SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
6
Most read
14
Most read
SistemMoneterInternasional
Pengertian Sistem Moneter
Internasional
Sistem moneter internasional adalah suatu sistem yang
memungkinkan suatu negara dapat saling berhubungan satu
dengan yang lain. Sistem moneter internasional menunjukkan
seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan
mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang
ditukarkan dengan mata uang lain. Suatu Sistem Moneter
Internasional yang berjalan dengan baik akan melancarkan
perdagangan dunia, arus investasi asing dan interdepedensi
global.
Standar Emas
Konsep dari standar emas adalah pengunaan mata uang emas
sebagai media pertukaran, sebagai satuan perhitungan dan
sebagai alat menyimpan nilai. Kegiatan ini sudah terjadi sejak
zaman kuno. Namun fenomena volume perdagangan yang kian
meningkat sejalan dengan bangkitnya revolusi industri
mendorong adanya permintaan atas sarana yang lebih mudah
untuk mendanai dan menyokong perdagangan internasional
maka standar emas hadir guna mengatur dan mendorong
pemerintah agar sepakat untuk menukar mata uang kertas
mereka menjadi emas dengan suatu kurs yang tetap.
Kelebihan Standar Emas
• Nilai tukar emas stabil sehingga mengurangi risiko
ketidakpastian dan mendorong volume perdagangan
internasional.
• Standar emas secara otomatis menyeimbangkan antara defisit
dan surplus. Ketika negara A membayar hutang kepada negara
B, maka emas negara A berkurang. Berarti persediaan uang
negara A berkurang juga. Bila uang berkurang, maka harga
akan turun dan menyebabkan produksi (ekspor) bertambah.
Sebaliknya di negara B, terjadi penambahan emas. Adanya
penambahan emas akan menambah uang. Penambahan uang
akan berakibat kenaikan harga. Dengan demikian, akan lebih
menguntungkan bila negara B mengimpor barang dari negara
A. Maka negara B akan mengimpor barang (dengan membayar
emas) dari negara B. Dengan cara seperti inilah ekonomi akan
berjalan.
Kekurangan Standar Emas
Negara yang mengeluarkan emas akan menghadapi masalah
pengangguran, sementara negara yang menerima emas akan
menghadapi inflasi. Ini merupakan konsekuensi diterimanya
standar emas.
Ekonomi berjalan baik jika cadangan emas banyak. Bagi negara
penghasil emas, hal ini tidak menjadi masalah. Yang mengalami
masalah adalah negara bukan penghasil emas. Pada akhirnya,
ketika emas yang ada tidak cukup untuk semua transaksi, maka
terjadi krisis.
Sistem ternyata tidak dapat berjalan secara otomatis. Di negara-
negara maju pengaruh masuknya emas terhadap peredaran uang
menjadi terbatas. Masuknya emas tidak otomatis menjadikan
naiknya impor. Sifat otomatis ini hanya bisa berlaku di negara
berkembang yang tergantung pada emas. Pada akhirnya ada
negara yang memiliki emas dan ada negara yang kehabisan emas.
Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah sistem
perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang
diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun
1944. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara
Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci
yang melahirkan dua institusi keuangan dunia yaitu Dana
Moneter Internasional dan Bank Dunia. Sistem Bretton Woods
dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi
antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas
internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem-
otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan
untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak
belakang
International Monetary Fund
Dana Moneter Internasional atau International
Monetary Fund (IMF) adalah organisasi
internasional yang bertanggungjawab dalam
mengatur sistem finansial global dan menyediakan
pinjaman kepada negara anggotanya untuk
membantu masalah-masalah keseimbangan neraca
keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya
adalah membantu negara-negara yang mengalami
kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai
imbalannya, negara tersebut diwajibkan melakukan
kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi
badan usaha milik negara
World Bank (Bank Dunia)
Bank Dunia merupakan institusi keuangan yang semula bernama
International Bank fo Reconstruction and Development yang
didirikan bersama-sama dengan institusi Dana Moneter
Internasional pada Konferensi Bretton Woods tahun 1944.
