SlideShare a Scribd company logo
Teror Via Email Part 2
Created : KuntiLan (Alya Annisaa)
Catatan : Cerita ini terinspirasi dari urban legend yg terkenal di Amerika.
Saya ngga memasang target Like, saya hanya meminta cerita ini dihargai dan tinggalkan jejak
anda di kolom komentar. Terimakasih (´▼`)/(´▼`)/
******************************
Pagi ini aku terbangun sambil menjerit ketakutan. Keringat dingin membasahi pelipisku.
Mama, papa, serta viola (adikku) tampak sangat khawatir. Sebelum berangkat ke sekolah untuk
yg kesekian kalinya mama berkata, "Vyonna, apa kamu yakin tak ada apa-apa? Mungkin lebih
baik kamu di rumah saja hari ini. Mama akan memberi tau wali kelasmu kalau kamu sedang
tidak enak badan"
"Aku yakin ma. Tidak,aku harus sekolah hari ini. Lagian sekarang lagi musim ujian juga ma, aku
gak mau ujian susulan," jawabku beralasan.
"Mama sangat khawatir sayang. Mama tak ingin apa yg terjadi dengan Andreas terulang lagi.
Cukup hanya kakakmu itu. Mama tak mau lalai dan kehilangan anak lagi"
Kupandangi wajah mama. Walaupun usianya sudah melewati kepala empat, tapi mama masih
tetap cantik. Sedikit keriput menghiasi di sekitar matanya. Aku tau, sangat tau mama sedih
sekali harus berkata begitu. Tak ada orang tua yg ingin kehilangan anaknya bukan?
Kupeluk tubuh hangat mama. Kuyakinkan mama dan diriku sendiri. Aku harus datang ke
sekolah. Aku akan mencoba menguak misteri ini. Dan dengan berat hati, akhirnya mama
membiarkanku pergi.
******************************
Ternyata Nora Ardelya itu anak pindahan. Dia adik kelasku. Tak banyak informasi yg dapat
kuketahui karena ia sangat misterius. Aku menghela nafas perlahan.
Saat ini aku tengah di kafe pinggir kota. Aku mencoba menenangkan fikiran. Nora itu mirip
sekali dengan Alyssa. Tapi tidak mungkin. Alyssa kan.. Alyssa kan sudah terbunuh. Aku tak tau
siapa pembunuhnya karena mukanya ditutupi topeng.
Ahh mengapa misteri ini begitu pelik? Di kejauhan aku melihat sosok gadis itu. Dia ALYSSA!!
Gadis itu tengah memainkan ponsel ditangannya. Aku terbelalak dan tak percaya semua ini.
Mungkin karena merasa dipandangi, gadis itu kemudian celingak celinguk.
Akhirnya kami saling bertatapan.
Sebuah lagu kebangsaan perancis pun mengalun merdu. Itu bunyi ponselku.
"Halo ma. Ada apa?.... Aku lagi di kafe.... Iya sebentar lagi aku pulang.... Iya ma"
Saat kulihat lagi ke arah gadis tadi duduk, dia tak ada disana lagi. Pelan, seseorang menepuk
bahuku.
"Hai. Mencari aku?"
Dengan gugup aku menoleh. Gadis itu berdiri dibelakangku dengan senyum cerah di bibirnya.
"I..iyaa," kataku tergagap.
"Apakah kau Alyssa?"
"Ahh bukan. Aku bukan Alyssa. Aku saudara kembar Alyssa. Namaku Alyssia. Oh iya bagaimana
kau tahu tentang saudaraku?"
"Tidak apa-apa. Hmm apakah kau manusia?"
"Ahaha itu pertanyaan yg konyol. Sudah jelas aku ini manusia. Cobalah kau cubit pipimu"
Kucubit pipiku. Sakit,berarti aku tidak sedang bermimpi.
"Namamu siapa?"
"Hmm namaku vyonna"
"Kalau boleh tau kau bersekolah dimana?"
"Di Cendana Senior High School, bagaimana denganmu?"
Dia terlihat sedikit terkejut mendengar jawabanku. Namun itu hanya beberapa saat. Segera
diubahnya air mukanya.
"Aku saat ini tengah menyelesaikan study ku di perguruan tinggi di kota ini"
Dalam sekejap kami menjadi akrab. Tapi terlihat jelas dia menghindari membicarakan soal
saudara kembarnya.
Tak terasa sang mentari akan kembali ke peraduannya. Setelah bertukar nomor hp,akupun
berpamitan.
******************************
Aku dimana sekarang? Astaga gelap sekali ruangan ini. Aku meraba-raba dalam kegelapan yg
maha pekat ini mencari sakelar. Setelah bersusah payah akhirnya kutemukan juga. Kuhidupkan
lampu.
Ruangan ini seperti sebuah perpustakaan. Rak-rak tinggi penuh buku saling berjejer. Di
pinggiran ruangan ini terdapat kursi dan meja.
Aku mencoba untuk tidak takut. Aku mengecek beberapa buku, berharap bisa mendapatkan
informasi. Tapi tak ada satupun yg mengarah ke misteri itu.
Bruk..
Sebuah buku terjatuh. Aku sedikit terlonjak dari tempat dudukku. Perlahan aku coba mendekati
buku itu dan memungutnya.
Itu adalah sebuah diary. Kubuka halaman pertama..
" 1 Desember 2008
Hai namaku Alyssa Baarves. Umurku 16 tahun. Aku seorang siswi di sekolah swasta di BlackHole
City.
Aku mempunyai adik kembar, namanya Alyssia. Walaupun kami kembar identik, tapi sifat dan
gaya kami sangatlah berbeda.
Aku feminin dan sangat populer di sekolah. Sedangkan ia kebalikannya. Ia anak yg sudah
terkenal dengan kenakalannya. Sampai-sampai aku mengira kau sudah pernah mendengar ttg
nya.
Aku juga mempunyai seorang kekasih. Namanya George. Dia sangat tampan. aku sangat
mencintainya. Dan usut punya usut, ternyata adik kembarku mempunyai perasaan yg sama
denganku..... "
Sayup-sayup aku mendengar suara seperti suara mama. Kembali sinar menyilaukan ini
menenggelamkanku.
"Vyonna.. Bangun nak, nanti kamu terlambat masuk sekolah"
Perlahan kubuka mata. Didepan ku duduk seorang wanita dengan mata bolong dan darah
keluar dari mata serta hidungnya.
"Aaaaaaaaaakkhhhhhh"
******************************
Makin bingung pastinya ya? Makanya tunggu kelanjutannya di KCM. Terima Kasih ٩ ٩)

