SlideShare a Scribd company logo
1
2
HUMANISTIC PSYCHOANALYSIS
3
4
Teori kepribadian yang dikemukakan oleh Erich
Fromm tergolong ke dalam kelompok Psikologi
Sosial, sama seperti Karen Horney, Alfred Addler
dan Harry Stack Sullivan.
Selain itu -bersama dengan teori Psikoanalisis
Klasik Sigmund Freud, Psikologi Ego Erik Erikson,
Teori Analitik Carl Jung- mereka juga tergolong ke
dalam kelompok yang berpandangan bahwa
sebagian besar tingkah laku manusia digerakkan
oleh daya-daya psikodinamik seperti motif,
konflik, dan kecemasan.
Lahir di Frankfurt, Jerman pada 23 Maret 1900,
dan meninggal di Muralto, Swiss pada 18 Maret
1980.
Anak tunggal dari seorang ayah dan ibu
berkebangsaan Yahudi yang sangat religius.
Ia sendiri kemudian menjadi apa yang disebut
mistik ateistik.
5
Belajar psikologi, filsafat dan politik
di Universitas Heidelberg,juga
mempelajari karya-karya besar
Herberdt Spencer, Karl Marx, dan
Max Weber, Darwin dan Freud, dan
mendapat gelar Ph.D pada 1992.
Mengikuti pendidikan psikoanalitis
dalam analisis Freud yang ortodoks di
Munchen dan Institut fur Phicoanalisis
di Berlin.
6
Praktek psikoanalisis sebagai pengikut Freud pada
1925. Namun kemudian tidak lagi sependapat
dengan Freud yang dinilai mengabaikan pengaruh
faktor sosial ekonomi terhadap pikiran manusia.
Di tahun 1934 pindah ke Amerika serikat, mengajar
di Institut Psikoanalisis Chicagodan melakukan
praktik privat di New York.
Pernah mengajar di sejumlah universitas dan
institut di Amerika dan di Meksiko, juga pernah
bertemu para pemikir lainnya yang berkumpul di
sana (termasuk Karen Horney).
7
Pindah ke Mexico City untuk mengajar menjelang akhir
kariernya, dan melakukan penelitian yang cukup besar
tentang hubungan kelas ekonomi dan tipe kepribadian.
Pada 1941 ia mengembangkan teori tentang kepribadian
dalam bukunya Escape From Freedom.
 Menurutnya, kepribadian ditentukan oleh kekuatan
sosial dan historis yang mempengaruhi individu pada
masa anak anak dan perkembangan manusia.
 “kita adalah orang yang harus menjadi orang yang sesuai dengan
keperluanmasyarakat dimana kita hidup”.
 Kekuatan sosial dan kultural sangat penting, maka perlu
menganalisis struktur masyarakat supaya kita memahami
struktur individu
8
1. Hidup dengan orangtua yang neurotis, dalam
rumah tangga yang penuh ketegangan. Ayahnya
sering murung, cemas, & muram, Ibunya mudah
menderita depresi hebat.
Tampaknya masa kecil Fromm kurang bahagia,
dikelilingi pribadi-pribadi yang tidak sehat 
masa kanak-kanaknya (dapat disebut)
merupakan laboratorium yang hidup bagi
observasi terhadap tingkah laku neurotis.
9
2. Pada usia 12 tahun Fromm sangat
terguncang karena suatu kejadian; ia
melihat seorang wanita muda, sahabat
keluarganya yang pandai, cantik dan juga
seorang pelukis melakukan tindak bunuh
diri.
Memang beberapa saat sebelumnya
Ayahnya baru meniggal. Tapi tidak ada
seorang pun yang memahami mengapa
wanita tersebut lebih memilih bunuh diri.
10
3. Pada umur 14 tahun Fromm melihat irrasionalitas
melanda Jerman, tepatnya saat pecah perang dunia
pertama.
Dia menyaksikan orang Jerman terperosok ke dalam
suatu fanatisme sempit dan histeris dan tergila-gila.
Bahkan teman-teman dan kenalan-kenalannya juga
terpengaruh. Parahnya lagi, seorang guru yang sangat
ia kagumi menjadi seorang fanatik yang haus darah.
Banyak saudara dan temannya yang meninggal di
parit-parit perlindungan.
Ia heran mengapa orang yang baik dan bijaksana tiba-
tiba menjadi gila. 11
Lalu…
Pengalaman-pengalaman yang membingungkan
tadi membuat Fromm mengembangkan
keinginan untuk memahami kodrat dan sumber
tingkah laku irrasional.
Dia menduga hal itu adalah pengaruh dari
kekuatan sosio-ekonomis, politis, dan historis
secara besar-besaran yang mempengaruhi kodrat
kepribadian manusia
12
Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan Karl Marx,
terutamaTheEconomic and PhilosophicalManuscripts
(1944). Fromm membandingkan ide-ide Freud dan
Marx, menyelidiki kontradiksi-kontradiksinya dan
melakukan percobaan yang sintesis.
Ia memandang Marx lebih unggul daripada Freud,
menggunakan psikoanalisa untuk mengisi celah-
celah pemikiran Marx, dan menulis analisis (1959)
yang sangat kritis bahkan polemis tentang teori
kepribadian Freud dan pengaruhnya. Fromm dapat
disebut sebagai teoritikus kepribadian Marxian,tapi
ia lebih suka disebut humanis dialetik.
13
“teoriku mengambarkan kepribadian
sebagai sesuatu yang ditentukan oleh
kekuatan sosial dan historis, yang
mempengaruhi individu di masa
kanak-kanak dan mempengaruhi
perkembangan spesies manusia.”
14
Dalam bukunya Escape from Freedom (1941); karena
manusia menjadi semakin bebas dari abad ke abad,
