KELOMPOK III :
WA ODE AULIA NURFATULLAH
DEWI KUSUMANINGSIH
SITI CHOIROTIN
INTAN LESTARI
WAODE PIANA
RASNI
DESY
KARBOHIDRAT
 Golongan senyawa terdiri dari unsur-unsur C,H dan O .
 Merupakan derivat (senyawa turunan) aldehid atau keton dari
senyawa-senyawa alkohol polihidrat.
 Di peroleh melalui sintesa lemak dan proten.
 Sejumlah besar sumber karbohidrat berasal dari bahan makanan
yang berasal dari tumbuhan dan dalam tubuh hewan.
 Dari tumbuh-tumbuhan :
 dihasilkan oleh proses fotosintesis
 Mencakup selulosa yang merupakan rangka tumbuh-tumbuhan
dan pati dari sel-sel tanaman.
 Pada jaringan hewan:
 Dalam bentuk glukosa dan glikogen
 Merupakan sumber energi bagi aktivitas.
SIFAT PENTING KARBOHIDRAT
 Mengalami proses oksidasi dan reduksi.
 Berkondensasi dan berpolimerasi dengan asam dan basa.
 Membentuk glikosida.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
 Monosakarida  bentuk karbohidrat yang tidak dapat di
hidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.
 Disakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis
menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama
atau berbeda.
 Oligosakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis
menghasilkan 3 – 6 unit monosakarida.
 Polisakarida  karbohidrat yang bila terhodrolisis
menghasilkan lebih dari 6 unit monosakarida.
ZAT GULA SUMBER
(LOKASI)
MAKNA PENTING
BIOKIMIAWI
D - Ribosa Asam – asam nukleat Unsur – unsure structural
asam nukleat dan
koenzim,mis. ATP, NAD,
NADP, flavoprotein,zat
antara dalam lintasan
pentose fosfat
D - Ribulosa Terbentuk dalam berbagai
proses metabolisme
Zat antara dalam lintasan
pentose fosfat
D- Arabinosa Gum arabicum, plum (prem)
dan ceri
Unsure pembangun
glikoprotein
D – xilosa Gum kayu, proteoglikan,
glikosaminoglikan
Unsure pembentuk
glikoproptein
D - Loksosa Otot jantung Unsure pembentuk
liksoflavin yang diisolasi dari
otot jantung manusia
ZAT GULA SUMBER MAKNA PENTING
BIOKIMIAWI
MAKNA KLINIS
D - Glukosa Sari buah,hidrolisis pati,gula
tebu,maltosa dan laktosa
Zat gula dalam tubuh.
Gula ini dibawa oleh
darah,merupakan bentuk
utama yang digunakan
oleh jaringan
Terdapat dalam urine
(glikosuria) pada
diabetes mellitus akibat
kenaikan kadar glukosa
darah
D - Fruktosa Sari buah,madu,hidrolisis
gula tebu,dan inulin (dari
Jerusalem artichoke)
Dapat diubah menjadi
glukosa dalam hati serta
usus,dengan demikian
dapat dipakai dalam tubuh
Intoleransi fruktosa
bawaan menimbulkan
akumulasi fruktosa dan
hipoglikemia
D - Galaktosa Hidrolisis,laktosa Dapat diubah menjadi
glukosa dalam hati dan
dimetabolisir.disintesis
dalam kelenjar mammae
untuk membuat laktosa
susu.
Unsure pembentuk
glikolipid dan glikoprotein
Kegagalan
metabolismenya
menimbulkan
galaktosemia dan
katarak
D – Manosa Hidrolisis manan dan gum
tanaman
Unsure pembentuk banyak
senyawa glikoprotein
Tabel : berbagai bentuk heksosa dengan makna fisiologis
ZAT
GULA
SUMBER MAKNA KLINIS
Maltosa Hasil pencernaan oleh
amylase atau hidrolisa
pati.sereal dan malt yang
sedang bertunas
Laktosa Susu,dapat ditemukan
dalam urine selama
kehamilan
Pada defesiensi
lactase,malabsorbsi
menyebabkan diare dan
kembung
Sukrosa Gula tebu dan gula
bit.sorghum ,nanas,akar
wortel
Pada defisiensi
sukrase,malabsorbsi
menyebabkan diare dan
kembung
Trehalosa Fungi dan ragi, zat gula
utama dalam homolimfe
insekta
Lanjutan
 Beberapa penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat :
 DM
 Galaktosemia
 Glikogen storage disease
 Intoleransi susu
 Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh manusia meliputi :
 Glikolisis
 Glikogenesis
 Glikogenolisis
 Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
 Merupakan proses penguraian glukosa.
