SlideShare a Scribd company logo
Struktur atom
Leukippos dan Demokritos serta Jhon Dalton




                                                Robert Milikan   J J Thomson




             Eugene Golstein
Rutherford                     James Chadwick




                                                Niels Bohr
                                                                 Schrödinger
Leokippos dan Demokritos




Istilah atom pertama kali dikenalkan oleh
Leokippos kemudian dipopulerkan oleh :
Demokritos.

ATOM berasal dari kata: A dan TOMOS.
A       = tidak
TOMOS = dibagi.
Pada tahun 1804, John Dalton merumuskan
              teori atomnya sebagai berikut :
              1. Materi tersusun dari partikel-partikel
                 kecil yang disebut ATOM.
              2. Unsur adalah materi yang tersusun dari
                 atom-atom sejenis dengan massa dan
John Dalton      sifat yang sama.
              3. Unsur yang berbeda memiliki atom-atom
                 dengan massa dan sifat yang berbeda
                 pula.
              4. Senyawa adalah materi yang tersusun
                 dari sekurangnya 2       jenis atom dari
                 unsur-unsur    yang    berbeda,    dengan
                 perbandingan     bilangan    bulat   yang
                 sederhana.
              5. Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi
                 kimia hanyalah terjadi penataan ulang
                 dari atom-atom yang terlibat dalam
                 reaksi tersebut.
John Dalton



Model atom Dalton yaitu


                    Kelemahan :
                    Tidak dapat menjelaskan
                    sifat listrik dari materi
                    atau atom
    Bola Pejal
J J Thomson



  Pada Tahun 1897, Joseph John Thomson
  melakukan eksperimen yaitu memberikan pengaruh
  medan listrik atau medan magnet dalam tabung
  sinar katoda.

  Hasil eksperimennya membuktikan bahwa ada
  partikel bermuatan negatif dalam suatu atom
  karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah
  kutub positif medan magnet/listrik.
J. J Thomson



Sinar katoda dibelokkan oleh muatan medan magnet
kearah kutub positif dan tolak menolak dengan
arah kutub negative .
Fakta ini dijadikan landasan bagi Thomson untuk
menyimpulkan bahwa sinar katoda sebagai sebagai
arus partikel yang bermuatan negative, yang
disebut dengan elektron.

Dengan harga e/m yaitu :
                  -1,76 x 108 coulomb/gram.
e = muatan
m= massa elektron
J J Thomson




            J.J. Thompson memperinci
            model atom Dalton.
            Dikemukakannya bahwa
            “Atom berbentuk bola pejal
            bermuatan positif dan
            elektronnya tersebar merata”

Kelemahan dari model atom Thomson :
Tidak dapat menerangkan letak atau posisi
muatan positif
Robert Milikan




Melalui eksperimen Tetes Minyak, Milikan menemukan
   bahwa muatan dari tetes-tetes minyak selalu
   merupakan kelipatan bulat dari suatu muatan
   tertentu, yaitu -1,602 x 10-19 coloumb.
e/m = -1,76 x 108 coulomb/gram dari Eksperimen
   Thomson
Sehingga : massa eletron : 9,10 x 10   -28gram
Pada tahun 1910, Rutherford melakukan eksperimennya
             dengan melakukan penembakan sinar alfa terhadap sasaran
             sebuah lempeng emas tipis. Sinar alfa merupakan sinar yang
             berasal dari partikel yang dipancarkan oleh zat radioaktif.

Rutherford
Dari ekperimen tersebut dapat disimpulkan
bahwa :
1. Sebagian    besar   partikel   sinar   alfa
   diteruskan,   menunjukkan    bahwa    pada
   dasarnya atom merupakan ruang kosong
2. Partikel sinar alfa yang mendekati inti
   atom dibelokkan , menunjukkan adanya
   gaya tolak inti terhadap lempeng tipis
   emas.
3. Adanya      sinar    yang      dipantulkan,
   menunjukkan bahwa dalam atom-atom emas
   terdapat bagian yang mempunyai muatan
   positif.




