Introduction to Epidemiology
Presented by Syahrum
Comunicación y Gerencia
1
Prepared and Presented by Syahrum
Program Studi DIII Keperawatan Solok
Poltekkes Kemenkes RI Padang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 2
SEHAT, SAKIT DAN
MASALAH KESEHATAN
Prepared and Presented by Syahrum
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
3
Definisi Sehat
WHO in 1948
“health is a state of complete physical, mental, and social
well-being and not merely the absence of disease or
infirmity”
UU no. 23/1992: tentang Kesehatan:
“keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial ekonomi”
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 4
Definisi Sehat
UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis
Suatu kondisi sehimbang antara status kesehatan
biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang
memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri
dan produktive. (Zaidiali 1999)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 5
Definisi Sehat
Suatu keadaan kesehimbangan yang
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh
yang dapat mengadakan penyusuian sehigga
tubuh dapat mengatasi gangguan dari
luar.(Pepkin,s.)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 6
Definisi Sehat
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 7
SAKIT dan PENYAKIT
 PENYAKIT ADALAH KEADAAN YANG
BERSIFAT OBJEKTIF, SEDANGKAN
 SAKIT ADALAH SUATU KEADAAN YANG
BERSIFAT SUBJEKTIF
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 8
DEFINISI PENYAKIT:
 Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi
suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap
rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan
pada fungsi atau struktur dari bagian, organ atau sistem.
(Good medical dictionary)
 Penyakit adalah suatu keadaan pada mana proses
kehidupan tidak lagi teratur atau terganggu
perjalanannya.
(Van Dale’s Groot Woordenboekder Nederlandse Tall)
 Penyakit bukan hanya berupa kelainan yang dapat
dilihat dari luar saja, akan tetapi juga suatu keadaan
terganggu dari keteraturan fungsi-fungsi dalam dari
tubuh (Arrest Hof te amsterdam).
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 9
10
Definitions
Health: A state of complete physical, mental and social
well-being and not merely the absence of
disease or infirmity (WHO,1948)
Disease: A physiological or psychological dysfunction
Illness: A subjective state of not being well
Sickness: A state of social dysfunction
04. sehat sakit dan masalah kesehatan
Keterpaparan & Kerentanan
Peralihan suatu keadaan sehatsakit
melalui proses yang didahului degan
keterpaparan (exposure).yang
selanjutnya disertai kondisi rentan
pejamu (kerentanan).
Keterpaparan
Keterpaparan adalah suatu keadaan
dimana pejamu berada pada
pengaruh atau berinteraksi dengan
unsur penyebab atau dengan unsur
lingkungan yang dapat mendorong
proses terjadinya penyakit.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 12
Faktor yang berhubungan erat dengan
berbagai unsur penyebab antara lain :
Lingkungan dimana unsur penyebab berada
 Unsur pejamu sebagai sifat individu yang
bervariasi dalam hubungannya dengan
unsur penyebab serta hubungannya
dengan sifat dan bentuk keterpaparan
seperti sifat patologik karakteristik dari
pejamu terhadap penyebab serta sifat
intimasi (erat tidaknya) kontak antara
pejamu dengan penyebab.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 13
 Sifat dan unsur penyebab
Faktor-faktor yang berhubungan
dengan derajat keterpaparan al:
 Sifat keterpaparan
 Tempat dan keadaan
konsentrasi dari unsur
penyebab
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 14
 Sifat lingkungan dimana proses
keterpaparan terjadi
Kerentanan
 keadaan dimana pejamu mempunyai kondisi
yang mudah dipengaruhi/berinteraksi dengan
unsur penyebab sehingga memungkinkan
timbulnya penyakit.
 peranan kerentanan sangat berpengaruh dalam
hasil akhir suatu proses kejadian penyakit
(penderita/meninggal/tidak terjadi perubahan).
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 15
Hub.Keterpaparan dan Kerentanan
Tabel hubungan antara derajat keterpaparan dengan kondisi
kerentanan dalam proses terjadinya penyakit.