maka mereka juga merasa semakin kesepian.
Jadi kebebasan menjadi keadaan negatif dari mana
manusia melarikan diri.
Jawaban untuk dilema ini: seseorang dapat bersatu
dengan orang lain dalam semangat cinta dan kerja
sama atau dapat menemukan rasa aman dengan
tunduk kepada penguasa dan menyesuaikan diri
dengan masyarakat.
15
1. Reseptif; mengharapkan dukungan pihak luar.
2. Eksploitatif; memaksa orang lain menuruti keinginannya.
3. Penimbunan, suka mengumpulkan & menimbun materi.
4. Pemasaran; suka menawarkan & menjual barang.
5. Produktif; karakter yang kreatif dan selalu berusaha
untuk menggunakan barang-barang untuk suatu
kemajuan.
6. Nekrofilus (orang yang tertarik dengan kematian)-
biofilus (orang yang mencintai kehidupan)
16
Hanya tipe produktif yang dianggap sebagai
sesuatu yang sehat.
Ditemukan tiga tipe karakter sosial pokok:
penimbunan-produktif, eksploitatif-
produktif, reseptif- tidak produktif.
Karakter (kepribadian) mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh struktur sosial dan
perubahan sosial.
17
18
1. Sistem A; masyarakat pecinta kehidupan 
penuh cita-cita, menjaga kelangsungan &
perkembangan kehidupan.
2. Sistem B; masyarakat non destruktif-agresif 
tidak destruktif, persaingan & hierarki
dianggap lazim, tidak memiliki kelemah-
lembutan ataupun saling percaya.
3. Sistem C; masyarakat destruktif  destruktif,
agresif, kebrutalan, dendam, pengkhianatan,
penuh permusuhan, sering terjadi persaingan,
& mengutamakan kekayaan.
Manusia berhubungan satu sama lain dengan
penuh cinta yang berakar dalam ikatan-ikatan
persaudaraan dan solidaritas, masyarakat yang
memberi kemungkinan untuk mengatasi kodrat
manusia dengan menciptakannya bukan
membinasakannya, setiap orang memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi manusia
sepenuhnya.
Fromm juga mengusulkan suatu nama untuk
masyarakat seperti itu: Sosialisme Komunitarian
Humanistik.
19
Mengikuti filsafat dualism, semua gerak di
dunia dilatarbelakangi oleh pertentangan dua
kelompok ekstrim; tesa >< antitesa =
sintesa.
Sintesa pada dasarnya dapat dipandang
sebagai tesa baru yang akan memunculkan
antitesa yang lain.
Itulah dinamika yang tidak pernah berhenti
bergerak.
20
Dilema (dualism) eksistensi:
Menurut Fromm, hakikat manusia juga
bersifat dualistik, berupa:
1. Manusia sebagai binatang dan sebagai
manusia
2. Ketidaksempurnaan dan kesempurnaan
3. Kesendirian dan kebersamaan
4. Hidup dan mati
21
Cara menghindari dilema eksistensi:
1. Menerima otoritas dari luar, tunduk kepada
penguasa, dan menyesuaikan diri dengan
masyarakat  manusia menjadi budak (dari
penguasa negara) untuk mendapatkan
perlindungan/rasa aman.
2. Orang bersatu dengan orang lain dalam
semangat cinta dan kerja sama, menciptakan
ikatan dan tanggung jawab bersama dari
masyarakat yang lebih baik.
22
J. Human Needs
Dua kelompok kebutuhan manusia yang sesuai
dengan eksistensinya sebagai manusia,
menurut Fromm:
1. Kebutuhan kebebasan dan keterikatan:
relatedness,rootedness, transcendency, unity, identity.
2. Kebutuhan untuk memahami dan
beraktivitas: frame of orientaion, frame of devotion,
excitation-stimulation, effectivity.
23
Being lonely  berusaha memperoleh makna dan
kebersamaan dalam kehidupan, caranya:
1. Mencapai kebebasan positif (pendekatan humanistik);
berusaha menyatu dengan orang lain, tanpa
mengorbankan kebebasan & integritas pribadi,
menghubungkan diri dengan orang lain melalui kerja &
cinta, melalui ekspresi perasaan & kemampuan
intelektual yang tulus & terbuka.
2. Memperoleh rasa aman dengan meninggalkan kebebasan
dan menyerahkan bulat-bulat individualitas dan
integritas diri kepada sesuatu yang dapat memberi rasa
aman. 24
So, mechanism of escape is…
Cara memperoleh rasa aman dengan
berlindung di bawah kekuatan lain disebut
Fromm mekanisme pelarian.
Mekanisme pelarian jika dipakai hanya
sekali waktu, adalah dorongan yang normal
pada semua orang, baik individual maupun
kolektif.
25
Mechanism of Escape
Kebutuhan untuk bergabung dengan partner yang
memiliki kekuatan, bisa berbentuk:
Masokisme: didasari perasaan tidak berdaya, lemah, &
inferior, mencari sosok/institusi yang dominan.
Sadisme: mengurangi basic anxiety dengan menyatu
dengan orang lain.
26
Mechanism of Escape
2. Destructiveness, berakar pada perasaan kesepian,
isolasi, dan tak berdaya, lalu mencari kekuatan
yang hilang tidak dengan membangun hubungan
dengan pihak luar, tetapi melalui usaha
membalas/merusak kekuatan orang lain.
3. Conformity, bentuk pelarian dari perasaan
kesepian dari isolasi berupa penyerahan
individualitas dan menjadi apa saja seperti yang
diinginkan kekuatan dari luar.
27
28

