TERAPI OKSIGEN
PENDAHULUAN
• Terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi
daripada udara ruangan (ambient air) (21%)
• Tujuan: untuk mengobati atau mencegah gejala dan manifestasi hipoksia (defisiensi
oksigen pada jaringan tubuh)
• FiO2 = Fraksi oksigen inspirasi, atau prosentase oksigen dalam gas
inspirasi
• Keracunan oksigen adalah cedera seluler pada parenkim paru dan
epithelium jalan napas akibat pelepasan cytoxic radikal bebas oksigen.
2
• Tidak terdapat ambang yang jelas bilamana
keracunan O2 terjadi, akan tetapi tanda-tanda
ketidaknormalan pertukaran gas dapat terjadi
dalam 24 - 48 jam jika digunakan oksigen 100%.
• FiO2 pernapasan ± 0.5 selama 2-7 hari biasanya
tidak mengakibatkan keracunan.
3
• Pada situasi akut dimana diduga terdapat hipoksemia akut / hipoksia
• Tipe hipoksia:
• Hipoksia hipoksik
• Hipoksia hemik
• Hipoksia sirkulatori
• Demand Hypoxia
• Hipoksia histotoksik
• Trauma berat
• Miokardial infark akut
• Segera setelah operasi
4
INDIKASI
• Indikasi terapi oksigen adalah pasien yang mengalami hipoksia / hipoksemia
• Hipoksia: kekurangan O2 di jaringan
• Hipoksemia: kekurangan O2 di darah arteri
• PaO2 < 60 mmHg atau SaO2 < 90%, atau sesuai indikasi pada situasi klinikal spesifik.
• PaO2 = tekanan parsial oksigen dalam darah arterial,
• SaO2 = saturasi hemoglobin oleh oksigen dalam darah arterial
5
Hipoksia Hipoksik
(hipoksemia hipotonik / anoksia anoksik)
• PaO2 (tekanan oksigen arterial) rendah akibat FiO2 < 0.21 atau penurunan
tekanan barometrik (altitude)
• Ditemukan pada pasien:
• Kekurangan O2 udara pernapasan, hipoventilasi
• Gangguan ventilasi akibat kelemahan neuromuskuler atau overdosis narkotik.
• Gangguan oksigenasi akibat fibrosis pulmonari, ARDS.
6
Hipoksia Hemik
(hipoksemia isotonik / anoksia anemik)
• PaO2 normal, tetapi jumlah O2 yang dapat diikat darah sedikit atau
penurunan kapasitas membawa oksigen.
• Ditemukan pada pasien:
• Anemia,
• Keracunan CO dan
• Methemoglobinemia
7
Hipoksia Sirkulatori
(Hipoksia hipokinetik / stagnant anoxia)
• Yaitu hipoksia yang terjadi akibat lambatnya aliran darah karena adanya
bendungan atau sumbatan.
• Hipoksia hipokinetik iskemik (aliran darah berkurang akibat sumbatan), baik lokal
maupun umum.
• Hipoksia hipokinetik kongestif (karena bendungan), dapat pula lokal atau umum.
• Ditemukan pada pasien:
• Penyakit yang menyebabkan penurunan kardiak output seperti iskemia miokardial
8
Demand Hypoxia
(Overutilization hypoxia )
• Yaitu hipoksia yang terjadi karena aktivitas yang berlebihan sehingga
kemampuan penyediaan O2 lebih rendah dari penggunaannya.
• Ditemukan pada pasien:
• Peningkatan konsumsi oksigen jaringan pada keadaan hipermetabolik, seperti pada
demam
9
Hipoksia Histotoksik
(anoksia histotoksik)
• O2 yang dibawa darah ke kapiler jaringan cukup, tetapi karena pengaruh
racun, jaringan tidak dapat menggunakan O2, sehingga O2 kembali dalam
darah vena dengan jumlah lebih banyak dari pada normal (PO2 darah
vena meningkat).