Keadaan
Keterpaparan
Keadaan Kerentanan
Rentan Kebal
Terpapar Sakit Tidak Sakit
Tidak Terapapar Tidak Sakit Tidak Sakit
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 16
TEORI PENYEBAB PENYAKIT
Perkembangan teori terjadinya penyakit
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 17
TEORI PENYEBAB PENYAKIT
 Terjadinya penyakit didasarkan pada adanya gangguan
makhluk halus atau akibat kemurkaan maha pencipta.
 Penyakit disebabkan o/ pengaruh lingkungan (hippocrates)
 Terjadinya penyakit berdasarkan sisa-sisa makhluk hidup
yang mengalami pembusukan sehingga mengotorkan udara
dan lingkungan
 Terjadi perubahan konsep kejadian penyakit mulai
ditemukannya mikroskop yaitu adanya peranan jasad renik
 Teori imunitas dan hormonal
 Konsep penyebab multi faktor (u/ penyakit tidak menular)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 18
TEORI PENYEBAB PENYAKIT
1. Teori Contagion
2. Teori Hippocrates
3. Teori Humoral
4. Teori Miasma
5. Teori Jasad Renik
6. Teori Ekologi Lingkungan
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 19
Teori Contagion
• Penyakit terjadi akibat kontak antara satu
orang dengan orang lain
• Berawal dari pengamatan terhadap penyakit
kusta di Mesir
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 20
TEORI HIPPOCRATES
• Penyakit timbul akibat pengaruh lingkungan (air,
udara, tanah, cuaca, dll)
• Tidak dijelaskan kedudukan manusia dalam
interaksi tersebut
• Tidak dijelaskan faktor lingkungan bagaimana
yang dapat menimbulkan penyakit
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 21
TEORI HUMORAL
• Penyakit timbul akibat gangguan dari
keseimbangan cairan dalam tubuh.
 Tubuh terdiri dari 4 cairan (putih, kuning,
merah dan hitam)  Bila terjadi ketidak
keseimbangan, timbul penyakit. Jenis penyakit
tergantung pada jenis cairan yang dominan.
• Berkembang dari Cina
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 22
TEORI MIASMA
• Penyakit timbul akibat sisa makhluk hidup
yang mengalami pembusukan sehingga
menyebabkan pengotoran udara dan
lingkungan sekitarnya.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 23
TEORI JASAD RENIK
• Penyakit disebabkan oleh jasad renik.
• Pada teori ini jasad renik (germ) dianggap
sebagai penyebab tunggal penyakit.
• Berkembang setelah ditemukannya
mikroskop.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 24
TEORI EKOLOGI LINGKUNGAN
• Manusia berinteraksi dengan berbagai faktor
penyebab dalam lingkungan tertentu. Pada
keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 25
Hub. Penyebab dan Penyakit
Secara Epidemiologis, kejadian su/ penyakit umumnya
berkaitan dengan sejumlah penyebab, sebaliknya satu
penyebab bisa mengakibatkan beberapa penyakit.
Pengertian penyebab penyakit dalam Epidemiologi berkembang
dari rantai sebab-akibat ke suatu proses kejadian penyakit,
yakni proses interaksi antara manusia (pejamu) dengan
berbagai sifatnya (biologis, fisiologis, sosiologis, antropologi,)
dengan penyebab (agen) serta dengan lingkungan.
Environment
Host
Agen
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 26
Model hub. kausal
a. Single cause/single effect model
b.Multiple cause/single
effect model
PENYAKIT CAUSECAUSE
CAUSE
CAUSECAUSE
CAUSE
c.Multiple cause/Multiple
effect model
27
Beberapa istilah kausal
Kausa mutlak: suatu penyebab yang pasti
akan menimbulkan penyakit tertentu
Kausa esensial: kausa yang harus ada
untuk memungkinkan suatu penyakit
Kausa sufisien: kausa yang umumnya
terdiri dari beberapa kausa yang secara
bersama-sama saling mencukupi untuk
menyebabkan penyakit.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 28
Hubungan/Asosiasi
Yang terbagi menjadi:
 Hubungan semu
 Hubungan bukan kausal
 Hubungan kausal
 hubungan keterikatan atau saling
pengaruh antara dua atau lebih variabel,
dimana hubungan tersebut dapat bersifat
hubungan sebab akibat maupun yang
bukan hubungan sebab akibat.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 29
MASALAH KESEHATAN
RUANG LINGKUP MASALAH KESEHATAN “6D”:
 Death (kematian)
 Disease (penyakit)
 Disability (kecacatan)
 Discomfort (kekurang-nyamanan)
 Dissatisfication (kekurang-puasan)
 Destitusion (kemelaratan)
Sehingga untuk menanggulangi masalah kesehatan tidak
hanya dilakukan dengan intervensi dibidang kesehatan
tetapi secara terpadu (lintas sektoral)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 30
BEBERAPA KEADAAN
MASALAH KESEHATAN
 Epidemi = ?
