639 Finance income Penggantian klaim dan asuransi 1.191.463.414 1.380.046.542 Income from claim and insurance Laba penjualan aset tetap 646.718.541 15 152.744.875 Gain on sale of property, plant and equipment Keuntungan selisih pembayaran 1.447.976.162 908.701.818 Gain on difference in payments Lain-lain - bersih 6.437.367.939 8.842.364.139 Others - net Beban Lain-Lain - Bersih ( 126.047.282.430 ) ( 95.410.060.743 ) Other Charges - Net LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 19.828.222.867 34.012.901.098 PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSES BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES Kini ( 8.537.403.477 ) 2r,12a ( 10.209.592.415 ) Current Tangguhan 3.770.654.142 2r,12b ( 351.042.219 ) Deferred Jumlah Beban Pajak Penghasilan ( 4.766.749.335 ) ( 10.560.634.634 ) Total Income Tax Expense LABA USAHA TAHUN BERJALAN 15.061.473.532 23.452.266.464 PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME – NET OF TAX JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 15.061.473.532 23.452.266.464 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
  • 10. These Consolidated Financial Statements are originally issued In Indonesian language Ekshibit B/2 Exhibit B/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2 0 1 2 Notes 2 0 1 1 Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Total comprehensive income attributable to: Pemilik entitas induk 22.320.717.237 22.067.819.087 Owners of the Parent Kepentingan non-pengendali ( 7.259.243.705 ) 1.384.447.377 Non-controlling interests Jumlah 15.061.473.532 23.452.266.464 Total LABA PER SAHAM DASAR 2,38 32 2,35 BASIC EARNINGS PER SHARE Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
  • 11. These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language Ekshibit C Exhibit C PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Modal saham Ekuitas yang ditempatkan Tambahan diatribusikan dan disetor modal kepada pemilik Kepentingan penuh/ disetor - Saldo Laba/ Retained Earnings entitas induk/ Non- Capital Bersih/ Telah Belum Equity Pengendali/ stock issued Additional Ditentukan Ditentukan attributable to Non- Ekuitas - Catatan/ and fully paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ the owners of Controlling bersih/ Notes paid capital - Net Appropriated Unappropriated the parent Interests Equity – Net Saldo per 1 Januari 2011 1.152.627.869.455 756.839 - 80.194.512.997 1.232.823.139.291 188.336.566 1.233.011.475.857 Balance as of 1 January 2011 Dividen 26 - - - ( 9.391.108.493 ) ( 9.391.108.493 ) - ( 9.391.108.493 ) Dividend Pembentukan cadangan umum 26 - - 3.057.415.309 ( 3.057.415.309 ) - - - Appropriation for general reserve Perolehan entitas anak baru 4 - - - - - 24.041.826.829 24.041.826.829 Acquisition of new Subsidiary Penambahan modal saham entitas anak oleh Perusahaan - - - - - ( 42.058.542 ) ( 42.058.542 ) Issuance of additional shares of subsidiarys’ stock by the Company Laba komprehensif tahun berjalan - - - 22.067.819.087 22.067.819.087 1.384.447.377 23.452.266.464 Total comprehensive income for the year Saldo per 31 Desember 2011 1.152.627.869.455 756.839 3.057.415.309 89.813.808.282 1.245.499.849.885 25.572.552.230 1.271.072.402.115 Balance as of 31 December 2011 Dividen 26 - - - ( 9.391.108.493 ) ( 9.391.108.493 ) - ( 9.391.108.493 ) Dividend Pembentukan cadangan umum 26 - - 1.103.390.954 ( 1.103.390.954 ) - - - Appropriation for general reserve Laba komprehensif tahun berjalan - - - 22.320.717.237 22.320.717.237 ( 7.259.243.705 ) 15.061.473.532 Total comprehensive income for the year Saldo per 31 Desember 2012 1.152.627.869.455 756.839 4.160.806.263 101.640.026.072 1.258.429.458.629 18.313.308.525 1.276.742.767.154 Balance as of 31 December 2012 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
  • 12. Th ese Consolidated Financial Statements are originally issued In Indonesian language Ekshibit D Exhibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2 0 1 2 2 0 1 1 CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITES Penerimaan kas dari pelanggan 4.041.176.667.810 4.014.015.493.801 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan pihak Cash paid to suppliers and ketiga lainnya ( 3.801.432.565.430 ) ( 3.677.367.327.753 ) other third parties Pembayaran kepada karyawan ( 195.518.870.471 ) ( 162.831.900.779 ) Cash paid to employees Pembayaran pajak - bersih ( 67.401.667.829 ) ( 68.413.849.852 ) Tax payments – net Penerimaan hasil restitusi pajak - 654.017.672 Cash received from tax refunds Penerimaan bunga 309.744.793 370.547.639 Interest received Pembayaran bunga ( 119.853.953.664 ) ( 83.962.312.421 ) Interest payments Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi ( 142.720.644.791 ) 22.464.668.307 Net cash flows (used for) provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Penjualan aset tetap 1.786.467.035 569.479.685 Sale of property, plant and equipment Perolehan aset tetap ( 313.686.445.097 ) ( 379.775.031.807 ) Acquisition of property, plant and equipment Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 311.899.978.062 ) ( 379.205.552.122 ) Net cash flows used for investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 8.925.043.308.887 7.954.364.352.582 Cash received from bank loans Pembayaran utang bank dan utang sewa pembiayaan ( 8.436.511.375.865 ) ( 7.579.965.366.527 ) Payments of bank loans and financing leases Pembayaran dividen ( 9.212.411.791 ) ( 9.212.449.313 ) Dividend payment Penerimaan dari pihak-pihak berelasi 10.439.947.304 4.399.344.270 Cash received from related parties Kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided by financing pendanaan 489.759.468.535 369.585.881.012 activities KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 35.138.845.682 12.844.997.197 NET lNCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKUISISI ENTITAS ANAK - 1.550.015.679 CASH AND CASH EQUIVALENT ACQUISITION OF A SUBSIDIARY KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 50.729.456.147 36.334.443.271 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 85.868.301.829 50.729.456.147 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
  • 13. Ekshibit D/2 Exhibit D/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2 0 1 2 2 0 1 1 INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: cash and cash equivalents at end of the year, consist of: K a s 3.704.273.795 1.738.290.289 Cash on hand B a n k 34.109.028.034 42.166.165.858 Cash in banks Deposito 48.055.000.000 6.825.000.000 Time deposit Jumlah 85.868.301.829 50.729.456.147 Total Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
  • 14. These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language Ekshibit E Exhibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. U M U M 1. G E N E R A L a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan dengan akta Notaris No. 17 tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris di Jakarta dan diubah dengan akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986. PT Sierad Produce Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 17 dated 6 September 1985 of Raden Santoso, Notary in Jakarta, as amended by Notarial deed No. 27 dated 16 April 1986 of the same Notary. The Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of lndonesia in his decree No. C2- 4506.HT 01.01.TH.86 dated 26 June 1986. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 223 tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, tentang persetujuan pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar Perusahaan. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU- 11399.AH.01.02. Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010 (lihat Catatan 36). The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 22 December 2009, based on Notarial deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, concerning the exercise of quasi-reorganization and reduction of shares par value without reducing amount of outstanding shares. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU 11399.AH.01.02. Year 2010 dated 4 March 2010 (see Note 36). Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan ternak dan industri pengeringan jagung. In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to engage in the breeding of day old chicks, chicken slaughtering and integrated chicken processing with cold storage facility, poultry feed manufacturing and corn drying. Kantor pusat Perusahaan terletak di Plaza City View, Kemang, Jakarta Selatan, dengan tempat usaha tersebar di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin dan Makasar. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985. The Company's head office is located at Plaza City View, Kemang, South Jakarta and its businesses are located in Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin and Makasar. Its products are marketed in domestic market. The Company started its commercial operations in 1985. b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: A composition of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2012 and 2011 is as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner (Komisaris Independen) : Antonius Joenoes Supit Anton ius Joenoes Supit : (Independent Commissioner) Komisaris (Independen) : Djohan Effendi D johan Effendi : Commissioner (Independent) Komisaris : Sri Lestari Anwar Sr i Lestari Anwar : Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Budiardjo Tek Budiardjo Tek : President Director Wakil Direktur Utama Vice President Director (Direktur tidak Terafiliasi) : Eko Putro Sandjojo Eko Putro Sandjojo : (Non Affiliated Director) Direktur : Sudirman Sudirman : Director Direktur : Fransiscus Xaverius Awi Tantra Fransiscus Xaverius Awi Tantra : Director Direktur : Sik Wei Tjien Sik Wei Tjien : Director
  • 15. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/2 Exhibit E/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan) b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees (Continued) Susunan anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: The Audit Committee members as of 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Komite Audit Audit Committee Ketua : Antonius Joenoes Supit Antonius Joenoes Supit : Chairman Anggota : Eman Achmad Sulaeman Eman Achmad Sulaeman : Member Anggota : Rodion Wikanto Njotowidjojo Rodion Wikanto Njotowidjojo : Member Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sejumlah 2.335 dan 2.323 karyawan (tidak diaudit). As of 31 December 2012 and 2011, the permanent employees of the Company and its subsidiaries were 2,335 and 2,323 employees, respectively (unaudited). Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang diterima selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 16.330.514.377 dan Rp 14.257.777.592. Total remuneration received by Company’s Board of Commisionners and Directors in 2012 and 2011 amounted to Rp 16,330,514,377 and Rp 14,257,777,592. c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai berikut: The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, and/or has control over the management of the following subsidiaries: Pers entase Pem ilikan (langs ung dan tidak l angsung)/ Tahun Perce ntage of operasi own ership komersial/ (dire ct and Year of Jumlah aset sebelum eliminasi/ Entitas anak/ Domis ili/ Bidang usaha/ ind irect) commercial Total assets before elimination Subsidiaries Domic ile Business 2012 2011 operation 2 0 1 2 2 0 1 1 P T Sierad Industries Jakar ta Industri peralatan peternakan ayam/ 99,56% 99,54% 1996 167.899.824.789 80.980.639.501 Poultry equipment industry P T Dwipa Mina Nusantara Bali Industri tepung ikan/ 100,00% 100,00% 1996 2.191.684.111 2.534.273.245 Fish meal industry P T Sierad Pangan Nusantara Jakar ta Industri makanan dan minuman/ Food and beverage industry 100,00% 100,00% Pra-operasi/ Pre-operations 376.763.296 376.763.296 P T Sierad Corpora Jakar ta Distribusi dan 100,00% 100,00% Operasi 10.806.908.972 10.806.908.972 (d/h PT Sierad Corporation) perdagangan peralatan peternakan ayam, bahan baku, pakan ternak dan produk lainnya/ dalam penghentian/ Discontinued operation Distribution and trading of poultry equipment, feedmill and others product
  • 16. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/3 Exhibit E/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) c. Struktur Entitas anak (Lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (Continued) Pers entase Pem ilikan (langs ung dan tidak l angsung)/ Tahun Perce ntage of operasi own ership komersial/ (dire ct and Year of Jumlah aset sebelum eliminasi/ Entitas anak/ Domis ili/ Bidang usaha/ ind irect) commercial Total assets before elimination Subsidiaries Domic ile Business 2012 2011 operation 2 0 1 2 2 0 1 1 P T Transpasifik Niagareksa Jakar ta Perdagangan/ Trading 100,00% 100,00% 1995 6.285.511.819 6.249.425.538 P T Belfoods Indonesia a) Bogo r Industri pengolahan makanan beku/ Frozen food processing industry 66,99% 66,99% 1993 222.578.681.605 138.292.784.706 a) Dikonsolidasi sejak Oktober 2011 a) Consolidated since October 2011 Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (SC) dengan akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notaris di Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham sebagai penganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Agung Sri Wijayanti No.14 tanggal 20 November 2012, Pemegang Saham menyetujui pembubaran dan likuidasi PT Sierad Corpora serta penunjukan tim likuidator. In 2003, based on the Shareholders' Minutes of Meeting of PT Sierad Corpora (SC) under Notarial deed No. 25 dated 21 October 2003, made before Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notary in Jakarta, the Shareholders approved the Board of Directors of SC's proposal to discontinue the operational activities of SC and took necessary legal actions for the discontinuance of SC's operations in accordance with the rules and regulations applicable in Indonesia. Based on the Decision of Shareholders in lieu of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated 1 November 2012 which stated in notarial deed under Agung Sri Wijayanti No.14 dated 20 November 2012, the Shareholders approved the dissolution of and liquidation of PT Sierad Corpora and appoint liquidator team. Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta beban SC pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam "Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai "Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam laporan laba rugi konsolidasian. Considering the assets, liabilities, revenues, and expenses of SC as of 31 December 2012 and 2011 were not material, a separate presentation of "Discontinued Operations" is not presented in the consolidated financial statements in accordance with the PSAK No. 58, concerning "Discontinued Operations", and also no separate and detailed disclosure in the consolidated statement of comprehensive income. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, PT Sierad Pangan Nusantara masih dalam tahap pengembangan, non-aktif dan pra-operasi, serta tidak ada transaksi yang signifikan dalam perusahaan tersebut. Up to 31 December 2012, PT Sierad Pangan Nusantara was still in development stage, inactive and pre-operating, and there were no significant transactions relating to the company. Meanwhile, Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Pengambil-alihan saham BI ini berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham BI pada bulan Oktober 2011 (Catatan 4). Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The Bl's share acquisition will become effective after obtaining an approval from BI’s shareholders in October 2011 (Note 4). Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup” The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”
  • 17. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/4 Exhibit E/4 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) d. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offering of the Company's Stock Pada tanggal 29 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut : On 29 November 1996, the Company received an effective notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-1946/PM/1996 concerning the public offering of 250,000,000 shares with par value of Rp 500 per share. Thereafter, the Company has done several actions as follows : Jum lah saham beredar setelah transaksi/ Tahun/ Keterangan/ Total shares outstanding after transactions Year Description (L embar / Share) 1997 Penerb itan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dari konversi obligasi/Issuance of 76,436,000 A series shares with par value of Rp 500 from the conversion of the bonds 726.436.000 1998 Konver si obligasi/Conversion of bonds 730.999.000 2001 Penerb itan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham dengan nominal Rp 300, sehingga saham beredar menjadi/Issuance of 6,506,866,083 B series shares with par value of Rp 300, therefore total outstanding shares are: seri A/ A series 730.999.000 seri B/ B series 6.506.866.083 2004 Pengga bungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi/Reversed stock split of 10 times, therefore the Company’s shares are: seri A/ A series 73.099.900 seri B/ B series 650.686.609 2005 Konver si Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang beredar menjadi/Conversion of convertible bonds and long-term loan, therefore the outstanding shares are: seri A/ A series 73.099.900 seri B/ B series 650.686.609 seri C/ C series 8.667.321.984 Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 yang didokumentasikan dalam akta Notaris No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta (lihat Catatan 25 dan 36). In 2009, the Company executed a quasi-reorganization which was followed by a legal reorganization through reduction of share par value without reducing outstanding shares amount (reduction of capital stock). The Company's quasi-reorganization was approved by shareholders during the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision which was documented in Notarial deed No. 223 dated 22 December 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta (see Notes 25 and 36).
  • 18. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/5 Exhibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Seperti yang dibahas dalam catatan-catatan terkait berikut, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2012. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia and regulation of the Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 attachment Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-347/BL/2012 for Presentation and Disclosure Financial Statements of the Issuer or Public Company. As discussed in the related notes, some accounting standards that have been revised and published, applied effective since 1 January 2012. Sehubungan dengan penerapan peraturan BAPEPAM-LK No.VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012, walaupun terdapat reklasifikasi pos-pos tertentu pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, Laporan posisi keuangan awal tahun komparatif tidak disajikan karena pengaruhnya tidak material. In regards to the application of the BAPEPAM-LK regulation No.VIII/G.7 dated 25 June 2012, although there are certain accounts reclassification in the consolidated financial statements as at and for the year ended 31 December 2011, the opening comparative statement of financial position was not presented as the impact was considered immaterial. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual. The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method and classify cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Grup. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is the functional currency of the Group. Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi Adoption of new or revised PSAK and ISAK Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Perubahan pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait. Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except that in the current financial year, the Company adopted all the new or revised PSAK and ISAK that are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2012. Changes to the Company's accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK. Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan: The following are the new or amended PSAK and ISAK that are relevant to the preparation and presentation of the consolidated financial statements:
  • 19. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/6 Exhibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued) Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi (Lanjutan) Adoption of new or revised PSAK and ISAK (Continued)  ISAK 25 “Hak atas Tanah”  ISAK 25 "Land Rights" ISAK 25 “Hak atas Tanah” menjelaskan pengakuan tanah yang diklasifikasikan sebagai aset tetap yang diperoleh melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Isu khusus yang diangkat di dalam interpretasi ini adalah : (1) biaya perolehan tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai yang diakui berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap”, (2) biaya tanah yang tidak disusutkan kecuali terdapat bukti yang sebaliknya yang mengindikasikan perpanjangan izin maupun pembaruan izin tidak dimungkinan, (3) biaya awal untuk memperoleh hak legal tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan (4) biaya-biaya yang berhubungan dengan perpanjangan dan pembaharuan izin diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur izin legal atau umur manfaat tanah, yang mana yang lebih dahulu sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”. ISAK 25 "Land Rights" clarifies the recognition of land classified as property, plant and equipment that acquired through Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. The specific issues addressed by the interpretation are: (1) the cost of the land through Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai be recognized in accordance with PSAK 16 (Revised 2011) "Property, plant and equipment", (2) the cost of the land is not depreciated unless there is evidence to the contrary that indicates extension or renewal of rights are not plausible, (3) the initial cost to obtain legal rights to land is recognized as part of the acquisition cost of the land, and (4) costs associated with extension and renewal of rights is recognized as intangible asset and is amortized over the life of legal rights or economic useful life of the land, whichever is earlier in accordance with PSAK 19 (Revised 2010) "Intangible Assets". Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan baru maupun revisian beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi yang memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian: The following are the new accounting standards, the revision and it’s interpretations that have been effective starting date of 1 January 2012 which have been adopted and impact to the consolidated financial statements:  PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”  PSAK 24 (Revised 2010) "Employee Benefits" Yang menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja," mensyaratkan pengungkapan tambahan yang dibuat memberikan informasi tentang tren dalam aset dan liabilitas dalam rencana imbalan pasti dan asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan pasti. Perubahan ini mengakibatkan pengungkapan tambahan tetapi tidak memiliki dampak pengakuan atau pengukuran, Perusahaan memilih untuk tidak menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Which supersedes SFAS 24 (Revised 2004), “Employee Benefits,” requires additional disclosures are made providing information about trends in the assets and liabilities in the defined benefit plans and the assumptions underlying the components of the defined benefit cost. This change has resulted in additional disclosures but has not had any recognition or measurement impact, as the Company chose not to apply the new option offered to recognize actuarial gains and losses in other comprehensive income.  PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”  PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures" PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang menggantikan persyaratan pengungkapan PSAK 50 “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan kami beserta sifat dan risiko yang timbul dari masing-masing instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan yang baru disertakan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Standar ini diterapkan secara prospektif berdasarkan ketentuan transisinya. Oleh karena itu, Perusahaan tidak perlu menyajikan informasi komparatif bagi penyajian yang disyaratkan oleh standar ini. PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures", which supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 "Financial Instruments: Presentation and Disclosures" requires disclosures that enable users of the consolidated financial statements to evaluate the significance of our financial instruments and the nature and extend of risks arising from those financial instruments. The new disclosures are included in the consolidated financial statements. This standard is applied prospectively in accordance with its transitional provisions. Accordingly, the Company does not need to present comparative information for the disclosure required by this standard.
  • 20. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/7 Exhibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued) Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi (Lanjutan) Adoption of new or revised PSAK and ISAK (Continued) Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan baru maupun revisian beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi namun tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian : The following are the new accounting standards, the revision and it’s interpretations that have been effective starting date of 1 January 2012 which have been adopted but have not impact to the consolidated financial statements : PSAK 10 (R2010) Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing/Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 16 (R2011) Aset Tetap/Fixed Assets PSAK 26 (R2011) Biaya Pinjaman/Borrowing Costs PSAK 30 (R2011) Sewa/Lease PSAK 46 (R2010) Akuntansi Pajak Penghasilan/Accounting for Income Taxes PSAK 50 (R2010) Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation PSAK 55 (R2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement PSAK 56 (R2011) Laba per Saham/Earning per Share b. Dasar Konsolidasi b. Basis of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. Entitas Anak Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan. Subsidiaries Subsidiaries is entities controlled by the Group. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company. Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Grup menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh. Upon the loss of control, the Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
  • 21. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/8 Exhibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued) Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak. Transactions with non-controlling interests Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary. Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai. Transactions eliminated on consolidation Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment. Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan tersendiri Perusahaan senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statements of financial position at cost less accumulated impairment losses. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss. c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan. Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable. Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi. The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat hutang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan pada saat terjadinya. Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Group incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
  • 22. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/9 Exhibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combination (Continued) Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi. Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss. Goodwill Goodwill Merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrument ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi. Represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi. Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss. Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait. Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on the face of the consolidated statement of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment. Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual. Gain or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. After initial recognition, goodwill is stated at carrying value net of accumulated impairment loss. Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan. Goodwill is tested for impairment annually or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai Goodwill, Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis. For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Group's Cash- Generating-Units ("CGU") expected to benefit from synergies of the business combination. Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
  • 23. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/10 Exhibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combination (Continued) Goodwill (Lanjutan) Goodwill (Continued) Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK. The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU. Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya. Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period. d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currencies Transactions and Balance Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. As at the consolidated balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates as at those dates. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 kurs yang digunakan adalah: The exchange rates as at 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 1 USD 9.670,00 9.068,00 1 USD 1 SGD 7.907,12 6.974,33 1 SGD 1 EUR 12 .809,86 1 1.738,99 1 EUR 1 CHF 10 .596,70 9.636,07 1 CHF Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun yang bersangkutan. The resulting gains or losses on foreign exchanges are credited or charged to current year's profit and loss. e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits with maturity within three months or less from the date of when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use. f. Aset Keuangan Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut. f. Financial Assets Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.
  • 24. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/11 Exhibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh. The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan keuangan (i) Financial assets at fair value through profit or loss Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss. (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset. Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi. Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
  • 25. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/12 Exhibit E/12 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued) (iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held-to-maturity investments Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Financial assets "held-to-maturity" are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi. Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Perusahaan dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi. Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for- sale and comprise principally the Company's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest that calculated using the effective interest rate method are recognise in profit or loss. Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss. Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi. On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.
  • 26. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/13 Exhibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) Penghentian Pengakuan Derecognition Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi. A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. (i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (i) Assets carried at amortized cost Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, Pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi. If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
  • 27. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/14 Exhibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) (i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) (i) Assets carried at amortized cost (Continued) Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan. When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments. Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss. (ii) Aset dinilai pada biaya perolehan (ii) Assets carried at cost Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode berikutnya. If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. (iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya. Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
  • 28. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/15 Exhibit E/15 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets (Continued) Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di dalam laporan laba rugi. In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss. g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized proportionally according to each benefit period by using straight-line method. h. Persediaan h. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan (beban) lain-lain. lnventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by using the average method. Damage or loss which has been found based on observation of physical stock taking in relation with production activity is charged to the cost of production, while in not relation with Company's production activity is recognized as gain (loss) on stocktaking difference of inventories in current year to other income (expense).
  • 29. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/16 Exhibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek i. Livestock Ayam bibit induk terdiri dari ayam bibit induk belum menghasilkan dan ayam bibit induk menghasilkan, Ayam bibit induk belum menghasilkan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ditambah biaya-biaya yang terjadi pada masa pertumbuhan dan Ayam bibit induk menghasilkan dinyatakan pada biaya perolehan pada saat direklasifikasi dari Ayam bibit induk belum menghasilkan dikurangi deplesi yang dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi (production output). Ayam bibit induk-Broiler mulai berproduksi dari umur 24 minggu s/d 67 minggu dan ayam bibit induk-Layer mulai berproduksi pada umur 24 minggu s/d 70 minggu. Livestock consist of immature livestock and mature livestock, immature livestock is carried at cost plus expenses incurred in growth period and mature livestock is carried at reclassification cost from the immature livestock less depletion which is computed based on the unit of production method. Livestock-broiler is starting to produce at the age of 24 week until 42 week and livestock-Layer is starting to produce at the age of 24 week until 70 week. j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan. Property, Plant and Equipment are initially recoqnized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to location and working condition where it is intended to be used. Setelah pengakuan awal tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. To initial recognition property, plant and equipment are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use. Tahun / Years Bangunan dan prasarana 10-28 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan 10 Machineries and equipments Peralatan dan perabot kantor 3-10 Office furniture and fixtures Kendaraan bermotor 5 Vehicles Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai asset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak. Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of landright are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights. Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi. Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut. Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
  • 30. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/17 Exhibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Property, Plant and Equipment (Continued) Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, di-review pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan. The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate. Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan. Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi. Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount. Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations. Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, properti diukur pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi. When the use of a property changes from owner-occupied to investment property, the property is remeasured to fair value and reclassified as investment property. Any gain arising on remeasurement is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a previous impairment loss on the specific property, with any remaining gain recognized in other comprehensive income and presented in the revaluation reserve in equity. Any loss is recognized immediately in profit or loss. Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress represents costs directly associated with the construction of facilities and the preparation of property, plant and equipment for their intended use. These costs include borrowing costs during construction from loans used to construct such assets. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment accounts when the construction is substantially completed and is ready for their intended use. k. Aset Tidak Berwujud k. Intangible Assets Nilai perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat aset tidak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan. The cost of intangible assets acquired in a business combinations are initially recognized at fair value at the acquisition date. The useful lives of intangible assets are assessed to be either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Merek dan hubungan dengan konsumen yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis mempunyai umur manfaat terbatas masing-masing 15 tahun dan 5 tahun diamortisasi menggunakan metode garis lurus. Dan untuk hak paten mempunyai umur manfaat terbatas 15 tahun. Brand and customer relationship acquired in a business combination have finite useful lives of 15 years and 5 years, respectively are amortised using the straight-line method. And for patent has finite useful lives of 15 years.