 Atom tersusun atas inti atom yang
memiliki muatan positif dan dikelilingi
   oleh elektron - elektron yang
         bermuatan negatif.
Rutheford




Kelemahan Model atom Rutherford :
Tidak bisa menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke
inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap
elektron. Menurut hukum fisika kalsik, gerakan elektron
mengelilingi inti akan disertai pemancaran energi yang
berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka energi
elektron akan melambat. Sementara jika elektron
gerakannya melambat, maka lintasannya akan berbentuk
spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti atom.
Eugene Golstein




  Pada tahun 1886, sebelum hakikat sinar katoda ditemukan,
  Goldstein melakukan suatu eksperimen dengan tabung sinar katoda
  dan ia menemukan fakta :
  Apabila katoda tidak berlubang ternyata gas di belakang katoda
  tetap gelap. Namun, apabila pada katoda berlubang ternyata gas
  di belakang katoda menjadi berpijar.
  Hal ini menunjukkan bahwa adanya radiasi yang berasal dari anoda,
  yang menerobos ke lubang dan menuju ke katoda.
  Radiasi itu disebut dengan sinar anoda atau sinar positif atau sinar
  terusan.
Goldstein


Partikel sinar terusan bergantung pada jenis gas
dalam tabung.
Artinya, jika gas dalam tabung diganti, ternyata
dihasilkan partikel sinar terusan dengan ukuran yang
berbeda.
Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas
hidrogen. Partikel positif dari atom H diberi nama
yaitu PROTON yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
“proteis” yang artinya yang terpenting.
Massa proton sekitar 1,672 x 10-27 gram.
James Chadwick




  Dari penembakan sinar α ke dalam pelat berilium dihasilkan
  suatu radiasi atau partikel yang tidak bermuatan.

  Partikel yang tidak bermuatan tersebut selanjutnya disebut
  dengan NEUTRON, dengan massa yaitu 1,675 x 10 -27 kg
 HIPOTESIS PLANCK    ASUMSI DE BROGLIE
 SPEKTRUM ATOM       PRINSIP HEISENBERG
  HIDROGEN            PERSAMAAN SCHRÖDINGER




BILANGAN KUANTUM       PAULI, AUFBARU, HUND
Setiap sistem fisik (materi) tidak dapat
 memiliki energi dengan nilai sembarang
 tetapi hanya diperkenankan memiliki
 energi dengan nilai-nilai tertentu.
Gas H2                H*    H*
ENERGI                                                  E (RADIASI)
              (H — H)               * tereksitasi


                                                               PRISMA

                     Gambar 1 Spektrum atom hidrogen




Setiap garis warna mewakili tingkat energi tertentu yang mengindikasikan
bahwa elektron dalam atom hidrogen menempati tingkat energi tertentu yang
kemudian dikenal sebagai: Lintasan atau Kulit atau Orbit.
Perubahan tingkat energi elektron dalam atom hidrogen hanya terjadi pada
saat elektron menyerap atau memancarkan energi dengan  tertentu.

Transisi elektron dari satu tingkat energi ke tingkat energi lain menghasilkan
spektra garis yang menggambarkan:
                    Diagram Tingkat Energi Elektron Dalam Atom Hidrogen.
MACAM-MACAM DERET TRANSISI ELEKTRON DALAM ATOM HIDROGEN

Tingkat energi (n)                                           Emisi energi (kJ)

                                                             -36,9
            n = 6
                                                             -53,4
            n = 5
                                                     Pfund
                                                             -83,4
            n = 4
                                                Brackett
                                                             -147
            n = 3
                                      Paschen
                                                             -334
            n = 2
                             Balmer

                                                             -1335

            n = 1
                     Lyman
PANJANG GELOMBANG CAHAYA YANG DIEMISIKAN PADA
    TRANSISI ELEKTRON DALAM ATOM HIDROGEN

Persamaan Umum:                       = panjang gelombang
                                     R = tetapan Ryberg
                                       = 1,097 x 107 m-1
                                     m, n   = tingkat energi

           Deret Pfund:     n > 5


           Deret Brackett: n > 4



           Deret Paschen:   n > 3



           Deret Balmer:     n > 2


           Deret Lyman:      n > 1
Setiap unsur menghasilkan cahaya dan garis-garis spektrum khas
               yang berbeda dari unsur lainnya
1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada kulit atau orbit
   dengan tingkat energi tertentu yang bersifat STASIONER.