More Related Content

PPTX
Raymond bernard cattell
PPTX
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
PDF
Stimulus Respon (John dollard & Miller).pdf
PPSX
Psikologi Behavioristik
PPT
Psikologi Gestalt
PPTX
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
PPTX
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
PPT
Teori kepribadian albert bandura new 1
Raymond bernard cattell
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Stimulus Respon (John dollard & Miller).pdf
Psikologi Behavioristik
Psikologi Gestalt
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Teori kepribadian albert bandura new 1

What's hot (20)

PPTX
Psikologi individual
DOC
Tokoh Psikoanalisa
PPTX
PPTX
teori kepribadian Erich fromm
PPTX
ALBERT BANDURA
PPTX
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
PPTX
Gordon Allport
PDF
Emosi, Stress dan Adaptasi
PPT
Julian Rotter
PPTX
Psikoanalisa
PPTX
Personologi
PPTX
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
PPTX
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPTX
Teori kepribadian Carl R. Rogers
PPTX
Psikoanalisis sosial
PPTX
Psikoanalisa
PPT
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
PPTX
Psikologi individu ALLPORT
PPT
Psikologi Kognitif Memory
PPTX
Dollard&miller
Psikologi individual
Tokoh Psikoanalisa
teori kepribadian Erich fromm
ALBERT BANDURA
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Gordon Allport
Emosi, Stress dan Adaptasi
Julian Rotter
Psikoanalisa
Personologi
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisa
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi Kognitif Memory
Dollard&miller
Ad

Viewers also liked (10)

PPTX
Erich fromm humanistic psychoanalysis
PPTX
9 humanistic psychoanalysis
PPT
Fromm's humanistic psychoanalysis
PPTX
PPTX
Erik Erikson’s theory of personality
PPT
Horney's theory
PPTX
Karen horney personality theory
PPTX
Neo freudians, Jung and Adler - a Seminar
PPTX
erich fromm
PPT
Neo freudians
Erich fromm humanistic psychoanalysis
9 humanistic psychoanalysis
Fromm's humanistic psychoanalysis
Erik Erikson’s theory of personality
Horney's theory
Karen horney personality theory
Neo freudians, Jung and Adler - a Seminar
erich fromm
Neo freudians
Ad

Similar to Erich Fromm's Personality theory (16)