  • 31. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/18 Exhibit E/18 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset. The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount. Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used. Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika terdapat perubahan atas estimasi yang telah digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase. m. Liabilitas Keuangan m. Financial Liabilities Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
  • 32. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/19 Exhibit E/19 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) m. Financial Liabilities Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh. The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired. Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut: Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company's accounting policy for each category is as follows:  Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair value through profit or loss Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-of-the- money. Liabilitas dicatat di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai. Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes. Other than these derivative financial instruments, the Company does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.  Liabilitas keuangan lainnya  Other financial liabilities Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi. Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process. Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut: Other financial liabilities include the following items: i. Utang dan pinjaman bank pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang secara langsung terkait dengan penerbitan instrumen. Liabilitas tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, yang memastikan bahwa setiap beban bunga sampai dengan pembayaran adalah pada tingkat yang konstan atas saldo dari liabilitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beban bunga dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan premi yang dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas tersebut belum dilunasi. i. Loans and bank borrowings are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the statement of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding. ii. Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lainnya, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. ii. Trade payables and other short-term monetary liabilities, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
  • 33. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/20 Exhibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) m. Financial Liabilities (Continued) Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang terkait diakui dalam laporan laba rugi. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. n. S e w a n. Leases i. Sewa pembiayaan i. Finance lease Grup menyewa aset tetap tertentu, sewa aset tetap dimana Group memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan. Leases are categorized as finance leases if it transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. At commencement of the lease term, finance leases should be recorded as an asset and a liability in statement of financial position at the lower of the fair value of the asset and the present value of the minimum lease payments. Each determined at the inception of the lease. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Discount rate used to calculate the present value of minimum lease payment is the implicit interest rate of the lease, if practicable, or else at the enterprise's incremental borrowing rate. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for assets held under finance leases should be consistent with that for owned assets. ii. Sewa operasi ii. Operating lease Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Leases are categorized as operating leases if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Payments made under operating leases are charged to profit and loss on a straight line basis over period of leases.
  • 34. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/21 Exhibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Utang Murabahah o. Murabahah Payables Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad Murabahah. Murabahah payables represent payables arising from the sale and purchase transactions conducted on the basis of Murabahah contract. Murabahah adalah Akad penjualan untuk barang yang harga beli dan margin-nya telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah Akad Murabahah, Utang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva Murabahah ditambah margin. Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah. Murabahah is sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. Upon entering into a Murabahah contract, Murabahah payable is recognized equivalent to the acquisition cost of Murabahah asset plus agreed margin. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable. p. Imbalan Kerja p. Employees’ Benefits Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Post-employment Benefits - Defined benefit plans Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya. In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees. Provisi atas manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti Grup, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan sebaliknya diamortisasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi vested. Provision for post-employment benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested. Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum diakui. The pension benefit obligations recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised past-service costs. Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method. q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis). Sales are recognized when the goods are delivered to customers and the right of ownership has moved to the customer. Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
  • 35. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/22 Exhibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Perpajakan r. Taxation Pajak kini Current tax Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Current income tax are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which it’s relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of consolidated comprehensive income. Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date. Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut diterima. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by Group, when the result of the objection and/or appeal is determined. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
  • 36. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/23 Exhibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Laba per Saham Dasar s. Basic Earnings per Share Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Earnings per share are computed by dividing the consolidated profit for the year by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year. t. Informasi Segmen t. Segment Information Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: Operating segment is a component of the entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) business engaged in activities which lead to revenue and expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity); b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) results of operations are reviewed regularly by operational decision makers to make decisions about the resources allocated to the segment and assess its performance; and c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) For which discrete financial information is available. Untuk tujuan manajemen segmen operasi berdasarkan produk dan jasa dibagi sebagai berikut: For management purposes the operating segments based on products and services are divided as follows: a) Pakan ternak a) Livestock feed b) Ayam umur sehari b) Day old chicks c) Ayam potong c) Dressed chicken d) Kemitraan d) Partnership e) Lain-lain (obat-obatan dan peternakan lainnya) e) Other (medicine and other poultry equipment). u. Kuasi-Reorganisasi u. Quasi - Reorganization Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi- Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya. Based on PSAK No. 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi-Reorganization”, a quasi-reorganization is an accounting procedure which provides for the Company to restructure its equity by eliminating its deficit and revaluing all of its assets and liabilities. Aset dan liabilitas dinilai kembali dengan nilai wajar pada tanggal kuasi-reorganisasi. Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sesuai dengan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan. Nilai wajar aset dan liabilitas pada tanggal kuasi-reorganisasi telah dinilai oleh penilai independen. Assets and liabilities are revalued using fair value at the date of quasi-reorganization. The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the fair market value is unavailable, the estimated fair value is determined using the best information available. The estimates of the fair value should put into consideration prices of the similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of the related assets and liabilities. Fair value of the assets and liabilities at the date of quasi-reorganization was appraised by an independent valuer.
  • 37. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/24 Exhibit E/24 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Kuasi-Reorganisasi (Lanjutan) v. Quasi – Reorganization (Continued) Selisih antara nilai wajar aset dan liabilitas dengan nilai bukunya diakui atau dicatat pada akun selisih penilaian aset dan liabilitas. Bila proses penilaian tersebut menyebabkan kenaikan aset bersih, akun selisih penilaian aset dan liabilitas akan digunakan untuk menutup saldo laba negatif. The difference between fair values of assets and liabilities and their book value shall be recognized and recorded as fair value revaluation difference of assets and liabilities account. If revaluation process resulting to increase in the net assets, difference from fair value revaluation of assets and liabilities account will be eliminated against negative retained earnings. Saldo laba negatif dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut: Negative retained earnings is eliminated in a specific order as follows: a) cadangan umum; a) general reserve; b) cadangan khusus; b) special reserve; c) selisih penilaian aset dan liabilitas dan selisih penilaian yang sejenisnya; c) difference from revaluations of assets and liabilities and relevant revaluations; d) tambahan modal disetor dan sejenisnya; d) additional paid in capital and relevant items; e) modal saham. e) share capital. Dengan demikian diharapkan Perusahaan bisa meneruskan usahanya secara lebih baik, seolah-olah mulai dari awal yang baik (fresh start), dengan posisi laporan keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit. Thereby, the Company is expected to continue the operations in a better way, as if it was a fresh start, with a statement of financial position showing current value and without a deficit. w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi w. Transactions with Related Parties Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila: For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Group if: i. Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup; i. The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group; ii. Grup dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama; ii. The Group and the party are subject to common control; iii. Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer; iii. The party is an associate of the group or a joint venture in which the Group is a venturer; iv. Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup; iv. The party is a member of the key management personnel of the Group or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group; v. Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau v. The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
  • 38. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/25 Exhibit E/25 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) w. Transactions with Related Parties (Continued) vi. Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Grup. vi. The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group. Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas. Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity. x. Kontinjensi x. Contingencies Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable. y. Biaya pinjaman y. Borrowing Cost Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu aset yang membutuhkan periode waktu yang substansial untuk mempersiapkan aset tersebut bagi tujuan penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi sebagai bagian biaya aset tersebut. Semua biaya pinjaman dibebankan di dalam periode terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya yang terjadi di entitas dalam kaitannya dengan pinjaman dana. Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets. All other borrowing costs are expensed in the period when they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that an entity incurs in connection with the borrowing of funds. z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan z. Events After the Reporting Period Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
  • 39. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/26 Exhibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY Pertimbangan Judgements Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Group menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f dan 2m. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions set forth in PSAK 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2f and 2m. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar asset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi melainkan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 10.890.455.260. Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized but subject to impairment testing. The carrying amount of the goodwill as of 31 December 2012 and 2011 is amounted Rp 10,890,455,260. Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impair, management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change as a result of market changes or circumstances beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
  • 40. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/27 Exhibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of Trade Receivables Grup menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran. Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang akan datang diestimasi berdasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang-bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 635.333.519.159 dan Rp 326.581.346.321. Penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 6 di dalam laporan keuangan. The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments. Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Group's trade receivables-net as of 31 December 2012 and 2011 is amounted to Rp 635,333,519,159 and Rp 326,581,346,321. Further detail as disclosed in Note 6 to the financial statements. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 28 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.492.758.985.541 dan Rp 1.272.861.185.548. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13. The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives after taking into account the residual values at as certain percentage of the carrying value, except for land improvements which have no salvage value. Management estimates the useful lives of such property, plant and equipment to be within 3 to 28 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, necessitating revision of future depreciation charges. The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 1.492,758,985,535 and 1,272,861,185,548, respectively. Further details are disclosed in Note 13. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan sebelum cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebesar Rp 666.467.847.784 dan Rp 554.294.114.865 penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan keuangan. The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories before the allowance for decline in value of inventories as of 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 666,467,847,784 and Rp 554,294,114,865. Further details is disclosed in Note 7 to the financial statements. Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. The determination of the Group’ obligations and cost for pension and employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
  • 41. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/28 Exhibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Imbalan Kerja (Lanjutan) Employee Benefits (Continued) Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai laba rugi apabila akumulasi neto dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 70.752.495.109 dan Rp 50.448.309.706. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23. The determination of Group employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains and losses are recognized as profit or loss when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the current defined benefit obligation at that date. While Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group results or significant changes in the Group assumptions may materially affect its employee benefit liabilities and net employee benefit expenses. The carrying amount of the Group’ employee benefit liabilities as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 70,752,495,109 and Rp 50,448,309,706. Further details are disclosed in Note 23. Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Tak Berwujud Lainnya Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets Uji penurunan nilai Goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Untuk Aset tak berwujud selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas asset tersebut serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini. Goodwill impairment test is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. For Intangible assets, other than goodwill are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets and a suitable discount rate in order to calculate the present value. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated profit and loss are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of the Group’s operations. Manajemen telah melakukan pengujian terhadap goodwill pada akhir tahun dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012. Nilai tercatat goodwill pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 10.890.455.260 (Catatan 4). Management has tested for goodwill impairment in the end of the year and believes that there is no indication of potential impairment in values of goodwill in the consolidated statements of financial position as of 31 December 2012. The carrying value of goodwill as of 31 December 2012 and 2011 are amounted to Rp 10,890,455,260 (Note 4).
  • 42. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/29 Exhibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Amortisasi Aset Tak Berwujud Amortization of Intangible Assets Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. The cost of intangible assets is depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tak berwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 30.816.906.487 dan Rp 34.723.691.462. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16. Management estimates the useful lives of such intangible assets to be within 5 to 15 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. The net carrying amount of the Group’s intangible assets as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 30,816,906,487 and Rp 34,723,691,462, respectively. Further details are disclosed in Note 16. Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Income Tax Assets Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat asset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan asset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan asset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari asset pajak tangguhan tersebut. Saldo aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp 31.319.761.882 dan Rp 28.784.777.526. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada catatan 12b. Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group assessment of the recognition of deferred income tax assets for deductible temporary differences is based on the level and timing of forecast taxable income for the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations as to revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred income tax assets to be utilized. The balance of Deffered Tax Assets as of 31 December 2012 and 2011 is amounted to Rp 31,319,761,882 and Rp 28,784,777,526. Further detail are disclosed in Note 12b.
  • 43. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/30 Exhibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN 4. S IGNIFICANT BUSINESS COMBINATION Berdasarkan akta berita acara keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan nomor 188 tanggal 30 Juni 2009, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT Belfoods Indonesia sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup. Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). Ownership of these shares was from PT Belfoods Indonesia’s debt to group amounting to Rp 59,680,578,837 to Group. Pada tanggal 28 Oktober 2011, Grup mengakuisisi 66,99% dari modal saham PT Belfoods Indonesia dan memperoleh kontrol atas PT Belfoods Indonesia, sebuah industri pengolahan makanan beku. On 28 October 2011, Group acquired 66.99% of the share capital of PT Belfoods Indonesia and obtained control of PT Belfoods Indonesia, a frozen food processing industry. Grup mengakusisi PT Belfoods Indonesia dengan tujuan memperpanjang rantai integrasi bisnis dan mewujudkan visi: “To be the leading integrated poultry-based food company in Indonesia”. Group acquired PT Belfoods Indonesia for the purpose of extending the chain of business integration and realize the vision: "To be the leading integrated poultry-based food company in Indonesia". Nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh didasarkan pada penilaian oleh penilai independen. Nilai wajar asset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai tercatat pada tanggal akuisisi. The fair value of assets and liabilities are based on a valuation by an independent valuer. The fair value of other identifiable assets and liabilities approximates their carrying value at the date of acquisition. Berikut jumlah yang dibayarkan untuk perolehan akuisisi PT Belfoods Indonesia, nilai wajar atas asset dan liabilitas dan kepentingan non pengendali pada tanggal akusisi: The following summarizes paid for acquired PT Belfoods Indonesia, fair value asset and liabilities and non-controlling interest at the acquisition date: Nilai konversi utang menjadi kepemilikan saham sebagai nilai akuisisi 59.680.578.837 Conversion value of the debt into shares as acquisition value Kepentingan Non-Pengendali yang dikuisisi 24.041.826.829 Non-controlling Interest Acquired Jumlah 83.722.405.666 Total Tabel berikut merangkum jumlah asset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi: The following table summarizes the amounts of the identifiable assets acquired, the liabilities assumed and non-controlling interests at the acquisition date: Kas dan bank 1.550.015.679 Cash and banks Piutang usaha 36.029.620.712 Trade receivables Piutang lainnya 11.915.786.623 Other receivables Persediaan 24.393.007.428 Inventories Uang muka 1.592.022.618 Advances Pajak dibayar dimuka 582.821.063 Prepaid taxes Biaya dibayar dimuka 1.446.312.105 Prepaid expenses Investasi Saham 5.940.000 Investment in stock Tanah 12.247.300.000 Land Bangunan 17.733.950.000 Building Mesin dan Perlengkapan 30.688.290.000 Machine and equipments Inventaris Kantor 5.277.969.776 Office, furniture and fixture Kendaraan 3.844.743.777 Vehicles Aset pajak tangguhan 175.860.100 Deferred tax assets Aset lain-lain 2.148.199.455 Other assets Aset tak berwujud 35.033.873.958 Intangible Assets Utang bank jangka pendek ( 20.000.000.000 ) Short-term bank loans Utang usaha ( 64.362.597.060 ) Other payables Utang lain-lain ( 8.064.545.569 ) Other payables Uang muka diterima ( 18.939.808 ) Advances received Utang pajak ( 1.327.036.268 ) Taxes payables Biaya masih harus dibayar ( 7.214.690.618 ) Accrued expenses Utang bank jangka panjang ( 2.050.098.687 ) Long-term bank loans Liabilitas diestimasi imbalan kerja ( 8.795.854.878 ) Provision for employee benefits Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh 72.831.950.406 Fair value of net assets required
  • 44. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/31 Exhibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 4. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION (Continued) Harga pembelian 83.722.405.666 Purchase price Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh 72.831.950.406 Fair value of net assets required Goodwill yang timbul dari akuisisi 10.890.455.260 Goodwill arising from acquisition Nilai wajar piutang usaha sebesar Rp 36.029.620.712 dengan jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp 37.077.269.944 dimana sebesar Rp 1.047.649.232 diperkirakan tidak dapat ditagih. The fair value of trade receivables is Rp 36,029,620,712 which gross contractual amount for trade receivables due is Rp 37,077,269,944, of which Rp 1,047,649,232 is expected to be uncollectible. Goodwill sebesar Rp 10.890.455.260 timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Grup sehubungan dengan terintegrasinya industri pengolahan makanan asal unggas yang dapat diwujudkan. The Goodwill amounted of Rp 10,890,455,260 arises from a number of factors such as expected scale of economies and synergies obtained by the Group in line with the realization of integrated poultry-based food business. 5. KAS DAN SETARA KAS 5. C ASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2 0 1 2 2 0 1 1 Kas Cash on hand Rupiah 3.67 7.371.855 1.7 24.334.637 Rupiah US Dolar 2 6.901.940 13.955.652 ) US Dollar 3.70 4.273.795 1.7 38.290.289 Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 12.26 2.362.833 13.6 91.110.016 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 11.74 5.900.914 11.6 28.879.282 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk 1.05 6.935.574 11.6 68.164.182 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri 68 9.329.253 4 95.987.479 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 43 9.489.774 4.0 78.672.866 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk 20 0.153.844 - PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Permata Tbk 5 5.982.017 55.982.017 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5 3.357.672 47.045.979 P T Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 4 3.833.152 7.850.879 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 4.999.999 - PT Bank OCBC NISP Tbk US Dolar US Dollar PT Bank Bukopin Tbk 6.34 6.383.770 2 90.181.858 PT Bank Bukopin Tbk Raiffeisen Bank International 1.04 4.462.793 44.836.815 Raiffeisen Bank International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 12 9.925.540 94.154.132 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 3 5.910.899 63.300.353 PT Bank Central Asia Tbk 34.10 9.028.034 42.1 66.165.858 Deposito berjangka Time deposit Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 41.27 0.000.000 4.8 47.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 4.56 0.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.22 5.000.000 - PT Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 1.978 .000.000 P T Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 48.05 5.000.000 6.8 25.000.000 Jumlah 85.86 8.301.829 50.7 29.456.147 Total 2 0 1 2 2 0 1 1 Tingkat suku bunga deposito berjangka : 4% - 7% p.a 4 % p.a : The annual interest rate on time deposit Jangka waktu : 3 – 5 hari/days 3 h a ri/days : Period Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak-pihak berelasi. There are no balance of cash and cash equivalents on the related parties.
  • 45. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/32 Exhibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. PIUTANG USAHA 6. T RADE RECEIVABLES Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha adalah: Details of accounts receivable by nature of its sales/operating activity are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Piutang penjualan – Pakan ternak 544.01 2.309.349 295.071.589.180 Receivable from sales – Feedmill Piutang penjualan – Ayam umur sehari 94.91 4.333.762 85.871.131.398 Receivable from sales - Day old chickens Piutang penjualan – Ayam beku Receivable from sales - Dressed dan makanan beku 76.14 0.481.081 58.597.647.310 chicken and frozen foods Piutang penjualan – Lainnya 26.90 7.751.103 23.049.176.515 Receivable from sales – Others 741.9764 .875.295 462.589.544.403 Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai ( 106.641.356.136 ) ( 136.008.198.082 ) Less: Allowance for impairment losses Jumlah 635.333.519.159 326.581.346.321 Total Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai: Movement of allowance for impairment losses: 2 0 1 2 Indi vidual/ individual Kolektif/ collective Jumlah/ Total Saldo awal 111.946.570.080 24.061.628.002 136.008.198.082 Beginning Balance Penambahan 2.947.330.368 1.985.278.087 4.932.608.455 Additions Pengurangan ( 34.299.450.401 ) - ( 34.299.450.401 ) Deductions Saldo akhir 80.59 4.450.047 26.046.906.089 106.641.356.136 Ending balance 2 0 1 1 Indi vidual/ individual Kolektif/ collective Jumlah/ Total Saldo awal 113.267.790.772 20.029.391.647 133.297.182.419 Beginning Balance Penambahan 1.734.028.353 4.721.208.038 6.455.236.391 Additions Pengurangan ( 3.055.249.045 )( 688.971.683 )( 3.744.220.728 ) Deductions Saldo akhir 111.94 6.570.080 24.061.628.002 136.008.198.082 Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from the uncollectible trade receivable. 2 0 1 2 2 0 1 1 Rincian umur piutang sejak Details of aging receivables based on tanggal faktur: invoice dates are: Sampai dengan 1 bulan 448.57 9.904.351 190.381.345.767 Up to 1 month > 1 bulan – 2 bulan 32.79 8.384.664 15.779.341.400 > 1 month – 2 month > 2 bulan – 3 bulan 12.44 6.495.914 10.091.029.472 > 2 month – 3 month > 3 bulan 248.150.090.366 246.337.827.764 > 3 month Saldo akhir 741.974.875.295 462.589.544.403 Ending balance Seluruh piutang usaha adalah dari pihak ketiga, dan tidak terdapat piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi. Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are from third parties and there is no receivable from related parties. All trade receivable are denominated in Rupiah. Piutang usaha milik Grup sebesar Rp 554.717.009.000 pada tahun 2012 dan 2011 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat catatan 19, 20 dan 21). Trade receivables of Group amounting to Rp 554,717,009,000 in 2012 and 2011, respectively are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 19, 20 and 21).
  • 46. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/33 Exhibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 2 0 1 2 2 0 1 1 Barang jadi Finished Goods Pakan ternak 32.88 5.125.131 29.159.393.669 Feeds Ayam beku dan makanan beku 30.46 8.807.310 21.828.121.769 Dressed chicken and frozen food Vaksin, obat-obatan ternak dan lainnya 6.91 6.124.886 7.956.870.786 Vaccine, medicines and others Alat-alat peternakan 5.89 7.549.993 3.290.076.214 Poultry equipments Sub jumlah 76.16 7.607.320 62.234.462.438 Sub total Barang dalam proses 31.88 2.911.564 41.795.588.151 Work in process Raw materials and supporting Bahan baku dan pembantu materials Bahan baku 499.80 5.738.812 401.784.665.421 Raw materiais Bahan kemasan 8.30 1.609.665 8.746.673.970 Packaging materials Suku cadang dan bahan pembantu Spare parts and other indirect lainnya 47.96 6.224.180 38.749.278.875 materials Sub jumlah 556.07 3.572.657 449.280.618.266 Sub total Barang dalam perjalanan 2.34 3.756.243 983.446.010 Goods in transit Jumlah 666.467.847.784 554.294.114.865 Total Penyisihan penurunan nilai persediaan ( 4.516.897.668 ) ( 1.661.461.312 ) Allowance for decline in value of Inventories Bersih 661.950.950.116 552.632.653.553 Net Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 13) terhadap segala risiko, khusus untuk persediaan, masing-masing dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 61.059.772 dan Rp 408.757.978.505 pada tahun 2012 serta sebesar USD 70.451.752 dan Rp 142.798.767.408 pada tahun 2011. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul. The inventories of the Company are insured collectively with property, plant and equipment (see Note 13) against all risk, special for inventories, with a total insurance coverage of USD 61,059,772 and Rp 408,757,978,505 in 2012 and USD 70,451,752 and 142,798,767,408 in 2011. Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses. Persediaan milik Grup masing-masing sebesar Rp 1.005.201.250.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2012 dan Rp 782.545.000.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2011 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup. (lihat catatan 19, 20 dan 21). Inventories of the Group amounting to Rp 1,005,201,250,000 and USD 12,500,000 in 2012 and Rp 782,545,000,000 and USD 12,500,000 in 2011 are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 19, 20 and 21). Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: The movements of allowance for declining value of inventories are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Saldo awal 1.66 1.461.312 5.649.296.856 Beginning Balance Penyisihan tahun berjalan 9.66 5.988.827 15.292.511.871 Provision during the year Pemulihan penyisihan tahun berjalan ( 6.810.552.471 ) ( 19.280.347.415 ) Reversal of allowance during the year Saldo akhir 4.516.897.668 1.661.461.312 Ending balance Pemulihan penyisihan persediaan adalah aktual susut kuantitas persediaan karena penyimpanan. The reversal of allowance during the year derived from the actual quantity of inventory shrinkage because of the storage keeping.