• Ditemukan pada pasien:
• Penggunaan oksigen abnormal seperti pada keracunan sianida (HCN, KCN)
10
TANDA DAN GEJALA HIPOKSIA
• Takipnea, dispnea, hiperpnea, pernapasan cuping hidung
• Retraksi substernal dan interkostae
• Takikardia, disrithmia, perubahan denyut nadi, hipertensi
• Anemia, polisithemia
• Sianosis, clubbing jari-jari
• Kegelisahan, disorientasi, lethargy,
11
KONTRAINDIKASI & TINDAKAN PENCEGAHAN
• Dengan PaO2 > 60, pasien dengan peningkatan CO2 kronis mungkin
mengalami depresi ventilatori
• Dengan FiO2 > 0.50, keracunan oksigen, atelektasis absorpsi, atau depresi
pada fungsi siliari dan/atau fungsi leukositik
• Bahaya kebakaran ditingkatkan dengan adanya peningkatan konsentrasi
oksigen
12
METODE PEMBERIAN OKSIGEN
• Persediaan oksigen:
• Oksigen dapat tersedia dalam tabung oksigen yang menyimpan 244 cubic feet atau
dalam tabung portable yang lebih kecil untuk emergensi.
• Oksigen disimpan dibawah tekanan 2200 psi (pound per squre inch)
13
• Menggunakan tabung oksigen:
14
Tabung oksigen Regulator
Metode Terapi Oksigen
• Terapi oksigen sistem aliran rendah adalah pemberian oksigen pada
kecepatan aliran rendah dengan menambahkan oksigen yang terdapat
dalam udara ruang.
• Nasal /catheter cannula
• Simple face mask
• Partial rebreather mask
• Nonrebreather mask
15
• Terapi oksigen sistem aliran tinggi adalah pemberian oksigen pada
kecepatan aliran yang sebanding dengan atau melebihi kecepatan aliran
inspirasi klien yang memungkinkan akurasi pemberian oksigen inspirasi
• Venturi mask
• Sungkup wajah
16
Nasal Cannula
• Tube plastik atau karet yang
terulur mengelilingi wajah klien
dengan percabangan yang tepat
masuk kedalam lubang hidung
• “Reservoir” untuk nasal cannula
adalah hidung pasien.
• Bila reservoir terisi diantara
pernapasan, maka oksigen akan
dikeluarkan ke ruangan.
17
lanjutan
• Selama inspirasi, bagian pertama dari pernapasan pasien meliputi oksigen yang
tersimpan dalam hidung, dan kemudian ditambahkan dengan oksigen yang dialirkan
melalui cannula.
• FiO2 yang dihasilkan:
• 24% @ 1L/menit
• 28% @ 2L/menit
• 32% @ 3L/menit
• 36% @ 4L/menit
• 40% @ 5L/menit
• 44% @ 6L/menit
18
lanjutan
• Flowrate yang melebihi 6 lpm tidak akan
menambah gas inspirasi secara signifikan karena
kelebihan gas akan dikeluarkan ke ruangan dan
tidak digunakan untuk inspirasi.
• Aliran yang tinggi juga dapat menyebabkan
mukosa hidung menjadi kering.
19
Simple face Mask
• Masker yang menutupi wajah
dan hidung klien
• Reservoir dalam simple face
mask adalah ruang diantara
masker dan wajah pasien.
20
Simple Face Mask
(lanjutan)
• Karena ruang ini adalah lebih lebar daripada hidung, maka lebih banyak
oksigen yang tersimpan dan tersedia untuk pernapasan berikutnya,
sehingga menghasilkan kemungkinan FiO2 yang lebih tinggi.
• Flowrate kurang dari 5 lpm adalah tidak dianjurkan
• Popularitas simple face mask mengalami penurunan karena tersedianya
Venturi Mask, yang memiliki kontrol FiO2, yang tidak menyebabkan
perubahan FiO2 seperti yang terjadi pada simple face mask
21
• FiO2 yang dihasilkan:
• 40% @ 5L/menit
• 45% - 50% @ 6L/menit
• 55% - 60% @ 8L/menit
22
Partial Rebreather Mask
• Masker dengan kantong
oksigen melekat pada
masker
• Bagian pertama dari
udara ekshalasi adalah
campuran dengan
oksigen 100% dalam
kantong oksigen.
23
Bagian sisa dari udara ekshalasi klien keluar melalui
ventilasi.
Selama inhalasi berikutnya klien bernapas kembali
kira-kira 1/3 dari udara ekspirasi sebelumnya dari
kantong oksigen.
