Algoritma dan Flowchart pada mahasiswa untuk semester 1
- 3. Cara mendeskripsikan masalah dengan Komputer: • Menjabarkan masalah. • Merinci langkah untuk menyelesaikan masalah. • Membuat sarana interaksi manusia-komputer.
- 4. Tranformasi masalah menjadi program komputer diperlukan: • Bentuk urutan masalah. • Bahasa yang dipakai. • Konsep mesin komputer.
- 6. Apakah Algoritma itu? Algoritma adalah: Penyusunan aspek proses logika dari suatu pemecahan masalah tanpa melihat karakteristik bahasa pemrograman yang akan digunakan. Urutan notasi logika yang merupakan hasil analisis dan rancangan sistematik dari strategi pemecahan masalah, untuk menggambarkan urutan langkah kerja yang jika dikerjakan akan membawa ke tujuannya. Urutan logika langkah kerja untuk menyelesaikan suatu masalah.
- 7. Notasi Algoritma • Notasi I : untaian kalimat deskriptif • Notasi II : psudocode • Notasi III : diagram alir (flowchart) ➢ Contoh masalah : menghitung luas segi empat.
- 8. Notasi I : Algoritma Luas_Segiempat Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang segi empat Deklarasi luas, panjang, lebar : bil. bulat Deskripsi 1. Masukkan nilai lebar dan panjang 2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar 3. Tampilkan Luas
- 9. Notasi II : Algoritma Luas_Segiempat {Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang segiempat} Deklarasi luas, panjang, lebar : integer Deskripsi input(panjang) input(lebar) luas panjang * lebar output(luas)
- 10. Notasi III : mulai Input panjang, lebar Luas panjang * lebar Output Luas selesai
- 11. Simbol Flowchart
- 12. Program Program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
- 13. Program yang baik mempunyai syarat: 1. Benar. 2. Berlaku umum untuk beragam data (valid). 3. Mudah dibaca. 4. Mudah dimodifikasi dan dikembangkan. 5. Efisiensi dalam penggunaan ruang dan waktu (kompleksitas rendah).
- 14. Bahasa pemrogram dibedakan berdasarkan tujuan dan fungsinya diantaranya:
- 15. Program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi • Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. • Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau prosedural.
- 16. Contoh: Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 70 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 70, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus. 1. Algoritma Narasi baca nama dan nilai mahasiswa. jika nilai >= 70 maka keterangan = lulus selain itu keterangan = tidak lulus tulis nama dan keterangan
- 17. 2. Algoritma Pseudocode Deklarasi dari tipe datanya akan seperti berikut: Nama = string Nilai = integer Keterangan = string Algoritmanya akan seperti berikut: read (nama, nilai) if nilai >= 70 then keterangan = ‘lulus’ else keterangan = ‘tidak lulus’ write(nama, keterangan)
- 19. Latihan: 1. Buatlah algoritma, pseudocode dan flowchart untuk menghitung luas segitiga Analisis: Input : a (alas) dan t (tinggi) Luas Segitiga = ½*a*t Algoritma: 1. Mulai 2. Masukkan alas 3. Masukkan tinggi 4. Luas Segitiga=0.5*alas*tinggi 5. Cetak Luas Segitiga 6. Selesai
- 20. Pseudocode: 1. Start 2. Read ('alas’) 3. Read ('tinggi’) 4. Luas Segitiga 0.5*alas*tinggi 5. Write ('Luas Segitiga’) 6. End
- 21. Flowchart:
- 22. 2. Buatlah algoritma, pseudocode dan flowchart untuk menentukan bilanganGanjil atau Genap 1. Algoritma dengan narasi 1. Mulai 2. Masukkan sebuah bilangan 3. Bagi bilangan tersebut dengan bilangan atau angka 2 4. Jika bilangan menghasilkan sisa pembagian 0 maka genap 5. Jika bilangan tidak menghasilkan sisa pembagian 0 maka ganjil 6. Selesai
- 23. 2. Algoritma dengan Pseudocode Read Bilangan If bil mod 2 = 0 then, “Output Genap” Else “Output Ganjil” End if Catatan : Mod adalah sisa hasil bagi
- 24. 3. Algoritma dengan Flowchart