SlideShare a Scribd company logo
Pemrograman Web 1
PHP
Function dalam PHP
Function
(){}
Pendahuluan
◉ Programmer yang handal mampu membuat kode program se-efisien
mungkin
◉ Sebuah kode yang memiliki fungsi yang sama ditulis berulang-ulang
dan ditempatkan di setiap kode program
○ Hal tersebut tidak efisien dan menyebabkan file berukuran besar
◉ Fungsi hadir untuk memberikan solusi tersebut, kode kode program
yang sama dibuatkan fungsinya, jika diperlukan maka tinggal panggil
saja
Fungsi
◉ Fungsi adalah blok program yang didefinisikan dengan nama tertentu dan
digunakan untuk melaksanakan tugas dan tujuan spesifik
◉ Salah satu teknik pemrograman bersifat modular
◉ Sebuah aplikasi besar disusun dari modul‐modul yang berupa sebuah fungsi
atau prosedur
◉ Fungsi tidak akan dieksekusi ketika program dijalankan, fungsi hanya akan
dieksekusi jika dilakukan pemanggilan terhadapnya
◉ Pendefinisian satu kali, pemanggilan dapat dilakukan dari mana saja dalam
program
◉ Keuntungan teknik ini, modul‐modul yang dibuat dapat digunakan berkali‐kali
(reuse)
Fungsi
◉ Fungsi dapat dipanggil melalui include(), memasukkannya langsung
ke kode program utama dan memanggil nama fungsinya
◉ Hal terpenting dari fungsi adalah fungsi dapat menerima value dari
luar atau dikenal dengan parameter, value ini kemudian dapat di olah
dan hasilnya dapat digunakan di luar fungsi
Manfaat Fungsi
◉ Kode program lebih mudah di baca
◉ Jika terdapat kesalahan mudah untuk di koreksi
◉ Perintah atau prosedur dalam suatu program dapat langsung diubah
dari fungsinya, tanpa harus mengubah program utama, dengan begitu
akan meningkatkan efisiensi dalam programming
Jenis Fungsi
◉ Internal function
○ Fungsi yang sudah disediakan pada library PHP, untuk memakainya
cukup memanggilnya saja
◉ Define function
○ Fungsi yang dibuat sendiri
Jenis Fungsi berdasarkan Output
◉ Fungsi yang tidak mengembalikan nilai
○ Sering disebut void function
◉ Fungsi yang mengembalikan nilai
○ Terdapat kata kunci return
Membuat Fungsi
Sintaks membuat fungsi:
function namaFungsi([parameter]){
//kode program
}
Terdapat 3 bagian:
1. Nama fungsi
2. Parameter berada diantara (..) dan dipisahkan tanda koma
3. Isi fungsi yang berada dalam tanda kurung {..}
Membuat Fungsi
Hal yang perlu diperhatikan:
◉ Setiap pembuatan fungsi dengan kata function
◉ Nama fungsi dapat berupa angka, huruf atau campuran
keduanya, namun huruf pertama tidak boleh angka
◉ Nama fungsi tidak boleh sama dengan yang ada dalam Library
PHP
◉ Dalam tanda {...}, merupakan tempat untuk menuliskan kode
program
◉ Untuk memanggil fungsi, cukup dengan memanggil nama
fungsinya
◉ Penamaan fungsi bersifat insensitive
Memanggil Fungsi
Pemanggilan fungsi dalam PHP:
nama_fungsi($parameter);
Dimana $parameter adalah nilai yang nantinya akan di proses pada
fungsi.
$parameter dapat berupa tipe data integer, float, string, array atau
$variabel
Contoh:
hitung_kali(2,5.6);
hitung_kali($nil1,$nil2);
Parameter Fungsi
◉ Parameter merupakan nilai yang diberikan kepada fungsi yang
kemudian diolah dan hasilnya dapat digunakan di luar fungsi.
◉ Suatu fungsi bisa terdiri dari 1 parameter, 2 paramater, 3 dan
seterusnya, bahkan tanpa parameter sekalipun
◉ Ada 2 cara melewatkan parameter
○ Berdasarkan nilai (pass by value)
○ Berdasarkan referensinya (pass by reference)
Contoh 1
<?php
$val1 = 5;
function htg_pangkat($val1){
$hasil = $val1 * $val1;
return $hasil;
}
echo htg_pangkat($val1);
?>
Contoh Pass by Value
<?php
function judul(){