• FiO2 yang dihasilkan:
• 70% - 90% @ 6 – 15L/menit, adalah kecepatan aliran yang cukup tinggi untuk
mempertahankan kantong oksigen terisi hingga 2/3 selama inspirasi.
• Dipakai untuk pasien alkalosis
24
Nonrebreather mask
• Masker dengan kantong
oksigen yang melekat pada
masker
25
Ini
bolong
Nonrebreather mask
(lanjutan)
• Tidak ada bagian udara ekshalasi klien yang dicampur dengan 100% oksigen
dalam kantong oksigen karena hanya katup satu arah (one-way valve).
• Semua udara ekshalasi klien keluar melalui ventilasi pada masker wajah
karena hanya katup satu arah (one-way valve).
• Selama inhalasi berikutnya, klien bernapas dengan semua udara dari kantong
oksigen karena hanya katup satu arah (one-way valve).
26
Nonrebreather mask
(lanjutan)
• Memberikan FiO2 yang lebih tinggi terhadap peralatan oksigen sederhana.
• Dengan ketepatan FiO2 mendekati 1.0 akan tetapi FiO2 biasanya berkisar
antara 60% - 90% tergantung pada kecocokan dari masker.
• Flowrate harus cukup tinggi untuk mempertahankan kantong mengembang
selama inspirasi.
27
Nonrebreather mask
(lanjutan)
• FiO2 yang dihasilkan:
• 60% - 100% @ 6 – 15L/menit, yaitu kecepatan aliran yang cukup tinggi untuk
mempertahankan kantong oksigen terisi hingga 2/3 selama inspirasi.
28
Venturi Mask
• Masker dengan tube
berdiameter lebar yang
melekat pada masker
dengan adapter yang diberi
kode warna berbeda untuk
memungkinkan pengiriman
oksigen secara tepat kepada
klien.
29
Venturi Mask
(lanjutan)
• Ukuran dari port dan aliran oksigen per-liter menentukan FiO2.
• Masker harus cocok dengan pasien sehingga mencegah peningkatkan udara
ruang sekitar masker yang akan merubah FiO2.
30
Venturi Mask
(lanjutan)
• FiO2 yang dihasilkan:
• Adapter warna hijau
• 24% @ 3L/menit
• 26% @ 3L/menit
• 28% @ 6L/menit
• 30% @ 6L/menit
• Adapter warna putih
• 35% @ 9L/menit
• 40% @ 12L/menit
• 50% @ 15L/menit
31

More Related Content

PPTX
pemberian-oksigen
PPTX
Gagal Nafas
PPT
Oksigenasi [pmi] umum
PPT
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
PPTX
Gangguan oksigenasi
DOCX
Tata Laksana Jalan Napas
PPT
Ventilasi mekanik
DOCX
Stilah untuk suara nafas
pemberian-oksigen
Gagal Nafas
Oksigenasi [pmi] umum
PRINSIP DASAR VENTILASI MEKANIK.ppt
Gangguan oksigenasi
Tata Laksana Jalan Napas
Ventilasi mekanik
Stilah untuk suara nafas

What's hot (20)

PPTX
Tanda tanda infeksi
PPTX
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
PDF
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
PPTX
Pemeriksaan fisik thorax
DOCX
Analisa data gagal jantung
PPTX
SYOK.pptx
PPTX
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
PDF
Shock dan Resusitasi Cairan
DOC
134454836 lp-oksigenasi
DOCX
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
PPTX
Konsep dasar patient safety
DOCX
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
PPTX
Prinsip prinsip etika keperawatan
PPT
Balans cairan & elektrolit
PPT
Henti jantung
PDF
178664185 intubasi-pdf
DOC
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
PDF
PDF
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Tanda tanda infeksi
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
Pemeriksaan fisik thorax
Analisa data gagal jantung
SYOK.pptx
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
Shock dan Resusitasi Cairan
134454836 lp-oksigenasi
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Konsep dasar patient safety
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Prinsip prinsip etika keperawatan
Balans cairan & elektrolit
Henti jantung
178664185 intubasi-pdf
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Ad

Similar to TERAPI OKSIGEN.ppt (20)

PPTX
TERAPI OKSIGEN adalah terapi oksigen.pptx
