SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAHBERBASIS MASALAH
((PROBLEM BASED LEARNINGPROBLEM BASED LEARNING))
Definisi/Konsep
 Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah
pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah
kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk
belajar.
 Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis
masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk
memecahkan masalah dunia nyata (real world)
22
KELEBIHAN PBL
 1) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna.
Peserta didik/mahapeserta didik yang belajar
memecahkan suatu masalah maka mereka akan
menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau
berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan.
Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas
ketika peserta didik/mahapeserta didik berhadapan
dengan situasi di mana konsep diterapkan
33
KELEBIHAN PBL
 (2) Dalam situasi PBL, peserta didik/mahapeserta
didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan
secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks
yang relevan
 (3) PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
menumbuhkan inisiatif peserta didik/mahapeserta didik
dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan
dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam
bekerja kelompok.
44
Langkah-langkah Operasional dalam
Proses Pembelajaran
1. Konsep Dasar (Basic Concept)
Fasilitator memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam
pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar
peserta didik lebih cepat masuk dalam atmosfer
pembelajaran dan mendapatkan ‘peta’ yang akurat
tentang arah dan tujuan pembelajaran
55
Langkah-langkah Operasional dalam
Proses Pembelajaran
2. Pendefinisian Masalah (Defining the
Problem)
Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario
atau permasalahan dan peserta didik melakukan
berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota
kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan
tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga
dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif
pendapat
66
. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat
memperjelas isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang
dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan
di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam
bidang yang relevan.
Tahap investigasi memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) agar
peserta didik mencari informasi dan mengembangkan
pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah
didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan dengan
satu tujuan yaitu dipresentasikan di kelas dan informasi
tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami.
77
4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)
Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan
pendalaman materi dalam langkah pembelajaran
mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya
peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk
mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari
permasalahan kelompok. Pertukaran pengetahuan ini
dapat dilakukan dengan cara peserrta didik berkumpul
sesuai kelompok dan fasilitatornya.
88
5. Penilaian (Assessment)
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek
pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap
(attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan
yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian
tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan.
Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari
penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software,
hardware, maupun kemampuan perancangan dan
pengujian. 99
Contoh Penerapan
Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas,
peserta didik terlebih dahulu diminta untuk
mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu.
Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah-
masalah yang muncul.
Setelah itu tugas guru adalah meransang peserta didik
untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang
ada. Tugas guru adalah mengarahkan peserta didik
untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan
mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.
1010
Contoh Penerapan
Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh
pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang
dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan peserta
didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan
kesempatan bagi peserta didik untuk belajar diluar kelas.
Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman
langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman
belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan
peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan standar
kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.
1111
Contoh Penerapan
1212
Tahapan-Tahapan Model PBL
FASE-FASE PERILAKU GURU
Fase 1
Orientasi peserta didik kepada
masalah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan
logistik yg dibutuhkan
• Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif
dalam pemecahan masalah yang dipilih
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
Membantu peserta didik mendefinisikan
danmengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
Membantu peserta didik dalam merencanakan
dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan, model dan berbagi tugas dengan teman
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
telah dipelajari /meminta kelompok presentasi
hasil kerja
SISTEM PENILAIAN
 Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan
(knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian
terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir
semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen,
dan laporan.
 Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat
bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun
kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian
terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu
keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama
dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian
untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
1313
SISTEM PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan
authentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan
portfolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan-
pekerjaan peserta didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar
dalam kurun waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan
pembelajaran. Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara
evaluasi diri (self-assessment) dan peer-assessment.
 Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh pebelajar itu sendiri
terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada
tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh pebelajar itu sendiri dalam
belajar.
 Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk
memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas-
tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman dalam
kelompoknya
1414
Terima Kasih
1515

More Related Content

PPT
2.2.2 problem based learning
PPT
3.7. problem based learning
PPTX
2.2.2 problem based learning
PPTX
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
PPT
2.2.2 problem based learning
PPTX
Problem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
PPT
Problem based learning
PPT
Model pembelajaran problem based learning (pbl)
2.2.2 problem based learning
3.7. problem based learning
2.2.2 problem based learning
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
2.2.2 problem based learning
Problem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
Problem based learning
Model pembelajaran problem based learning (pbl)

What's hot (19)

PPT
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
PPT
Pembelajaran problem based learning
PPTX
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
PPTX
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
PPT
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
PDF
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
PPT
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
PPTX
konsep pendekatan scientific
PPTX
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
PPT
Peta Konsep Media Pembelajaran
PPT
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
PPTX
Group Investigation ppt
PPTX
1. pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang
PDF
Strategi dan model pembelajaran
DOC
Sogol tugas ptk
PPTX
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
PDF
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
RTF
Bab 2 skripsi
PPTX
Model Pembelajaran
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Pembelajaran problem based learning
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
konsep pendekatan scientific
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
Peta Konsep Media Pembelajaran
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
Group Investigation ppt
1. pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang
Strategi dan model pembelajaran
Sogol tugas ptk
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
Bab 2 skripsi
Model Pembelajaran
Ad

Viewers also liked (16)