 Rangkaian reaksi dalam glikolisis merupakan
jalur/lintasan utama penggunaan glukosa dan
ditemukan dalam semua sel tubuh.
 Memberikan lintasan utama bagi metabolisme fruktosa
dan galaktosa yang berasal dari bahan makanan.
 Menghasilkan asetil KOA dan oksidasi dalam siklus
asam sitrat.
Lanjutan
Kemampuan glikolisis untuk menghasilkan ATP dalam
keadaan tanpa oksigen ( ANAEROB ) kondisi ini
memungkinkan penampilan kerja otot rangka pada
unjuk kerja yang sangat tinggi pada saat oksidasi aerob
tidak mencukupi dan juga meemungkinkan jaringan
dengan kemampuan glikolisis yang berarti untuk tetap
hidup dalam kondisi anoksia. Sebaliknya, otot jantung
mempunyai untuk kerja yang buruk dalam kondisi
anoksia.
MANIFESTASI KLINIS
 Defisiensi enzim glikolisis ( misal pirufat kinase)
mengakibatkan anemia hemolitik.
 Defisiensi enzim piruvat dehidrogenesa mengakibatkan
asidosis laktat.
 Laju glikolisis mengikat mengakibatkan sel kanker yang
tumbuh laju dgn cepat.
Beberapa enzim yang terlibat dalam proses glikolisis
glukosa menjadi piruvat dan laktat yaitu:
 HEKSONIKASE
 Menjamin pasokan glukosa bagi jaringan.
 Terdapat dalam semua sel kecuali hati.
 Memiliki afinitas yang tinggi terhadap glukosa.
 GLUKOKINASE
 Mengeluarkan glukosa didalam darah setelah makan.
 Memiliki afinitas yang rendah terhadap glukosa.
 Enzim spesifik untuk glukosa.
 FOSFOFRUKTOKINASE
 Mengkatalisasi ATP untuk memproduksi fruktosa 1.6 bifosfat.
 Berperan penting dalam pengaturan kecepatan glikolisis.
 LAKTAT DEHIDROGENASE
 Dengan bantuan NADH mereduksi piruvat menjadi laktat.
Lintasan Reaksi dikatalisasi
oleh
Metode untuk membentuk ~ P
Jumlah ~ P (ATP)
yang terbentuk per
Mol glukosa
Glikolisis Gliseraldehid 3
fosfat
dehidrogenase
Oksidasi 2 NADH pada rantai
respiratorik
6
Fosfogliserat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2
Piruvat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2
10
Konsumsi ATP dimungkinkan lewat reaksi yang dikatalisis oleh
heksokinase dan fosfofruktokinase
-2
Netto 8
Siklus
asam sitrat
Piruvat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
Isositrat
dehidrogenase
Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
α Ketokglutarat
dehidrogenase
Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
Suksinat tiokinase Oksidasi pada tingkat
substrak
2
Suksinat
dehidrogenase
Oksidasi 2 FADH2
pada rantai respiraorik
4
Malat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
Netto 30
Jumlah total permol gloksa dalam keadaan aerob 38
Jumlah total permol gloksa dalam keadaan anaeraob 2
Proses oksidasi glukosa menghasilkan
sampai 38 mol ATP dalam keadaan aerob
dan 2 mol ATP dalam keadaan anaerob.
Dalam proses oksidasi aerob, melalui
glikolisis diperoleh netto 8 mol ATP.
Sedangkan melalui asam sitrat adalah 30
mol ATP.
Sebagian besar ATP terbentuk sebagai hasil
fosforilasi yang terjadi.