Tujuan dari dibentuknya Bank Dunia adalah:
1. Membantu negara-negara anggota dalam hal pembangunan
dan rekonstruksi
2. Meningkatkan investasi swasta asing dalam lingkup
peningkatan garansi atau partisipasi dalam peminjaman dan
investasi jenis lain yang dibuat oleh investor swasta
3. Menyediakan (di bawah keadaan tertentu) keuangan yang
diperuntukkan bagi tujuan produktif
Lanjutan…
4. Meningkatkan keseimbangan
pertumbuhan jangka panjang dalam
perdagangan internasional dan menjaga
keseimbangan neraca pembayaran
5. Mengatur kebijakan dasar dalam rangka
memberikan prioritas kepada proyek yang
memiliki lebih banyak nilai manfaat dan nilai
kepentingan
6. Operasi yang bertujuan untuk efek
investasi internasional dalam hal kondisi
bisnis di negara-negara anggota.
Sistem Penetapan Kurs Valuta Asing
A. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Kurs tetap adalah nilai kurs mata uang dalam negeri yang
ditetapkan besarnya oleh pemerintah terhadap mata uang asing
seperti Dollar Amerika berdasarkan standar emas, artinya
pemerintah menjamin mata uangnya dengan emas. Sebagai
contoh pemerintah menetapkan Rp 8000,- = 1 Dollar Amerika.
Kelebihan dari sistem kurs ini adalah nilai tukar mata uang akan
stabil, akan tetapi kelemahannya pemerintah harus
menyediakan cadangan devisa (emas) yang cukup besar untuk
menjaminnya.
B. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate)
Kurs mengambang adalah nilai kurs mata uang yang besarnya
ditentukan oleh kekuatan pasar atau permintaan dan penawaran mata
uang asing. Dengan sistem kurs ini nilai mata uang dalam negeri akan
selalu berubah, bisa naik atau turun terhadap mata uang asing. Jika
permintaan dalam negeri terhadap mata uang asing (dollar Amerika)
naik maka nilai dollar Amerika akan naik terhadap mata uang dalam
negeri (rupiah), akan tetapi jika permintaan atau yang membeli dollar
Amerika turun maka nilai dollar Amerika juga akan turun. Sedangkan
apabila penawaran atau yang menjual mata uang asing (dollar
Amerika) naik maka akibatnya nilai dollar Amerika akan turun. Begitu
juga sebaliknya. Dengan demikian dalam sistem kurs mengambang
penentuan tinggi rendahnya kurs mata uang ditentukan oleh tinggi
rendahnya permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.
C. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Rate)
Kurs mengambang terkendali merupakan kombinasi dari kurs
tetap dengan kurs mengambang. Dalam sistem kurs ini
pemerintah bila dipandang perlu ikut campur tangan
menstabilkan kurs jika kurs mata uang asing (dollar Amerika)
nilainya terlalu tinggi , sedangkan nilai rupiah terlalu rendah.
Apabila nilai rupiah terlalu rendah terhadap dollar Amerika
maka pemerintah melalui Bank Indonesia akan menjual dollar
Amerika di pasar uang untuk mengurangi laju depresiasi atau
penurunan nilai rupiah agar nilai dollar Amerika menjadi turun
Euro
Euro adalah mata uang yang dipakai di 18 negara anggota Uni
Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1
Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1
Januari 2002.
Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro.
Sebelas negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999.
Yunani menjadi pengguna ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal
1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta
menggunakan sejak 1 Januari 2008. Slovakia, yang bergabung
mulai 1 Januari 2009 dan Estonia pada 1 januari 2011. Yang
terakhir adalah Latvia pada 1 Januari 2014.
Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas
transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya
satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan
penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah
asing, dan transaksi finansial.