 Pandemi = ?
 Endemi = ?
 Sporadik = ?
 Wabah = ?
Penyakit
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 31
Beberapa Istilah
• Epidemik = Wabah = KLB
• Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua
• Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu
• Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub Epid
• Common Source = Epidemik yg timbul dari sumber yg sama
• Propagated = Epidemik yg timbul akibat penyebaran
• Cluster KLB
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 32
Measuring and Expressing
Occurrence of Disease
• Epidemic
– An increase in the number of subjects
affected by a disease over the EXPECTED
rate of occurrence
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 33
Measuring and Expressing
Occurrence of Disease
• Pandemic
– An Epidemic that occurs over a large
geographical area or the
• Outbreak
– Localized Epidemic
world
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 34
Measuring and Expressing
Occurrence of Disease
• Endemic
– Occurrence of disease at a constant or
expected level
• Sporadic
– Pattern of disease in which the disease
occurs rarely and without
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 35
Levels of Disease
Sporadic
Endemic
Epidemic
Pandemic
Increasing amount of disease
DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN
keterangan tentang banyaknya masalah
kesehatan yang ditemukan pada
sekelompok manusia yang diperinci
menurut keadaan-keadan tertentu. Yaitu
berdasarkan unsur Epidemiologi:
1. Orang (Person)
2. Tempat (Place)
3. Waktu (Time)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 37
1. Orang
Karakteristik orang (manusia) yang
menjadi objek penyebaran, al:
a. Umur. ----karena?
 Ada kaitannya dengan daya tahan
tubuh
 Ada kaitannya dengan ancaman
terhadap kesehatan
 Ada kaitannya dengan kebiasaan
hidup
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 38
Grafik ini nampak miring ke kiri dan menunjukkan penyebaran
penyakit pada kel. Umur muda
Grafik ini nampak miring ke kanani dan menunjukkan
Penyebaran penyakit pada kel. Umur tua
Grafik ini menunjukkan penyebaran penyakit merata
pada semua kel. Umur
Grafik ini menunjukkan 3 kemungkinan:
1). Penduduk tidak homogen.
2). Penyakit terdiri dari dua macam yang berbeda
3). Penyakit mempunyai sifat menyerang dua kelompok
penduduk yang berbeda
Grafik Model penyebaran penyakit
berdasarkan kelompok umur
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 39
b. Jenis Kelamin
Penyebaran pada karakteristik jenis kelamin disebabkan o/:
• Perbedaan anatomi dan fisiologi pria-wanita
• Perbedaan kebiasaan hidup
• Perbedaan tingakt kesadaran berobat
• Perbedaan kriteria diagnostik untuk beberapa penyakit
• Perbedaan pekerjaan
c. Pekerjaan
Penyebaran pada karakeristik pekerjaan disebabkan o/:
 Adanya resiko pekerjaan
 Seleksi alamiah dalam memilih pekerjaan
 Perbedaan status sosial ekonomi
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 40
d. Status Perkawinan
Perbedaan penyebaran dipengaruhi oleh:
 Pola penyakit
 Resiko terkena penyakit
 Penata laksanaan penanggulangan
penyakit
e. Ras
f. Agama
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 41
2. Tempat
Keterangan penyebaran menurut tempat, berperan dalam
mengetahui bbrp hal al/:
• Jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan
suatu daerah
• Hal-hal yang perlu dilakukan untuk megatasi masalah-
masalah kesehatan di suatu daerah
Faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan, dgn
membandingkan keadaan-keadaan khusus, sbb:
 Keadaan geografis
 Keadaan penduduk
 Keadaan pelayanan kesehatan
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 42
Cont….
