SlideShare a Scribd company logo
SISTEM ROBOTIK
TEKNIK MEKATRONIKA
KOMPETENSI INTI
 K3.48 Menerapkan program robot/mpssecara
manual
 4.48 Mengoperasikan robot/mps sesuai hasil
rancangan programmanual.
TUJUAN
 Peserta didik mampu memprogram Robot MPS
 Peserta didik mampu mendiskripsikan Ladder
Diagram
 Peserta didik mampu merencanakan program
Robot MPS
MATERI
 1. DASAR PLC
 2. LADDER DIAGRAM
MODEL DAN METODE
PEMBELAJARAN
 Model Pembelajaran:
Discovery Learning, Problem Base Learning
 Metode :
Kerja Kelompok, Diskusi, Ceramah Literasi
TEKNIK PENILAIAN
Penilaian pengetahuan
1. Non Tes
2. Tes Tertulis
Penilaian Ketrampilan
Membuat ladder diagram robot mps station
distribution
SEJARAH PLC
 Programmable Logic Controller diperkenalkan
pertama kali pada 1969 oleh Richard E.Morley
yang merupakan pendiri Modicon Corporation.
 Modicon adalah kependekan dari Modular Digital
Controller
 Pemrograman
 Dahulu: divais pemrograman hanya untuk merek
spesifik PLC.
 Sekarang: PC dengan software berbasis
windows.
PENGEMBANG PLC PERTAMA
PENGERTIAN PLC
 Merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi di
industri, digunakan untuk memonitor & mengontrol
proses industri untuk menggantikan hard-wired
control (rangkaian relay/kontaktor) dan memiliki
bahasa pemrograman sendiri.
 Berbeda dengan Personal Computer, dalam PLC
sudah dilengkapi unit input-output digital yang bisa
langsung dihubungkan ke perangkat luar (switch,
sensor, relay, dll) bahkan ada yang sudah memiliki
ADC/DAC built-in.
BLOK DIAGRAM PLC
KEUNGGULAN PLC
 PLC dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh
teknisi elektrik industri yang tidak harus mempunyai
skill elektronika tinggi.
 Sebelum ditemukan PLC, tugas pengontrolan
dilakukan oleh kontaktor dan relai yang dirangkai
bersama dengan kabel.
 Troubleshooting dalam PLC disederhanakan:
 Fault indicators
 Run / Stop indicators
 Input / Output status indicators
APLIKASI PLC
Manufaktur otomotif
Pabrik semen
Pengendali lift/elevator
Pengairan/irigasi
Pengendali pembangkit listrik
Penggilingan (mesin giling)
Pengontrol lampu lalu lintas
Sistem keamanan
Pengendali robot
Pabrik minuman ringan
dll
APLIKASI PLC DI INDUSTRI
FUNGSI PLC
 (Sequence Control )kontrol berurutan:
 pengganti relay control logic
 timers/counters
 pengganti pengendali yang berupa papan
rangkaian elektronik
 pengendali mesin dan proses
 (Sophisticated Control) kontrol Canggih:
 arithmatic operations (+,-,x,:)
 information handling
 analog control (suhu, tekanan,dll)
 PID controller
 servo-motor control
 stepper-motor control
FUNGSI PLC
 (Supervisory Control) kontrol monitoring:
 process monitoring & alarm
 fault diagnostic & monitoring
 interfacing with computer (RS232)
 printer/ASCII interfacing
 factory automation networking
 LAN
APLIKASI DALAM JARINGAN
 Level 2 : Hosts
Recipe data downloads
Production data uploads
Application programming and management
 Level 1 : Control
Peer to peer coordination
HMI displays
 Level 0.5 : I/O
Intelligent devices
 Level 0 : Devices
Pushbutton / simplesensors
MEMORY PLC
 Seperti halnya sistem komputer, memory PLC
terdiri atas RAM dan ROM.
 Kapasitas memory antara satu PLC dengan
yang lain berbeda-beda tergantung pada type
dan pabrik pembuatnya.
 Beberapa pabrik menyatakan ukuran memory
dalam byte, ada juga yang kilobyte, dan ada pula
yang dinyatakan dengan jumlah intruksi yang
dapat disimpan.
