Effective Persuasive Communication With Media

BERHUBUNGAN DENGAN MEDIA Tarsih Ekaputra [email_address] 08567515749

Dalam era media informasi sekarang ini, pengetahuan tentang bagaimana berhubungan dengan media merupakan hal yang sangat pokok Banyak wawancara dengan media sebenarnya merupakan jebakan yang bisa mencelakakan diri anda. Persiapkan diri anda dengan baik Hubungan dengan media tidak harus seperti menghadapi peperangan. Bahkan, seringnya lebih menyerupai sebuah bujukan.

Sikap yang POSITIF dan YAKIN merupakan kunci utama dalam berhubungan dengan media (Sikap yang Salah) (“ Media adalah Musuh”) -Richard Nixon (Sikap yang Benar) (“ Anda adalah Pesan”) -Roger Ailes

Berhubungan dengan Media Membangun hubungan kerja yang efektif dengan wartawan merupakan kunci untuk menyampaikan pesan keluar. Hubungan ini harus berdasarkan pada hubungan yang saling menghargai dan mempercayai. Jika anda kehilangan kredibilitas, anda tidak dapat menjalankan tugas anda. Kenalilah setiap wartawan yang berhubungan dengan anda Lebih penting untuk bisa dihargai daripada disukai Selalu bersikaplah profesional dan ramah, khususnya ketika menyikapi pemberitaan yang negatif.

Berbicara kepada Wartawan On the Record Untuk dimuat/disiarkan On Background Hanya menyampaikan latar belakang masalah Off the Record Tidak untuk dimuat/disiarkan Pelajarilah perbedaannya dan pastikan aturan permainannya disepakati sebelumnya

Berhubungan Dengan Wartawan: Yang harus dan Yang tidak boleh dilakukan (Yang Harus) Berhubungan untuk memperoleh kepercayaan wartawan Pro-aktiflah Selalu bersikap profesional Selalu membalas telpon Menghargai batas waktu pemuatan berita yang dimiliki wartawan Tetaplah pada pesan anda (Yang Tidak Boleh) Berbohong pada wartawan Menanggapi pemberitaan negatif secara personal Menganggap bahwa apa yang anda sampaikan tidak akan dimuat Membuat pernyataan yang tidak layak muat

Mengontrol Aliran Informasi Jika informasi berasal langsung dari kantor anda, anda memegang penuh kendali atas berita tersebut. Berikan informasi yang berguna kepada wartawan sehingga mereka tidak perlu mencari ke tempat lainnya. Hal ini membantu terciptanya hubungan yang erat dengan kalangan media sehingga mereka akan selalu mencari anda untuk mendapatkan informasi. Gunakan ini untuk membangun kredibilitas dengan kalangan media dan memudahkan dalam menyampaikan pesan keluar.

Berhubungan Dengan Wartawan Wawancara Melalui Telpon Segera cari tahu mengenai wartawan tersebut dan dari media mana dia berasal Carilah informasi untuk bisa menghubunggi mereka kembali (no. telp, alamat email, no. fax) dan simpanlah dalam daftar rekanan anda Cari tahulah apa yang sebenarnya mereka inginkan dari anda Kapan batas waktu pemuatan beritanya?

Wawancara Melalui Telpon (Lanjutan) Jika memungkinkan, berilah waktu untuk anda dan telponlah wartawan tersebut kembali. “saya akan bantu anda mencari informasi tersebut dan menelpon anda segera.” Kumpulkan fakta-fakta yang anda peroleh dan siapkan hal-hal yang ingin anda sampaikan sebelum menelponnya Para jurubicara sangat jarang sekali menjawab pertanyaan wartawan pada kontak telpon yang pertama kali

Wawancara Tatap Muka Bersiaplah! Pelajarilah permasalahan sebelumnya dan anda harus benar-benar memahami isi pesan anda dan apa yang ingin anda katakan Jika anda tidak mengetahui jawabannya, jangan berbohong atau mengarangnya. “Saya tidak mengetahui permasalahan tersebut saat ini, tetapi saya akan mencari informasinya untuk anda.” Berbicaralah secara jelas dan meyakinkan. Gunakan bahasa tubuh, gaya berpakaian dan ndana suara yang tepat untuk menyampaikan pesan anda.