PPTX
Terapi oksigen untuk perawat di rumah sakit
PPTX
DRK KAK NIAA (1).pptx
PDF
Blue and White 3D Modern Medical Thesis Defense Presentation.pdf
PPTX
Faal Paru Kelima 2021
PPT
Oksigen terapi
PPTX
Terapi Oksigen pulmonolog dan kedokteran .pptx
PPT
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
PDF
Prinsip terapi oksigen
PPT
Terapi oksigen 1 AKPER PEMKAB MUNA
PPTX
Terapi Final to word oksigenisasi. .pptx
PDF
dr. fransisca physioloi of lung
PDF
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, KONSEP OKSIGENASI.pdf
PDF
Pemenuhan kebutuhan dasar o2 tanpa video.pptm
PPTX
oksigen terapi referat terbaru oksigen.pptx
PPTX
TERAPI OKSIGEN rsmt 2021.pptx
PPT
Oksigenasi [pmi] untuk umum
PDF
Keperawatan ikhsanuddin2
PPTX
3. MATERI OKSIGENASI PADA MANUSIA KDM.pptx
PPTX
Materi Pembekalan: Pemberian terapi oksigen pada pasien di rumah sakit
TERAPI OKSIGEN adalah terapi oksigen.pptx
Terapi oksigen untuk perawat di rumah sakit
DRK KAK NIAA (1).pptx
Blue and White 3D Modern Medical Thesis Defense Presentation.pdf
Faal Paru Kelima 2021
Oksigen terapi
Terapi Oksigen pulmonolog dan kedokteran .pptx
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
Prinsip terapi oksigen
Terapi oksigen 1 AKPER PEMKAB MUNA
Terapi Final to word oksigenisasi. .pptx
dr. fransisca physioloi of lung
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, KONSEP OKSIGENASI.pdf
Pemenuhan kebutuhan dasar o2 tanpa video.pptm
oksigen terapi referat terbaru oksigen.pptx
TERAPI OKSIGEN rsmt 2021.pptx
Oksigenasi [pmi] untuk umum
Keperawatan ikhsanuddin2
3. MATERI OKSIGENASI PADA MANUSIA KDM.pptx
Materi Pembekalan: Pemberian terapi oksigen pada pasien di rumah sakit
Ad

More from TYASLARASATI (20)

PPT
EVERY BODY IS MARKETER DALAM MELAKASNAKAN PELAYANAN.ppt
PPT
KEPEMIMPINAN DALAM RUANG PELAYANAN KEPERAWATAN -.ppt
PDF
KEPUASAN KERJA DI RUANG KEPERAWATAN -TATAP MUKA KE 13.pdf
PDF
TIMBANG TERIMA DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA KE12-A.pdf
PPT
MANAJEMEN MUTU TM 1.ppt
PPT
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.ppt
PPT
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
PPT
Konsep pasien savety TM 1.ppt
PPT
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
PPT
Infeksi_Nosokomial.ppt
PPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN-TM 5B.ppt
PPT
ATRAUMATIC CARE.ppt
PPTX
TM 2 KONSEP TUMBANG.pptx
PPT
KONSEP IMUNISASI.ppt
PPT
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
PDF
KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN -.pdf
PDF
SERVICE EXELLENCE TM 11-12.pdf
PDF
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
PDF
MINDSET TM 3.pdf
PPT
Menghitung_Intake_Output.ppt
EVERY BODY IS MARKETER DALAM MELAKASNAKAN PELAYANAN.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM RUANG PELAYANAN KEPERAWATAN -.ppt
KEPUASAN KERJA DI RUANG KEPERAWATAN -TATAP MUKA KE 13.pdf
TIMBANG TERIMA DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA KE12-A.pdf
MANAJEMEN MUTU TM 1.ppt
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
Konsep pasien savety TM 1.ppt
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
Infeksi_Nosokomial.ppt
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN-TM 5B.ppt
ATRAUMATIC CARE.ppt
TM 2 KONSEP TUMBANG.pptx
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN -.pdf
SERVICE EXELLENCE TM 11-12.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
MINDSET TM 3.pdf
Menghitung_Intake_Output.ppt

Recently uploaded (20)

PDF
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
PPT
GBS gangguan pada sistem iimunitas tubuh
PDF
TEORI FONDASI IDEOLOGIS DAN NOVEL SEJARAH KESEHATAN ORDE BARU PRESIDEN SOEHAR...