RAM
 Program yang ditulis umumnya disimpan dalam
RAM yang ada di dalam PLC sehingga dapat
diubah/diedit melalui programming unit.
 Kerugian penyimpanan di RAM adalah program
dan data akan hilang ketika power supply mati.
 Untuk mengatasi hal ini, RAM dapat diback-up
dengan battery lithium, sehingga meskipun power
supply mati, program dan data tidak hilang.
 Umumnya bila battery tidak rusak, program dan
data bisa disimpan selama 5 tahun.
ROM
 Supaya program dalam RAM bisa dieksekusi
harus ada ‘Operating System’ PLC.
 Operating system ini dibuat oleh pabrik pembuat
PLC yang disimpan dalam ROM dan hanya
dapat dibaca oleh processor.
 Dalam beberapa PLC tidak menggunakan ROM
tapi EPROM atau EEPROM.
 Pengguna dapat juga menyimpan program di
sebagian tempat di EEPROM atau dikenal
sebagai Flash Memory.
INPUT
 Mendeteksi ketika sinyal diterima dari sensor.
 Mengkonversi sinyal input menjadi level
 tegangan yang bisa diterima processor.
 Mengisolasi PLC dari fluktuasi tegangan atau arus
sinyal input.
 Mengirim sinyal ke indikator input PLC sehingga
bisa diketahui input mana yang sedang menerima
sinyal.
OUTPUT
 Mendeteksi ketika sinyal diterima dari sensor.
 Mengkonversi sinyal input menjadi level
 tegangan yang bisa diterima processor.
 Mengisolasi PLC dari fluktuasi tegangan atau arus
sinyal input.
 Mengirim sinyal ke indikator input PLC sehingga
bisa diketahui input mana yang sedang menerima
sinyal.
PERUSAHAAN PENGEMBANG PLC
 Modicon ( General Motor Jerman )/Schneider
Prancis 1968
 Allen Bradly (America )1969
 General Electric(America)Fanuc (Jepang) 1971
 Omron ( Jepang)1972
 Siemens Simatic ( Jerman)1983
 Mitsubishi ( Jepang)1985
BAHASA PEMROGRAMAN PLC
 Ada 4 metode / type bahasa pemrograman yang
bisa dipakai, meski tidak semua disupport oleh
suatu PLC.
 Ladder Diagram languages (LD)
 Instruction List languages (IL) / Statement List (StL)
 Sequential Function Chart (SFC) / Grafcet
languages
 High-level languages : biasanya Visual Basic
 Ladder Diagram dan Instruction List adalah yang paling umum dan
populer dipakai.
 Ladder diagram relatif paling mudah dipahami karena secara umum
simbol yang digunakan mirip dengan gambar dalam rangkaian
relay/kontaktor.
 Secara logika, listrik mengalir dari rel/garis di kiri ke rel/garis di kanan.
 Jalur dari kiri ke kanan ini dikenal dengan istilah Ladder-line.
 Instruction List mirip seperti listing perintah dalam assembler.
 High-level languages yang paling populer digunakan adalah BASIC
yang sekarang menjadi Visual Basic.
 Yang paling umum dan disupport oleh semua PLC adalah Ladder,
akan dibahas pada materi Ladder Diagram (LD).

