SlideShare a Scribd company logo
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 1
ARRAY
Membuat Array
Menambah Elemen Array
Mengakses Elemen Array
Pengurutan Array
Contoh-Contoh
DESKRIPSI
Array adalah sebuah variabel khusus yang memperbolehkan anda untuk menyimpan banyak
data dalam satu variabel yang sama. Setiap elemen array diindex dengan angka atau string.
Contoh kasus : Jika anda mempunyai 5 nilai yang harus disimpan, anda tentunya membuat 5
buah variabel. Tetapi bagaimana kalau banyaknya tidak selalu 5, bisa 10, 100 atau mungkin 500
buah nilai. Oleh karena itu maka lebih baik anda menggunakan teknik array. Kenapa?, karena
array sangat flexible dimana dapat menyimpan banyak variabel tanpa harus mendefinisikan
variabel lagi, juga sebuah array dapat digunakan dengan mudah karena kita dapat mengakses
elemennya secara berurutan atau bahkan secara acak. Juga dapat pula array diurutkan
berdasarkan nilai angkanya atau secara alpabet.
Setiap item dari sebuah array biasanya disebut dengan elemen. Setiap elemen dapat diakses
secara langsung berdasarkan indexnya. Sebuah index terhadap suatu elemen array dapat
berupa angka atau string.
Secara default, elemen-elemen array diindex berdasarkan dengan nomor, dimulai dengan
elemen ke-0. Sangat penting untuk diingat bahwa “index dari elemen terakhir dari sebuah
array yang terurut secara angka selalu 1 lebih kecil dari banyaknya elemen array”.
Sehingga jika kita mempunyai array sebanyak 5 elemen berarti elemen terakhir adalah 4 karena
elemennya dimulai dari 0.
Pengindexan array dengan string dapat sangat berguna dalam kasus dimana anda harus
menyimpan nama elemen dan nilai elemennya. Array yang diindex dengan nama (bukan nomor)
disebut dengan associative array.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 2
MEMBUAT ARRAY
Array Biasa
Secara default, array adalah sekumpulan nilai yang diindex dengan nomor. Nilai dapat diisi dalam
array dengan dua cara yaitu dengan menggunakan constuctor array() atau dengan
menggunakan tanda kurung siku kosong ( [] ).
Cara 1 : menggunakan constructor array()
$kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia");
Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong
$kampus[]="Universitas";
$kampus[]="Komputer";
$kampus[]="Indonesia";
Jika kita menulis perintah echo $kampus[1];, maka yang tampil adalah “Komputer”.
Associative Array
Sama dengan pembuatan array biasa, cara pembuatan associative array memiliki 2 cara yang
sama.
Cara 1 : menggunakan constructor array()
$ibukota=array("Jabar"=>"Bandung",
"Jatim"=>"Surabaya",
"Jateng"=>"Semarang",
"Bali"=>"Denpasar");
Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong
$ibukota["Jabar"]="Bandung";
$ibukota["Jatim"]="Surabaya";
$ibukota["Jateng"]="Semarang";
$ibukota["Bali"]="Denpasar";
Jika kita menulis perintah echo $ibukota["Jatim"];, maka yang tampil adalah “Surabaya”.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 3
MENAMBAH ELEMEN ARRAY
Ada dua cara untuk menambah elemen array, yaitu dengan menggunakan fungsi array_push(),
atau dengan menggunakan tanda kurung siku kosong atau tanda kurung siku dengan key.
Cara 1 : menggunakan fungsi array_push()
array_push($kampus,"Universitas");
Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong
$ibukota["Sumut"]="Medan";
Cara 3 : menggunakan tanda kurung siku dengan key (associative array)
$ibukota["Sumut"]="Medan";
MENGAKSES ELEMEN ARRAY
Karena kita telah memiliki 2 jenis array yaitu array biasa dan associative array, maka cara
pengaksesannya pun adalah :
Mengakses array biasa
Untuk mengakses array biasa, caranya sangat simple yaitu dengan cara memanggil nama
variabelnya diikuti dengan nomor indexnya.
Contoh 1 : Mengakses 1 elemen
echo "elemen ke-2 adalah $kampus[1]";
Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan for
for($i=0;$i<count($kampus);$i++)
echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>";
Fungsi count() digunakan untuk mengambil banyaknya elemen.
Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan nomor.
foreach($kampus as $elemen)
echo "$elemen<br>";
Contoh 4 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan nomor.
foreach($kampus as $no => $elemen)
echo "Elemen $no : $elemen<br>";
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 4
Mengakses associative array
Untuk mengakses associative array biasa, caranya adalah dengan cara memanggil nama
variabelnya diikuti dengan key indexnya.
