Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
1. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA (KBC)
Nama Madrasah : ................................................
Nama Penyusun : ................................................
NIP : ................................................
Mata pelajaran : Akidah Akhlak
Fase D, Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Ganjil)
2. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL AJAR DEEP LEARNING (KBC)
MATA PELAJARAN : AKIDAH
AKHLAK BAB 1 : AKIDAH ISLAM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : ..........................
Nama Penyusun : ..........................
Mata Pelajaran : Akidah
Akhlak Kelas / Fase / Semester: VII / D /
Ganjil
Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan @ 2
JP) Tahun Pelajaran : 20... / 20...
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
● Pengetahuan Awal: Peserta didik telah memiliki pemahaman dasar tentang Islam
sebagai agama mereka dan mengenal konsep Tuhan (Allah Swt.) dalam kehidupan
sehari-hari.
● Minat: Peserta didik memiliki minat terhadap cerita-cerita inspiratif (kisah nabi dan
orang saleh) dan diskusi kelompok mengenai isu-isu keimanan yang relevan dengan
kehidupan remaja.
● Latar Belakang: Peserta didik berasal dari lingkungan keluarga Muslim yang telah
menanamkan nilai-nilai dasar keislaman sejak dini.
● Kebutuhan Belajar:
○ Visual: Membutuhkan gambar, peta konsep, dan video singkat untuk memahami
konsep akidah yang abstrak.
○ Auditori: Membutuhkan penjelasan lisan yang jernih, pembacaan dalil (Al-Qur'an
dan Hadis), serta diskusi interaktif untuk memperkuat pemahaman.
○ Kinestetik: Membutuhkan aktivitas yang melibatkan gerakan atau interaksi, seperti
bermain peran, membuat karya (peta konsep), dan presentasi kelompok.
C. TEMA KURIKULUM BERBASIS CINTA
● Topik Panca Cinta: Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu
● Materi Insersi: Keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. sebagai inti dan muara
kehidupan, Ibadah sebagai wujud cinta kepada Allah Swt., Ilmu sebagai penuntun
keseimbangan hidup.
D. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
● Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
○ Konseptual: Memahami pengertian akidah, dasar-dasar akidah Islam, tujuan
mempelajarinya, serta makna Iman, Islam, dan Ihsan sebagai satu kesatuan yang
lahir dari rasa cinta.
○ Prosedural: Mampu mengomunikasikan dasar-dasar akidah Islam dan
mengidentifikasi contoh perilaku yang mencerminkan akidah yang benar dalam
kehidupan.
● Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini membantu peserta didik
3. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
membangun fondasi keimanan yang kokoh sebagai landasan berpikir dan bertindak,
menumbuhkan rasa cinta dan bangga menjadi seorang Muslim, serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keyakinan mereka.
● Tingkat Kesulitan: Sedang. Konsepnya bersifat fundamental namun memerlukan
pemikiran yang mendalam dan penghayatan untuk dapat diinternalisasi.
● Struktur Materi: Dimulai dari pengertian dasar akidah, landasan hukumnya (Al-Qur'an
dan Hadis), tujuan mempelajarinya, hingga pendalaman konsep Iman, Islam, dan Ihsan
sebagai pilar utama akidah.
● Integrasi Nilai dan Karakter: Materi ini secara inheren mengintegrasikan nilai cinta
kepada Allah, kejujuran, istiqamah (konsisten), dan rasa ingin tahu dalam mencari
kebenaran. Pembelajaran ini bertujuan membentuk pribadi yang memiliki akidah yang
lurus sebagai wujud cinta tertinggi kepada Sang Pencipta.
E. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
Membangun fondasi keyakinan yang kokoh kepada Allah Swt. sebagai landasan utama
dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam segala aspek kehidupan.
Kewargaan: Membentuk warga negara yang memahami hak dan kewajibannya, serta
mampu berkontribusi aktif bagi masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman dan
keindonesiaan.
Penalaran Kritis: Mampu mengolah informasi secara logis dan sistematis untuk
memahami konsep-konsep akidah serta menjawab pertanyaan mendasar tentang
keyakinan.