More Related Content

DOC
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
DOCX
Jurnal 094
DOCX
Tugas jurnal kelompok 5
DOCX
Tugas jurnal 094 riyad maulana
PPTX
yourie device.pptx
PDF
01. Introduction to PLC.pdf
PPT
PLC (Introduksi).ppt
PDF
Pendahuluan plc
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
Jurnal 094
Tugas jurnal kelompok 5
Tugas jurnal 094 riyad maulana
yourie device.pptx
01. Introduction to PLC.pdf
PLC (Introduksi).ppt
Pendahuluan plc

Similar to Bahan Ajar Programable Logic Control.ppt (20)

PDF
Pendahuluan plc
PDF
Pengenalan pada plc
PDF
Kurikulum plc
PDF
51270766 pengenalan-plc
PPT
K14. mikrokontroler
PPTX
PLC (Programmable logic control) dan motor listrik.pptx
PDF
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
DOCX
alat pencampur minuman berbasis PLC
PPT
K14. mikrokontroler
PPT
DOCX
Pengertian plc
DOCX
Pengertian plc dan jenis
PDF
Mikrokontroler
PPTX
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
DOC
143428387 modul-pelatihan-plc-doc
PPT
Programmable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
PPT
1. PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) R1.1..ppt
DOC
Menampilkan Karakter pada Lcd dengan Mikrokontroler ATMEGA16
Pendahuluan plc
Pengenalan pada plc
Kurikulum plc
51270766 pengenalan-plc
K14. mikrokontroler
PLC (Programmable logic control) dan motor listrik.pptx
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
alat pencampur minuman berbasis PLC
K14. mikrokontroler
Pengertian plc
Pengertian plc dan jenis
Mikrokontroler
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
143428387 modul-pelatihan-plc-doc
Programmable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
1. PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) R1.1..ppt
Menampilkan Karakter pada Lcd dengan Mikrokontroler ATMEGA16
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
LKPD_Bab_1_Informatika_Kelas_9. : Informatika dan Keterampilan Generikdocx
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Model Lintas minat dan pendalaman materi
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
LKPD_Bab_1_Informatika_Kelas_9. : Informatika dan Keterampilan Generikdocx
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Ad

Bahan Ajar Programable Logic Control.ppt

  • 2. KOMPETENSI INTI  K3.48 Menerapkan program robot/mpssecara manual  4.48 Mengoperasikan robot/mps sesuai hasil rancangan programmanual.
  • 3. TUJUAN  Peserta didik mampu memprogram Robot MPS  Peserta didik mampu mendiskripsikan Ladder Diagram  Peserta didik mampu merencanakan program Robot MPS
  • 4. MATERI  1. DASAR PLC  2. LADDER DIAGRAM
  • 5. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN  Model Pembelajaran: Discovery Learning, Problem Base Learning  Metode : Kerja Kelompok, Diskusi, Ceramah Literasi
  • 6. TEKNIK PENILAIAN Penilaian pengetahuan 1. Non Tes 2. Tes Tertulis Penilaian Ketrampilan Membuat ladder diagram robot mps station distribution
  • 7. SEJARAH PLC  Programmable Logic Controller diperkenalkan pertama kali pada 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Corporation.  Modicon adalah kependekan dari Modular Digital Controller  Pemrograman  Dahulu: divais pemrograman hanya untuk merek spesifik PLC.  Sekarang: PC dengan software berbasis windows.
  • 9. PENGERTIAN PLC  Merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi di industri, digunakan untuk memonitor & mengontrol proses industri untuk menggantikan hard-wired control (rangkaian relay/kontaktor) dan memiliki bahasa pemrograman sendiri.  Berbeda dengan Personal Computer, dalam PLC sudah dilengkapi unit input-output digital yang bisa langsung dihubungkan ke perangkat luar (switch, sensor, relay, dll) bahkan ada yang sudah memiliki ADC/DAC built-in.
  • 11. KEUNGGULAN PLC  PLC dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi elektrik industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika tinggi.  Sebelum ditemukan PLC, tugas pengontrolan dilakukan oleh kontaktor dan relai yang dirangkai bersama dengan kabel.  Troubleshooting dalam PLC disederhanakan:  Fault indicators  Run / Stop indicators  Input / Output status indicators
  • 12. APLIKASI PLC Manufaktur otomotif Pabrik semen Pengendali lift/elevator Pengairan/irigasi Pengendali pembangkit listrik Penggilingan (mesin giling) Pengontrol lampu lalu lintas Sistem keamanan Pengendali robot Pabrik minuman ringan dll
  • 13. APLIKASI PLC DI INDUSTRI
  • 14. FUNGSI PLC  (Sequence Control )kontrol berurutan:  pengganti relay control logic  timers/counters  pengganti pengendali yang berupa papan rangkaian elektronik  pengendali mesin dan proses  (Sophisticated Control) kontrol Canggih:  arithmatic operations (+,-,x,:)  information handling  analog control (suhu, tekanan,dll)  PID controller  servo-motor control  stepper-motor control
  • 15. FUNGSI PLC  (Supervisory Control) kontrol monitoring:  process monitoring & alarm  fault diagnostic & monitoring  interfacing with computer (RS232)  printer/ASCII interfacing  factory automation networking  LAN
  • 16. APLIKASI DALAM JARINGAN  Level 2 : Hosts Recipe data downloads Production data uploads Application programming and management  Level 1 : Control Peer to peer coordination HMI displays  Level 0.5 : I/O Intelligent devices  Level 0 : Devices Pushbutton / simplesensors
  • 17. MEMORY PLC  Seperti halnya sistem komputer, memory PLC terdiri atas RAM dan ROM.  Kapasitas memory antara satu PLC dengan yang lain berbeda-beda tergantung pada type dan pabrik pembuatnya.  Beberapa pabrik menyatakan ukuran memory dalam byte, ada juga yang kilobyte, dan ada pula yang dinyatakan dengan jumlah intruksi yang dapat disimpan.
