SlideShare a Scribd company logo
DISTRIBUSI PELUANG


Ketika melakukan percobaan (eksperimen) dengan melantunkan
sebuah mata uang, kita akan dapatkan P(G) = P(A) = 1/2.

Kalau dihitung banyaknya G, maka kita dapat mengatakan
banyaknya G = 1 dan G = 0.

Jika banyaknya G kita beri simbol X, maka untuk :
G berlaku X=1, dan
H berlaku X=0

                     P(X=1) = 1/2 dan P(X=0) = 1/2
Lanjutan . . .
Jika percobaan dengan menggunakan 2 mata uang, maka peristiwa
yang terjadi adalah :

T = {GG, GH, HG, HH} dengan probabilitas masing-masing adalah :

P(GG) = P(GH) = P(HG) = P(HH) = 1/4

Jika X menyatakan banyaknya G, maka nilai X di atas adalah
X=0,1,2, sehingga :

P(X=0) = 1/4   P(X=1) = 2/4     P(X=2) = 1/4

                 x            P(X=x)
                 0             1/4
                 1             1/2
                 2             1/4
               jumlah           1
Lanjutan . . .
Simbol X di atas, yang memiliki peluang, bersifat variabel dan hanya
memiliki nilai 0, 1, 2. . .

Variabel ini disebut VARIABEL ACAK DISKRET

Dalam tabel contoh, jumlah peluang selalu sama dengan 1. Apabila
semua ini terjadi, maka dikatakan bahwa DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL ACAK X TELAH TERBENTUK.



                           x            P(X=x)
                          0               1/4
                          1               1/2
                          2               1/4
                        jumlah             1
Lanjutan . . .
Variabel acak diskret X menentukan distribusi peluang apabila untuk
nilai-nilai X = x1, x2, x3,...., xn terdapat peluang p(xi) = P(X=xi)
sehingga :

                            ∑p(xi) = 1

p(x) disebut fungsi peluang untuk variabel acak X pada nilai X=x
Nilai Rata-Rata


Nilai rata-rata pada distribusi probabilitas adalah sama pada
penghitungan nilai rata-rata yang telah dibahasa pada bagian
sebelumnya.
Nilai rata-rata pada distribusi probabilitas = nilai harapan (expexted
value) yang dilambangkan dengan E(x) = nilai rata-rata untuk variabel
acak X


                  µ = E(x) = ∑ xi .p(xi)
Contoh :
  Ada tiga orang nasabah yang akan menabung di bank. Terdapat 2 bank
  yang terdapat di Jln. Pajajaran Timur, yaitu BCA dan BNI. Ketiga orang
  tersebut bebas memilih bank tempat untuk menabung, bisa di BCA semua,
  BNI semua atau di BCA dan BNI.

Pertanyaan :
  1. Berikan ruang sampel pilihan nasabah tersebut.
  2. Jika X = Pilihan tampat menabung di BNI berikan tabel distribusi
     frekuensinya
  3. Berapakah expexted value pada kasus pilihan tiga nasabah tersebut.
Contoh :
  Pengamatan yang menunjukkan banyaknya kendaraan yang melalui
  sebuah tikungan setiap menit mengikuti distribusi peluang sbb :

  Jml            0      1      2      3      4      5      6      7      8
  Kendaraan
  Peluang        0.01   0.05   0.10   0.28   0.22   0.18   0.08   0.05   0.03


Pertanyaan :
  1. Berapakah Peluang dalam satu menit paling sedikit tiga kendaraan
     melalui tikungan.
  2. Berapakah rata-rata tiap menit terdapat kendaraan melalui tikungan
     tsb ?
  3. Berapakah perkiraan kendaraan yang melewati tikungan tiap 100
     menit ?
Contoh :
  Untuk keperluan analisis saham telah dicatat distribusi probabilitas untuk
  harga saham yaitu probabilitas harga naik 0.16; harga tetap 0.64 ; dan
  harga turun 0.20.

Pertanyaan :
  1. Berapakah nilai rata-rata apabila pada hari Sabtu, 15 Desember 2012
     harga saham Indosat sempat naik ke Rp. 7800 dan sempat turun ke Rp.
     7650 dari harga sebelumnya Rp. 7700 ?
Contoh :
  Sebuah kotak berisi 8 telor dimana 3 diantaranya busuk. Seseorang
  membeli 4 buah telor dari kotak tersebut secara acak.

