SlideShare a Scribd company logo
TEMU 4 
Struktur Sequence (Runtunan) 
Struktur Selection (Pemilihan) 
Struktur Repetition (Perulangan) 
SENNA HENDRIAN
 Instruksi dikerjakan secara berurutan 
baris perbaris mulai dari baris pertama 
hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan 
atau perulangan. 
 Tiap instruksi dikerjakan satu per satu. 
 Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak 
ada instruksi yang diulang. 
 Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses 
sama dengan urutan instruksi sebagai tertulis di 
dalam teks algoritma. 
 Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir 
algoritma.
1. Program hitung_luas_persegipanjang; 
2. Var 
3. P, L, Luas : integer; 
4. Begin 
5. Write(‘Masukkan Panjang’); 
6. Read(P); 
7. Write(‘Masukkan Lebar’); 
8. Read(L); 
9. Luas := P * L; 
10. Write(‘Luas Persegi Panjang =‘,Luas); 
11. Readln; 
12. End. 
Deklarasi variabel 
Judul 
Program 
Badan 
Program 
Start 
Masukkan 
Panjang (P) 
Masukkan 
Lebar (L) 
Luas = P * L 
Tampilkan 
Luas 
End 
Keterangan : 
1. Setiap baris program diatas akan diproses secara urut, mulai 
dari baris 1 sampai dengan baris 12 
2. Setiap baris proses tidak ada yang dikerjakan lebih dari 1 
kali atau tidak dikerjakan/dilewati
Deklarasi : 
A, B, C, D : integer 
Deskripsi : 
1. Read (A, B) 
2. C A + B 
3. D A * B 
4. Write (C, D) 
Deklarasi : 
A, B, C, D : integer 
Deskripsi : 
1. Read (A, B) 
2. D A * B 
3. C A + B 
4. Write (C, D) 
Dari kedua algoritma hasil C dan D adalah Sama
• Tidak setiap baris program akan dikerjakan 
• Baris program akan dikerjakan jika memenuhi syarat 
• Jadi, struktur keputusan adalah : struktur program 
yang melakukan proses pengujian untuk mengambil 
suatu keputusan apakah suatu baris program atau 
blok instruksi akan diproses atau tidak 
• Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan 
boolean (true/false) dengan menggunakan operator 
pembanding(>,<,>=,<=,=,<>) yang bisa di 
kombinasikan dengan operator boolean (AND, OR 
dan NOT)
 Contoh : 
o 5 =5  true, karena 5 sama dengan 5 
o 3 = 4  false, karena 3 tidak sama dengan 4 
o A = 5  bisa true/false tergantung nilai 
variabel A 
o (A>5) AND (B=2)  true, jika pernyataan A>5 
bernilai true, dan pernyataan B=2 juga 
bernilai true
Bentuk ke-1 dari pemilihan 
Suatu aksi hanya dilakukan 
bila persyaratan atau kondisi 
tertentu dipenuhi. jika 
kondisi bernilai benar 
kerjakan aksi. Jika salah, 
tidak ada aksi apapun yang 
dikerjakan. 
Notasi algoritmik : 
if Syarat then 
Aksi {True} 
endif {False}
 Khusus untuk yang menggunakan opertor 
boolean (AND, OR, NOT dan XOR), harus sesuai 
dengan tabel kebenaran 
A B A AND B 
False False False 
False True False 
True False False 
True True True 
A B A OR B 
False False False 
False True True 
True False True 
True True True 
A NOT A 
False True 
True False 
A B A XOR B 
False False False 
False True True 
True False True 
True True False
1. Program MenentukanKelulusan; 
2. Var 
3. N: integer; 
4. Begin 
5. Write(‘Masukkan Nilai Siswa’); 
6. Read(N); 
7. If N >= 60 Then 
8. Write(‘Siswa Dinyatakan Lulus’); 
9. Else 
10. Write(‘Siswa Dinyatakan Tidak Lulus’); 
11. Readln; 
12. End. 
Start 
Masukkan 
Nilai Siswa(N) 
Apakah 
N >= 60 
Tampilkan 
Siswa Lulus 
End 
Tampilkan Siswa 
Tidak Lulus 
Ya 
Tidak 
Keterangan : 
1.Tidak semua baris program akan diproses 
