SWOT PROCESS FOR SECURITY PERSONNEL WORKING PERFORMANCE
0 likes910 views
Dokumen ini mengevaluasi kinerja pengamanan proyek PT. Gatss, mencakup kegiatan apel, patroli, dan penegakan disiplin yang telah dilakukan secara rutin, meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan transportasi dan kondisi cuaca. Masalah dalam pelaksanaan tugas pokok pengamanan serta kurangnya supervisi terhadap personel diidentifikasi, dengan rekomendasi untuk meningkatkan jumlah anggota keamanan dan pelatihan ulang. Prosedur komunikasi dan pelaporan telah dilaksanakan, namun masih ada kebutuhan untuk memperbaiki sistem komunikasi dan penempatan personil di area kritis.
SWOT PROCESS FOR SECURITY PERSONNEL WORKING PERFORMANCE
- 1. AN EVALUATION RESULT ON SECURITY PERFORMANCE SITE PROJECT TOP 2013
- 2. EVALUASI HASIL KINERJA OPERASIONAL PENGAMANAN PT. GATSS SITE PROJECT TELEN ORBIT PRIMA SECTOR BUHUT, KABUPATEN KAPUAS PARINGLAHUNG, KABUPATEN BARITO UTARA TELUK TIMBAU, KABUPATEN BARITO SELATAN PROPINSI KALIMANTAN TENGAH TOTAL SECURITY SO LUTION
- 3. NO. PEMENUHAN KRITERIA STANDARD KINERJA OPS PENGAMANAN HASIL PENCAPAIAN / IMPROVEMENT HAMBATAN & KENDALA
- 4. 2 APEL PERGANTIAN SHIFT JAGA, GIAT SAFETY TALK, REFRESHMENT, GAKPIN, GIAT PATROLI & PENGAWALAN, SERTA GIAT STERILISASI: - Pelaksanaan Apel Pergantian Shift, Safety Talk, General Safety Talk, Refreshment (Absensi kehadiran & Check Clock), - Prosedur Patroli, Pengawalan, dan Sterilisasi Blasting. - Penegakkan Disiplin (Reward & Punishment) - Pelaksanaan tugas dalam giat rutin Apel Pergantian Shift, Safety Talk Mingguan serta General Safety Talk Bulanan, Giat Refreshment, sudah dapat berjalan dengan TERTIB, mayoritas anggota dapat DISIPLIN dalam waktu untuk hadir lebih awal walaupun keterbatasan dalam sarana transportasi angkutan antar jemput menyebabkan masih adanya keterlambatan kehadiran beberapa anggota personil dalam giat apel dan untuk merespons kejadian – kejadian yang emergency, namun masih dapat DIMAKSIMALKAN PENGKONDISIANNYA dengan mengatur ulang ROUTE SCHEDULE / ITENERARIES operasional sarana rutin untuk personnel deployment, logistics supply, mobile patrol inspection, blasting announcement, & escorting. - Pelaksanaan tugas dalam giat rutin Patroli (Guard Tour Post dan Inspection Program), Pengawalan, dan Sterilisasi Blasting telah TERPENUHI & KONSISTEN PELAKSANAANNYA minimal 1 X dalam setiap Shift. - Pelaksanaan tugas Mobile Patrol untuk giat Blasting Announcement (Woro – Woro), Escort (PatWal), Inspection Program, dan Emergency Response guna mengantisipasi kejadian / incident secara umum dapat TERPENUHI & KONSISTEN PELAKSANAANNYA walau dengan keterbatasan sarana. - Pemberian Penghargaan terhadap anggota security yang dinilai berjasa maupun melaksanakan Golden Rules / Sidang Komite Disiplin dengan memberlakukan sanksi yang tegas terhadap anggota yang melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik secara rutin bulanan telah berjalan dengan konsisten. - Kondisi medan (akses jalan) dan cuaca yang ekstrim (hujan), sering menjadi kendala bagi manpower deployment oleh unit sarana bus karyawan guna proses mobilisasi dan demobilisasi personil sehingga satu unit sarana patroli DC T. 706 (sektor Buhut) dan T. 702 (sektor Paringlahung) sering meng-cover giat tersebut. - Terbatasnya jumlah unit sarana patroli yang hanya 2 (dua) unit, T.706 dan T.702, dimaksimalkan untuk menunjang giat manpower deployment, dukungan logistik pos – pos, antar jemput masyarakat yang hendak berobat ke klinik medis maupun yang hendak mengambil ATM. - Dengan berkurangnya 2 (dua) orang Keyperson SPV Security sangat signifikan pengaruhnya terhadap fungsi pengawasan dan pembinaan personil dilapangan.