Contoh 1 : Mengakses 1 elemen
$kota=$ibukota["Jateng"];
echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $kota";
echo "Ibukota Jawa Timur adalah $ibukota[Jatim]";
$prov="Bali";
$kota=$ibukota[$prov];
echo "Ibukota $prov adalah $kota";
echo "Ibukota $prov
adalah
$ibukota[$prov]";//sama
dgn baris sebelumnya
Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan key
foreach($ibukota as $kota)
echo "$kota<br>";
Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan key
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
PENGURUTAN ARRAY
Pengurutan Array Biasa
Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending (reverse).
Perintah yang digunakan adalah fungsi sort() dan rsort().
Contoh 1 : Pengurutan secara ascending
sort($kampus);
Contoh 2 : Pengurutan secara descending / reverse
rsort($kampus)
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 5
Pengurutan Array Biasa
Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending.
Pengurutan bisa berdasarkan isi elemennya atau berdasarkan key elemnnya. Perintah yang
digunakan adalah fungsi asort(), arsort(), ksort(), dan krsort().
Contoh 1 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara ascending
asort($ibukota);
Contoh 2 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara ascending
ksort($ibukota)
Contoh 3 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara descending / reverse
arsort($ibukota);
Contoh 4 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara descending / reverse
krsort($ibukota);
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 6
CONTOH-CONTOH
1. Contoh program yang menggunakan array biasa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
<html>
<head><title>Array Biasa</title></head>
<body>
<?php
$kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia");
/* Perintah di atas sama dengan perintah di bawah ini
$kampus[]="Universitas";
$kampus[]="Komputer";
$kampus[]="Indonesia";
*/
echo "Kondisi Awal : <br>";
for($i=0;$i<count($kampus);$i++)
echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>";
echo "<hr>";
array_push($kampus,"Bandung");//sama dgn: $kampus[]="Bandung";
echo "Setelah ditambah "Bandung"<br>";
for($i=0;$i<count($kampus);$i++)
echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>";
echo "<hr>";
sort($kampus);
echo "Setelah Diurutkan Ascending<br>";
foreach($kampus as $elemen)
echo "$elemen<br>";
echo "<hr>";
rsort($kampus);
echo "Setelah Diurutkan Descending/Reverse<br>";
foreach($kampus as $no=>$elemen)
echo "Elemen $no : $elemen<br>";
?>
</body>
</html>
Keterangan :
BARIS PENJELASAN
5 Pembuatan array $kampus dengan elemen pertama : “Universitas”, elemen ke-2
: “Komputer” dan elemen ke-3 “Indonesia”.
7 - 9 Sama dengan baris 5.
12 - 13 Perulangan dengan menggunakan for untuk menampilkan isi elemen dari
variabel $kampus dimulai dari elemen 0 (data pertama) sampai elemen ke
count($kampus)-1. Fungsi count() digunakan untuk mengambil nilai banyak
elemen suatu array.
15 Menambah elemen baru di posisi paling akhir. Proses ini bisa dilakukan dengan
perintah array_push($kampus,”Bandung”); atau $kampus[]=”Bandung”;.
17 - 18 Menampilkan semua elemen $kampus setelah ditambah elemen “Bandung”.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 7
20 Pengurutan array $kampus secara ascending dengan perintah sort().
22 - 23 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending.
Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya.
25 Pengurutan array $kampus secara descending / reverse dengan perintah
rsort().
27 - 28 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending.
Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya.
Jika dijalankan akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 8
2. Contoh program yang menggunakan array associative
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
<html>
<head>
<title>Array Associative</title>
</head>
<body>
<?php
$ibukota=array("Jabar"=>"Bandung",
"Jatim"=>"Surabaya",
"Jateng"=>"Semarang",
"Bali"=>"Denpasar");
/* Perintah di atas sama dengan
$ibukota["Jabar"]="Bandung";
$ibukota["Jatim"]="Surabaya";
$ibukota["Jateng"]="Semarang";
$ibukota["Bali"]="Denpasar";
*/
echo "Kondisi Awal <br>";
foreach($ibukota as $kota)
echo "$kota<br>";
$ibukota["Sumut"]="Medan";
echo "<hr>Setelah ditambah dengan Sumut => Medan<br>";
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Mengakses secara acak<br>";
$kota=$ibukota["Jabar"];
echo "Ibukota Jawa Barat adalah $kota<br>";
echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $ibukota[Jateng]<br>";
$prov="Jatim";
echo "Ibukota $prov adalah $ibukota[$prov]<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan isi elemen<br>";
asort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan key<br>";
ksort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan isi elemen<br>";
arsort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan key<br>";
krsort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
?>
</body>
</html>
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 9
Keterangan :
BARIS PENJELASAN
7 - 10 Pembuatan array $ibukota dengan elemen dengan key “Jabar” berisi
“Bandung”, elemen dengan key “Jatim” berisi “Surabaya” dan seterusnya. Ada
4 elemen yang dibuat pertama kali.
12 - 15 Sama dengan baris 7 – 10.
18 - 19 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach
tanpa menampilkan nama key-nya.