PDF
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PDF
NOVEL INSPIRASI AI INDONESIA : Hippocrates, Pierre Fauchard, Ottawa Charter 1...
PDF
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PDF
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
PDF
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
PPTX
review materi kep anak gangguan hematologi.pptx
PDF
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
PDF
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PPT
Dasar Pemeriksaan Neurologi sebagai penunjang
PDF
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
PDF
TEORI FONDASI IDEOLOGIS DAN NOVEL SEJARAH KESEHATAN ORDE BARU PRESIDEN SOEHAR...
PDF
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
PDF
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
PPTX
LJ VN 16082025 Fix.pptx adalah laporan jaga
PDF
tatalaksana stroke - Panduan Pedoman kemenkes
PPTX
Pembahasan lapkas sepsis di ICU di RSUDZA
PDF
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
GBS gangguan pada sistem iimunitas tubuh
TEORI FONDASI IDEOLOGIS DAN NOVEL SEJARAH KESEHATAN ORDE BARU PRESIDEN SOEHAR...
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
NOVEL INSPIRASI AI INDONESIA : Hippocrates, Pierre Fauchard, Ottawa Charter 1...
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
review materi kep anak gangguan hematologi.pptx
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
Dasar Pemeriksaan Neurologi sebagai penunjang
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
TEORI FONDASI IDEOLOGIS DAN NOVEL SEJARAH KESEHATAN ORDE BARU PRESIDEN SOEHAR...
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
LJ VN 16082025 Fix.pptx adalah laporan jaga
tatalaksana stroke - Panduan Pedoman kemenkes
Pembahasan lapkas sepsis di ICU di RSUDZA
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...

TERAPI OKSIGEN.ppt

  • 2. PENDAHULUAN • Terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi daripada udara ruangan (ambient air) (21%) • Tujuan: untuk mengobati atau mencegah gejala dan manifestasi hipoksia (defisiensi oksigen pada jaringan tubuh) • FiO2 = Fraksi oksigen inspirasi, atau prosentase oksigen dalam gas inspirasi • Keracunan oksigen adalah cedera seluler pada parenkim paru dan epithelium jalan napas akibat pelepasan cytoxic radikal bebas oksigen. 2
  • 3. • Tidak terdapat ambang yang jelas bilamana keracunan O2 terjadi, akan tetapi tanda-tanda ketidaknormalan pertukaran gas dapat terjadi dalam 24 - 48 jam jika digunakan oksigen 100%. • FiO2 pernapasan ± 0.5 selama 2-7 hari biasanya tidak mengakibatkan keracunan. 3
  • 4. • Pada situasi akut dimana diduga terdapat hipoksemia akut / hipoksia • Tipe hipoksia: • Hipoksia hipoksik • Hipoksia hemik • Hipoksia sirkulatori • Demand Hypoxia • Hipoksia histotoksik • Trauma berat • Miokardial infark akut • Segera setelah operasi 4
  • 5. INDIKASI • Indikasi terapi oksigen adalah pasien yang mengalami hipoksia / hipoksemia • Hipoksia: kekurangan O2 di jaringan • Hipoksemia: kekurangan O2 di darah arteri • PaO2 < 60 mmHg atau SaO2 < 90%, atau sesuai indikasi pada situasi klinikal spesifik. • PaO2 = tekanan parsial oksigen dalam darah arterial, • SaO2 = saturasi hemoglobin oleh oksigen dalam darah arterial 5
  • 6. Hipoksia Hipoksik (hipoksemia hipotonik / anoksia anoksik) • PaO2 (tekanan oksigen arterial) rendah akibat FiO2 < 0.21 atau penurunan tekanan barometrik (altitude) • Ditemukan pada pasien: • Kekurangan O2 udara pernapasan, hipoventilasi • Gangguan ventilasi akibat kelemahan neuromuskuler atau overdosis narkotik. • Gangguan oksigenasi akibat fibrosis pulmonari, ARDS. 6
