SlideShare a Scribd company logo
Polinomial
Tujuan pembelajaran :
1. Menjelaskan algoritma pembagian sukubanyak.
2. Menentukan derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa
pembagian dalam algoritma pembagian.
3. Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian sukubanyak
oleh bentuk linear atau kuadrat.
4. Menentukan sisa pembagian sukubanyak dengan
teorema sisa atau teorema faktor.
A. Pengertian Polinomial dan Operasinya
Polinomial
Kolah kamar mandi Andi berbentuk balok. Dengan panjang kolah
adalah 2 dm lebih dari lebarnya, Sedangkan tingginya 1 dm lebih
dari lebarnya. Jika kolah tersebut diisi air hingga penuh, volume
Air yang mampu ditampung adalah 120 liter.
Bagaimana model matematikanya?
Penyelesaiannya :
Misal, x = lebar kolah dan V(x) = volumenya, sehingga
Panjang = x + 2 dan tinggi = x + 1
Volume = panjang x lebar x tinggi
V(x) = (x + 2)(x)(x + 1)
= x3 +3x2 + 2x
Disebut polinomial/
sukubanyak
Bentuk x3 + 3x2 + 2x
Bentuk umum :
anxn + an-1 xn-1 + an-2 xn-2 + ...+ a2 x2 + a1x + a0
Coba :
1. (x – 1)(x + 2) = x2 + x - 2
2. x(x – 1)(x + 2) = x(x2 + x – 2)=x3 + x2 – 2x
3. x2 (x – 1)(x + 2) = x2(x2 + x – 2)=x4 + x3 – 2x2
Operasi-operasi polinomial
1. (3x2 + 4x – 1) + (2x4 + x2 – 5x + 4)
2. (3x2 + 4x + 1) - (4x4 + x2 + x + 3)
3. (7x2 + 4x – 8) + (2x4 + x2 – 5x )
Ex 1.
4. (x2 + 4x) + (x4 + 3x2 – 5x )
Ex 2. Diketahui :
p(x) = ax2 + bx + 7
q(x) = 3x2 + (a + b)x2 + (a – b)x – 8
r(x) = 3x3 + 7x2 + 2x – 1
Jika r(x) = p(x) + q(x), tentukan nilai a dan b.
Ex 3. Diketahui :
3
4
)
3
)(
4
(
14
7







x
B
x
A
x
x
x
Tentukan nila A dan B
Tugas 1
15 Juli 2014
1. Tentukan nilai a dan b pada sukubanyak berikut jika berlaku
p(x) + q(x)= r(x).
a. p(x) =4x5 + ax2 + (a – 3)x + 3
q(x) = 2x4 – x3 + 2bx2 + (2b + 1)x + 1
r(x) = 4x5 + 2x4 – x3 + 5x2 + 3x + 4
b. p(x) =x4 + (a + b)x3 – 2x2 + x – 1
q(x) = 2bx3 + 2x2 + (a – 3b)
r(x) = x4 + 7x3 + x – 6
2. Tentukan nilai a, b, dan c :
a. 2ax2 + (a + 2b)x + (c – 2a) ≡ 3x2 – x + 8
b.
)
1
)(
2
(
5
8
5
1
2 2
2
2










 x
x
x
x
x
x
x
c
bx
x
a
3. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian berikut :
a.(2x3 + 3x2 + 4x + 1) : (x + 1)
b x4 + 2x3 – 4x2 + 7x – 4 : (x – 3)
B. Pembagian Sukubanyak
1. Pembagian Bersusun
Ex. 4 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian :
1
4
3
2
1
.) 2
3



 x
x
x
x
a
4
8
3
4
1
2
.) 2
3



 x
x
x
x
b
2. Pembagian dengan cara Horner
a. Pembagi bentuk linear ( x – k )
Bentuk : f(x) = ( x – k ) H(x) + S
Misal : d
cx
bx
ax
x
f 


 2
3
)
( dibagi ( x – k )
Maka
hasil baginya :
Sisa :
)
(
)
(
)
( 2
2
c
bk
ak
x
b
ak
ax
x
H 





d
ck
bk
ak
S 


 2
3
Ex. 5 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian :
)
3
(
:
)
15
3
6
(
)
1
(
:
)
2
10
(
2
3
3







x
x
x
x
x
x
x
b).
a).
b. Pembagi bentuk linear ( ax + k )
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
1
)
(
)
(
)
(
)
(
a
b
f
a
x
H
b
ax
a
b
f
x
H
b
ax
a
a
b
f
x
H
a
b
x
x
f












