SlideShare a Scribd company logo
TRANSFORMATOR
(TRAFO)
Kompetensi
Dasar
Materi
1. Prinsip Kerja
Trafo
2. Trafo Ideal
3. Efisiensi Trafo
4. Transmisi Energi
Jarak Jauh
Materi
Siswa dapat menjelaskan cara kerja transformator
Siswa dapat menentukan nilai besaran listrik pada
transformator ideal
Siswa dapat menghitung efisiensi transformator.
Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja transmisi energi
listrik jarak jauh.
Komponen Transformator (trafo)
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk
menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC).
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu:
kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input,
kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output,
dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan
magnet yang dihasilkan.
Bagian-bagian Trafo
Lambang Trafo
Gambar Trafo
Prinsip Kerja Transformator
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai
berikut.
Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada
kumparan primer menimbulkan medan magnet yang
berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh
adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan
sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan
sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan
induktansi timbal-balik (mutual inductance).
Pada skema transformator di
samping, ketika arus listrik dari
sumber tegangan yang mengalir pada
kumparan primer berbalik arah
(berubah polaritasnya) medan
magnet yang dihasilkan akan
berubah arah sehingga arus listrik
yang dihasilkan pada kumparan
sekunder akan berubah polaritasnya.
Hubungan antara
tegangan primer, jumlah
lilitan primer, tegangan
sekunder, dan jumlah
lilitan sekunder, dapat
dinyatakan dalam
persamaan:
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan
jumlah lilitan skunder transformator ada dua jenis yaitu:
1. Transformator step up yaitu transformator yang
mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi,
transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan
sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns
> Np).
2. Transformator step down yaitu transformator yang
mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah,
transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan
primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np
> Ns).
Penggunaan Transformator
Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik
terutama yang memerlukan perubahan atau
penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal
radio memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari
PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk
mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi
tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik
yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer,
mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya.
Contoh cara menghitung jumlah lilitan sekunder:
Untuk menyalakan lampu 10 volt dengan tegangan listrik
dari PLN 220 volt digunakan transformator step down. Jika
jumlah lilitan primer transformator 1.100 lilitan, berapakah
jumlah lilitan pada kumparan sekundernya ?
Penyelesaian:
Diketahui: Vp =220V
Vs = 10 V
Np = 1100 lilitan
Ditanyakan:Ns = ........... ?
Jawab:
Jadi, banyaknya lilitan sekunder adalah 50 lilitan
Pada transformator ideal, tidak ada energi
yang diubah menjadi bentuk energi lain di
dalam transformator sehingga daya listrik
pada kumparan skunder sama dengan daya
listrik pada kumparan primer. Atau dapat
dikatakan efisiensi pada transformator ideal
adalah 100 persen. untuk transformator ideal
berlaku persamaan sebagai berikut:
TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt
Contoh cara menghitung arus listrik sekunder dan
arus listrik primer:
Sebuah transformator step down mempunyai jumlah lilitan
primer 1000 dan lilitan sekunder 200, digunakan untuk
menyalakan lampu 12 V, 48 W.
Tentukan:
a.arus listrik sekunder,
b.arus listrik primer !
Penyelesaian:
Diketahui: Np = 1000 lilitan
Ns = 200 Lilitan
Vp = 12 V
Ps = 48 W
Ditanyakan:
a. Is = ........... ?
b. Ip = ........... ?
Jawab:
Jadi, kuat arus sekunder adalah 4 A
Jadi, kuat arus sekunder adalah 0,8 A
Efisiensi transformator didefinisikan sebagai
perbandingan antara daya listrik keluaran dengan daya
listrik yang masuk pada transformator. Pada transformator
ideal efisiensinya 100 %, tetapi pada kenyataannya
efisiensi tranformator selalu kurang dari 100 %.hal ini
karena sebagian energi terbuang menjadi panas atau
energi bunyi.
Efisiensi transformator dapat dihitung dengan:
Contoh cara menghitung daya transformator :
Sebuah transformator mempunyai efisiensi 80%. Jika lilitan
primer dihubungkan dengan tegangan 200 V dan mengalir kuat
arus listrik 5 A,
Tentukan:
a. daya primer,
b. daya sekunder
Penyelesaian:
Diketahui:
Ditanyakan:
a. Pp = ........... ?
b. Ps = ........... ?
Jawab:
a.
Jadi, daya primer transformator 1000 watt.
b.
Jadi, daya sekunder transformator 800 watt.
Pusat pembangkit listrik biasanya terletak jauh dari
pemukiman atau pelanggan. Sehingga listrik yang
dihasilkan pusat pembangkit listrik perlu ditransmisikan
dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi energi listrik
jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan
tinggi, dengan alasan sebagai berikut:
TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt
- Bila tegangan dibuat tinggi maka arus listriknya menjadi
kecil.
- Dengan arus listrik yang kecil maka energi yang hilang
pada kawat transmisi (energi disipasi) juga kecil.
- Juga dengan arus kecil cukup digunakan kawat
berpenampang relatif lebih kecil, sehingga lebih ekonomis.
Energi listrik atau daya listrik yang hilang pada kawat
transmisi jarak jauh dapat dihitung dengan persamaan energi
dan daya listrik sebagai berikut:
W = energi listrik (joule)
I = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan (ohm)
t = waktu
P = daya listrik (watt)
Transmisi energi listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi
akan mengurangi kerugian kehilangan energi listrik selama
transmisi oleh disipasi.
Contohnya daya listrik 2 MW ditransmisikan sampai jarak
tertentu melalui kabel berhambatan 0,01 ohm. Hitung daya
listrik yang hilang oleh transmisi tersebut, jika:
1. menggunakan tegangan 200 Volt,
2. menggunakan tegangan 400 kiloVolt ?
Penyelesaian:
Diketahui: P = 2 MW = 2.106 watt
R = 0,01 ohm
Ditanyakan: a. Philang pada tegangan 200 Volt ?
b. Philang pada tegangan V= 4.105 volt ?
TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt
- Jadi, energi yang hilang di perjalanan setiap
detiknya 106 watt. Nilai ini sangat besar
karena setengah dayanya akan hilang.
- Jadi, energi yang hilang di perjalanan setiap
detiknya hanya 0,25 watt
TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt

More Related Content

PPT
materi kelas 9 induksi-elektromagnetik.ppt
PPT
Induksi Magnetik_to operate induction electrical
DOCX
Sistem Proteksi
PPTX
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
PPTX
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
PPTX
Arif w ttl (transformator)
PPTX
Transformator
PPTX
Teknik tenaga listrik transformator
materi kelas 9 induksi-elektromagnetik.ppt
Induksi Magnetik_to operate induction electrical
Sistem Proteksi
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
Arif w ttl (transformator)
Transformator
Teknik tenaga listrik transformator

Similar to TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt (20)

DOCX
PPTX
Transformator nanang eko c
DOCX
Transformator/ trafo
PPT
Induksi elektromagnetik
PPT
Induksi elektromagnetik
PPTX
Pembahasan transformator listrik untuk meningkatkan efesiensi kerja dan usia ...
PPTX
Bab 14 transformator
PPTX
Transformator
PPT
induksi elektromagnetik KELAS SEMBILAN .ppt
PPTX
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
PPTX
induksi-elektromagnetik.pptx
PPT
99 - induksi-elektromagnetik-fisikadasar.ppt
PPTX
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
PDF
induksi-elektromagnetik materi IPA SMP 9
PPT
Induksi elektromagnetik (presentasi)
PDF
Transformator
PPT
Induksi elektromagnetik
PPTX
Transformer
PPTX
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
PPTX
Tugas TTL transformator paralel
Transformator nanang eko c
Transformator/ trafo
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
Pembahasan transformator listrik untuk meningkatkan efesiensi kerja dan usia ...
Bab 14 transformator
Transformator
induksi elektromagnetik KELAS SEMBILAN .ppt
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
induksi-elektromagnetik.pptx
99 - induksi-elektromagnetik-fisikadasar.ppt
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
induksi-elektromagnetik materi IPA SMP 9
Induksi elektromagnetik (presentasi)
Transformator
Induksi elektromagnetik
Transformer
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
Tugas TTL transformator paralel
Ad

