Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan aplikasi manajemen film menggunakan PHP dan MySQL. Langkah awal membuat database dengan tabel aktor dan film, kemudian membuat tampilan web antara lain tampilan awal, insert film, dan tampilan data film.
1. LAPORAN
PEMROGRAMAN API
XML dengan PHP-MySQL
Disusun oleh:
Ayatullah Faqih
1110651211
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2014
2. HyperText Markup Language (HTML)
HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan
hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan
wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah
kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-
perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan
halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi
Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989
(CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Karakteristik :
1. Karena platform dapat digunakan pada berbagai jenis mesin komputer yang berbeda dan
berbagai macam sistem operasi yang berbeda. Jadi bersifat fleksibel karena ditulis cukup dengan
menggunakan editor karakter ASCII.
2. Dapat disisipi gambar baik gambar (animasi) termasuk menggunakan gambar untuk dijadikan
hyperlink. Gambar di sini untuk merujuk pada suatu halaman web, dimana setiap titik-titik yang
sudah didefinisikan berupa rectangular (kotak), poligon (kurva tak beraturan) atau lingkaran
digunakan untuk ‘jump’ ke halaman lain, atau link ke halaman di luar web yang bersangkutan.
3. Dapat disisipi animasi berupa Java Applet atau file-file animasi dari Macromedia Flash atau
Macromedia Shockwave (untuk keperluan ini, browser harus memiliki plug-in khusus untuk
menjalankan file-file animasi ini).
4. Dapat digabungkan dengan Javascript, VBScript, Active Server Pages, Perl, Tcl, PHP.
5.Tidak memerlukan kompiler karena bukan bahasa pemrograman. Cara menjalanakannya
dengan menggunakan browser.
6.Menghasilkan halaman yang statis, untuk memperoleh halaman yang dinamis harus
menggunakan bahasa pemrograman seperti Javascript atau VBScript dan animasi seperti Flash
atau Shockwave.
7.Memiliki tag-tag yang begitu banyak sehingga susah dipelajari untuk yang masih awam.
8.Tidak dapat menghasilkan halaman yang interaktif. Interaktif di sini maksudnya client dapat
berinteraksi dengan server. Untuk keperluan itu, HTML harus disisipi bahasa pemrograman yang
dapat menangani hal tersebut, contohnya Perl atau Tcl.
PHP (Hypertext Preprocessor
3. PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak
dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah
CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama
Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah
data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang
tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan
dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP
diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal
dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.
Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks
tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami
perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam
PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Karakteristik :
1. Open sourceyang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan
dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah
system.
2. Bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
3. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS,
Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
4. Mudah dikembangkan karena mudah dipahami.
XML (Extensible Markup Language)
4. XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat
dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk
melacak Internet.
Jenis tipe XML :
1. XML, merupakan standar format dan struktur berkas (file).
2. XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
3. XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Karakteristik XML :
1. Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat kompleksitas.
2. Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft
membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
3. Mudah pemeliharaannya.
4. Sederhana. XML lebih sederhana.
5. Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan yang
lebih bagus.
5. Langkah awal dari aplikasi ini membuat database
Ini contoh databasenya
1.Tabel aktor
2.Tabel film
6. Langkah kedua membuat tampilan webnya
1. Tampilan awal webnya
lalu isi text field yang ada di atas isi dengan ke inginan sesuai dengan keterangannya
7. 2. Tampilan Insert Film
Ditampilan kedua ini untuk menginsert data film isi sesuai ke inginan