Tujuan Neraca Pembayaran
Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi negara
di perdagangan internasional
Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi
pembayaran internasional
Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan
moneter
Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang
negara terhadap luar negeri
Merupakan alat untuk mengukur struktur dan komposisi transaksi
ekonomi suatu negara dengan dunia internasional
Mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan
internasional suatu negara
Special Drawing Rights (SDR)
SDR adalah cadangan devisa internasional yang diciptakan sejak
1969, sebagai tambahan cadangan devisa negara-negara
anggota IMF.SDR adalah semacam uang giral internasional yang
bisa diciptakan, sesuai dengan kebutuhan. Nilai SDR dikaitkan
dengan sejumlah mata uang utama dunia, dengan tujuan agar
nilainya cukup stabil.
Nilai SDR ditentukan berdasarkan pada serangkai atau sekeranjang mata
uang ( a basket of currencies) dengan perbandingan bobot sebagai berikut:
U.S.A Dollar 0,540
Jerman D.Mark 0,460
Perancis F.Franc 0,740
Jepang Yen 34.000
Inggris Pound 0,071
Oleh karena itu nilai satu unit SDR dapat kita hitung :
SDR 1 = $ 0,54 + DM 0,46 + F.Fr. 0,74 + Yen 34.000 + Pound 0,071
Studi Kasus : Basis Mata Uang Baru Pengganti
Dollar AS
Tiap-tiap negara menjalin hubungan sehingga satu sama lain
saling mempengaruhi. Disaat neraca perdagangan suatu negara
dalam keadaan surplus, maka negara lain mengalami defisit.
Tiap negara menggunakan sistem moneternya sendiri dengan
berbagai pertimbangan, namun masih terdapat sistem moneter
yang dominan, yakni sistem nilai tukar mengambang dengan
basis dollar AS. Membiarkan nilai tukar ditentukan oleh
kekuatan pasar dianggap hanya menguntungkan para pemilik
modal dan tidak menjunjung pemerataan kesejahteraan.
Terlebih, sistem keuangan Amerika Serikat terbukti tidak cukup
kokoh menopang terjangan badai krisis. Sistem keuangan
Amerika Serikat ambruk pada akhir tahun 2008 akibat kredit
macet perumahan. Krisis pasar finansial dan resesi ekonomi
global pun mendera dunia.
Peristiwa tersebut mendorong peninjauan ulang terhadap posisi
dollar AS sebagai basis dari sistem nilai tukar mengambang yang
hingga kini masih mendominasi dunia. “Sistem nilai tukar
terkendali ternyata tidak cukup berhasil di Eropa. Bahkan,
European Monetery System pada masa 1990-an ini sangat tidak
stabil dan tidak pasti”. Kenyataannya, pada masa kini dunia
mengakui bahwa integrasi ekonomi telah dijalankan dengan
sangat gemilang oleh organisasi regional Uni Eropa sehingga
diantara yang ramai diprediksi menggantikan kedudukan dollar
AS ialah mata uang euro.
Pada tahun 2002 negara-negara Uni Eropa telah menyepakati
penggunaan mata uang euro di seluruh wilayah negara anggota.
Penggunaan mata uang yang sama menyebabkan perekonomian
regional kuat dan stabil, meski sempat tergoncang resesi Yunani
yang memburuk sejak kuartal ke-IV tahun 2009.
Respon lain terhadap kelemahan perekonomian Amerika Serikat pasca
Krisis Finansial Global 2008, ialah koalisi Brazil, Rusia, India, dan China
(BRIC) dalam mempromosikan mata uangnya sebagai alternatif baru
mata uang global dalam rangka pencarian solusi atas krisis sistemik
keuangan internasional.
BRIC menguasai 42% cadangan devisa dunia (US$ 2.8 triliun, dengan
Cina sebagai pemilik komposisi terbesar). Dalam kurun waktu dekat
BRIC bersepakat untuk menggunakan mata uang masing-masing
sebagai alat pembayaran internasional menggantikan dollar Amerika
Serikat.