20 Menambah elemen di posisi akhir, dengan key “Sumut” dan isi “Medan”.
22 - 23 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach
dengan menampilkan nama key-nya
25 - 26 $kota diisi dengan elemen array $ibukota yang mempunyai key “Jabar” yang
berisi “Bandung” sehingga akan menghasilkan “Ibukota Jawa Barat adalah
Bandung”.
27 Menampilkan elemen array secara langsung yang mempunyai key “Jateng”
yang berisi “Semarang”.
28 - 29 Variabel $prov diisi dengan “Jatim”, kemudian menampilkan elemen dari array
$ibukota pada elemen yang mempunyai key sesuai dengan isi variabel $prov
($ibukota[$prov] sama dengan $ibukota[Jatim]).
31 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen arraynya.
32 - 33 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending
berdasarkan isi elemen arraynya.
35 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen nama key-nya.
36 - 37 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending
berdasarkan nama key-nya.
39 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen arraynya.
40 – 41 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan descending
berdasarkan isi elemen arraynya.
43 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen nama key-nya.
44 – 45 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan
descending/reverse berdasarkan nama key-nya.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 10
Jika dijalankan akan menghasilkan :
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 11
3. Contoh aplikasi penggunaan array pada form html.
Kasus : Suatu toko online menyediakan 4 buah barang yang dapat dibeli oleh pengunjung.
Adapun daftar tabelnya adalah sebagai berikut :
Nama Barang Harga
Buku Tulis Rp. 4.000
Buku Gambar Rp. 5.000
Mouse Rp. 20.000
Disket Rp. 2.500
Setiap penunjung boleh memilih lebih dari 1 buah item.
Contoh Form pemasukan data :
Buatlah suatu web site yang dapat menghitung berapa banyak barang yang dibeli serta total
yang harus dibayar (lihat contoh hasil perhitungan).
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 12
Solusi :
FormJual.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
<html>
<head><title>Perhitungan penjualan</title></head>
<body>
<form method="POST" action="hitungjual.php">
<center>
<table border="0" width=400>
<tr bgcolor=#FF0000>
<td colspan="3" align="center">
<b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b>
</td>
</tr>
<tr align=center bgcolor=#888888>
<td><b>Nama Barang</b></td>
<td><b>Harga Satuan</b></td>
<td><b>Qty</b></td>
</tr>
<tr>
<td>Buku Tulis</td>
<td align=right>Rp. 4.000</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Buku Tulis">
<input type=hidden name="harga[]" value="4000">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Buku Gambar</td>
<td align=right>Rp. 5.000</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Buku Gambar">
<input type=hidden name="harga[]" value="5000">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Mouse</td>
<td align=right>Rp. 20.000</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Mouse">
<input type=hidden name="harga[]" value="20000">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Disket</td>
<td align=right>Rp. 2.500</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Disket">
<input type=hidden name="harga[]" value="2500">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 13
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
<tr>
<td colspan=3 bgcolor=#888888>
< center><input type=submit value="Hitung" name="submit">
</td>
</tr>
</table>
</center>
</form>
</body>
</html>
Keterangan Script :
BARIS PENJELASAN
5 Awal pembuatan form yang action ke file hitungjual.php
7 Awal pembuatan table
8 - 12 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG”
13 - 17 Pembuatan judul kolom
18 - 26 Pembuatan item barang yang pertama dengan nama=”Buku Tulis”,
harga=”4000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array.
Karena item ini dibuat pertama, maka pengaksesan nilainya adalah pada index
0 (seperti $harga[0], $nama[0], $qty[0]).
27 - 35 Pembuatan item barang yang kedua dengan nama=”Buku Gambar”,
harga=”5000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array.
Karena item ini dibuat kedua, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 1
(seperti $harga[1], $nama[1], $qty[1]).
36 - 44 Pembuatan item barang yang ketiga dengan nama=”Mouse”, harga=”20000”,
dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini
dibuat ketiga, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 2 (seperti
$harga[2], $nama[2], $qty[2]).
45 - 53 Pembuatan item barang yang keempat dengan nama=”Disket”, harga=”2500”,
dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini
dibuat keempat, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 3 (seperti
$harga[3], $nama[3], $qty[3]).