PPTX
2.1 2 implementasi tematik terpadu
PPTX
2.1 1 konsep pembelajaran tematik terpadu
PPT
Human comm 5-(listening)
PPTX
1.2 elemen perubahan kurikulum rev al kepret
PPTX
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
PPT
Was were - copia1
PPTX
2.4 analisis buku guru dan siswa mapel rev al kepret
PPTX
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
PPTX
1.3 skl ki kd rev al kepret
DOC
International recruiting
DOC
Boolean operators
DOCX
The top universities around the world
PPTX
Coronary Aneurysms
PPTX
Coronary Spasm
DOC
If you build it boolean tools
DOCX
Interviewing 101!!
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 1 konsep pembelajaran tematik terpadu
Human comm 5-(listening)
1.2 elemen perubahan kurikulum rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
Was were - copia1
2.4 analisis buku guru dan siswa mapel rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
1.3 skl ki kd rev al kepret
International recruiting
Boolean operators
The top universities around the world
Coronary Aneurysms
Coronary Spasm
If you build it boolean tools
Interviewing 101!!
Ad

Similar to 2.2.2 problem based learning al kepret (20)

PPT
06 Problem Based Learning.ppt media pwmbelajaran
PPT
metode pembelajaran Problem Based Learning.ppt
PPT
2.2.2 Problem Based Learning education.ppt
PPT
2.2.2 Problem Based Learning( pemebelajaran berbasis masalah).ppt
PPT
Metode Pembelaran Problem Based Learning.ppt
PPT
2 2-2-problem-based-learning
PPT
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
PPT
Model Problem Based Learning and how.ppt
PPT
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
PPTX
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PPT
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
PPTX
Model Problem Based Learning di SMK dan kelas
PPTX
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
PPTX
Pembelajaran Berbasis Case Method untuk MGMP.pptx
DOCX
Model pembelajaran berbasis masalah 1
PPTX
Model Belajar "Probelm Base Learning"
PPTX
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
DOCX
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
06 Problem Based Learning.ppt media pwmbelajaran
metode pembelajaran Problem Based Learning.ppt
2.2.2 Problem Based Learning education.ppt
2.2.2 Problem Based Learning( pemebelajaran berbasis masalah).ppt
Metode Pembelaran Problem Based Learning.ppt
2 2-2-problem-based-learning
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
Model Problem Based Learning and how.ppt
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
Model Problem Based Learning di SMK dan kelas
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
Pembelajaran Berbasis Case Method untuk MGMP.pptx
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model Belajar "Probelm Base Learning"
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)

More from Fahmi Fathurrohman M. Ec (20)

PPTX
4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
PPTX
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
PPTX
3.1.2 panduan tugas telaah rpp al kepret
PPTX
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
PPTX
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
PPT
2.2.3 discovery learning al kepret
PPT
2.2.1 project based learning al kepret
PPTX
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
PPTX
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
PPTX
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
PPTX
0.1 perubahan mindset al kepret
PDF
0.1 perubahan mindset al kepret 1
PPTX
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
PPTX
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
PPTX
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
DOCX
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
PDF
PDF
Getting started
DOCX
Staqouf's blue print jan 22nd 2012
DOCX
Soal US bahasa Sunda 2013
4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
3.1.2 panduan tugas telaah rpp al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.1 project based learning al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
0.1 perubahan mindset al kepret
0.1 perubahan mindset al kepret 1
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
Getting started
Staqouf's blue print jan 22nd 2012
Soal US bahasa Sunda 2013

Recently uploaded (20)

PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PPTX
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PPTX
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
1. Bhn Tayang,Kebijaka,Deep Learning,AI & Koding.pptx
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
1. Bhn Tayang,Kebijaka,Deep Learning,AI & Koding.pptx
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................

2.2.2 problem based learning al kepret

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHBERBASIS MASALAH ((PROBLEM BASED LEARNINGPROBLEM BASED LEARNING))
  • 2. Definisi/Konsep  Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.  Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world) 22
  • 3. KELEBIHAN PBL  1) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik/mahapeserta didik yang belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas ketika peserta didik/mahapeserta didik berhadapan dengan situasi di mana konsep diterapkan 33
  • 4. KELEBIHAN PBL  (2) Dalam situasi PBL, peserta didik/mahapeserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan  (3) PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik/mahapeserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok. 44
  • 5. Langkah-langkah Operasional dalam Proses Pembelajaran 1. Konsep Dasar (Basic Concept) Fasilitator memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik lebih cepat masuk dalam atmosfer pembelajaran dan mendapatkan ‘peta’ yang akurat tentang arah dan tujuan pembelajaran 55
  • 6. Langkah-langkah Operasional dalam Proses Pembelajaran 2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem) Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau permasalahan dan peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat 66
  • 7. . Pembelajaran Mandiri (Self Learning) Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan. Tahap investigasi memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) agar peserta didik mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan dengan satu tujuan yaitu dipresentasikan di kelas dan informasi tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami. 77
  • 8. 4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge) Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi dalam langkah pembelajaran mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok. Pertukaran pengetahuan ini dapat dilakukan dengan cara peserrta didik berkumpul sesuai kelompok dan fasilitatornya. 88
  • 9. 5. Penilaian (Assessment) Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan. Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. 99
  • 10. Contoh Penerapan Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, peserta didik terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah- masalah yang muncul. Setelah itu tugas guru adalah meransang peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka. 1010
  • 11. Contoh Penerapan Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan peserta didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat. Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar diluar kelas. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran. 1111
  • 12. Contoh Penerapan 1212 Tahapan-Tahapan Model PBL FASE-FASE PERILAKU GURU Fase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah • Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yg dibutuhkan • Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik Membantu peserta didik mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil kerja
  • 13. SISTEM PENILAIAN  Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan.  Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. 1313
  • 14. SISTEM PENILAIAN Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan authentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan portfolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan- pekerjaan peserta didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar dalam kurun waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara evaluasi diri (self-assessment) dan peer-assessment.  Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh pebelajar itu sendiri terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh pebelajar itu sendiri dalam belajar.  Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas- tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman dalam kelompoknya 1414