More Related Content
Similar to Strategi Promkes TOSS Tuberculosis Paru.pptx (20)
![rembuq_MATERI_STUNTING__25_ds_Tanjung[1].pptx](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rembuqmateristunting25dstanjung1-250828111344-807692a3-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
Strategi Promkes TOSS Tuberculosis Paru.pptx
- 1. Pada Perawat & Tenaga Kesehatan (Dengan Pendekatan Keluarga & Sosial Media) TOSS TB Strategi Promosi Kesehatan Oleh : Ahmad Kholid, S.Kep. Ns. M.Kes. Disampaikan pada : Seminar Keperawatan Unit to be End Tuberculosis Ungaran, 21 Oktober 2017
- 2. Opening • Berdasarkan data WHO Global Tuberculosis Report 2016 menyatakan bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk 254.831.222, menempati posisi kedua dengan beban TB tertinggi di dunia (WHO, 2016) • Kasus temuan baru TB paru di Indonesia tahun 2016 sebanyak 156.723 orang (Depkes. RI. 2016) • Kasus temuan TB paru di Jateng tahun 2016 sebanyak 118 orang (Dinkes Jateng, 2016). Kasus temuan TB paru di Kabupaten Semarang tahun 2016 sebanyak
- 4. Definisi Strategi • Strategi Promosi Kesehatan adalah kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membuat keputusan (Decision makers) dan penentu kebijakan (Policy makers) dalam bidang kesehatan maupun sektor lain diluar kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat. Sumber : Kholid Ahmad (2014)
- 5. Strategi Umum (Ottawa Charter) • Kebijakan berwawasan kesehatan (healthy public policy). • Lingkungan yang medukung (supportive environment). • Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health service). • Keterampilan individu (personal skill). • Gerakan masyarakat (community action).
- 6. Tujuan Strategi Promosi Kesehatan • Meningkatkan Pengetahuan masyarakat dengan melakukan, Penyuluhan, Pendidikan & Pelatihan dan Memperkuat Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kesadaran, Kemauan dan Kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
- 7. Sasaran SASARAN STRATEGI KELUARGA SEKOLAH TEMPAT UMUM YANKESH TEMPAT KERJA Sumber : Kholid Ahmad (2014)
- 8. MODEL STRATEGI PROMKES TB PADA KELUARGA
- 9. Definisi Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan darah yang sama atau tidak, yang terlibat dalam kehidupan yang terus menerus, yang tinggal dalam satu atap, yang mempunyai ikatan emosional dan mempunyai kewajiban antara satu orang dengan orang yang lainnya. Sumber : Jhonson’s dalam Friedman (1992)
- 10. Mengapa Keluarga Sebagai Strategi Penting ? • Keluarga merupakan salah satu sasaran asuhan keperawatan. • Keluarga memegang peranan penting dalam promosi kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit pada anggota keluarganya. • Nilai yang dianut keluarga dan latar belakang etnik/kultur yang sama dan dapat mempengaruhi interpretasi keluarga terhadap suatu penyakit. • Masalah kesehatan dan adanya krisis perkembangan dalam suatu keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain karena keluarga merupakan satu kesatuan (unit). Sumber : Friedman (1992)
- 11. Pasien Keluarga dengan TB Strategi Promosi TB Berbasis Pasien & Keluarga
- 12. Strategi Promosi TB Berbasis Family Centered Care Assesment
- 13. Strategi Promosi TB Berbasis Tim Perawatan Pada Keluarga Praktik Perawatan Primer Pendekatan Berpusat Pada Pasien Untuk Merencanakan & Memberikan Perawatan Tim Panel Pasien Tim Perawatan Yang Jelas & Teridentifikasi sesuai kompetensi Hubungan Baik dengan Pasien / Individu = + Tim Berpusat pada Pasien Hubungan yang baik antara anggota tim membuat dasar / fondasi untuk hubungan baik pasien dan perawat
- 14. MODEL STRATEGI PROMKES TB DENGAN MEDIA SOSIAL
- 15. Definisi Sosial Media; Merupakan sarana yang di gunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual. Sumber : Mc Graw Hill (2012)
