![Array Dimensi 1
Bentuk Umum:
Keterangan
Type Data : Untuk menyatakan tipe data yang
digunakan
Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum
elemen array
Tipe_Data Nama-Varibel [Ukuran]](https://image.slidesharecdn.com/pertemuan9array-180328032929/85/Pertemuan-9-Array-Larik-5-320.jpg)
![Deklarasi Array Dimensi 1
Contoh pendeklarasian Array Dimensi 1:
Keterangan
Float : Tipe data elemen array
NilAkhir : Nama variable array
[6] : Jumlah elemen array
Float NilAkhir[6]](https://image.slidesharecdn.com/pertemuan9array-180328032929/85/Pertemuan-9-Array-Larik-6-320.jpg)
![Deklarasi Array Dimensi 1
• Untuk mengisi nilai kedalam elemen array dapat
dilakukan dengan memasukan nilai pada setiap
elemen, misalnya:
NilAkhir[0]=60
NilAkhir[1]=70
NilAkhir[2]=80](https://image.slidesharecdn.com/pertemuan9array-180328032929/85/Pertemuan-9-Array-Larik-9-320.jpg)
![Inisialisasi Array Dimensi 1
• Inisialisasi elemen-elemen pada array dapat
langsung dideklarasikan. Pengisian elemen array
secara langsung berguna bila pada elemen array yang
bersangkutan tidak diisi dengan nilai baru.
• Bentuk umum inisialisasi array dimensi 1
Tipe_Data Nama-Varibel [Jumlah_array_N]={nilai1, nilai2,…,nilaiN](https://image.slidesharecdn.com/pertemuan9array-180328032929/85/Pertemuan-9-Array-Larik-12-320.jpg)
![Dekarasi Array Dimensi 2
Bentuk Umum:
Keterangan
Type Data : Untuk menyatakan tipe data yang
digunakan
Jumlah_elemen_baris : Untuk menyatakan jumlah
maksimum baris array
Jumlah_elemen_kolom : Untuk menyatakan jumlah
maksimum kolom array
Tipe_Data Nama_Varibel [Jumlah_elemen_baris][Jumlah_elemen_kolm]](https://image.slidesharecdn.com/pertemuan9array-180328032929/85/Pertemuan-9-Array-Larik-16-320.jpg)
![Inisialisasi Array Dimensi 2
• Sama seperti array satu dimensi, pada array
multidimensi dapat juga dilakukan proses inisialisasi
nilai pada elemen-elemennya.
• Ada beberapa model inisialisasi nilai yang dapat
dilakukan pada array, yaitu:
Contoh model 1:
• int A [3] [3] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
Contoh model 2:
• int B [3] [3] = { {1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7, 8, 9}};](https://image.slidesharecdn.com/pertemuan9array-180328032929/85/Pertemuan-9-Array-Larik-17-320.jpg)
Pertemuan 9 Array (Larik)
- 1. PERTEMUAN 9 Dosen : Endang Retnoningsih, M.Kom www.endangretno.com
- 2. Good day… Bila pikiran Anda memiliki terlalu banyak kesulitan dan terlalu tegang, itu akan mempengaruhi tubuh Anda dari hari ke hari
- 3. Definisi • Array atau sering disebut larik berguna untuk menyimpan sejumlah nilai atau data yang memiliki tipe data yang sama. • Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda. Tiap nilai atau data dalam array disebut dengan elemen array.
- 5. Array Dimensi 1 Bentuk Umum: Keterangan Type Data : Untuk menyatakan tipe data yang digunakan Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array Tipe_Data Nama-Varibel [Ukuran]
- 6. Deklarasi Array Dimensi 1 Contoh pendeklarasian Array Dimensi 1: Keterangan Float : Tipe data elemen array NilAkhir : Nama variable array [6] : Jumlah elemen array Float NilAkhir[6]
- 7. Deklarasi Array Dimensi 1 Subscript atau index array pada C++ selalu dimulai dari Nol (0) elemen elemen elemen elemen elemen elemen 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 Elemen Array Subscript/ Index Array NilAkhir
- 8. Deklarasi Array Dimensi 1 • Cara lain untuk mengisikan nilai pada elemen array adalah dengan cara menggunakan pengulangan (looping). Sebagai contoh jika kita ingin melakukan pengisian 10 elemen array, maka dapat menuliskan sintaks pengulangan for. • Untuk menmpilkan array dapat dengan konsep yang sama seperti pengisian pada elemen array.