2. Tidak ada energi yang dipancarkan elektron selama elektron bergerak
   pada kulit stasioner yang sesuai.

3. Bila elektron menyerap energi maka elektron akan berpindah dari
   tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Elektron ini dikatakan
   berada dalam KEADAAN TEREKSITASI.

4. Elektron tereksitasi kembali ke keadaan tingkat energi lebih rendah,
   sambil memancarkan energi. Elektron ini dikatakan mengalami
   DE-EKSITASI.

5. Besarnya energi yang diserap maupun dipancarkan elektron SAMA
   DENGAN perbedaan energi di antara kedua keadaan stasioner yang
   bersangkutan.
ASUMSI DE BROGLIE                             TEORI SCHRÖDINGER


                       PRINSIP HEISENBERG

1) Partikel bergerak berperilaku sebagai gelombang.
2) Setiap partikel bergerak dengan momentum P, selalu disertai
   gelombang dengan panjang gelombang :


                           P = h/      atau
                    m.v.r = h/ 


3) Makin besar massa partikel, makin pendek panjang gelombang yang
   menyertai gerakannya.
Radiasi benda hitam (Max Planck):
                      Radiasi berprilaku partikel yakni
radiasi dipancarkan secara tidak kontinyu (discontinue)
    dalam satuan-satuan atau paket-paket kecil yang
                                      disebut: Kuanta.


Efek Fotolistrik (Einstein):
             elektron berprilaku gelombang yakni
elektron yang terpancar dengan frekuensi cukup tinggi,
mengalami difraksi dalam daerah cahaya tampak dan
ultraviolet.
ASUMSI DE BROGLIE                TEORI SCHRÖDINGER


                 PRINSIP HEISENBERG



             PRINSIP KETIDAKPASTIAN
Tidak mungkin menentukan POSISI dan MOMENTUM
partikel secara AKURAT dalam waktu yang bersamaan.
Hasil kali antara kemungkinan POSISI (X) dan
kemungkinan MOMENTUM (P) bernilai sekitar konstanta
PLANCK:

                     X.P = h
ASUMSI DE BROGLIE                        TEORI SCHRÖDINGER
                         PRINSIP HEISENBERG

Persamaan De Broglie dapat diterapkan ELEKTRON DALAM ATOM.
Persamaan gelombang elektron dalam atom adalah:
(-h2/82m)(d2/dx2) + V        = E
 = fungsi gelombang
V = energi potensial elektron
m = massa elektron
Elektron bergerak dalam ruang 3 dimensi maka fungsi gelombang ()
   mengandung 3 NILAI (BILANGAN), yang dikenal sebagai BILANGAN
   KUANTUM :
1. Utama,
2. Azimuth
3. Magnetik.
Kombinasi nilai ketiga bilangan kuantum menghasilkan suatu daerah (ruang)
  dengan kebolehjadian menemukan elektron paling tinggi. Daerah atau
  ruang tersebut dinamakan : ORBITAL.
 Elektron yang selalu berada dalam keadaan
       bergerak menunjukkan perilaku sebagai
                                   gelombang.

         Perilaku elektron sebagai gelombang
menyebabkan kedudukan elektron di sekitar inti
                     atom menjadi tidak pasti.

  Di sekitar inti terdapat suatu ruang dimana
   kebolehjadian ditemukannya elektron cukup
    besar. Ruang tersebut dinamakan: Orbital

More Related Content

PPT
teori atom dan cahaya
PPTX
Perkembangan model atom
PDF
07 bab6
DOCX
Spektrum Garis Atom Hidrogen
PPT
Bahan ajar fisika teori atom
PPTX
PPTX
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
PPTX
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
teori atom dan cahaya
Perkembangan model atom
07 bab6
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Bahan ajar fisika teori atom
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2

What's hot (20)