Pertanyaan :
  1. Buatlah tabel distribusi peluangnya   bahwa   pembeli   tersebut
     mendapatkan telur yang busuk.
VARIAN DAN DEVIASI STANDAR


Varian dan deviasi standar merupakan ukuran penyebaran yaitu
mengukur seberapa besar data menyebar dari nilai tengahnya.
Semakin kecil sebaran data, maka semakin baik karena
menunjukkan data mengelompok pada nilai rata-rata hitung.
Ini juga menunjukkan adanya kehomogenan yang lebih tinggi dan
perbedaan antar data tidak terlalu tinggi.



                varians = σ2 = Σ(xi – µ)2.p(xi)
Contoh :
  Hitunglah standar deviasi untuk distribusi probabilitas pilihan nasabah dan
  saham Indosat pada contoh sebelumnya.
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET




Distribusi Probabilitas Binomial

              Distribusi Probabilitas Hipergeometrik


                            Distribusi Probabilitas Poisson
DISTRIBUSI BINOMIAL


   Ciri-ciri Percobaan Bernouli:

   • Setiap percobaan menghasilkan dua kejadian:
     (a) kelahiran anak: laki-laki-perempuan;
     (b) transaksi saham: jual- beli,
     (c) perkembangan suku bunga: naik–turun dan lain-lain.

   • Probabilitas suatu kejadian untuk suskes atau gagal adalah tetap
     untuk setiap kejadian. P(p), peluang sukses, P(q) peluang gagal,
     dan P(p) + P(q)= 1.

   • Suatu percobaan dengan percobaan bersifat bebas.

   • Data yang dihasilkan adalah data perhitungan.
DISTRIBUSI BINOMIAL

  Sebagai misal, dilakukan pengambilan 3 bahan secara acak dari
  hasil pengolahan pabrik, diperiksa, dan kemudian yang cacat
  dipisahkan dari yang tidak cacat. Bahan yang cacat akan disebut
  sebagai sukses. Banyaknya sukses merupakan suatu peubah acak X
  dengan nilai bilangan bulat dari 0 sampai 3. Kedalapan hasil yang
  mungkin (C = cacat, T = Tak cacat) da nilai X adalah :

   Hasil     x             Jika diasumsikan bahan tersebut dipilih secara
   TTT       0             bebas dari hasil proses yang dianggap
                           menghasilkan 25% bahan cacat, maka :
   TCT       1
   TTC       1             P(TCT) = P(T) . P(C) . P(T)
   CTT       1                      3/4 . 1/4 . 3/4
                                  = 9/64
   TCC       2
   CTC       2
                          x          0          1          2         3
   CCT       2
                       P =(X=x)    27/64      27/64      9/24       1/64
   CCC       3
DISTRIBUSI BINOMIAL

  Banyaknya usaha X yang sukses dalam n usaha Bernouli disebut
  peubah acak binomial.

  Distribusi peluang peubah acak diskret ini disebut distribusi binomial
  dan dinyatakan dengan : b(x;n,p).
  karena nilainya tergantung kepada banyaknya usaha (n) dan peluang
  sukses dalam usaha (p).


  Jadi untuk distribusi peluang X, bila X menyatakan banyaknya cacat,
  maka dalam contoh di atas dapat dinyatakan :
  P(X=2) = b(2;3,1/4) = 9/64


      x          0         1         2         3
    P(X=x)     27/64     27/64      9/24      1/64
DISTRIBUSI BINOMIAL

  Suatu usaha Bernouli dapat menghasilkan sukses dengan peluang p
  dan gagal dengan peluang q = 1-p, maka distribusi peubah acak
  binomial X, yaitu banyaknya sukses dalam n usaha bebas adalah :




               b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3... n
                                 x
DISTRIBUSI BINOMIAL : CONTOH

  PT. Moena Indihe Farm (MIF) mengirim buah semangka ke GIANT
  supermarket, dengan jaminan kualitas yang baik, maka 90%
  semangka yang dikirim harus lolos seleksi. PT. MIF setiap hari
  mengirim semangka 15 buah dengan berat antara 5 – 6 kg.
  1. Berapa probabilitas 15 buah diterima ?
  2. Berapa probabilitas 13 buah diterima ?
  3. Berapa probabilitas 10 buah diterima ?

