Kelinci digunakan sebagai hewan coba untuk uji pirogen karena responsnya yang mirip dengan manusia terhadap endotoksin, dengan berbagai persyaratan untuk kesehatan dan lingkungan. Prosedur uji meliputi pengendalian suhu, pemberian zat uji, dan interpretasi hasil berdasarkan kenaikan suhu setelah percobaan. Namun, ada kelemahan dalam uji ini seperti sensitivitas kelinci terhadap pirogen yang bervariasi dan kebutuhan akan kontrol lingkungan yang baik.