Penyebaran menurut tempat, secara umum
dapat dibedakan atas 5 macam:
 Penyebaran satu wilayah
 Penyebaran beberapa wilayah
 Penyebaran satu negara
 Penyebaran beberapa negara
 Penyebaran banyak negara.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 43
3. Waktu
Berperan dalam:
Memahami kecepatan perjalanan penyakit
Mengetahui lama terjangkitnya suatu
penyakit
Penyebaran ini dipengaruhi o/:
Sifat penyakit yang ditemukan
Keadaan tempat terjangkitnya penyakit
Keadaan penduduk
Keadaan pelayanan kesehatan yang
tersedia
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 44
Cont..
 Pembagian penyebaran brdasarkan waktu,
dibedakan atas:
 Penyebaran satu saat
@ Point source Epidemic
@ Contagious disease Epidemic
 Penyebaran satu kurun waktu
 Penyebaran siklis
 Penyebaran sekular
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 45
Thank You
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 46

More Related Content

PPT
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
DOCX
Makalah kesehatan lingkungan
PPTX
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
PPT
1. arti penting hama tanaman ppt
PPT
Konsep penyebab penyakit bag.7
PPTX
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
PPT
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
PDF
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
Makalah kesehatan lingkungan
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
1. arti penting hama tanaman ppt
Konsep penyebab penyakit bag.7
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...

What's hot (20)

PPT
Perilaku kesehatan
PPT
Materi pengantar-epidemiologi1
PPTX
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
PPTX
Epidemiologi
PPTX
Ppt DBD
PPTX
Ketidakadilan gender
PPTX
Riwayat alamat penyakit1
PPT
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
PPTX
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
PPT
Vii pengendalian vektor
DOCX
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
PPTX
Toxoplasmosis1
PPTX
UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK.pptx
PPTX
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
PPTX
Konsep infeksi
PPTX
Ppt malaria
DOCX
Sistem pertanian di indonesia wahid
PPT
Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan klb
PPT
Penyakit penyikit potensial wabah
DOCX
Sterilisator
Perilaku kesehatan
Materi pengantar-epidemiologi1
SOSIALISASI DEMAM BERDARAH2.pptx
Epidemiologi
Ppt DBD
Ketidakadilan gender
Riwayat alamat penyakit1
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
Pertemuan 5. interaksi alelik dan epistasisDasar-dasar Genetika Bu Rani
Vii pengendalian vektor
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Toxoplasmosis1
UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK.pptx
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
Konsep infeksi
Ppt malaria
Sistem pertanian di indonesia wahid
Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan klb
Penyakit penyikit potensial wabah
Sterilisator

Similar to 04. sehat sakit dan masalah kesehatan (20)

PPT
01. pengantar epidemiologi
PPTX
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
PPT
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
PPT
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PPTX
ruang lingkup epidemiologi
PPTX
Ruang lingkup epidemiologi
PPT
EPIDEMIOLOGI materi keperawatan semester 2
PPTX
pengantar epidemilogi
PPTX
Epidemiologi HAIS.pptx
PPTX
Epidemiologi (5)
PPT
Epidemiologi dan Demografi.ppt
PPTX
Epidemiologi kebidanan
DOCX
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
PPT
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
PPT
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
PPT
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI jdafjskdshud.ppt
DOCX
Pengantar Epidemiologi
PPT
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
PDF
Diktat dasar epid
PDF
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
01. pengantar epidemiologi
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
ruang lingkup epidemiologi
Ruang lingkup epidemiologi
EPIDEMIOLOGI materi keperawatan semester 2
pengantar epidemilogi
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi (5)
Epidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi kebidanan
MAKALAH EPIDEMIOLOGI kel6.docx
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI jdafjskdshud.ppt
Pengantar Epidemiologi
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
Diktat dasar epid
