SlideShare a Scribd company logo
TUGAS PEMROGRAMAN 2 (DELPHI)
KELAS DAN OBJEK
KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR
PENGKAPSULAN, PEWARISAN, POLIMORFISME, dan EKSEPSI (delphi)
OPERATOR KELAS
OLEH:
HARDINI
NIM.3201416015
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2015
Class dan Object
Class dan Object adalah dua istilah yang sering dipakai dalam Object Pascal dan
bahasa OOP lainnya. Class adalah type data yang didefinisikan oleh pemakai. Class
mempunyai keadaan (representasi) dan operasi (perilaku). Class mempunyai data
internal dan beberapa method (dalam bentuk procedure dan function. Method
menggambarkan karakteristrik dasar dan perilaku sejumlah objek yang serupa.
Object adalah instance dari sebuah class atau sebuah variable dengan type class. Pada
saat program dijalankan, Object memerlukan memori untuk representasi internalnya.
Hubungan antara class dan obect sama dengan hubungan type data dengan variable.
KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR
KONSTRUKTOR
Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saat
penciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya, yaitu sama
dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil (return value). Biasanya konstruktor
dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti membuka file dan
melakukan alokasi memori secara dinamis. Meskipun konstruktor tidak harus ada dalam kelas,
tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebih dari satu.
Konstruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas.
Kegunaannya :
 Mengalokasikan ruang bagi sebuah objek
 Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek
 Membentuk tugas-tugas umum lainnya
Adapaun jenis-jenis kontruktor adalah sebagai berikut:
1. Konstruktor default : tidak dapat menerima argumen, anggota data diberi nilai awal
tertentu.
2. Konstruktor penyalinan dengan parameter : anggota data diberi nilai awal berasal dari
parameter.
3. Konstruktor penyalinan objek lain : parameter berupa objek lain, anggota data diberi nilai
awal dari objek lain.
Contoh penulisan konstruktor :
#include
class jumlah
{
public:
int jumlah1;
int jumlah2;
~jumlah();
};
jumlah objek1,objek2;
void main()
{
cout<<”Didalam main() n”;
cout<<”objek1.jumlah1 adalah “<<
cout<<”objek1.jumlah2 adalah “<<
cout<<”objek2.jumlah1 adalah “<<
cout<<”objek2.jumlah2 adalah “<<
}
jumlah::~jumlah()
{
cout<<”Didalam jumlah() n”;
}
DESTRUKTOR
Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek maka secara
otomatis kontruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal
variable private. Sejalan dengan itu, C++ menyediakan fungsi destruktor (penghancur atau
pelenyap) yang secara otomatis akan dijalankan pada saat berakhirnya objek. Setiap kelas
mempunyai tepat satu destuktor. jika kita tidak mendeklarasikan sebuah destruktor dalam
sebuah kelas, maka destruktor akan diciptakan sendiri oeh compiler C++. Fungsi destruktor itu
sendiri adalah untuk mendealokasikan memori dinamis yang diciptakan kontruktor. Nama
destruktor sama dengan nama kelas ditambah awalan karakter tilde (~). Walaupun compiler
C++ akan secara otomatis mendeklarasikan sebuah destruktor, akan tetapi sangat disarankan
untuk mendeklarasikan sendiri sebuah destruktor. Karena dengan mendeklarasikan sendiri
destruktor maka kita mempunyai kontrol penuh terhadap apa yang dilakukan destruktor dari
kelas yang kita buat.
Destruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas
ditambah symbol tilde (~) didepannya.
Contoh penulisan dalam Destruktor :
#include
Class Tpersegi
{
int *lebar, *panjang;
public:
Tpersegi (int, int);
~Tpersegi();
int Luas() {return (*lebar * *panjang);}
};
Tpersegi::Tpersegi(int a, int b)
{
lebar=new int;
panjang=new int;
*lebar = a;
*panjang = b;
}
Tpersegi::~Tpersegi()
{
delete lebar;
delete panjang;
}
int main()
{
Tpersegi pers(3,4), persg(5,6);
cout<<”Luas pers= “<<
cout<<”Luas persg = “<<
return 0;
}
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa:
Konstruktor :
- Nama kontruktor sama dengan nama kelas
- Kontruktor tidak mempunyai nilai balik
- Kontruktor harus diletakkan di bagian public
- Kontruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek diciptakan, bahkan kontruktor
dijalankan sebelum fungsi main() dijalankan.
Destruktor:
- Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambahkan tanda tilde (~) di depannya.
- Destruktor tidak mempunyai nilai balik.