Krisis finansial global 2008 yang tidak terprediksi oleh siapapun justru
melahirkan wacana-wacana mengenai basis mata uang baru sebagai
alat pembayaran internasional yang merupakan alternatif
penyelesaian sekaligus pemecahan atas banyaknya isu dan beragam
masalah dalam sistem moneter internasional yang dalam artikel
dikatakan tidak terselesaikan dan tidak terpecahkan. Wacana
munculnya basis-basis mata uang lain untuk menggantikan peran
dollar AS memang muncul sebagai refleksi atas perkembangan
ekonomi negara-negara diluar Amerika Serikat setelah tahun 1997

More Related Content

PPTX
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
PPTX
Nilai Tukar Atau Kurs
PDF
Modul ekonomi moneter
PPTX
Sistem dan kebijakan nilai tukar
PPT
6 kurs valuta asing
PPTX
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
PPTX
PPT KEL 6 (PENENTUAN KURS MATA UANG ASING).pptx
PPTX
Sistem Moneter Internasional
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
Nilai Tukar Atau Kurs
Modul ekonomi moneter
Sistem dan kebijakan nilai tukar
6 kurs valuta asing
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
PPT KEL 6 (PENENTUAN KURS MATA UANG ASING).pptx
Sistem Moneter Internasional

What's hot (20)

PDF
Pasar valuta asing
PPT
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
PDF
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
PPTX
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
PPTX
Nilai Bersih Sekarang NPV
PPTX
Sistem moneter internasional
DOCX
Dasar tukar atau term of trade
PPTX
Pemasaran internasional
PDF
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
PPT
Manajemen keuangan bab 22
PPT
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
PPTX
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
PPTX
Kebijakan moneter
PPTX
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
DOC
IFAS dan EFAS.doc
PPTX
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
PPTX
Pasar Valuta Asing dan Kurs
PPT
Euro bank dan eurocurrency
PPTX
lembaga keuangan internasional
PDF
Pemilihan Portofolio
Pasar valuta asing
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
Nilai Bersih Sekarang NPV
Sistem moneter internasional
Dasar tukar atau term of trade
Pemasaran internasional
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Manajemen keuangan bab 22
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Kebijakan moneter
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
IFAS dan EFAS.doc
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Euro bank dan eurocurrency
lembaga keuangan internasional
Pemilihan Portofolio
Ad

Similar to Sistem moneter-internasional (20)

PDF
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
PPTX
Sistem Keuangan Internasional
PDF
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
PPTX
Bab 4: Sistem Moneter Internasional.pptx
PDF
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
PPT
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
PPTX
Moneter Internasional
PPTX
Ekonomi internasional topik 4 presentasi
PPTX
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
PPT
Pertemuan 2_Perkembangan Sistem Monoter Internasional.ppt
PDF
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
PPTX
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
PPTX
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
PPTX
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
PDF
INTERNATIONAL MONETARY MARKET.- Global Business Managementpdf
PDF
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
PPT
3943495.ppt
PPTX
Financial environment
PPT
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
PPTX
Kebijakan Sistem moneter Internasional.pptx
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Sistem Keuangan Internasional
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bab 4: Sistem Moneter Internasional.pptx
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Moneter Internasional
Ekonomi internasional topik 4 presentasi
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
Pertemuan 2_Perkembangan Sistem Monoter Internasional.ppt
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
INTERNATIONAL MONETARY MARKET.- Global Business Managementpdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
3943495.ppt
Financial environment
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
Kebijakan Sistem moneter Internasional.pptx
Ad

Recently uploaded (15)

PPTX
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
PDF
RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR (260225).pdf
PPTX
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
PPTX
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPTX
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
PDF
Digitalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.pdf
PPTX
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
PPTX
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
PPT
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
PDF
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
PDF
01 MATERI RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR - PESERTA (030125).pdf
DOCX
Lembar Kerja IPP.docx pembelajaran mendalam
PDF
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
PPTX
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
PPTX
Sistem Informasi Era Kontemporer dan Milenial
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR (260225).pdf
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
Digitalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.pdf
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
01 MATERI RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR - PESERTA (030125).pdf
Lembar Kerja IPP.docx pembelajaran mendalam
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
Sistem Informasi Era Kontemporer dan Milenial

Sistem moneter-internasional

  • 2. Pengertian Sistem Moneter Internasional Sistem moneter internasional adalah suatu sistem yang memungkinkan suatu negara dapat saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem moneter internasional menunjukkan seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain. Suatu Sistem Moneter Internasional yang berjalan dengan baik akan melancarkan perdagangan dunia, arus investasi asing dan interdepedensi global.