PPTX
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PPTX
Fisika Atom
PPTX
Fisika atom
PPTX
Teori bohr mengenai atom hidrogen
PPT
Fisika atom sma kelas 12
PPT
Perkembanganteoriatom
DOCX
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
PPTX
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
PPSX
Spektrum atom hidrogen
PPT
Struktur atom dan sistem periodik
PPSX
Model atom bohr(postulat)
PPT
Fsk atom lengkap
PPTX
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
PPTX
Radiasi banda hitam ok
PPTX
Spektrum garis
PPT
01b model atom
PPTX
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
PDF
Atom berelektron banyak
PPT
Struktur atom
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
Fisika Atom
Fisika atom
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Fisika atom sma kelas 12
Perkembanganteoriatom
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Spektrum atom hidrogen
Struktur atom dan sistem periodik
Model atom bohr(postulat)
Fsk atom lengkap
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
Radiasi banda hitam ok
Spektrum garis
01b model atom
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
Atom berelektron banyak
Struktur atom
Ad

Similar to Struktur atom (20)

PPTX
teori teori atom
PPT
1.atomic sructure
PPTX
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
PPTX
KIMIA Teori atom SMA kelas X
PPTX
Presentasi kimia fisika
PPT
Strukturatom 100309064931-phpapp01
PDF
2. struktur Atom & Unsur_ Unsurya 2019 New
PPTX
Teori Atom (semester I 2011)
PDF
Media struktur atom
PPT
Materi sejarah dan struktur atom
PPT
Materi sejarah dan struktur atom ppt
PPT
S T R U K T U R A T O M
PPTX
Materi sejarah dan struktur atom ppt
PPTX
Stuktur atom kelas x
PPT
Struktur Atom-OK.ppt
PPTX
02-STRUKTUR ATOM.pptx
PPTX
PPTX FISIKA ATOM KELAS 12 SEMESTER 2 K13
PPT
Perkembangan_teori_atom.ppt
PPT
5. Struktur Atom dan sistem periodik.ppt
teori teori atom
1.atomic sructure
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
KIMIA Teori atom SMA kelas X
Presentasi kimia fisika
Strukturatom 100309064931-phpapp01
2. struktur Atom & Unsur_ Unsurya 2019 New
Teori Atom (semester I 2011)
Media struktur atom
Materi sejarah dan struktur atom
Materi sejarah dan struktur atom ppt
S T R U K T U R A T O M
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Stuktur atom kelas x
Struktur Atom-OK.ppt
02-STRUKTUR ATOM.pptx
PPTX FISIKA ATOM KELAS 12 SEMESTER 2 K13
Perkembangan_teori_atom.ppt
5. Struktur Atom dan sistem periodik.ppt
Ad