  • 47. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/34 Exhibit E/34 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued) Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan. Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, the management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses from the decline in value of these inventories. 8. HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK 8. LIVESTOCK 2 0 1 2 2 0 1 1 Telah menghasilkan Mature (productive) Saldo awal 40.87 5.917.537 45.943.816.000 Beginning balance Reklasifikasi dari ayam belum Reclassification from immature menghasilkan 151.60 8.974.634 104.056.733.364 livestock Beban deplesi ( 139.001.998.064 ) ( 109.124.631.827 ) Depletion expense Saldo Akhir 53.48 2.894.107 40.875.917.537 Ending balance Belum menghasilkan Immature (not yet productive) Saldo Awal 105.70 0.880.408 29.978.434.072 Beginning balance Kapitalisasi biaya 122.16 2.760.600 179.779.179.700 Capitalized cost Reklasifikasi ke ayam telah Reclassification to mature (productive) menghasilkan ( 151.608.974.634 ) ( 104.056.733.364 ) livestock Saldo akhir 76.25 4.666.374 105.700.880.408 Ending balance Jumlah 129.73 7.560.481 146.576.797.945 Total Beban deplesi ayam pembibit induk yang telah menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai beban pokok penjualan. Depletion expense of mature parent stock is charged in current year as part of cost of goods sold. 9. PAJAK DIBAYAR MUKA 9. PREPAID TAXES 2 0 1 2 2 0 1 1 Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Perusahaan 61.703.511 - The Company Entitas anak 10.34 7.160.631 1.215.920.916 Subsidiaries Jumlah 10.40 8.864.142 1.215.920.916 Total 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE Akun ini merupakan investasi PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), entitas anak, dalam bentuk saham PT Bridor Indonesia sebesar Rp 1.300.839.000 atau ekuivalen 25% dari modal disetor PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia bergerak dalam bidang industri dan distribusi makanan. Entitas anak tidak mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam PT Bridor Indonesia karenanya investasi dicatat sebesar harga perolehan. This account represents the investment of PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), a subsidiary, in shares of stock of PT Bridor lndonesia (BI) amounted to Rp 1,300,839,000 or equivalent 25% of paid in capital of PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia's business is in food industry and distribution. The subsidiary had no signficant influence over PT Bridor Indonesia, accordingly the investment is recorded at acquisition cost. Pada tahun 2003 atas permohonan SPN, Pengadilan Negeri Bekasi menunjuk akuntan independen dengan penetapan No.105/Pdt.P/2002/ PN.BKS untuk melakukan special audit atas laporan keuangan PT Bridor Indonesia untuk tahun buku 1998, 1999, 2000, 2001 dan sebagian 2002, sehubungan adanya kelalaian PT Bridor Indonesia dalam memberikan laporan keuangan tahunan kepada SPN selaku pemegang saham sehingga kinerja PT Bridor Indonesia tidak dapat dipantau. In 2003, at a request by SPN, the Court of Justice of Bekasi appointed an independent accountant under decision No. 105/Pdt.P/2002/ PN.BKS to conduct a special audit on the financial statements of PT Bridor Indonesia for 1998, 1999, 2000, 2001 and part of 2002, in relation with the failure of PT Bridor lndonesia to provide their financial statements to SPN as stockholder, with the effect that the performance of PT Bridor lndonesia cannot be monitored by SPN.
  • 48. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/35 Exhibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued) Berdasarkan laporan akuntan tersebut dalam laporannya tanggal 16 Juli 2003, PT Bridor Indonesia sejak awal beroperasi sampai dengan pertengahan tahun 2002 mengalami kerugian yang mengakibatkan defisiensi modal, yang pada gilirannya akan berdampak pada kelangsungan usahanya. Sejak tahun 2003, investasi ini diturunkan nilainya menjadi nihil. Based on the accountants' report dated 16 July 2003, PT Bridor lndonesia from the commencement of its operations until the middle of 2002 has suffered losses which resulted in capital deficiency, and affected its ability to continue as a going concern. Since 2003, this investment value has been reduced to be nil. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, tidak terdapat transaksi material dan belum ada rencana manajemen entitas anak yang signifikan terkait dengan investasi pada Perusahaan asosiasi ini. Up to reporting date of the consolidated financial statements, there is no material transaction and the subsidiary significant management plan related to investment in this associate. 11. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA - Bersih 11. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS – Net Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual, terdiri dari: This account represents securities available-for-sale, consisting of: 2 0 1 1 2 0 1 0 Portofolio investasi pada: lnvestment portfolio in: Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: Commercial paper issued by: PT Jakarta Bakery 5.940.000 5.940.000 PT Jakarta Bakery Dikurangi : penyisihan penurunan Less : Allowance for permanent nilai permanen ( 5.940.000 ) ( 5.940.000 ) decline Bersih - - Net Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: Commercial paper issued by: PT Perkebunan Nusantara XI 49.150 .000.000 49.15 0.000.000 PT Perkebunan Nusantara XI Dikurangi : penyisihan penurunan Less : Allowance for permanent nilai permanen ( 49.150.000.000 ) ( 49.150.000.000 ) decline Bersih - - Net Jumlah - - T o t a l Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara Finance (SNF) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian tanggal 16 Pebruari 1998. Menurut manajemen Perusahaan, surat berharga komersial tersebut sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 1997. The Company received Commercial Papers issued by PT Perkebunan Nusantara XI through the Eraska Group as issuing agent, as settlement of the Company's receivables from PT Sietek Nusantara Finance (SNF) in 1998 based on the agreement dated 16 February 1998. According to the Company's management, the commercial Papers were previously owned by SNF and were not paid by the issuer when mature on 26 December 1997. Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah membentuk penyisihan penurunan nilai permanen atasnya. Investment in PT Perkebunan Nusantara XI, up to reporting date, there is no significant management's plan specifically intended to recover this investment. The management of the Company had provided the allowance for permanent decline on these investments. PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah aset sebesar Rp 5.940.000. PT Belfoods Indonesia tidak menkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery karena perusahaan tersebut tidak aktif. PT Belfoods Indonesia (the subsidiary) has investment in share in PT Jakarta Bakery with 99% ownership. PT Jakarta Bakery has total asset amounted Rp 5,940,000. PT Belfoods Indonesia does not consolidate the PT Jakarta Bakery’s Financial Statements because it is a dormant company.
  • 49. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/36 Exhibit E/36 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PAJAK PENGHASILAN 12. INCOME TAX a. Beban Pajak Penghasilan a. lncome Tax Expenses 2 0 1 2 2 0 1 1 Kini Current Perusahaan ( 7.847.049.200 ) ( 9.153.158.600 ) The Company Entitas anak ( 690.354.277 ) ( 1.056.433.815 ) The Subsidiaries ( 8.537.403.477 ) ( 10.209.592.415 ) Tangguhan Deferred Perusahaan ( 2.228.546.150 ) 821.367.202 The Company Entitas anak 5.999.200.292 ( 1.172.409.421 ) The Subsidiaries 3.770.654.142 ( 351.042.219 ) Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 4.766.749.335 ) ( 10.560.634.634 ) Income Tax Expense –Net Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: A reconciliation of the income before income tax between the consolidated statements of comprensive income and the Company’s taxable income tax is as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Perusahaan The Company Laba konsolidasian sebelum pajak 19.828 .222.867 34.012 .901.098 Consolidated income before income tax Eliminasi konsolidasi 4.938 .703.028 1.537 .921.244 Condolidation eliminations Ditambah : Rugi (laba) entitas Add: Loss (income) of the anak 21.787.196.318 ( 4.901.126.676 ) subsidiaries Laba sebelum pajak Perusahaan 46.554 .122.213 30.649 .695.666 The Company’s income before tax Beda Temporer: Temporary Differences: Depreciation of property, plant and Penyusutan aset tetap dan aset equipment and assets under sewa pembiayaan 4.319.114.679 ( 839.704.002 ) finance lease Angsuran sewa pembiayaan ( 909.435.708 ) ( 2.094.574.993 ) Finance lease expense Liabilitas imbalan kerja 17.329.396.507 12.361.163.843 Provision for employee benefits Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for doubtful receivables usaha dan penghapusan ( 30.649.743.374 ) 1.834.383.255 and written-off Amortisasi beban keuangan ( 1.232.062.846 ) ( 5.672.352.944 ) Amortization of financing expenses ( 11.142.730.742 ) 5.588.915.159 Beda Tetap: Permanent Differences: Penghasilan tidak kena pajak ( 2.163.132.031 ) ( 765.545.043 ) Non-taxable income Beban yang bukan merupakan pengurang pajak 5.986.986.202 10.292.726.771 Non deductible expenses 3.823.854.171 9.527.181.728 Laba kena pajak (Dipindahkan) 39.235.245.642 45.765.792.553 Taxable income (Brought forward)
  • 50. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/37 Exhibit E/37 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 12. INCOME TAX (Continued) a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) a. lncome Tax Expenses (Continued) 2 0 1 2 2 0 1 1 Laba kena pajak (Pindahan) 39.235.245.642 45.765.792.553 Taxable income (Carried forward) Beban pajak penghasilan: Income tax expense : (2012) 20% x Rp 39.235.246.000 7.847.049.200 - (2012) 20% x Rp 39,235,246,000 (2011) 20% x Rp 45.765.793.000 - 9.153.158.600 (2011) 20% x Rp 45,765,793,000 Jumlah beban pajak penghasilan 7.847.049.200 9.153.158.600 Total income tax expense Dikurangi kredit pajak: Less credit taxes: Pajak Penghasilan Pasal 25 - 250.000.000 Income Tax Article 25 Pajak Penghasilan Pasal 22 19.438.734.000 21.767.879.000 Income Tax Article 22 19.438.734.000 22.017.879.000 Pajak penghasilan badan - lebih bayar 11.591.684.800 12.864.720.400 Corporate income tax - over payment Beban pajak penghasilan - kini lncome tax expense – current Perusahaan 7.84 7.049.200 9.153.158.600 The Company Entitas anak 69 0.354.277 1.056.433.815 Subsidiaries Jumlah 8.53 7.403.477 10.209.592.415 Total b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Assets (Liabilities) Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Details of the deffered tax assets (liabilities) are as follows : Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) to consolidated statement of comprehensive 2 0 1 1 Income 2 0 1 2 Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the Perusahaan Company Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai 26.481.368.481 ( 6.129.948.675 ) 20.351.419.806 losses Aset sewa pembiayaan ( 1.533.345.746 ) ( 181.887.142 ) ( 1.715.232.888 ) Leased asset Perbedaan penyusutan Different between book komersial dan fiskal ( 4.009.902.598 ) 863.822.936 ( 3.146.079.662 ) and tax depreciation Liabilitas imbalan kerja 8.155.784.570 3.465.879.301 11.621.663.871 Provision of employee benefits Amortization of financial Amortisasi beban keuangan ( 1.307.481.565 ) ( 246.412.570 ) ( 1.553.894.135 ) charges Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the Perusahaan-bersih 27.786.423.142 ( 2.228.546.150 ) 25.557.876.992 Company-net Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of entitas anak - bersih 998.354.384 4.763.530.506 5.761.884.890 the subsidiaries – net Aset pajak tangguhan - bersih 28.784.777.526 2.534.984.356 31.319.761.882 Deferred tax assets – net Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities entitas anak ( 1.340.350.359 ) 1.235.669.786 ( 104.680.573 ) of the subsidiaries
  • 51. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/38 Exhibit E/38 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 12. INCOME TAX (Continued) b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) b. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued) Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) Perolehan to consolidated entitas anak/ statement of Acquisition comprehensive 2 0 1 0 of Subsidiary Income 2 0 1 1 Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the Perusahaan Company Penyisihan kerugian penurunan nilai 26.114.491.830 - 366.876.651 26.481.368.481 Allowance for impairment losses Aset sewa pembiayaan ( 1.114.430.747 ) - ( 418.914.999 ) ( 1.533.345.746 ) Leasing Perbedaan penyusutan Different between book komersial dan fiskal ( 3.545.545.968 ) - ( 464.356.630 ) ( 4.009.902.598 ) and tax depreciation Liabilitas Provision of employee imbalan kerja 5.683.551.801 - 2.472.232.769 8.155.784.570 benefits Amortization of financial Amortisasi biaya finansial ( 173.010.978 ) - ( 1.134.470.587 ) ( 1.307.481.565 ) charges Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of the Perusahaan-bersih 26.965.055.938 - 821.367.204 27.786.423.142 Company-net Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of entitas anak - bersih 755.588.810 175.860.100 66.905.474 998.354.384 the subsidiaries – net Aset pajak tangguhan - bersih 27.720.644.748 175.860.100 888.272.678 28.784.777.526 Deferred tax assets – net Liabilitas pajak Deferred tax liabilities tangguhan entitas anak ( 101.035.464 ) - ( 1.239.314.895 ) ( 1.340.350.359 ) of the subsidiaries c. Utang Pajak c. Taxes Payable 2 0 1 2 2 0 1 1 Pajak Penghasilan Income Taxes Perusahaan The Company Pasal 21 107 .536.364 971.638.389 Article 21 Pasal 23 948 .181.486 659.195.324 Article 23 Pasal 26 1.048 .508.821 29.660.361 Article 26 2.104 .226.671 1.660.494.074 Entitas anak Subsidiaries Pasal 21 1.956 .425.272 6.020.166 Article 21 Pasal 23 397 .635.968 35.463.096 Article 23 Pasal 29 Article 29 Tahun 2012 446 .150.277 - Year 2012 Tahun 2011 680 .394.906 300.883.634 Year 2011 Tahun 2010 366 .047.775 366.047.775 Year 2010 Tahun 2009 22 .361.145 442.066.383 Year 2009 3.869 .015.343 1.150.481.054 Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Perusahaan 117 .993.122 205.101.268 The Company Entitas anak - 1.272.417.015 Subsidiaries 117 .993.122 1.477.518.283 Jumlah 6.091 .235.136 4.288.493.411 Total
  • 52. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/39 Exhibit E/39 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TETAP 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31 Desember 2012 / 31 December 2012 Saldo awal/ Reklasifikasi dan koreksi/ Saldo akhir/ Beginning balance Penambahan / Additions Pengurangan/ Deductions Reclasifications and correction Ending balance Biaya perolehan Acquisition Cost Kepemilikan langsung Direct Ownership Tanah 270.055.934.376 10.680.895.408 - 18.526.534.528 299.263.364.312 Land Bangunan dan prasarana 591.425.630.856 28.826.425.230 - 79.692.737.881 699.944.793.967 Building and Infrastructures Mesin dan peralatan 619.424.945.546 17.761.256.165 - 89.807.121.110 726.993.322.821 Machinery and equipments Perlengkapan dan perabotan 147.442.659.177 14.361.118.578 30.029.314 4.853.314.119 166.627.062.560 Furniture and fixtures Kendaraan bermotor 41.516.630.075 661.103.337 5.392.651.869 2.739.850.333 39.524.931.876 Vehicles Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease Kendaraan bermotor 6.641.242.842 - - ( 2.739.850.333 ) 3.901.392.509 Vehicles Aset dalam penyelesaian Construction in Progress Mesin 29.439.420.814 32.270.473.715 - ( 26.892.247.571 ) 34.817.646.958 Machineries Bangunan dan prasarana 168.874.176.401 213.515.018.085 - ( 165.993.473.016 ) 216.395.721.470 Building and infrastructures Jumlah 1.874.820.640.087 318.076.290.518 5.422.681.183 ( 6.012.949 ) 2.187.468.236.473 Total Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 187.791.443.154 34.122.323.346 ( 4.940.000 ) 221.908.826.500 Building and Infrastructures Mesin dan peralatan 291.594.907.042 40.237.955.629 441.926.685 332.274.789.356 Machinery and equipment Perlengkapan dan perabotan 85.414.753.287 18.873.997.037 ( 442.999.634 ) 103.845.750.690 Furniture and fixtures Kendaraan bermotor 32.619.104.926 3.162.556.219 4.282.932.689 1.612.068.259 33.110.796.715 Vehicles Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease Kendaraan bermotor 4.539.246.130 641.909.800 ( 1.612.068.259 ) 3.569.087.671 Vehicles Jumlah 601.959.454.539 97.038.742.031 4.282.932.689 ( 6.012.949 ) 694.709.250.932 Total Nilai Buku 1.272.861.185.548 1.492.758.985.541 Net Book Value 31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Reklasifikasi dan koreksi/ Akuisi Entitas anak baru/ Saldo akhir/ Beginning balance Penambahan / Additions Pengurangan/ Deductions Reclasifications and correction Acquisition new subsidiaries Ending balance Biaya perolehan Acquisition Cost Kepemilikan Direct langsung Ownership Tanah 208.403.048.774 30.483.555.514 - 18.922.030.088 12.247.300.000 270.055.934.376 Land Bangunan dan Building and prasarana 414.763.343.092 19.449.887.514 - 132.500.583.146 24.711.817.104 591.425.630.856 infrastructures Mesin dan Machinery and peralatan 448.481.251.214 24.278.802.997 - 79.598.282.829 67.066.608.506 619.424.945.546 equipments Perlengkapan Furniture and dan perabotan 125.699.074.838 13.269.771.291 177.514.636 ( 1.625.548.274 ) 10.276.875.958 147.442.659.177 fixtures Kendaraan bermotor 34.181.020.981 259.363.137 926.456.111 1.441.581.659 6.561.120.409 41.516.630.075 Vehicles Aset sewa Assets under pembiayaan finance lease Kendaraan bermotor 8.051.716.837 - - ( 1.410.473.995 ) - 6.641.242.842 Vehicles Aset dalam Construction in penyelesaian Progress Tanah 1.040.022.625 - ( 1.040.022.625 ) - - Land Mesin 10.096.735.275 55.230.091.578 - ( 35.887.406.039 ) - 29.439.420.814 Machineries Bangunan dan Building and prasarana 86.609.136.126 271.282.106.850 - ( 189.017.066.575 ) - 168.874.176.401 infrastructures Jumlah 1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747 3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087 Total
  • 53. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/40 Exhibit E/40 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Reklasifikasi dan koreksi/ Akuisi Entitas anak baru/ Saldo akhir/ Beginning balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reclasifications and correction Acquisition new subsidiaries Ending balance Biaya perolehan 1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747 3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087 Acquisition Cost Akumulasi Accumulated penyusutan Depreciation Kepemilikan Direct langsung ownership Bangunan dan Building and prasarana 154.833.324.625 26.009.106.687 - ( 28.855.262 ) 6.977.867.104 187.791.443.154 Infrastructures Mesin dan Machinery and peralatan 224.216.498.896 22.659.505.594 - 8.340.584.046 36.378.318.506 291.594.907.042 equipment Perlengkapan Furniture and dan perabotan 73.269.865.853 14.639.348.185 44.091.465 ( 7.449.275.468 ) 4.998.906.182 85.414.753.287 fixtures Kendaraan bermotor 26.202.124.485 3.540.485.545 643.144.472 803.262.736 2.716.376.632 32.619.104.926 Vehicles Aset sewa pembiayaan Assets under Kendaraan finance lease bermotor 4.153.862.278 1.482.079.145 - ( 1.096.695.293 ) - 4.539.246.130 Vehicles Jumlah 482.675.676.137 68.330.525.156 687.235.937 569.020.759 51.071.468.424 601.959.454.539 Total Nilai Buku 853.609.651.000 1.272.861.185.548 Net Book Value Beban penyusutan dibebankan pada: Depreciation is charged to: 2 0 1 2 2 0 1 1 Beban produksi tidak langsung/Beban Indirect production cost/Cost of pokok penjualan 71.03 4.286.510 47.089.915.977 goods sold Beban penjualan (Catatan 29) 11.59 6.382.716 11.055.883.485 Selling expenses (Note 29) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (Catatan 30) 14.40 8.072.805 10.184.725.694 (Note 30) Jumlah 97.03 8.742.031 68.330.525.156 Total Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aset tetap tertentu dan aset tetap yang tidak digunakan sehubungan dengan kuasi-reorganisasi. Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan penilai independen PT Alpro Dinamika. Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai independen, Perusahaan telah membukukan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 90.666.808.072 dan aset tetap yang tidak digunakan sebesar Rp 17.713.903.577. Dalam menghitung nilai wajar, perusahaan penilai independen menggunakan pendekatan perbandingan data pasar untuk aset tanah dan untuk aset bukan tanah menggunakan metode biaya pengganti terdepresiasi. On 12 August 2009, the Company had revaluated its certain property, plant and equipment and unutilized assets for the purpose of the quasi – reorganization. Revaluation was performed by independent valuer, PT Alpro Dinamika. Based on independent valuer report, the Company had recorded difference from revaluation of property, plant and equipment amounted to Rp 90,666,808,072 and unutilized assets amounted to Rp 17,713,903,577. Independent valuer company used market data comparison approach for land assets and depreciation replacement cost method for assets other than land. Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 7) terhadap segala risiko, dengan nilai pertanggungan masing-masing pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Property, plant and equipment including unutilized assets of the Group, except for land, are insured collectively with the Company’s inventories (see Note 7) against all risk as of 31 December 2012 and 2011, respectively, with the sum insured as follows:
  • 54. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/41 Exhibit E/41 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 2 0 1 2 2 0 1 1 R upiah USD Euro R upiah USD Euro Bangunan dan Building and prasarana 990.7 35.394.226 - - 879.8 39.900.000 - - infrastructures Mesin dan peralatan 310.5 07.245.205 53.326 .863 370.22 6 237.1 85.608.000 52.31 2.566 - Machinery and equipment Perlengkapan dan Furniture and perabotan 66.0 98.589.645 - - 59.4 61.631.472 - - fixtures Kendaraan bermotor 13.8 02.500.000 - - 14.6 94.800.000 - - Vehicles 1.381.1 43.729.076 53.326 .863 370.22 6 1.191.1 81.939.472 52.31 2.566 - Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover any possible losses. Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank (lihat Catatan 19, 20 dan 21). Several lots of land and building owned by the Company are secured for loan obtained from Banks (see Notes 19, 20 and 21). Rincian aset dalam penyelesaian pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : The detail of construction in progress in 2012 and 2011 are as follows : 2 0 1 2 Per kiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion Ju mlah Tercatat/ Carrying Amount Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion Bangunan dan prasarana 13 % - 99% 216.39 5.721.470 2013 Building and infrastructures Mesin dan peralatan 15 % - 65% 34.81 7.646.958 2013 Machinery and equipment 251.21 3.368.428 2 0 1 1 Per kiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion Ju mlah Tercatat/ Carrying Amount Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion Bangunan dan prasarana 3 % - 98% 168.87 4.176.401 2012 Building and infrastructures Mesin dan peralatan 1 % - 95% 29.43 9.420.814 2012 Machinery and equipment 198.31 3.597.215 Aset dalam penyelesaian terutama merupakan pembangunan Office Space pada The City Tower 1 lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. Pada 31 Desember 2012, pembangunan Office Space telah mencapai 99% dan diperkirakan akan serah terima dari Developer pada bulan Januari 2013 dan proyek pembangunan kandang yang terletak di Desa Lebak Asih, Kecamatan Curuk Bitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Construction in progress mainly represents construction of Office Space in The City Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. As of 31 December 2012, the construction of Office Space has reached 99% and is expected to handover from the developers of January 2013 and Farm development project located in Lebak Asih village, Curuk Bitung district and Sukarame Village, Sajira District, Lebak Regency, Banten Province. Pada bulan Oktober 2011, beberapa Aset Tetap Yang Tidak Digunakan telah digunakan kembali oleh Perusahaan, sehingga aset tetap yang tidak digunakan dengan nilai perolehan sebesar Rp 3.400.207.580 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 734.748.340 telah direklasifikasikan ke dalam aset tetap. In October 2011, several lots of unutilized assets had been utilized by the Company, therefore the total cost of unutilized assets amounted to Rp 3,400,207,580 and accumulated depreciation of Rp 734,748,340 were reclassified into property, plant and equipment.