54 - 58 Pembuatan tombol Submit
59 Akhir table
61 Akhir form
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 14
Hitungjual.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
<html>
<head><title>Penjualan</title></head>
<body>
<table border="0" align=center>
<tr bgcolor=#FF0000>
<td colspan="5" align="center">
<b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b>
</td>
</tr>
<tr align=center bgcolor=#888888>
<td><b>Nomor</b></td>
<td><b>Nama Barang</b></td>
<td><b>Harga</b></td>
<td><b>Quantity</b></td>
<td><b>Sub Total</b></td>
</tr>
<?php
$no=0;
$total=0;
$totqty=0;
for($i=0;$i<count($_POST["nama"]);$i++)
{
// Ambil variable dari elemen array ke-$i
$qty=$_POST["qty"][$i];
$nama=$_POST["nama"][$i];
$harga=$_POST["harga"][$i];
if($qty!=0)// Jika qty diisi dan tidak nol
{
$no++;
$subtotal=$qty*$harga;
echo "<tr>
<td>$no</td>
<td>$nama</td>
<td align=right>Rp. ".
number_format($harga,0) ."</td>
<td align=center>$qty</td>
<td align=right>Rp. ".
number_format($subtotal,0) ."</td>
</tr>";
$totqty=$totqty+$qty;
$total=$total+$subtotal;
}
}
?>
<tr bgcolor=silver align=right>
<td colspan=3><b>Total</b></td>
<td align=center><b>
<?php echo number_format($totqty,0);
?></b></td>
<td><b>Rp. <?php echo number_format($total,0); ?></b></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 15
Keterangan Script :
BARIS PENJELASAN
4 Awal table
5 - 9 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG”
10 - 16 Pembuatan header kolom, dimana header kolom 1 adalah “Nomor”, kolom 2
adalah “Nama Barang”, kolom 3 adalah “Harga”, Kolom 4 adalah “Quantity” dan
kolom 5 adalah “Sub Total”
17 Awal masuk script PHP
18 Inisialisasi variable $no dengan 0. Variable ini akan digunakan untuk
penomoran barang yang dipilih/diisi. Nilai variable ini akan bertambah 1 jika qty
dari suatu item barang dipilih/diisi.
19 Inisialisasi variable $total dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan
total bayar dari barang-barang yang dipilih.
20 Inisialisasi variable $totqty dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan
total banyak barang (qty) dari barang-barang yang dipilih.
21 - 44 Perulangan untuk memeriksa semua elemen array dari index ke-0 sampai index
ke-(count()-1). Variable counter yang dipakai adalah $i
23 - 26 Mengambil nilai-nilai elemen array ke-$i, kemudian menyimpannya di variable
agar mudah dalam pengolahannya.
27 Pemeriksaan apakah elemen $qty ke-$i ($qty[$i]) bernilai tidak sama
dengan 0 (!=0). Jika bernilai tidak 0, maka menunjukan bahwa textbox qty diisi,
sehingga proses ini diteruskan ke proses baris 25 – 37.
29 Penambahan nilai variable $no
30 Perhitungan $subtotal dari elemen array $qty[$i] dikali dengan $harga[$i].
31 - 39 Menampilkan item barang yang dipilih/dibeli dimana pada kolom 1 diisi dengan
$no, kolom 2 diisi dengan variable $nama, kolom 3 diisi dengan variable $harga
yang diformat tanda pecahan, kolom 4 diisi dengan variable $qty, dan kolom 5
diisi dengan variable $subtotal hasil perkalian variable $harga dan variable
$qty.
40 Variable $totqty ditambah dengan qty yang dipilih variable $qty.
41 Variable $total ditambah dengan variable $subtotal.
45 - 51 Menampilkan data $totqty dan $total pada baris paling akhir.
52 Akhir dari table

More Related Content

PPTX
6 adp array (larik)
PPT
Pertemuan 10a
PDF
PPTX
Per 2 pemrograman web dengan variabel
DOCX
Materi array
PPTX
6 adp array (larik)
Pertemuan 10a
Per 2 pemrograman web dengan variabel
Materi array

What's hot (17)

PDF
Operator PHP = &
DOCX
Array multi dimensi
DOCX
Laporan praktikum modul ix
PPSX
Php 1
PDF
Makalah array
PPTX
Tipe data dan variabel
PDF
Arrays c++
DOC
modul algoritma Bab 6
DOCX
Materi linked list dan bubble sort
DOTX
PPT
PPTX
Algo temu 2 instruksi fundamental
PPTX
materi Php lanjutan
PDF
WEB II PHP 02
PPTX
Pelatihan excel
PPT
Tipe data dan array
PPTX
Pertemuan vi (Function Java)
Operator PHP = &
Array multi dimensi
Laporan praktikum modul ix
Php 1
Makalah array
Tipe data dan variabel
Arrays c++
modul algoritma Bab 6
Materi linked list dan bubble sort
Algo temu 2 instruksi fundamental
materi Php lanjutan
WEB II PHP 02
Pelatihan excel
Tipe data dan array
Pertemuan vi (Function Java)
Ad

Similar to pengantar array PHP (20)

PDF
Array pada PHP
PDF
PW2 Pertemuan 6.pdf
PPTX
Materi array pada bahasa pemrograman PHP
PDF
Operasional array PHP
PDF
Array
PPTX
ALgoritma - Chapter 3
PPTX
PHP-Array.pptx
PPTX
Materi : Struktur Data (2 Array)
PPT
Slide presentasi kuliah Java array implementation.ppt
PDF
Dasar PHP
PDF
WEB II PHP 05
PPTX
Materi 7. array
PPTX
Array dalam pemrograman
PPTX
Materi array infromatika kelas 11 kurmer merdeka.pptx
PPTX
Larik (array) satu dimensi pada pemrograman java
PPT
PBO Pert 7 Praktek
PPTX
Web_Development_Fundamental_Teori_Per4 2.pptx
DOC
Tutorial php
PDF
05. array
Array pada PHP
PW2 Pertemuan 6.pdf
Materi array pada bahasa pemrograman PHP
Operasional array PHP
Array
ALgoritma - Chapter 3
PHP-Array.pptx
Materi : Struktur Data (2 Array)
Slide presentasi kuliah Java array implementation.ppt
Dasar PHP
WEB II PHP 05