  • 3. Standar Emas Konsep dari standar emas adalah pengunaan mata uang emas sebagai media pertukaran, sebagai satuan perhitungan dan sebagai alat menyimpan nilai. Kegiatan ini sudah terjadi sejak zaman kuno. Namun fenomena volume perdagangan yang kian meningkat sejalan dengan bangkitnya revolusi industri mendorong adanya permintaan atas sarana yang lebih mudah untuk mendanai dan menyokong perdagangan internasional maka standar emas hadir guna mengatur dan mendorong pemerintah agar sepakat untuk menukar mata uang kertas mereka menjadi emas dengan suatu kurs yang tetap.
  • 4. Kelebihan Standar Emas • Nilai tukar emas stabil sehingga mengurangi risiko ketidakpastian dan mendorong volume perdagangan internasional. • Standar emas secara otomatis menyeimbangkan antara defisit dan surplus. Ketika negara A membayar hutang kepada negara B, maka emas negara A berkurang. Berarti persediaan uang negara A berkurang juga. Bila uang berkurang, maka harga akan turun dan menyebabkan produksi (ekspor) bertambah. Sebaliknya di negara B, terjadi penambahan emas. Adanya penambahan emas akan menambah uang. Penambahan uang akan berakibat kenaikan harga. Dengan demikian, akan lebih menguntungkan bila negara B mengimpor barang dari negara A. Maka negara B akan mengimpor barang (dengan membayar emas) dari negara B. Dengan cara seperti inilah ekonomi akan berjalan.
  • 5. Kekurangan Standar Emas Negara yang mengeluarkan emas akan menghadapi masalah pengangguran, sementara negara yang menerima emas akan menghadapi inflasi. Ini merupakan konsekuensi diterimanya standar emas. Ekonomi berjalan baik jika cadangan emas banyak. Bagi negara penghasil emas, hal ini tidak menjadi masalah. Yang mengalami masalah adalah negara bukan penghasil emas. Pada akhirnya, ketika emas yang ada tidak cukup untuk semua transaksi, maka terjadi krisis. Sistem ternyata tidak dapat berjalan secara otomatis. Di negara- negara maju pengaruh masuknya emas terhadap peredaran uang menjadi terbatas. Masuknya emas tidak otomatis menjadikan naiknya impor. Sifat otomatis ini hanya bisa berlaku di negara berkembang yang tergantung pada emas. Pada akhirnya ada negara yang memiliki emas dan ada negara yang kehabisan emas.