  • 55. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/42 Exhibit E/42 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap. Management believes that there is no indication of impairment upon the Company’s property, plant and equipment carrying value. 14. TAGIHAN PAJAK 14. CLAIMS FOR TAX REFUND Tagihan pajak terdiri dari : Claims for tax refund consist of : 2 0 1 2 2 0 1 1 Pajak Penghasilan Corporate income tax Perusahaan Company Tahun 2012 11.591 .684.800 - Year 2012 Tahun 2011 12.864 .720.490 12.864.720.490 Year 2011 Tahun 2010 6.048 .036.518 5.930.387.769 Year 2010 Tahun 2009 4.823 .649.648 4.823.649.648 Year 2009 Entitas anak Subsidiaries Tahun 2012 1.422 .326.063 - Year 2012 Tahun 2011 24 .146.692 146.099.308 Year 2011 Tahun 2010 48 .293.384 529.826.832 Year 2010 Tahun 2009 3.471 .307.195 - Year 2009 Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Entitas anak Subsidiaries Tahun 2008 1.335 .406.226 - Year 2008 Jumlah 41.629 .571.016 24.294.684.047 Total Status dari tagihan pajak grup adalah sebagai berikut : The status of groups claims for tax refund are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Pajak Penghasilan Corporate income tax Belum/sedang diperiksa 25.902 .878.045 18.795.108.259 Not yet audited/ in progress Keberatan dan banding 14.391 .286.745 5.499.575.788 Objection and appeals Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Keberatan dan banding 1.335 .406.226 - Objection and appeals Jumlah 41.629 .571.016 24.294.684.047 Total Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 1.504.759.303 dan pada tanggal 16 Nopember 2011, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 820.711.058 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 684.048.245). Corporate Income Tax for year 2009 On 30 September 2011, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2009 amounted to Rp 1,504,759,303 and on 16 November 2011, the Company received tax refund amounted to Rp 820,711,058 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 684,048,245). Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan No. 121/TAX/SP/XII/11 terhadap Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ini. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No.KEP-2154/WPJ.07/2012 tanggal 12 November 2012 permohonan keberatan Perusahan ditolak. Pada tanggal 11 Februari 2013 dengan surat No.002/TAX/SP/I/13, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak. On 15 December 2011, the Company filed a letter of objection No. 121/TAX/SP/XII/11 of the Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB). Based on the Decree of the Director General of Taxation No.KEP-2154/WPJ.07/2012 dated 12 November 2012 the Company’s objection was rejected. On 11 February 2013 with letter No.002/TAX/SP/I/13, the Company filed appeals to the Tax Court and up to the date of these financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
  • 56. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/43 Exhibit E/43 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 14. CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued) Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/206/10/054/12 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp 37.947.789.626. Corporate Income Tax for year 2010 On 25 July 2012, the Company received an Underpayment Tax Assessment Notice (SKPKB) No. 00005/206/10/054/12 from the Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income taxes year 2010 amounted to Rp 37,947,789,626. Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan Surat Keberatan No. 15/T/SP/X/12 dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan Surat Keberatan masih dalam proses oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa. On 2 October 2012, the Company filed an Objection Letter No.15/T/SP/X/12 and until the date of these financial statements are completed, Letters of Objection is still in process of the Tax Office for Listed Companies. 15. GOODWILL 15. GOODWILL Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT BI sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup dan memperoleh goodwill dari akusisi tersebut sebesar Rp 10.890.455.260 (lihat Catatan 4). Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The ownership of these shares is from the debt of PT Belfoods Indonesia amounting to Rp 59,680,578,837 to Group and the acquisition obtained and acquired goodwill from the acquisition amounting to Rp 10,890,455,260 (see Note 4). 16. ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA 16. INTANGIBLE ASSETS 31 Desember 2012 / 31 December 2012 Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Addition Pengurangan/ Deduction Saldo akhir/ Ending balance Biaya perolehan C o s t Merek 23.737 .048.623 - - 23.737 .048.623 Brand Hubungan dengan konsumen 11.135 .625.335 - - 11.135 .625.335 Customer relationship Hak paten 485 .950.000 - - 485.950.000 Patent Jumlah biaya perolehan 35.358 .623.958 - - 35.358.623.958 Total cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Merek ( 263.744.985 ) 1.582.469.908 - ( 1.846.214.893 ) Brand Hubungan dengan konsumen ( 371.187.511 ) 2.227.125.067 - ( 2.598.312.578 ) Customer relationship Hak paten - 97.190.000 - ( 97.190.000 ) Patent Jumlah akumulasi Total accumulated amortisasi ( 634.932.496 ) 3.906.784.975 - ( 4.541.717.471 ) Amortization Nilai tercatat 34.723.691.462 30.816.906.487 Carrying amount
  • 57. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/44 Exhibit E/44 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (Continued) 31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Beginning balance Akuisi Entitas anak baru/ Acquisition of new subsidiaries Penambahan/ Addition Pengurangan/ Deduction Saldo akhir/ Ending balance Biaya perolehan C o s t Merek - 23.737 .048.623 - - 23.737 .048.623 Brand Hubungan dengan Customer konsumen - 11.135 .625.335 - - 11.135 .625.335 relationship Hak paten - 161 .200.000 324.7 50.000 - 485 .950.000 Patent Jumlah biaya perolehan - 35.033.873.958 324.750.000 - 35.358.623.958 Total cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Merek - - ( 263.744.985 ) - ( 263.744.985 ) Brand Hubungan dengan Customer konsumen - - ( 371.187.511 ) - ( 371.187.511 ) relationship Hak paten - - - - - Patent Jumlah akumulasi amortisasi - - ( 634.932.496 ) - ( 634.932.496 ) Total accumulated amortization Nilai tercatat - 34.723.691.462 Carrying amount Sisa periode amortisasi dari merek dan hubungan dengan konsumen masing-masing adalah 14 dan 4 tahun lagi. The remaining amortization period of brand and customer relationship are 14 and 4 year, respectively. 17. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: This account represents payables due to the purchase of raw materials and supporting materials, with the detail as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Pihak ketiga Third parties Rupiah 228.4 26.313.978 110.192.291.610 Rupiah US Dolar 99.2 51.448.407 92.768.263.591 US Dollar Euro 12.140.673 - Euro Swiss Franc - 16.314.078 Swiss Franc Jumlah 327.6 89.903.058 202.976.869.279 Total 18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES 2 0 1 2 2 0 1 1 Taksiran liabilitas sehubungan Estimated liability under dengan Stock Financing Agreement Stock Financing Agreement (lihat Catatan 34a) 11.8 72.447.935 7.779.125.037 (see Note 34a) Iklan dan promosi 8.7 19.972.458 358.031.756 Advertisement and promotion Bunga 2.5 05.799.665 1.917.403.355 Interest Listrik, air dan telepon 2.3 79.359.439 3.414.726.634 Electricity, water and telephone Gaji dan tunjangan 1.4 90.168.219 609.227.673 Salaries and benefits S e w a 1.3 61.335.800 1.136.646.827 Rental Asuransi dan jamsostek 1.0 27.455.353 591.335.367 Insurance and social security benefit Jasa professional 6 40.060.000 1.007.193.750 Professional fee Ongkos angkut - 1.690.467.278 Freight and delivery Lainnya 8.1 01.055.067 7.281.915.390 Others Jumlah 38.0 97.653.936 25.786.073.067 T o t a l
  • 58. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/45 Exhibit E/45 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM BANK LOANS 2 0 1 2 2 0 1 1 Fasilitas kredit modal kerja : Working capital credit facilities : PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) 491.5 68.930.297 278.1 58.585.865 (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) 147.4 93.170.371 150.0 00.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) Fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat : Uncommitted trade financing facilities : Raiffeisen Bank International (c) 41.7 41.502.467 - Raiffeisen Bank International (c) 680.803.603.135 428.158.585.865 Biaya transaksi yang belum diamortisasi 453.931.790 ( 3.696.760.105 ) Unamortized transaction costs 681.2 57.534.925 424.4 61.825.760 a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 tanggal 25 September 2007 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupa pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 225.000.000.000 yang terdiri dari Rp 200.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pakan dan Rp 25.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas populasi hasil produksi mitra. i. Based on Letter of Credit Agreement No. 32 and 33 dated 25 September 2007 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum limit of Rp 225,000,000,000 which consist of Rp 200,000,000,000 used to increase feeds production capacity and of Rp 25,000,000,000 used to expand population capacity of production from partnership. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perubahan perjanjian kredit tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 225.000.000.000 adalah sebesar Rp 217.336.687.329 (2011: Rp 202.195.095.839). This agreement has been amended for several times and the last amendment was 15 June 2011 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2012, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 225,000,000,000 is amounted to Rp 217,336,687,329 (2011: Rp 202,195,095,839). Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 24 May 2013 and might be extended based on consensus of both parties. ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 87 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BNI berupa kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak minimal 650.000 ton per tahun. ii. Based on Credit Agreement No. 87 dated 16 June 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility, working capital loan with maximum credit limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of increasing capacity production of feedmill to a minimum of 650,000 ton per year.
  • 59. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/46 Exhibit E/46 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (Continued) Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali dan terakhir pada tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 75.000.000.000 adalah sebesar Rp 74.641.309.242 (2011: Rp 74.773.559.550). This agreement has been amended for several times and the last amendment on 15 June 2011 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2012, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 75,000,000,000 amounted to Rp 74,641,309,242 (2011: Rp 74,773,559,550). Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 24 May 2013 and might be extended based on consensus of both parties. iii. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No 118 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M. Kholid Artha, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 untuk modal kerja industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit modal kerja ini adalah sebesar Rp 199.370.164.118 (2011:nihil). iii. Based on Credit Agreement No.18 dated 25 May 2012 made before M.Kholid Artha, SH, Notary in Jakarta, the Company had obtained additional working capital credit facility with maximum credit limit amounted to Rp 200,000,000,000 for the working capital in feedmill and poultry industry. As of 31 December 2012 the balance of this working capital loan is amounted to Rp 199,370,164,118. (2011: nil). Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 24 May 2013 and might be extended based on agreement of both parties. Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari BNI saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”. The collateral the facilities obtained from BNI are "Cross Collateralized" and “Cross Default”. Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BNI dijamin dengan jaminan: Credit facility that obtained from BNI was secured by:  3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 35.741 m2 , SHGB No. 2 seluas 110.734 m2 dan SHGB No. 3 seluas 53.525 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;  3 (three) land lot included building and feedmill machineries which are located in Ploso Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No.1 with 35,741 sqm, Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 110,734 sqm, and Building Rights Title (SHGB) No. 3 with 53,525 sqm. All of these are registered under the name of Company (see Note 13);  2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 57.863 m2 dan SHGB No. 1 seluas 21.812 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;  2 (two) land lot included building and feedmill machineries in Ketimang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 57,863 sqm and Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 1 with 21,812 sqm which are registered under the name of the Company;
  • 60. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/47 Exhibit E/47 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (Continued) Kelima tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 248.353.000.000 The five of the land lot included building and feedmill machineries above are included under contract of Mortgage (Hak Tanggungan) amounted to Rp 248,353,000,000.  Sebidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 625 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;  A land lot included building and feedmill machineries which is located in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 2 with 625 sqm that are registered under the name of the Company;  3 (tiga) bidang tanah beserta bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 46.215 m2, No. 2 seluas 1.200 m2 dan No. 3 seluas 905 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;  3 (three) land lot with building and feedmill machine which are located in Cangkudu Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province under Building Rights Title Certificates (SHGB) No.1 with 46,215 sqm, No.2 with 1,200 sqm and No. 3 with 905 sqm which are registered under the name of the Company;  7 (tujuh) bidang tanah di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00068-00073 dan SHGB No. 00075 atas nama Perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 17.754 m2;  7 (seven) land lot in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 0068-00073 and SHGB No. 00075 under the name of the Company with total 17,754 sqm;  2 (dua) bidang tanah yang terletak di desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat, dengan SHGB No.00066/Gembong seluas 745 m2 dan SHGB No.00067 seluas 997 m2.  2 (two) land lot in Gembong village, Balaraja Disctrict, Tangerang Regency, West Java Province, each of these lands was under SHGB No.00066/Gembong with 745 sqm and SHGB No.00067/Gembong with 997 sqm 13 (tiga belas) tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 131.884.493.000. 13 (thirteen) land and buildings and machines above feed on the ground, tied to Mortgage amounting to Rp 131,884,493,000.  2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.3 dan SHGB No. 4 atas nama perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya sebesar 113.884 m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 43.878.000.000;  2 (two) land lot in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 3 and SHGB No. 4 under the name of the Company with total 113,884 sqm. All of these lands were bound under contract of First Class Mortgage amount Rp 43,878,000,000;  40 (empat puluh) bidang tanah yang terletak di Desa Candi, Kec. Maja, Kab. Lebak, Propinsi Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 01-32/Candi dan SHGB No. 34- 41/Candi atas nama Perusahaan seluas 553.789 m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak Tanggungan sebesar Rp 10.789.000.000.  40 (forty) land lot located in the Candi village, Maja District, Lebak Regency, Banten Province with SHGB No.01-32/Candi and SHGB No. 34- 41/ Candi under the name of the Company with total 553,789 sqm. The entire land were bound under contract of mortagage amount Rp 10,789,000,000.
  • 61. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/48 Exhibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (Continued)  Tanah seluas +172 hektar terletak di Desa Lebak Asih, Kec. Curugbitung, Kab. Lebak, saat ini masih dalam proses peningkatan hak atas tanah menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Perusahaan dan akan diikat dengan Hak Pertanggungan sebesar Rp 329.113.000.000.  172 acre area of land located in the village of Lebak Asih, Curugbitung District, Lebak, currently in the process of improving land rights into Building Rights Title Certificates (SHGB) on behalf of the Company and will be tied with mortgage contract coverage amount Rp 329,113,000,000.  Utilities, mechanical engineering, equipment dan peralatan operasional diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 127.500.000.000.  Utilities, mechanical engineering, equipment and operational equipment are bound with fiduciary amounted Rp 127,500,000,000.  Mesin-mesin dan peralatan penunjang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1.730.000.000.  Machineries and equipment are bound with fiduciary amounted Rp 1,730,000,000.  Persediaan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 421.545.000.000.  Inventories are under fiduciary with a collateral amount of Rp 421,545,000,000.  Piutang dagang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 341.717.009.000.  Trade receivable is under fiduciary with collateral amount of Rp 341,717,009,000. Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank BNI mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut : The loan agreement with Bank BNI required the Company to maintain financial ratios as follows :  Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x;  Current asset to current liabilities ratio minimum 1 times;  Rasio hutang terhadap modal maksimal 1,3x;  Debt to Equity ratio maximum 1.3 times;  Debt service coverage minimal 1x;  Debt service coverage minimum 1x;  Pencapaian profit margin sebesar minimal 3% dalam 3 tahun mendatang.  Achievement profit margin of at least 3% in the next 3 years. Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan tertulis dari BNI : The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from BNI:  Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain;  Performing merger, or consolidation with other company;  Mengijinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain;  Allowing other parties to use the Company business to run other parties business;  Membayar utang Perusahaan kepada pemegang saham;  Paying the Company's debt to shareholders;  Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;  Granting loan to anyone, including shareholders, unless if the loan was used in connection with the business operation;  Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga, yang bernilai material atau lebih dari 10% dari total ekuitas dalam 1 tahun kecuali pengambilalihan aset milik pihak ketiga sebagai akibat langsung dari transaksi dagang; dan  Performing acquisition of third parties assets which have material amount or more than 10% of total equity within 1 year unless acquisition of third parties assets resulting from trading activities; and  Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.  Liquidating the Company and apply for bankruptcy.
  • 62. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/49 Exhibit E/49 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja peternakan ayam terpadu. Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 9,75 % per tahun. i. Based on Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2010 made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximum limit of Rp 25,000,000,000 which used to finance working capital for Poultry Farm, This facility was extended until 27 September 2013 and bears interest 9.75% annually. ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011, yang merupakan Addendum I (pertama dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010), yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 25.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 198) menjadi fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 9,75 % per tahun. ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 March 2011 which is an Addendum I (the first of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 25,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 198) to maximum limit of Rp 60,000,000,000. This facility was extended until 27 September 2013 and bears interest 9.75% annually. iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.127 tanggal 28 September 2011 yang merupakan addendum II (kedua dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010) yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 126) menjadi fasilitas maksimum Rp 150.000.000.000 Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 9,75 % per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit modal kerja adalah sebesar Rp 148.553.243.127 (2011: Rp 147.493.170.371). iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011 which is an addendum II (the second of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 126) to maximum limit of Rp 150,000,000,000. This facility was extended until 27 September 2013 and bears interest 9.75% annually. As of 31 December 2012, outstanding balance of working capital loan amounted to Rp 148,553,243,127 (2011: Rp 147,493,170,371). Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Bank Mandiri saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”. The collateral the facilities obtained from Bank Mandiri are "Cross Collateralized" and “Cross Default”. Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri dijamin dengan jaminan: Credit facility that obtained from Bank Mandiri was secured by:  Aset tetap berupa tanah, bangunan, sarana dan prasarana mesin dan peralatan ternak kandang breeding farm dan commercial farm yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 105.000.000.000;  Fixed assets such as land, buildings, facilities and infrastructure machinery and equipment breeding farm and commercial farm are bounded with First Class Mortgage amounted to Rp 105,000,000,000;  Tanah dan bangunan Rumah Potong dan Pengolahan Ayam dan kantor beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 63.000.000.000;  Land, building slaughterhouse and Processing chicken, offices and supplementary facilities and machinery in Parung, Bogor Regency, West Java which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 63,000,000,000;
  • 63. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/50 Exhibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)  Tanah dan bangunan kandang ayam, sarana pelengkap beserta mesin-mesin dan peralatannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 5.700.000.000;  Land and building of farm, supplementary facilities with machinery and equipments in Sukabumi District, West Java which bound under contract of mortgage amounted to Rp 5,700,000,000;  Tanah dan bangunan kantor DOC, Feedmill beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Kabupaten Tanah Laut, propinsi Kalimantan Selatan yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 36.000.000.000;  Land and DOC office buildings, feedmill and supplementary facilities and machinery in Tanah Laut District, South Borneo Province which bound under contract of mortgage amounted to Rp 36,000,000,000;  Tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan dengan Hak Tanggungan senilai Rp 35.000.000.000.  Land, building and infrastructure machinery and equipment with mortgage amounted to Rp 35,000,000,000.  Tanah dan bangunan rumah potong ayam beserta sarana pelengkap dan mesin- mesin dikabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 64.000.000.000.  Land and slaughterhouse building and supplementary facilities and machinery in Mojokerto Regency, East Java are bounded under contract of Mortgage amounted to Rp 64,000,000,000.  Persediaan yang akan diikat dengan fidusia senilai Rp 105.000.000.000; dan  Inventory is under fiduciary amounting to Rp 105,000,000,000; and  Piutang yang akan diikat fidusia senilai Rp 45.000.000.000.  Receivable is under fiduciary amounting to Rp 45,000,000,000; Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank Mandiri mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut : The loan agreement with Bank Mandiri required the Company to maintain financial ratios as follows :  Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x;  Current asset to current liabilities ratio minimum 1x;  Rasio hutang terhadap modal maksimal 2,33x;  Debt to Equity ratio maximum 2.33x;  Debt service coverage minimal 1x;  Debt service coverage minimum 1x; Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan tertulis dari Bank Mandiri : The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from Bank Mandiri:  Merubah kepemilikan saham yang mengakibatkan porsi kepemilikan saham PT Sietek Nusantara Finance menurun;  Changing the ownership of shares which resulting decrease in the portion of share ownership in PT Sietek Nusantara Finance;  Memindahtangankan agunan;  Transfer of collateral;  Mengikat diri sebagai penjamin utang (kecuali kepada entitas anak) atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan yang telah dijaminkan kepada Bank Mandiri kepada pihak lain;  Acting as a guarantor of debt (except to the subsidiaries) or company’s assets as collateral that has been pledged to Bank Mandiri to other parties;  Melakukan merger, akuisisi, menjual aset senilai lebih dari 10% dari total aset dalam 1 tahun buku;  Perform merger, acquisition and sale of assets exceed 10% of total asset in 1 accounting year;  Memperoleh pinjaman dari Bank/kreditur lain;  Getting a loan from Bank / other creditors;  Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain selain entitas anak;  Make investments to companies other than subsidiaries;  Mengadakan ekspansi usaha atau investasi baru; dan  Conducting business expansion or new investment; and  Membayar/melunasi utang kepada pemegang saham.  Pay / pay off debt to shareholders.
  • 64. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/51 Exhibit E/51 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) c. Raiffeisen Bank International c. Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (“RBI”) menawarkan fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat (Uncommitted Trade Finance Facilities) sebesar USD 10.000.000 melalui surat No. LO10/071/TCF/WT tertanggal 21 Juli 2010 dan Perusahaan telah menerima penawaran tersebut. Fasilitas ini terdiri dari Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari, Trust Receipt Facility (“IFF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari dan Inventory Financing Facility (“INVF”) dengan jangka waktu maksimum 120 hari. Raiffeisen Bank International (“RBI”) offered uncommitted trade financing facilities amounted to USD 10,000,000 through the letter No. LO10/071/TCF/WT dated 21 July 2010 and the Company accepted the offer. These facilities consist of Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) maximum 60 days, Trust Receipt Facility (“IFF”) maximum 60 days and Inventory Financing Facility (“INVF”) maximum 120 days. Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai pembelian dan penyimpanan jagung, tepung kedelai (soya bean meal), kacang kedelai (soybeans), tepung jagung (corn glutten meal), meat bone meal, tepung lobak (rapeseed meal) impor atau produk lainnya yang dapat diterima. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan perjanjian Tripartite Collateral Management antara Perusahaan, RBI dan PT Sucofindo (Persero). These facilities shall be used to finance the purchase and storage of imported corn, soya bean meal, soybeans, corn glutten meal, meat bone meal, rapeseed meal or other acceptable products. These facilities are secured by inventories, and Tripartite Collateral Management Agreement between the Company, RBI and PT Sucofindo (Persero). Sesuai dengan surat No. LO12/043/TCF/WE/ja tanggal 2 Agustus 2012 dari RBI, fasilitas pembiayaan dapat dipergunakan untuk pembiayaan atas pembelian dari suplier lokal. Fasilitas ini telah diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun hingga 2 Agustus 2013. In accordance to Letter No. LO12/043/TCF/WE/ja dated 2 August 2012 from RBI, the financing facility can be used to finance the purchase from local supplier. This facility has been extended for a period of one year up to 2 August 2013. Perusahaan harus menjaga rasio pinjaman terhadap jaminan kurang dari 70%. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah USD 4.276.746 atau setara dengan Rp 41.356.131.109 (2011: nihil). The Company should maintain loan to collateral ratio below 70%. As of 31 December 2012 the outstanding balance on this facility is USD 4,276,746 or equivalent to Rp 41,356,131,109 (2011: nil). d. PT Bank Bukopin Tbk d. PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan surat perjanjian pemberian fasilitas Line Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/ IV/2011 tanggal 5 April 2011, PT Sierad Industries (entitas anak) memperoleh fasilitas LC dalam bentuk Sight Letter of Credit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan USD 2.000.000 yang akan dipergunakan untuk impor bahan baku (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil). Based on Letter Agreement facilitation Line Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/IV/2011 dated 5 April 2011, PT Sierad Industries (subsidiary) had obtained LC facilities such as Sight Letter of Credit from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit up to USD 2,000,000 which will be used to import raw materials (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil). Jangka waktu fasilitas LC adalah 12 bulan sejak tanggal penerbitan LC pertama kali. Fasilitas ini dijamin dengan menyerahkan agunan berupa dana yang ditempatkan dalam bentuk Deposito pada Bukopin senilai 100% dari setiap nominal LC yang diterbitkan tercatat atas nama PT Sierad Industries. LC facility period is 12 months since the date of issuance of the first LC. This facility is guaranteed by collateral such as fund issued in a Deposit at Bukopin at 100% of each nominal LC issued registered in the name of PT Sierad Industries. Perusahaan tidak memperpanjang fasilitas tersebut di tahun 2012. The Company did not extend the facility in 2012.
  • 65. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/52 Exhibit E/52 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS 2 0 1 2 2 0 1 1 Fasilitas Kredit Investasi : Investment Credit Facilities : PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) 207.11 0.185.506 123.639.108.295 (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (c) 95.11 3.077.149 117.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) PT CIMB Niaga Tbk (d) 99.29 4.400.000 25.400.000.000 PT CIMB Niaga Tbk (d) PT Bank Bukopin Tbk (b) 57.08 4.451.704 22.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (e) 1.83 2.000.000 - (Persero) Tbk (e) Fasilitas Kredit Modal Kerja : Working Capital Loan : PT Bank Bukopin Tbk (b) 110.75 0.366.942 75.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk (b) Fasilitas Line Letter of Credit : Line Letter of Credit Facilities : PT Bank Bukopin (b) 109.39 1.993.530 149.7 08.209.204 PT Bank Bukopin (b) 680.57 6.474.831 513.2 47.317.499 Biaya transaksi belum diamortisasi ( 2.571.681.264 ) ( 4.842.807.320 ) Unamortized transaction cost 678.00 4.793.567 508.4 04.510.179 Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo Less : Current maturity of dalam satu tahun ( 197.999.504.558 ) ( 106.371.250.161 ) long-term bank loan Bagian Jangka Panjang 480.00 5.289.009 402.0 33.260.018 Long-Term Bank Loans a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 88 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 21.500.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Maret 2014, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Desember 2009 dengan suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali, terakhir pada 28 Juli 2010. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 6.228.638.378 (2011: Rp 11.932.996.897). i. Based on Credit Agreement No. 88 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 16 June 2009, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 21,500,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to March 2014 which includes a grace period until December 2009 and charged an annual interest of 10.25%. This agreement has been amended for several times and the last amendment was 28 July 2010. As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was Rp 6,228,638,377 (2011: Rp 11,932,996,898). ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 283 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 8.291.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Januari 2015, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Januari 2011 dengan suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 4.772.030.555 (2011: Rp 6.766.530.001). ii. Based on Credit Agreement No. 283 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 8,291,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Cigudeg Village, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to January 2015 which includes a grace period until January 2011 and bears interest 10.25% annually. As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was Rp 4,772,030,555 (2011: Rp 6,766,530,001).
  • 66. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/53 Exhibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued) iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 281 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 149.672.000.000 untuk membangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 139.056.341.074 (2011: Rp 100.933.509.485). iii. Based on Credit Agreement No. 281 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 149,672,000,000 to build breeding farm in Asih Village, Curugbitung Sub-distric and Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 139,056,341,074 (2011: Rp 100,933,509,485. iv. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 15.505.000.000. Untuk membiayai 65% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 8.462.788.802 (2011: Rp 2.985.880.268). iv. Based on Credit Agreement No. 282 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 15,505,000,000. The purpose of this loan is to funding 65% of interest liability during the construction breeding farm development in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 10.25% annually. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 8,462,788,802 (2011: Rp 2,985,880,268). v. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 119 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 36.123.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan peternakan 1-3 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 23.924.980.469. v. Based on Credit Agreement No. 119 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 36,123,000,000 to build the infrastructure and equipment in breeding farm 1-3 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest rate of 10.25% annually. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 23.924.980.469.
  • 67. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/54 Exhibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued) vi. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 120 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 1.659.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan infrastruktur dan peralatan di Breeding Farm 1-3 yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 399.622.973. vi. Based on Credit Agreement No. 120 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 1,659,000,000 funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 1-3 in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 399,622,973. vii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 121 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 12.759.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 10.021.071.195. vii. Based on Credit Agreement No. 121 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 12,759,000,000 to build infrastructure and equipment in hatchery farm located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 10,021,071,195. viii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 122 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 469.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan pembangunan infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 19.482.456. viii. Based on Credit Agreement No. 122 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 469,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of hatchery farm in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 19,482,456.