- Destruktor harus diletakkan di bagian public.
- Destruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek akan sirna.
Contoh Lain konstruktor dan destruktor :
#include "stdafx.h"
#include "iostream.h"
#include "stdlib.h"
class hitung
{
public:
double alas,tinggi,luas,sisi,jari,kel;
void segitiga()
{ cout<<"** Luas Segitiga **"<
cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas;
cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas=(alas*tinggi)/2;
cout<<"Luas Segitiga = "<<
}
void persegi()
{ cout<<"** Luas Persegi **"<
cout<<"Masukkan Panjang Sisi = ";cin>>sisi;
luas=sisi*sisi;
cout<<"Luas Persegi = "<<
}
void llingkaran()
{ cout<<"** Luas Lingkaran **"<
cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari;
luas=3.14*jari*jari;
cout<<"Luas Lingkaran = "<<
}
void ppanjang()
{ cout<<"** Luas Persegi Panjang **"<
cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas;
cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas=alas*tinggi;
cout<<"Luas Persegi Panjang = "<<
}
void kellingkaran()
{
cout<<"** Keliling Lingkaran **"<
cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari;
kel=2*3.14*jari;
cout<<"Keliling Lingkaran = "<<
}
};
void main()
{ hitung htg;
char tanya;
tanya = 'y';
int pilih;
do {
system ("cls");
cout<<"== KALKULATOR LINDA =="<
cout<<"---------------------------"<
cout<<"1. Mencari Luas Segitiga"<
cout<<"2. Mencari Luas Persegi"<
cout<<"3. Mencari Luas Lingkaran"<
cout<<"4. Mencari Luas Persegi Panjang"<
cout<<"5. Mencari Keliling Lingkaran"<
cout<<"---------------------------"<
cout<<"Masukkan pilihan Anda = ";cin>>pilih;
if (pilih==1)
{ htg.segitiga();} else
if (pilih==2)
{ htg.persegi();} else
if (pilih==3)
{ htg.llingkaran();} else
if (pilih==4)
{ htg.ppanjang();} else
if (pilih==5)
{ htg.kellingkaran();}
cout<<"---------------------------"<
cout<<"Apakah Anda Ingin Mengulanginya ..? "; cin>>tanya;
} while (tanya == 'y');
}
Mengenal eksepsi pada Delphi
Kesalahansewaktu programdieksekusi atauyangdikenal denganistilah runtimeerrorbisaterjadi
karenaterdapatoperasi pembagianolehbilangannol,memoryhabisketikadiperlukan,atauoperasi
penulisanke suatuperanti gagal dilaksanakan.
Untuk mengatasi permasalahandemikian,Delphimenyediakanmekanisme yangdisebuteksepsi.
Denganmemberikankode padapenanganeksepsi,suatutindakandapatdiatursendiri olehpemrogram
sekiranyakesalahan-kesalahanangtidaknormal terjadi.Eksepsi akanmuncul manakalasuatukesalahan
atau kejadianyangmenginterupsi eksekusi yangnormal terjadi padaprogram.Eksepsi akan
menyebabkankontrolprogramdiberikankepadapenangananeksepsi.Denganmelakukanpenanganan
terhadapeksepsi,pemrogramdapatmenangkapkesalahan,memberitahukanataumengoreksi
kesalahan,sertamenjalankanataubahkanmenghentikaneksekusiprogram.
PEWARISAN
Pewarisan Di Delphi 7.Inheritance/pewarisan merupakan fitur yang tersedia dalam OOP(Object
Oriented Programming).Dimana kita bisa menduplikasi sifat-sifat sebuah class , dan
memanfaatkannya di class yang lain.Class dalam Delphi 7 sendiri ialah file Unit yang bersisi
source code dari program.Dan class itu sendiri merupakan sebuah object.
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
End;
PENGKAPSULAN
Penggabungan data dan metode menjadi satu kesatuan yang disebut kelas. Pada konsep ini
terdapat konsep untuk menyembunyikan infomasi. Konsep penyembunyian informasi ini dalam
hal kontrol akses (AC), yang terdiri dari Public dan Private. Public, anggota kelas tersebut hanya
dapat diakses dari kelas/procedure yang lain, sedangkan Private, hanya dapat diakses pada
kelas/procedure pada unit yang sama.
Contoh :
Type
Titik = Objek
Private
x,y,Warna : Integer;
Public
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
POLIMORFISME
Banyak bentuk, merupakan dua kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode sama
tetapi implementasinya berbeda. Atau dengan kata lain nama metode sama kode berbeda.
Metode ini sering disebut metode Virtual. Penggunaannya dengan menggunakan kata “Virtual”
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Metode gambar pada titik dam lingkaran adalah Virtual, artinya implementasinya bisa berbeda
tergantung kelasnya.
Contoh :
Procedure Titik.Gambar;
Begin
Writeln(‘Titik’);
End;
Procedure Lingkaran.Gambar;
Begin
Writeln(‘Lingkaran’);
End;
OperatorKelas pada PemogramanDelphi
Operator kelas ialah operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand,
operator = dan juga beroperasi dengan class.