Ex. 6 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian :
)
1
2
(
:
)
2
7
9
8
4
(
)
3
2
(
:
)
1
2
(
2
3
4
2
3








x
x
x
x
x
x
x
x
b).
a).
c. Pembagi bentuk kuadrat ax2 + bx + c, a ≠ 0
Ex. 7 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian
2x4 – 4x3 + 11x2 – 3x + 9 oleh x2 – 2x + 3
Sehingga :
f(x) = (x2 – 2x + 3)H(x) + (px + q)
C. Teorema Sisa
Jika sukubanyak P(x) berderajat n dibagi ( x – h ) maka
sisa pembagiannya adalah P(h)
Bukti : pandang P(x) = ( x – h ).H(x) + S
Dengan x – h = 0 atau x = h, diperoleh :
P(h) = 0 . H(h) + S
P(h) = 0 + S
S = P(h)
Ex. 7 .Tentukan sisa dari pembagian sukubanyak
P(x) = x2 – 6x – 8 dengan x + 1.
Ex. 8 .Jika sukubanyak f(x) dibagi ( x – 1 ) bersisa 2 dan f(x)
dibagi dengan ( x + 2) bersisa – 1, tentukan sisanya
jika f(x) dibagi ( x – 1 )(x + 2 ).
Tugas 2
kelompok
1. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagiannya :
a. (2x4 – 3x3 + 5x – 2) : (x2 – x – 2 )
b. (3x8 – 4x4 – 5 ) : (x2 – 3x – 4 )
2. Jika P(x) dibagi oleh (x– 2) dan (x +3) masing-masing
bersisa 5 dan - 10. tentukan sisanya jika P(x) dibagi
(x2 + x – 6 ).
3. Tentukan nilai p agar 4x2 – 12x + p habis dibagi 2x – 1.
4. Tentukan nilai p dan q jika sukubanyak
P(x) = 2x3 – px 2 + 4x + q habis dibagi 2x2 + x – 1 .
5. Sukubanyak P(x) habis dibagi x + 1 dan dibagi x2 – 4
bersisa 4x + 16. tentukan sisa pembagian P(x) oleh
(x2 – 4)(x + 1).
D. Teorema Faktor
Jika f(x) adalah sukubanyak;
(x – k) merupakan faktor dari P(x)
jika dan hanya jika P(k) = 0
Artinya:
1. Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai P(k) = 0
sebaliknya,
2. jika P(k) = 0 maka (x – k) merupakan faktor
Ex. 9
Tunjukan (x + 1) faktor dari
x3 + 4x2 + 2x – 1
Jawab:
(x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0
P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1
= -1 + 4 – 2 – 1 = 0
Jadi, (x + 1) adalah faktornya.
Ex. 10
Tentukan faktor-faktor dari
P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6
Jawab:
Misalkan faktornya (x – k), maka
nilai k yang mungkin adalah
pembagi bulat dari 6, yaitu
pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6.
Nilai-nilai k itu kita substitusikan ke P(x), misalnya k = 1
diperoleh:
P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6
= 2 – 1 – 7 + 6
= 0
Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu faktor
dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6
Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x)
oleh (x – 1) dengan pembagian horner:
Koefisien sukubanyak
P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6
adalah
2 -1 -7 6
k = 1
Hasil baginya: H(x) = 2x2 + x - 6
+
2
2
1
1
-6
-6
0