  • 68. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/55 Exhibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued) ix. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 123 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 107.692.000.000 untuk membangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 13.077.699.898. ix. Based on Credit Agreement No. 123 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 Mei 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 107,692,000,000 to build breeding farm 4 and 5 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 13,077,699,898. x. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 124 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 7.478.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dengan suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 144.640.600. x. Based on Credit Agreement No. 124 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 7,478,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 4 and 5 in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 144,640,600. Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BNI. (Lihat Catatan 19). The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility obtained from BNI (See Note 19). Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja yang telah diperoleh dari BNI (Lihat Catatan 19). Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility obtained from BNI (See Note 19).
  • 69. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/56 Exhibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk b. PT Bank Bukopin Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja operasional perusahaan. Pada tanggal 17 Desember 2010, berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam akta No. 70 dengan Notaris yang sama, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000, sehingga jumlah plafond yang diberikan Bukopin menjadi Rp 75.000.000.000. Perjanjian ini telah diperpanjang untuk jangka waktu 2 tahun dan akan jatuh tempo pada 26 Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 69.187.352.991 (2011: Rp 74.833.250.161). i. Based on Credit Agreement No. 28 made before Dr. Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, a Notary in Jakarta, dated 26 July 2010, the Company obtained an credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit limit amounted to Rp 40,000,000,000 which is used for working capital operations. On 17 December 2010, according to deed of amendment of credit agreement No.70 made by the same Notary, the Company obtained additional credit facilities amounting to Rp 35,000,000,000, so the maximum credit facility provided by Bukopin is amounted to Rp 75,000,000,000, This agreement had been extended 2 years and will be mature at 26 July 2014. As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was Rp 69,187,352,991 (2011: Rp 74,833,250,161). Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan: Credit facility that obtained from Bukopin was secured by:  2 (dua) bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan SHGB No. 5 seluas 72.460 m2 dan SHGB No. 6 seluas 79.000 m2 yang tercatat atas nama Perusahaan;  2 (two) land lot and building in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Jabar Province, with SHGB No. 5 of 72,460 sqm and SHGB No.6 of 79,000 sqm registered with the name of the Company;  3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 95.725 m2, SHGB No. 2 seluas 76.945 m2 dan SHGB No. 5 seluas 62.395 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.  3 land lot with an area of 95,725 sqm with SHGB No.1, area of 76,945 sqm with SHGB No. 2 and area of 62,395 sqm with SHGB No. 3 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.  3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 43.180 m2, SHGB No. 2 seluas 88.690 m2 dan SHGB No. 10 seluas 43.180 m2 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.  3 land lot with an area of 43,180 sqm with SHGB No.1, area of 88,690 sqm with SHGB No. 2 and area of 43,180 sqm with SHGB No. 10 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.  Mesin dan peralatan Breeding Farm dengan total nilai penjaminan Rp 16.556.900.000.  Machineries and equipment Breeding Farm with collateral amount Rp 16,556,900,000.
  • 70. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/57 Exhibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 5 April 2011 yang dinyatakan dalam akta Notaris Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of Credit (LC)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20,000,000 atau setara dengan Rp 180.000.000.000 dengan tujuan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor dan lokal). Jangka waktu fasilitas LC/SKBDN adalah 24 bulan, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 5 April 2013 dan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun jika dalam mata uang USD (Dollar Amerika Serikat) atau 11% per tahun jika dalam mata uang IDR (Indonesia Rupiah). ii. Based on Credit Agreement No. 71 made before Arry Supratno, SH, a notary in Jakarta, dated 5 April 2011, the Company obtained Line Letter of Credit (LC) facility/Domestic Letter of Credit Documented (SKBDN) such as Sight LC with maximum credit of USD 20,000,000 or equivalent to Rp 180,000,000,000 with the purpose to purchase of feed raw material (import and local). LC facility period is 24 months, since date of signing the loan agreement up to 5 April 2013 and bears a floating interest rate of 5% per annum if the currency in USD (U.S Dollar) or 11% per annum if the currency in IDR (Indonesian Rupiah). Atas fasilitas tersebut diatas, Perusahaan menambah agunan yang terdiri dari: The above facility, the Company added collateral such as:  Persediaan bahan baku pakan ternak yang dibiayai dengan fasilitas ini minimal 83.000 ton ekuivalen dengan Rp 250.000.000.000.  Inventory of feed raw material was financed with minimum facility of 83,000 ton equivalent with Rp 250,000,000,000. Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 dari Bukopin (lihat Catatan 19). The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 28 dated 26 July 2010 and changes Letter of Agreements No. 70 dated 17 December 2010 from Bukopin (See Notes 19). Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar USD 11.442.288 atau setara dengan Rp 110.646.929.015 (2011: USD 16.314.432 atau setara dengan Rp 147.939.266.217). As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was USD 11,442,288 or equivalent to Rp 110,646,929,015 (2011: USD 16,314,432 or equivalent to Rp 147,939,266,217). iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 43 tanggal 21 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nuraini Zachman, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 dalam bentuk Sign LC on-off dengan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 142.500.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor & lokal). Jangka waktu dari fasilitas kredit adalah 24 bulan dan dikenakan bunga 11% p.a. iii. Based on Credit Agreement No. 43 made before Nuraini Zachman, SH, a notary in Jakarta, dated 21 May 2012, The Company obtained additional credit facility with a maximum of USD 15,000,000 in the form of on-off LC Sign with Working Capital Loan facility amounting to Rp 142,500,000 billion. The credit facility was used for the purchase of feed raw materials (imported and local). The term of the credit facility is 24 months and bears interest at 11% p.a. Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Line LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/ 2012 tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh persetujuan perubahan mata uang fasilitas menjadi Rupiah. Nilai fasilitas kredit maksimum menjadi Rp 142.500.000.000 dalam bentuk Sight LC dan akan jatuh tempo pada 21 Mei 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 39.845.667.254. Based on Letter of Credit Agreement Line Facility LC / SKBDN No. 9420/DKM/VIII/2012 dated 13 August 2012, the Company obtained the approval of changes the currency facility into Rupiah. The maximum value of the credit facility to Rp 142,500,000,000 in the form Sight LC and will mature on 21 May 2014. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 39,845,667,254.
  • 71. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/58 Exhibit E/58 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang tanah, mesin dan peralatan breeding farm serta persediaan yang dibiayai dengan fasilitas dari Bukopin minimal sebesar Rp 222.656.250.000. Seluruh jaminan terikat “cross collateralized” dengan fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010. The facility is secured by several plots of land, machinery and breeding farm’s equipment and inventories financed with the facility from Bukopin at least Rp 222,656,250,000. The whole collateral bound "cross collateralized" by Working Capital facilities under its credit agreements No.28 dated 26 July 2010 and the deed of amendment Credit Agreement No. 70 dated 17 December 2010. iv. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 21 tanggal 20 Desember 2011 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas adalah 72 bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 37.824.049.688 (2011: Rp 22.000.000.000). iv. Based on Credit Agreement No.21 dated 20 December 2011 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (subsidiary) obtain working capital credit facility with maximum credit of Rp 40,000,000,000 with the purpose for Company’s working capital. The term of loan is 72 month with the interest rate of 12% annually. As of 31 December 2012 the outstanding balance of this facility is Rp 37,824,049,688 (2011: Rp 22,000,000,000). Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan: Credit facility that obtained from Bukopin was secured by:  Sebidang tanah dan bangunan pabrik PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) dengan SHGB No.1984/Sukamaju seluas 24.875 m2 yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).  Land and factory building PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) factory, with an area of 24,875 sgm with SHGB No.1984/Sukamaju located in the Village Sukamaju, Jonggol district, Bogor, West Java Province, registered with the name of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).  Sebidang tanah dan bangunan kantor dengan SHGB No.1021/Cilandak Barat seluas 99 m2 yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia.  Land and office building with SHGB No.1021/Cilandak Barat with an area of 99 m2 located in Cilandak Barat, Cilandak District, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, registered with the name of PT Belfoods Indonesia.  Mesin-mesin produksi dan perlengkapan PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).  Machineries and equipment of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary). v. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 11 April 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 4.500.000.000 untuk pembelian freezer. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 21 Desember 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12%. v. Based on the Letter of Credit Agreement No. 5 dated 11 April 2012 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 4,500,000,000 for the purchase of a freezer. Duration facility until 21 December 2017 with an interest rate of 12%.
  • 72. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/59 Exhibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 2.417.569.664. As of 31 December 2012 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 2,417,569,664. Atas fasilitas ini, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) menambah agunan berupa aset tetap yaitu freezer yang dibeli. Under this facility, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) adds collateral assets that are purchased freezer. vi. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. 12722/DKM/XI/2012 tanggal 19 November 2012, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 54.000.000.000 untuk investasi pengembangan ayam olahan beku. Jangka waktu fasilitas adalah 48 bulan sampai dengan tahun 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. vi. Based on the Letter of Credit Agreement No. No. 12722/DKM/XI/2012 dated 19 November 2012, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 54,000,000,000 for investment in development of frozen processed chicken. Duration facility is 48 month until 2016 with an interest rate of 12% annually. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 15.154.371.159. As of 31 December 2012 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 15,154,371,159. Atas fasilitas ini, PT Belfoods Indonesia menambah agunan berupa: Under this facility, PT Belfoods Indonesia adds collateral assets that are:  2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No.459 dan SHGB No.460 yang terletak di Desa Mertoyudan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang, Jawa Tengah masing-masing seluas 128 m2 dan 80 m2.  2 land and buildings with SHGB No.459 and SHGB 460 located in Mertoyudan village, Metroyudan District. Magelang Regency, Central Java, each covering an area of 128 m2 and 80 m2.  Mesin pembuat nugget berikut perlengkapannya, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia.  Machine for nugget production with its equipment registered under the name of PT Belfoods Indonesia.  Mesin dan peralatan pabrik berlokasi di Kel. Sukamaju, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat, yang dibiayai oleh fasilitas dari Bank Bukopin ini.  Machine and equipment located in Sukamaju Village, Jonggol District, Bogor Regency, West Java Province which are financed by the facility from Bank Bukopin. Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit PT Belfoods Indonesia berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No.48 tanggal 21 Desember 2011 dan No.5 tanggal 11 April 2012 yang diperoleh dari Bukopin. The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against the credit facilty PT Belfoods Indonesia based on Creeding Agreement with Collateral No.48 dated 21 December 2011 and dated 11 April 2012 obtained from Bukopin c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 197 tanggal 28 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 75.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan aset berupa Breeding Farm dan Commercial Farm. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 27 September 2015 dengan suku bunga sebesar 10,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 51.654.700.278 (2011: Rp 66.954.097.819). i. Based on Credit Agreement No. 197 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 September 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri) with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, which is used to finance asset for Breeding Farm and Commercial Farm. The period of the loan is 5 year starting from the signing date of agreement up to 27 September 2015 and bears interest 10,5% annually. As of 31 December 2012, outstanding loans for investment credit loans amounted to Rp 51,654,700,278 (2011: Rp 66,954,097,819).
  • 73. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/60 Exhibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 198 yang diperoleh Perusahaan dari Mandiri. The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 obtained from Mandiri. Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit investasi dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010. Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the investment credit facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010. ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. 126 tanggal 28 September 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk investasi pembiayaan aset berupa rumah potong ayam yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. ii. Based on investment loan agreement No. 126 dated 28 September 2011, the Company obtained additional investment credit facility from Bank Mandiri with maximum credit up to Rp 50,000,000,000 used to financing of investment assets such as slaughterhouse in Mojokerto, East Java. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 44.056.040.113 (2011: Rp 48.658.979.330). This loan bears a floating interest rate of 10.5% per annum with period of credit 5 years. As of 31 December 2012, the outstanding balance of investment credit loan is 44,056,040,113 (2011: Rp 48,658,979,330). Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Mandiri. The collateral for this facility was “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilities’ Company which obtained from Mandiri. d. PT CIMB Niaga Tbk d. PT Bank CIMB Niaga Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 335/LGL/PK/ NAT/VII/2010 tanggal 16 Agustus 2010, PT Sierad Industries (Entitas anak) memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 63.500.000.000 untuk keperluan pembelian Office Space gedung. Jangka waktu pinjaman adalah sejak penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga sebesar 12% per tahun. i. Based No. 335/LGL/PK/NAT/VII/2010 Credit Agreement dated 16 August 2010, PT Sierad Industries (The Subsidiary) obtained investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) with a maximum credit up to Rp 63,500,000,000 to purchase Office Space building, the period of this loan is started from the signing date of this loan agreement until 31 December 2019 and charged annual interest at 12%. ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 099/LGL/PK/ NAT/V/2012 tanggal 6 Juni 2012, PT Sierad Industries (Entitas anak) memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Bank CIMB Niaga dengan maksimum kredit pinjaman investasi Tranche A sampai dengan Rp 17.165.000.000 dan Tranche B sampai dengan Rp 43.453.000.000 untuk keperluan pembelian gedung kantor. Jangka waktu pinjaman adalah sejak penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga sebesar 11% per tahun. ii. Based on Credit Agreement No.099/LGL/PK/ NAT/V/2012 dated 6 June 2012, PT Sierad Industries (Subsidiary) to obtain additional investment credit facility from Bank CIMB Niaga with maximum investment loan up to Rp 17,165,000,000 for Tranche A and Rp 43,453,000,000 for Tranche B, the purpose of additional loan is to finance the purchase of Office Space building. The term of loan is since the signing date until 31 December 2019 and bears interest at 11% per annum. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman atas fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Bank CIMB Niaga ini adalah Rp 99.294.400.000. As of 31 December 2012, the outstanding balance of the credit facilities obtained from Bank CIMB Niaga is amounted to Rp 99,294,400,000.
  • 74. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/61 Exhibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) d. PT CIMB Niaga Tbk d. Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank CIMB Niaga ini dijamin dengan jaminan: Credit facility that obtained from Bank CIMB Niaga was secured by:  Office Space pada The City Center Tower 1, Lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta, yang di peroleh Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.003/PPJB-TCC/GS/X/ 2009 tertanggal 20 Nopember 2009;  Office Space in The City Center Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta which was acquired by purchase agreement No. 003/ PPJB-TCC/ GS/X/2009 dated 20 November 2009;  Corporate Guarantee dari Perusahaan sebesar jumlah fasilitas kredit;  Corporate Guarantee from the Company amounting to total credit facilities  Buy Back Guarantee atas Office Space pada The City Center Tower 1, Lantai 7, KH Mas Mansyur, Jakarta dari PT Greenwood Sejahtera.  Buy Back Guarantee on Office Space in The City Center Tower 1, 7th Floor, KH Mas Mansyur, Jakarta from Greenwood PT Sejahtera. e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan surat No. B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 tanggal 1 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk pembelian blade server and storage merk IBM guna mendukung usaha Perusahaan. Based on letter No.B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 dated 1 August 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum credit of up to Rp 2,000,000,000 for the purchase of “blade servers and IBM storage brands” to support the Company's business. Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dengan suku bunga sebesar 12.5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset tetap yang menjadi objek pembiayaan ini. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah Rp 1.816.417.005. The loan period is 36 months from the signing the loan agreement with an interest rate of 12.5% per annum. This facility is secured by the assets object of this financing. On 31 December 2012, the balance of the investment loan is Rp 1,816,417,005. 21. UTANG MURABAHAH 21. MURABAHAH PAYABLES 2 0 1 2 2 0 1 1 Utang jangka pendek Short-term payables PT Bank Syariah Mandiri 141.455.555.556 84.833.333.333 PT Bank Syariah Mandiri Beban murabahah tangguhan ( 1.455.555.556 ) ( 1.833.333.333 ) Deferred murabahah expenses Jumlah utang murabahah jangka pendek 140.00 0.000.000 83.000.000.000 Total short-term murabahah payables Utang jangka panjang Long-term payables PT Bank Syariah Mandiri 52.165.668.517 59.487.205.225 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat 9.141.397.831 - PT Bank Muamalat Beban murabahah tangguhan ( 16.381.357.549 ) ( 18.489.123.135 ) Deferred murabahah expenses Jumlah utang murabahah Total long-term murabahah payables jangka panjang 44.92 5.708.799 40.99 8.082.090 Dikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun ( 10.240.900.677 ) ( 7.370.172.720 ) Less : current maturities Bagian jangka panjang 34.68 4.808.122 33.62 7.909.370 Long-term portion
  • 75. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/62 Exhibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri a. PT Bank Syariah Mandiri i. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 7 tanggal 17 Pebruari 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (Bank BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian komoditi jagung atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. i. Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 and No. 4 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (Bank BSM) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. BSM will purchase corn commodity on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. Berdasarkan akta Addendum I No. 16 dan Addendum II No. 17 tanggal 16 Juni 2011, fasilitas tersebut diatas telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan terdapat perubahan tujuan pembiayaan yaitu menjadi modal kerja pabrik pakan ternak sebesar Rp 40.000.000.000. Disamping itu, Perusahaan memperoleh tambahan pembiayaan modal kerja untuk pabrik pakan ternak sebesar Rp 100.000.000.000 sehingga total menjadi Rp 140.000.000.000. Based on Addendum deed I No. 16 and Addendum II No. 17 dated 16 June 2011, the facility has extended for period 12 month and there are changes purpose of financing for working capital feed factory amount of Rp 40,000,000,000. Besides that, the Company obtained addition financing working capital for feed factory amount of Rp 100,000,000,000 that totally Rp 140,000,000,000. Berdasarkan surat terakhir dari Bank BSM No. 15/025-3/ADD-SP3/CRD, fasilitas tersebut diperpanjang hingga 16 Juni 2014. Based on the letter from Bank BSM No.15/025- 3/ADD-SP3/CRD, The facility was extended until 16 June 2014. Pada 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 141.455.555.556 (2011: Rp 74.625.000.000) As of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 141,455,555,556 (2011: Rp 74,625,000,000). ii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal 2 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000 digunakan untuk modal kerja bisnis rumah potong ayam (RPA). Pinjaman ini dengan sistem pola bagi hasil dan ditentukan pada saat pencairan. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 24 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan. Berdasarkan surat No. 14/060A-3/ADD-SP3/CRD tanggal 3 September 2012, fasilitas tersebut telah diperpanjang hingga 16 Desember 2012. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar nihil (2011: Rp 10.208.333.333). ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from BSM with a maximum amount of Rp 20,000,000,000 used for working capital business slaughteredhouse chickens (RPA). The loan is with a system of revenue sharing scheme and is determined at the time of disbursement. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 24 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 12 months. Based on letter No. 14/060A-3/ADD-SP3/CRD dated 3 September 2012, the facility has been extended to 16 December 2012. As of 31 December 2012, the outstanding balance of murabahah payable for this contract was nil (2011: Rp 10,208,333,333).
  • 76. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/63 Exhibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued) iii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Al Murabahah dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian peralatan dan sarana penunjang Rumah Potong Ayam atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 18 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 16.282.924.039 (2011: Rp 12.162.033.815). iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 5 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from BSM with a maximum amount of Rp 14,000,000,000. BSM will purchase Slaughterhouse’ equipment and supporting facilities on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 16,282,924,039 (2011: Rp 12,162,033,815). iv. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 6 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian mesin dan peralatan outlet penjualan ayam potong “Belmart” atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 19 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 35.882.744.478 (2011: Rp 47.325.171.410). iv. Based on Letter of Credit Agreement No. 6 dated 17 February 2010 and No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 50,000,000,000. BSM will purchase machineries and equipment for “Belmart” outlet on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus mark up price. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 19 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract is Rp 35,882,744,478 (2011: Rp 47,325,171,410). Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM dijamin dengan jaminan: Credit facilities that are obtained from BSM was secured by:  Sebidang tanah yang terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung dengan SHGB No. 196 atas nama Perusahaan yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 38.000.000.000;  A land lot in Sukanegara Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, Lampung Province, with SHGB No. 196 under the name of the Company which bound under contract of first class mortgage amounted to Rp 38,000,000,000;  8 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Cikujang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang saat ini dalam proses penerbitan sertifikat tanda bukti hak tanah ke atas nama Perusahaan dengan nilai jaminan Rp 13.000.000.000;  8 (eight) land lot and building in Cikujang Village, Cisaat District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are currently in the process of issuance of certificates of proof of land rights to the name of the Company which bound first class mortgage amounted to Rp 13,000,000,000;
  • 77. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/64 Exhibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)  2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah dengan SHGB No. 380 dan No. 381 atas nama Perusahaan dengan nilai jaminan Rp 700.000.000;  2 land lot and building in Mlangsen Village, Blora District, Blora Regency, Central Java Province with SHGB No.380 and No. 381 the name of the Company which bound first class mortgage amounted to Rp 700,000,000;  Mesin-mesin pabrik yang terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung dengan nilai jaminan sebesar Rp 10.000.000.000;  Machineries which are located in the Sukanegara Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, Lampung Province with collateral value of Rp 10,000,000,000;  Mesin-mesin pabrik, outlet dan peralatan diikat fidusia dengan nilai jaminan Rp 36.000.000.000;  Factory machineries, outlet and equipment are under fiduciary with collateral amounted to Rp 36,000,000,000;  Persediaan diikat dengan fidusia dengan nilai jaminan Rp 6.000.000.000; dan  Inventory is under fiduciary with collateral amounted to Rp 6,000,000,000; and  Piutang Dagang diikat fidusia dengan nilai jaminan Rp 168.000.000.000.  Trade receivable is under fiduciary with collateral amounted to Rp 168,000,000,000; Fasilitas tersebut mensyaratkan antara lain Perusahaan tidak diperkenankan untuk: This credit facility requires that the Company shall not to:  Mengubah anggaran dasar kecuali, susunan pengurus dan struktur modal;  Change the articles of association except, board of management and capital structure;  Membagikan dividen kepada pemegang saham;  Distribute dividend to shareholders;  Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain;  Release the statement owes in loans, leasing or guarantee to another party;  Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau lembaga keuangan pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama;  Request new or additional financing from banks or other financial institution to finance the same project;  Melakukan merger dengan perusahaan lain;  Merged with another company;  Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan minimal Rp 1 milyar aset Perusahaan; dan  Conduct the sale or transfer of ownership of the assets of the Company minimum Rp 1 billion ; and  Menjaminkan, menjual atau membebani dengan liabilitas atas aset yang menjadi jaminan bank.  Pledge, sell or charge with the liability of the assets that pledged as bank collateral. b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit No.252/OL/301/XI/11, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Wa’d Al Murabahah dari PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 100.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan peralatan untuk pembangunan 4 unit commercial farm. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak penarikan pertama dan pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 9.141.397.831. Based on the Letter of Credit Agreement No.252/OL/301/XI/11, the Company obtained Wa'd Al Murabahah Financing Facility of PT Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp 100,000,000,000 and will be used to purchase construction materials and equipment for the construction of 4 units commercial farm. The term of loan is 60 months from the first drawdown and as of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract is Rp 9,141,397,831. Atas fasilitas pembiayaan ini Perusahaan harus menyerahkan jaminan berupa Tanah dan Bangunan (4 Commercial Farm) yang akan dibangun dengan dana pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia. This financing facility is secured by the Land and Buildings (4 Commercial Farm) to be built with funding from the financing of PT Bank Muamalat Indonesia. Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
  • 78. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/65 Exhibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASE PAYABLE Perusahaan Jen is Type of Sewa Pembiayaan Ase t 20 12 2011 Assets Lessor PT BCA Finance Kendar aan 431. 200.000 1.244.777.775 Vehicle PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance Kendar aan 226. 537.500 95.857.928 Vehicle PT Orix Indonesia Finance 657. 737.500 1.340.635.703 Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun ( 486.870.000 )( 909.435.703 ) Less : Current maturities Bagian Jangka Panjang 170.867.500 431.200.000 Long-Term Portion Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan. Finance lease payable is secured by the respective leased assets. Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Future minimum lease payment in lease agreement, interest and cash value from amount of installment finance lease as of 31 December 2012 and 2011 is as follows: 31 Desember 2012/ 31 December 2012 Pem bayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Bunga/ Interest Rp Jumlah Angsuran/ Amount of Installments Rp Nilai Tunai/ Cash Value Rp Tahun 2013 48 6.870.000 113.887.633 600.757.633 600.757.633 Year 2013 Tahun 2014 9 9.670.000 17.134.031 116.804.031 172.168.014 Year 2014 Tahun 2015 7 1.197.500 4.367.536 75.565.036 151.989.569 Year 2015 65 7.737.500 135.389.200 793.126.700 924.915.216 31 Desember 2011/ 31 December 2011 Pem bayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Bunga/ Interest Rp Jumlah Angsuran/ Amount of Installments Rp Nilai Tunai/ Cash Value Rp Tahun 2012 90 9.435.703 204.042.646 1.113.478.349 1.113.478.339 Year 2012 Tahun 2013 40 9.200.000 97.099.200 506.299.200 746.280.135 Year 2013 Tahun 2014 2 2.000.000 5.280.000 27.280.000 54.870.290 Year 2014 1.34 0.635.703 306.421.846 1.647.057.549 1.914.628.764 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. The Company has determined the provision for employee benefits according to the Labor Law No.13/2003. There are no separate funding provided for these benefits Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada tahun 2012 dan 2011 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja”. The balances of post employment benefits liabilities in 2012 and 2011 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2010) regarding "Employee Benefits".