GLIKOGEN
 Merupakan bentuk cadangan karbohidrat yang utama dalam
tuubuh manusia.
 terutama dihepar (6 %) & otot (1 %) tapi otot jumlahnya 3
hingga 4 kali dari dalam hepar.
 Berfungsi sebagai sumber hexosa yang tersedia bagi proses
glikolisis didalam otot itu sendiri.
 Glikogen hepar sebagian besar berhubungan dengan
simpanan dan pengiriman hexosa keluar, untuk
mempertahankan kadar gula darah khususnya saat-saat
sebelum sarapan.
 Hampir seluruh simpanan glikogen hepar mengalami deplesi
12-18 jam puasa, sedangkan glikogen otot dapat mengalami
deplesi setelah melakukan olahraga yang berat dan lama.
Proses glikogenesis terutama terjadi dalam
hepar dan otot
Glukosa akan mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6
fosfat. Reaksi ini lazim sebagai reaksi pertama dalam
lintasan glikolisis glukosa. Reaksi fosforilasi ini
dikatalisis oleh:
 Heksokinase dalam otot
 Glukokinase dalam hepar
Glukosa 6 fosfar akan berubah menjadi glukosa mono
fosfat yang dikatalisis oleh fosfoglukomutase.
 Enz – P + Glu 6 fosfat <—> enz + Glukosa 1,6 – bifosfat
< —> enz – P + glikosa 1 – fosfat

 Glukosa monofosfat

 UPD Glc + (C₆)ɴ → UDP + (C₆)ɴ ₊ ₁
 Glikogen glikogen
Penyadengan penyimpangan glikogen (Glycogen Storage Diseases), merupakan
penyakit bawaan, adalah kelompok kelaianan bawaan yang ditandai oleh
penumpukan glikogen dengan jumlah atau jenis yang abnormal di dalam
jaringan. Beberapa diantaranya :
 Glikogenosis tipe I (Penyakit Von
 Glikogenosis tipe II (Penyakit pompe)
 Glikogenesis tipe III (Penyakit forbes atau cori)
 Glikogenosis tipe IV (Amilopektinosis , andersen diseases)
 Glikogenosis tipe V (Defisiensi Miofosforilase,Sindrom Mc
Ardle)
 Glikogenosis tipe VI (Penyakit Hers)
 Glokogenosis tipe VII (Penyakit Tarui)
 Gikogenesis tipe VIII (Defisiensi Enzim foforilase kinase
hepar)
Glukoneogenesis
 Mencakup semua mekanisme dan lintasan yang
bertanggung jawab dalam mekanisme perubahan
senyawa-senyawa non karbohidrat menjadi karbohidrat
atau glikogen.
 Subrat utama : asam-asam amino glukogenik, laktat,
gliserol, dan propionate ( yang paling penting pada
hewan pemamah biak ).
 Jaringan utama yang berperan : hati dan ginjal karena
mengandung komplemen lengkap enzim-enzim yang di
butuhkan.
Lanjutan
 Glukonoegenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan
glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam
jumlah yang cukup dalam bahan makanan.
 Mekanisme glukoneogenesis dipakai untuk membersikan
berbagai produk metabolisme jaringan lainnya dari
dalam darah, misalnya laktat yang di hasilkan oleh otot
eritrosit, dan gliserol yang terus menerus dihasilkan oleh
jaringan adiposa.
Beberapa enzim penting yang berperan dalam
proses glukoneogenesis adalah :
 Glukosa 6 fosfatase
 Di perlukan untuk proses konversi glukosa 6 fosfat
menjadi glukosa.
 Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.
 Keberadaannya memungkinkan jaringan untuk
menambah glukosa ke dalam darah.
 Fruktosa 1,6 bifosfatase
 Di perlukan untuk proses pembalikan glikolisis : konvesi
fruktosa 1,6 bifosfat menjadi fruktosa 6 fosfat.
 Enzi mini menentukan daoat tidaknya suatu jaringan
mensintesis glikogen baik dari piruvat maupun dari triosa
fosfat.
 Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.
Lanjutan
Pirufat karboksilase
Terdapat dalam mitokondria
Dengan adanya ATP, vitamin biotin dan CO2
mengubah asam piruvat menjadi asam aksaloasetat.