Materi 7. array
Array dalam pemrograman
Materi array infromatika kelas 11 kurmer merdeka.pptx
Larik (array) satu dimensi pada pemrograman java
PBO Pert 7 Praktek
Web_Development_Fundamental_Teori_Per4 2.pptx
Tutorial php
05. array
Ad

More from Materi Kuliah Online (20)

PDF
Sekilas tentang HaKI
PDF
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
PDF
Pemodelan Basis Data Lainnya
PDF
Arsitektur Sistem Basis Data
PDF
Access control-systems
PDF
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
PDF
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
PDF
Remote control alarm sepeda motor
PDF
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
PDF
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
PDF
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
PDF
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
PDF
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
PDF
Dioda dan Catu Daya
PDF
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
PDF
Radio Frequency Identification
PDF
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
PDF
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
PDF
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
PDF
Interfacing Number Display
Sekilas tentang HaKI
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pemodelan Basis Data Lainnya
Arsitektur Sistem Basis Data
Access control-systems
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Remote control alarm sepeda motor
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Dioda dan Catu Daya
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Radio Frequency Identification
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Interfacing Number Display

Recently uploaded (20)

PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PPT
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
PDF
2. Capaian-Pembelajaran-Koding-Dan-Kecerdasan-Artifisial-Pusbuk.pdf
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PDF
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
2. Capaian-Pembelajaran-Koding-Dan-Kecerdasan-Artifisial-Pusbuk.pdf
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx

pengantar array PHP

  • 1. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 1 ARRAY Membuat Array Menambah Elemen Array Mengakses Elemen Array Pengurutan Array Contoh-Contoh DESKRIPSI Array adalah sebuah variabel khusus yang memperbolehkan anda untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel yang sama. Setiap elemen array diindex dengan angka atau string. Contoh kasus : Jika anda mempunyai 5 nilai yang harus disimpan, anda tentunya membuat 5 buah variabel. Tetapi bagaimana kalau banyaknya tidak selalu 5, bisa 10, 100 atau mungkin 500 buah nilai. Oleh karena itu maka lebih baik anda menggunakan teknik array. Kenapa?, karena array sangat flexible dimana dapat menyimpan banyak variabel tanpa harus mendefinisikan variabel lagi, juga sebuah array dapat digunakan dengan mudah karena kita dapat mengakses elemennya secara berurutan atau bahkan secara acak. Juga dapat pula array diurutkan berdasarkan nilai angkanya atau secara alpabet. Setiap item dari sebuah array biasanya disebut dengan elemen. Setiap elemen dapat diakses secara langsung berdasarkan indexnya. Sebuah index terhadap suatu elemen array dapat berupa angka atau string. Secara default, elemen-elemen array diindex berdasarkan dengan nomor, dimulai dengan elemen ke-0. Sangat penting untuk diingat bahwa “index dari elemen terakhir dari sebuah array yang terurut secara angka selalu 1 lebih kecil dari banyaknya elemen array”. Sehingga jika kita mempunyai array sebanyak 5 elemen berarti elemen terakhir adalah 4 karena elemennya dimulai dari 0. Pengindexan array dengan string dapat sangat berguna dalam kasus dimana anda harus menyimpan nama elemen dan nilai elemennya. Array yang diindex dengan nama (bukan nomor) disebut dengan associative array.
  • 2. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 2 MEMBUAT ARRAY Array Biasa Secara default, array adalah sekumpulan nilai yang diindex dengan nomor. Nilai dapat diisi dalam array dengan dua cara yaitu dengan menggunakan constuctor array() atau dengan menggunakan tanda kurung siku kosong ( [] ). Cara 1 : menggunakan constructor array() $kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia"); Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong $kampus[]="Universitas"; $kampus[]="Komputer"; $kampus[]="Indonesia"; Jika kita menulis perintah echo $kampus[1];, maka yang tampil adalah “Komputer”. Associative Array Sama dengan pembuatan array biasa, cara pembuatan associative array memiliki 2 cara yang sama. Cara 1 : menggunakan constructor array() $ibukota=array("Jabar"=>"Bandung", "Jatim"=>"Surabaya", "Jateng"=>"Semarang", "Bali"=>"Denpasar"); Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong $ibukota["Jabar"]="Bandung"; $ibukota["Jatim"]="Surabaya"; $ibukota["Jateng"]="Semarang"; $ibukota["Bali"]="Denpasar"; Jika kita menulis perintah echo $ibukota["Jatim"];, maka yang tampil adalah “Surabaya”.
