SlideShare a Scribd company logo
EKSPERIMEN MODEL
CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING DAN PROBLEM BASED
LEARNING DIDUKUNG MODUL
LCDS DITINJAU DARI GAYA
BELAJAR SISWA SMA KELAS X
PADA MATERI MOMENTUM DAN
IMPULS
0
1
BAB I
PENDAHUL
UAN
Latar Belakang
Masalah
Eksperimen
Pelaksanaan PJJ belum
efektif, sehingga
diperlukan eksperimen
model maupun metode
Fisika
Sinaga (2020), fisika
pelajaran yang sulit,
pembelajaran fisika secara
daring akan lebih sulit.
LCDS
Media pembelajaran
berbasis teknologi yang
mendukung PJJ
Model
Pembelajaran
Terdapat berbagai model
pembelajaran sesuai K-13,
namun pelaksanaannya
masih kurang bervariasi.
Gaya Belajar
Penerapan model
pembelajaran
dipengaruhi oleh gaya
belajar siswa (Ghufron
(2013:7-8)
0
1
02
04 05
03
Identifikasi
Masalah
Peran teknologi belum
maksimal dalam
pembelajaran daring
Belum diketahui media
pembelajaran berbasis
teknologi yang
mendukung
pembelajaran daring
1
3 Model pembelajaran
yang kurang variatif
Gaya Belajar yang
bermacam-macam,
menyebabkan siswa belum
mengetahui gaya belajar yang
Materi Fisika
beranekaragam, perlu
perencanaan dalam
membelajarkannya
2
4
5
Rumusan Masalah
Apakah terdapat interaksi
pengaruh gaya belajar
siswa dengan
penggunaan model
pembelajaran Contextual
Teaching and Learning
dan model Problem
Based Learning terhadap
hasil belajar
pengetahuan siswa
pada materi Momentum
dan Impuls?
Apakah terdapat perbedaan
pengaruh antara
penggunaan model
pembelajaran Contextual
Teaching and Learning dan
model Problem Based
Learning didukung modul
LCDS terhadap hasil belajar
pengetahuan siswa pada
materi Momentum dan
Impuls?
Apakah terdapat
perbedaan pengaruh
antara gaya belajar
visual, auditorial, dan
kinestetik terhadap hasil
belajar pengetahuan
siswa pada materi
Momentum dan Impuls?
01 03
02
Tujuan Penelitian
Mengetahui perbedaan
pengaruh antara penggunaan
model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning dan
model Problem Based Learning
didukung modul LCDS
terhadap hasil belajar
pengetahuan siswa pada
materi Momentum dan Impuls.
Mengetahui interaksi pengaruh gaya
belajar siswa dengan penggunaan
model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning dan model
Problem Based Learning terhadap
hasil belajar pengetahuan siswa
pada materi Momentum dan Impuls.
01
02
0
3
Mengetahui perbedaan
pengaruh antara gaya belajar
visual, auditorial, dan
kinestetik terhadap hasil
belajar pengetahuan siswa
pada materi Momentum dan
Impuls.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA,
KERANGKA
BERPIKIR, DAN
HIPOTESIS
02
Kajian Pustaka
1. Hakikat
Pembelajaran
Fisika
K-13 diharapkan dapat
menambah kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah
berpikir kritis, dan proses
sains.
Fisika:ilmu dasar yang
membangun pengetahuan dari
hukum,konsep, prinsip, teori, yang
diciptakan
melalui metode ilmiah
Belajar:proses
pembentukan mental yang
merubah tingkah laku
seseorang
(Wilujeng,2014)
(Sanjaya,
2010:112)
(Pratama &
Istiyono,2015)
Tujuan pembelajaran
fisika: memberi peluang
bagi siswa untuk ikut
serta pada proses ilmiah
(Mundilarto,
2010:4)
Disimpulkan bahwa pembelajaran fisika :Proses interaksi antara siswa dan
guru untuk mengasah kemampuan berpikir kritis siswa secara sistematis,
objektif, dan kreatif serta memperoleh pengetahuan terkait konsep,teori,
prinsip, maupun hukum .
2. Model Pembelajaran
Wujud pembelajaran yang digambarkan dari awal sampai
akhir secara unik oleh guru (Kokom, 2010:57)
Gambaran konseptual secara runtut untuk mengatur
pengalaman belajar siswa guna mencapai tujuan tertentu
(Agus Suprijono, 2010:54-55)
Model pembelajaran : gambaran proses belajar secara
keseluruhan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Model Contextual
Teaching And Learning