Biotin berguna untuk mengikuti CO2 dari bikarbonat
pada enzim sebelum penambahan CO2 kepada
piruvat.
Fosfoenol piruvat karboksilase
Mengkatalisis konversi oksaloasetat menjadi
fosfoenolpiruvat.
Glukosa yang berasal dari
glukoneogenesis yaitu:
 Senyawa yang meliputi konversi netto langsung dari
glukosa tanpa daur ulang yang berarti seperti asam-
asam amino dan asam propionate.
 Senyawa yang merupakan hasil metabolisme parsial
glukosa dalam jaringan tertentu dan yang di angkut
kedalam hepar serta ginjal untuk di sintesis kembali
menjadi glukosa.
Lanjutan
 Glukosaria terjadi kalau ambang rangsangan ginjal
untuk glukosa dilampaui. Glukosa di fitrasi oleh
glomelurus terus menerus. Kapasitas system tubulus
untuk reabsorbsi kembali glukosa terbatas hingga 350
mg/menit. Jika kadar glukosa naik,filtrate glomerulus
dapat mengandung glukosa lebih banyak dari pada yang
bisa di serap kembali, kelebihan ini bisa di sekresi
melalui urine sehingga terjadi glukosuria.
 Defenisi enzim fruktosa 1,6 bifosfatase menyebapkan
laktasidosis dan hipoglikemia, karena terjadi
penghambatan dalam proses glukoneogenesis.

More Related Content

PDF
Glukoneogenesis
PPTX
Glukoneogenesis p4
DOCX
Glikogenolisis
PPTX
Glikogenolisis
PPTX
Glikogenesis dan Glikogenolisis
PPT
Metabolisme karbohidrat
PPTX
Metabolisme karbohidrat II
PPTX
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis p4
Glikogenolisis
Glikogenolisis
Glikogenesis dan Glikogenolisis
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat II
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus

What's hot (20)

PPT
Glikolisis 2013
PPTX
Metabolisme Karbohidrat
PPTX
Glikolisis karbohidrat
PDF
Metabolisme karbohidrat
PPT
Biokimia metabolismekarbohidrat
PPT
Metabolisme kh 10
PPT
Metabolisme kh 10
PPTX
Metabolisme karbohidrat
PDF
Metabolisme karbohidrat (1)
PPTX
Metabolisme karbohidrat i
DOC
Tugas makalah biokimia
PPT
Metabolisme biokimia gizi
PPT
Glikolisis
PPT
Metabolisme karbohidrat
PPTX
INTEGRASI METABOLISME
PPT
Metabolisme karbohidrat
PDF
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
DOCX
Sp biokim (tugas)
PPTX
Glikolisis
DOC
Glikolisis 2013
Metabolisme Karbohidrat
Glikolisis karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidrat
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat i
Tugas makalah biokimia
Metabolisme biokimia gizi
Glikolisis
Metabolisme karbohidrat
INTEGRASI METABOLISME
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Sp biokim (tugas)
Glikolisis
Ad

Similar to Tugas biokimia iii (20)

PPTX
Kimia polimer alam glikogen
PPT
Karbohidrat 2015
DOCX
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
PPT
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
PPTX
PPT BIOKIMIAAAA.pptx
PPTX
Bi0kimia Klmpk glikolisis VI.pptx
PPTX
Komposisi Dasar Dan Metabolisme Tubuh Manusia.pptx
PPT
METABOLISME-Karbohidrat Carbohydrat Sintesis.ppt
PPTX
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
PPT
Materi KULIAH_METABOLISME KARBOHIDRAT.ppt
PPT
Materi KULIAH_METABOLISME KARBOHIDRAT.ppt
PDF
Metabolisme Karbohidrat
PDF
METABOLISME KARBOHIDRAT oleh Tim Pengajar Biokimia
PPTX
PPT Metabolisme Karbohidrat_IDK.pptxghhgch
PPTX
MATERI 1, Metabolisme Karbohidrat, Agus Sudrajat,S.Si,M.T.pptx
PPTX
Metabolisme Karbohitrattt pada tubuh .pptx
PPT
metablisme karbohidrat1 biokimia unit 11
PPTX
KARBOHIDRAT- 1.pptx
Kimia polimer alam glikogen
Karbohidrat 2015
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
PPT BIOKIMIAAAA.pptx
Bi0kimia Klmpk glikolisis VI.pptx
Komposisi Dasar Dan Metabolisme Tubuh Manusia.pptx
METABOLISME-Karbohidrat Carbohydrat Sintesis.ppt
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Materi KULIAH_METABOLISME KARBOHIDRAT.ppt