- 16. Definisi Sosial Media; Merupakan sarana yang di gunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual. Sumber : Mc Graw Hill (2012)
- 17. 7 Alasan Menggunakan Sosmed dalam Promkes 1. Memberikan informasi kesehatan pada berbagai kondisi 2. Memberikan jawaban atas pertanyaan pasien dari tim kesehatan. 3. Memfasilitasi dialog antar pasien, atau antara pasien dan profesional kesehatan. 4. Mengumpulkan data tentang pengalaman dan pendapat pasien. 5. Membantu intervensi kesehatan, promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan. 6. Dapat mengurangi stigma 7. Mendapatkan Konsultasi online dari profesional Sumber : Melanie Matthews, (2012),
- 18. 6 Manfaat Menggunakan Sosmed pada Promkes 1. Meningkatkan interaksi dengan orang lain. 2. Informasi yang tersedia untuk bersama dan disesuaikan kebutuhan masyarakat. 3. Meningkatkan akses informasi dan pengetahuan individu 4. Mendapat dukungan rekan / sosial / emosional 5. Surveilans kesehatan masyarakat 6. Potensi untuk mempengaruhi kebijakan kesehatan Sumber : Melanie Matthews, (2012),
- 19. Perlu di Pahami Sosmed : Promkes. Penelitian V. Welch, & Friends., (2016) menjelaskan bahwa hal terpenting dari sosial media terhadap promosi kesehatan, antara lain sbb : • Penggunaan intervensi media sosial telah meningkat di bidang kesehatan masyarakat karena dapat melintasi hambatan akses geografis maupun fisik. • Beragam efek intervensi media sosial untuk memperbaiki hasil kesehatan dan perilaku sehat di masyarakat. • Beberapa studi yang ditinjau menemukan manfaat dari intervensi media sosial sementara yang lain tidak menemukan adanya perubahan atau menemukan bahwa hasil lebih buruk daripada intervensi media non- sosial. • Kami hanya tahu sedikit tentang bagaimana fitur desain dan implementasi dan intensitas dan durasi intervensi dapat memperbaiki kesehatan atau apakah mereka dapat meningkatkan perilaku negatif, stigmatisasi atau eksaserbasi ketidakadilan kesehatan. • Banyak penelitian menggunakan platform media sosial yang dikembangkan oleh para peneliti. • Efek menggunakan jaringan sosial yang ada dengan platform komersial, seperti Facebook dan Twitter, sebagai bagian dari intervensi kesehatan
- 21. Referensi : Amy Cueva, (2010). Communities of Care: Social Media in Healthcare. 18 Oktober 2017 https://www.slideshare.net/MadPowLLC/communities-of-care-strategic- social-interaction-design-for-healthcare-idea-2010-amy-cueva Depkes. RI., (2016), Profil Kesehatan Indonesia, diakses 18 Oktober 2017 www.depkes.go.id. Dinkes. Prov. Jateng, (2016), Buku Profil Kesehatan Jawa Tengah. Friedman,Marilyn M., (1998). Family Nursing Theory and Practice. Alih Bahasa Ina Debora, Keperawatan Keluarga:Teori dan Praktek.Jakarta:EGC. Kendall Ho, (2014). Journal - Connecting for Quality: Social Media and Health Care, Faculty of Medicine – eHealthy Strategy Office : The University of British Columbia. Kholid Ahmad, (2014). Promosi Kesehatan – Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya. Jakarta : Rajagrafindo. Mc Graw Hill, (2012). Dictionary of Scientific and Technical Terms. 10th Edition. New York. Melanie Matthews, (2012), 3 Keys to Online Healthcare Marketing, 18 Oktober 2017 http://www.fluencyhealth.com/ The FCCA, (2014), Journal - was based on an older set of unvalidated tools called the Family-Centered Care SELF-Assessments. 17 Oktober 2017 http://www.fv- ncfpp.org/activities/fcca/ V. Welch, PhD; J. Petkovic, MSc; J. Pardo Pardo, BSc; T. Rader, MLIS; P. Tugwell, MD., (2016). Interactive social media interventions to promote health equity: an overview of reviews – Journal Health Promotion and Chronic Disease Prevention in Canada : Volume 36-4, May 2016. WHO, (2016). Global tuberculosis report 2016, 18 Oktober 2017 http://www.who.int/tb/publications/global_report/en/
- 22. Terima Kasih Ahmad Kholid - 2017