  • 79. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/66 Exhibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued) Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari kewajiban Grup terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut: The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the Group’s obligation on provision for employee benefits are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 114.017.682.646 82.317.597.837 Present value of define benefit obligation Biaya jasa lalu yang belum diakui (non-vested benefit) ( 11.787.094 ) ( 53.180.180 ) Unrecognized past service cost (non-vested benefit) Kerugian actuaria yang belum diakui ( 43.253.400.443 ) ( 31.816.107.951 ) Unrecognized actuarial loss Liabilitas bersih 70.752.495.109 50.448.309.706 Net liability Beban manfaat karyawan pada tahun/periode berjalan adalah sebagai berikut : Employee benefits expenses in current year are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Beban jasa kini 16.210.210.382 8.620.158.956 Current service cost Beban bunga 5.878.396.941 4.723.099.200 Interest cost Biaya jasa masa lalu (vested) - - Past service cost - (vested) Amortisasi biaya jasa masa lalu Amortization of past service cost - (Non vested) 40.772.835 69.516.160 Non vested Efek penurunan - - Effect of curtailment Amortisasi laba aktuaria 1.595.715.626 980.544.809 Amortization of actuarial gain (loss) Mutasi bersih ( 240.628.996 ) 287.104.450 Movement – net Jumlah beban manfaat karyawan 23.484.466.788 14.680.423.575 Total employee benefits expenses Perubahan pada liabilitas yang diakui di neraca konsolidasian: Changes of liabilities recognized in consolidated balance sheets: 2 0 1 2 2 0 1 1 Liabilitas awal tahun 50.44 8.309.706 28.85 5.676.078 Liabilities - Beginning of year Entitas anak yang diakuisisi - 8.79 5.854.878 Acquired subsidiaries Pembayaran manfaat karyawan Employee benefits Selama tahun berjalan ( 3.180.281.385 ) ( 1.883.644.825 ) payment in current year Beban manfaat karyawan yang diakui Recognized employee benefits expenses pada tahun berjalan 23.484.466.788 14.680.423.575 in current year Liabilitas Akhir Tahun 70.752.495.109 50.448.309.706 Liabilities at the end of the Year Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: The main assumptions used in determination of employee benefits by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary in 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Usia Pensiun Normal : 60 60 : Normal Retirement Age Tingkat Diskonto : 6% per tahun/ annum 7% per tahun/ annum : Discount Rate Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 10% per tahun/ annum 10% per tahun/ annum : Projected Salary Increase Rate Tingkat Cacat : 5% tingkat mortalita/per mortality rate 5% tingkat mortalita/per mortality rate : Disability Rate Tingkat Pengunduran Diri : 6% untuk usia 30 tahun dan menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for the age 52 years 6% untuk usia 30 tahun dan menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for the age 52 years : Resignation Rate Tingkat Mortalita : 100% TMI III 100% TMI II : Mortality Rate Metode : Projected Unit Credit Projected Unit Credit : Method
  • 80. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/67 Exhibit E/67 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders based on series of shares as of 31 December 2012 and 2011 are as follows: 31 Desember 2012 and 2011/ 31 December 2012 dan 2011 Ju mlah saham/ Nilai nominal lama/ Jumlah/ T otal shares Old par value Total (Le mbar/shares) (Rp) (Rp) Pemegang Saham Shareholders Seri A 73.099.900 395 28.874.460.500 A Series Seri B 650.686.609 395 257.021.210.555 B Series Seri C 8.667.321.984 100 866.732.198.400 C Series Jumlah 9.391.108.493 1.152.627.869.455 T o t a l Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama. Shares of A, B and C series are common stock under name which entitles the same right. Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 dengan jumlah kepemilikan saham diatas 5% adalah sebagai berikut: The Company's shareholders as of 31 December 2012 and 2011 with the percentage of ownership above 5% are as follows: Jumla h saham/ Jumlah/ Tota l shares Total (Lemb ar/Shares) (%) Pemegang Saham Shareholders Jade Field Assets Limited 1.4 61.657.441 15,56 Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited 1.3 45.766.034 14,33 Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited 1.0 64.706.380 11,34 Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance 20.018.500 0,21 PT Sietek Nusantara Finance Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 5.4 98.960.138 58,56 Public (each below 5% of ownership) Jumlah 9.3 91.108.493 100,00 Total Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 36), menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan berupa penurunan modal dasar dari sebesar Rp 8.831.637.901.700 menjadi sebesar Rp 3.842.092.971.055, serta menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari sebesar Rp 3.184.291.525.400 menjadi Rp 1.152.627.869.455 dengan cara menurunkan nilai nominal saham Perusahaan dari semula senilai Rp 5.000 per saham untuk saham seri A dan Rp 3.000 per saham untuk saham seri B, keduanya menjadi Rp 395 per saham. Based on deeds of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved the execution of quasi-reorganization (see Note 36), approving the amendment on articles of association by reducing the authorized capital from Rp 8,831,637,901,700 to Rp 3,842,092,971,055, as well as approving the reduction in issued and paid-in capital from Rp 3,184,291,525,400 and Rp 1,152,627,869,455 through reducing the shares par value from Rp 5,000 per share for A series shares and Rp 3,000 per share for B series shares, both were reduced to Rp 395 per share.
  • 81. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/68 Exhibit E/68 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24 . SHARE CAPITAL (Continued) Modal dasar setelah perubahan anggaran dasar ini adalah sebagai berikut: Authorized capital after the amendment the of articles of association is as follows: Jumlah saham/ Nilai Nominal/ Jumlah/ Tota l shares Par value Total Pemegang Saham (Lemb ar/Shares) (Rp) (Rp) Stockholder Seri A 73.099.900 395 28.874.460.500 A Series Seri B 6 50.686.609 395 257.021.210.555 B Series Seri C 35.5 61.973.000 100 3.556.197.300.000 C Series Total Modal Dasar 36.2 85.759.509 3.842.092.971.055 Total Capital Stock Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11399.AH.01. 02.Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010. The amendment of articles of association was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia in his decree No. AHU-11399.AH.01. 02.Year 2011 dated 4 March 2010. 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasi-reorganisasi sehingga tambahan modal disetor Perusahaan mengalami perubahan (lihat Catatan 36). Based on deeds the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved to executing quasi-reorganization, therefore the additional paid in capital of the Company is changed accordingly (see Note 36). Rincian tambahan modal disetor sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut: Details of additional paid in capital before and after quasi- reorganization are as follows: Jumlah/Total Rp Penawaran umum saham ke masyarakat pada tahun 1996 100.241.500.000 Public offering in 1996 Konversi obligasi menjadi Conversion of bonds in to shares saham pada tahun 1997 dan 1998 756.366.000 in 1997 and 1998 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 2005 124.893.333.339 Conversion of bonds in to shares in 2005 Konversi utang sewa pembiayaan Conversion of obligation under capital menjadi saham pada tahun 2005 22.451.140.323 lease in to shares in 2005 Biaya emisi saham ( 10.867.860.067 ) Stock issuance costs 237.474.479.595 Penyesuaian dalam rangka kuasi-reorganisasi Quasi-reorganization adjustment Penurunan nilai nominal saham Reduction of share par value without tanpa mengurangi jumlah reducing the number of saham beredar 2.031.663.655.945 outstanding shares Eliminasi saldo defisit dalam Elimination of deficit balance in rangka kuasi-reorganisasi ( 2.269.137.378.701 ) term of Quasi - Reorganization Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi 756.839 Balance after Quasi-Reorganization
  • 82. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/69 Exhibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. DIVIDEN 26. DIVIDEND i. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2012 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 149 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2011 sebagai berikut: i. Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 17 July 2012, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 149 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2011 as follows:  Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 43% dari laba bersih Perusahaan tahun 2011, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perusahaan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu Rupiah);  Amounted to Rp 9,391,108,493 or 43% from Company’s net income in 2011, distributed as cash dividends to shareholders’ Company that each share will get cash dividend amounted to Rp 1 (one Rupiah);  Sebesar Rp 1.103.390.954 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan;  Amounted to Rp 1,103,390,954 was allocated and recorded as reserve fund;  Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.  The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital. Pada tanggal 26 Desember 2012 dividen tunai telah dibayar. On 26 December 2012, the cash dividend had been paid. ii. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2011 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 153 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 sebagai berikut: ii. Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 16 June 2011, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 153 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2010 as follows:  Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 15,4% dari laba bersih Perusahaan tahun 2010, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perusahaan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu Rupiah);  Amounted to Rp 9,391,108,493 or 15.4% from Company’s net income in 2010, distributed as cash dividends to shareholders’ Company that each share will get cash dividend amounted to Rp 1 (one Rupiah);  Sebesar Rp 3.057.415.309 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan;  Amounted to Rp 3,057,415,309 was allocated and recorded as reserve fund;  Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.  The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital. Pada tanggal 10 Nopember 2011 dividen tunai telah dibayar. On 10 November 2011, the cash dividend had been paid. 27. PENJUALAN BERSIH 27. NET SALES 2 0 1 2 2 0 1 1 Perunggasan 3.963. 490.755.750 3.922.039.497.284 Poultry Peralatan dan Lain-lain 41. 468.575.720 35.732.054.922 Poultry equipment and others Makanan siap saji 349. 510.389.157 71.359.471.422 Fast food Jumlah 4.354. 469.720.627 4.029.131.023.628 Total Pada tahun 2012 dan 2011 tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan. In 2012 and 2011 there were no sales to third parties that exceed 10% of total revenue.
  • 83. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/70 Exhibit E/70 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD 2 0 1 2 2 0 1 1 Bahan baku yang digunakan 3.324 .225.542.630 3.258.696.377.270 Raw Materials Used Tenaga kerja langsung 49 .588.650.968 37.082.254.024 Direct Labor Biaya produksi tidak langsung 272 .993.794.933 209.929.286.790 Factory Overhead Beban deplesi 139 .001.998.064 109.124.631.827 Depletion Cost Beban Pokok Produksi 3.785 .809.986.595 3.614.832.549.911 Cost of Good Manufactured Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories at Awal tahun 62 .234.462.438 47.579.497.189 Beginning of Year Entitas anak yang diakuisisi - 7.371.983.531 Acquired subsidiaries Akhir tahun ( 76.167.607.320 ) ( 62.234.462.438 ) End of Year Jumlah Beban Pokok Penjualan 3.771 .876.841.713 3.607.549.568.193 Total Cost of Goods Sold Toepfer International Asia Pte. Ltd. merupakan pemasok bahan baku pakan ternak Perusahaan dengan jumlah pembelian sebesar Rp 325.413.628.391 dan Rp 588.215.090.553, atau 16,20% dan 29,58% dari total pembelian bahan baku ternak masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 (lihat juga Catatan 34a). Toepfer International Asia Pte.Ltd. is the Company's raw material feed supplier with total purchases of Rp 325,413,628,391 and Rp 588,215,090,553 or 16.20% and 29.85% from total purchase of raw material in 2012 and 2011, respectively (see also Note 34a). And purchase of raw material form PT FKS Multi Agro Tbk is amounted to Rp 399,463,833,377 or 19.88%. 29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES 2 0 1 2 2 0 1 1 Iklan dan promosi 56.97 0.347.395 12.740.645.316 Advertisement and promotions Perjalanan dinas, pengangkutan dan pengiriman 55.53 5.491.635 29.653.414.372 Travel, freight and delivery Gaji dan tunjangan 35.13 1.401.178 17.714.289.905 Salaries and benefits Sewa dan asuransi 11.82 5.843.054 9.805.069.243 Rent and insurance Penyusutan aset tetap Depreciation of property and (Catatan 13) 11.59 6.382.716 11.055.883.485 equipment (Note 13) Beban kantor 10.30 7.857.049 9.349.400.935 Office expenses Perbaikan dan pemeliharaan 8.02 2.021.564 6.253.943.507 Repairs and maintenance Lain-lain 1.83 8.175.446 1.095.686.196 Other Jumlah 191.22 7.520.037 97.668.332.959 Total 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2 0 1 2 2 0 1 1 Gaji dan tunjangan 116.07 2.849.427 92.132.948.645 Salaries and benefits Sewa dan asuransi 29.01 8.784.259 18.722.766.048 Rent and insurance Penyisihan uang jasa 23.48 4.466.788 14.680.423.575 Provision for employee benefits Beban kantor 21.33 8.224.228 18.919.370.169 Office expenses Penyusutan aset tetap Depreciation of property and equipment (Catatan 13) 14.40 8.072.805 10.184.725.694 (Note 13) Perbaikan dan pemeliharaan 10.83 3.124.433 8.901.377.030 Repairs and maintenance Transportasi dan akomodasi 7.19 7.015.154 4.305.858.264 Transportation and accommodation Perizinan dan lisensi 5.50 9.191.579 3.718.538.120 Permits and licenses Jasa profesional 4.81 4.065.438 5.226.191.529 Professional fees Beban amortisasi aset tidak berwujud 3.90 6.784.975 634.932.496 Amortization expense of intangible assets Beban administrasi bank 3.76 5.393.173 3.960.316.586 Bank administration expenses Sumbangan dan perjamuan 3.67 8.587.966 5.927.725.101 Donations and entertainment Beban dan denda pajak 70 1.457.468 6.219.484.091 Tax expenses and penalties Biaya rapat 46 9.235.532 523.026.759 Meeting expenses Iklan dan promosi 14 0.594.496 122.393.256 Advertising and promotions Lain-lain 15 2.005.859 310.083.272 Others Jumlah 245.48 9.853.580 194.490.160.635 Total
  • 84. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/71 Exhibit E/71 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. PENJUALAN LAIN-LAIN 31. SALES OF SCRAPS Akun ini merupakan hasil penjualan di luar aktivitas utama Perusahaan seperti penjualan karung, sweeping dan lain-lain masing-masing sebesar Rp 3.620.757.289 dan Rp 3.429.639.826 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. This account represents proceeds from sale outside of the Company's primary activity such as sales of sacks and sweeping and others amounted to Rp 3,620,757,289 and Rp 3,429,639,826 for the year ended 31 December 2012 and 2011, respectively. 32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 “laba per saham dasar” sesuai dengan PSAK No. 56 dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut: On 31 December 2012 and 2011 “earnings per shares” in accordance with PSAK No. 56 and the calculation of the weighted average number of shares outstanding is as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 22.320.717.237 22.067.819.087 Profit attributable to owners of the parent Jumlah rata-rata tertimbang Number of weighted average shares saham biasa beredar 9.39 1.108.493 9.391.108.493 Outstanding Laba bersih per saham dasar 2,38 2,35 Basic earnings per share 33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES 2 0 1 2 Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets 2 0 1 1 Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets Piutang pihak-pihak berelasi: Due from related parties: PT Sietek Nusantara Finance 15.41 0.674.131 0,47% 20.915.609.028 0,79 % PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land 23 4.150.410 0,01% 5.169.162.816 0,20 % PT Sierad Land PT Bridor Indonesia 37 6.763.296 0,01% 376.763.296 0,01 % PT Bridor Indonesia Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp 50 juta) 5 5.636.525 0,002% 55.636.525 0,002 % Rp 50 million) Jumlah 16.07 7.224.362 0,49% 26.517.171.665 1,00 % Total Akun ini merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang timbul dari transaksi beban operasional pihak-pihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup. This account mainly consists of non-interest bearing intercompany loan and not secured, arising from operational cost which was paid by Group. Berdasarkan Perjanjian Utang dan Rencana Pembayaran tanggal 31 Desember 2009, piutang dari PT Sietek Nusantara Finance dan PT Sierad Land akan dilunasi secara angsuran selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak bulan Mei 2010. Based on Loan and Repayment Agreement dated 31 December 2009, due from PT Sietek Nusantara Finance and PT Sierad Land will be paid on installment basis for 3 years starting from May 2010.
  • 85. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/72 Exhibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued) Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan adalah sebagai berikut: Nature of relationship with related parties is as follows: N o. Pihak – pihak Berelasi/ Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/ Related Parties Nature of Relationship 1 PT Sietek Nusantara Finance Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholders 2 PT Sierad Land Mempunyai mayoritas pengurus yang sama/ Same majority management 3 PT Bridor Indonesia Perusahaan asosiasi/ Associated companies 34. IKATAN DAN PERJANJIAN 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS a. Stock Financing Agreement a. Stock Financing Agreement Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan menandatangani stock financing agreement dengan Toepfer International - Asia Pte. Ltd., Singapura (Toepfer). Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amandemen kedua pada tanggal 10 Januari 2002. Perjanjian ini berakhir bila salah satu pihak menyatakan pembatalan perjanjian ini secara tertulis, yang berlaku efektif 60 (enam puluh) hari setelah pernyataan tertulis tersebut. On 1 January 2001, the Company entered into stock financing agreement with Toepfer International – Asia Pte.Ltd. Singapore (Toepfer). This agreement has been amended several times, most recently based on second amendment dated 10 January 2002. The agreement may be terminated upon either party giving (60) sixty days notice in writing. Dalam perjanjian ini Toepfer bersedia untuk menyediakan dan menjual bahan baku berupa yellow corn, soyabeanmeal, soyabean dan corn glutten meal kepada Perusahaan dengan harga yang kompetitif. Fasilitas yang diberikan Toepfer ini adalah sebesar 85% dari harga pembelian. Adapun detail jenis barang, kuantitas, uang muka maupun spesifikasi bahan baku akan dituangkan dalam sales contract per pengiriman barang. According to this agreement, Toepfer agreed to provide and sell raw materials of yellow corn, soyabean meal, soyabean and corn gluten meal to the Company with a competitive price. Toepfer provided credit facility up to 85% (eighty five percent) of purchases price. Other related details concerning type of goods, quantity, advance payment, or the specification of raw material will be determined in each sales contract made for each delivery of goods. Kepemilikan barang dengan fasilitas stock financing ini akan tetap pada Toepfer sampai dengan Perusahaan membayar penuh harga pembelian, biaya perolehan (carrying cost) dan Collateral Management Agreement (CMA) fee. Selain biaya perolehan dan CMA fee, Perusahaan juga menanggung semua biaya pengadaan barang import tersebut termasuk susut pengiriman. The right of merchandise under stock financing shall remain with Toepfer until the Company has fully paid of the purchases price, carrying cost and Collateral Management Agreement (CMA) fee. Other than the carrying cost and CMA fee, the Company shall bear all acquisition cost of import goods included of shrinkage during shipment. Toepfer selanjutnya menunjuk Sucofindo atau pihak lain sebagai kustodian yang mengelola barang tersebut sesuai dengan CMA. Dalam hal Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas yang diatur dalam perjanjian (“even of default”), Toepfer tidak lagi berkewajiban menyediakan barang kepada Perusahaan, dan Toepfer sebagai pemilik barang berhak menarik kembali barang dari gudang dan Perusahaan harus menanggung beban penarikan dan kerugian atas perbedaan kuantitas jika ada. Toepfer, subsequently appointed Sucofindo or other parties as a custodian of the merchandise to manage the goods in according to CMA. In the event of the Company fails to fulfill its obligation as governed in the agreement ("even of default'), Toepfer should not be obliged to provide goods to the Company, and as holder of the title thereto, Toepfer is entitled to remove such merchandise from warehouse and the Company should bear the cost of removal and lost of difference in quantities, if any.
  • 86. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/73 Exhibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) b. Kontrak Kerjasama Kemitraan b. Partnership Contract Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota mitra) yang merupakan kerjasama saling ketergantungan dan saling menguntungkan antara Perusahaan dengan anggota mitra, dengan pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh segmen agribisnis dengan pengadaan/ penyaluran sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam pedaging umur sehari (DOC Broiler), pakan ternak, obat, vaksin (sapronak) serta pengolahan termasuk pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan (slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi oleh Perusahaan. The Company had entered into a cooperative partnership agreement with a community of the owners and lender of chicken farms (partners), which is considered as dependent and mutually beneficial agreement, with an agribusiness approach, to maintain of all agribusiness segment from supplying husbandry infrastructure providing broiler day old chicken (DOC Broiler), feed, medicines and sapronak vaccines and producing including the distribute live stock. This partnership is intended primarily to keep the continuity of raw material supply for the Company's slaughter house and to maintain market price stability of DOC and feed produced by the Company. Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan menyediakan seluruh kebutuhan bahan-bahan peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC), pakan ternak, obat-obatan dan vaksin (sapronak) dengan harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat penjualan hasil dilakukan. Selain itu, Perusahaan juga akan memberikan bimbingan teknis produksi administrasi, bantuan akses pasar, konsultasi tenaga kerja, sebagai mediator terhadap sumber-sumber pembiayaan, manajemen produksi dan kontrol kualitas bagi anggota mitra. According to the partnership contract, the Company shall provide all the necessary things related to the poultry such as DOC, feeds, vaccines, and medicines with the certain prices and will be compensated with the products sold. The Company also will give the technical support for production, market access, and as a mediator towards financing sources, production management and quality control towards partners. Kerjasama kemitraan ini terbagi atas dua wilayah operasi yaitu Wilayah Barat yang meliputi Jawa Barat dan Banten serta Wilayah Timur yang meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan jumlah mitra per 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing sebanyak 4.485 dan 2.695 mitra, dengan nilai penjualan sapronak Perusahaan kepada para anggota mitra per 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp 1.005.961.766.405 dan Rp 1.103.891.104.249, dan penjualan ayam ternak yang berasal dari kerjasama kemitraan ini pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.050.730.056.779 dan Rp 1.027.087.309.268. This partnership contract is divided into two operation area such as west side covering West Java area and Banten and east side covering East Java and Central Java, with the number of partner amounted to 4,485 and 2,695 partners as of 31 December 2012 and 2011, respectively and total sales of sapronak package from the Company to the partners amounted to Rp 1,005,961,766,405 and Rp 1,103,891,104,249 and sales of chicken livestock from this co-operative partnership in 2012 and 2011 amounted to Rp 1,050,730,056,779 and Rp 1,027,087,309,268, respectively. Anggota kemitraan akan memasarkan ayam hasil panen yang telah dibudidayakan dan Perusahaan membantu mitra dalam memasarkan hasil ternak tersebut. Bila harga kesepakatan lebih kecil dari harga pasar, Perusahaan akan memberikan bonus dan bila harga kesepakatan lebih besar dari harga pasar, Perusahaan akan mengganti sesuai dengan kesepakatan. Partnership members will sell the chicken livestock and the Company will assist them. Bonuses will be paid by the Company if the agreed price is lower than market price and if the agreed price is higher than the market price, the Company will pay according the agreement. The Company will pay according to the agreed price if market price is lower than the agreed price. Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam sampai panen. The farmer will take their own risk on chicken farming failure, maintenance and growing the chicken until the harvesting period.