Koefisien hasil bagi
Karena hasil baginya adalah
H(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2)
dengan demikian
2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6)
2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2)
Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2)
E. Akar-akar Rasional Persamaan Sukubanyak
Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-
akar sebuah persamaan sukubanyak, karena ada hubungan
antara faktor dengan akar-akar persamaan sukubanyak
Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari
P(x) jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0
k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak:
P(x) = 0
Teorema Akar-akar Rasional Jika
P(x) =anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao
dan
(x – k) merupakan faktor dari P(x) maka
n
0
a
dari
bulat
a
dari
bulat
faktor
faktor
k 
Ex. 11
Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3 – 7x + 6.
Kemudian tentukan akar-akar yang lain.
Jawab:
Untuk menunjukan -3 akar dari P(x), cukup kita tunjukan
bahwa P(-3) = 0
P(x) = x3 – 7x + 6.
P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6
= -27 + 21 + 6
= 0
Oleh karena P(-3) = 0,
maka -3 adalah akar dari
Persamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0
P(x) = x3 – 7x + 6
berarti koefisien P(x) adalah
1 0 -7 6
k = -3
Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2
=(x – 1)(x – 2)
+
1
-3
-3
9
2
-6
0

Koefisien hasil bagi
Untuk menentukan akar-akar yang lain, kita tentukan terlebih
dahulu hasil bagi P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan
pembagian Horner sebagai berikut
Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2
= (x – 1)(x – 2)
sehingga persamaan sukubanyak tsb dapat ditulis menjadi
(x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0.
Jadi akar-akar yang lain adalah x = 1 dan x = 2
Ex. 12
Tentukan akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0.
Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akar
akar rasionalnya paling banyak ada 4 yaitu faktor-faktor bulat
dari 2. Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 1, -1, 2 dan -2
Algoritma penentuan akar rasional polinom P(x) = 0
ii). 1. Selidiki apakah jumlah koefisien P(x) = 0
@ Jika ya, maka x = 1 merupakan akar dari P(x) = 0 ?
@ Jika tidak, lakukan langkah berikut.
2. Periksa apakah jumlah koefisien variabel berpangkat
genap sama dengan jumlah koefisien berpangkat ganjil.
@ Jika ya, maka x = -1 merupakan akar dari P(x) = 0
@ Jika tidak, lakukan langkah berikut.
3. Tentukan faktor-faktor dari nilai nutlak a0,
lakukan dengan cara coba-coba.
Misal : an xn +an-1 xn-1 +....+ a1x + a0 = 0, dengan a0 ≠ 0
i). Jika sebuah bilangan rasional,
Dimana b = faktor bulat dari a0
c = faktor bulat dari an
c
b
1 0 -3 0 2
k = 1
Ternyata P(1) = 0, berarti 1 adalah akar rasionalnya,
Selanjutnya kita coba -1.
Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2
+
1
1
1
1
-2
-2
0
-2
-2
Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar
rasional persamaan sukubanyak tsb, kita coba nilai 1
Koefisien x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah 1, 0, -3, 0, dan 2
1 1 -2 -2
k = -1
Ternyata P(-1) = 0, berarti -1 adalah akar rasionalnya,
Sehingga: (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
+
1
-1
0
0
-2
2
0
Untuk :
(x2 – 2) dapat difaktorkan lagi menjadi
(x - √2)(x + √2) = 0
Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan
rasional.
Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1.
(x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
(x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi
(x - √2)(x + √2) = 0
Berarti akar yang lain: √2 dan -√2,
tapi bukan bilangan rasional.
Jadi akar-akar rasionalnya hanya
ada 2 yaitu 1 dan -1.
Jumlah dan Hasil Kali
Akar-akar
Persamaan Sukubanyak
Jika akar-akar
Persamaan Sukubanyak:
ax3 + bx2 + cx + d = 0
adalah x1, x2, dan x3 maka
x1 + x2 + x3 =
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 =
x1.x2.x3 =
a
b

a
c
a
d

Contoh 1:
Jumlah akar-akar persamaan
x3 – 3x2 + 2 = 0 adalah….
Jawab:
a = 1, b = -3, c = 0, d = 2
x1 + x2 + x3 =
=
a
b

1
3
-
 = 3
Contoh 2:
Hasilkali akar-akar persamaan
2x3 – x2 + 5x – 8 = 0 adalah….
Jawab:
a = 2, b = -1, c = 5, d = -8
x1.x2.x3 =
=
a
d

2
8
-
 = 4
Contoh 3:
Salah satu akar persamaan
x3 + px2 – 3x – 10 = 0 adalah -2
Jumlah akar-akar persamaan
tersebut adalah….
Jawab:
-2 adalah akar persamaan
x3 + px2 – 3x - 10 = 0 →
-2 memenuhi persamaan tsb.
sehingga:
(-2)3 + p(-2)2 – 3(-2) - 10 = 0
-8 + 4p + 6 – 10 = 0
-8 + 4p + 6 – 10 = 0
4p – 12 = 0  4p = 12 p = 3
Persamaan tersebut:
x3 + 3x2 – 3x – 10 = 0
Jumlah akar-akarnya:
x1 + x2 + x3 =
=
a
b