  • 7. Hipoksia Hemik (hipoksemia isotonik / anoksia anemik) • PaO2 normal, tetapi jumlah O2 yang dapat diikat darah sedikit atau penurunan kapasitas membawa oksigen. • Ditemukan pada pasien: • Anemia, • Keracunan CO dan • Methemoglobinemia 7
  • 8. Hipoksia Sirkulatori (Hipoksia hipokinetik / stagnant anoxia) • Yaitu hipoksia yang terjadi akibat lambatnya aliran darah karena adanya bendungan atau sumbatan. • Hipoksia hipokinetik iskemik (aliran darah berkurang akibat sumbatan), baik lokal maupun umum. • Hipoksia hipokinetik kongestif (karena bendungan), dapat pula lokal atau umum. • Ditemukan pada pasien: • Penyakit yang menyebabkan penurunan kardiak output seperti iskemia miokardial 8
  • 9. Demand Hypoxia (Overutilization hypoxia ) • Yaitu hipoksia yang terjadi karena aktivitas yang berlebihan sehingga kemampuan penyediaan O2 lebih rendah dari penggunaannya. • Ditemukan pada pasien: • Peningkatan konsumsi oksigen jaringan pada keadaan hipermetabolik, seperti pada demam 9
  • 10. Hipoksia Histotoksik (anoksia histotoksik) • O2 yang dibawa darah ke kapiler jaringan cukup, tetapi karena pengaruh racun, jaringan tidak dapat menggunakan O2, sehingga O2 kembali dalam darah vena dengan jumlah lebih banyak dari pada normal (PO2 darah vena meningkat). • Ditemukan pada pasien: • Penggunaan oksigen abnormal seperti pada keracunan sianida (HCN, KCN) 10
  • 11. TANDA DAN GEJALA HIPOKSIA • Takipnea, dispnea, hiperpnea, pernapasan cuping hidung • Retraksi substernal dan interkostae • Takikardia, disrithmia, perubahan denyut nadi, hipertensi • Anemia, polisithemia • Sianosis, clubbing jari-jari • Kegelisahan, disorientasi, lethargy, 11
  • 12. KONTRAINDIKASI & TINDAKAN PENCEGAHAN • Dengan PaO2 > 60, pasien dengan peningkatan CO2 kronis mungkin mengalami depresi ventilatori • Dengan FiO2 > 0.50, keracunan oksigen, atelektasis absorpsi, atau depresi pada fungsi siliari dan/atau fungsi leukositik • Bahaya kebakaran ditingkatkan dengan adanya peningkatan konsentrasi oksigen 12
  • 13. METODE PEMBERIAN OKSIGEN • Persediaan oksigen: • Oksigen dapat tersedia dalam tabung oksigen yang menyimpan 244 cubic feet atau dalam tabung portable yang lebih kecil untuk emergensi. • Oksigen disimpan dibawah tekanan 2200 psi (pound per squre inch) 13
  • 14. • Menggunakan tabung oksigen: 14 Tabung oksigen Regulator
  • 15. Metode Terapi Oksigen • Terapi oksigen sistem aliran rendah adalah pemberian oksigen pada kecepatan aliran rendah dengan menambahkan oksigen yang terdapat dalam udara ruang. • Nasal /catheter cannula • Simple face mask • Partial rebreather mask • Nonrebreather mask 15
  • 16. • Terapi oksigen sistem aliran tinggi adalah pemberian oksigen pada kecepatan aliran yang sebanding dengan atau melebihi kecepatan aliran inspirasi klien yang memungkinkan akurasi pemberian oksigen inspirasi • Venturi mask • Sungkup wajah 16
  • 17. Nasal Cannula • Tube plastik atau karet yang terulur mengelilingi wajah klien dengan percabangan yang tepat masuk kedalam lubang hidung • “Reservoir” untuk nasal cannula adalah hidung pasien. • Bila reservoir terisi diantara pernapasan, maka oksigen akan dikeluarkan ke ruangan. 17
  • 18. lanjutan • Selama inspirasi, bagian pertama dari pernapasan pasien meliputi oksigen yang tersimpan dalam hidung, dan kemudian ditambahkan dengan oksigen yang dialirkan melalui cannula. • FiO2 yang dihasilkan: • 24% @ 1L/menit • 28% @ 2L/menit • 32% @ 3L/menit • 36% @ 4L/menit • 40% @ 5L/menit • 44% @ 6L/menit 18