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PPTX
Tugas_Guru_Wali_Permendikbud_11_2025.pptx
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PPTX
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Tugas_Guru_Wali_Permendikbud_11_2025.pptx
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM

04. sehat sakit dan masalah kesehatan

  • 1. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum Comunicación y Gerencia 1
  • 2. Prepared and Presented by Syahrum Program Studi DIII Keperawatan Solok Poltekkes Kemenkes RI Padang Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 2
  • 3. SEHAT, SAKIT DAN MASALAH KESEHATAN Prepared and Presented by Syahrum Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 3
  • 4. Definisi Sehat WHO in 1948 “health is a state of complete physical, mental, and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity” UU no. 23/1992: tentang Kesehatan: “keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi” Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 4
  • 5. Definisi Sehat UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis Suatu kondisi sehimbang antara status kesehatan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan produktive. (Zaidiali 1999) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 5
  • 6. Definisi Sehat Suatu keadaan kesehimbangan yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang dapat mengadakan penyusuian sehigga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.(Pepkin,s.) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 6
  • 7. Definisi Sehat Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 7
  • 8. SAKIT dan PENYAKIT  PENYAKIT ADALAH KEADAAN YANG BERSIFAT OBJEKTIF, SEDANGKAN  SAKIT ADALAH SUATU KEADAAN YANG BERSIFAT SUBJEKTIF Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 8
  • 9. DEFINISI PENYAKIT:  Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur dari bagian, organ atau sistem. (Good medical dictionary)  Penyakit adalah suatu keadaan pada mana proses kehidupan tidak lagi teratur atau terganggu perjalanannya. (Van Dale’s Groot Woordenboekder Nederlandse Tall)  Penyakit bukan hanya berupa kelainan yang dapat dilihat dari luar saja, akan tetapi juga suatu keadaan terganggu dari keteraturan fungsi-fungsi dalam dari tubuh (Arrest Hof te amsterdam). Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 9
  • 10. 10 Definitions Health: A state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity (WHO,1948) Disease: A physiological or psychological dysfunction Illness: A subjective state of not being well Sickness: A state of social dysfunction
  • 12. Keterpaparan & Kerentanan Peralihan suatu keadaan sehatsakit melalui proses yang didahului degan keterpaparan (exposure).yang selanjutnya disertai kondisi rentan pejamu (kerentanan). Keterpaparan Keterpaparan adalah suatu keadaan dimana pejamu berada pada pengaruh atau berinteraksi dengan unsur penyebab atau dengan unsur lingkungan yang dapat mendorong proses terjadinya penyakit. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 12
  • 13. Faktor yang berhubungan erat dengan berbagai unsur penyebab antara lain : Lingkungan dimana unsur penyebab berada  Unsur pejamu sebagai sifat individu yang bervariasi dalam hubungannya dengan unsur penyebab serta hubungannya dengan sifat dan bentuk keterpaparan seperti sifat patologik karakteristik dari pejamu terhadap penyebab serta sifat intimasi (erat tidaknya) kontak antara pejamu dengan penyebab. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 13  Sifat dan unsur penyebab
  • 14. Faktor-faktor yang berhubungan dengan derajat keterpaparan al:  Sifat keterpaparan  Tempat dan keadaan konsentrasi dari unsur penyebab Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 14  Sifat lingkungan dimana proses keterpaparan terjadi
  • 15. Kerentanan  keadaan dimana pejamu mempunyai kondisi yang mudah dipengaruhi/berinteraksi dengan unsur penyebab sehingga memungkinkan timbulnya penyakit.  peranan kerentanan sangat berpengaruh dalam hasil akhir suatu proses kejadian penyakit (penderita/meninggal/tidak terjadi perubahan). Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 15
  • 16. Hub.Keterpaparan dan Kerentanan Tabel hubungan antara derajat keterpaparan dengan kondisi kerentanan dalam proses terjadinya penyakit. Keadaan Keterpaparan Keadaan Kerentanan Rentan Kebal Terpapar Sakit Tidak Sakit Tidak Terapapar Tidak Sakit Tidak Sakit Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 16