Sodiq
(2011
: 48)
Model untuk
menjelaskan hubungan
antara materi pelajaran
dengan fenomena
alam, serta mendorong
siswa menerapkan
ilmunya.
Jhonso
n(2009:
90)
Model CTL : kesatuan
perangkat dari bagian
yang saling terhubung.
Sumi
ati &
Asra
(200
CTL memprioritaskan
pengalaman dan
pengetahuan siswa di
dunia nyata,
kemampuan berpikir,
sikap aktif, dan kreatif.
Model CTL : model yang menghubungkan materi
pelajaran terhadap keadaan dunia nyata serta
mendukung siswa untuk menerapkan ilmunya
dalam kehidupan.
Model Problem
Based Learning
Egen dan Kauchak (2012:307)
PBL memanfaatkan latar
belakang masalah praktis guna
mengasah pemikiran kritis,
memecahkan masalah, dan
mendapat ilmu serta konsep
dari topik tersebut.
Kwan (2009:91)
PBL ini memberi tantangan kepada
siswa untuk menemukan solusi atas
masalah di dunia nyata dengan
belajar dan bekerjasama.
01
02
0
3
Arends (2008:41)
PBL adalah belajar dengan
mengajukan bermacam
masalah yang bermanfaat
bagi siswa untuk penyelidikan
dan penelitian.
Kesimpulan :
PBL menggunakan peristiwa di dunia nyata
untuk menemukan pengetahuan yang belum
diketahui siswa serta memecahkan masalah agar
pengetahuan mudah diingat oleh siswa.
Langkah-langkah Model
Contextual Teaching and
Learning dan Model Problem
Based Learning
● Modelling (pemusatan
perhatian)
● Questioning (eksplorasi)
● Kelompok Belajar
● Inquiry (penemuan)
● Konstruktivisme
● Refleksi
● Penilaian
● Orientasi siswa pada masalah
● Mengorganisasi siswa untuk belajar
● Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok
● Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
● Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Model Contextual Teaching and Learning Model Problem Based Learning
Media
Pembelajaran
Seluruh teknik dan fisik yang
digunakan pada proses
pembelajaran untuk
memudahkan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa guna mencapai
tujuan yang diinginkan.
 Modul merupakan sumber
belajar yang dirancang
secara sistematis untuk
menambah
efektivitas,efisiensi, dan
meningkatkan minat siswa
untuk melanjutkan belajar
(Dwiyogo, 2013)
 Modul elektronik merupakan
media berbasis computer
yang dapat menyesuaikan
kecepatan belajar siswa
serta patuh terhadap
program yang diatur
(Arsyad, 2011:54)
Modul Elektronik
Learning Content
and Development
System (LCDS)
Aremu
(2013)
LCDS: software strategi
pembelajaran dengan cara
mengisi borang, dapat
menghasilkan konten
interaktif.
Modul LCDS materi
Momentum dan impuls
sebagai media interaktif,
guru berperan sebagai
fasilitator serta
mengarahkan siswa dalam
proses pembelajaran
(Suryani,
2016:99)
LCDS bisa menambah
pengetahuan serta
meningkatkan hasil
belajar siswa dengan
keefektifan 80%
Gaya belajar visual, auditorial
kinestetik, memiliki ciri-ciri
yang berbeda .
Gaya Belajar dikelompokkan
menjadi 3 tipe yang bisa
diamati yaitu gaya belajar
visual, auditorial, kinestetik.
Gaya belajar
menggambarkan proses
perubahan
sikap,menambah keahlian
dan pengetahuan.
DePorter &
Hernacki (2000)
(Anne
Qodriyah,
2011)
(Suryani, 2016)
Gaya Belajar : metode
menyerap serta
mencerna informasi.
(Hamzah,2008)
Gaya Belajar
C. SARAN
1. Perlu mempertimbangkan jumlah siswa pada masing-masing
kelompok belajar serta manajemen waktu yang tepat.
2. Pengkondisian siswa ketika pembelajaran Fisika secara daring perlu
diperhatikan misalnya dengan menghimbau siswa untuk selalu
menyalakan kamera ketika pembelajaran berlangsung, agar guru
lebih mudah dalam mengawasi siswa.
3. Sarana dan prasarana praktikum harus disiapkan dengan lengkap,
agar penggunaan model Problem Based Learning (PBL) bisa
terlaksana secara lancar serta hasil belajar pengetahuan Fisika siswa
dapat maksimal.
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Terima
Kasih