Materi KULIAH_METABOLISME KARBOHIDRAT.ppt
Metabolisme Karbohidrat
METABOLISME KARBOHIDRAT oleh Tim Pengajar Biokimia
PPT Metabolisme Karbohidrat_IDK.pptxghhgch
MATERI 1, Metabolisme Karbohidrat, Agus Sudrajat,S.Si,M.T.pptx
Metabolisme Karbohitrattt pada tubuh .pptx
metablisme karbohidrat1 biokimia unit 11
KARBOHIDRAT- 1.pptx
Ad

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

DOCX
Stiker kk bondan
DOCX
Proposal bantuan sepak bola
DOCX
Surat pernyataan nusantara sehat
DOCX
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
DOCX
Halaman sampul target
DOC
Makalah seni kriya korea
DOC
Makalah makromolekul
DOC
126895843 makalah-makromolekul
DOCX
Kafer akbid paramata
DOCX
Perilaku organisasi
DOC
Mata pelajaran seni budaya
DOCX
Lingkungan hidup
DOC
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
DOCX
Odher scout community
DOCX
Surat izin keramaian
DOCX
Makalah keganasan
DOC
Perilaku organisasi
DOC
Makalah penyakit genetika
DOCX
Undangan kecamatan lasalepa
DOC
Bukti registrasi pajak
Stiker kk bondan
Proposal bantuan sepak bola
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Halaman sampul target
Makalah seni kriya korea
Makalah makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Kafer akbid paramata
Perilaku organisasi
Mata pelajaran seni budaya
Lingkungan hidup
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Odher scout community
Surat izin keramaian
Makalah keganasan
Perilaku organisasi
Makalah penyakit genetika
Undangan kecamatan lasalepa
Bukti registrasi pajak

Recently uploaded (16)

PPTX
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
PPTX
Paparan SE No. 3 Tahun 2024 Self Declare Konfirmasi 8 Juli 2024.pptx
PPTX
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
PPTX
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI untuk siapa saja
PPTX
Modul Training Audit - Foundations of Internal Auditing
PPTX
Pentingnya Income Protection bagi Keluarga
PPTX
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
PDF
Monetary Theory, Economic Growth and Central Bank
PPTX
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
PDF
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
PPTX
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
PPTX
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
PDF
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
PPT
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
PPTX
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
PPTX
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
Paparan SE No. 3 Tahun 2024 Self Declare Konfirmasi 8 Juli 2024.pptx
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI untuk siapa saja
Modul Training Audit - Foundations of Internal Auditing
Pentingnya Income Protection bagi Keluarga
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
Monetary Theory, Economic Growth and Central Bank
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT

Tugas biokimia iii

  • 1. KELOMPOK III : WA ODE AULIA NURFATULLAH DEWI KUSUMANINGSIH SITI CHOIROTIN INTAN LESTARI WAODE PIANA RASNI DESY
  • 2. KARBOHIDRAT  Golongan senyawa terdiri dari unsur-unsur C,H dan O .  Merupakan derivat (senyawa turunan) aldehid atau keton dari senyawa-senyawa alkohol polihidrat.  Di peroleh melalui sintesa lemak dan proten.  Sejumlah besar sumber karbohidrat berasal dari bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan dalam tubuh hewan.  Dari tumbuh-tumbuhan :  dihasilkan oleh proses fotosintesis  Mencakup selulosa yang merupakan rangka tumbuh-tumbuhan dan pati dari sel-sel tanaman.  Pada jaringan hewan:  Dalam bentuk glukosa dan glikogen  Merupakan sumber energi bagi aktivitas.