  • 17. TEORI PENYEBAB PENYAKIT Perkembangan teori terjadinya penyakit Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 17
  • 18. TEORI PENYEBAB PENYAKIT  Terjadinya penyakit didasarkan pada adanya gangguan makhluk halus atau akibat kemurkaan maha pencipta.  Penyakit disebabkan o/ pengaruh lingkungan (hippocrates)  Terjadinya penyakit berdasarkan sisa-sisa makhluk hidup yang mengalami pembusukan sehingga mengotorkan udara dan lingkungan  Terjadi perubahan konsep kejadian penyakit mulai ditemukannya mikroskop yaitu adanya peranan jasad renik  Teori imunitas dan hormonal  Konsep penyebab multi faktor (u/ penyakit tidak menular) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 18
  • 19. TEORI PENYEBAB PENYAKIT 1. Teori Contagion 2. Teori Hippocrates 3. Teori Humoral 4. Teori Miasma 5. Teori Jasad Renik 6. Teori Ekologi Lingkungan Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 19
  • 20. Teori Contagion • Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang dengan orang lain • Berawal dari pengamatan terhadap penyakit kusta di Mesir Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 20
  • 21. TEORI HIPPOCRATES • Penyakit timbul akibat pengaruh lingkungan (air, udara, tanah, cuaca, dll) • Tidak dijelaskan kedudukan manusia dalam interaksi tersebut • Tidak dijelaskan faktor lingkungan bagaimana yang dapat menimbulkan penyakit Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 21
  • 22. TEORI HUMORAL • Penyakit timbul akibat gangguan dari keseimbangan cairan dalam tubuh.  Tubuh terdiri dari 4 cairan (putih, kuning, merah dan hitam)  Bila terjadi ketidak keseimbangan, timbul penyakit. Jenis penyakit tergantung pada jenis cairan yang dominan. • Berkembang dari Cina Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 22
  • 23. TEORI MIASMA • Penyakit timbul akibat sisa makhluk hidup yang mengalami pembusukan sehingga menyebabkan pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 23
  • 24. TEORI JASAD RENIK • Penyakit disebabkan oleh jasad renik. • Pada teori ini jasad renik (germ) dianggap sebagai penyebab tunggal penyakit. • Berkembang setelah ditemukannya mikroskop. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 24
  • 25. TEORI EKOLOGI LINGKUNGAN • Manusia berinteraksi dengan berbagai faktor penyebab dalam lingkungan tertentu. Pada keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 25
  • 26. Hub. Penyebab dan Penyakit Secara Epidemiologis, kejadian su/ penyakit umumnya berkaitan dengan sejumlah penyebab, sebaliknya satu penyebab bisa mengakibatkan beberapa penyakit. Pengertian penyebab penyakit dalam Epidemiologi berkembang dari rantai sebab-akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni proses interaksi antara manusia (pejamu) dengan berbagai sifatnya (biologis, fisiologis, sosiologis, antropologi,) dengan penyebab (agen) serta dengan lingkungan. Environment Host Agen Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 26
  • 27. Model hub. kausal a. Single cause/single effect model b.Multiple cause/single effect model PENYAKIT CAUSECAUSE CAUSE CAUSECAUSE CAUSE c.Multiple cause/Multiple effect model 27
  • 28. Beberapa istilah kausal Kausa mutlak: suatu penyebab yang pasti akan menimbulkan penyakit tertentu Kausa esensial: kausa yang harus ada untuk memungkinkan suatu penyakit Kausa sufisien: kausa yang umumnya terdiri dari beberapa kausa yang secara bersama-sama saling mencukupi untuk menyebabkan penyakit. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 28
  • 29. Hubungan/Asosiasi Yang terbagi menjadi:  Hubungan semu  Hubungan bukan kausal  Hubungan kausal  hubungan keterikatan atau saling pengaruh antara dua atau lebih variabel, dimana hubungan tersebut dapat bersifat hubungan sebab akibat maupun yang bukan hubungan sebab akibat. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 29
  • 30. MASALAH KESEHATAN RUANG LINGKUP MASALAH KESEHATAN “6D”:  Death (kematian)  Disease (penyakit)  Disability (kecacatan)  Discomfort (kekurang-nyamanan)  Dissatisfication (kekurang-puasan)  Destitusion (kemelaratan) Sehingga untuk menanggulangi masalah kesehatan tidak hanya dilakukan dengan intervensi dibidang kesehatan tetapi secara terpadu (lintas sektoral) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 30
  • 31. BEBERAPA KEADAAN MASALAH KESEHATAN  Epidemi = ?  Pandemi = ?  Endemi = ?  Sporadik = ?  Wabah = ? Penyakit Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 31