  • 87. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/74 Exhibit E/74 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) b. Kontrak Kerjasama Kemitraan (Lanjutan) b. Partnership Contract (Continued) Untuk menjamin pembayaran dari usaha kemitraan baik wilayah barat dan wilayah timur, Perusahaan menerima jaminan aset yang disertai dengan surat kuasa sebesar nilai kontrak yang telah disepakati. Jaminan tersebut berupa tanah, bangunan, deposito dan kendaraan dengan nilai jaminan keseluruhan pada 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 444.002.230.734 (2011: Rp 265.541.411.305) To secure the payment from this cooperative partnership in west and east area, the Company has received certain assets with its power of attorney which value is equal to the agreed contract as the collateral. The collateral consists of land, buildings, deposit and vehicles amounting to Rp 444,002,230,734 as of 31 December 2012 (2011: Rp 265,541,411,305) Jaminan aset yang diterima Perusahaan tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan Perusahaan. Jaminan ini akan dikembalikan bila kerjasama kemitraan ini diakhiri. The collateral assets received by the Company are not recorded in the Company's financial statements. The collaterals are returnable when the partnership contract is terminated. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sejak ditanda-tanganinya surat perjanjian, dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan antara Perusahaan dan pemilik lahan ternak. This contract is valid for one year since date of signing of the agreement, and can be extended based on the approval from the Company and farm owners. 35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: Operating segment information of the Group is as follows: 2 0 1 2 Ayam Umur Sehari/ Pakan Ternak/ Day Old Ayam Potong/ Kemitraan/ Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Feedmill Chicken Dressed Chicken Partnership Others Total Elimination Consolidation Pendapatan Revenues Pihak eksternal 1.520.492.763.188 357.484.118.273 143.813.694.839 1.900.102.983.806 432.576.160.521 4.354.469.720.627 - 4.354.469.720.627 External parties Antar segmen 1.193.141.029.109 195.939.683.355 202.821.607.264 230.631.353.091 37.099.599.272 1.859.633.272.091 ( 1.859.633.272.091 ) - Inter segments Jumlah Pendapatan 2.713.633.792.297 553.423.801.628 346.635.302.103 2.130.734.336.897 469.675.759.793 6.214.102.992.718 ( 1.859.633.272.091 ) 4.354.469.720.627 Total Revenues Hasil Result Hasil segmen 350.216.223.465 75.134.942.046 25.632.431.203 29.809.530.664 101.799.751.536 582.592.878.914 - 582.592.878.914 Segments result Beban usaha ( 137.832.123.689 ) ( 76.754.684.907 ) ( 19.928.225.356 ) ( 47.109.310.043 ) ( 41.724.726.274 ) ( 323.349.070.269 ) 762.000.000 ( 322.587.070.269 ) Operating expenses Beban usaha tidak Unallocated operating dapat dialokasi - - - - ( 114.130.303.348 ) ( 114.130.303.348 ) - ( 114.130.303.348 ) expenses Income (loss) from Laba (rugi) usaha 212.384.099.776 ( 1.619.742.861 ) 5.704.205.847 ( 17.299.779.379 ) ( 54.055.278.086 ) 145.113.505.297 762.000.000 145.875.505.297 operation Beban keuangan ( 24.631.245.820 ) ( 30.289.455.935 ) ( 18.539.566.377 ) ( 35.352.170.637 ) ( 13.745.552.406 ) ( 122.557.991.175 ) - ( 122.557.991.175 ) Financial charges Pendapatan (beban) - lain-lain ( 3.402.969.704 ) 1.504.521.295 2.061.129.383 ( 2.665.351.404 ) ( 224.620.825 ) ( 2.727.291.255 ) ( 762.000.000 ) ( 3.489.291.255 ) Other income (charges) Laba sebelum pajak 184.349.884.252 ( 30.404.677.501 ) ( 10.774.231.147 ) ( 55.317.301.420 ) ( 68.025.451.317 ) 19.828.222.867 - 19.828.222.867 Income before tax Beban pajak - - - - ( 4.766.749.335 ) ( 4.766.749.335 ) - ( 4.766.749.335 ) Tax expense Laba Setelah Pajak 184.349.884.252 ( 30.404.677.501 ) ( 10.774.231.147 ) ( 55.317.301.420 ) ( 72.792.200.652 ) 15.061.473.532 - 15.061.473.532 Income After Tax Aset segmen 1.962.027.023.547 943.218.389.709 845.979.667.154 434.247.219.678 1.252.384.921.768 5.437.857.221.856 ( 2.567.172.200.093 ) 2.870.685.021.763 Segment assets Investasi pada Perusahaan Asosiasi - - - - 73.192.129.317 73.192.129.317 ( 73.192.129.317 ) - Investment in Associates Aset tidak dapat dialokasi - - - - 427.438.553.008 427.438.553.008 - 427.438.553.008 Unallocated assets Jumlah Aset 1.962.027.023.547 943.218.389.709 845.979.667.154 434.247.219.678 1.753.015.604.093 5.938.487.904.181 ( 2.640.364.329.410 ) 3.298.123.574.771 Total Assets Liabilitas segmen 1.038.611.858.360 798.346.237.767 256.655.756.069 606.111.490.956 1.550.164.952.813 4.249.890.295.965 ( 2.608.490.805.490 ) 1.641.399.490.475 Liabilities Liabilitas tidak dapat dialokasi - - - - 379.981.317.142 379.981.317.142 - 379.981.317.142 Unallocated liabilities Jumlah Liabilitas 1.038.611.858.360 798.346.237.767 256.655.756.069 606.111.490.956 1.930.146.269.955 4.629.871.613.107 ( 2.608.490.805.490 ) 2.021.380.807.617 Total Liabilities Pengeluaran Barang Modal 13.103.689.248 121.013.954.173 6.757.894.300 38.504.591.864 134.306.315.512 313.686.445.097 - 313.686.445.097 Capital Expenditures
  • 88. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/75 Exhibit E/75 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2 0 1 1 Ayam Umur Sehari/ Pakan Ternak/ Day Old Ayam Potong/ Kemitraan/ Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Feedmill Chicken Dressed Chicken Partnership Others Total Elimination Consolidation Pendapatan Revenues Pihak eksternal 1.459.200.885.937 167.477.923.810 269.119.924.914 2.005.282.339.445 128.049.949.522 4.029.131.023.628 - 4.029.131.023.628 External parties Antar segmen 1.366.080.823.062 205.251.239.250 53.301.539.613 196.743.610.999 13.447.337.564 1.834.824.550.488 ( 1.834.824.550.488 ) - Inter segments Jumlah Pendapatan 2.825.281.708.999 372.729.163.060 322.421.464.527 2.202.025.950.444 141.497.287.086 5.863.955.574.116 ( 1.834.824.550.488 ) 4.029.131.023.628 Total Revenues Hasil Result Hasil segmen 320.286.961.997 65.861.008.942 33.508.617.246 ( 30.668.264.860 ) 32.593.132.110 421.581.455.435 - 421.581.455.435 Segments result Beban usaha ( 110.512.369.360 ) ( 57.278.526.205 ) ( 23.719.536.543 ) ( 37.416.903.917 ) ( 44.934.717.314 ) ( 273.862.053.339 ) - ( 273.862.053.339 ) Operating expenses Beban usaha tidak Unallocated operating dapat dialokasi - - - - ( 18.296.440.255 ) ( 18.296.440.255 ) - ( 18.296.440.255 ) expenses Income (loss) from Laba (rugi) usaha 209.774.592.637 8.582.482.737 9.789.080.703 ( 68.085.168.777 ) ( 30.638.025.459 ) 129.422.961.841 - 129.422.961.841 operation Beban keuangan ( 21.823.051.694 ) ( 22.755.400.508 ) ( 17.407.915.667 ) ( 17.811.336.537 ) ( 7.992.913.089 ) ( 87.790.617.495 ) - ( 87.790.617.495 ) Financial charges Pendapatan (beban) lain-lain ( 16.984.776.958 ) 10.884.576.988 544.723.780 ( 3.822.037.538 ) 1.758.070.480 ( 7.619.443.248 ) - ( 7.619.443.248 ) Other income (charges) Laba sebelum pajak 170.966.763.985 ( 3.288.340.783 ) ( 7.074.111.184 ) ( 89.718.542.852 ) ( 36.872.868.068 ) 34.012.901.098 - 34.012.901.098 Income before tax Beban pajak - - - - ( 10.560.634.634 ) ( 10.560.634.634 ) - ( 10.560.634.634 ) Tax expense Laba setelah pajak 170.966.763.985 ( 3.288.340.783 ) ( 7.074.111.184 ) ( 89.718.542.852 ) ( 47.433.502.702 ) 23.452.266.464 - 23.452.266.464 Income after tax Aset segmen 1.607.964.038.278 863.177.875.199 815.778.744.610 313.233.926.769 917.918.518.443 4.518.073.103.299 ( 2.134.139.252.865 ) 2.383.933.850.434 Segment assets Investasi pada Perusahaan Asosiasi - - - - 73.934.347.562 73.934.347.562 ( 73.934.347.562 ) - Investment in associates Kenaikan penilaian increment from fair kembali nilai wajar value revaluation of Aset dan liabilitas - - - - - - - - assets and liabilities Aset tidak dapat dialokasi - - - - 257.669.081.726 257.669.081.726 - 257.669.081.726 Unallocated assets Jumlah Aset 1.607.964.038.278 863.177.875.199 815.778.744.610 313.233.926.769 1.249.521.947.731 4.849.676.532.587 ( 2.208.073.600.427 ) 2.641.602.932.160 Total Assets Liabilitas segmen 868.898.757.462 687.901.045.758 195.043.432.786 429.780.896.630 1.165.750.107.251 3.347.374.239.887 ( 2.179.267.453.165 ) 1.168.106.786.722 Liabilities Liabilitas tidak dapat dialokasi - - - - 202.423.743.323 202.423.743.323 - 202.423.743.323 Unallocated liabilities Jumlah Liabilitas 868.898.757.462 687.901.045.758 195.043.432.786 429.780.896.630 1.368.173.850.574 3.549.797.983.210 ( 2.179.267.453.165 ) 1.370.530.530.045 Total Liabilities Pengeluaran Barang Modal 18.308.957.515 277.021.217.122 42.929.495.658 17.942.312.230 23.573.049.281 379.775.031.806 - 379.775.031.806 Capital Expenditures 36. KUASI-REORGANISASI 36. QUASI-REORGANIZATION Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997, yang terutama disebabkan oleh melemahnya kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing lainnya dan tingginya tingkat suku bunga pinjaman, ketatnya likuiditas, serta menurunnya tingkat kepercayaan investor, telah memberikan dampak buruk terhadap kinerja keuangan Perusahaan hingga memiliki saldo defisit yang signifikan pada neraca konsolidasian Perusahaan sebesar Rp 2.377.518.090.350 per tanggal 30 Juni 2009 (sebelum kuasi-reorganisasi). Meskipun saldo defisit Perusahaan masih berjumlah signifikan, Perusahaan telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 100.587.151.864 sejak tahun 2006 hingga 30 Juni 2009. Economic crisis occurred during the mid 1997, which were significantly caused by the declining Rupiah currency against other foreign exchange and the rise of loan interest, tight liquidity, as well as the declining of investor's trust, had influenced deteriorating financial performance of the Company to suffer significant deficits balance of Rp 2,377,518,090,350 as of 30 June 2009 (before quasi-reorganization). Although the deficit balance of the Company remains in significant amount, the Company had successfully recorded net income amounted to Rp 100,587,151,864 since year 2006 up to 30 June 2009. Manajemen berkeyakinan Perusahaan memiliki prospek usaha yang baik yang ditandai dengan keberhasilan Perusahaan dalam memperoleh hasil kinerja operasi yang positif selama beberapa tahun terakhir. Agar neraca konsolidasian Perusahaan dapat menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani oleh defisit, maka Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”. Management believes that the Company had promising business prospect which was indicated by the Company's success to generate positive result from operating performance during the last few years. In order to present the Company's consolidated balance sheets which shows current value and without being deteriorated by the deficits, therefore, the Company implemented quasi-reorganization on 30 June 2009 in accordance with the applicable regulation under PSAK No. 51 (Revised 2003) concerning the "Accounting for Quasi-Reorganization".
  • 89. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/76 Exhibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) Dalam kuasi-reorganisasi, aset dan liabilitas telah dinilai kembali yang menghasilkan kenaikan ekuitas sebesar Rp 108.380.711.649. Perhitungan eliminasi atas saldo defisit Perusahaan dengan urutan prioritas adalah sebagai berikut: During a quasi-reorganization, the assets and liabilities which were revalued had generated increase in equity of Rp 108,380,711,649. The computation of elimination against the deficit balance of the Company on the basis of priority is as follows: 2 0 0 9 Eliminasi saldo defisit ( 2.377.518.090.350 ) Elimination of deficit balance Eliminasi kenaikan ekuitas dari Elimination of equity increment from selisih penilaian aset dan liabilitas 108.380.711.649 fair value revaluation of assets and liabilities Tambahan modal disetor – Bersih 237.474.479.595 Additional paid-in capital - Net Jumlah sisa saldo defisit ( 2.031.662.899.106 ) Total deficit balance Selisih penilaian aset dan liabilitas merupakan selisih antara nilai tercatat aset dan liabilitas berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan per tanggal 30 Juni 2009 yang telah diaudit dibandingkan dengan nilai wajar aset dan liabilitas per tanggal 30 Juni 2009 berdasarkan laporan penilai independen. The differences from revaluation of assets and liabilities represent carrying value of assets and liabilities according to the audited consolidated financial statements of the Company as of 30 June 2009 against the fair value of assets and liabilities as of 30 June 2009 on the basis of independent valuer's report. Karena komponen ekuitas selain modal saham di atas tidak mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit, maka Perusahaan harus mereklasifikasi sebagian modal sahamnya menjadi tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini dilakukan melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kelebihan modal saham sebagai hasil dari penurunan nilai nominal saham tidak dikembalikan kepada pemegang saham, namun dicatat sebagai tambahan modal disetor. Rincian penurunan nilai nominal saham adalah sebagai berikut: Since the components of equity other than the share capital above were not sufficient to eliminate the deficit balance, then the Company shall reclassify its portion of share capital to additional paid-in capital. This reclassification was implemented by reducing the par value of share without reducing the number of outstanding shares (share capital reduction). The excess of share capital as a result of par value reduction are not returned to the shareholders, however, these are recorded as additional paid in capital. The details of reduction in par value of share are as follows: Nilai n ominal/ Nilai nominal/ Par value Par value Lam a / Old Baru / New Seri A 5.000 395 Seri A Seri B 3.000 395 Seri B Seri C 100 100 Seri C Dampak penurunan nilai nominal saham Perusahaan di atas terhadap modal saham disetor adalah sebagai berikut: Effects of the reduction in par value of shares of the Company above against the paid-in capital are as follows: 2 0 0 9 Modal disetor sebelum penurunan Paid in capital before nilai nominal 3.184.291.525.400 reduction of share par value Modal disetor setelah penurunan Paid in capital after nilai nominal 1.152.627.869.455 reduction of share par value Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital in term of penurunan nilai nominal saham 2.031.663.655.945 reduction of share par value
  • 90. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/77 Exhibit E/77 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) Pelaksanaan kuasi-reorganisasi secara hukum ini telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 tentang pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan modal disetor dengan cara menurunkan nilai nominal saham yang didokumentasikan dalam akta No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta. The execution of this legal reorganization had been approved by the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 22 December 2009 concerning the execution of quasi-reorganization and reduction of paid-in capital by reducing the par value of shares which were documented on deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta. Penggunaan penurunan nilai nominal saham tersebut terhadap sisa saldo defisit di atas adalah sebagai berikut: The utilization of reduction in par value of shares on the elimination of remaining deficit balance is described as follows: 2 0 0 9 Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital from penurunan nilai nominal saham 2.031.663.655.945 reduction of share par value Eliminasi terhadap sisa saldo Defisit ( 2.031.662.899.106 ) Elimination of deficit balance Tambahan modal disetor - Bersih 756.839 Additional paid-in capital - Net Sisa agio saham dari penurunan nilai nominal saham sebesar Rp 756.839 disajikan sebagai tambahan modal disetor – bersih pada laporan posisi keuangan. The remaining additional paid in capital resulting from the reduction in par value of shares amounted to Rp 756,839 is presented as net - additional paid-in capital in the consolidated statement of financial position. Posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut: The financial position of the Company as of 30 June 2009 before and after the quasi-reorganization is as follows: Sebe lum kuasi- Setelah kuasi-reo rganisasi/ reorganisasi/ Bef ore quasi- After quasi-reor ganization reorganization ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 0.377.940.624 30.377.940.624 Cash and cash equivalents Piutang usaha – Bersih 33 3.997.559.057 333.997.559.057 Trade receivables - Net Piutang lain-lain 1 2.716.354.040 12.716.354.040 Other receivables Persediaan 31 0.225.766.069 310.225.766.069 Inventories Hewan ternak produksi - berumur pendek 7 4.252.412.472 74.252.412.472 Livestock Beban dibayar di muka 6.231.622.664 6.231.622.664 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 1 8.156.053.235 18.156.053.235 Prepaid taxes Uang muka pembelian 6 3.433.063.615 63.433.063.615 Purchase advances Jumlah Aset Lancar 84 9.390.771.776 849.390.771.776 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang pihak berelasi 4 1.281.893.732 41.281.893.732 Due from related parties Aset pajak tangguhan 5 3.324.432.350 53.324.432.350 Deferred tax assets Aset tetap – Bersih 48 8.150.267.098 578.817.075.170 Property, plant and equipment - Net Uang muka pembelian Advance for purchase of property, aset tetap 3 4.041.680.360 34.041.680.360 plant and equipment Aset tetap yang tidak digunakan 3 2.927.526.213 50.641.429.790 Unutilized assets Uang jaminan yang dapat diterima kembali 504.715.817 504.715.817 Refundable deposits Jumlah Aset Tidak Lancar 65 0.230.515.570 758.611.227.219 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 1.49 9.621.287.346 1.608.001.998.995 TOTAL ASSETS
  • 91. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/78 Exhibit E/78 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) Sebelum kuasi- Setelah kuasi-reorganisasi/ reorganisasi/ Before quasi- After quasi-reorganization reorganization LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 242.625.134.153 242.625.134.153 Short-term bank loans Utang usaha 152.012.734.758 152.012.734.758 Trade payables Beban yang masih harus dibayar 10.593.360.393 10.593.360.393 Accrued expenses Utang pajak 8.065.066.267 8.065.066.267 Taxes payable Liabilitas jangka panjang Liabilitas lancar lainnya 15.249.828.546 15.249.828.546 Other Current Liabilities yang jatuh tempo dalam Current Maturity of Long-waktu satu tahun lerm loans obligation under Utang sewa pembiayaan 2.235.459.015 2.235.459.015 Finance lease Jumlah Liabilitas Lancar 430.781.583.132 430.781.583.132 Total current liabilities LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan 286.605.775 286.605.775 Deferred tax liabilites Liabilitas Imbalan kerja 21.116.136.386 21.116.136.386 Provision for employee benefits Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities - net of satu tahun current maturity Utang sewa pembiayaan 3.139.810.515 3.139.810.515 Under finance lease Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 24.542.552.676 24.542.552.676 Total Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS 455.324.135.808 455.324.135.808 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal disetor 3.184.291.525.400 3.184.291.525.400 Share capital Penurunan nilai nominal saham - ( 2.031.663.655.945 ) Reduction of share par value Tambahan modal disetor - Bersih 237.474.479.595 756.839 Additional paid-in capital-Net Saldo laba Retained earning (Defisit) ( 2.377.518.090.350 ) - (Deficits) Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to the owner pemilik entitas induk 1.044.247.914.645 1.152.628.626.294 of the parent Kepentingan non-pengendali 49.236.893 49.236.893 Non-controlling interest Jumlah ekuitas 1.044.297.151.538 1.152.677.863.187 Total equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.499.621.287.346 1.608.001.998.995 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
  • 92. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/79 Exhibit E/79 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT Berkaitan dengan operasional Perusahaan, Grup terekspos risiko-risiko sebagai berikut : The Group is exposed through its operations to the following financial risks :  Risiko kredit  Credit risk  Risiko likuiditas  Liquidity risk  Risiko pasar  Foreign exchange risk Sama seperti bisnis-bisnis pada umumnya, Grup menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Grup, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut dan metode yang digunakan untuk mengukur mereka. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan dengan risiko disajikan seluruh laporan keuangan. In common with all other bussines, the Group is exposed to risks that arise from its use of financial instruments. This note describes the Group's objectives, policies and processes for managing those risks and the methods used to measure them. Further quantitative information in respect of these risks is presented throughout these financial statements. Tidak ada perubahan substantif dalam eksposur Grup terhadap risiko instrumen keuangan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko tersebut atau metode yang digunakan untuk mengukur mereka dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini. There have been no substantive changes in the Group's exposure to financial instrument risks, its objectives, policies and processes for managing those risks or the methods used to measure them from previous periods unless otherwise stated in this note. Intrumen keuangan utama Principal financial instruments Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh Grup, dari mana risiko instrumen keuangan muncul, adalah sebagai berikut : The principal financial instruments used by the Group, from which financial instrument risk arises, are as follows:  Kas dan setara kas  Cash and cash equivalent  Piutang usaha  Trade receivable  Piutang lain-lain  Other receivables  Piutang pihak-pihak berelasi  Due from related parties  Utang bank jangka pendek  Short-term bank loans  Utang bank murabahah jangka pendek  Short-term murabahah payables  Utang usaha - pihak ketiga  Trade payables - third parties  Beban yang masih harus dibayar  Accrued expenses  Utang bank jangka panjang  Short-term bank loans  Utang murabahah jangka panjang  Long-term murabahah payables Ringkasan dari instrumen keuangan yang berdasarkan kategori adalah sebagai berikut : A summary of the financial instruments held by category is provided below : 2 0 1 2 2 0 1 1 Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables Kas dan setara kas 85.86 8.301.829 50.729.456.147 Cash and cash equivalent Piutang usaha 635.333.519.159 326.581.346.321 Trade receivable Piutang lain-lain 31.363.341.285 25.673.445.000 Other receivables Piutang pihak-pihak berelasi 16.077.224.362 26.517.171.665 Due from related parties Jumlah 768.642.386.635 429.501.419.133 Total
  • 93. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/80 Exhibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued) Liabilitas Keuangan Financial Liabilities 2 0 1 2 2 0 1 1 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Liabilitas keuangan pada biaya teramortisasi/ Financial liabilities at amortized cost Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Liabilitas keuangan pada biaya teramortisasi/ Financial liabilities at amortized cost Utang bank jangka pendek - 681.257.534.925 - 424.461.825.760 Short-term bank loans Utang murabahah Short-term murabahah jangka pendek 140.000.000.000 - 83.000.000.000 - payables Utang usaha - Trade payables - third pihak ketiga 327.689.903.058 - 202.976.869.279 - parties Beban akrual 38.097.653.936 - 25.786.073.067 - Accrued expenses Liabilitas lancar Other current lainnya 33.474.923.111 - 27.339.935.286 - liabilities Utang bank jangka panjang - 678.004.793.567 - 508.404.510.179 Short-term bank loans Utang murabahah Long-term murabahah jangka panjang 44.925.708.798 - - 40.998.082.090 payables Jumlah 584.188.188.903 1.359.262.328.492 339.102.877.632 973.864.418.029 Total Tujuan utama, Kebijakan dan Proses General objectives, Policies and Processes Dewan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penentuan tujuan manajemen risiko Grup dan kebijakan dan sementara mempertahankan tanggung jawab utama untuk mereka, itu telah mendelegasikan kewenangan untuk merancang dan mengoperasikan proses yang memastikan pelaksanaan yang efektif dari tujuan dan kebijakan untuk fungsi keuangan Grup. Dewan menerima laporan bulanan dari Grup Financial Controller dimana kita bisa meninjau efektivitas proses dimasukkan ke dalam tempat dan kesesuaian tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor internal Grup juga meninjau kebijakan manajemen risiko dan proses dan melaporkan temuan mereka kepada Komite Audit. The Board has overall responsibility for the determination of the Group's risk management objectives and policies and, whilst retaining ultimate responsibility for them, it has delegated the authority for designing and operating processes that ensure the effective implementation of the objectives and policies to the Group's finance function. The Board receives monthly reports from the Group Financial Controller through which it reviews the effectiveness of the processes put in place and the appropriateness of the objectives and policies it sets. The Group's internal auditors also review the risk management policies and processes and report their findings to the Audit Committee. Tujuan keseluruhan dari Dewan adalah untuk menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko sebisa mungkin tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Grup. Penjelasan lebih lanjut atas kebijakan ini adalah sebagai berikut: The overall objective of the Board is to set policies that seek to reduce risk as far as possible without unduly affecting the Group's competitiveness and flexibility. Further details regarding these policies are set out below: Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit muncul sebagai akibat dari penjualan produk kepada pelanggan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko ini dengan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima dan memantau eksposure terkait dengan batasan-batasan tersebut. Credit risk arises as a result of the sale of product to customers. The Group manages and controls risk by setting acceptable risk limit and monitoring the exposure related to such limits.
  • 94. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/81 Exhibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its customers, clients or counterparties that are fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk. Grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru, antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas. Kesepakan ini dituangkan dalam bentuk surat yang disebut KUP (Kondisi Untuk Pelanggan) dan Surat Perjanjian dengan Mitra. Atas piutang yang sudah jatuh tempo, akan dipantau terus menerus dan sedapat mungkin akan dimintakan jaminan dan menghentikan penyaluran kredit kepada pelanggan tersebut dan hanya melakukan transaksi penjualan secara kas. Tergantung terhadap penilaian Grup, cadangan penyisihan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih The Group has adopted a number of policies prior to provide credit to new customers, such as customer surverys and setting of strict credit limits. The agreement is outlined in document entitled KUP (Conditions for Customer) and in Sales Contract with partner. Overdue receivables are monitored continuosly and where possible collateral is sought with termination of customer credit and restriction to cash basis transactions being other possible measures. Depending the valuation of the Group, an allowance may be provided if receivables are deemed uncollectible. Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Kas dan setara kas 85.86 8.301.829 50.729.456.147 Cash and cash equivalent Piutang usaha 635.333.519.159 326.581.346.321 Trade receivable Piutang lain-lain 31.363.341.285 25.673.445.000 Other receivables Piutang pihak-pihak berelasi 16.077.224.362 26.517.171.665 Due from related parties Jumlah 768.642.386.635 429.501.419.133 Total Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously asses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources. Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan: The table below analyzes the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.
  • 95. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/82 Exhibit E/82 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued) Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year Jumlah/ Total 2 0 1 2 2 0 1 2 Utang bank jangka pendek 681.257.534.925 - 681.257.534.925 Short-term bank loans Utang murabahah jangka Short-term murabahah pendek 140.000.000.000 - 140.000.000.000 payables Utang usaha – pihak ketiga 327.689.903.058 - 327.689.903.058 Trade payables – third parties Beban akrual 38.097.653.936 - 38.097.653.936 Accrued expenses Liabilitas lancar lainnya 33.474.923.107 - 33.474.923.107 Other current liabilities Utang bank jangka panjang 197.999.504.558 480.005.289.009 678.004.793.567 Long-term bank loans Utang murabahah jangka panjang 10.240.900.677 34.684.808.122 44.925.708.799 Long-term murabahah payables Jumlah 1.428.760.420.261 514.690.097.131 1.943.450.517.392 Total Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year Jumlah/ Total 2 0 1 1 2 0 1 1 Utang bank jangka pendek 424.461.825.760 - 424.461.825.760 Short-term bank loans Utang murabahah jangka Short-term murabahah pendek 83.000.000.000 - 83.000.000.000 payables Utang usaha – pihak ketiga 202.976.869.279 - 202.976.869.279 Trade payables – third parties Beban akrual 25.786.073.067 - 25.786.073.067 Accrued expenses Liabilitas lancar lainnya 27.339.935.286 - 27.339.935.286 Other current liabilities Utang bank jangka panjang 106.371.250.161 402.033.260.018 508.404.510.179 Long-term bank loans Utang murabahah jangka panjang 7.370.172.720 33.627.909.370 40.998.082.090 Long-term murabahah payables Jumlah 877.306.126.273 435.661.169.388 1.312.967.295.661 Total Risiko Pasar Market Risk  Risiko Nilai Tukar  Foreign Exchange Risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate. Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Group has exposure in foreign currency arising from operations. The exposure arising from transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operational units or the opposition.