More Related Content

DOCX
Muhammad Firdaus
DOCX
Blog.yuna
DOCX
Nelly
DOCX
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
PDF
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
PDF
Pengenalan Java
DOCX
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
DOC
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Muhammad Firdaus
Blog.yuna
Nelly
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pengenalan Java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming

What's hot (20)

PDF
Pemograman berorientasi objek
DOCX
Laporan PBO pratikum 2
DOCX
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
DOCX
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
DOCX
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
DOCX
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
DOCX
Materi delphi
PDF
Modul prak2 constructor dan overloading
PDF
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
PPT
modul Java dasar fundamental (OOP)
DOCX
Konstruktor dan inisialisasi objek
PDF
Modul praktikum PBO
DOCX
Laporan PBO Pratikum 3
DOCX
Dasar pemrograman C++
PDF
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
PPTX
Pertemuan vi (Function Java)
PDF
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
PPTX
CCIT OOP Pertemuan 1
PPT
Pert 4. class dan objek
DOCX
Laporan PBO Modul 4
Pemograman berorientasi objek
Laporan PBO pratikum 2
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Materi delphi
Modul prak2 constructor dan overloading
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
modul Java dasar fundamental (OOP)
Konstruktor dan inisialisasi objek
Modul praktikum PBO
Laporan PBO Pratikum 3
Dasar pemrograman C++
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pertemuan vi (Function Java)
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
CCIT OOP Pertemuan 1
Pert 4. class dan objek
Laporan PBO Modul 4
Ad

Similar to Delphi (20)