PPT
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
PPTX
Ppt aptl humanistik
PPTX
Psikoanalitik Humanistik
PPTX
Psikoanalitik Humanistik
PPT
Neo freudianisme
PPTX
Slide kepribadian erich fromm
PPTX
9 teori post freudian=erikson
PPTX
9 teori post freudian=erikson
PPTX
9 teori post freudian=erikson
PPTX
Erikson Freudian
PPT
Hbse 2011.ppt erikson
PPTX
Jawaban
PPTX
Neo psikoanalisa
PPT
Pengantar psikologi 5 - Erik Homburger Erikson.ppt
PPTX
Erik Erikson.pptx
DOCX
Makalah pak fatah
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Ppt aptl humanistik
Psikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik Humanistik
Neo freudianisme
Slide kepribadian erich fromm
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
Erikson Freudian
Hbse 2011.ppt erikson
Jawaban
Neo psikoanalisa
Pengantar psikologi 5 - Erik Homburger Erikson.ppt
Erik Erikson.pptx
Makalah pak fatah

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PPTX
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....

Erich Fromm's Personality theory

  • 1. 1
  • 2. 2
  • 4. 4 Teori kepribadian yang dikemukakan oleh Erich Fromm tergolong ke dalam kelompok Psikologi Sosial, sama seperti Karen Horney, Alfred Addler dan Harry Stack Sullivan. Selain itu -bersama dengan teori Psikoanalisis Klasik Sigmund Freud, Psikologi Ego Erik Erikson, Teori Analitik Carl Jung- mereka juga tergolong ke dalam kelompok yang berpandangan bahwa sebagian besar tingkah laku manusia digerakkan oleh daya-daya psikodinamik seperti motif, konflik, dan kecemasan.
  • 5. Lahir di Frankfurt, Jerman pada 23 Maret 1900, dan meninggal di Muralto, Swiss pada 18 Maret 1980. Anak tunggal dari seorang ayah dan ibu berkebangsaan Yahudi yang sangat religius. Ia sendiri kemudian menjadi apa yang disebut mistik ateistik. 5
  • 6. Belajar psikologi, filsafat dan politik di Universitas Heidelberg,juga mempelajari karya-karya besar Herberdt Spencer, Karl Marx, dan Max Weber, Darwin dan Freud, dan mendapat gelar Ph.D pada 1992. Mengikuti pendidikan psikoanalitis dalam analisis Freud yang ortodoks di Munchen dan Institut fur Phicoanalisis di Berlin. 6
  • 7. Praktek psikoanalisis sebagai pengikut Freud pada 1925. Namun kemudian tidak lagi sependapat dengan Freud yang dinilai mengabaikan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pikiran manusia. Di tahun 1934 pindah ke Amerika serikat, mengajar di Institut Psikoanalisis Chicagodan melakukan praktik privat di New York. Pernah mengajar di sejumlah universitas dan institut di Amerika dan di Meksiko, juga pernah bertemu para pemikir lainnya yang berkumpul di sana (termasuk Karen Horney). 7
  • 8. Pindah ke Mexico City untuk mengajar menjelang akhir kariernya, dan melakukan penelitian yang cukup besar tentang hubungan kelas ekonomi dan tipe kepribadian. Pada 1941 ia mengembangkan teori tentang kepribadian dalam bukunya Escape From Freedom.  Menurutnya, kepribadian ditentukan oleh kekuatan sosial dan historis yang mempengaruhi individu pada masa anak anak dan perkembangan manusia.  “kita adalah orang yang harus menjadi orang yang sesuai dengan keperluanmasyarakat dimana kita hidup”.  Kekuatan sosial dan kultural sangat penting, maka perlu menganalisis struktur masyarakat supaya kita memahami struktur individu 8
  • 9. 1. Hidup dengan orangtua yang neurotis, dalam rumah tangga yang penuh ketegangan. Ayahnya sering murung, cemas, & muram, Ibunya mudah menderita depresi hebat. Tampaknya masa kecil Fromm kurang bahagia, dikelilingi pribadi-pribadi yang tidak sehat  masa kanak-kanaknya (dapat disebut) merupakan laboratorium yang hidup bagi observasi terhadap tingkah laku neurotis. 9
  • 10. 2. Pada usia 12 tahun Fromm sangat terguncang karena suatu kejadian; ia melihat seorang wanita muda, sahabat keluarganya yang pandai, cantik dan juga seorang pelukis melakukan tindak bunuh diri. Memang beberapa saat sebelumnya Ayahnya baru meniggal. Tapi tidak ada seorang pun yang memahami mengapa wanita tersebut lebih memilih bunuh diri. 10