  • 96. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/83 Exhibit E/83 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued)  Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)  Foreign Exchange Risk (Continued) Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi. Group control the exchange rate risk by monitoring changes in exchange rates of foreign currencies to the Rupiah and the conditions that can affect it, in order to get the best exchange rate in each transaction. Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang pembukuannya dalam mata uang asing, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 : Here is the position of the consolidated monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of the Company and its subsidiaries, whose accounting records in foreign currencies, on 31 December 2012 and 2011: 2 0 1 2 2 0 1 1 Mata Uang Asing / Foreign Currencies Ekuivalen Rupiah/ Equivalents in Rupiah Mata Uang Asing /Foreign Currencies Ekuivalen Rupiah/ Equivalents in Rupiah Aset Assets Kas dan setara kas USD 784.199 7.583.205.726 55.848 506.428.810 Cash and cash equivalents Uang muka pembelian USD 5.325.603 51.498.583.440 8.790.967 79.716.486.377 Purchases Advances Liabilitas Liabilities Utang usaha USD 10.263.852 99.251.448.407 10.230.289 92.768.263.591 Trade payables CHF - - 1.693 16.314.078 EUR 948 12.140.673 - - Utang bank USD 15.719.034 152.003.060.123 16.509.507 149.708.209.204 Bank loans Beban akrual USD 37.692 364.480.575 37.692 341.790.059 Acrued expenses SGD 8.807 69.638.832 8.807 61.423.691 ( 192.618.979.444 ) ( 162.673.085.436 ) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak pada tanggal 31 Desember 2012: The following table shows the sensitivity analysis of the changes in fair value of foreign currency exchange rates against the dollar with all other variables constant, to the profit before tax for the year ended 31 December 2012: 2 0 1 2 Perubahan tingkat Rp/ Change in Rp rate Dampak terhadap laba (rugi) sebelum beban pajak/ Effect on income before income tax expense Rupiah terhadap Rupiah to : Dolar Amerika Serikat (USD) +1% ( 1.886.363.601 ) United States Dollar(USD) Euro (EUR) +1% ( 60.718 ) Euro (EUR) Dolar Singapore (SGD) +1% ( 696.380 ) Singapore Dollar (SGD) Franc Swiss (CHF) +1% ( 89.701 ) Swiss Franc (CHF)
  • 97. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/84 Exhibit E/84 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued)  Risiko Suku Bunga  Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas dimasa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terkait dengan utang bank jangka pendek. Grup memilih bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang terendah. Interest risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related to short-term bank loans. The Group manages this risk by selecting the bank that can give the lowest loan interest rate. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman adalah sebagai berikut: As of 31 December 2012, the Group has the following floating rate borrowings: 2 0 1 2 Ra ta-rata tertimbang suku bunga/ Weighted average interest rate Saldo/ Balance Utang bank jangka pendek 9,62% 681.257.534.925 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 1 0,09% 722.930.502.366 Long-term bank loans Eksposur bersih terhadap Net exposure to cash risiko suku bunga arus kas 1.404.188.037.291 flows interest rate risk Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga adalah sebagai berikut : The following table demonstrates the sensitivity to the possibility of a change in interest rates on loans. With all other variables held constant, income before tax expenses is affected by the impact on interest rate as follows : 2 0 1 2 Kenaikan (penurunan) suku bunga/ Increase (decrease) interest rate Dampak terhadap laba sebelum pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense Utang bank + 1% 12.477.774.698 Bank Loans - 1% ( 12.477.774.698 )  Risiko Harga Komoditas  Commodity risk Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang merupakan barang komoditas. Kebijakan manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah dengan menggunakan formula yang memungkinkan untuk menggunakan bahan baku pengganti bahan baku komoditas tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan. Commodity risk is the risk of fluctuations in the price of raw material feed production such as corn and soybean, which are commodities. Management’s policies to mitigate this risk are to use a formula that allows the use of raw material substitute for the raw materials commodity without reducing the quality of the product, and the transfer of price increases to customers.
  • 98. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/85 Exhibit E/85 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued)  Risiko Harga Komoditas (Lanjutan)  Commodity risk (Continued) Disamping itu, Perusahaan secara terus menerus mengawasi tingkat persediaan yang optimal dengan cara melakukan kontrak pembelian pada saat harga murah dengan mengacu kepada rencana produksi dan kebutuhan bahan baku. Besides the Company is continuously overseeing the optimal inventory level by entering in a purchase agreement when there are cheap prices with reference to the production plan and material requirement. 38. MANAJEMEN PERMODALAN 38. CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk menjaga struktur optimal permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya permodalan. The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value as well as maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. Grup mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital. Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas). The Group’s capital structure consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of capital stock, retained earnings and other equity components) and debts (consisting of short-term bank loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, long-term loans and long-term murabahah payabbles, reduce by cash and cash equivalents). Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Ratio of net debt to equity as of 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Jumlah pinjaman dan utang 1.544. 845.774.791 1.058.205.053.732 Total borrowings Dikurangi: Kas 85. 868.301.829 50.729.456.147 Less: cash and cash equivalents Utang bersih 1.458.9 77.472.962 1.007.475.597.585 Net debt Ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham induk 1.258.429.458.629 1.245.499.849.885 Total equity attributable to owners of the Company Rasio utang terhadap ekuitas 1,16 0,81 Gearing ratio
  • 99. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/86 Exhibit E/86 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. KONTINJENSI 39. CONTINGENCIES a. Pada tahun 2009, Capital Atlantic Limited (Penggugat) mengajukan gugatan wanprestasi kepada The Law Debenture Trust Corporation (Tergugat I), Perusahaan (Tergugat II) dan JP Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch sebagai turut Tergugat. Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bermula karena Tergugat I telah melanggar janji (wanprestasi) dengan tidak menyerahkan saham yang seharusnya dimiliki oleh Penggugat yang diperoleh sebagai pengalihan saham milik Individual Beneficiary, yang timbul akibat restrukturisasi utang Perusahaan. Sesuai dengan Perjanjian (Offshore Trust Deed Agreement) semestinya Penggugat berkewajiban untuk menyerahkan saham milik Individual Beneficiary setelah restrukturisasi Perusahaan selesai. Bahwa atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan dengan amar keputusan yang intinya menolak gugatan dari Penggugat. Bahwa atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding dan Perusahaan sebagai Terbanding II melalui Kantor Hukum Soesilo Aribowo & Rekan mengajukan Kontra Memori Banding. Berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 01/SK-LG Corp/VII/ 10 tanggal 05 Juli 2010, pada tanggal 12 Juli 2010, KHSA&R Mewakili Perusahaan mengajukan Kontra Memori Kasasi atas Permohonan Kasasi yang diajukan oleh Capital Atlantic Limited yang teregister dalam Perkara Nomor : 170 K/PDT/2011, kemudian melalui salinan resmi tertanggal 04 April 2012 Mahkamah Agung RI memutuskan dengan amar sebagai berikut :  Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Capital Atlantic Limited tersebut;  Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah). a. During 2009, Capital Atlantic Limited (Plaintiff) proposed to sue the Law Debenture Trust Corporation (Defendant I), the Company (Defendant II) and JP Morgan Chase Bank, N.A Jakarta Branch as another Defendant. This legal action was proposed at the State Court of South Jakarta, it was started when the Defendant I had failed to comply with an agreement by not transferring the shares that were supposed to be owned by the Plaintiff which were acquired as Individual Beneficiary transfer of shares ownership, incurred in connection with the loan restructuring of the Company. According to the Offshore Trust Deed Agreement, the Plaintiff is compulsorily required to transfer the share ownership under Individual Beneficiary after the restructuring process of the Company is completed. Upon the claim proposed by the Plaintiff, the Judges of the State Court of South Jakarta had decided to refuse the claim made by the Plaintiff. According to this decision, the Plaintiff proposed to appeal and the Company acting as a Defendant II through law firm Soesilo Aribowo & Partners had proposed a Counter Appeal Memorandum. Based on the Power of Attorney No. 01/SK-LG Corp/ VII/10 dated 5 July 2010, on 12 July 2010, KHSA & R Representing the Company filed a Counter Memory Cassation on Appeal Petition filed by Capital Atlantic Limited which is registered in Case Number: 170 K / PDT/2011, then through a certified copy dated 4 April 2012 the Supreme Court decided the injunction as follows:  Granted the appeal of the applicant Cassation Capital Atlantic Limited;  Punish the cassation applicant / plaintiff to pay the costs of all judicial levels in cassation level is set equal to Rp. 500,000, - (five hundred thousand rupiah)  Mengingat putusan pengadilan adalah tentang kewenangan mengadili, bukan pokok perkara, karenanya terkait dengan pokok permasalahan yaitu kewajiban Perusahaan untuk melakukan transfer saham – saham yang menjadi hak Capital Atalantic Limited pada Perusahaan sebesar 65.068.661 (enam puluh lima juta enam puluh delapan ribu enam ratus enam puluh satu) lembar saham tidak diperiksa dan diadili dalam gugatan tersebut.  Considered the court's decision is about the authority to adjudicate, not the merits of the case, so the subject matter is related to the Company's obligation to make the transfer of shares - shares that are entitled Atalantic Capital Limited in the Company of 65,068,661 (sixty five million sixty eigth thousand six hundred sixty-one) shares are not examined and adjudicated in the lawsuit.
  • 100. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/87 Exhibit E/87 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued) b. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Surabaya melalui Pengadilan Negeri Surabaya atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY antara Perusahaan melawan PT. Perkebunan Nusantara XI. Melalui putusan Nomor : 234/PDT/2011/PT.SBY tanggal 27 Mei 2011, Hakim Tinggi memutuskan dengan amar putusan di antaranya sebagai berikut:  Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 30 Nopember 2010 Nomor: 431/PDT.G/ 2010/PN.SBY yang dimohonkan banding;  Menyatakan sah Surat Sanggup a quo;  Menyatakan Perusahaan adalah pembawa dan pemegang Surat Sanggup a quo yang sah;  Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI yang telah tidak membayar Surat Sanggup a quo adalah perbuatan wanprestasi;  Menyatakan sebagai akibat wanprestasi yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI, Perusahaan telah menderita kerugian material sebesar USD 8.650.000; dan  Menghukum PT Perkebunan Nusantara XI untuk membayar ganti rugi berupa kerugian material sebesar USD 8.650.000. Atas putusan tersebut, PT. Perkebunan Nusantara XI mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Surabaya dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menolak gugatan Perusahaan dan atas hal tersebut Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang dimohonkan kasasi tersebut. b. On 8 December 2010, the Company filed an appeal to the Supreme Court by the District Court of Surabaya and through Surabaya District Court on the decision of the Court of Justice in Surabaya No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY between the Company oppose PT. Perkebunan Nusantara XI. Through decision No. 234/PDT/2011/PT.SBY dated 27 May 2011, High Court of Justice in Surabaya issued a decision verdict including the following:  Cancel the Surabaya District Court on 30 November 2010 No: 431/PDT.G/2010/PN.SBY a request for appeal;  Declare promissory note a quo;  Declare the Company is a promissory note carrier and holder of a valid a quo;  Declare that the acts committed by PT Perkebunan Nusantara XI who have not paid a quo promissory note is an act of default;  Declare as a result of default by PT Perkebunan Nusantara XI, the Company has suffered material losses amounting to USD 8,650,000; and  Punish PT Perkebunan Nusantara XI to pay compensation of material losses amounting to USD 8,650,000. The verdict, PT Perkebunan Nusantara XI apply cassation request to the Supreme Court of the Republic of Indonesia through High Court of Surabaya with a request to Supreme Judge of Cassation rejected the Company and the Company has filed a Contra Memory Appeals judge with a request that the Supreme Court upheld the ruling of High Court of Surabaya for the cassation. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Mahkamah Agung RI belum memutuskan perkara a quo yang dimohonkan kasasi tersebut. As of the date of completion of these consolidated financial statements, the Supreme Court has not decided the case a quo that the appeal filed.
  • 101. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/88 Exhibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued) c. Pada tanggal 22 Juni 2011, PT Eraska Nofa telah mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Perusahaan (Tergugat 4). Gugatan tersebut tercatat dalam register perkara No. 347/PDT.G/2011/PN.Jkt.Sel. Dalam gugatannya, PT Eraska Nofa mengajukan permohonan sebagai berikut:  Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;  Menghukum Para Tergugat membayar ganti rugi material secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar USD 43.710.046;  Menghukum para tergugat membayar ganti rugi material secara tanggung renteng kepada penggugat sebesar Rp 2.000.000.000; dan  Menghukum para Tergugat membayar uang paksa sebesar Rp 100.000.000 per harinya apabila para tergugat lalai dalam menjalankan putusan perkara ini. Adapun amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 28 Maret 2012, adalah sebagai berikut:  Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);  Menghukum Penguggat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 916.000. d. Pada tanggal 9 November 2011 terdaftar dalam register perkara No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, melalui pengadilan negeri Mungkid, Perusahaan telah menerima gugatan dari Maria Magdalena Sudaryatmi. Gugatan ini bermula dari adanya pinjam meminjam sertifikat Hak Milik Nomor : 1342, yang terletak di Perumda I No. 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Wetan Kecamatan Klaten Utara, tercatat atas nama Yustinus Warsono (Almarhum adalah suami sah dari Penggugat) kepada Wiwoho (Turut Tergugat). Dan selanjutnya oleh Wiwoho Sertifikat hak Milik tersebut dijadikan sebagai jaminan kepada Perusahaan ketika Wiwoho hendak menjadi salah satu mitra peternak Perusahaan. Sampai saat ini Wiwoho masih memiliki liabilitas yang belum diselesaikan kepada Perusahaan, karenanya jaminan belum diserahkan kembali kepada Wiwoho. Dalam gugatan tersebut, Penggugat mengajukan permohonan di antaranya sebagai berikut:  Menyatakan perbuatan Perusahaan yang membantu Wiwoho, dengan cara menerima jaminan sertifikat yang bukan miliknya adalah merupakan tindakan keliru dan melanggar hukum serta merugikan Penggugat;  Menghukum Perusahaan untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1342 kepada Penggugat sebagai ahli waris alm. Yustinus Warsono;  Menghukum Perusahaan untuk membayar ganti rugi secara material sebesar Rp 25.000.000 dan kerugian immaterial sebesar Rp 50.000.000. c. On 22 June 2011, PT Eraska Nofa has filed with the South Jakarta District Court to the Company (Defendant 4). The lawsuit was recorded in the register case Number: 347/PDT.G/2011/PN.Jkt.Sel. In his complaint, PT Ersaska Nofa apply as follows:  To declare that the Defendants have committed acts against the law;  Punish the Defendants to pay material damages jointly and severally to the plaintiff amounted to USD 43,710,046;  Punish the Defendants forced to pay claim damages material jointly and severally to the plaintiff as amount Rp 2,000,000,000; and  Punish the Defendants forced to pay Rp 100,000,000 per day if the defendant negligent in carrying decision this case. The verdict of the District Court of South Jakarta Number: 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated 28 March 2012, are as follows:  To declare that Plaintiff's claim Unacceptable (Niet ontvankelijk verklaard);  Punish the plaintiff to pay this case amount Rp 916,000. d. On 9 November 2011 registered in the register case No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, through the district court Mungkid, the Company has received a claim from Maria Magdalena Sudaryatmi. This lawsuit stems from the existence of a lending Proprietary certificate No 1342, located at No. 1 Perumda 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Klaten Wetan Northern District, recorded under the name of Yustinus Warsono (The decreased was the husband of the plaintiff’s legitimate) to Wiwoho (Also Defendant). And subsequently by Wiwoho Certificate Ownership rights are pledged as collateral to the Company when Wiwoho wanted to be a breeder partner of the Company. Until now Wiwoho still has outstanting obligations to the Company, therefore guarantees are not be returned to Wiwoho. In the lawsuit, the plaintiff bring appeal including the following:  To declare that the act of the Company helping Wiwoho, by accepting the certificate as a collateral which is not his ownership is erroneous act and violated the law and harm the plaintiff;  Punish the Company to submit a Property Certificate Number: 1342 to the plaintiff’s as heirs of late. Yustinus Warsono;  Punish the Company to pay material losses compensation of Rp 25,000,000 and immaterial losses compensation amounted to Rp 50,000,000.
  • 102. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/89 Exhibit E/89 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. KONTINJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued) Setelah dilakukan mediasi antara Penggugat dengan Perusahaan, maka pada tanggal 24 Februari 2012 kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perselisihan dengan cara perdamaian sebagaimana tercantum dalam Surat Kesepakatan Perdamaian dihadapan Hakim Mediator Pengadilan Negeri Mungkid yang dituangkan dalam Akta Perdamaian Nomor : 62/Pdt.G/2011/PN.MKD:  Menghukum Penggugat Maria Magdalena Sudaryatmi untuk mentaati isi Kesepakatan Perdamaian yang telah disepakati;  Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara yang ditaksir sebesar Rp 380.900. After the mediation between the plaintiffs with the Company, then on 24 February 2012 the two sides agreed to end the dispute by way of the peace as contained in the Letter of Peace Agreement in front of Mediator Judge in the District Court Mungkid which is set forth in the Reconciliation Act Number: 62/Pdt.G/2011/PN.MKD :  Punish the plaintiff Maria Magdalena Sudaryatmi to comply with the agreed peace deal;  Punish the plaintiff to pay the costs incurred in that case was estimated at Rp 380,900. e. Sesuai dengan Perkara No. 3079K/Pdt/1999 jo. Nomor : 513/Pdt/1995/PT.Bdg, tanggal 16 April 1997 jo. Nomor 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995 antara Perusahaan melawan Indra Wirantono Cs. Perkara ini bermula dari adanya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Nomor : 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr tanggal 7 Agustus 1993 yang akan melakukan sita eksekusi atas bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 10,84 ha, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 /Cibinong, tercatat atas nama PT Oerip Wirajaya Poultry. Saham Perseroan Terbatas tersebut telah diambil alih oleh Perusahaan pada tanggal 11 Januari 1991 dari Tn. H. Wirantono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co. Ltd. N.V. sehingga sejak saat itu seluruh saham PT Oerip Wirajaya Poultry dimiliki oleh Perusahaan, dan selanjutnya lokasi perusahaan tersebut dipergunakan sebagai salah satu lokasi pembibitan anak ayam umur sehari (DOC). e. In accordance with Case No. 3079K/Pdt/1999 jo. Number: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, dated 16 April 1997 jo. 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr number, dated 15 February 1995 between the Company against Indra Wirantono Cs. This case stems from the Bogor District Court Chief Determination Number: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr dated 7 August 1993 which will be arresting the execution of the building that stood on the land area of 10.84 ha, as stated in Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02/ Cibinong, registered in the name of PT Oerip Wirajaya Poultry. Shares of Limited Liability Company has been taken over by the Company on 11 January 1991 from Tn. H. Wirantono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co.. Ltd.. N.V. so that from then on all the shares of PT Oerip Wirajaya Poultry owned by the Company, and subsequently used as the location of the company is one of the breeding locations of day old chicks (DOC). Atas jual beli saham tersebut menimbulkan gugatan diantara para ahli waris sehingga terbit surat Penetapan tersebut di atas. Kemudian Perusahaan mengajukan bantahan melalui Pengadilan Negeri Bogor, dan melalui Putusan Nomor: 12/Pdt/G/Bth/ 1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995, Pengadilan Negeri Bogor menyatakan bantahan Perusahaan tidak dapat diterima, selanjutnya Perusahaan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, dan selanjutnya dalam Putusan No. 513/Pdt/1995/ PT.Bdg tanggal 18 September 1996, majelis hakim menyatakan bahwa gugatan bantahan dari Perusahaan tidak dapat diterima. Selanjutnya Perusahaan mengajukan kasasi, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima relaas pemberitahuan isi putusan kasasi dari Mahkamah Agung RI, namun demikian berdasarkan informasi dari website resmi Mahkamah Agung RI, atas perkara tersebut sudah putus dengan putusan Mahkamah Agung RI menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Perusahaan. On the sale and purchase of shares, sparking criticism among the heirs so that determination letter above published. The company then filed a rebuttal by the Bogor District Court, and through a number of decision: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, dated 15 February 1995, the Bogor District Court declared that the company rebuttal is not acceptable, then Company filed an appeal in the High Court in Bandung West Java, and later in Decision No. 513/Pdt/1995/PT.Bdg dated 18 September 1996, the judges stated that the rebuttal of the Company's claim can not be accepted. Further the Company has filed an appeal, and until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not received notice of the decision relaas appeal from the Supreme Court, however, based on information from the official website of the Supreme Court, the case has been dropped by the decision of the Supreme Court rejected appeal filed by the Company.
  • 103. These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language Ekshibit E/90 Exhibit E/90 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 40. SUBSEQUENT EVENTS i. Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3) No.15/025-3/SP3/CRD dari Bank Syariah Mandiri (BSM) tanggal 26 Februari 2013, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru dan penggabungan plafond pembiayaan dari BSM, fasilitas yang mendapatkan tambahan plafond adalah sebagai berikut :  Fasilitas Al Murabahah/Al Musyarakah (swichable seluruh skim) dengan limit pembiayaan semula sebesar Rp 140.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja pabrik/rumah potong ayam digabungkan menjadi pembiayaan dengan plafond Rp 160.000.000.000 tujuan untuk modal kerja seluruh unit bisnis yang dikelola oleh Perusahaan yang terdiri dari modal kerja pabrik pakan ternak, pabrik pembibitan ayam, rumah potong ayam, dan commercial farm. Fasilitas baru yang diperoleh Perusahaan dari Bank Syariah Mandiri adalah :  Fasilitas Al Musyarakah dengan limit pembiayaan sebesar Rp 30.000.000.000 dan jangka waktu 24 bulan yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan.  Fasilitas Al Murabahah dengan limit pembiayaan sebesar maksimal Rp 7.700.000.000 dan jangka waktu 60 bulan yang akan digunakan untuk pembiayaan pembelian mesin hatchbrood (mesin penunjang pabrik penetasan telur ayam). Atas fasilitas yang diperoleh dari Bank Syariah Mandiri ini Perusahaan menambahkan jaminan berupa :  Mesin Hatchbrood yang akan dibiayai oleh Bank senilai Rp 8.634.000.000 yang akan diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht sebesar Rp 4.317.000.000.  Persediaan senilai Rp 300.000.000.000 akan diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht sebesar Rp 90.000.000.000.  Piutang usaha senilai Rp 150.000.000.000 akan diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht sebesar Rp 45.000.000.000. i. B ased on the Approval Letter of Financing from Bank Syariah Mandiri (BSM) dated 26 February 2013, the Company obtain additional new facility and unification plafond for BSM, the facilities which obtain additional plafond are as follows :  Al Murabahah/Al Musyarakah facility (swichable all scheme) with the previous plafond of Rp 140,000,000,000 and Rp 20,000,000,000 with the purpose for working capital the factory/slaughterhouse are unify into new facility with the plafond of Rp 160,000,000,000 with purpose for working capital of all business unit managed by the Company which consist of working capital for feedmill factory, breeding factory, slaughterhouse and commercial farm. New facilities obtain from Bank Syariah Mandiri are as follows :  Al Musyarakah facility with the plafond of Rp 30,000,000,000 with term of credit 24 month for the purpose of working capital of the Company.  Al Murabahah facility with the plafond of Rp 7,700,000,000 with term of credit 60 month for the purpose of financing of purchase of hatchbrood machine (supporting machine for breeding) The facilities obtained from Bank Syariah Mandiri requires the Company to provide additional collateral as follows :  Hatchbrood machine that will be financed by Bank amount Rp 8,634,000,000 will be bound under Fiduciare Eigendom Overdracht amounting Rp 4,317,000,000  Inventories amount Rp 300,000,000,000 will be bound under Fiduciare Eigendom Overdracht amounting Rp 90,000,000,000.  Trade receivables amount Rp 150,000,000,000 will be bound under Fiduciare Eigendom Overdracht amounting Rp 45,000,000,000. ii. Berdasarkan surat No.5903/DKM/IV/2013 tanggal 23 April 2013 dari Bank Bukopin, Bank menyetujui untuk memberikan perpanjangan jangka waktu pinjaman atas fasilitas Line LC/SKBDN sebesar USD 20.000.000 sampai dengan 5 April 2015. ii . B ased on Letter from Bank Bukopin No.5903/DKM/IV/2013 dated 23 April 2013, Bank approve the extent of term of loan for Line LC facility/SKBDN with limit credit USD 20,000,000 until 5 April 2015. 41. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 23 Mei 2013. 41. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 23 May 2013.