  • 3. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 3 MENAMBAH ELEMEN ARRAY Ada dua cara untuk menambah elemen array, yaitu dengan menggunakan fungsi array_push(), atau dengan menggunakan tanda kurung siku kosong atau tanda kurung siku dengan key. Cara 1 : menggunakan fungsi array_push() array_push($kampus,"Universitas"); Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong $ibukota["Sumut"]="Medan"; Cara 3 : menggunakan tanda kurung siku dengan key (associative array) $ibukota["Sumut"]="Medan"; MENGAKSES ELEMEN ARRAY Karena kita telah memiliki 2 jenis array yaitu array biasa dan associative array, maka cara pengaksesannya pun adalah : Mengakses array biasa Untuk mengakses array biasa, caranya sangat simple yaitu dengan cara memanggil nama variabelnya diikuti dengan nomor indexnya. Contoh 1 : Mengakses 1 elemen echo "elemen ke-2 adalah $kampus[1]"; Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan for for($i=0;$i<count($kampus);$i++) echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>"; Fungsi count() digunakan untuk mengambil banyaknya elemen. Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan nomor. foreach($kampus as $elemen) echo "$elemen<br>"; Contoh 4 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan nomor. foreach($kampus as $no => $elemen) echo "Elemen $no : $elemen<br>";
  • 4. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 4 Mengakses associative array Untuk mengakses associative array biasa, caranya adalah dengan cara memanggil nama variabelnya diikuti dengan key indexnya. Contoh 1 : Mengakses 1 elemen $kota=$ibukota["Jateng"]; echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $kota"; echo "Ibukota Jawa Timur adalah $ibukota[Jatim]"; $prov="Bali"; $kota=$ibukota[$prov]; echo "Ibukota $prov adalah $kota"; echo "Ibukota $prov adalah $ibukota[$prov]";//sama dgn baris sebelumnya Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan key foreach($ibukota as $kota) echo "$kota<br>"; Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan key foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; PENGURUTAN ARRAY Pengurutan Array Biasa Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending (reverse). Perintah yang digunakan adalah fungsi sort() dan rsort(). Contoh 1 : Pengurutan secara ascending sort($kampus); Contoh 2 : Pengurutan secara descending / reverse rsort($kampus)
  • 5. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 5 Pengurutan Array Biasa Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending. Pengurutan bisa berdasarkan isi elemennya atau berdasarkan key elemnnya. Perintah yang digunakan adalah fungsi asort(), arsort(), ksort(), dan krsort(). Contoh 1 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara ascending asort($ibukota); Contoh 2 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara ascending ksort($ibukota) Contoh 3 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara descending / reverse arsort($ibukota); Contoh 4 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara descending / reverse krsort($ibukota);
  • 6. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 6 CONTOH-CONTOH 1. Contoh program yang menggunakan array biasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 <html> <head><title>Array Biasa</title></head> <body> <?php $kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia"); /* Perintah di atas sama dengan perintah di bawah ini $kampus[]="Universitas"; $kampus[]="Komputer"; $kampus[]="Indonesia"; */ echo "Kondisi Awal : <br>"; for($i=0;$i<count($kampus);$i++) echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>"; echo "<hr>"; array_push($kampus,"Bandung");//sama dgn: $kampus[]="Bandung"; echo "Setelah ditambah "Bandung"<br>"; for($i=0;$i<count($kampus);$i++) echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>"; echo "<hr>"; sort($kampus); echo "Setelah Diurutkan Ascending<br>"; foreach($kampus as $elemen) echo "$elemen<br>"; echo "<hr>"; rsort($kampus); echo "Setelah Diurutkan Descending/Reverse<br>"; foreach($kampus as $no=>$elemen) echo "Elemen $no : $elemen<br>"; ?> </body> </html> Keterangan : BARIS PENJELASAN 5 Pembuatan array $kampus dengan elemen pertama : “Universitas”, elemen ke-2 : “Komputer” dan elemen ke-3 “Indonesia”. 7 - 9 Sama dengan baris 5. 12 - 13 Perulangan dengan menggunakan for untuk menampilkan isi elemen dari variabel $kampus dimulai dari elemen 0 (data pertama) sampai elemen ke count($kampus)-1. Fungsi count() digunakan untuk mengambil nilai banyak elemen suatu array. 15 Menambah elemen baru di posisi paling akhir. Proses ini bisa dilakukan dengan perintah array_push($kampus,”Bandung”); atau $kampus[]=”Bandung”;. 17 - 18 Menampilkan semua elemen $kampus setelah ditambah elemen “Bandung”.