- 5. 3 MEKANISME SISTEM PELAPORAN, PROSKOM, GIAT MEETING & KOORDINASI, serta GIAT EKSTERNAL RELATION: - Prosedur Komunikasi Radio Rig/HT, - Laporan Harian, - Laporan Mingguan, - Laporan Bulanan, - Laporan – Laporan Khusus, - Meeting Koordinasi Mingguan & Bulanan (Internal & Eksternal), - Giat Sosialisasi, - Secara keseluruhan Prosedur – Prosedur Komunikasi Radio Rig/HT dan Pelaporan Tertulis mulai dari Laporan Harian, Mingguan, Bulanan, maupun Laporan – Laporan Khusus / Laporan Atensi telah TERPENUHI & KONSISTEN PELAKSANAANNYA ter – update kepada Site Management (KTT, Deputy M.O.M, Dept. Head Adm, Dept. CD & ER, Dept.Safety TOP, Dept. Head terkait lainnya serta Main Kontraktor berikut Sub – Cont. Nya) - Giat meeting Koordinasi Internal GA dan Eksternal (GA-TOP-PAMA-MPU-UT-SubCont) - Kurang memadainya jangkauan signal dan jaringan komunikasi (HP dan Internet) serta kurangnya jumlah unit radio Rig/HT sehingga dalam mengantisipasi setiap kejadian terkait masalah keamanan yang timbul akan terlambat untuk segera ditangani. Buhut, 17 Januari 2014 Dibuat Oleh : GUNTUR UMBORO PROJECT MANAGER GATSS - TOP
- 6. SWOT PROCESS FOR SECURITY PERSONNEL WORKING PERFORMANCE • LOCAL COMMUNITY RESOURCES • UNEMPLOYMENT ISSUES • COMPANY RULES & POLICY • LOCAL AUTHORITIES SUPPORT • LACK OF ATTITUDE : (STRONG WILL, INTEGRITY, COMMITMENT) • WELL TRAINED • SUPPORTED ENOUGH • GOOD SALARY • GOOD CONTROL S W TO
- 7. (PICA) FOR PROJECT IMPROVEMENT NO. PROBLEMS IDENTIFICATION CORRECTIVE ACTION DUE DATE PIC 1. PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI ACCESS CONTROL DI POS – POS STRATEGIS AREA OFFICE & MESS SEKTOR BUHUT & PARINGLAHUNG BELUM OPTIMAL SEHINGGA MASIH TERJADI AKSI PENEROBOSAN DAN PENCURIAN a) Menyeleksi anggota personil security yang terbaik untuk menempati pos – pos tetap di area mess & office b) Menjalankan simulasi serta memberlakukan prosedur – prosedur pemeriksaan kendaraan, masuk – keluar barang, dan penerimaan tamu di pos – pos tetap area mess dan office c) Redesign portal – portal yang ada (Posko Security & Pos AW) d) Perimeter boundary (fencing) di area Office TOP e) Pemasangan CCTV di titik – titik rawan yang tidak ter – cover baik oleh static maupun mobile guarding / patroli f) Memberlakukan sistem patroli checklist asset; database inventaris perusahaan (personil, materi, dan dokumen) g) Urgent - nya penambahan min. 12 anggota personil security untuk sektor Buhut dan Paringlahung, dikarenakan jumlah dari komposisi yang ada (existing) tidak mampu meng – cover / sebanding luasnya seluruh zone area yang harus diamankan Maret – April 2014 GATSS - TOP
- 8. 2. PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI BAIK DARI PARA KOMANDAN REGU (DANRU) MAUPUN PARA ANGGOTA SECURITY DI SEKTOR BUHUT DAN PARINGLAHUNG TIDAK BERJALAN SEHINGGA PARA SUPERVISOR HARUS EKSTRA INTENSIF MELAKUKAN PEMBINAAN DISIPLIN & PENGAWASAN MELEKAT SECARA LANGSUNG DILAPANGAN a) Membentuk Tim PKD dari unsur anggota personil security yang dinilai terbaik dan paling disiplin b) Program untuk men – diklat kembali seluruh anggota personil security agar terbentuk sikap mentalnya sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam kinerjanya c) Menjalankan program – program penegakan disiplin (reward and punishment) secara intensif berkala d) Tidak memperpanjang kontrak kerja anggota – anggota security yang incompetent dan merekrut anggota – anggota personil baru yang lebih ber – competent e) Penambahan min. 2 Key person Security setingkat Supervisor guna meng – intensifkan pengawasan yang lebih melekat terhadap kedisiplinan anggota security dalam setiap shift – nya Maret – April 2014 GATSS - TOP Buhut, 09 Pebruari 2014 Dibuat Oleh : GUNTUR UMBORO PM GATSS - TOP