  Jawab : (1)
  n = 15 ; x = 15 ; p = 0.9 ; q = 0.1


                 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3. .. n
                                   x
DISTRIBUSI BINOMIAL : CONTOH


  Jawab : (2)
  n = 15 ; x = 13 ( 13 diterima atau 2 ditolak) ; p = 0.9 ; q = 0.1


                 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3. .. n
                                   x

  Jawab : (3)
  n = 15 ; x = 10 ; p = 0.9 ; q = 0.1


                 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3. .. n
                                   x
DISTRIBUSI BINOMIAL : CONTOH

  Suatu suku cadang dapat menahan uji goncangan tertentu dengan
  peluang 3/4. Hitunglah peluang bahwa tepat 2 dari 4 suku cadang
  yang diuji tidak akan rusak.




  Jawab : (1)
  n = 4 ; x = 2 ; p = 0.75 ; q = 0.25


                 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3. .. n
                                   x
BINOMIAL : RATAAN dan VARIANS


                                     n  x
Distribusi Binomial b( x ; n , p) = ( ) p q
                                              n− x
                                                     ,   x=0,1,2,3. .. n
                                   x
mempunyai rataan dan variansi : µ = n.p dan σ2 = n.p.q



Biasanya soal yang dihadapi diharuskan kita menghitung P(X < r)
atau P(a ≤ X ≤ b).
Untuk kasus semacam ini Anda dapat menggunakan tabel
BINOMIAL.
DISTRIBUSI BINOMIAL

  Sepasang suami-istri merencanakan            memiliki 3 anak. Bila X
  menyatakan banyaknya kelahiran anak laki-laki, hitunglah :
  1. Probabilitas kelahiran 2 anak laki-laki
  2. Probabilitas memiliki tidak lebih dari 2 anak laki-laki,
  3. Hitunglah rata-rata dan simpangan baku


 Jawab : (1)
 Probabilitas kelahiran anak laki-laki dan perempuan sama = 0.5.
 n = 3 ; x = 2; p = 0.5. P(X=2) ?

  b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3. .. n
                    x
DISTRIBUSI BINOMIAL

 Jawab : (2)
 Probabilitas kelahiran anak laki-laki dan perempuan sama = 0.5.
 n = 3 ; p = 0.5 ; x ≤ 2 .... x = 0, x = 1 dan x = 2

  b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x ,   x=0,1,2,3. .. n
                    x
 Dapat juga menggunakan tabel distribusi binomial, yakni :
                   2
  P ( X ⩽ 2)     ∑ b( x ; 3,0.5) =       b(0 ; 3,0.5) + b(1 ; 3,0.5) + b(2 ; 3,0.5)
                   0
DISTRIBUSI BINOMIAL

 Jawab : (3)
 Rataan dan varians kelahiran anak laki-laki :
 µ = n.p dan σ2 = n.p.q
DISTRIBUSI BINOMIAL

 Peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit darah yang
 jarang terjadi adalah 0.4. Jika diketahui 15 orang yang telah
 mengidap penyakit ini, tentukan peluang:

 a. Sekurang-kurangnya 10 orang bisa sembuh,
 b. dari 3 sampai 8 orang bisa sembuh, dan
 c. tepat 5 orang bisa sembuh.


 Jawab (a)
 Misalkan X jumlah pasisen yang sembuh, n = 15 dan p = 0.4
                                  9
  P ( X ⩽ 10) = 1−P ( X <10) =   ∑ b( x ; 15,0.4)
                                  0
DISTRIBUSI BINOMIAL

 Peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit darah yang
 jarang terjadi adalah 0.4. Jika diketahui 15 orang yang telah
 mengidap penyakit ini, tentukan peluang:

 a. Sekurang-kurangnya 10 orang bisa sembuh,
 b. dari 3 sampai 8 orang bisa sembuh, dan
 c. tepat 5 orang bisa sembuh.


 Jawab (b)
 Misalkan X jumlah pasisen yang sembuh, n = 15 dan p = 0.4
                      8
  P (3 ⩽ X ⩽ 8) =   ∑ b( x ;15,0.4)
                      3
                      8                    2
  P (3 ⩽ X ⩽ 8) =   ∑ b( x ;15,0.4)   −   ∑ b( x ;15,0.4)
                      0                   0
DISTRIBUSI BINOMIAL

 Peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit darah yang
 jarang terjadi adalah 0.4. Jika diketahui 15 orang yang telah
 mengidap penyakit ini, tentukan peluang:

 a. Sekurang-kurangnya 10 orang bisa sembuh,
 b. dari 3 sampai 8 orang bisa sembuh, dan
 c. tepat 5 orang bisa sembuh.