echo “<h2>Parameter Pass by Value</h2>”;
}
function kaliDua($nilai){
$nilai = $nilai * 2;
}
Judul();
$a = 13;
Echo “$a sebelum pemanggilan fungsi = $a<br/>”;
kaliDua($a);
Echo “$a setelah pemanggilan fungsi = $a<br/>”;
?>
Output:
Parameter Pass by Value
$a sebelum pemanggilan fungsi = 13
$a setelah pemanggilan fungsi = 13
Pass by Value
◉ Variabel yang digunakan saat pemanggilan ($a) ternyata nilainya
tidak berubah setelah pemanggilan fungsi
◉ Hal ini disebabkan karena nilai dari variable $a hanya disalin ke
variable $nilai
◉ Karena $a dan $nilai tidak memiliki kaitan, maka perubahan nilai
yang terjadi pada variable $nilai tidak akan mempengaruhi
variable $a
◉ $a dan $nilai masing-masing memiliki alamat memori yang
berbeda
Contoh Pass by Reference
<?php
function judul(){
echo “<h2>Parameter Pass by Value</h2>”;
}
function kaliDua(&$nilai){
$nilai = $nilai * 2;
}
Judul();
$a = 13;
Echo “$a sebelum pemanggilan fungsi = $a<br/>”;
kaliDua($a);
Echo “$a setelah pemanggilan fungsi = $a<br/>”;
?>
Output:
Parameter Pass by Value
$a sebelum pemanggilan fungsi = 13
$a setelah pemanggilan fungsi = 26
Pass by Reference
◉ Variabel yang digunakan saat pemanggilan ($a) ternyata nilainya
berubah setelah pemanggilan fungsi
◉ Hal ini disebabkan karena yang dikirim ke dalam fungsi bukan hanya
nilai tetapi juga lokasi atau alamat memorinya.
◉ Nilai pada variable $nilai akan mengacu ke variable $a, karena
keduanya menunjuk ke alamat yang sama
◉ Sehingga perubahan nilai yang terjadi pada variable $nilai juga akan
mempengaruhi variable $a
◉ $a dan $nilai masing-masing memiliki alamat memori yang sama tetapi
memiliki nama yang berbeda
Note: pendefinisian pass by reference menambahkan tanda & di depan
parameter yang bersangkutan
Pass by Value dan Reference
Pass by value, variable yang diberikan oleh parameter hanya
akan diolah didalam fungsi, variable yang berada diluar fungsi
akan tetap. Dengan kata lain variable yang dipakai oleh suatu
fungsi tidak akan mempengaruhi variable yang ada diluar.
Pass by reference, jika pada pass by value, nilai hasil olahan
tidak dapat digunakan diluar fungsi, maka pass by reference
sebaliknya, hasil olahan yang telah diproses di dalam fungsi
dapat digunakan di luar fungsi, dengan kata lain value yang di
luar fungsi akan turut berubah seiring perubahan yang terjadi
pada variable didalam fungsi.
Parameter Default
◉ Parameter opsional
◉ Sebuah parameter yang pada saat dilewatkan telah memiliki nilai
awal (default)
◉ Menentukan nilai default dengan cara menggunakan operator
penugasan pada saat mendefinisikan fungsi
Contoh 2
<?php
function judul(){
echo “<h2>Parameter Default</h2>”;
}
function increment(&$nilai, $step=1){
$nilai = $nilai + $step;
}
Judul();
$a = 10;
Echo “Nilai sebelum increment = $a<br/>”;
increment($a);
Echo “Setelah increment pertama = $a<br/>”;
increment($a,4);
Echo “Setelah increment kedua = $a<br/>”;
?>
Output:
Parameter Default
Nilai sebelum increment = 10
Setelah increment pertama = 11
Setelah increment kedua = 15
Nilai Balik Fungsi
◉ Fungsi dapat diatur agar mengembalikan hasil berupa nilai dengan cara
menggunakan kata kunci return ataupun tidak memiliki nilai balikan
ketika suatu function telah selesai di eksekusi
◉ Jika nilai kembalian (return) lebih dari satu maka dapat menggunakan
array sebagai nilai fungsi
◉ Dapat digunakan untuk menghentikan program
<?php
function tambah($a, $b){
$hasil = $a + $b;
return $hasil;
}
?>
Variabel Lokal dan Global
Terimakasih