  • 3. SIFAT PENTING KARBOHIDRAT  Mengalami proses oksidasi dan reduksi.  Berkondensasi dan berpolimerasi dengan asam dan basa.  Membentuk glikosida.
  • 4. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT  Monosakarida  bentuk karbohidrat yang tidak dapat di hidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.  Disakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda.  Oligosakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis menghasilkan 3 – 6 unit monosakarida.  Polisakarida  karbohidrat yang bila terhodrolisis menghasilkan lebih dari 6 unit monosakarida.
  • 5. ZAT GULA SUMBER (LOKASI) MAKNA PENTING BIOKIMIAWI D - Ribosa Asam – asam nukleat Unsur – unsure structural asam nukleat dan koenzim,mis. ATP, NAD, NADP, flavoprotein,zat antara dalam lintasan pentose fosfat D - Ribulosa Terbentuk dalam berbagai proses metabolisme Zat antara dalam lintasan pentose fosfat D- Arabinosa Gum arabicum, plum (prem) dan ceri Unsure pembangun glikoprotein D – xilosa Gum kayu, proteoglikan, glikosaminoglikan Unsure pembentuk glikoproptein D - Loksosa Otot jantung Unsure pembentuk liksoflavin yang diisolasi dari otot jantung manusia
  • 6. ZAT GULA SUMBER MAKNA PENTING BIOKIMIAWI MAKNA KLINIS D - Glukosa Sari buah,hidrolisis pati,gula tebu,maltosa dan laktosa Zat gula dalam tubuh. Gula ini dibawa oleh darah,merupakan bentuk utama yang digunakan oleh jaringan Terdapat dalam urine (glikosuria) pada diabetes mellitus akibat kenaikan kadar glukosa darah D - Fruktosa Sari buah,madu,hidrolisis gula tebu,dan inulin (dari Jerusalem artichoke) Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati serta usus,dengan demikian dapat dipakai dalam tubuh Intoleransi fruktosa bawaan menimbulkan akumulasi fruktosa dan hipoglikemia D - Galaktosa Hidrolisis,laktosa Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati dan dimetabolisir.disintesis dalam kelenjar mammae untuk membuat laktosa susu. Unsure pembentuk glikolipid dan glikoprotein Kegagalan metabolismenya menimbulkan galaktosemia dan katarak D – Manosa Hidrolisis manan dan gum tanaman Unsure pembentuk banyak senyawa glikoprotein
  • 7. Tabel : berbagai bentuk heksosa dengan makna fisiologis ZAT GULA SUMBER MAKNA KLINIS Maltosa Hasil pencernaan oleh amylase atau hidrolisa pati.sereal dan malt yang sedang bertunas Laktosa Susu,dapat ditemukan dalam urine selama kehamilan Pada defesiensi lactase,malabsorbsi menyebabkan diare dan kembung Sukrosa Gula tebu dan gula bit.sorghum ,nanas,akar wortel Pada defisiensi sukrase,malabsorbsi menyebabkan diare dan kembung Trehalosa Fungi dan ragi, zat gula utama dalam homolimfe insekta
  • 8. Lanjutan  Beberapa penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat :  DM  Galaktosemia  Glikogen storage disease  Intoleransi susu  Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh manusia meliputi :  Glikolisis  Glikogenesis  Glikogenolisis  Glukoneogenesis
  • 9. GLIKOLISIS  Merupakan proses penguraian glukosa.  Rangkaian reaksi dalam glikolisis merupakan jalur/lintasan utama penggunaan glukosa dan ditemukan dalam semua sel tubuh.  Memberikan lintasan utama bagi metabolisme fruktosa dan galaktosa yang berasal dari bahan makanan.  Menghasilkan asetil KOA dan oksidasi dalam siklus asam sitrat.
  • 10. Lanjutan Kemampuan glikolisis untuk menghasilkan ATP dalam keadaan tanpa oksigen ( ANAEROB ) kondisi ini memungkinkan penampilan kerja otot rangka pada unjuk kerja yang sangat tinggi pada saat oksidasi aerob tidak mencukupi dan juga meemungkinkan jaringan dengan kemampuan glikolisis yang berarti untuk tetap hidup dalam kondisi anoksia. Sebaliknya, otot jantung mempunyai untuk kerja yang buruk dalam kondisi anoksia.