 Jawab (c)
 Misalkan X jumlah pasisen yang sembuh, n = 15 dan p = 0.4
                5                  4
  P ( X =5) =   ∑ b( x ;15,0.4) − ∑ b( x ; 15,0.4)
                0                  0

More Related Content

PDF
Modul statistika-ii-part-2
PPTX
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
PDF
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
PDF
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
PPTX
Konsep dasar probabilitas
DOC
Distribusi peluang
PDF
Statistika inferensial 1
PDF
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Modul statistika-ii-part-2
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Konsep dasar probabilitas
Distribusi peluang
Statistika inferensial 1
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG

What's hot (20)

PPT
Konsep dasar pendugaan parameter
PDF
Distribusi hipergeometrik
PDF
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
PPTX
13.analisa korelasi
DOCX
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
DOCX
Pertanyaan presentasi
PPSX
Statistika-Uji Hipotesis
PDF
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
PDF
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
PPTX
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
PDF
Distribusi Binomial
PPTX
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
PPTX
Pengantar statistika 4
PDF
4 bunga nominal dan bunga efektif
PDF
Distribusi poisson
PDF
Tabel f-0-05
PDF
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
DOC
Contoh soal Metode Simpleks
PDF
Soal matstat ngagel+jawabannya
Konsep dasar pendugaan parameter
Distribusi hipergeometrik
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
13.analisa korelasi
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pertanyaan presentasi
Statistika-Uji Hipotesis
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Distribusi Binomial
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Pengantar statistika 4
4 bunga nominal dan bunga efektif
Distribusi poisson
Tabel f-0-05
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
Contoh soal Metode Simpleks
Soal matstat ngagel+jawabannya
Ad

Similar to variabel random dan distribusi peluang (20)

PPT
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
PDF
Distribusi Diskret (Poisson, Hipergeometri) .pdf
DOCX
Distr. binom & multinom
PPT
materi statistika Distribusi_Peluang.ppt
PDF
Statistika_Dasar_4.pdf
PDF
8. Distribusi Probabilitas.pdf
PPT
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
PPT
DISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
PPT
distribusi probabilitas (distribusi, binominal, poisson dan nominal)
PPTX
VARIABEL ACAK, DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL KELAS 12 OLEH NURHAY...
PPT
DISTRIBUSI PROBABILITAS fffffffffffffffffffff
PPT
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
PPTX
DISTRIBUSI PELUANG BINOMIAL & NORMAL.pptx
PPT
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
PPT
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
PPTX
Distribusi Peluang Binomial.pptx
PPT
Distribusi Teoritis (Probabilitas, Permutasi, Kombinasi)
DOCX
Makalah Distribusi probabilitas binomial
PPTX
Statistika - Distribusi peluang
DOCX
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
Distribusi Diskret (Poisson, Hipergeometri) .pdf
Distr. binom & multinom
materi statistika Distribusi_Peluang.ppt
Statistika_Dasar_4.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
distribusi probabilitas (distribusi, binominal, poisson dan nominal)
VARIABEL ACAK, DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL KELAS 12 OLEH NURHAY...
DISTRIBUSI PROBABILITAS fffffffffffffffffffff
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
DISTRIBUSI PELUANG BINOMIAL & NORMAL.pptx
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Teoritis (Probabilitas, Permutasi, Kombinasi)
Makalah Distribusi probabilitas binomial
Statistika - Distribusi peluang
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
Ad

More from Ceria Agnantria (17)

PPS
Jaringan Komputer - IP Adreess
PPTX
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
PPTX
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
PPT
Jaringan Komputer - Sistem Bilangan
DOC
Matdis-Himpunan
DOC
Matdis-Relasi Fungsi
DOC
Matdis-fungsi pembangkit
DOC
Matdis-graph
DOC
Matdis-Induksi Matematika
DOC
Matdis-logika matematika
DOC
Matdis-optimisasi
DOC
Matdis-rekursif
PDF
Matdis-Kombinatorika
PDF
Probabilitas lanjutan
PDF
Probabilitas 2
PDF
Probabilitas 1
Jaringan Komputer - IP Adreess
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
Jaringan Komputer - Sistem Bilangan
Matdis-Himpunan
Matdis-Relasi Fungsi
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-graph
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-logika matematika
Matdis-optimisasi
Matdis-rekursif
Matdis-Kombinatorika
Probabilitas lanjutan
Probabilitas 2
Probabilitas 1