More Related Content

PDF
CSS Layouting #3 : Box Model
PDF
JavaScript - Chapter 10 - Strings and Arrays
PPT
Materi CSS Dasar
PDF
PHP CRUD Database Mysql
DOCX
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
PPTX
Bootstrap
PPTX
Windows form application_in_vb(vb.net --3 year)
PDF
HTML Dasar : #8 Image
CSS Layouting #3 : Box Model
JavaScript - Chapter 10 - Strings and Arrays
Materi CSS Dasar
PHP CRUD Database Mysql
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Bootstrap
Windows form application_in_vb(vb.net --3 year)
HTML Dasar : #8 Image

What's hot (20)

PPTX
Dom(document object model)
PDF
CSS Layouting #1 : Display
PDF
jQuery for beginners
PPT
Class 3 - PHP Functions
PPTX
Bootstrap 4 ppt
PPTX
Angular Data Binding
PPTX
Document Object Model (DOM)
PPTX
An Introduction to the DOM
PPTX
Html events with javascript
PPT
Jsp ppt
PPTX
Asp.NET Validation controls
PPT
MYSQL - PHP Database Connectivity
PPT
Sistem File
PPTX
Java Swing
PDF
HTML Dasar : #7 Hyperlink
PDF
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
PDF
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
PDF
[PBO] Pertemuan 6 - Interface
Dom(document object model)
CSS Layouting #1 : Display
jQuery for beginners
Class 3 - PHP Functions
Bootstrap 4 ppt
Angular Data Binding
Document Object Model (DOM)
An Introduction to the DOM
Html events with javascript
Jsp ppt
Asp.NET Validation controls
MYSQL - PHP Database Connectivity
Sistem File
Java Swing
HTML Dasar : #7 Hyperlink
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
[PBO] Pertemuan 6 - Interface
Ad

Similar to Function dalam PHP (20)

PDF
Function pada PHP
DOCX
pemrograman php ii
PPT
07. Function.ppt
PPTX
materi Php lanjutan
PPT
Pertemuan 12
PPTX
PDF
Function php
PPTX
3.EK3-MembuatprogrammenggunakanprosedurdanfungsiV2.pptx
PPT
PDF
WEB II PHP 06
PDF
3. Media Pembelajaran PWPB XI KD3.13.pdf
PPTX
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-11.pptx
DOCX
Interaksi antar objek
PDF
fungsi algoritma
PPTX
Pengenalan PHP
PDF
Pertemuan1 - PHP Dasar
DOC
Modularisasi – function dalam c++
PPT
Tistrukdat5
PDF
Mengenal script php 3
Function pada PHP
pemrograman php ii
07. Function.ppt
materi Php lanjutan
Pertemuan 12
Function php
3.EK3-MembuatprogrammenggunakanprosedurdanfungsiV2.pptx
WEB II PHP 06
3. Media Pembelajaran PWPB XI KD3.13.pdf
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-11.pptx
Interaksi antar objek
fungsi algoritma
Pengenalan PHP
Pertemuan1 - PHP Dasar
Modularisasi – function dalam c++
Tistrukdat5
Mengenal script php 3
Ad

More from I Gede Iwan Sudipa (20)

PDF
Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
PPTX
Function dalam pemrograman
PPTX
Procedure dalam pemrograman
PPTX
PPTX
Array dalam pemrograman
PPT
Kondisi Perulangan dalam pemrograman
PPT
Kondisi Percabangan
PPT
Operator dalam Pemrograman
PPT
Pengertian Pseudocode
PPT
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
PPTX
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
PPTX
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
PPTX
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
PPTX
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQL
PPTX
Penggunaan FORM dalam pemrograman web
PPTX
Perulangan dan Array dalam PHP
PPTX
Pernyataan Kondisi dalam Pemrograman PHP
PPT
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
PPTX
Pengantar pemrograman web HTML
PPTX
Normalisasi Data
Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
Function dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman
Array dalam pemrograman
Kondisi Perulangan dalam pemrograman
Kondisi Percabangan
Operator dalam Pemrograman
Pengertian Pseudocode
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQL
Penggunaan FORM dalam pemrograman web
Perulangan dan Array dalam PHP
Pernyataan Kondisi dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pengantar pemrograman web HTML
Normalisasi Data

Recently uploaded (8)