  • 11. MANIFESTASI KLINIS  Defisiensi enzim glikolisis ( misal pirufat kinase) mengakibatkan anemia hemolitik.  Defisiensi enzim piruvat dehidrogenesa mengakibatkan asidosis laktat.  Laju glikolisis mengikat mengakibatkan sel kanker yang tumbuh laju dgn cepat.
  • 12. Beberapa enzim yang terlibat dalam proses glikolisis glukosa menjadi piruvat dan laktat yaitu:  HEKSONIKASE  Menjamin pasokan glukosa bagi jaringan.  Terdapat dalam semua sel kecuali hati.  Memiliki afinitas yang tinggi terhadap glukosa.  GLUKOKINASE  Mengeluarkan glukosa didalam darah setelah makan.  Memiliki afinitas yang rendah terhadap glukosa.  Enzim spesifik untuk glukosa.  FOSFOFRUKTOKINASE  Mengkatalisasi ATP untuk memproduksi fruktosa 1.6 bifosfat.  Berperan penting dalam pengaturan kecepatan glikolisis.  LAKTAT DEHIDROGENASE  Dengan bantuan NADH mereduksi piruvat menjadi laktat.
  • 13. Lintasan Reaksi dikatalisasi oleh Metode untuk membentuk ~ P Jumlah ~ P (ATP) yang terbentuk per Mol glukosa Glikolisis Gliseraldehid 3 fosfat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiratorik 6 Fosfogliserat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2 Piruvat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2 10 Konsumsi ATP dimungkinkan lewat reaksi yang dikatalisis oleh heksokinase dan fosfofruktokinase -2 Netto 8
  • 14. Siklus asam sitrat Piruvat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 Isositrat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 α Ketokglutarat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 Suksinat tiokinase Oksidasi pada tingkat substrak 2 Suksinat dehidrogenase Oksidasi 2 FADH2 pada rantai respiraorik 4 Malat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 Netto 30 Jumlah total permol gloksa dalam keadaan aerob 38 Jumlah total permol gloksa dalam keadaan anaeraob 2
  • 15. Proses oksidasi glukosa menghasilkan sampai 38 mol ATP dalam keadaan aerob dan 2 mol ATP dalam keadaan anaerob. Dalam proses oksidasi aerob, melalui glikolisis diperoleh netto 8 mol ATP. Sedangkan melalui asam sitrat adalah 30 mol ATP.
  • 16. Sebagian besar ATP terbentuk sebagai hasil fosforilasi yang terjadi. GLIKOGEN  Merupakan bentuk cadangan karbohidrat yang utama dalam tuubuh manusia.  terutama dihepar (6 %) & otot (1 %) tapi otot jumlahnya 3 hingga 4 kali dari dalam hepar.  Berfungsi sebagai sumber hexosa yang tersedia bagi proses glikolisis didalam otot itu sendiri.  Glikogen hepar sebagian besar berhubungan dengan simpanan dan pengiriman hexosa keluar, untuk mempertahankan kadar gula darah khususnya saat-saat sebelum sarapan.  Hampir seluruh simpanan glikogen hepar mengalami deplesi 12-18 jam puasa, sedangkan glikogen otot dapat mengalami deplesi setelah melakukan olahraga yang berat dan lama.
  • 17. Proses glikogenesis terutama terjadi dalam hepar dan otot Glukosa akan mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6 fosfat. Reaksi ini lazim sebagai reaksi pertama dalam lintasan glikolisis glukosa. Reaksi fosforilasi ini dikatalisis oleh:  Heksokinase dalam otot  Glukokinase dalam hepar Glukosa 6 fosfar akan berubah menjadi glukosa mono fosfat yang dikatalisis oleh fosfoglukomutase.
