SlideShare a Scribd company logo
Pertemuan 15 Teori Belajar dan Pembelajaran KOGNITIF Betty Zelda, Dr. M.M. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Outline Eggen dan Kauchak (1997) Pendekatan Utama Belajar  Psikologi Kognitif Ausabel  Pandangan konstruktivism tentang pengetahuan Ingatan jangka panjang 15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Eggen dan Kauchak (1997)  Ilmu Jiwa Tingkah Laku tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku yang dapat diobservasi sebagai hasil dan pengalaman.  Sebaliknya teori belajar Kognitif menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal yang orang gunakan dalam usaha mereka membuat dunia ini dapat dimengerti.   15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Hakekat Atau, perubahan dalam struktur mental seseorang yang menyediakan kapasitas bagi terwujudnya perubahan dalam tingkah laku.  Struktur mental ini meliputi pengetahuan, keyakinan, keterampilan, harapan-harapan, dan mekanisme lain  “ dalam kepala si pelajar ” .  Fokus dari teori Kognitif menekankan pentingnya proses mental seperti berpikir, dan memusatkan pada apa yang terjadi pada pelajar.  Proses ini memungkinkan pelajar menginterpretasi dan mengorganisasi informasi seccara efektif.   15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Schema ( jamak  Schemata) Phye dan Andre (Elliott, dkk; 2000) memberi pengertian schemata  sebagai kerangka mental pengetahuan terorganisir mengenai kejadian, situasi atau objek yang mengubah data yang masuk sehingga data itu cocok dengan pengalaman dan persepsi orang itu. Psikologi kognitif member istilah lain tentang schemata yaitu bentuk struktur kognitif yang abstrak. Schemata ini adalah dasar ingatan hasil dari pengalaman yang lalu yang diorganisir secara individual.  Organisasi informasi itu ada pada jantung (pusat) dari konsep schema.    3 level: (1) organisasi yang telah ada dalam ingatan jangka panjang  (2) organisasi yang bisa dipersepsi atau digeneralisasi dalam materi yang dipelajari, dan (3) organisasi yang berkaitan dengan nomor 2, jadi memungkinkan materi diintegrasikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki orang itu.   15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Pendekatan Utama Belajar  Psikologi Kognitif Ausabel   Belajar reseptif adalah belajar dimana penggunaan informasi dalam bentuk apa yang diterima tanpa mengubah susunan atau artinya. Belajar reseptif dapat penuh arti bagi siswa sepanjang tidak didasarkan pada hafalan atau menghafal materi pelajaran tanpa usaha mengerti artinya. Tugas siswa dalam belajar reseptif adalah menginternalisasi materi pelajaran yang telah disiapkan oleh guru dengan baik itu.  15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Lanjutan 1 Belajar penemuan adalah cara belajar dimana siswa harus menemukan apa yang dipelajari dan kemudian mengatur kembali materi yang dipelajari itu untuk mengintegrasikannya dengan struktur kognitif yang sudah ada. Jadi belajar penemuan ini termasuk belajar penuh maka yang dikembangkan berdasarkan psikologi kognitif. Belajar hafalan adalah belajar dengan menghafal materi pelajaran tanpa usaha untuk mengetahui artinya. Akibat belajar hafalan ini antara lain adalah verbalisme, yaitu tahu kata tetapi tidak tahu artinya.  15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Lanjutan 2 Belajar penuh arti didefinisikan sebagai pemerolehan arti baru, atau mengandung arti bahwa materi yang dipelajari secara potensial penuh arti bagi siswa. Perolehan arti baru itu menjadi penuh arti terjadi jika materi yang dipelajari berhubungan dengan hal-hal yang telah diketahui siswa. Dengan demikian belajar adalah perolehan dan pemodifikasian schemata. Belajar bermakna (penuh arti) terjadi jika siswa menyatukan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada atau jika siswa mengkreasi schemata baru dengan cara menganalogikan kepada skemata lama.  15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Untuk itu strategi yang perlu ditempuh guru adalah: (1) untuk membantu siswa membentuk schemata, guru hendaknya menyajikan sesuatu secara multiple (jamak) seperti: problem kata, dan meminta siswa mengidentifikasi dan mendiskusikan sesuatu itu secara umum,  (2) jika topic itu baru, guru bisa menimbulkan schemata yang cocok sebelum menyajikan suatu topic kuliah atau sebelum siswa membaca suatu topic dengan menggunakan  advanced organizers  dan mencoba menghubungkan informasi itu dengan pengalaman atau pengetahuan siswa sebelumnya. 15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Pandangan konstruktivism tentang pengetahuan 1. Kita tidak bisa mengetahui suatu kenyataan yang objektif. Yang bisa kita lakukan adalah mengkonstruksi pemahaman kita yang objektif tentang pengalaman kita, menginterpretasikan apa saja tentang apa yang telah dipelajari dan dialami.  2. Pengetahuan adalah subjektif. Tak ada dua orang yang punya pengalaman , phisiologis, atau lingkungan yang sama. Karena itu tidak ada dua orang yang mengkonstruk pengetahuan yang sama.  3. Pengetahuan dari dua orang bisa dikatakan saling berbagi sepanjang pembentukannya dilakukan dengan cara yang sama dalam situasi tertentu.  Contoh: anda dan teman debat anda melihat suatu kejadian yang sama lalu melihat satu sama lain dan mulai tertawa. Tak diperlukan kata-kata untuk menjelaskan mengapa itu lucu.  15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Ingatan jangka panjang a.  Ingatan episodic  adalah ingatan kita tentang pengalaman pribadi yang tersimpan dalam ingatan jangka panjang. Informasi  tersimpan dalam bentuk images yang terorganisir berdasarkan kapan dan dimana kejadian itu terjadi.  b.  Ingatan semantic  adalah ingatan yang berisi fakta dan generalisasi yang kita tahu, konsep, prinsip, atau aturan-aturan dan bagaimana menggunakannya, keterampilan pemecahan masalah dan strategi belajar. Informasi di dalam ingatan semantic diorganisir dalam bentuk rangkaian hubungan dari ide-ide.  c.  Ingatan procedural  adalah kemampuan untuk mengingat tentang bagaimana melakukan sesuatu terutama tugas fisik. Tipe ingatan ini tersimpan dalam seri pasangan stimulus respon. Contoh: jika Anda naik sepeda dan sepeda Anda miring ke kiri (stimulus) maka Anda segera menyeimbangkan diri ke kanan (respon).   15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
TERIMA KASIH 15/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |

More Related Content

PPT
Week 15 kognitif
PPT
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
PDF
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
PPTX
Teori belajar kognitif
DOCX
Learning theory kognitif
PPTX
Teori Belajar Kognitif
DOC
TEORI KOGNITIVISME
PPTX
Teori Pembelajaran Kognitif
Week 15 kognitif
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori belajar kognitif
Learning theory kognitif
Teori Belajar Kognitif
TEORI KOGNITIVISME
Teori Pembelajaran Kognitif

What's hot (20)

PPT
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PPTX
Teori Belajar Kognitif
PPTX
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
PPTX
Teori Belajar Kognitivisme 2
DOC
Pembelajaran inovatif ms
PPTX
Teori kognitif
PDF
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
DOCX
Konsep dasar teori konstruktivistik
DOCX
Artikel Belajar Pembelajaran
PPTX
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
PPTX
Kurikulum & pembelajaran
PPTX
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
PDF
Tes Slide Share
DOCX
Teori Kognitivistik
PPTX
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
PDF
Bab 1
PPTX
Teori konstruktivistik
DOCX
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
PPT
Pembelajaran Konstruktivisme
PPTX
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
Teori Belajar Kognitif
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Teori Belajar Kognitivisme 2
Pembelajaran inovatif ms
Teori kognitif
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Konsep dasar teori konstruktivistik
Artikel Belajar Pembelajaran
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Kurikulum & pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Tes Slide Share
Teori Kognitivistik
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Bab 1
Teori konstruktivistik
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan)
Pembelajaran Konstruktivisme
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Fisika Dasar I Per.14
PPT
Fisika Dasar I Per.20
PPT
5-6-definition_of_semiconductor
PDF
Kurikulum Prodi Fisika
PPT
Fisika Dasar I Per.18
PPT
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
PPT
Pert 1-4
PPT
15-superconductivity
PPTX
PDF
Persamaan Fungsi Diferensial
PDF
Fungsi bessel
PPT
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
PPTX
Strategi Pembelajaran Sains (2)
PPTX
Strategi Pembelajaran Sains (4)
PPTX
Strategi Pembelajaran Sains (5)
PPT
Week13 model pembelajaran
PPT
Week7-8a psikologi pembelajaran
PPTX
Strategi Pembelajaran Sains (3)
PPTX
Metlit pend (3)
PPT
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
Fisika Dasar I Per.14
Fisika Dasar I Per.20
5-6-definition_of_semiconductor
Kurikulum Prodi Fisika
Fisika Dasar I Per.18
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
Pert 1-4
15-superconductivity
Persamaan Fungsi Diferensial
Fungsi bessel
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
Strategi Pembelajaran Sains (2)
Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (5)
Week13 model pembelajaran
Week7-8a psikologi pembelajaran
Strategi Pembelajaran Sains (3)
Metlit pend (3)
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
Ad

Similar to Week 15 kognitif (20)