DOCX
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
PPTX
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
DOCX
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
PPT
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
PPTX
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN VIDEO GAME SEBAGAI MEDIA TERAPI DEPRESI
PPTX
PEMAHAMAN MAPEL KODING DAN KECERDASAN ARTIFICIAL
PPTX
Implementasi Microservices pada Manufaktur
PPTX
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN VIDEO GAME SEBAGAI MEDIA TERAPI DEPRESI
PEMAHAMAN MAPEL KODING DAN KECERDASAN ARTIFICIAL
Implementasi Microservices pada Manufaktur
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx

Function dalam PHP

  • 3. Pendahuluan ◉ Programmer yang handal mampu membuat kode program se-efisien mungkin ◉ Sebuah kode yang memiliki fungsi yang sama ditulis berulang-ulang dan ditempatkan di setiap kode program ○ Hal tersebut tidak efisien dan menyebabkan file berukuran besar ◉ Fungsi hadir untuk memberikan solusi tersebut, kode kode program yang sama dibuatkan fungsinya, jika diperlukan maka tinggal panggil saja
  • 4. Fungsi ◉ Fungsi adalah blok program yang didefinisikan dengan nama tertentu dan digunakan untuk melaksanakan tugas dan tujuan spesifik ◉ Salah satu teknik pemrograman bersifat modular ◉ Sebuah aplikasi besar disusun dari modul‐modul yang berupa sebuah fungsi atau prosedur ◉ Fungsi tidak akan dieksekusi ketika program dijalankan, fungsi hanya akan dieksekusi jika dilakukan pemanggilan terhadapnya ◉ Pendefinisian satu kali, pemanggilan dapat dilakukan dari mana saja dalam program ◉ Keuntungan teknik ini, modul‐modul yang dibuat dapat digunakan berkali‐kali (reuse)
  • 5. Fungsi ◉ Fungsi dapat dipanggil melalui include(), memasukkannya langsung ke kode program utama dan memanggil nama fungsinya ◉ Hal terpenting dari fungsi adalah fungsi dapat menerima value dari luar atau dikenal dengan parameter, value ini kemudian dapat di olah dan hasilnya dapat digunakan di luar fungsi
  • 6. Manfaat Fungsi ◉ Kode program lebih mudah di baca ◉ Jika terdapat kesalahan mudah untuk di koreksi ◉ Perintah atau prosedur dalam suatu program dapat langsung diubah dari fungsinya, tanpa harus mengubah program utama, dengan begitu akan meningkatkan efisiensi dalam programming
  • 7. Jenis Fungsi ◉ Internal function ○ Fungsi yang sudah disediakan pada library PHP, untuk memakainya cukup memanggilnya saja ◉ Define function ○ Fungsi yang dibuat sendiri
  • 8. Jenis Fungsi berdasarkan Output ◉ Fungsi yang tidak mengembalikan nilai ○ Sering disebut void function ◉ Fungsi yang mengembalikan nilai ○ Terdapat kata kunci return
  • 9. Membuat Fungsi Sintaks membuat fungsi: function namaFungsi([parameter]){ //kode program } Terdapat 3 bagian: 1. Nama fungsi 2. Parameter berada diantara (..) dan dipisahkan tanda koma 3. Isi fungsi yang berada dalam tanda kurung {..}
  • 10. Membuat Fungsi Hal yang perlu diperhatikan: ◉ Setiap pembuatan fungsi dengan kata function ◉ Nama fungsi dapat berupa angka, huruf atau campuran keduanya, namun huruf pertama tidak boleh angka ◉ Nama fungsi tidak boleh sama dengan yang ada dalam Library PHP ◉ Dalam tanda {...}, merupakan tempat untuk menuliskan kode program ◉ Untuk memanggil fungsi, cukup dengan memanggil nama fungsinya ◉ Penamaan fungsi bersifat insensitive
  • 11. Memanggil Fungsi Pemanggilan fungsi dalam PHP: nama_fungsi($parameter); Dimana $parameter adalah nilai yang nantinya akan di proses pada fungsi. $parameter dapat berupa tipe data integer, float, string, array atau $variabel Contoh: hitung_kali(2,5.6); hitung_kali($nil1,$nil2);
  • 12. Parameter Fungsi ◉ Parameter merupakan nilai yang diberikan kepada fungsi yang kemudian diolah dan hasilnya dapat digunakan di luar fungsi. ◉ Suatu fungsi bisa terdiri dari 1 parameter, 2 paramater, 3 dan seterusnya, bahkan tanpa parameter sekalipun ◉ Ada 2 cara melewatkan parameter ○ Berdasarkan nilai (pass by value) ○ Berdasarkan referensinya (pass by reference)