  • 32. Beberapa Istilah • Epidemik = Wabah = KLB • Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua • Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu • Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub Epid • Common Source = Epidemik yg timbul dari sumber yg sama • Propagated = Epidemik yg timbul akibat penyebaran • Cluster KLB Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 32
  • 33. Measuring and Expressing Occurrence of Disease • Epidemic – An increase in the number of subjects affected by a disease over the EXPECTED rate of occurrence Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 33
  • 34. Measuring and Expressing Occurrence of Disease • Pandemic – An Epidemic that occurs over a large geographical area or the • Outbreak – Localized Epidemic world Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 34
  • 35. Measuring and Expressing Occurrence of Disease • Endemic – Occurrence of disease at a constant or expected level • Sporadic – Pattern of disease in which the disease occurs rarely and without Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 35
  • 37. DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN keterangan tentang banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia yang diperinci menurut keadaan-keadan tertentu. Yaitu berdasarkan unsur Epidemiologi: 1. Orang (Person) 2. Tempat (Place) 3. Waktu (Time) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 37
  • 38. 1. Orang Karakteristik orang (manusia) yang menjadi objek penyebaran, al: a. Umur. ----karena?  Ada kaitannya dengan daya tahan tubuh  Ada kaitannya dengan ancaman terhadap kesehatan  Ada kaitannya dengan kebiasaan hidup Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 38
  • 39. Grafik ini nampak miring ke kiri dan menunjukkan penyebaran penyakit pada kel. Umur muda Grafik ini nampak miring ke kanani dan menunjukkan Penyebaran penyakit pada kel. Umur tua Grafik ini menunjukkan penyebaran penyakit merata pada semua kel. Umur Grafik ini menunjukkan 3 kemungkinan: 1). Penduduk tidak homogen. 2). Penyakit terdiri dari dua macam yang berbeda 3). Penyakit mempunyai sifat menyerang dua kelompok penduduk yang berbeda Grafik Model penyebaran penyakit berdasarkan kelompok umur Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 39
  • 40. b. Jenis Kelamin Penyebaran pada karakteristik jenis kelamin disebabkan o/: • Perbedaan anatomi dan fisiologi pria-wanita • Perbedaan kebiasaan hidup • Perbedaan tingakt kesadaran berobat • Perbedaan kriteria diagnostik untuk beberapa penyakit • Perbedaan pekerjaan c. Pekerjaan Penyebaran pada karakeristik pekerjaan disebabkan o/:  Adanya resiko pekerjaan  Seleksi alamiah dalam memilih pekerjaan  Perbedaan status sosial ekonomi Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 40
  • 41. d. Status Perkawinan Perbedaan penyebaran dipengaruhi oleh:  Pola penyakit  Resiko terkena penyakit  Penata laksanaan penanggulangan penyakit e. Ras f. Agama Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 41
  • 42. 2. Tempat Keterangan penyebaran menurut tempat, berperan dalam mengetahui bbrp hal al/: • Jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan suatu daerah • Hal-hal yang perlu dilakukan untuk megatasi masalah- masalah kesehatan di suatu daerah Faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan, dgn membandingkan keadaan-keadaan khusus, sbb:  Keadaan geografis  Keadaan penduduk  Keadaan pelayanan kesehatan Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 42
  • 43. Cont…. Penyebaran menurut tempat, secara umum dapat dibedakan atas 5 macam:  Penyebaran satu wilayah  Penyebaran beberapa wilayah  Penyebaran satu negara  Penyebaran beberapa negara  Penyebaran banyak negara. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 43
  • 44. 3. Waktu Berperan dalam: Memahami kecepatan perjalanan penyakit Mengetahui lama terjangkitnya suatu penyakit Penyebaran ini dipengaruhi o/: Sifat penyakit yang ditemukan Keadaan tempat terjangkitnya penyakit Keadaan penduduk Keadaan pelayanan kesehatan yang tersedia Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 44
  • 45. Cont..  Pembagian penyebaran brdasarkan waktu, dibedakan atas:  Penyebaran satu saat @ Point source Epidemic @ Contagious disease Epidemic  Penyebaran satu kurun waktu  Penyebaran siklis  Penyebaran sekular Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 45
  • 46. Thank You Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 46