Kreativitas: Mampu menyajikan pemahaman tentang kebenaran akidah melalui karya-
karya sederhana seperti peta konsep atau media presentasi lainnya.
Kolaborasi: Mampu bekerja sama dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah
dan memperdalam pemahaman tentang materi keimanan.
Kemandirian: Memiliki rasa tanggung jawab pribadi dalam membangun dan menjaga
fondasi keimanan yang telah dipelajari.
Kesehatan: Menjaga kesehatan rohani dengan meyakini akidah yang benar sehingga
tercapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan hakiki.
Komunikasi: Mampu mengomunikasikan dasar-dasar dan contoh kebenaran akidah Islam
secara jelas dan meyakinkan kepada orang lain.
4. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir fase D, pada elemen akidah, peserta didik diarahkan memperkuat akidah Islam melalui
pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah pada materi akidah Islam, rukun iman, sifat- sifat
Allah Swt. dan al-Asma' al-Husna. Pada elemen akhlak, peserta didik mampu memahami
akhlak terpuji (mahmudah) dan akhlak tercela (madzmumah) agar dapat menjauhkan diri dari
perilaku tercela dan membiasakan diri dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen adab mengarahkan peserta didik memahami adab dalam hubungannya dengan Allah
Swt. (hablum minallah), sesama manusia (hablum minannas), dan makhluk lainnya sehingga
terbentuk pribadi yang cerdas, berkarakter, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Elemen kisah keteladanan menitikberatkan pada pemahaman terhadap kisah nabi dan rasul
dan para sahabat rasul sebagai teladan dan ibrah bagi peserta didik dalam berperilaku
seharihari..
Elemen Capaian Pembelajaran
Akidah Memahami akidah Islam (iman, islam, ihsan), al-Asma' al-
Husna (al-Bashith, alGani, ar-Ra'uf, al-Barr, al-Fattah,
al-'Adl, al-Wakil, at-Thawwab, al-Lathif, alQohhar), dan
enam rukun iman.
Akhlak Memahami akhlak terpuji (taubat, taat, istiqamah, ikhlas,
ikhtiar, tawakal, qana'ah, sabar, syukur, husnuzhan,
tawadlu', tasamuh, ta'awun, berilmu, kreatif, produktif,
dan inovatif), dan cara menghindari akhlak tercela (riya,
nifak, putus asa, ananiyah, dendam, ghadhab, khalwat
dan ikhtilath).
Adab Memahami keteladanan kisah Nabi Yunus a.s., Nabi
Ayub a.s., Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman a.s., dan
Khulafaurrasyidin.
Kisah Keteladanan Memahami keteladanan kisah Nabi Yunus a.s., Nabi
Ayub a.s., Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman a.s., dan
Khulafaurrasyidin.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
● Bahasa Indonesia: Kemampuan memahami dan menganalisis teks narasi (kisah-kisah
teladan) dan teks eksposisi (penjelasan konsep akidah).
● Sejarah Kebudayaan Islam (SKI): Memahami konteks sejarah penurunan wahyu dan
perjuangan para nabi dalam menegakkan akidah.
● Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Menghubungkan konsep
akidah Islam dengan sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa".
5. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
● Pertemuan 1: Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Akidah Islam dan dasar-
dasar hukumnya dengan penuh rasa cinta dan keyakinan. (2 JP)
● Pertemuan 2: Peserta didik mampu menguraikan tujuan dan manfaat mempelajari
Akidah Islam sebagai jalan untuk memperkuat cinta kepada Allah Swt. (2 JP)
● Pertemuan 3: Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Iman, Islam, dan Ihsan
sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. (2 JP)
● Pertemuan 4: Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara Iman, Islam, dan
Ihsan serta menyajikan contoh nyata kebenaran akidah dalam bentuk karya sederhana. (2
JP)
D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan makna akidah secara bahasa dan istilah.
2. Menunjukkan dalil naqli dari Al-Qur'an dan Hadis sebagai dasar Akidah Islam.
3. Menjelaskan tujuan mempelajari Akidah Islam.
4. Mengidentifikasi manfaat mempelajari akidah dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan pengertian Iman, Islam, dan Ihsan.