Struktur atom

  • 2. Leukippos dan Demokritos serta Jhon Dalton Robert Milikan J J Thomson Eugene Golstein Rutherford James Chadwick Niels Bohr Schrödinger
  • 3. Leokippos dan Demokritos Istilah atom pertama kali dikenalkan oleh Leokippos kemudian dipopulerkan oleh : Demokritos. ATOM berasal dari kata: A dan TOMOS. A = tidak TOMOS = dibagi.
  • 4. Pada tahun 1804, John Dalton merumuskan teori atomnya sebagai berikut : 1. Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut ATOM. 2. Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom sejenis dengan massa dan John Dalton sifat yang sama. 3. Unsur yang berbeda memiliki atom-atom dengan massa dan sifat yang berbeda pula. 4. Senyawa adalah materi yang tersusun dari sekurangnya 2 jenis atom dari unsur-unsur yang berbeda, dengan perbandingan bilangan bulat yang sederhana. 5. Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi kimia hanyalah terjadi penataan ulang dari atom-atom yang terlibat dalam reaksi tersebut.
  • 5. John Dalton Model atom Dalton yaitu Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi atau atom Bola Pejal
  • 6. J J Thomson Pada Tahun 1897, Joseph John Thomson melakukan eksperimen yaitu memberikan pengaruh medan listrik atau medan magnet dalam tabung sinar katoda. Hasil eksperimennya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan magnet/listrik.
  • 7. J. J Thomson Sinar katoda dibelokkan oleh muatan medan magnet kearah kutub positif dan tolak menolak dengan arah kutub negative . Fakta ini dijadikan landasan bagi Thomson untuk menyimpulkan bahwa sinar katoda sebagai sebagai arus partikel yang bermuatan negative, yang disebut dengan elektron. Dengan harga e/m yaitu : -1,76 x 108 coulomb/gram. e = muatan m= massa elektron
  • 8. J J Thomson J.J. Thompson memperinci model atom Dalton. Dikemukakannya bahwa “Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif dan elektronnya tersebar merata” Kelemahan dari model atom Thomson : Tidak dapat menerangkan letak atau posisi muatan positif
  • 9. Robert Milikan Melalui eksperimen Tetes Minyak, Milikan menemukan bahwa muatan dari tetes-tetes minyak selalu merupakan kelipatan bulat dari suatu muatan tertentu, yaitu -1,602 x 10-19 coloumb. e/m = -1,76 x 108 coulomb/gram dari Eksperimen Thomson Sehingga : massa eletron : 9,10 x 10 -28gram
  • 10. Pada tahun 1910, Rutherford melakukan eksperimennya dengan melakukan penembakan sinar alfa terhadap sasaran sebuah lempeng emas tipis. Sinar alfa merupakan sinar yang berasal dari partikel yang dipancarkan oleh zat radioaktif. Rutherford
  • 11. Dari ekperimen tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Sebagian besar partikel sinar alfa diteruskan, menunjukkan bahwa pada dasarnya atom merupakan ruang kosong 2. Partikel sinar alfa yang mendekati inti atom dibelokkan , menunjukkan adanya gaya tolak inti terhadap lempeng tipis emas. 3. Adanya sinar yang dipantulkan, menunjukkan bahwa dalam atom-atom emas terdapat bagian yang mempunyai muatan positif. Atom tersusun atas inti atom yang memiliki muatan positif dan dikelilingi oleh elektron - elektron yang bermuatan negatif.
  • 12. Rutheford Kelemahan Model atom Rutherford : Tidak bisa menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron. Menurut hukum fisika kalsik, gerakan elektron mengelilingi inti akan disertai pemancaran energi yang berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka energi elektron akan melambat. Sementara jika elektron gerakannya melambat, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti atom.
  • 13. Eugene Golstein Pada tahun 1886, sebelum hakikat sinar katoda ditemukan, Goldstein melakukan suatu eksperimen dengan tabung sinar katoda dan ia menemukan fakta : Apabila katoda tidak berlubang ternyata gas di belakang katoda tetap gelap. Namun, apabila pada katoda berlubang ternyata gas di belakang katoda menjadi berpijar. Hal ini menunjukkan bahwa adanya radiasi yang berasal dari anoda, yang menerobos ke lubang dan menuju ke katoda. Radiasi itu disebut dengan sinar anoda atau sinar positif atau sinar terusan.
  • 14. Goldstein Partikel sinar terusan bergantung pada jenis gas dalam tabung. Artinya, jika gas dalam tabung diganti, ternyata dihasilkan partikel sinar terusan dengan ukuran yang berbeda. Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel positif dari atom H diberi nama yaitu PROTON yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “proteis” yang artinya yang terpenting. Massa proton sekitar 1,672 x 10-27 gram.