  • 6. Sistem Bretton Woods Sistem Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan dua institusi keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem- otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak belakang
  • 7. International Monetary Fund Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara
  • 8. World Bank (Bank Dunia) Bank Dunia merupakan institusi keuangan yang semula bernama International Bank fo Reconstruction and Development yang didirikan bersama-sama dengan institusi Dana Moneter Internasional pada Konferensi Bretton Woods tahun 1944. Tujuan dari dibentuknya Bank Dunia adalah: 1. Membantu negara-negara anggota dalam hal pembangunan dan rekonstruksi 2. Meningkatkan investasi swasta asing dalam lingkup peningkatan garansi atau partisipasi dalam peminjaman dan investasi jenis lain yang dibuat oleh investor swasta 3. Menyediakan (di bawah keadaan tertentu) keuangan yang diperuntukkan bagi tujuan produktif
  • 9. Lanjutan… 4. Meningkatkan keseimbangan pertumbuhan jangka panjang dalam perdagangan internasional dan menjaga keseimbangan neraca pembayaran 5. Mengatur kebijakan dasar dalam rangka memberikan prioritas kepada proyek yang memiliki lebih banyak nilai manfaat dan nilai kepentingan 6. Operasi yang bertujuan untuk efek investasi internasional dalam hal kondisi bisnis di negara-negara anggota.
  • 10. Sistem Penetapan Kurs Valuta Asing A. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate) Kurs tetap adalah nilai kurs mata uang dalam negeri yang ditetapkan besarnya oleh pemerintah terhadap mata uang asing seperti Dollar Amerika berdasarkan standar emas, artinya pemerintah menjamin mata uangnya dengan emas. Sebagai contoh pemerintah menetapkan Rp 8000,- = 1 Dollar Amerika. Kelebihan dari sistem kurs ini adalah nilai tukar mata uang akan stabil, akan tetapi kelemahannya pemerintah harus menyediakan cadangan devisa (emas) yang cukup besar untuk menjaminnya.
  • 11. B. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate) Kurs mengambang adalah nilai kurs mata uang yang besarnya ditentukan oleh kekuatan pasar atau permintaan dan penawaran mata uang asing. Dengan sistem kurs ini nilai mata uang dalam negeri akan selalu berubah, bisa naik atau turun terhadap mata uang asing. Jika permintaan dalam negeri terhadap mata uang asing (dollar Amerika) naik maka nilai dollar Amerika akan naik terhadap mata uang dalam negeri (rupiah), akan tetapi jika permintaan atau yang membeli dollar Amerika turun maka nilai dollar Amerika juga akan turun. Sedangkan apabila penawaran atau yang menjual mata uang asing (dollar Amerika) naik maka akibatnya nilai dollar Amerika akan turun. Begitu juga sebaliknya. Dengan demikian dalam sistem kurs mengambang penentuan tinggi rendahnya kurs mata uang ditentukan oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.
  • 12. C. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Rate) Kurs mengambang terkendali merupakan kombinasi dari kurs tetap dengan kurs mengambang. Dalam sistem kurs ini pemerintah bila dipandang perlu ikut campur tangan menstabilkan kurs jika kurs mata uang asing (dollar Amerika) nilainya terlalu tinggi , sedangkan nilai rupiah terlalu rendah. Apabila nilai rupiah terlalu rendah terhadap dollar Amerika maka pemerintah melalui Bank Indonesia akan menjual dollar Amerika di pasar uang untuk mengurangi laju depresiasi atau penurunan nilai rupiah agar nilai dollar Amerika menjadi turun
  • 13. Euro Euro adalah mata uang yang dipakai di 18 negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002. Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari 2008. Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009 dan Estonia pada 1 januari 2011. Yang terakhir adalah Latvia pada 1 Januari 2014.
  • 14. Neraca Pembayaran Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial.