More from harminto06 (20)

PPTX
Koneksi Antar Materi-Modul 1.3. 23454pptx
PPTX
Koneksi antar materi 2-240215113953-828120c2 .pptx
PPTX
koneksiantarmaterimodul2-240615000219-978f992f.pptx
PPTX
Contoh PPT AKSI NYATA MODUL 1.4 (1).pptx
PPTX
AKSI NYATA MODUL 1.4 Penerapan Segitiga Restitusi.pptx
PPTX
Aksi Nyata Modul 1.3 (HARMINTO)_Visi Guru penggerak.pptx
PPTX
Koneksi Antar Materi Modul 1.2 (OK).pptx
PPTX
koneksiantarmaterimodul1-240216211841-72dc6f8e.pptx
PPTX
TAHAPAN BAGJA Dalam Perubahan Apresiatif.pptx
PPTX
Demontrasi Kontekstual Guru Penggerak.pptx
PPTX
Demontrasi Kontekstual Modul 1.2. Guru Penggerakpptx
PDF
Koneksi Antar Materi Modul 2.3_HARMINTO.pdf
PPTX
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Guru Penggerak.pptx
PPTX
Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pendidikan Guru Penggerak.pptx
PPTX
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
PPT
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
PPT
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan
PPT
BIOTEKNOLOGI TRADISONAL(KONVENSIONAL) DAN MODERN.ppt
PPT
GETARAN DAN GELOMBANG PADA BENDA STATIS DAN TETAP .ppt
PPT
ALAT-ALAT OPTIK PADA MANUSIA DAN HEWAN.ppt
Koneksi Antar Materi-Modul 1.3. 23454pptx
Koneksi antar materi 2-240215113953-828120c2 .pptx
koneksiantarmaterimodul2-240615000219-978f992f.pptx
Contoh PPT AKSI NYATA MODUL 1.4 (1).pptx
AKSI NYATA MODUL 1.4 Penerapan Segitiga Restitusi.pptx
Aksi Nyata Modul 1.3 (HARMINTO)_Visi Guru penggerak.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 1.2 (OK).pptx
koneksiantarmaterimodul1-240216211841-72dc6f8e.pptx
TAHAPAN BAGJA Dalam Perubahan Apresiatif.pptx
Demontrasi Kontekstual Guru Penggerak.pptx
Demontrasi Kontekstual Modul 1.2. Guru Penggerakpptx
Koneksi Antar Materi Modul 2.3_HARMINTO.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Guru Penggerak.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pendidikan Guru Penggerak.pptx
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan
BIOTEKNOLOGI TRADISONAL(KONVENSIONAL) DAN MODERN.ppt
GETARAN DAN GELOMBANG PADA BENDA STATIS DAN TETAP .ppt
ALAT-ALAT OPTIK PADA MANUSIA DAN HEWAN.ppt
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PPTX
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
SMASA....................................pdf
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
Model Lintas minat dan pendalaman materi
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
SMASA....................................pdf
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam

TRANSFORMATOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA.ppt

  • 3. 1. Prinsip Kerja Trafo 2. Trafo Ideal 3. Efisiensi Trafo 4. Transmisi Energi Jarak Jauh Materi
  • 4. Siswa dapat menjelaskan cara kerja transformator Siswa dapat menentukan nilai besaran listrik pada transformator ideal Siswa dapat menghitung efisiensi transformator. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja transmisi energi listrik jarak jauh.
  • 5. Komponen Transformator (trafo) Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
  • 9. Prinsip Kerja Transformator Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).
  • 10. Pada skema transformator di samping, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.
  • 11. Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:
  • 12. Vp = tegangan primer (volt) Vs = tegangan sekunder (volt) Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder
  • 13. Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder transformator ada dua jenis yaitu: 1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np). 2. Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).
  • 14. Penggunaan Transformator Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya.
  • 15. Contoh cara menghitung jumlah lilitan sekunder: Untuk menyalakan lampu 10 volt dengan tegangan listrik dari PLN 220 volt digunakan transformator step down. Jika jumlah lilitan primer transformator 1.100 lilitan, berapakah jumlah lilitan pada kumparan sekundernya ? Penyelesaian: Diketahui: Vp =220V Vs = 10 V Np = 1100 lilitan Ditanyakan:Ns = ........... ?
  • 16. Jawab: Jadi, banyaknya lilitan sekunder adalah 50 lilitan
  • 17. Pada transformator ideal, tidak ada energi yang diubah menjadi bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya listrik pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan primer. Atau dapat dikatakan efisiensi pada transformator ideal adalah 100 persen. untuk transformator ideal berlaku persamaan sebagai berikut:
  • 19. Contoh cara menghitung arus listrik sekunder dan arus listrik primer: Sebuah transformator step down mempunyai jumlah lilitan primer 1000 dan lilitan sekunder 200, digunakan untuk menyalakan lampu 12 V, 48 W. Tentukan: a.arus listrik sekunder, b.arus listrik primer !
  • 20. Penyelesaian: Diketahui: Np = 1000 lilitan Ns = 200 Lilitan Vp = 12 V Ps = 48 W Ditanyakan: a. Is = ........... ? b. Ip = ........... ? Jawab:
  • 21. Jadi, kuat arus sekunder adalah 4 A Jadi, kuat arus sekunder adalah 0,8 A
  • 22. Efisiensi transformator didefinisikan sebagai perbandingan antara daya listrik keluaran dengan daya listrik yang masuk pada transformator. Pada transformator ideal efisiensinya 100 %, tetapi pada kenyataannya efisiensi tranformator selalu kurang dari 100 %.hal ini karena sebagian energi terbuang menjadi panas atau energi bunyi.
  • 23. Efisiensi transformator dapat dihitung dengan: Contoh cara menghitung daya transformator : Sebuah transformator mempunyai efisiensi 80%. Jika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan 200 V dan mengalir kuat arus listrik 5 A, Tentukan: a. daya primer, b. daya sekunder
  • 24. Penyelesaian: Diketahui: Ditanyakan: a. Pp = ........... ? b. Ps = ........... ? Jawab: a. Jadi, daya primer transformator 1000 watt.
  • 25. b. Jadi, daya sekunder transformator 800 watt.
  • 26. Pusat pembangkit listrik biasanya terletak jauh dari pemukiman atau pelanggan. Sehingga listrik yang dihasilkan pusat pembangkit listrik perlu ditransmisikan dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi, dengan alasan sebagai berikut:
  • 28. - Bila tegangan dibuat tinggi maka arus listriknya menjadi kecil. - Dengan arus listrik yang kecil maka energi yang hilang pada kawat transmisi (energi disipasi) juga kecil. - Juga dengan arus kecil cukup digunakan kawat berpenampang relatif lebih kecil, sehingga lebih ekonomis. Energi listrik atau daya listrik yang hilang pada kawat transmisi jarak jauh dapat dihitung dengan persamaan energi dan daya listrik sebagai berikut:
  • 29. W = energi listrik (joule) I = kuat arus listrik (ampere) R = hambatan (ohm) t = waktu P = daya listrik (watt) Transmisi energi listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi akan mengurangi kerugian kehilangan energi listrik selama transmisi oleh disipasi.
  • 30. Contohnya daya listrik 2 MW ditransmisikan sampai jarak tertentu melalui kabel berhambatan 0,01 ohm. Hitung daya listrik yang hilang oleh transmisi tersebut, jika: 1. menggunakan tegangan 200 Volt, 2. menggunakan tegangan 400 kiloVolt ? Penyelesaian: Diketahui: P = 2 MW = 2.106 watt R = 0,01 ohm Ditanyakan: a. Philang pada tegangan 200 Volt ? b. Philang pada tegangan V= 4.105 volt ?
  • 32. - Jadi, energi yang hilang di perjalanan setiap detiknya 106 watt. Nilai ini sangat besar karena setengah dayanya akan hilang. - Jadi, energi yang hilang di perjalanan setiap detiknya hanya 0,25 watt