variabel random dan distribusi peluang

  • 1. DISTRIBUSI PELUANG Ketika melakukan percobaan (eksperimen) dengan melantunkan sebuah mata uang, kita akan dapatkan P(G) = P(A) = 1/2. Kalau dihitung banyaknya G, maka kita dapat mengatakan banyaknya G = 1 dan G = 0. Jika banyaknya G kita beri simbol X, maka untuk : G berlaku X=1, dan H berlaku X=0 P(X=1) = 1/2 dan P(X=0) = 1/2
  • 2. Lanjutan . . . Jika percobaan dengan menggunakan 2 mata uang, maka peristiwa yang terjadi adalah : T = {GG, GH, HG, HH} dengan probabilitas masing-masing adalah : P(GG) = P(GH) = P(HG) = P(HH) = 1/4 Jika X menyatakan banyaknya G, maka nilai X di atas adalah X=0,1,2, sehingga : P(X=0) = 1/4 P(X=1) = 2/4 P(X=2) = 1/4 x P(X=x) 0 1/4 1 1/2 2 1/4 jumlah 1
  • 3. Lanjutan . . . Simbol X di atas, yang memiliki peluang, bersifat variabel dan hanya memiliki nilai 0, 1, 2. . . Variabel ini disebut VARIABEL ACAK DISKRET Dalam tabel contoh, jumlah peluang selalu sama dengan 1. Apabila semua ini terjadi, maka dikatakan bahwa DISTRIBUSI PELUANG VARIABEL ACAK X TELAH TERBENTUK. x P(X=x) 0 1/4 1 1/2 2 1/4 jumlah 1
  • 4. Lanjutan . . . Variabel acak diskret X menentukan distribusi peluang apabila untuk nilai-nilai X = x1, x2, x3,...., xn terdapat peluang p(xi) = P(X=xi) sehingga : ∑p(xi) = 1 p(x) disebut fungsi peluang untuk variabel acak X pada nilai X=x
  • 5. Nilai Rata-Rata Nilai rata-rata pada distribusi probabilitas adalah sama pada penghitungan nilai rata-rata yang telah dibahasa pada bagian sebelumnya. Nilai rata-rata pada distribusi probabilitas = nilai harapan (expexted value) yang dilambangkan dengan E(x) = nilai rata-rata untuk variabel acak X µ = E(x) = ∑ xi .p(xi)
  • 6. Contoh : Ada tiga orang nasabah yang akan menabung di bank. Terdapat 2 bank yang terdapat di Jln. Pajajaran Timur, yaitu BCA dan BNI. Ketiga orang tersebut bebas memilih bank tempat untuk menabung, bisa di BCA semua, BNI semua atau di BCA dan BNI. Pertanyaan : 1. Berikan ruang sampel pilihan nasabah tersebut. 2. Jika X = Pilihan tampat menabung di BNI berikan tabel distribusi frekuensinya 3. Berapakah expexted value pada kasus pilihan tiga nasabah tersebut.
  • 7. Contoh : Pengamatan yang menunjukkan banyaknya kendaraan yang melalui sebuah tikungan setiap menit mengikuti distribusi peluang sbb : Jml 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Kendaraan Peluang 0.01 0.05 0.10 0.28 0.22 0.18 0.08 0.05 0.03 Pertanyaan : 1. Berapakah Peluang dalam satu menit paling sedikit tiga kendaraan melalui tikungan. 2. Berapakah rata-rata tiap menit terdapat kendaraan melalui tikungan tsb ? 3. Berapakah perkiraan kendaraan yang melewati tikungan tiap 100 menit ?
  • 8. Contoh : Untuk keperluan analisis saham telah dicatat distribusi probabilitas untuk harga saham yaitu probabilitas harga naik 0.16; harga tetap 0.64 ; dan harga turun 0.20. Pertanyaan : 1. Berapakah nilai rata-rata apabila pada hari Sabtu, 15 Desember 2012 harga saham Indosat sempat naik ke Rp. 7800 dan sempat turun ke Rp. 7650 dari harga sebelumnya Rp. 7700 ?
  • 9. Contoh : Sebuah kotak berisi 8 telor dimana 3 diantaranya busuk. Seseorang membeli 4 buah telor dari kotak tersebut secara acak. Pertanyaan : 1. Buatlah tabel distribusi peluangnya bahwa pembeli tersebut mendapatkan telur yang busuk.