  • 19. lanjutan • Flowrate yang melebihi 6 lpm tidak akan menambah gas inspirasi secara signifikan karena kelebihan gas akan dikeluarkan ke ruangan dan tidak digunakan untuk inspirasi. • Aliran yang tinggi juga dapat menyebabkan mukosa hidung menjadi kering. 19
  • 20. Simple face Mask • Masker yang menutupi wajah dan hidung klien • Reservoir dalam simple face mask adalah ruang diantara masker dan wajah pasien. 20
  • 21. Simple Face Mask (lanjutan) • Karena ruang ini adalah lebih lebar daripada hidung, maka lebih banyak oksigen yang tersimpan dan tersedia untuk pernapasan berikutnya, sehingga menghasilkan kemungkinan FiO2 yang lebih tinggi. • Flowrate kurang dari 5 lpm adalah tidak dianjurkan • Popularitas simple face mask mengalami penurunan karena tersedianya Venturi Mask, yang memiliki kontrol FiO2, yang tidak menyebabkan perubahan FiO2 seperti yang terjadi pada simple face mask 21
  • 22. • FiO2 yang dihasilkan: • 40% @ 5L/menit • 45% - 50% @ 6L/menit • 55% - 60% @ 8L/menit 22
  • 23. Partial Rebreather Mask • Masker dengan kantong oksigen melekat pada masker • Bagian pertama dari udara ekshalasi adalah campuran dengan oksigen 100% dalam kantong oksigen. 23 Bagian sisa dari udara ekshalasi klien keluar melalui ventilasi. Selama inhalasi berikutnya klien bernapas kembali kira-kira 1/3 dari udara ekspirasi sebelumnya dari kantong oksigen.
  • 24. • FiO2 yang dihasilkan: • 70% - 90% @ 6 – 15L/menit, adalah kecepatan aliran yang cukup tinggi untuk mempertahankan kantong oksigen terisi hingga 2/3 selama inspirasi. • Dipakai untuk pasien alkalosis 24
  • 25. Nonrebreather mask • Masker dengan kantong oksigen yang melekat pada masker 25 Ini bolong
  • 26. Nonrebreather mask (lanjutan) • Tidak ada bagian udara ekshalasi klien yang dicampur dengan 100% oksigen dalam kantong oksigen karena hanya katup satu arah (one-way valve). • Semua udara ekshalasi klien keluar melalui ventilasi pada masker wajah karena hanya katup satu arah (one-way valve). • Selama inhalasi berikutnya, klien bernapas dengan semua udara dari kantong oksigen karena hanya katup satu arah (one-way valve). 26
  • 27. Nonrebreather mask (lanjutan) • Memberikan FiO2 yang lebih tinggi terhadap peralatan oksigen sederhana. • Dengan ketepatan FiO2 mendekati 1.0 akan tetapi FiO2 biasanya berkisar antara 60% - 90% tergantung pada kecocokan dari masker. • Flowrate harus cukup tinggi untuk mempertahankan kantong mengembang selama inspirasi. 27
  • 28. Nonrebreather mask (lanjutan) • FiO2 yang dihasilkan: • 60% - 100% @ 6 – 15L/menit, yaitu kecepatan aliran yang cukup tinggi untuk mempertahankan kantong oksigen terisi hingga 2/3 selama inspirasi. 28
  • 29. Venturi Mask • Masker dengan tube berdiameter lebar yang melekat pada masker dengan adapter yang diberi kode warna berbeda untuk memungkinkan pengiriman oksigen secara tepat kepada klien. 29
  • 30. Venturi Mask (lanjutan) • Ukuran dari port dan aliran oksigen per-liter menentukan FiO2. • Masker harus cocok dengan pasien sehingga mencegah peningkatkan udara ruang sekitar masker yang akan merubah FiO2. 30
  • 31. Venturi Mask (lanjutan) • FiO2 yang dihasilkan: • Adapter warna hijau • 24% @ 3L/menit • 26% @ 3L/menit • 28% @ 6L/menit • 30% @ 6L/menit • Adapter warna putih • 35% @ 9L/menit • 40% @ 12L/menit • 50% @ 15L/menit 31