  • 7. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 7 20 Pengurutan array $kampus secara ascending dengan perintah sort(). 22 - 23 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending. Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya. 25 Pengurutan array $kampus secara descending / reverse dengan perintah rsort(). 27 - 28 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending. Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya. Jika dijalankan akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini.
  • 8. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 8 2. Contoh program yang menggunakan array associative 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 <html> <head> <title>Array Associative</title> </head> <body> <?php $ibukota=array("Jabar"=>"Bandung", "Jatim"=>"Surabaya", "Jateng"=>"Semarang", "Bali"=>"Denpasar"); /* Perintah di atas sama dengan $ibukota["Jabar"]="Bandung"; $ibukota["Jatim"]="Surabaya"; $ibukota["Jateng"]="Semarang"; $ibukota["Bali"]="Denpasar"; */ echo "Kondisi Awal <br>"; foreach($ibukota as $kota) echo "$kota<br>"; $ibukota["Sumut"]="Medan"; echo "<hr>Setelah ditambah dengan Sumut => Medan<br>"; foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Mengakses secara acak<br>"; $kota=$ibukota["Jabar"]; echo "Ibukota Jawa Barat adalah $kota<br>"; echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $ibukota[Jateng]<br>"; $prov="Jatim"; echo "Ibukota $prov adalah $ibukota[$prov]<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan isi elemen<br>"; asort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan key<br>"; ksort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan isi elemen<br>"; arsort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan key<br>"; krsort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; ?> </body> </html>
  • 9. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 9 Keterangan : BARIS PENJELASAN 7 - 10 Pembuatan array $ibukota dengan elemen dengan key “Jabar” berisi “Bandung”, elemen dengan key “Jatim” berisi “Surabaya” dan seterusnya. Ada 4 elemen yang dibuat pertama kali. 12 - 15 Sama dengan baris 7 – 10. 18 - 19 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach tanpa menampilkan nama key-nya. 20 Menambah elemen di posisi akhir, dengan key “Sumut” dan isi “Medan”. 22 - 23 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach dengan menampilkan nama key-nya 25 - 26 $kota diisi dengan elemen array $ibukota yang mempunyai key “Jabar” yang berisi “Bandung” sehingga akan menghasilkan “Ibukota Jawa Barat adalah Bandung”. 27 Menampilkan elemen array secara langsung yang mempunyai key “Jateng” yang berisi “Semarang”. 28 - 29 Variabel $prov diisi dengan “Jatim”, kemudian menampilkan elemen dari array $ibukota pada elemen yang mempunyai key sesuai dengan isi variabel $prov ($ibukota[$prov] sama dengan $ibukota[Jatim]). 31 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen arraynya. 32 - 33 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending berdasarkan isi elemen arraynya. 35 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen nama key-nya. 36 - 37 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending berdasarkan nama key-nya. 39 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen arraynya. 40 – 41 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan descending berdasarkan isi elemen arraynya. 43 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen nama key-nya. 44 – 45 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan descending/reverse berdasarkan nama key-nya.
  • 10. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 10 Jika dijalankan akan menghasilkan :
  • 11. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 11 3. Contoh aplikasi penggunaan array pada form html. Kasus : Suatu toko online menyediakan 4 buah barang yang dapat dibeli oleh pengunjung. Adapun daftar tabelnya adalah sebagai berikut : Nama Barang Harga Buku Tulis Rp. 4.000 Buku Gambar Rp. 5.000 Mouse Rp. 20.000 Disket Rp. 2.500 Setiap penunjung boleh memilih lebih dari 1 buah item. Contoh Form pemasukan data : Buatlah suatu web site yang dapat menghitung berapa banyak barang yang dibeli serta total yang harus dibayar (lihat contoh hasil perhitungan).