  • 10. VARIAN DAN DEVIASI STANDAR Varian dan deviasi standar merupakan ukuran penyebaran yaitu mengukur seberapa besar data menyebar dari nilai tengahnya. Semakin kecil sebaran data, maka semakin baik karena menunjukkan data mengelompok pada nilai rata-rata hitung. Ini juga menunjukkan adanya kehomogenan yang lebih tinggi dan perbedaan antar data tidak terlalu tinggi. varians = σ2 = Σ(xi – µ)2.p(xi)
  • 11. Contoh : Hitunglah standar deviasi untuk distribusi probabilitas pilihan nasabah dan saham Indosat pada contoh sebelumnya.
  • 12. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET Distribusi Probabilitas Binomial Distribusi Probabilitas Hipergeometrik Distribusi Probabilitas Poisson
  • 13. DISTRIBUSI BINOMIAL Ciri-ciri Percobaan Bernouli: • Setiap percobaan menghasilkan dua kejadian: (a) kelahiran anak: laki-laki-perempuan; (b) transaksi saham: jual- beli, (c) perkembangan suku bunga: naik–turun dan lain-lain. • Probabilitas suatu kejadian untuk suskes atau gagal adalah tetap untuk setiap kejadian. P(p), peluang sukses, P(q) peluang gagal, dan P(p) + P(q)= 1. • Suatu percobaan dengan percobaan bersifat bebas. • Data yang dihasilkan adalah data perhitungan.
  • 14. DISTRIBUSI BINOMIAL Sebagai misal, dilakukan pengambilan 3 bahan secara acak dari hasil pengolahan pabrik, diperiksa, dan kemudian yang cacat dipisahkan dari yang tidak cacat. Bahan yang cacat akan disebut sebagai sukses. Banyaknya sukses merupakan suatu peubah acak X dengan nilai bilangan bulat dari 0 sampai 3. Kedalapan hasil yang mungkin (C = cacat, T = Tak cacat) da nilai X adalah : Hasil x Jika diasumsikan bahan tersebut dipilih secara TTT 0 bebas dari hasil proses yang dianggap menghasilkan 25% bahan cacat, maka : TCT 1 TTC 1 P(TCT) = P(T) . P(C) . P(T) CTT 1 3/4 . 1/4 . 3/4 = 9/64 TCC 2 CTC 2 x 0 1 2 3 CCT 2 P =(X=x) 27/64 27/64 9/24 1/64 CCC 3
  • 15. DISTRIBUSI BINOMIAL Banyaknya usaha X yang sukses dalam n usaha Bernouli disebut peubah acak binomial. Distribusi peluang peubah acak diskret ini disebut distribusi binomial dan dinyatakan dengan : b(x;n,p). karena nilainya tergantung kepada banyaknya usaha (n) dan peluang sukses dalam usaha (p). Jadi untuk distribusi peluang X, bila X menyatakan banyaknya cacat, maka dalam contoh di atas dapat dinyatakan : P(X=2) = b(2;3,1/4) = 9/64 x 0 1 2 3 P(X=x) 27/64 27/64 9/24 1/64
  • 16. DISTRIBUSI BINOMIAL Suatu usaha Bernouli dapat menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang q = 1-p, maka distribusi peubah acak binomial X, yaitu banyaknya sukses dalam n usaha bebas adalah : b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3... n x
  • 17. DISTRIBUSI BINOMIAL : CONTOH PT. Moena Indihe Farm (MIF) mengirim buah semangka ke GIANT supermarket, dengan jaminan kualitas yang baik, maka 90% semangka yang dikirim harus lolos seleksi. PT. MIF setiap hari mengirim semangka 15 buah dengan berat antara 5 – 6 kg. 1. Berapa probabilitas 15 buah diterima ? 2. Berapa probabilitas 13 buah diterima ? 3. Berapa probabilitas 10 buah diterima ? Jawab : (1) n = 15 ; x = 15 ; p = 0.9 ; q = 0.1 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3. .. n x