PDF
Harimurti class
DOCX
Tugas blog
DOCX
Tutorial borland c tea.
PDF
Algoritma dan Struktur Data - constructor dan destructor
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Konstruktor dan Destruktor
PPT
Matericlass
PPT
Matericlass
DOCX
Kelas dan objek
PDF
Algoritma dan Struktur Data
PDF
Algoritma Pemrograman 2
PDF
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
PDF
PDF
struktur-dasar-c++ OK.pdf
DOCX
Konstruktor dan destruktor
PPT
pbo 4 ervan
PDF
Modul Object Oriented Programming
PPTX
TKJ-PD-03. DevC++-Copy.pptx Pertemuan 5&6.pptx [Autosaved].pptx
PDF
Laporan Praktikum Algoritma
PPTX
Materi Array Dasprog pointer struct.pptx
Harimurti class
Tugas blog
Tutorial borland c tea.
Algoritma dan Struktur Data - constructor dan destructor
Algoritma dan Struktur Data - Konstruktor dan Destruktor
Matericlass
Matericlass
Kelas dan objek
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma Pemrograman 2
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
struktur-dasar-c++ OK.pdf
Konstruktor dan destruktor
pbo 4 ervan
Modul Object Oriented Programming
TKJ-PD-03. DevC++-Copy.pptx Pertemuan 5&6.pptx [Autosaved].pptx
Laporan Praktikum Algoritma
Materi Array Dasprog pointer struct.pptx
Ad

More from Hardini_HD (20)

DOCX
Hardini 3201416015 3_b
DOCX
Class dan object
PDF
Using of computer tech
PDF
Software
PDF
Number system
PDF
Komp. dan aplikasi
PDF
Jarkom
PDF
Introduction to software 2
PDF
Introduction to software1
PDF
Introduce to internet2
PDF
Introduce to internet1
PDF
Intro to e gov
PDF
Internet
PDF
Hardware
PPT
Flowchart dan dfd
PDF
File org
PDF
Data comm
PDF
Business computing
PPT
Pti (8) teknologi internet dan web
PPT
Pti (7) sistem bilangan
Hardini 3201416015 3_b
Class dan object
Using of computer tech
Software
Number system
Komp. dan aplikasi
Jarkom
Introduction to software 2
Introduction to software1
Introduce to internet2
Introduce to internet1
Intro to e gov
Internet
Hardware
Flowchart dan dfd
File org
Data comm
Business computing
Pti (8) teknologi internet dan web
Pti (7) sistem bilangan

Recently uploaded (20)

PPTX
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
PPTX
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PDF
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025