  • 18.  Enz – P + Glu 6 fosfat <—> enz + Glukosa 1,6 – bifosfat < —> enz – P + glikosa 1 – fosfat   Glukosa monofosfat   UPD Glc + (C₆)ɴ → UDP + (C₆)ɴ ₊ ₁  Glikogen glikogen
  • 19. Penyadengan penyimpangan glikogen (Glycogen Storage Diseases), merupakan penyakit bawaan, adalah kelompok kelaianan bawaan yang ditandai oleh penumpukan glikogen dengan jumlah atau jenis yang abnormal di dalam jaringan. Beberapa diantaranya :  Glikogenosis tipe I (Penyakit Von  Glikogenosis tipe II (Penyakit pompe)  Glikogenesis tipe III (Penyakit forbes atau cori)  Glikogenosis tipe IV (Amilopektinosis , andersen diseases)  Glikogenosis tipe V (Defisiensi Miofosforilase,Sindrom Mc Ardle)  Glikogenosis tipe VI (Penyakit Hers)  Glokogenosis tipe VII (Penyakit Tarui)  Gikogenesis tipe VIII (Defisiensi Enzim foforilase kinase hepar)
  • 20. Glukoneogenesis  Mencakup semua mekanisme dan lintasan yang bertanggung jawab dalam mekanisme perubahan senyawa-senyawa non karbohidrat menjadi karbohidrat atau glikogen.  Subrat utama : asam-asam amino glukogenik, laktat, gliserol, dan propionate ( yang paling penting pada hewan pemamah biak ).  Jaringan utama yang berperan : hati dan ginjal karena mengandung komplemen lengkap enzim-enzim yang di butuhkan.
  • 21. Lanjutan  Glukonoegenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam jumlah yang cukup dalam bahan makanan.  Mekanisme glukoneogenesis dipakai untuk membersikan berbagai produk metabolisme jaringan lainnya dari dalam darah, misalnya laktat yang di hasilkan oleh otot eritrosit, dan gliserol yang terus menerus dihasilkan oleh jaringan adiposa.
  • 22. Beberapa enzim penting yang berperan dalam proses glukoneogenesis adalah :  Glukosa 6 fosfatase  Di perlukan untuk proses konversi glukosa 6 fosfat menjadi glukosa.  Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.  Keberadaannya memungkinkan jaringan untuk menambah glukosa ke dalam darah.  Fruktosa 1,6 bifosfatase  Di perlukan untuk proses pembalikan glikolisis : konvesi fruktosa 1,6 bifosfat menjadi fruktosa 6 fosfat.  Enzi mini menentukan daoat tidaknya suatu jaringan mensintesis glikogen baik dari piruvat maupun dari triosa fosfat.  Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.
  • 23. Lanjutan Pirufat karboksilase Terdapat dalam mitokondria Dengan adanya ATP, vitamin biotin dan CO2 mengubah asam piruvat menjadi asam aksaloasetat. Biotin berguna untuk mengikuti CO2 dari bikarbonat pada enzim sebelum penambahan CO2 kepada piruvat. Fosfoenol piruvat karboksilase Mengkatalisis konversi oksaloasetat menjadi fosfoenolpiruvat.
  • 24. Glukosa yang berasal dari glukoneogenesis yaitu:  Senyawa yang meliputi konversi netto langsung dari glukosa tanpa daur ulang yang berarti seperti asam- asam amino dan asam propionate.  Senyawa yang merupakan hasil metabolisme parsial glukosa dalam jaringan tertentu dan yang di angkut kedalam hepar serta ginjal untuk di sintesis kembali menjadi glukosa.
  • 25. Lanjutan  Glukosaria terjadi kalau ambang rangsangan ginjal untuk glukosa dilampaui. Glukosa di fitrasi oleh glomelurus terus menerus. Kapasitas system tubulus untuk reabsorbsi kembali glukosa terbatas hingga 350 mg/menit. Jika kadar glukosa naik,filtrate glomerulus dapat mengandung glukosa lebih banyak dari pada yang bisa di serap kembali, kelebihan ini bisa di sekresi melalui urine sehingga terjadi glukosuria.  Defenisi enzim fruktosa 1,6 bifosfatase menyebapkan laktasidosis dan hipoglikemia, karena terjadi penghambatan dalam proses glukoneogenesis.