WEB II PHP 02
0 likes497 views
Dokumen ini menjelaskan cara mendeklarasikan dan menggunakan variabel dalam PHP, termasuk aturan penentuan nama variabel dan contoh penggunaannya. Selain itu, dokumen ini juga mencakup informasi tentang operator aritmatika, perbandingan, dan logika yang dapat digunakan dalam program PHP. Terdapat juga penjelasan tentang variabel terdefinisi dan penggunaan konstanta dalam pemrograman.
WEB II PHP 02
- 1. By I Wayan Simpen 1
- 2. Variabel • Pada PHP semua variable dituliskan dengan tanda $ di awal nama variabel. • Aturan penulisan variable: – Nama variable bisa terdiri dari angka, huruf dan underscore – Huruf pertama nama variable tidak boleh berupa angka – nama variable bersifat case-sensitive 2
- 3. Contoh : • //penamaan berikut benar $nama = "Yusuf"; $test123 = "Test"; $_TEST = "Test"; $Test123 = "Test"; • //penamaan yang salah $1Huruf = "A"; //diawali dengan angka $sw3ar-it = "Again"; //menggunakan karakter "-" $Tom&Jerry = "Kucing"; // menggunakan karakter "&" 3
- 4. Yang perlu diingat • Deklarasi tipe variable biasanya tidak ditentukan oleh programmer. PHP akan secara otomatis mengubah atau memberi tipe data berdasarkan kontek penggunaannya. 4
- 5. Contoh : $nama = "Ini tipe String" ; //deklarasi tipe string; $numeric = 123 ; //deklarasi integer $numeric = 456.123 ; //Sekarang $numeric bertipe float $bollean = true ; // deklarasi tipe Boolean 5
- 6. Scope variable • Global • Local <?php $A = 123 ; // variable global function Test() { $A = "Test"; // variable local echo "Nilai A dalam fungsi = $A n"; } Test(); echo "Nilai A luar fungsi = $A n"; ?> 6
- 7. • Untuk menyatakan suatu variable global dari dalam fungsi dapat digunakan kata kunci global. Contoh : <?php $A = 123 ; // variable global function Test() { global $A ; // variable local echo "Nilai A dalam fungsi = $A n";} Test(); echo "Nilai A luar fungsi = $A n"; ?> 7
- 8. Variable Terdefinisi • $DOCUMENT_ROOT : berisi nama direktori root pada server • $SERVER_NAME : berisi nama dari server host di mana script dieksekusi. Nilainya bisa berupa nama virtual host. • $HTTP_USER_AGENT : Berisi informasi tentang client seperti jenis browser dan Sistem Operasinya. 8
- 9. Konstanta • Sintak : define("nama_konstanta",nilai); • Contoh : <?php define("phi",3.14) ; $r = 5; $luas = phi * $r * $r ; echo "Luas = $luas" ; ?> 9
- 10. OPERATOR • Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi • Operator Aritmatika Operator Penggunaan Contoh + Penjumlahan $a + $b - Pengurangan $a - $b * Perkalian $a * $b / Pembagian $a / $b % Modulus $a % $b 10
- 11. • Operator Assignment Operator Analogi Contoh = $a = $a $a = 3 += $a = $a + 1 $a += 1 -= $a = $a – 1 $a -= 1 *= $a = $a * 2 $a *= 2 /= $a = $a /2 $a /= 2 11
- 12. • Operator Bitwise Operator Keterangan Contoh & And 11 & 13 = 9 | Or 11 | 13 = 15 ^ Xor 11 ^ 13 = 6 ~ Not ~11 = 12 << Shift Left 11 << 2 = 2 11 >> 2 = >> Shift Right 44 12
- 13. • Operator Perbandingan Operator Keterangan Contoh == Sama dengan $a == $b Identik / Sama dengan dan === $a === $b sama tipe != Tidak sama dengan $a != $b < Lebih kecil dari $a < $b > Lebih besar dari $a > $b Lebih kecil dari atau sama <= $a <= $b dengan >= Lebih besar dari atau sama $a >= $b 13
- 14. • Operator Logika Operator Keterangan Contoh && atau And And ($a > $b) and ($a < $c) || atau Or Or ($a > $b) or ($a < $b) Xor Xor ($a = 2) xor ($a = 3) ! Not !($a >= $b) 14
- 15. • Operator Decrement dan Increment Operator Keterangan Contoh ++$a Pre-increment $a = ++$b --$a Pre-decrement $a = --$b $a++ Post-Increment $a = $b++ $a-- Post-decrement $a = $b-- 15