1
3
 = -3
Contoh 4:
Akar-akar persamaan
x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x1, x2,
dan x3. Nilai x1
2 + x2
2 + x3
2 =….
Jawab:
x1
2 + x2
2 + x3
2 = (x1 + x2 + x3)2
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)
x3 – 4x2 + x – 4 = 0
x1 + x2 + x3 = -(-4)/1 = 4
x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1/1 = 1
x1 + x2 + x3 = 4
x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1
Jadi:
x1
2 + x2
2 + x3
2 = (x1 + x2 + x3)2
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)
= 42 – 2.1
= 16 – 2
= 14
polinomial.ppt

More Related Content

PPTX
Turunan fungsi aljabar
PPTX
Pola bilangan
PPTX
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
DOCX
Soal dan pembahasan hiperbola
PDF
Materi olimpiade matematika sma (sman 1 batujajar)
PPTX
Fungsi linear
PPTX
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
PPTX
Powerpoint Suku Banyak
Turunan fungsi aljabar
Pola bilangan
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Soal dan pembahasan hiperbola
Materi olimpiade matematika sma (sman 1 batujajar)
Fungsi linear
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
Powerpoint Suku Banyak

What's hot (20)

PPTX
Ppt limas dan prisma baru
PDF
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
PPTX
Permutasi dan Kombinasi
DOC
Lks elips lengkap
DOCX
Soal dan pembahasan ellips
DOCX
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
DOCX
Materi aljabar polinomial
PPTX
PPT Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP .pptx
PPTX
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
PPTX
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
DOCX
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
PPTX
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
PPTX
power point program linear
PPTX
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
PPTX
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
DOCX
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
PPTX
Analisis sensitivitas
DOCX
Keterbagian
PPSX
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
Ppt limas dan prisma baru
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
Permutasi dan Kombinasi
Lks elips lengkap
Soal dan pembahasan ellips
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Materi aljabar polinomial
PPT Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP .pptx
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester I
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
power point program linear
Peluang Kejadian Majemuk.pptx
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
Analisis sensitivitas
Keterbagian
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
Ad

Similar to polinomial.ppt (20)

PPT
polinomial.ppt
PPT
polinomial.ppt
PPT
polinomialpolinomial polinomial pemb.ppt
PPT
Sukubanyakdanteo
PPTX
Science Math - Polinomial
PPTX
Polinomiall Berderajat Dua dan Tiga.pptx
PPT
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
PPTX
materi presentasi polinomial kelas xi kurmer.pptx
PPTX
Pertemuan-2.pptx
PPT
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
DOC
Suku banyak
DOC
Makalah mtk
PPTX
enerapan Pembagian Fungsi Polinom untuk perhitungan optimal.pptx
PPTX
Teorema faktor kelas XI IPA
PPTX
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
PPTX
Polinomial editan
PPT
Suku banyak-teorema-faktor
PPTX
suku banyak (polinomial)
DOC
12 soal-soalsukubanyak
PPTX
Ppt suku banyak (2)
polinomial.ppt
polinomial.ppt
polinomialpolinomial polinomial pemb.ppt
Sukubanyakdanteo
Science Math - Polinomial
Polinomiall Berderajat Dua dan Tiga.pptx
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
materi presentasi polinomial kelas xi kurmer.pptx
Pertemuan-2.pptx
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
Suku banyak
Makalah mtk
enerapan Pembagian Fungsi Polinom untuk perhitungan optimal.pptx
Teorema faktor kelas XI IPA
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
Polinomial editan
Suku banyak-teorema-faktor
suku banyak (polinomial)
12 soal-soalsukubanyak
Ppt suku banyak (2)
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PDF
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx

polinomial.ppt

  • 1. Polinomial Tujuan pembelajaran : 1. Menjelaskan algoritma pembagian sukubanyak. 2. Menentukan derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa pembagian dalam algoritma pembagian. 3. Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian sukubanyak oleh bentuk linear atau kuadrat. 4. Menentukan sisa pembagian sukubanyak dengan teorema sisa atau teorema faktor.
  • 2. A. Pengertian Polinomial dan Operasinya Polinomial Kolah kamar mandi Andi berbentuk balok. Dengan panjang kolah adalah 2 dm lebih dari lebarnya, Sedangkan tingginya 1 dm lebih dari lebarnya. Jika kolah tersebut diisi air hingga penuh, volume Air yang mampu ditampung adalah 120 liter. Bagaimana model matematikanya? Penyelesaiannya : Misal, x = lebar kolah dan V(x) = volumenya, sehingga Panjang = x + 2 dan tinggi = x + 1 Volume = panjang x lebar x tinggi V(x) = (x + 2)(x)(x + 1) = x3 +3x2 + 2x Disebut polinomial/ sukubanyak Bentuk x3 + 3x2 + 2x
  • 3. Bentuk umum : anxn + an-1 xn-1 + an-2 xn-2 + ...+ a2 x2 + a1x + a0 Coba : 1. (x – 1)(x + 2) = x2 + x - 2 2. x(x – 1)(x + 2) = x(x2 + x – 2)=x3 + x2 – 2x 3. x2 (x – 1)(x + 2) = x2(x2 + x – 2)=x4 + x3 – 2x2 Operasi-operasi polinomial 1. (3x2 + 4x – 1) + (2x4 + x2 – 5x + 4) 2. (3x2 + 4x + 1) - (4x4 + x2 + x + 3) 3. (7x2 + 4x – 8) + (2x4 + x2 – 5x ) Ex 1. 4. (x2 + 4x) + (x4 + 3x2 – 5x )
  • 4. Ex 2. Diketahui : p(x) = ax2 + bx + 7 q(x) = 3x2 + (a + b)x2 + (a – b)x – 8 r(x) = 3x3 + 7x2 + 2x – 1 Jika r(x) = p(x) + q(x), tentukan nilai a dan b. Ex 3. Diketahui : 3 4 ) 3 )( 4 ( 14 7        x B x A x x x Tentukan nila A dan B
  • 5. Tugas 1 15 Juli 2014 1. Tentukan nilai a dan b pada sukubanyak berikut jika berlaku p(x) + q(x)= r(x). a. p(x) =4x5 + ax2 + (a – 3)x + 3 q(x) = 2x4 – x3 + 2bx2 + (2b + 1)x + 1 r(x) = 4x5 + 2x4 – x3 + 5x2 + 3x + 4 b. p(x) =x4 + (a + b)x3 – 2x2 + x – 1 q(x) = 2bx3 + 2x2 + (a – 3b) r(x) = x4 + 7x3 + x – 6 2. Tentukan nilai a, b, dan c : a. 2ax2 + (a + 2b)x + (c – 2a) ≡ 3x2 – x + 8
  • 6. b. ) 1 )( 2 ( 5 8 5 1 2 2 2 2            x x x x x x x c bx x a 3. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian berikut : a.(2x3 + 3x2 + 4x + 1) : (x + 1) b x4 + 2x3 – 4x2 + 7x – 4 : (x – 3)
  • 7. B. Pembagian Sukubanyak 1. Pembagian Bersusun Ex. 4 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian : 1 4 3 2 1 .) 2 3     x x x x a 4 8 3 4 1 2 .) 2 3     x x x x b 2. Pembagian dengan cara Horner a. Pembagi bentuk linear ( x – k ) Bentuk : f(x) = ( x – k ) H(x) + S Misal : d cx bx ax x f     2 3 ) ( dibagi ( x – k ) Maka hasil baginya : Sisa : ) ( ) ( ) ( 2 2 c bk ak x b ak ax x H       d ck bk ak S     2 3
  • 8. Ex. 5 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian : ) 3 ( : ) 15 3 6 ( ) 1 ( : ) 2 10 ( 2 3 3        x x x x x x x b). a). b. Pembagi bentuk linear ( ax + k ) ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 1 ) ( ) ( ) ( ) ( a b f a x H b ax a b f x H b ax a a b f x H a b x x f             Ex. 6 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian : ) 1 2 ( : ) 2 7 9 8 4 ( ) 3 2 ( : ) 1 2 ( 2 3 4 2 3         x x x x x x x x b). a).
  • 9. c. Pembagi bentuk kuadrat ax2 + bx + c, a ≠ 0 Ex. 7 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian 2x4 – 4x3 + 11x2 – 3x + 9 oleh x2 – 2x + 3 Sehingga : f(x) = (x2 – 2x + 3)H(x) + (px + q) C. Teorema Sisa Jika sukubanyak P(x) berderajat n dibagi ( x – h ) maka sisa pembagiannya adalah P(h) Bukti : pandang P(x) = ( x – h ).H(x) + S Dengan x – h = 0 atau x = h, diperoleh : P(h) = 0 . H(h) + S P(h) = 0 + S S = P(h)