- 9. Deklarasi Array Dimensi 1 • Untuk mengisi nilai kedalam elemen array dapat dilakukan dengan memasukan nilai pada setiap elemen, misalnya: NilAkhir[0]=60 NilAkhir[1]=70 NilAkhir[2]=80
- 10. Latihan1: Array Dimensi 1
- 11. Contoh Array Dimensi 1
- 12. Inisialisasi Array Dimensi 1 • Inisialisasi elemen-elemen pada array dapat langsung dideklarasikan. Pengisian elemen array secara langsung berguna bila pada elemen array yang bersangkutan tidak diisi dengan nilai baru. • Bentuk umum inisialisasi array dimensi 1 Tipe_Data Nama-Varibel [Jumlah_array_N]={nilai1, nilai2,…,nilaiN
- 13. Latihan 2: Inisialisasi Array Dimensi 1
- 14. Latihan 2: Inisialisasi Array Dimensi 1
- 15. Array Dimensi 2 • Array multidimensi (2 dimensi) adalah array yang terdiri dari beberapa subskrip array. • Array 2 dimensi akan mempunyai 2 subskrip array. • Array multidimensi sering digunakan untuk melakukan proses perhitungan dengan menggunakan matriks.
- 16. Dekarasi Array Dimensi 2 Bentuk Umum: Keterangan Type Data : Untuk menyatakan tipe data yang digunakan Jumlah_elemen_baris : Untuk menyatakan jumlah maksimum baris array Jumlah_elemen_kolom : Untuk menyatakan jumlah maksimum kolom array Tipe_Data Nama_Varibel [Jumlah_elemen_baris][Jumlah_elemen_kolm]
- 17. Inisialisasi Array Dimensi 2 • Sama seperti array satu dimensi, pada array multidimensi dapat juga dilakukan proses inisialisasi nilai pada elemen-elemennya. • Ada beberapa model inisialisasi nilai yang dapat dilakukan pada array, yaitu: Contoh model 1: • int A [3] [3] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; Contoh model 2: • int B [3] [3] = { {1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7, 8, 9}};
- 18. Inisialisasi Array Dimensi 2 • Sebagai contoh pendeklarasian yang akan digunakan adalah pengolahan data penjualan, berikut dapat di lihat pada tabel berikut : • Data Penjualan per Tahun No Tahun Penjualan 2015 2016 2017 1 200 169 250 2 100 125 321 3 152 122 156
- 19. Latihan 3: Contoh Array Dimensi 2
- 20. Latihan 3: Contoh Array Dimensi 2
- 21. Latihan 4: Contoh Array Dimensi 2
- 22. TERIMA KASIH
- 24. 1. Bagaimanakah tampilannya dan jelaskan apakah maksud dari program berikut: Latihan Pertemun 9
- 25. 2. Bagaimanakah tampilannya dan jelaskan apakah maksud dari program berikut: Latihan Pertemun 9
- 26. 3. Bagaimanakah tampilannya dan jelaskan apakah maksud dari program berikut: Latihan Pertemun 9
- 28. 4. Bagaimanakah tampilannya dan jelaskan apakah maksud dari program matriks berikut: Latihan Pertemun 9
- 32. Dengan mengunakan array buatlah program sederhana berikut: 1. Menampilkan nama-nama bulan dalam satu tahun. PROGRAM NAMA BULAN TAHUN 2018 ===================================== Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tugas Pertemun 9
- 33. 2. Membuat program penjualan sederhana. INPUT PENJUALAN BARANG ============================= Data penjualan ke-1 Nama Barang : <input> Data tahun 2001 Jumlah penjualan : <input> Data tahun 2002 Jumlah penjualan : <input> Data penjualan ke-2 Nama Barang : <input> Data tahun 2001 Jumlah penjualan : <input> Data tahun 2002 Jumlah penjualan : <input> Tugas Pertemun 9 HASIL PENJUALAN BARANG ============================================== No Nama Barang 2001 2002 2003 ============================================== 1 Printer 10 12 20 2 Mouse 16 34 40 3 Kabel Data 11 21 30 ============================================