2.Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 
bernilai benar (true) 
3.Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 
bernilai salah (false)
 Keterangan : 
 Tidak semua baris program akan diproses 
 Baris program no.8 akan diproses jika kondisi 
nilai siswa >= 60 bernilai benar (true) 
 Baris program no.10 akan diproses jika kondisi 
nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)
 Perulangan adalah instruksi yang dapat 
mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang 
sesuai persyaratan yang ditetapkan. 
 Struktur instruksi perulangan pada dasarnya 
terdiri atas : 
 Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi 
agar perulangan dapat terjadi. 
 Badan (body) perulangan; deretan instruksi yang akan 
diulang-ulang pelaksanaannya. 
 Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel yang 
nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi 
dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang 
dapat dilaksanakan
1. For – Do 
2. While – Do 
3. Repeat – Until
 Digunakan untuk mengulang statement atau 
satu blok statement berulang kali sejumlah 
yang ditentukan. 
 Pengulangan ini digunakan jika sudah 
diketahui dengan pasti akan diulang berapa 
kali suatu pernyataan atau blok pernyataan. 
 Bentuk Umum : 
FOR nama_var = nilai_awal TO / DOWNTO nilai akhir DO 
statement 
 Nama_var, nilai_awal, nilai_akhir harus 
mempunyai tipe yang sama yaitu : integer
 Buatlah algoritma untuk memunculkan tulisan “ Saya 
Mahasiswa Unindra” sebanyak 100 kali. 
 Algoritma menulis_100 kalimat 
Menulis kalimat Saya Mahasiswa Unindra sebanyak 100 
kali 
Deskripsi: 
1.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
2.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
3.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
. 
. 
99. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
100. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra”
Algoritma menulis_100 kalimat 
Menulis kalimat Saya MahasiswaUnindra 
sebanyak 100 kali 
Deskripsi: 
for I dari 1 sampai 100 do 
tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 
selesai 
satriyo-Algoritma Mei 2005 15
 Contoh Program Mencetak_100_Kali 
var 
I : integer ; 
begin 
FOR I := 1 to 100 DO 
writeln(‘Saya Mahasiswa Unindra’); 
readln; 
end. 
Hasilnya : 
Saya Mahasiswa Unindra 
Saya Mahasiswa Unindra 
Saya Mahasiswa Unindra 
. 
. 
. 
Saya Mahasiswa Unindra
 Pernyataan while adalah pernyataan yang 
berguna untuk memproses suatu pernyataan 
atau pernyataan beberapa kali. 
 Pernyataan atau aksi akan di ulang jika 
kondisi bernilai True dan jika False maka 
keluar dari blok perulangan (loop) atau 
pengulangan selesai.
Bentuk umum : 
While {kondisi} do 
………….. 
instruksi-instruksi 
………….. 
Endwhile
 Algoritma Cetak_Angka {mencetak 1, 2, 3, …, 10 
ke piranti keluaran} 
Deklarasi: 
k : integer 
Deskripsi: 
1. k 0 {inisialisasi} 
2. while (k < 10) do 
k k + 1 
3. write (k) 
4. endwhile
 Bentuk Umum: 
Repeat true 
………. 
instruksi 
………. false 
Until ( kondisi ) 
Instruksi-instruksi 
Kondisi
Intruksi (atau runtunan instruksi) akan 
dilaksanakan berulang kali sampai 
kondisi bernilai true, jika kondisi 
bernilai false maka pengulangan 
masih terus dilakukan.
 Algoritma Cetak_Angka 
{mencetak 1, 2, ..., 10 ke piranti keluaran} 
Deklarasi : 
K: integer 
Deskripsi : 
K 1 {inisialisasi} 
repeat 
write (k) 
k k + 1 
until k > 10