More Related Content

DOCX
Teror via email part 1
DOCX
Teror via email part 3
DOCX
Sinopsis film rumah tanpa jendela
DOC
Orang pertama
DOCX
Kutukan di balik cinta
DOCX
Cerita nyata seorang gadis
PDF
Teror via email part 1
Teror via email part 3
Sinopsis film rumah tanpa jendela
Orang pertama
Kutukan di balik cinta
Cerita nyata seorang gadis

What's hot (12)

DOCX
Cerpen kasih salina
DOCX
Kereta malam
PPTX
Review text SMA A. WAHID HASYIM
DOC
Perempuan bunga kertas (yetti a ka)
PPTX
日本文学
PPTX
Kasih seorang ibu
DOCX
Surat dari amerika
PDF
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
DOC
Skenario Film Independen1
PPTX
Boneka untuk adikku
PDF
Aku ingin seperti laki laki
DOCX
Naskah Drama
Cerpen kasih salina
Kereta malam
Review text SMA A. WAHID HASYIM
Perempuan bunga kertas (yetti a ka)
日本文学
Kasih seorang ibu
Surat dari amerika
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Skenario Film Independen1
Boneka untuk adikku
Aku ingin seperti laki laki
Naskah Drama
Ad

Viewers also liked (19)

PPT
After Hours Media Pro
PDF
PenO1: ICT tools
PDF
Causality in Message-Based Interface Contracts: A Temporal Logic "Whodunit"
PPSX
Rektorat - tavanski prostor (3D)
PPT
Herbst Oil Distribution Management Software
PDF
Patterns effektiv einsetzen
PDF
eparo - Service Design Immonet iPad-App (Vortrag iico Konferenz 2013 - Rolf ...
PDF
Surv ce guia esp
PDF
Localizing iOS Apps
PPT
Look4book
ODP
Wellington EYC Conference
PDF
Ruta urbana Faraján
PDF
Журнал ЖКГ України, березень 2011
PDF
Presentation av HubSpot´s - "all in marketing tool"
PPTX
scout IT - Australian Government ICT Market Prospecting Tool
PDF
DDD15 Sertan Eratay Presentation
PDF
Enterprise 2.0 für das Management
PPTX
Präsentation jobsuche im internet - tobias sticht
PDF
Setting up a Social Media Measurement Program - Dispelling #SMROI Myths & Cas...
After Hours Media Pro
PenO1: ICT tools
Causality in Message-Based Interface Contracts: A Temporal Logic "Whodunit"
Rektorat - tavanski prostor (3D)
Herbst Oil Distribution Management Software
Patterns effektiv einsetzen
eparo - Service Design Immonet iPad-App (Vortrag iico Konferenz 2013 - Rolf ...
Surv ce guia esp
Localizing iOS Apps
Look4book
Wellington EYC Conference
Ruta urbana Faraján
Журнал ЖКГ України, березень 2011
Presentation av HubSpot´s - "all in marketing tool"
scout IT - Australian Government ICT Market Prospecting Tool
DDD15 Sertan Eratay Presentation
Enterprise 2.0 für das Management
Präsentation jobsuche im internet - tobias sticht
Setting up a Social Media Measurement Program - Dispelling #SMROI Myths & Cas...
Ad