PPTX
Kelompok 2 sbm jadi
DOCX
Definisi belajar
DOCX
Teori pembelajaran kognitif
PPTX
Presentasi belajar dan pembelajaran _20240304_092253_0000.pptx
DOCX
Full asiment abad ke 21
PPT
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) psikologi pembelajaran
PPT
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PPT
Proses Belajar
PPTX
498822581-7-PPT-TEORI-TEORI-BELAJAR.pptx
DOC
Teori pembelajaran kognitif
DOCX
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
PDF
PPT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KEL 2 sem 2.pdf.pdf
DOCX
Teori belajar
PDF
Psikologi Umum
PPTX
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
PPTX
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
DOCX
Model Model Pembelajaran (1).docx
PPTX
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Kelompok 2 sbm jadi
Definisi belajar
Teori pembelajaran kognitif
Presentasi belajar dan pembelajaran _20240304_092253_0000.pptx
Full asiment abad ke 21
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) psikologi pembelajaran
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
Proses Belajar
498822581-7-PPT-TEORI-TEORI-BELAJAR.pptx
Teori pembelajaran kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
PPT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KEL 2 sem 2.pdf.pdf
Teori belajar
Psikologi Umum
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Model Model Pembelajaran (1).docx
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner

More from jayamartha (19)

DOC
Kalkulus 1 - Kuis 4
DOC
Kalkulus 1 - Kuis 3
DOC
Kalkulus 1 - Kuis 2
DOC
Kalkulus 1 - Kuis 1
PPT
7-metal_vs_semiconductor
PPT
12 -14 c-spin_paramagnetism
PPT
12 -14 b-diamagnetism
PPT
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
PPT
Week4-5 tb-kognitif
PPT
10-11 a-energy_bands
PPT
7 -metal_vs_semiconductor
PPT
Week-13 model pembelajaran
PPT
Week-15 kognitif
PPT
Fisika Dasar I Per.21
PPT
Week1-2 -teori-belajar-behavioristik
PPT
Week14 -model pembelajaran
PPT
Week 13 model pembelajaran
PPT
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
PPT
Week7-8b -quantum-teaching-slide
Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 1
7-metal_vs_semiconductor
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 b-diamagnetism
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
Week4-5 tb-kognitif
10-11 a-energy_bands
7 -metal_vs_semiconductor
Week-13 model pembelajaran
Week-15 kognitif
Fisika Dasar I Per.21
Week1-2 -teori-belajar-behavioristik
Week14 -model pembelajaran
Week 13 model pembelajaran
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
Week7-8b -quantum-teaching-slide

Recently uploaded (20)

PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
LKPD_Bab_1_Informatika_Kelas_9. : Informatika dan Keterampilan Generikdocx
PPTX
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
PPTX
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
2. Capaian-Pembelajaran-Koding-Dan-Kecerdasan-Artifisial-Pusbuk.pdf
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPTX
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
LKPD_Bab_1_Informatika_Kelas_9. : Informatika dan Keterampilan Generikdocx
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
2. Capaian-Pembelajaran-Koding-Dan-Kecerdasan-Artifisial-Pusbuk.pdf
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx

Week 15 kognitif

  • 1. Pertemuan 15 Teori Belajar dan Pembelajaran KOGNITIF Betty Zelda, Dr. M.M. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 2. Outline Eggen dan Kauchak (1997) Pendekatan Utama Belajar Psikologi Kognitif Ausabel Pandangan konstruktivism tentang pengetahuan Ingatan jangka panjang 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 3. Eggen dan Kauchak (1997) Ilmu Jiwa Tingkah Laku tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku yang dapat diobservasi sebagai hasil dan pengalaman. Sebaliknya teori belajar Kognitif menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal yang orang gunakan dalam usaha mereka membuat dunia ini dapat dimengerti. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 4. Hakekat Atau, perubahan dalam struktur mental seseorang yang menyediakan kapasitas bagi terwujudnya perubahan dalam tingkah laku. Struktur mental ini meliputi pengetahuan, keyakinan, keterampilan, harapan-harapan, dan mekanisme lain “ dalam kepala si pelajar ” . Fokus dari teori Kognitif menekankan pentingnya proses mental seperti berpikir, dan memusatkan pada apa yang terjadi pada pelajar. Proses ini memungkinkan pelajar menginterpretasi dan mengorganisasi informasi seccara efektif. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 5. Schema ( jamak Schemata) Phye dan Andre (Elliott, dkk; 2000) memberi pengertian schemata sebagai kerangka mental pengetahuan terorganisir mengenai kejadian, situasi atau objek yang mengubah data yang masuk sehingga data itu cocok dengan pengalaman dan persepsi orang itu. Psikologi kognitif member istilah lain tentang schemata yaitu bentuk struktur kognitif yang abstrak. Schemata ini adalah dasar ingatan hasil dari pengalaman yang lalu yang diorganisir secara individual. Organisasi informasi itu ada pada jantung (pusat) dari konsep schema.  3 level: (1) organisasi yang telah ada dalam ingatan jangka panjang (2) organisasi yang bisa dipersepsi atau digeneralisasi dalam materi yang dipelajari, dan (3) organisasi yang berkaitan dengan nomor 2, jadi memungkinkan materi diintegrasikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki orang itu. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 6. Pendekatan Utama Belajar Psikologi Kognitif Ausabel Belajar reseptif adalah belajar dimana penggunaan informasi dalam bentuk apa yang diterima tanpa mengubah susunan atau artinya. Belajar reseptif dapat penuh arti bagi siswa sepanjang tidak didasarkan pada hafalan atau menghafal materi pelajaran tanpa usaha mengerti artinya. Tugas siswa dalam belajar reseptif adalah menginternalisasi materi pelajaran yang telah disiapkan oleh guru dengan baik itu. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 7. Lanjutan 1 Belajar penemuan adalah cara belajar dimana siswa harus menemukan apa yang dipelajari dan kemudian mengatur kembali materi yang dipelajari itu untuk mengintegrasikannya dengan struktur kognitif yang sudah ada. Jadi belajar penemuan ini termasuk belajar penuh maka yang dikembangkan berdasarkan psikologi kognitif. Belajar hafalan adalah belajar dengan menghafal materi pelajaran tanpa usaha untuk mengetahui artinya. Akibat belajar hafalan ini antara lain adalah verbalisme, yaitu tahu kata tetapi tidak tahu artinya. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 8. Lanjutan 2 Belajar penuh arti didefinisikan sebagai pemerolehan arti baru, atau mengandung arti bahwa materi yang dipelajari secara potensial penuh arti bagi siswa. Perolehan arti baru itu menjadi penuh arti terjadi jika materi yang dipelajari berhubungan dengan hal-hal yang telah diketahui siswa. Dengan demikian belajar adalah perolehan dan pemodifikasian schemata. Belajar bermakna (penuh arti) terjadi jika siswa menyatukan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada atau jika siswa mengkreasi schemata baru dengan cara menganalogikan kepada skemata lama. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 9. Untuk itu strategi yang perlu ditempuh guru adalah: (1) untuk membantu siswa membentuk schemata, guru hendaknya menyajikan sesuatu secara multiple (jamak) seperti: problem kata, dan meminta siswa mengidentifikasi dan mendiskusikan sesuatu itu secara umum, (2) jika topic itu baru, guru bisa menimbulkan schemata yang cocok sebelum menyajikan suatu topic kuliah atau sebelum siswa membaca suatu topic dengan menggunakan advanced organizers dan mencoba menghubungkan informasi itu dengan pengalaman atau pengetahuan siswa sebelumnya. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 10. Pandangan konstruktivism tentang pengetahuan 1. Kita tidak bisa mengetahui suatu kenyataan yang objektif. Yang bisa kita lakukan adalah mengkonstruksi pemahaman kita yang objektif tentang pengalaman kita, menginterpretasikan apa saja tentang apa yang telah dipelajari dan dialami. 2. Pengetahuan adalah subjektif. Tak ada dua orang yang punya pengalaman , phisiologis, atau lingkungan yang sama. Karena itu tidak ada dua orang yang mengkonstruk pengetahuan yang sama. 3. Pengetahuan dari dua orang bisa dikatakan saling berbagi sepanjang pembentukannya dilakukan dengan cara yang sama dalam situasi tertentu. Contoh: anda dan teman debat anda melihat suatu kejadian yang sama lalu melihat satu sama lain dan mulai tertawa. Tak diperlukan kata-kata untuk menjelaskan mengapa itu lucu. 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 11. Ingatan jangka panjang a. Ingatan episodic adalah ingatan kita tentang pengalaman pribadi yang tersimpan dalam ingatan jangka panjang. Informasi tersimpan dalam bentuk images yang terorganisir berdasarkan kapan dan dimana kejadian itu terjadi. b. Ingatan semantic adalah ingatan yang berisi fakta dan generalisasi yang kita tahu, konsep, prinsip, atau aturan-aturan dan bagaimana menggunakannya, keterampilan pemecahan masalah dan strategi belajar. Informasi di dalam ingatan semantic diorganisir dalam bentuk rangkaian hubungan dari ide-ide. c. Ingatan procedural adalah kemampuan untuk mengingat tentang bagaimana melakukan sesuatu terutama tugas fisik. Tipe ingatan ini tersimpan dalam seri pasangan stimulus respon. Contoh: jika Anda naik sepeda dan sepeda Anda miring ke kiri (stimulus) maka Anda segera menyeimbangkan diri ke kanan (respon). 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 12. TERIMA KASIH 15/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |