2
Most read
3
Most read
4
Most read
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam menginginkan umatnya untuk memiliki akhlak mahmudah.
Sebagaimana Rasulullah SAW. diutus oleh Allah SWT., dengan salah satu
misinya untuk menyempurnakan akhlak seluruh umatnya.
Secara umum ada dua macam akhlak yang kita kenal, akhlak
mahmudah dan akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah adalah akhlak
mulia yang harus dan wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Dan
akhlak mazmumah ialah akhlak yang harus ditinggalkan jauh oleh umat
muslim.
Bagi umat muslim, akhlak yang paling mulia adalah akhlak
mahmudah yang terdapat pada diri Rasulullah SAW. karena sifat dan
perangainya merupakan contoh teladan.
Allah SWT. sendiri sering memuji akhlak Nabi Muhammad SAW
didalam Al-Qur’an sebagaimana firman-Nya: “Dan sesungguhnya engkau
(Muhammad) benar-benar berakhlak agung.”1
Perilaku yang mulia ini ditekankan karena disamping akan
membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa
kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa
akhlak utama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk orang
yang bersangkutan.
1
Al-Qalam [68]: 4.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari akhlak mahmudah?
2. Apa sajakah contoh dari akhlak mahmudah?
3. Apa manfaat dari penerapan akhlak mahmudah dalam kehidupan
sehari-hari?
C. Tujuan
1. Untuk memahami arti dari akhlak mahmudah.
2. Untuk mengetahui contoh dari akhlak mahmudah.
3. Untuk mengetahui manfaat dari penerapan akhlak mahmudah dalam
kehidupan sehari-hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak Mahmudah
Ditinjau dari etimologi (bahasa), akhlak berasal dari bahasa Arab,
khuluq )‫(خلك‬ atau akhlaq )‫(أخالق‬ yang berarti perangai, tabiat, dan agama.2
Sedangkan arti kata mahmudah atau karimah berasal dari bahasa
Arab, َ‫م‬ُ‫َر‬‫ك‬(-ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫ي‬–‫ا‬ً‫ه‬‫ا‬ َ‫ر‬ً‫ك‬–)ً‫ة‬َ‫ه‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬ yang berarti mulia, murah hati, dan
dermawan.3
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan
sebagai budi pekerti, watak, dan tabiat.4
Sementara menurut istilah, akhlak berarti perbuatan yang dilakukan
dengan mendalam dan tanpa pemikiran, namun perbuatan itu telah
mendarah daging dan melekat dalam jiwa, sehingga saat melakukan
perbuatan tidak lagi memerlukan pertimbangan dan pemikiran (Abuddin
Nata: 1996: 5).
Jadi, akhlak mahmudah ialah akhlak yang baik, berupa semua
peruatan yang baik, yang harus dianut dan dimiliki oleh setiap orang.5
Nabi SAW. menegaskan pula, bahwa menjunjung tinggi akhlak
2
Prof. Dr. H. Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wa
Dzurruyyah, 2010), hllm 120.
3
Ibid, hlm 371.
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 1994), hlm 15.
5
Drs. Humaidi Tatangpangarsa, Akhlaq Yang Mulia, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1991),
hlm 147.
4
mahmudah dapat dihubungkan dengan kualitas kemauan seseorang, bobot
amal seseorang dan jaminan masuk surga.
B. Contoh Perilaku Akhlak Mahmudah (Karimah)
1. Kejujuran
Dalam sebuah hadis, Nabi bersabda:
Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah: Kalian
harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada
kebaikkan dan kebaikkan itu menunjukkan kepada jannah (surge).
Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis
disisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta
karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukkan dan
keburukkan itu menunjukkan kepada mereka. Seseorang senantiasa
berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah
sebagai seorang pendusta.” (HR. Muslim).6
Hadis tersebut menjelaskan bahwa kejujuran sangat diajurkan
dalam Islam karena jujur merupakan salah satu jalan yang terbaik
menuju surga-Nya, perkataan seseorang haruslah sesuai dengan isi
hatinya (jangan lain dimulut lain dihati), serta dikatakan pula bahwa
seseorang yang berkata jujur akan dicintai Allah SWT. dan manusia
lainnya.
6
Shahih Muslim (Hadist No: 6586)
5
2. Ikhlas
Suatu perilaku dapat dikatakan ikhlas apabila perilaku tersebut
dilakukan semata-mata karena Allah SWT. saja, untuk mengharap
ridha-Nya dan pahala-Nya tanpa ada maksud atau motif lainnya.7
“Allah tidak menerima amal, kecuali amal yang dikerjakan dengan
ikhlas karena Dia semaa-mata dan dimaksudkan untuk mencari
keridhaan-Nya.” (Riwayat Ibn Majjah).
3. Tawadlu
Tawadlu ialah bersikap rendah hati. Tertulis dalam kalam Allah:



Artinya : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari
manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka
bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah
7
Drs. Humaidi Tatangpangarsa, Akhlak Yang Mulia, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1991, hlm.
151.
6
kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”8
C. Manfaat dari Penerapan Akhlak Terpuji (Mahmudah) dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Keberuntungan hidup di dunia dan di akhirat



Artinya : “Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka
Dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu.
dan Barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun
perempuan sedang ia dalam Keadaan beriman, Maka mereka akan
masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab.”9
Ayat tersebut menjelaskan keuntungan atau manfaat dari akhlak
yang mulia yang dalam hal ini beriman dan beramal saleh. Mereka
akan memperoleh kehidupan yang baik, mendapatkan rezeki yang
berlimpah ruah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat
dengan masuknya ke dalam surga.10
8
AL-Luqman [30]: 18-19
9
Al-Mu’min [40]: 40
10
Dr. H. Abuddin Nata, M.A., Akhlak Tasawuf (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996) hlm.
171.
7
2. Menghilangkan kesulitan
Nabi bersabda:
ْ‫ن‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫ه‬ ً‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ ّ‫اّلل‬ َ‫س‬َّ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ‫ب‬ َ‫ر‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ه‬ ً‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ ِ‫ن‬ِ‫ه‬ ْ‫ؤ‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫س‬ّ‫ف‬َ‫ن‬
)‫(رواهوسلن‬ ِ‫ة‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ب‬ َ‫ر‬ُ‫ك‬
“Barangsiapa melepaskan kesulitan orang mu’min dari
kehidupannya di dunia ini, maka Allah akan melepaskan keuslitan
orang tersebut pada hari kiamat.” (HR. Muslim).
Hadis diatas berkaitan dengan perlakuan terhadap sesama
manusia dan Allah SWT. akan membalasnya dengan balasan yang
setimpal bahkan berkali lipat. Yaitu dengan cara berbuat baik kepada
orang lain, membantunya jika sedang dalam kesulitan, tidak
melakukan hal-hal negatif seperti membunuh, menyakiti badan,
mengambil harta tanpa alasan yang benar, dan sebagainya.
3. Mencintai setiap ciptaan Allah SWT.
Akhlak mahmudah sangat menyeluruh dan mencakup berbagai
makhluk yang diciptakan-Nya. Bersumber dari fungsi manusia
sebagai khalifah. Salah satunya kekhalifahan menuntut adanya
interaksi antara manusia dengan alam sekitarnya. Hal ini karena secara
fungsional seluruh makhluk satu sama lain saling membutuhkan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa akhlak
mahmudah ialah akhlak yang baik, berupa semua perbuatan baik, yang
harus dianut dan dimiliki oleh setiap orang. Dijelaskan pula bahwa
menjunjung tinggi akhlak mahmudah dapat menghubungkan kualitas
kemauan seseorang, bobot amal seseorang dan jaminan masuk surga, seperti
yang ditegaskan oleh Rasulullah SAW.
Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan akhlak mahmudah
adalah kejujuran, ikhlas, dan tawadlu (sabar). Masing-masing sifat tersebut
terdapat dalam diri Rasulullah SAW.
Hal lain dari akhlak mahmudah yaitu manfaatnya bagi seluruh
umat muslim. Antara lain, keberuntungan selamat didunia dan diakhirat,
menghilangkan kesulitan (diri sendiri dan orang lain), dan mencintai setiap
ciptaan Allah SWT.
Perilaku yang mulia ini ditekankan karena disamping akan
membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa
kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa
akhlak utama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk orang
yang bersangkutan.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka untuk memaksimalkan tugas kita
sebagai khalifah dibumi haruslah kita untuk mengamalkan semua akhlak
10
mahmudah dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW. agar kita merasakan semua manfaatnya baik di dunia
dan di akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996.
11
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Karya
Toha Putra. 1995.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka, 1994.
Humaidi Tatangpangarsa. Akhlaq Yang Mulia. Surabaya: PT. Bina Ilmu,
1991.
Mahmud Yunus. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wa
Dzurriyyah, 2010.

More Related Content

PPTX
Perkembangan islam di madinah
DOCX
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah
PDF
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
PDF
Sistem urinaria
PPTX
Materi akhlak tasawuf
PPT
01 bab 01 konsep dasar manajemen
PDF
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Perkembangan islam di madinah
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Sistem urinaria
Materi akhlak tasawuf
01 bab 01 konsep dasar manajemen
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)

What's hot (20)

DOC
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
PDF
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
PPTX
Ghibah
PPT
Akhlak, Etika dan Moral
DOCX
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
PPT
Keutamaan menuntut ilmu
PPTX
akhlak mahmudah dan madzmumah
PPTX
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
DOCX
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
DOCX
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
PPTX
FIQIH THAHARAH - lengkap
DOCX
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
DOCX
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
PPTX
PPT BAB 2.pptx
PPTX
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
PPTX
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
PPTX
Muhkam Mutasyabih
DOCX
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
PPTX
Materi Al Qur'an
PPTX
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Ghibah
Akhlak, Etika dan Moral
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Keutamaan menuntut ilmu
akhlak mahmudah dan madzmumah
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
FIQIH THAHARAH - lengkap
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
PPT BAB 2.pptx
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Muhkam Mutasyabih
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Materi Al Qur'an
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
Ad

Similar to Makalah Akhlak Mahmudah PDF (20)

DOCX
Cara memahami ahlak
DOCX
Makalah akhlak akper
DOCX
Makalah akhlak akper
DOCX
Akhlaqul karimah
DOCX
Makalah tasawuf2
DOCX
Makalah Akhlakul Karimah
DOCX
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
DOCX
Uas muhen
DOCX
Makalah hadis tentang etos kerja
PDF
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
DOCX
Makalah ilmu akhlak
DOCX
Makalah akhlak akper
DOCX
Makalah akhlak akper
PPTX
MK AGAMA ISLAM TENTANG HUKUM BERBAGAI MACAM SIAP.pptx
DOCX
Akhlak islami
PDF
Etos Kerja
DOCX
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
DOCX
Kepribadian muslim
PPTX
Akhlak kepada sesama manusia
DOCX
Cara memahami ahlak
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
Akhlaqul karimah
Makalah tasawuf2
Makalah Akhlakul Karimah
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Uas muhen
Makalah hadis tentang etos kerja
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
Makalah ilmu akhlak
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
MK AGAMA ISLAM TENTANG HUKUM BERBAGAI MACAM SIAP.pptx
Akhlak islami
Etos Kerja
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Kepribadian muslim
Akhlak kepada sesama manusia
Ad

More from aidadwiinizuka.blogspot.com (14)

PDF
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
PDF
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
PDF
Filsafat Pendidikan
PDF
Analisa tentang Kebiasaan Memelihara Anjing
DOCX
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
DOCX
Kebakaran hutan menurut perpsektif islam (OPINI)
PPTX
Makna Puasa Wajib bagi Kehidupan Sehari-hari
PDF
Cerita yang gak tahu arahnya kemana
PDF
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
DOCX
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
PPTX
Teori Pembelajaran PPT
PPTX
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
Filsafat Pendidikan
Analisa tentang Kebiasaan Memelihara Anjing
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
Kebakaran hutan menurut perpsektif islam (OPINI)
Makna Puasa Wajib bagi Kehidupan Sehari-hari
Cerita yang gak tahu arahnya kemana
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Teori Pembelajaran PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT

Recently uploaded (20)

PPTX
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 7 MTs
PPTX
Aku Pribadi yang Unik Agama Katolik kelas 4.pptx
PDF
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
PDF
LK-Modul-3-Menentukan-Pengalaman-Belajar-docx.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 7 MTs
Aku Pribadi yang Unik Agama Katolik kelas 4.pptx
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 12 Terbaru 2025
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
LK-Modul-3-Menentukan-Pengalaman-Belajar-docx.pdf
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...

Makalah Akhlak Mahmudah PDF

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam menginginkan umatnya untuk memiliki akhlak mahmudah. Sebagaimana Rasulullah SAW. diutus oleh Allah SWT., dengan salah satu misinya untuk menyempurnakan akhlak seluruh umatnya. Secara umum ada dua macam akhlak yang kita kenal, akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah adalah akhlak mulia yang harus dan wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Dan akhlak mazmumah ialah akhlak yang harus ditinggalkan jauh oleh umat muslim. Bagi umat muslim, akhlak yang paling mulia adalah akhlak mahmudah yang terdapat pada diri Rasulullah SAW. karena sifat dan perangainya merupakan contoh teladan. Allah SWT. sendiri sering memuji akhlak Nabi Muhammad SAW didalam Al-Qur’an sebagaimana firman-Nya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak agung.”1 Perilaku yang mulia ini ditekankan karena disamping akan membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa akhlak utama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk orang yang bersangkutan. 1 Al-Qalam [68]: 4. 1
  • 2. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari akhlak mahmudah? 2. Apa sajakah contoh dari akhlak mahmudah? 3. Apa manfaat dari penerapan akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari? C. Tujuan 1. Untuk memahami arti dari akhlak mahmudah. 2. Untuk mengetahui contoh dari akhlak mahmudah. 3. Untuk mengetahui manfaat dari penerapan akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Akhlak Mahmudah Ditinjau dari etimologi (bahasa), akhlak berasal dari bahasa Arab, khuluq )‫(خلك‬ atau akhlaq )‫(أخالق‬ yang berarti perangai, tabiat, dan agama.2 Sedangkan arti kata mahmudah atau karimah berasal dari bahasa Arab, َ‫م‬ُ‫َر‬‫ك‬(-ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫ي‬–‫ا‬ً‫ه‬‫ا‬ َ‫ر‬ً‫ك‬–)ً‫ة‬َ‫ه‬‫ا‬ َ‫َر‬‫ك‬ yang berarti mulia, murah hati, dan dermawan.3 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti, watak, dan tabiat.4 Sementara menurut istilah, akhlak berarti perbuatan yang dilakukan dengan mendalam dan tanpa pemikiran, namun perbuatan itu telah mendarah daging dan melekat dalam jiwa, sehingga saat melakukan perbuatan tidak lagi memerlukan pertimbangan dan pemikiran (Abuddin Nata: 1996: 5). Jadi, akhlak mahmudah ialah akhlak yang baik, berupa semua peruatan yang baik, yang harus dianut dan dimiliki oleh setiap orang.5 Nabi SAW. menegaskan pula, bahwa menjunjung tinggi akhlak 2 Prof. Dr. H. Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wa Dzurruyyah, 2010), hllm 120. 3 Ibid, hlm 371. 4 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hlm 15. 5 Drs. Humaidi Tatangpangarsa, Akhlaq Yang Mulia, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1991), hlm 147.
  • 4. 4 mahmudah dapat dihubungkan dengan kualitas kemauan seseorang, bobot amal seseorang dan jaminan masuk surga. B. Contoh Perilaku Akhlak Mahmudah (Karimah) 1. Kejujuran Dalam sebuah hadis, Nabi bersabda: Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah: Kalian harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikkan dan kebaikkan itu menunjukkan kepada jannah (surge). Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis disisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukkan dan keburukkan itu menunjukkan kepada mereka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Muslim).6 Hadis tersebut menjelaskan bahwa kejujuran sangat diajurkan dalam Islam karena jujur merupakan salah satu jalan yang terbaik menuju surga-Nya, perkataan seseorang haruslah sesuai dengan isi hatinya (jangan lain dimulut lain dihati), serta dikatakan pula bahwa seseorang yang berkata jujur akan dicintai Allah SWT. dan manusia lainnya. 6 Shahih Muslim (Hadist No: 6586)
  • 5. 5 2. Ikhlas Suatu perilaku dapat dikatakan ikhlas apabila perilaku tersebut dilakukan semata-mata karena Allah SWT. saja, untuk mengharap ridha-Nya dan pahala-Nya tanpa ada maksud atau motif lainnya.7 “Allah tidak menerima amal, kecuali amal yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semaa-mata dan dimaksudkan untuk mencari keridhaan-Nya.” (Riwayat Ibn Majjah). 3. Tawadlu Tawadlu ialah bersikap rendah hati. Tertulis dalam kalam Allah:    Artinya : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah 7 Drs. Humaidi Tatangpangarsa, Akhlak Yang Mulia, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1991, hlm. 151.
  • 6. 6 kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”8 C. Manfaat dari Penerapan Akhlak Terpuji (Mahmudah) dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Keberuntungan hidup di dunia dan di akhirat    Artinya : “Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka Dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. dan Barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam Keadaan beriman, Maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab.”9 Ayat tersebut menjelaskan keuntungan atau manfaat dari akhlak yang mulia yang dalam hal ini beriman dan beramal saleh. Mereka akan memperoleh kehidupan yang baik, mendapatkan rezeki yang berlimpah ruah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat dengan masuknya ke dalam surga.10 8 AL-Luqman [30]: 18-19 9 Al-Mu’min [40]: 40 10 Dr. H. Abuddin Nata, M.A., Akhlak Tasawuf (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996) hlm. 171.
  • 7. 7 2. Menghilangkan kesulitan Nabi bersabda: ْ‫ن‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫ه‬ ً‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ ّ‫اّلل‬ َ‫س‬َّ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ‫ب‬ َ‫ر‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ه‬ ً‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ ِ‫ن‬ِ‫ه‬ ْ‫ؤ‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫س‬ّ‫ف‬َ‫ن‬ )‫(رواهوسلن‬ ِ‫ة‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ب‬ َ‫ر‬ُ‫ك‬ “Barangsiapa melepaskan kesulitan orang mu’min dari kehidupannya di dunia ini, maka Allah akan melepaskan keuslitan orang tersebut pada hari kiamat.” (HR. Muslim). Hadis diatas berkaitan dengan perlakuan terhadap sesama manusia dan Allah SWT. akan membalasnya dengan balasan yang setimpal bahkan berkali lipat. Yaitu dengan cara berbuat baik kepada orang lain, membantunya jika sedang dalam kesulitan, tidak melakukan hal-hal negatif seperti membunuh, menyakiti badan, mengambil harta tanpa alasan yang benar, dan sebagainya. 3. Mencintai setiap ciptaan Allah SWT. Akhlak mahmudah sangat menyeluruh dan mencakup berbagai makhluk yang diciptakan-Nya. Bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah. Salah satunya kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia dengan alam sekitarnya. Hal ini karena secara fungsional seluruh makhluk satu sama lain saling membutuhkan.
  • 9. 9 Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa akhlak mahmudah ialah akhlak yang baik, berupa semua perbuatan baik, yang harus dianut dan dimiliki oleh setiap orang. Dijelaskan pula bahwa menjunjung tinggi akhlak mahmudah dapat menghubungkan kualitas kemauan seseorang, bobot amal seseorang dan jaminan masuk surga, seperti yang ditegaskan oleh Rasulullah SAW. Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan akhlak mahmudah adalah kejujuran, ikhlas, dan tawadlu (sabar). Masing-masing sifat tersebut terdapat dalam diri Rasulullah SAW. Hal lain dari akhlak mahmudah yaitu manfaatnya bagi seluruh umat muslim. Antara lain, keberuntungan selamat didunia dan diakhirat, menghilangkan kesulitan (diri sendiri dan orang lain), dan mencintai setiap ciptaan Allah SWT. Perilaku yang mulia ini ditekankan karena disamping akan membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa akhlak utama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk orang yang bersangkutan. B. Saran Dari kesimpulan diatas, maka untuk memaksimalkan tugas kita sebagai khalifah dibumi haruslah kita untuk mengamalkan semua akhlak
  • 10. 10 mahmudah dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. agar kita merasakan semua manfaatnya baik di dunia dan di akhirat. DAFTAR PUSTAKA Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996.
  • 11. 11 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Karya Toha Putra. 1995. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1994. Humaidi Tatangpangarsa. Akhlaq Yang Mulia. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1991. Mahmud Yunus. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 2010.