Yang tidak boleh dilakukan dalam Wawancara DO NOT (tidak boleh) Berdebat Menjawab pertanyaan hipotesa Menduga-duga Menyampaikan pendapat pribadi anda Menjawab segala pertanyaan dengan “tidak ada komentar ” Menggunakan kata-kata sindiran yang tajam DO NOT (tidak boleh) Mengulang kata-kata negatif yang diucapkan wartawan Membiarkan wartawan memancing anda untuk menjawab pertanyaan yang tidak ingin anda jawab. Membiarkan wartawan mengarahkan apa yang anda ucapkan Menarik kembali ucapan yang sudah anda ucapkan

Tetap Fokus pada Pesan Menyampaikan Apa Yang ANDA Inginkan Siapa saja bisa tetap fokus pada pesan jika pertanyaan yang diajukan langsung berkaitan dengan agenda anda Memerlukan latihan untuk mengalihkan topik pembicaraan wartawan yang tidak anda inginkan atau yang negatif ke topik yang anda inginkan. Teknik ini dinamakan ‘melakukan transisi’ – menjembatani dari topik pembicaraan yang negatif ke positif (dari topik yang diinginkan oleh wartawan ke topik yang ingin anda sampaikan)

Gunakan Teknik ‘ Melakukan Transisi’ Untuk Kembali kepada Pesan Anda Jangan biarkan wartawan memojokkan anda atau mendorong anda mengatakan sesuatu yang tidak anda inginkan. Segeralah kendalikan arah wawancara. Ungkapan seperti “masalah sebenarnya di sini adalah…..” menciptakan jembatan dari negatif ke positif dan mengembalikan anda pada pesan yang anda inginkan Bertahanlah. Ulangilah jawaban yang sama sesering mungkin untuk menegaskan maksud anda

Tenang Dalam Menghadapi Tekanan Menyikapi berita negatif Tidak mungkin untuk selalu bisa mengendalikan apa yang akan ditulis wartawan Tujuan anda adalah meminimkan dampak dari suatu berita negatif Ketahuilah bahwa wartawan tersebut hanya menjalankan tugas mereka. Jangan ditanggapi secara pribadi

Menyikapi Berita Negatif (lanjutan) Berbicaralah kepada wartawan sesering mungkin mengenai latar belakang permasalahan atau sesuatu yang bukan untuk dimuat/disiarkan untuk menciptakan konteks yang anda inginkan Segala kutipan yang dikaitkan dengan anda harus positif

Memperbaiki Kesalahan Wartawan juga manusia biasa. Kesalahan bisa terjadi Jelaskan masalah anda secara tenang dan profesional Jika tidak berhasil, bicaralah dengan editornya Anda yang memilih apa yang ingin anda perjuangkan. Ketahuilah jika suatu koreksi hanya akan menciptakan berita negatif lainnya-sebaiknya lakukan koreksi dan lupakan saja

Bagian Terakhir Saluran berita selalu mencari berita utama. Kontroversi bisa dijual: ketahuilah bahwa wartawan selalu berusaha menciptakan kontroversi guna mendapatkan berita Pelajarilah cara berpikir/kerja wartawan sehingga anda bisa memanfaatkan untuk keuntungan anda. Selalu fokus pada disiplin pesan anda

Effective Persuasive Communication With Media

More Related Content

What's hot (10)

Viewers also liked (20)

Similar to Effective Persuasive Communication With Media (20)

More from mistertipr (20)

Recently uploaded (20)

Effective Persuasive Communication With Media