  • 10. Ex. 7 .Tentukan sisa dari pembagian sukubanyak P(x) = x2 – 6x – 8 dengan x + 1. Ex. 8 .Jika sukubanyak f(x) dibagi ( x – 1 ) bersisa 2 dan f(x) dibagi dengan ( x + 2) bersisa – 1, tentukan sisanya jika f(x) dibagi ( x – 1 )(x + 2 ).
  • 11. Tugas 2 kelompok 1. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagiannya : a. (2x4 – 3x3 + 5x – 2) : (x2 – x – 2 ) b. (3x8 – 4x4 – 5 ) : (x2 – 3x – 4 ) 2. Jika P(x) dibagi oleh (x– 2) dan (x +3) masing-masing bersisa 5 dan - 10. tentukan sisanya jika P(x) dibagi (x2 + x – 6 ). 3. Tentukan nilai p agar 4x2 – 12x + p habis dibagi 2x – 1. 4. Tentukan nilai p dan q jika sukubanyak P(x) = 2x3 – px 2 + 4x + q habis dibagi 2x2 + x – 1 . 5. Sukubanyak P(x) habis dibagi x + 1 dan dibagi x2 – 4 bersisa 4x + 16. tentukan sisa pembagian P(x) oleh (x2 – 4)(x + 1).
  • 12. D. Teorema Faktor Jika f(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika P(k) = 0 Artinya: 1. Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai P(k) = 0 sebaliknya, 2. jika P(k) = 0 maka (x – k) merupakan faktor
  • 13. Ex. 9 Tunjukan (x + 1) faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1 Jawab: (x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0 P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1 = -1 + 4 – 2 – 1 = 0 Jadi, (x + 1) adalah faktornya. Ex. 10 Tentukan faktor-faktor dari P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 Jawab: Misalkan faktornya (x – k), maka nilai k yang mungkin adalah pembagi bulat dari 6, yaitu
  • 14. pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6. Nilai-nilai k itu kita substitusikan ke P(x), misalnya k = 1 diperoleh: P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6 = 2 – 1 – 7 + 6 = 0 Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu faktor dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6 Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x) oleh (x – 1) dengan pembagian horner:
  • 15. Koefisien sukubanyak P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 adalah 2 -1 -7 6 k = 1 Hasil baginya: H(x) = 2x2 + x - 6 + 2 2 1 1 -6 -6 0  Koefisien hasil bagi Karena hasil baginya adalah H(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2) dengan demikian 2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6) 2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2) Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2)
  • 16. E. Akar-akar Rasional Persamaan Sukubanyak Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar- akar sebuah persamaan sukubanyak, karena ada hubungan antara faktor dengan akar-akar persamaan sukubanyak Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0 k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak: P(x) = 0 Teorema Akar-akar Rasional Jika P(x) =anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao dan (x – k) merupakan faktor dari P(x) maka n 0 a dari bulat a dari bulat faktor faktor k 
  • 17. Ex. 11 Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3 – 7x + 6. Kemudian tentukan akar-akar yang lain. Jawab: Untuk menunjukan -3 akar dari P(x), cukup kita tunjukan bahwa P(-3) = 0 P(x) = x3 – 7x + 6. P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6 = -27 + 21 + 6 = 0 Oleh karena P(-3) = 0, maka -3 adalah akar dari Persamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0
  • 18. P(x) = x3 – 7x + 6 berarti koefisien P(x) adalah 1 0 -7 6 k = -3 Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 =(x – 1)(x – 2) + 1 -3 -3 9 2 -6 0  Koefisien hasil bagi Untuk menentukan akar-akar yang lain, kita tentukan terlebih dahulu hasil bagi P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan pembagian Horner sebagai berikut
  • 19. Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 = (x – 1)(x – 2) sehingga persamaan sukubanyak tsb dapat ditulis menjadi (x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0. Jadi akar-akar yang lain adalah x = 1 dan x = 2 Ex. 12 Tentukan akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0. Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akar akar rasionalnya paling banyak ada 4 yaitu faktor-faktor bulat dari 2. Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 1, -1, 2 dan -2
  • 20. Algoritma penentuan akar rasional polinom P(x) = 0 ii). 1. Selidiki apakah jumlah koefisien P(x) = 0 @ Jika ya, maka x = 1 merupakan akar dari P(x) = 0 ? @ Jika tidak, lakukan langkah berikut. 2. Periksa apakah jumlah koefisien variabel berpangkat genap sama dengan jumlah koefisien berpangkat ganjil. @ Jika ya, maka x = -1 merupakan akar dari P(x) = 0 @ Jika tidak, lakukan langkah berikut. 3. Tentukan faktor-faktor dari nilai nutlak a0, lakukan dengan cara coba-coba. Misal : an xn +an-1 xn-1 +....+ a1x + a0 = 0, dengan a0 ≠ 0 i). Jika sebuah bilangan rasional, Dimana b = faktor bulat dari a0 c = faktor bulat dari an c b
  • 21. 1 0 -3 0 2 k = 1 Ternyata P(1) = 0, berarti 1 adalah akar rasionalnya, Selanjutnya kita coba -1. Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2 + 1 1 1 1 -2 -2 0 -2 -2 Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar rasional persamaan sukubanyak tsb, kita coba nilai 1 Koefisien x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah 1, 0, -3, 0, dan 2
  • 22. 1 1 -2 -2 k = -1 Ternyata P(-1) = 0, berarti -1 adalah akar rasionalnya, Sehingga: (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0 + 1 -1 0 0 -2 2 0 Untuk : (x2 – 2) dapat difaktorkan lagi menjadi (x - √2)(x + √2) = 0 Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan rasional. Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1.
  • 23. (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0 (x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi (x - √2)(x + √2) = 0 Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan rasional. Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1.
  • 24. Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Sukubanyak
  • 25. Jika akar-akar Persamaan Sukubanyak: ax3 + bx2 + cx + d = 0 adalah x1, x2, dan x3 maka x1 + x2 + x3 = x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = x1.x2.x3 = a b  a c a d 
  • 26. Contoh 1: Jumlah akar-akar persamaan x3 – 3x2 + 2 = 0 adalah…. Jawab: a = 1, b = -3, c = 0, d = 2 x1 + x2 + x3 = = a b  1 3 -  = 3
  • 27. Contoh 2: Hasilkali akar-akar persamaan 2x3 – x2 + 5x – 8 = 0 adalah…. Jawab: a = 2, b = -1, c = 5, d = -8 x1.x2.x3 = = a d  2 8 -  = 4
  • 28. Contoh 3: Salah satu akar persamaan x3 + px2 – 3x – 10 = 0 adalah -2 Jumlah akar-akar persamaan tersebut adalah….
  • 29. Jawab: -2 adalah akar persamaan x3 + px2 – 3x - 10 = 0 → -2 memenuhi persamaan tsb. sehingga: (-2)3 + p(-2)2 – 3(-2) - 10 = 0 -8 + 4p + 6 – 10 = 0
  • 30. -8 + 4p + 6 – 10 = 0 4p – 12 = 0  4p = 12 p = 3 Persamaan tersebut: x3 + 3x2 – 3x – 10 = 0 Jumlah akar-akarnya: x1 + x2 + x3 = = a b  1 3  = -3
  • 31. Contoh 4: Akar-akar persamaan x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x1, x2, dan x3. Nilai x1 2 + x2 2 + x3 2 =….
  • 32. Jawab: x1 2 + x2 2 + x3 2 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) x3 – 4x2 + x – 4 = 0 x1 + x2 + x3 = -(-4)/1 = 4 x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1/1 = 1
  • 33. x1 + x2 + x3 = 4 x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1 Jadi: x1 2 + x2 2 + x3 2 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) = 42 – 2.1 = 16 – 2 = 14