  • 18. DISTRIBUSI BINOMIAL : CONTOH Jawab : (2) n = 15 ; x = 13 ( 13 diterima atau 2 ditolak) ; p = 0.9 ; q = 0.1 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3. .. n x Jawab : (3) n = 15 ; x = 10 ; p = 0.9 ; q = 0.1 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3. .. n x
  • 19. DISTRIBUSI BINOMIAL : CONTOH Suatu suku cadang dapat menahan uji goncangan tertentu dengan peluang 3/4. Hitunglah peluang bahwa tepat 2 dari 4 suku cadang yang diuji tidak akan rusak. Jawab : (1) n = 4 ; x = 2 ; p = 0.75 ; q = 0.25 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3. .. n x
  • 20. BINOMIAL : RATAAN dan VARIANS n x Distribusi Binomial b( x ; n , p) = ( ) p q n− x , x=0,1,2,3. .. n x mempunyai rataan dan variansi : µ = n.p dan σ2 = n.p.q Biasanya soal yang dihadapi diharuskan kita menghitung P(X < r) atau P(a ≤ X ≤ b). Untuk kasus semacam ini Anda dapat menggunakan tabel BINOMIAL.
  • 21. DISTRIBUSI BINOMIAL Sepasang suami-istri merencanakan memiliki 3 anak. Bila X menyatakan banyaknya kelahiran anak laki-laki, hitunglah : 1. Probabilitas kelahiran 2 anak laki-laki 2. Probabilitas memiliki tidak lebih dari 2 anak laki-laki, 3. Hitunglah rata-rata dan simpangan baku Jawab : (1) Probabilitas kelahiran anak laki-laki dan perempuan sama = 0.5. n = 3 ; x = 2; p = 0.5. P(X=2) ? b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3. .. n x
  • 22. DISTRIBUSI BINOMIAL Jawab : (2) Probabilitas kelahiran anak laki-laki dan perempuan sama = 0.5. n = 3 ; p = 0.5 ; x ≤ 2 .... x = 0, x = 1 dan x = 2 b( x ; n , p) = ( n ) p x q n− x , x=0,1,2,3. .. n x Dapat juga menggunakan tabel distribusi binomial, yakni : 2 P ( X ⩽ 2) ∑ b( x ; 3,0.5) = b(0 ; 3,0.5) + b(1 ; 3,0.5) + b(2 ; 3,0.5) 0
  • 23. DISTRIBUSI BINOMIAL Jawab : (3) Rataan dan varians kelahiran anak laki-laki : µ = n.p dan σ2 = n.p.q
  • 24. DISTRIBUSI BINOMIAL Peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit darah yang jarang terjadi adalah 0.4. Jika diketahui 15 orang yang telah mengidap penyakit ini, tentukan peluang: a. Sekurang-kurangnya 10 orang bisa sembuh, b. dari 3 sampai 8 orang bisa sembuh, dan c. tepat 5 orang bisa sembuh. Jawab (a) Misalkan X jumlah pasisen yang sembuh, n = 15 dan p = 0.4 9 P ( X ⩽ 10) = 1−P ( X <10) = ∑ b( x ; 15,0.4) 0
  • 25. DISTRIBUSI BINOMIAL Peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit darah yang jarang terjadi adalah 0.4. Jika diketahui 15 orang yang telah mengidap penyakit ini, tentukan peluang: a. Sekurang-kurangnya 10 orang bisa sembuh, b. dari 3 sampai 8 orang bisa sembuh, dan c. tepat 5 orang bisa sembuh. Jawab (b) Misalkan X jumlah pasisen yang sembuh, n = 15 dan p = 0.4 8 P (3 ⩽ X ⩽ 8) = ∑ b( x ;15,0.4) 3 8 2 P (3 ⩽ X ⩽ 8) = ∑ b( x ;15,0.4) − ∑ b( x ;15,0.4) 0 0
  • 26. DISTRIBUSI BINOMIAL Peluang seorang pasien sembuh dari suatu penyakit darah yang jarang terjadi adalah 0.4. Jika diketahui 15 orang yang telah mengidap penyakit ini, tentukan peluang: a. Sekurang-kurangnya 10 orang bisa sembuh, b. dari 3 sampai 8 orang bisa sembuh, dan c. tepat 5 orang bisa sembuh. Jawab (c) Misalkan X jumlah pasisen yang sembuh, n = 15 dan p = 0.4 5 4 P ( X =5) = ∑ b( x ;15,0.4) − ∑ b( x ; 15,0.4) 0 0