  • 15. Tujuan Neraca Pembayaran Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi negara di perdagangan internasional Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi pembayaran internasional Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan moneter Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang negara terhadap luar negeri Merupakan alat untuk mengukur struktur dan komposisi transaksi ekonomi suatu negara dengan dunia internasional Mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan internasional suatu negara
  • 16. Special Drawing Rights (SDR) SDR adalah cadangan devisa internasional yang diciptakan sejak 1969, sebagai tambahan cadangan devisa negara-negara anggota IMF.SDR adalah semacam uang giral internasional yang bisa diciptakan, sesuai dengan kebutuhan. Nilai SDR dikaitkan dengan sejumlah mata uang utama dunia, dengan tujuan agar nilainya cukup stabil. Nilai SDR ditentukan berdasarkan pada serangkai atau sekeranjang mata uang ( a basket of currencies) dengan perbandingan bobot sebagai berikut: U.S.A Dollar 0,540 Jerman D.Mark 0,460 Perancis F.Franc 0,740 Jepang Yen 34.000 Inggris Pound 0,071 Oleh karena itu nilai satu unit SDR dapat kita hitung : SDR 1 = $ 0,54 + DM 0,46 + F.Fr. 0,74 + Yen 34.000 + Pound 0,071
  • 17. Studi Kasus : Basis Mata Uang Baru Pengganti Dollar AS Tiap-tiap negara menjalin hubungan sehingga satu sama lain saling mempengaruhi. Disaat neraca perdagangan suatu negara dalam keadaan surplus, maka negara lain mengalami defisit. Tiap negara menggunakan sistem moneternya sendiri dengan berbagai pertimbangan, namun masih terdapat sistem moneter yang dominan, yakni sistem nilai tukar mengambang dengan basis dollar AS. Membiarkan nilai tukar ditentukan oleh kekuatan pasar dianggap hanya menguntungkan para pemilik modal dan tidak menjunjung pemerataan kesejahteraan. Terlebih, sistem keuangan Amerika Serikat terbukti tidak cukup kokoh menopang terjangan badai krisis. Sistem keuangan Amerika Serikat ambruk pada akhir tahun 2008 akibat kredit macet perumahan. Krisis pasar finansial dan resesi ekonomi global pun mendera dunia.
  • 18. Peristiwa tersebut mendorong peninjauan ulang terhadap posisi dollar AS sebagai basis dari sistem nilai tukar mengambang yang hingga kini masih mendominasi dunia. “Sistem nilai tukar terkendali ternyata tidak cukup berhasil di Eropa. Bahkan, European Monetery System pada masa 1990-an ini sangat tidak stabil dan tidak pasti”. Kenyataannya, pada masa kini dunia mengakui bahwa integrasi ekonomi telah dijalankan dengan sangat gemilang oleh organisasi regional Uni Eropa sehingga diantara yang ramai diprediksi menggantikan kedudukan dollar AS ialah mata uang euro. Pada tahun 2002 negara-negara Uni Eropa telah menyepakati penggunaan mata uang euro di seluruh wilayah negara anggota. Penggunaan mata uang yang sama menyebabkan perekonomian regional kuat dan stabil, meski sempat tergoncang resesi Yunani yang memburuk sejak kuartal ke-IV tahun 2009.
  • 19. Respon lain terhadap kelemahan perekonomian Amerika Serikat pasca Krisis Finansial Global 2008, ialah koalisi Brazil, Rusia, India, dan China (BRIC) dalam mempromosikan mata uangnya sebagai alternatif baru mata uang global dalam rangka pencarian solusi atas krisis sistemik keuangan internasional. BRIC menguasai 42% cadangan devisa dunia (US$ 2.8 triliun, dengan Cina sebagai pemilik komposisi terbesar). Dalam kurun waktu dekat BRIC bersepakat untuk menggunakan mata uang masing-masing sebagai alat pembayaran internasional menggantikan dollar Amerika Serikat. Krisis finansial global 2008 yang tidak terprediksi oleh siapapun justru melahirkan wacana-wacana mengenai basis mata uang baru sebagai alat pembayaran internasional yang merupakan alternatif penyelesaian sekaligus pemecahan atas banyaknya isu dan beragam masalah dalam sistem moneter internasional yang dalam artikel dikatakan tidak terselesaikan dan tidak terpecahkan. Wacana munculnya basis-basis mata uang lain untuk menggantikan peran dollar AS memang muncul sebagai refleksi atas perkembangan ekonomi negara-negara diluar Amerika Serikat setelah tahun 1997