  • 18. RAM  Program yang ditulis umumnya disimpan dalam RAM yang ada di dalam PLC sehingga dapat diubah/diedit melalui programming unit.  Kerugian penyimpanan di RAM adalah program dan data akan hilang ketika power supply mati.  Untuk mengatasi hal ini, RAM dapat diback-up dengan battery lithium, sehingga meskipun power supply mati, program dan data tidak hilang.  Umumnya bila battery tidak rusak, program dan data bisa disimpan selama 5 tahun.
  • 19. ROM  Supaya program dalam RAM bisa dieksekusi harus ada ‘Operating System’ PLC.  Operating system ini dibuat oleh pabrik pembuat PLC yang disimpan dalam ROM dan hanya dapat dibaca oleh processor.  Dalam beberapa PLC tidak menggunakan ROM tapi EPROM atau EEPROM.  Pengguna dapat juga menyimpan program di sebagian tempat di EEPROM atau dikenal sebagai Flash Memory.
  • 20. INPUT  Mendeteksi ketika sinyal diterima dari sensor.  Mengkonversi sinyal input menjadi level  tegangan yang bisa diterima processor.  Mengisolasi PLC dari fluktuasi tegangan atau arus sinyal input.  Mengirim sinyal ke indikator input PLC sehingga bisa diketahui input mana yang sedang menerima sinyal.
  • 21. OUTPUT  Mendeteksi ketika sinyal diterima dari sensor.  Mengkonversi sinyal input menjadi level  tegangan yang bisa diterima processor.  Mengisolasi PLC dari fluktuasi tegangan atau arus sinyal input.  Mengirim sinyal ke indikator input PLC sehingga bisa diketahui input mana yang sedang menerima sinyal.
  • 22. PERUSAHAAN PENGEMBANG PLC  Modicon ( General Motor Jerman )/Schneider Prancis 1968  Allen Bradly (America )1969  General Electric(America)Fanuc (Jepang) 1971  Omron ( Jepang)1972  Siemens Simatic ( Jerman)1983  Mitsubishi ( Jepang)1985
  • 23. BAHASA PEMROGRAMAN PLC  Ada 4 metode / type bahasa pemrograman yang bisa dipakai, meski tidak semua disupport oleh suatu PLC.  Ladder Diagram languages (LD)  Instruction List languages (IL) / Statement List (StL)  Sequential Function Chart (SFC) / Grafcet languages  High-level languages : biasanya Visual Basic
  • 24.  Ladder Diagram dan Instruction List adalah yang paling umum dan populer dipakai.  Ladder diagram relatif paling mudah dipahami karena secara umum simbol yang digunakan mirip dengan gambar dalam rangkaian relay/kontaktor.  Secara logika, listrik mengalir dari rel/garis di kiri ke rel/garis di kanan.  Jalur dari kiri ke kanan ini dikenal dengan istilah Ladder-line.  Instruction List mirip seperti listing perintah dalam assembler.  High-level languages yang paling populer digunakan adalah BASIC yang sekarang menjadi Visual Basic.  Yang paling umum dan disupport oleh semua PLC adalah Ladder, akan dibahas pada materi Ladder Diagram (LD).