Delphi

  • 1. TUGAS PEMROGRAMAN 2 (DELPHI) KELAS DAN OBJEK KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR PENGKAPSULAN, PEWARISAN, POLIMORFISME, dan EKSEPSI (delphi) OPERATOR KELAS OLEH: HARDINI NIM.3201416015 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2015
  • 2. Class dan Object Class dan Object adalah dua istilah yang sering dipakai dalam Object Pascal dan bahasa OOP lainnya. Class adalah type data yang didefinisikan oleh pemakai. Class mempunyai keadaan (representasi) dan operasi (perilaku). Class mempunyai data internal dan beberapa method (dalam bentuk procedure dan function. Method menggambarkan karakteristrik dasar dan perilaku sejumlah objek yang serupa. Object adalah instance dari sebuah class atau sebuah variable dengan type class. Pada saat program dijalankan, Object memerlukan memori untuk representasi internalnya. Hubungan antara class dan obect sama dengan hubungan type data dengan variable.
  • 3. KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR KONSTRUKTOR Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saat penciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya, yaitu sama dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil (return value). Biasanya konstruktor dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti membuka file dan melakukan alokasi memori secara dinamis. Meskipun konstruktor tidak harus ada dalam kelas, tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebih dari satu. Konstruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas. Kegunaannya :  Mengalokasikan ruang bagi sebuah objek  Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek  Membentuk tugas-tugas umum lainnya Adapaun jenis-jenis kontruktor adalah sebagai berikut: 1. Konstruktor default : tidak dapat menerima argumen, anggota data diberi nilai awal tertentu. 2. Konstruktor penyalinan dengan parameter : anggota data diberi nilai awal berasal dari parameter. 3. Konstruktor penyalinan objek lain : parameter berupa objek lain, anggota data diberi nilai awal dari objek lain.
  • 4. Contoh penulisan konstruktor : #include class jumlah { public: int jumlah1; int jumlah2; ~jumlah(); }; jumlah objek1,objek2; void main() { cout<<”Didalam main() n”; cout<<”objek1.jumlah1 adalah “<< cout<<”objek1.jumlah2 adalah “<< cout<<”objek2.jumlah1 adalah “<< cout<<”objek2.jumlah2 adalah “<< } jumlah::~jumlah() { cout<<”Didalam jumlah() n”; } DESTRUKTOR
  • 5. Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek maka secara otomatis kontruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal variable private. Sejalan dengan itu, C++ menyediakan fungsi destruktor (penghancur atau pelenyap) yang secara otomatis akan dijalankan pada saat berakhirnya objek. Setiap kelas mempunyai tepat satu destuktor. jika kita tidak mendeklarasikan sebuah destruktor dalam sebuah kelas, maka destruktor akan diciptakan sendiri oeh compiler C++. Fungsi destruktor itu sendiri adalah untuk mendealokasikan memori dinamis yang diciptakan kontruktor. Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambah awalan karakter tilde (~). Walaupun compiler C++ akan secara otomatis mendeklarasikan sebuah destruktor, akan tetapi sangat disarankan untuk mendeklarasikan sendiri sebuah destruktor. Karena dengan mendeklarasikan sendiri destruktor maka kita mempunyai kontrol penuh terhadap apa yang dilakukan destruktor dari kelas yang kita buat. Destruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas ditambah symbol tilde (~) didepannya. Contoh penulisan dalam Destruktor : #include Class Tpersegi { int *lebar, *panjang; public: Tpersegi (int, int); ~Tpersegi(); int Luas() {return (*lebar * *panjang);} }; Tpersegi::Tpersegi(int a, int b) { lebar=new int;
  • 6. panjang=new int; *lebar = a; *panjang = b; } Tpersegi::~Tpersegi() { delete lebar; delete panjang; } int main() { Tpersegi pers(3,4), persg(5,6); cout<<”Luas pers= “<< cout<<”Luas persg = “<< return 0; } KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa: Konstruktor : - Nama kontruktor sama dengan nama kelas - Kontruktor tidak mempunyai nilai balik - Kontruktor harus diletakkan di bagian public - Kontruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek diciptakan, bahkan kontruktor dijalankan sebelum fungsi main() dijalankan. Destruktor:
  • 7. - Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambahkan tanda tilde (~) di depannya. - Destruktor tidak mempunyai nilai balik. - Destruktor harus diletakkan di bagian public. - Destruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek akan sirna. Contoh Lain konstruktor dan destruktor : #include "stdafx.h" #include "iostream.h" #include "stdlib.h" class hitung { public: double alas,tinggi,luas,sisi,jari,kel; void segitiga() { cout<<"** Luas Segitiga **"< cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas; cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi; luas=(alas*tinggi)/2; cout<<"Luas Segitiga = "<< } void persegi() { cout<<"** Luas Persegi **"< cout<<"Masukkan Panjang Sisi = ";cin>>sisi; luas=sisi*sisi; cout<<"Luas Persegi = "<< }
  • 8. void llingkaran() { cout<<"** Luas Lingkaran **"< cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari; luas=3.14*jari*jari; cout<<"Luas Lingkaran = "<< } void ppanjang() { cout<<"** Luas Persegi Panjang **"< cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas; cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi; luas=alas*tinggi; cout<<"Luas Persegi Panjang = "<< } void kellingkaran() { cout<<"** Keliling Lingkaran **"< cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari; kel=2*3.14*jari; cout<<"Keliling Lingkaran = "<< } }; void main() { hitung htg; char tanya; tanya = 'y'; int pilih; do {
  • 9. system ("cls"); cout<<"== KALKULATOR LINDA =="< cout<<"---------------------------"< cout<<"1. Mencari Luas Segitiga"< cout<<"2. Mencari Luas Persegi"< cout<<"3. Mencari Luas Lingkaran"< cout<<"4. Mencari Luas Persegi Panjang"< cout<<"5. Mencari Keliling Lingkaran"< cout<<"---------------------------"< cout<<"Masukkan pilihan Anda = ";cin>>pilih; if (pilih==1) { htg.segitiga();} else if (pilih==2) { htg.persegi();} else if (pilih==3) { htg.llingkaran();} else if (pilih==4) { htg.ppanjang();} else if (pilih==5) { htg.kellingkaran();} cout<<"---------------------------"< cout<<"Apakah Anda Ingin Mengulanginya ..? "; cin>>tanya; } while (tanya == 'y'); }
  • 10. Mengenal eksepsi pada Delphi Kesalahansewaktu programdieksekusi atauyangdikenal denganistilah runtimeerrorbisaterjadi karenaterdapatoperasi pembagianolehbilangannol,memoryhabisketikadiperlukan,atauoperasi penulisanke suatuperanti gagal dilaksanakan. Untuk mengatasi permasalahandemikian,Delphimenyediakanmekanisme yangdisebuteksepsi. Denganmemberikankode padapenanganeksepsi,suatutindakandapatdiatursendiri olehpemrogram sekiranyakesalahan-kesalahanangtidaknormal terjadi.Eksepsi akanmuncul manakalasuatukesalahan atau kejadianyangmenginterupsi eksekusi yangnormal terjadi padaprogram.Eksepsi akan menyebabkankontrolprogramdiberikankepadapenangananeksepsi.Denganmelakukanpenanganan terhadapeksepsi,pemrogramdapatmenangkapkesalahan,memberitahukanataumengoreksi kesalahan,sertamenjalankanataubahkanmenghentikaneksekusiprogram. PEWARISAN
  • 11. Pewarisan Di Delphi 7.Inheritance/pewarisan merupakan fitur yang tersedia dalam OOP(Object Oriented Programming).Dimana kita bisa menduplikasi sifat-sifat sebuah class , dan memanfaatkannya di class yang lain.Class dalam Delphi 7 sendiri ialah file Unit yang bersisi source code dari program.Dan class itu sendiri merupakan sebuah object. Contoh : Type Titik = Objek x,y,Warna : Integer; constructor Inits destructor done procedure SetX(newx:Integer) function GetX:Integer; End; Lingkaran = Object(Titik) R : Real; End; PENGKAPSULAN Penggabungan data dan metode menjadi satu kesatuan yang disebut kelas. Pada konsep ini terdapat konsep untuk menyembunyikan infomasi. Konsep penyembunyian informasi ini dalam hal kontrol akses (AC), yang terdiri dari Public dan Private. Public, anggota kelas tersebut hanya dapat diakses dari kelas/procedure yang lain, sedangkan Private, hanya dapat diakses pada
  • 12. kelas/procedure pada unit yang sama. Contoh : Type Titik = Objek Private x,y,Warna : Integer; Public constructor Inits destructor done procedure SetX(newx:Integer) function GetX:Integer; End; POLIMORFISME Banyak bentuk, merupakan dua kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode sama tetapi implementasinya berbeda. Atau dengan kata lain nama metode sama kode berbeda. Metode ini sering disebut metode Virtual. Penggunaannya dengan menggunakan kata “Virtual” Contoh : Type Titik = Objek
  • 13. x,y,Warna : Integer; constructor Inits destructor done procedure gambar; virtual; End; Lingkaran = Object(Titik) R : Real; constructor Inits destructor done procedure gambar; virtual; End; Metode gambar pada titik dam lingkaran adalah Virtual, artinya implementasinya bisa berbeda tergantung kelasnya. Contoh : Procedure Titik.Gambar; Begin Writeln(‘Titik’); End; Procedure Lingkaran.Gambar; Begin Writeln(‘Lingkaran’); End;
  • 14. OperatorKelas pada PemogramanDelphi Operator kelas ialah operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand, operator = dan juga beroperasi dengan class.