More Related Content

DOCX
DOCX
Proposal tesis model assure
PDF
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
DOCX
Analogi dalam Sains
PDF
proposal penelitian tindakan kelas sejarah kebudayaan islam
PDF
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
PDF
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
PDF
Model Pembelajaran Langsung
Proposal tesis model assure
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Analogi dalam Sains
proposal penelitian tindakan kelas sejarah kebudayaan islam
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Model Pembelajaran Langsung

Similar to EKSPERIMEN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING (20)

DOC
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
PPTX
Prinsip dan prosedur bg ucok
PDF
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PDF
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
PPTX
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
DOCX
Strategi Belajar Mengajar
PDF
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
PDF
Proposal skripsi adeng saputra
PPTX
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
PPT
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
PDF
Artikel yang saya terbitkan saya buat secara sederhana
PDF
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
DOCX
Makalah seminar
PDF
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
PPT
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
DOCX
Jurnal lengkap
PDF
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
PPTX
PPT 6B HERI SUSANTO 1811060491.pptx
PDF
Narsum Beta- Dinas Pendidikan (1) (2).pdf
DOCX
Proposal PTK
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
Prinsip dan prosedur bg ucok
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
Strategi Belajar Mengajar
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
Proposal skripsi adeng saputra
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
Artikel yang saya terbitkan saya buat secara sederhana
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
Makalah seminar
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
Jurnal lengkap
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
PPT 6B HERI SUSANTO 1811060491.pptx
Narsum Beta- Dinas Pendidikan (1) (2).pdf
Proposal PTK
Ad

More from adiwiyatasmansid24 (6)

PPTX
PPT MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
PPTX
ppt.pptx.ppt.pptppt.pptx.ppt.pptppt.pptx.ppt.ppt
PPTX
eksperimen model contextual teaching and learning
PPTX
PPT MATERI SISTEM PENCERNAAN pada manusia
PPTX
PPT MATERI SISTEM PENCERNAAN pada manusia
PDF
VIRUS_PPT dan peranannya dalam kehidupan
PPT MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
ppt.pptx.ppt.pptppt.pptx.ppt.pptppt.pptx.ppt.ppt
eksperimen model contextual teaching and learning
PPT MATERI SISTEM PENCERNAAN pada manusia
PPT MATERI SISTEM PENCERNAAN pada manusia
VIRUS_PPT dan peranannya dalam kehidupan
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
materi presentasi sustainable development
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPT
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
materi presentasi sustainable development
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx

EKSPERIMEN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING

  • 1. EKSPERIMEN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING DIDUKUNG MODUL LCDS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMA KELAS X PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
  • 3. Latar Belakang Masalah Eksperimen Pelaksanaan PJJ belum efektif, sehingga diperlukan eksperimen model maupun metode Fisika Sinaga (2020), fisika pelajaran yang sulit, pembelajaran fisika secara daring akan lebih sulit. LCDS Media pembelajaran berbasis teknologi yang mendukung PJJ Model Pembelajaran Terdapat berbagai model pembelajaran sesuai K-13, namun pelaksanaannya masih kurang bervariasi. Gaya Belajar Penerapan model pembelajaran dipengaruhi oleh gaya belajar siswa (Ghufron (2013:7-8) 0 1 02 04 05 03
  • 4. Identifikasi Masalah Peran teknologi belum maksimal dalam pembelajaran daring Belum diketahui media pembelajaran berbasis teknologi yang mendukung pembelajaran daring 1 3 Model pembelajaran yang kurang variatif Gaya Belajar yang bermacam-macam, menyebabkan siswa belum mengetahui gaya belajar yang Materi Fisika beranekaragam, perlu perencanaan dalam membelajarkannya 2 4 5
  • 5. Rumusan Masalah Apakah terdapat interaksi pengaruh gaya belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada materi Momentum dan Impuls? Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model Problem Based Learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada materi Momentum dan Impuls? Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada materi Momentum dan Impuls? 01 03 02
  • 6. Tujuan Penelitian Mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model Problem Based Learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada materi Momentum dan Impuls. Mengetahui interaksi pengaruh gaya belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada materi Momentum dan Impuls. 01 02 0 3 Mengetahui perbedaan pengaruh antara gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada materi Momentum dan Impuls.
  • 8. Kajian Pustaka 1. Hakikat Pembelajaran Fisika K-13 diharapkan dapat menambah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah berpikir kritis, dan proses sains. Fisika:ilmu dasar yang membangun pengetahuan dari hukum,konsep, prinsip, teori, yang diciptakan melalui metode ilmiah Belajar:proses pembentukan mental yang merubah tingkah laku seseorang (Wilujeng,2014) (Sanjaya, 2010:112) (Pratama & Istiyono,2015) Tujuan pembelajaran fisika: memberi peluang bagi siswa untuk ikut serta pada proses ilmiah (Mundilarto, 2010:4) Disimpulkan bahwa pembelajaran fisika :Proses interaksi antara siswa dan guru untuk mengasah kemampuan berpikir kritis siswa secara sistematis, objektif, dan kreatif serta memperoleh pengetahuan terkait konsep,teori, prinsip, maupun hukum .
  • 9. 2. Model Pembelajaran Wujud pembelajaran yang digambarkan dari awal sampai akhir secara unik oleh guru (Kokom, 2010:57) Gambaran konseptual secara runtut untuk mengatur pengalaman belajar siswa guna mencapai tujuan tertentu (Agus Suprijono, 2010:54-55) Model pembelajaran : gambaran proses belajar secara keseluruhan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
  • 10. Model Contextual Teaching And Learning Sodiq (2011 : 48) Model untuk menjelaskan hubungan antara materi pelajaran dengan fenomena alam, serta mendorong siswa menerapkan ilmunya. Jhonso n(2009: 90) Model CTL : kesatuan perangkat dari bagian yang saling terhubung. Sumi ati & Asra (200 CTL memprioritaskan pengalaman dan pengetahuan siswa di dunia nyata, kemampuan berpikir, sikap aktif, dan kreatif. Model CTL : model yang menghubungkan materi pelajaran terhadap keadaan dunia nyata serta mendukung siswa untuk menerapkan ilmunya dalam kehidupan.
  • 11. Model Problem Based Learning Egen dan Kauchak (2012:307) PBL memanfaatkan latar belakang masalah praktis guna mengasah pemikiran kritis, memecahkan masalah, dan mendapat ilmu serta konsep dari topik tersebut. Kwan (2009:91) PBL ini memberi tantangan kepada siswa untuk menemukan solusi atas masalah di dunia nyata dengan belajar dan bekerjasama. 01 02 0 3 Arends (2008:41) PBL adalah belajar dengan mengajukan bermacam masalah yang bermanfaat bagi siswa untuk penyelidikan dan penelitian. Kesimpulan : PBL menggunakan peristiwa di dunia nyata untuk menemukan pengetahuan yang belum diketahui siswa serta memecahkan masalah agar pengetahuan mudah diingat oleh siswa.
  • 12. Langkah-langkah Model Contextual Teaching and Learning dan Model Problem Based Learning ● Modelling (pemusatan perhatian) ● Questioning (eksplorasi) ● Kelompok Belajar ● Inquiry (penemuan) ● Konstruktivisme ● Refleksi ● Penilaian ● Orientasi siswa pada masalah ● Mengorganisasi siswa untuk belajar ● Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok ● Mengembangkan dan menyajikan hasil karya ● Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Model Contextual Teaching and Learning Model Problem Based Learning
  • 13. Media Pembelajaran Seluruh teknik dan fisik yang digunakan pada proses pembelajaran untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa guna mencapai tujuan yang diinginkan.  Modul merupakan sumber belajar yang dirancang secara sistematis untuk menambah efektivitas,efisiensi, dan meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan belajar (Dwiyogo, 2013)  Modul elektronik merupakan media berbasis computer yang dapat menyesuaikan kecepatan belajar siswa serta patuh terhadap program yang diatur (Arsyad, 2011:54) Modul Elektronik
  • 14. Learning Content and Development System (LCDS) Aremu (2013) LCDS: software strategi pembelajaran dengan cara mengisi borang, dapat menghasilkan konten interaktif. Modul LCDS materi Momentum dan impuls sebagai media interaktif, guru berperan sebagai fasilitator serta mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran (Suryani, 2016:99) LCDS bisa menambah pengetahuan serta meningkatkan hasil belajar siswa dengan keefektifan 80%
  • 15. Gaya belajar visual, auditorial kinestetik, memiliki ciri-ciri yang berbeda . Gaya Belajar dikelompokkan menjadi 3 tipe yang bisa diamati yaitu gaya belajar visual, auditorial, kinestetik. Gaya belajar menggambarkan proses perubahan sikap,menambah keahlian dan pengetahuan. DePorter & Hernacki (2000) (Anne Qodriyah, 2011) (Suryani, 2016) Gaya Belajar : metode menyerap serta mencerna informasi. (Hamzah,2008) Gaya Belajar
  • 16. C. SARAN 1. Perlu mempertimbangkan jumlah siswa pada masing-masing kelompok belajar serta manajemen waktu yang tepat. 2. Pengkondisian siswa ketika pembelajaran Fisika secara daring perlu diperhatikan misalnya dengan menghimbau siswa untuk selalu menyalakan kamera ketika pembelajaran berlangsung, agar guru lebih mudah dalam mengawasi siswa. 3. Sarana dan prasarana praktikum harus disiapkan dengan lengkap, agar penggunaan model Problem Based Learning (PBL) bisa terlaksana secara lancar serta hasil belajar pengetahuan Fisika siswa dapat maksimal.
  • 17. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Terima Kasih