  • 13. Contoh 1 <?php $val1 = 5; function htg_pangkat($val1){ $hasil = $val1 * $val1; return $hasil; } echo htg_pangkat($val1); ?>
  • 14. Contoh Pass by Value <?php function judul(){ echo “<h2>Parameter Pass by Value</h2>”; } function kaliDua($nilai){ $nilai = $nilai * 2; } Judul(); $a = 13; Echo “$a sebelum pemanggilan fungsi = $a<br/>”; kaliDua($a); Echo “$a setelah pemanggilan fungsi = $a<br/>”; ?> Output: Parameter Pass by Value $a sebelum pemanggilan fungsi = 13 $a setelah pemanggilan fungsi = 13
  • 15. Pass by Value ◉ Variabel yang digunakan saat pemanggilan ($a) ternyata nilainya tidak berubah setelah pemanggilan fungsi ◉ Hal ini disebabkan karena nilai dari variable $a hanya disalin ke variable $nilai ◉ Karena $a dan $nilai tidak memiliki kaitan, maka perubahan nilai yang terjadi pada variable $nilai tidak akan mempengaruhi variable $a ◉ $a dan $nilai masing-masing memiliki alamat memori yang berbeda
  • 16. Contoh Pass by Reference <?php function judul(){ echo “<h2>Parameter Pass by Value</h2>”; } function kaliDua(&$nilai){ $nilai = $nilai * 2; } Judul(); $a = 13; Echo “$a sebelum pemanggilan fungsi = $a<br/>”; kaliDua($a); Echo “$a setelah pemanggilan fungsi = $a<br/>”; ?> Output: Parameter Pass by Value $a sebelum pemanggilan fungsi = 13 $a setelah pemanggilan fungsi = 26
  • 17. Pass by Reference ◉ Variabel yang digunakan saat pemanggilan ($a) ternyata nilainya berubah setelah pemanggilan fungsi ◉ Hal ini disebabkan karena yang dikirim ke dalam fungsi bukan hanya nilai tetapi juga lokasi atau alamat memorinya. ◉ Nilai pada variable $nilai akan mengacu ke variable $a, karena keduanya menunjuk ke alamat yang sama ◉ Sehingga perubahan nilai yang terjadi pada variable $nilai juga akan mempengaruhi variable $a ◉ $a dan $nilai masing-masing memiliki alamat memori yang sama tetapi memiliki nama yang berbeda Note: pendefinisian pass by reference menambahkan tanda & di depan parameter yang bersangkutan
  • 18. Pass by Value dan Reference Pass by value, variable yang diberikan oleh parameter hanya akan diolah didalam fungsi, variable yang berada diluar fungsi akan tetap. Dengan kata lain variable yang dipakai oleh suatu fungsi tidak akan mempengaruhi variable yang ada diluar. Pass by reference, jika pada pass by value, nilai hasil olahan tidak dapat digunakan diluar fungsi, maka pass by reference sebaliknya, hasil olahan yang telah diproses di dalam fungsi dapat digunakan di luar fungsi, dengan kata lain value yang di luar fungsi akan turut berubah seiring perubahan yang terjadi pada variable didalam fungsi.
  • 19. Parameter Default ◉ Parameter opsional ◉ Sebuah parameter yang pada saat dilewatkan telah memiliki nilai awal (default) ◉ Menentukan nilai default dengan cara menggunakan operator penugasan pada saat mendefinisikan fungsi
  • 20. Contoh 2 <?php function judul(){ echo “<h2>Parameter Default</h2>”; } function increment(&$nilai, $step=1){ $nilai = $nilai + $step; } Judul(); $a = 10; Echo “Nilai sebelum increment = $a<br/>”; increment($a); Echo “Setelah increment pertama = $a<br/>”; increment($a,4); Echo “Setelah increment kedua = $a<br/>”; ?> Output: Parameter Default Nilai sebelum increment = 10 Setelah increment pertama = 11 Setelah increment kedua = 15
  • 21. Nilai Balik Fungsi ◉ Fungsi dapat diatur agar mengembalikan hasil berupa nilai dengan cara menggunakan kata kunci return ataupun tidak memiliki nilai balikan ketika suatu function telah selesai di eksekusi ◉ Jika nilai kembalian (return) lebih dari satu maka dapat menggunakan array sebagai nilai fungsi ◉ Dapat digunakan untuk menghentikan program <?php function tambah($a, $b){ $hasil = $a + $b; return $hasil; } ?>