Similar to Teror via email part 2 (20)

DOCX
Teror via email part 4
DOCX
Cerita versi ku
PDF
Asmanadia rembulandimataibu.
DOCX
A. guardian angel
DOCX
A. guardian angel
DOCX
DOCX
Rinduku kenanganku
PDF
Rembulan di Mata Ibu
PDF
Midnight Sun indo vers
PPTX
Bahasa Indonesia - Cerpen
PDF
Winna eff-rememberwhen
PDF
Remember when winna efendi pdf
DOCX
Untitled 001
DOCX
Berdiri diatas impian
PDF
Cerita Dewasa - Ika, Gadis Bandung yang Genit dan Seksi
PDF
The true of my live
DOC
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
DOCX
Cinta brontosauruscdfhgjgj
DOC
Perempuan bunga kertas (yetti a ka)
Teror via email part 4
Cerita versi ku
Asmanadia rembulandimataibu.
A. guardian angel
A. guardian angel
Rinduku kenanganku
Rembulan di Mata Ibu
Midnight Sun indo vers
Bahasa Indonesia - Cerpen
Winna eff-rememberwhen
Remember when winna efendi pdf
Untitled 001
Berdiri diatas impian
Cerita Dewasa - Ika, Gadis Bandung yang Genit dan Seksi
The true of my live
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Perempuan bunga kertas (yetti a ka)

More from Alya Titania Annisaa (20)

PPTX
PPTX
Procedure Text
PPTX
PPT
Vocabulary Building
DOC
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
PDF
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
PDF
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
PDF
Pembahasan SBMPTN KIMIA 2016
PDF
Rangkuman Kimia Siap UN SMA
PDF
Dkbm indonesia
PPTX
Sistem Sirkulasi Manusia
PPTX
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
PPT
Formal and Informal Letter Writing
PDF
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
PPTX
Tulang dan Persendian
PPTX
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
DOCX
Pembentukan minyak bumi
PDF
Soal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
PDF
Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers
Procedure Text
Vocabulary Building
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Pembahasan SBMPTN KIMIA 2016
Rangkuman Kimia Siap UN SMA
Dkbm indonesia
Sistem Sirkulasi Manusia
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
Formal and Informal Letter Writing
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Tulang dan Persendian
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Pembentukan minyak bumi
Soal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers

Teror via email part 2

  • 1. Teror Via Email Part 2 Created : KuntiLan (Alya Annisaa) Catatan : Cerita ini terinspirasi dari urban legend yg terkenal di Amerika. Saya ngga memasang target Like, saya hanya meminta cerita ini dihargai dan tinggalkan jejak anda di kolom komentar. Terimakasih (´▼`)/(´▼`)/ ****************************** Pagi ini aku terbangun sambil menjerit ketakutan. Keringat dingin membasahi pelipisku. Mama, papa, serta viola (adikku) tampak sangat khawatir. Sebelum berangkat ke sekolah untuk yg kesekian kalinya mama berkata, "Vyonna, apa kamu yakin tak ada apa-apa? Mungkin lebih baik kamu di rumah saja hari ini. Mama akan memberi tau wali kelasmu kalau kamu sedang tidak enak badan" "Aku yakin ma. Tidak,aku harus sekolah hari ini. Lagian sekarang lagi musim ujian juga ma, aku gak mau ujian susulan," jawabku beralasan. "Mama sangat khawatir sayang. Mama tak ingin apa yg terjadi dengan Andreas terulang lagi. Cukup hanya kakakmu itu. Mama tak mau lalai dan kehilangan anak lagi" Kupandangi wajah mama. Walaupun usianya sudah melewati kepala empat, tapi mama masih tetap cantik. Sedikit keriput menghiasi di sekitar matanya. Aku tau, sangat tau mama sedih sekali harus berkata begitu. Tak ada orang tua yg ingin kehilangan anaknya bukan? Kupeluk tubuh hangat mama. Kuyakinkan mama dan diriku sendiri. Aku harus datang ke sekolah. Aku akan mencoba menguak misteri ini. Dan dengan berat hati, akhirnya mama membiarkanku pergi.
  • 2. ****************************** Ternyata Nora Ardelya itu anak pindahan. Dia adik kelasku. Tak banyak informasi yg dapat kuketahui karena ia sangat misterius. Aku menghela nafas perlahan. Saat ini aku tengah di kafe pinggir kota. Aku mencoba menenangkan fikiran. Nora itu mirip sekali dengan Alyssa. Tapi tidak mungkin. Alyssa kan.. Alyssa kan sudah terbunuh. Aku tak tau siapa pembunuhnya karena mukanya ditutupi topeng. Ahh mengapa misteri ini begitu pelik? Di kejauhan aku melihat sosok gadis itu. Dia ALYSSA!! Gadis itu tengah memainkan ponsel ditangannya. Aku terbelalak dan tak percaya semua ini. Mungkin karena merasa dipandangi, gadis itu kemudian celingak celinguk. Akhirnya kami saling bertatapan. Sebuah lagu kebangsaan perancis pun mengalun merdu. Itu bunyi ponselku. "Halo ma. Ada apa?.... Aku lagi di kafe.... Iya sebentar lagi aku pulang.... Iya ma" Saat kulihat lagi ke arah gadis tadi duduk, dia tak ada disana lagi. Pelan, seseorang menepuk bahuku. "Hai. Mencari aku?" Dengan gugup aku menoleh. Gadis itu berdiri dibelakangku dengan senyum cerah di bibirnya.
  • 3. "I..iyaa," kataku tergagap. "Apakah kau Alyssa?" "Ahh bukan. Aku bukan Alyssa. Aku saudara kembar Alyssa. Namaku Alyssia. Oh iya bagaimana kau tahu tentang saudaraku?" "Tidak apa-apa. Hmm apakah kau manusia?" "Ahaha itu pertanyaan yg konyol. Sudah jelas aku ini manusia. Cobalah kau cubit pipimu" Kucubit pipiku. Sakit,berarti aku tidak sedang bermimpi. "Namamu siapa?" "Hmm namaku vyonna" "Kalau boleh tau kau bersekolah dimana?" "Di Cendana Senior High School, bagaimana denganmu?" Dia terlihat sedikit terkejut mendengar jawabanku. Namun itu hanya beberapa saat. Segera diubahnya air mukanya.
  • 4. "Aku saat ini tengah menyelesaikan study ku di perguruan tinggi di kota ini" Dalam sekejap kami menjadi akrab. Tapi terlihat jelas dia menghindari membicarakan soal saudara kembarnya. Tak terasa sang mentari akan kembali ke peraduannya. Setelah bertukar nomor hp,akupun berpamitan. ****************************** Aku dimana sekarang? Astaga gelap sekali ruangan ini. Aku meraba-raba dalam kegelapan yg maha pekat ini mencari sakelar. Setelah bersusah payah akhirnya kutemukan juga. Kuhidupkan lampu. Ruangan ini seperti sebuah perpustakaan. Rak-rak tinggi penuh buku saling berjejer. Di pinggiran ruangan ini terdapat kursi dan meja. Aku mencoba untuk tidak takut. Aku mengecek beberapa buku, berharap bisa mendapatkan informasi. Tapi tak ada satupun yg mengarah ke misteri itu. Bruk.. Sebuah buku terjatuh. Aku sedikit terlonjak dari tempat dudukku. Perlahan aku coba mendekati buku itu dan memungutnya. Itu adalah sebuah diary. Kubuka halaman pertama..
  • 5. " 1 Desember 2008 Hai namaku Alyssa Baarves. Umurku 16 tahun. Aku seorang siswi di sekolah swasta di BlackHole City. Aku mempunyai adik kembar, namanya Alyssia. Walaupun kami kembar identik, tapi sifat dan gaya kami sangatlah berbeda. Aku feminin dan sangat populer di sekolah. Sedangkan ia kebalikannya. Ia anak yg sudah terkenal dengan kenakalannya. Sampai-sampai aku mengira kau sudah pernah mendengar ttg nya. Aku juga mempunyai seorang kekasih. Namanya George. Dia sangat tampan. aku sangat mencintainya. Dan usut punya usut, ternyata adik kembarku mempunyai perasaan yg sama denganku..... " Sayup-sayup aku mendengar suara seperti suara mama. Kembali sinar menyilaukan ini menenggelamkanku. "Vyonna.. Bangun nak, nanti kamu terlambat masuk sekolah" Perlahan kubuka mata. Didepan ku duduk seorang wanita dengan mata bolong dan darah keluar dari mata serta hidungnya. "Aaaaaaaaaakkhhhhhh" ******************************
  • 6. Makin bingung pastinya ya? Makanya tunggu kelanjutannya di KCM. Terima Kasih ٩ ٩)