More Related Content

PPTX
Algo temu 6 & 7 - PENGULANGAN
PDF
Struktur Algoritma
PDF
Looping Algoritma
PPTX
struktur pengulangan di pascal bagian 2
PPT
Algoritma 1 pertemuan 8
PPT
Algoritma 1 pertemuan 5
PPTX
Topik 8 Perulangan
DOC
Artikel tentang perulangan
Algo temu 6 & 7 - PENGULANGAN
Struktur Algoritma
Looping Algoritma
struktur pengulangan di pascal bagian 2
Algoritma 1 pertemuan 8
Algoritma 1 pertemuan 5
Topik 8 Perulangan
Artikel tentang perulangan

What's hot (20)

PPTX
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
PDF
6 lanjutan perulangan
PPTX
Materi 6. perulangan
PPTX
Algoritma dan pemrograman 1
PPTX
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
PPTX
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
PPTX
Materi algoritma perulangan
PPTX
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
DOCX
Materi Pemrograman Visual Pertemuan 4
PDF
Struktur Runtunan Algoritma
PDF
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
PDF
5 perulangan
PDF
Algoritma flowchart
PPTX
Bab 3 notasi algoritma
PPTX
konsep & struktur algoritma
PPTX
Algoritma pemrograman 7
PDF
Pengulangan for Algoritma
PDF
Algoritma perulangan
PPT
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
PDF
3 pemrograman matlab
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
6 lanjutan perulangan
Materi 6. perulangan
Algoritma dan pemrograman 1
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Materi algoritma perulangan
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Materi Pemrograman Visual Pertemuan 4
Struktur Runtunan Algoritma
Algoritma dan Pemrograman C++ (Perulangan)
5 perulangan
Algoritma flowchart
Bab 3 notasi algoritma
konsep & struktur algoritma
Algoritma pemrograman 7
Pengulangan for Algoritma
Algoritma perulangan
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
3 pemrograman matlab
Ad

Similar to Algo temu 4 struktur dasar algoritma (20)

DOCX
PDF
Algoritma1 Temu 9.pdf
PPTX
3 struktur-dasar-algoritma1
PPTX
9. algoritma perulangan pada java
DOCX
Perulangan atau looping dalam java
DOCX
Perulangan atau looping dalam java
PPT
Algoritma 1 pertemuan 7
PPT
perulangan.ppt
PPT
Dasar Dasar Algoritma
PPT
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
PDF
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
DOCX
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
PPTX
Percabangan if else di bahasa python.pptx
DOCX
Perulangan for
PPTX
07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx
PDF
Modul Pert 3 Matlab.pdf
PDF
Tugas kelompok
PDF
Struktur perulangan dalam c++
PPT
04 if-ifelse-switch-break
PPTX
Percabangan.pptx
Algoritma1 Temu 9.pdf
3 struktur-dasar-algoritma1
9. algoritma perulangan pada java
Perulangan atau looping dalam java
Perulangan atau looping dalam java
Algoritma 1 pertemuan 7
perulangan.ppt
Dasar Dasar Algoritma
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
2. teknik pemilihan dalam_pemrograman
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Percabangan if else di bahasa python.pptx
Perulangan for
07 Struktur Kontrol Perulangan.pptx
Modul Pert 3 Matlab.pdf
Tugas kelompok
Struktur perulangan dalam c++
04 if-ifelse-switch-break
Percabangan.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PDF
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PDF
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi

Algo temu 4 struktur dasar algoritma

  • 1. TEMU 4 Struktur Sequence (Runtunan) Struktur Selection (Pemilihan) Struktur Repetition (Perulangan) SENNA HENDRIAN
  • 2.  Instruksi dikerjakan secara berurutan baris perbaris mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan.  Tiap instruksi dikerjakan satu per satu.  Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.  Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi sebagai tertulis di dalam teks algoritma.  Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
  • 3. 1. Program hitung_luas_persegipanjang; 2. Var 3. P, L, Luas : integer; 4. Begin 5. Write(‘Masukkan Panjang’); 6. Read(P); 7. Write(‘Masukkan Lebar’); 8. Read(L); 9. Luas := P * L; 10. Write(‘Luas Persegi Panjang =‘,Luas); 11. Readln; 12. End. Deklarasi variabel Judul Program Badan Program Start Masukkan Panjang (P) Masukkan Lebar (L) Luas = P * L Tampilkan Luas End Keterangan : 1. Setiap baris program diatas akan diproses secara urut, mulai dari baris 1 sampai dengan baris 12 2. Setiap baris proses tidak ada yang dikerjakan lebih dari 1 kali atau tidak dikerjakan/dilewati
  • 4. Deklarasi : A, B, C, D : integer Deskripsi : 1. Read (A, B) 2. C A + B 3. D A * B 4. Write (C, D) Deklarasi : A, B, C, D : integer Deskripsi : 1. Read (A, B) 2. D A * B 3. C A + B 4. Write (C, D) Dari kedua algoritma hasil C dan D adalah Sama
  • 5. • Tidak setiap baris program akan dikerjakan • Baris program akan dikerjakan jika memenuhi syarat • Jadi, struktur keputusan adalah : struktur program yang melakukan proses pengujian untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris program atau blok instruksi akan diproses atau tidak • Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan boolean (true/false) dengan menggunakan operator pembanding(>,<,>=,<=,=,<>) yang bisa di kombinasikan dengan operator boolean (AND, OR dan NOT)
  • 6.  Contoh : o 5 =5  true, karena 5 sama dengan 5 o 3 = 4  false, karena 3 tidak sama dengan 4 o A = 5  bisa true/false tergantung nilai variabel A o (A>5) AND (B=2)  true, jika pernyataan A>5 bernilai true, dan pernyataan B=2 juga bernilai true
  • 7. Bentuk ke-1 dari pemilihan Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. jika kondisi bernilai benar kerjakan aksi. Jika salah, tidak ada aksi apapun yang dikerjakan. Notasi algoritmik : if Syarat then Aksi {True} endif {False}
  • 8.  Khusus untuk yang menggunakan opertor boolean (AND, OR, NOT dan XOR), harus sesuai dengan tabel kebenaran A B A AND B False False False False True False True False False True True True A B A OR B False False False False True True True False True True True True A NOT A False True True False A B A XOR B False False False False True True True False True True True False
  • 9. 1. Program MenentukanKelulusan; 2. Var 3. N: integer; 4. Begin 5. Write(‘Masukkan Nilai Siswa’); 6. Read(N); 7. If N >= 60 Then 8. Write(‘Siswa Dinyatakan Lulus’); 9. Else 10. Write(‘Siswa Dinyatakan Tidak Lulus’); 11. Readln; 12. End. Start Masukkan Nilai Siswa(N) Apakah N >= 60 Tampilkan Siswa Lulus End Tampilkan Siswa Tidak Lulus Ya Tidak Keterangan : 1.Tidak semua baris program akan diproses 2.Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai benar (true) 3.Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)
  • 10.  Keterangan :  Tidak semua baris program akan diproses  Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai benar (true)  Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)
  • 11.  Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan.  Struktur instruksi perulangan pada dasarnya terdiri atas :  Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat terjadi.  Badan (body) perulangan; deretan instruksi yang akan diulang-ulang pelaksanaannya.  Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel yang nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang dapat dilaksanakan
  • 12. 1. For – Do 2. While – Do 3. Repeat – Until
  • 13.  Digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali sejumlah yang ditentukan.  Pengulangan ini digunakan jika sudah diketahui dengan pasti akan diulang berapa kali suatu pernyataan atau blok pernyataan.  Bentuk Umum : FOR nama_var = nilai_awal TO / DOWNTO nilai akhir DO statement  Nama_var, nilai_awal, nilai_akhir harus mempunyai tipe yang sama yaitu : integer
  • 14.  Buatlah algoritma untuk memunculkan tulisan “ Saya Mahasiswa Unindra” sebanyak 100 kali.  Algoritma menulis_100 kalimat Menulis kalimat Saya Mahasiswa Unindra sebanyak 100 kali Deskripsi: 1.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 2.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 3.Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” . . 99. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” 100. Tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra”
  • 15. Algoritma menulis_100 kalimat Menulis kalimat Saya MahasiswaUnindra sebanyak 100 kali Deskripsi: for I dari 1 sampai 100 do tulis kalimat “Saya Mahasiswa Unindra” selesai satriyo-Algoritma Mei 2005 15
  • 16.  Contoh Program Mencetak_100_Kali var I : integer ; begin FOR I := 1 to 100 DO writeln(‘Saya Mahasiswa Unindra’); readln; end. Hasilnya : Saya Mahasiswa Unindra Saya Mahasiswa Unindra Saya Mahasiswa Unindra . . . Saya Mahasiswa Unindra
  • 17.  Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau pernyataan beberapa kali.  Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai True dan jika False maka keluar dari blok perulangan (loop) atau pengulangan selesai.
  • 18. Bentuk umum : While {kondisi} do ………….. instruksi-instruksi ………….. Endwhile
  • 19.  Algoritma Cetak_Angka {mencetak 1, 2, 3, …, 10 ke piranti keluaran} Deklarasi: k : integer Deskripsi: 1. k 0 {inisialisasi} 2. while (k < 10) do k k + 1 3. write (k) 4. endwhile
  • 20.  Bentuk Umum: Repeat true ………. instruksi ………. false Until ( kondisi ) Instruksi-instruksi Kondisi
  • 21. Intruksi (atau runtunan instruksi) akan dilaksanakan berulang kali sampai kondisi bernilai true, jika kondisi bernilai false maka pengulangan masih terus dilakukan.
  • 22.  Algoritma Cetak_Angka {mencetak 1, 2, ..., 10 ke piranti keluaran} Deklarasi : K: integer Deskripsi : K 1 {inisialisasi} repeat write (k) k k + 1 until k > 10