  • 12. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 12 Solusi : FormJual.php 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 <html> <head><title>Perhitungan penjualan</title></head> <body> <form method="POST" action="hitungjual.php"> <center> <table border="0" width=400> <tr bgcolor=#FF0000> <td colspan="3" align="center"> <b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b> </td> </tr> <tr align=center bgcolor=#888888> <td><b>Nama Barang</b></td> <td><b>Harga Satuan</b></td> <td><b>Qty</b></td> </tr> <tr> <td>Buku Tulis</td> <td align=right>Rp. 4.000</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Buku Tulis"> <input type=hidden name="harga[]" value="4000"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr> <tr> <td>Buku Gambar</td> <td align=right>Rp. 5.000</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Buku Gambar"> <input type=hidden name="harga[]" value="5000"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr> <tr> <td>Mouse</td> <td align=right>Rp. 20.000</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Mouse"> <input type=hidden name="harga[]" value="20000"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr> <tr> <td>Disket</td> <td align=right>Rp. 2.500</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Disket"> <input type=hidden name="harga[]" value="2500"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr>
  • 13. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 13 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 <tr> <td colspan=3 bgcolor=#888888> < center><input type=submit value="Hitung" name="submit"> </td> </tr> </table> </center> </form> </body> </html> Keterangan Script : BARIS PENJELASAN 5 Awal pembuatan form yang action ke file hitungjual.php 7 Awal pembuatan table 8 - 12 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG” 13 - 17 Pembuatan judul kolom 18 - 26 Pembuatan item barang yang pertama dengan nama=”Buku Tulis”, harga=”4000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat pertama, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 0 (seperti $harga[0], $nama[0], $qty[0]). 27 - 35 Pembuatan item barang yang kedua dengan nama=”Buku Gambar”, harga=”5000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat kedua, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 1 (seperti $harga[1], $nama[1], $qty[1]). 36 - 44 Pembuatan item barang yang ketiga dengan nama=”Mouse”, harga=”20000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat ketiga, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 2 (seperti $harga[2], $nama[2], $qty[2]). 45 - 53 Pembuatan item barang yang keempat dengan nama=”Disket”, harga=”2500”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat keempat, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 3 (seperti $harga[3], $nama[3], $qty[3]). 54 - 58 Pembuatan tombol Submit 59 Akhir table 61 Akhir form
  • 14. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 14 Hitungjual.php 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 <html> <head><title>Penjualan</title></head> <body> <table border="0" align=center> <tr bgcolor=#FF0000> <td colspan="5" align="center"> <b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b> </td> </tr> <tr align=center bgcolor=#888888> <td><b>Nomor</b></td> <td><b>Nama Barang</b></td> <td><b>Harga</b></td> <td><b>Quantity</b></td> <td><b>Sub Total</b></td> </tr> <?php $no=0; $total=0; $totqty=0; for($i=0;$i<count($_POST["nama"]);$i++) { // Ambil variable dari elemen array ke-$i $qty=$_POST["qty"][$i]; $nama=$_POST["nama"][$i]; $harga=$_POST["harga"][$i]; if($qty!=0)// Jika qty diisi dan tidak nol { $no++; $subtotal=$qty*$harga; echo "<tr> <td>$no</td> <td>$nama</td> <td align=right>Rp. ". number_format($harga,0) ."</td> <td align=center>$qty</td> <td align=right>Rp. ". number_format($subtotal,0) ."</td> </tr>"; $totqty=$totqty+$qty; $total=$total+$subtotal; } } ?> <tr bgcolor=silver align=right> <td colspan=3><b>Total</b></td> <td align=center><b> <?php echo number_format($totqty,0); ?></b></td> <td><b>Rp. <?php echo number_format($total,0); ?></b></td> </tr> </table> </body> </html>
  • 15. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 15 Keterangan Script : BARIS PENJELASAN 4 Awal table 5 - 9 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG” 10 - 16 Pembuatan header kolom, dimana header kolom 1 adalah “Nomor”, kolom 2 adalah “Nama Barang”, kolom 3 adalah “Harga”, Kolom 4 adalah “Quantity” dan kolom 5 adalah “Sub Total” 17 Awal masuk script PHP 18 Inisialisasi variable $no dengan 0. Variable ini akan digunakan untuk penomoran barang yang dipilih/diisi. Nilai variable ini akan bertambah 1 jika qty dari suatu item barang dipilih/diisi. 19 Inisialisasi variable $total dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan total bayar dari barang-barang yang dipilih. 20 Inisialisasi variable $totqty dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan total banyak barang (qty) dari barang-barang yang dipilih. 21 - 44 Perulangan untuk memeriksa semua elemen array dari index ke-0 sampai index ke-(count()-1). Variable counter yang dipakai adalah $i 23 - 26 Mengambil nilai-nilai elemen array ke-$i, kemudian menyimpannya di variable agar mudah dalam pengolahannya. 27 Pemeriksaan apakah elemen $qty ke-$i ($qty[$i]) bernilai tidak sama dengan 0 (!=0). Jika bernilai tidak 0, maka menunjukan bahwa textbox qty diisi, sehingga proses ini diteruskan ke proses baris 25 – 37. 29 Penambahan nilai variable $no 30 Perhitungan $subtotal dari elemen array $qty[$i] dikali dengan $harga[$i]. 31 - 39 Menampilkan item barang yang dipilih/dibeli dimana pada kolom 1 diisi dengan $no, kolom 2 diisi dengan variable $nama, kolom 3 diisi dengan variable $harga yang diformat tanda pecahan, kolom 4 diisi dengan variable $qty, dan kolom 5 diisi dengan variable $subtotal hasil perkalian variable $harga dan variable $qty. 40 Variable $totqty ditambah dengan qty yang dipilih variable $qty. 41 Variable $total ditambah dengan variable $subtotal. 45 - 51 Menampilkan data $totqty dan $total pada baris paling akhir. 52 Akhir dari table