6. Menganalisis keterkaitan antara Iman, Islam, dan Ihsan.
7. Mengomunikasikan contoh fenomena kebenaran akidah Islam dalam bentuk peta konsep
atau media lain.
E. IKLIM/BUDAYA MADRASAH
● Menciptakan suasana kelas yang penuh kasih sayang (mahabbah fillah), di mana setiap
peserta didik merasa dihargai dan aman untuk bertanya dan berpendapat.
● Membiasakan memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan doa sebagai wujud cinta
dan kepasrahan kepada Allah Swt.
● Mendorong budaya literasi Al-Qur'an dan Hadis sebagai sumber utama ilmu dan cinta.
F. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Kisah Siti Masyitoh yang teguh mempertahankan imannya sebagai bukti nyata kekuatan
akidah yang dilandasi cinta sejati kepada Allah Swt.
G. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
● Model Pembelajaran: Discovery Learning, Project-Based Learning
● Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○ Mindful Learning: Mengajak peserta didik melakukan perenungan (tafakur)
terhadap ciptaan Allah (gambar alam semesta) dan kisah inspiratif untuk
menumbuhkan kesadaran dan cinta akan kebesaran-Nya.
○ Meaningful Learning: Menghubungkan konsep akidah dengan kisah Siti Masyitoh
dan fenomena alam semesta, sehingga pembelajaran menjadi relevan dan bermakna.
○ Joyful Learning: Menggunakan metode diskusi kelompok yang aktif, permainan,
dan pembuatan karya kreatif (peta konsep) untuk menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan.
6. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif, penugasan proyek.
● Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:
○ Diferensiasi Konten: Menyediakan materi dalam berbagai format (teks, gambar,
kisah naratif) untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda.
○ Diferensiasi Proses: Memberikan pilihan kepada peserta didik dalam mengerjakan
tugas kelompok, misalnya dengan membagi peran (pencari dalil, penulis, juru
bicara).
○ Diferensiasi Produk: Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
menyajikan hasil analisis dalam berbagai bentuk (peta konsep, poster digital,
presentasi singkat).
KEMITRAAN PEMBELAJARAN
● Lingkungan Sekolah: Berkolaborasi dengan guru SKI untuk memperdalam konteks
sejarah dan guru Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan analisis teks.
● Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Menjalin kemitraan dengan orang tua untuk
mendukung pembiasaan perilaku yang mencerminkan akidah di rumah.
● Mitra Digital: Menggunakan platform edukasi online untuk mencari referensi tambahan
dan membuat produk pembelajaran digital.
LINGKUNGAN BELAJAR
● Ruang Fisik: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (berkelompok) untuk mendukung
diskusi dan kolaborasi. Menempelkan kaligrafi dan kutipan inspiratif tentang akidah dan
cinta.
● Ruang Virtual: Memanfaatkan grup belajar online untuk berbagi materi dan
mengumpulkan tugas.
● Budaya Belajar: Membangun budaya saling menghargai pendapat, berani bertanya, dan
menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu sebagai jalan mengenal Allah.
PEMANFAATAN DIGITAL
● Menayangkan video singkat atau gambar-gambar inspiratif yang berkaitan dengan
kebesaran Allah.
● Menggunakan aplikasi pembuatan peta konsep atau desain grafis sederhana untuk tugas
produk.
● Mencari referensi dalil dan kisah melalui situs-situs Islam yang terpercaya.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI PERTEMUAN 1 (2 JP : 80 MENIT)
Topik Panca Cinta: Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya
Pembahasan: Pengertian dan Dasar-Dasar Akidah Islam
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
● Salam dan Doa Cinta: Guru membuka pelajaran dengan salam hangat dan mengajak
peserta didik berdoa bersama, menanamkan niat belajar sebagai wujud cinta kepada
Allah.
● Apersepsi Penuh Makna: Guru menampilkan gambar alam semesta (galaksi, tata surya)
dan bertanya, "Anak-anak yang saya cintai, saat melihat keindahan ini, apa yang terlintas
di hati kalian? Siapakah Pencipta yang Maha Hebat di baliknya?" (Meaningful)
● Menyentuh Hati: Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan konsep akidah