  • 15. James Chadwick Dari penembakan sinar α ke dalam pelat berilium dihasilkan suatu radiasi atau partikel yang tidak bermuatan. Partikel yang tidak bermuatan tersebut selanjutnya disebut dengan NEUTRON, dengan massa yaitu 1,675 x 10 -27 kg
  • 16.  HIPOTESIS PLANCK  ASUMSI DE BROGLIE  SPEKTRUM ATOM  PRINSIP HEISENBERG HIDROGEN  PERSAMAAN SCHRÖDINGER BILANGAN KUANTUM PAULI, AUFBARU, HUND
  • 17. Setiap sistem fisik (materi) tidak dapat memiliki energi dengan nilai sembarang tetapi hanya diperkenankan memiliki energi dengan nilai-nilai tertentu.
  • 18. Gas H2 H* H* ENERGI E (RADIASI) (H — H) * tereksitasi PRISMA Gambar 1 Spektrum atom hidrogen Setiap garis warna mewakili tingkat energi tertentu yang mengindikasikan bahwa elektron dalam atom hidrogen menempati tingkat energi tertentu yang kemudian dikenal sebagai: Lintasan atau Kulit atau Orbit. Perubahan tingkat energi elektron dalam atom hidrogen hanya terjadi pada saat elektron menyerap atau memancarkan energi dengan  tertentu. Transisi elektron dari satu tingkat energi ke tingkat energi lain menghasilkan spektra garis yang menggambarkan: Diagram Tingkat Energi Elektron Dalam Atom Hidrogen.
  • 19. MACAM-MACAM DERET TRANSISI ELEKTRON DALAM ATOM HIDROGEN Tingkat energi (n) Emisi energi (kJ) -36,9 n = 6 -53,4 n = 5 Pfund -83,4 n = 4 Brackett -147 n = 3 Paschen -334 n = 2 Balmer -1335 n = 1 Lyman
  • 20. PANJANG GELOMBANG CAHAYA YANG DIEMISIKAN PADA TRANSISI ELEKTRON DALAM ATOM HIDROGEN Persamaan Umum:  = panjang gelombang R = tetapan Ryberg = 1,097 x 107 m-1 m, n = tingkat energi Deret Pfund: n > 5 Deret Brackett: n > 4 Deret Paschen: n > 3 Deret Balmer: n > 2 Deret Lyman: n > 1
  • 21. Setiap unsur menghasilkan cahaya dan garis-garis spektrum khas yang berbeda dari unsur lainnya
  • 22. 1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada kulit atau orbit dengan tingkat energi tertentu yang bersifat STASIONER. 2. Tidak ada energi yang dipancarkan elektron selama elektron bergerak pada kulit stasioner yang sesuai. 3. Bila elektron menyerap energi maka elektron akan berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Elektron ini dikatakan berada dalam KEADAAN TEREKSITASI. 4. Elektron tereksitasi kembali ke keadaan tingkat energi lebih rendah, sambil memancarkan energi. Elektron ini dikatakan mengalami DE-EKSITASI. 5. Besarnya energi yang diserap maupun dipancarkan elektron SAMA DENGAN perbedaan energi di antara kedua keadaan stasioner yang bersangkutan.
  • 23. ASUMSI DE BROGLIE TEORI SCHRÖDINGER PRINSIP HEISENBERG 1) Partikel bergerak berperilaku sebagai gelombang. 2) Setiap partikel bergerak dengan momentum P, selalu disertai gelombang dengan panjang gelombang : P = h/  atau m.v.r = h/  3) Makin besar massa partikel, makin pendek panjang gelombang yang menyertai gerakannya.
  • 24. Radiasi benda hitam (Max Planck): Radiasi berprilaku partikel yakni radiasi dipancarkan secara tidak kontinyu (discontinue) dalam satuan-satuan atau paket-paket kecil yang disebut: Kuanta. Efek Fotolistrik (Einstein): elektron berprilaku gelombang yakni elektron yang terpancar dengan frekuensi cukup tinggi, mengalami difraksi dalam daerah cahaya tampak dan ultraviolet.
  • 25. ASUMSI DE BROGLIE TEORI SCHRÖDINGER PRINSIP HEISENBERG PRINSIP KETIDAKPASTIAN Tidak mungkin menentukan POSISI dan MOMENTUM partikel secara AKURAT dalam waktu yang bersamaan. Hasil kali antara kemungkinan POSISI (X) dan kemungkinan MOMENTUM (P) bernilai sekitar konstanta PLANCK: X.P = h
  • 26. ASUMSI DE BROGLIE TEORI SCHRÖDINGER PRINSIP HEISENBERG Persamaan De Broglie dapat diterapkan ELEKTRON DALAM ATOM. Persamaan gelombang elektron dalam atom adalah: (-h2/82m)(d2/dx2) + V = E  = fungsi gelombang V = energi potensial elektron m = massa elektron Elektron bergerak dalam ruang 3 dimensi maka fungsi gelombang () mengandung 3 NILAI (BILANGAN), yang dikenal sebagai BILANGAN KUANTUM : 1. Utama, 2. Azimuth 3. Magnetik. Kombinasi nilai ketiga bilangan kuantum menghasilkan suatu daerah (ruang) dengan kebolehjadian menemukan elektron paling tinggi. Daerah atau ruang tersebut dinamakan : ORBITAL.
  • 27.  Elektron yang selalu berada dalam keadaan bergerak menunjukkan perilaku sebagai gelombang.  Perilaku elektron sebagai gelombang menyebabkan kedudukan elektron di sekitar inti atom menjadi tidak pasti.  Di sekitar inti terdapat suatu ruang dimana kebolehjadian ditemukannya elektron cukup besar. Ruang tersebut dinamakan: Orbital