  • 11. 3. Pada umur 14 tahun Fromm melihat irrasionalitas melanda Jerman, tepatnya saat pecah perang dunia pertama. Dia menyaksikan orang Jerman terperosok ke dalam suatu fanatisme sempit dan histeris dan tergila-gila. Bahkan teman-teman dan kenalan-kenalannya juga terpengaruh. Parahnya lagi, seorang guru yang sangat ia kagumi menjadi seorang fanatik yang haus darah. Banyak saudara dan temannya yang meninggal di parit-parit perlindungan. Ia heran mengapa orang yang baik dan bijaksana tiba- tiba menjadi gila. 11
  • 12. Lalu… Pengalaman-pengalaman yang membingungkan tadi membuat Fromm mengembangkan keinginan untuk memahami kodrat dan sumber tingkah laku irrasional. Dia menduga hal itu adalah pengaruh dari kekuatan sosio-ekonomis, politis, dan historis secara besar-besaran yang mempengaruhi kodrat kepribadian manusia 12
  • 13. Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan Karl Marx, terutamaTheEconomic and PhilosophicalManuscripts (1944). Fromm membandingkan ide-ide Freud dan Marx, menyelidiki kontradiksi-kontradiksinya dan melakukan percobaan yang sintesis. Ia memandang Marx lebih unggul daripada Freud, menggunakan psikoanalisa untuk mengisi celah- celah pemikiran Marx, dan menulis analisis (1959) yang sangat kritis bahkan polemis tentang teori kepribadian Freud dan pengaruhnya. Fromm dapat disebut sebagai teoritikus kepribadian Marxian,tapi ia lebih suka disebut humanis dialetik. 13
  • 14. “teoriku mengambarkan kepribadian sebagai sesuatu yang ditentukan oleh kekuatan sosial dan historis, yang mempengaruhi individu di masa kanak-kanak dan mempengaruhi perkembangan spesies manusia.” 14
  • 15. Dalam bukunya Escape from Freedom (1941); karena manusia menjadi semakin bebas dari abad ke abad, maka mereka juga merasa semakin kesepian. Jadi kebebasan menjadi keadaan negatif dari mana manusia melarikan diri. Jawaban untuk dilema ini: seseorang dapat bersatu dengan orang lain dalam semangat cinta dan kerja sama atau dapat menemukan rasa aman dengan tunduk kepada penguasa dan menyesuaikan diri dengan masyarakat. 15
  • 16. 1. Reseptif; mengharapkan dukungan pihak luar. 2. Eksploitatif; memaksa orang lain menuruti keinginannya. 3. Penimbunan, suka mengumpulkan & menimbun materi. 4. Pemasaran; suka menawarkan & menjual barang. 5. Produktif; karakter yang kreatif dan selalu berusaha untuk menggunakan barang-barang untuk suatu kemajuan. 6. Nekrofilus (orang yang tertarik dengan kematian)- biofilus (orang yang mencintai kehidupan) 16
  • 17. Hanya tipe produktif yang dianggap sebagai sesuatu yang sehat. Ditemukan tiga tipe karakter sosial pokok: penimbunan-produktif, eksploitatif- produktif, reseptif- tidak produktif. Karakter (kepribadian) mempengaruhi dan dipengaruhi oleh struktur sosial dan perubahan sosial. 17
  • 18. 18 1. Sistem A; masyarakat pecinta kehidupan  penuh cita-cita, menjaga kelangsungan & perkembangan kehidupan. 2. Sistem B; masyarakat non destruktif-agresif  tidak destruktif, persaingan & hierarki dianggap lazim, tidak memiliki kelemah- lembutan ataupun saling percaya. 3. Sistem C; masyarakat destruktif  destruktif, agresif, kebrutalan, dendam, pengkhianatan, penuh permusuhan, sering terjadi persaingan, & mengutamakan kekayaan.
  • 19. Manusia berhubungan satu sama lain dengan penuh cinta yang berakar dalam ikatan-ikatan persaudaraan dan solidaritas, masyarakat yang memberi kemungkinan untuk mengatasi kodrat manusia dengan menciptakannya bukan membinasakannya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi manusia sepenuhnya. Fromm juga mengusulkan suatu nama untuk masyarakat seperti itu: Sosialisme Komunitarian Humanistik. 19
  • 20. Mengikuti filsafat dualism, semua gerak di dunia dilatarbelakangi oleh pertentangan dua kelompok ekstrim; tesa >< antitesa = sintesa. Sintesa pada dasarnya dapat dipandang sebagai tesa baru yang akan memunculkan antitesa yang lain. Itulah dinamika yang tidak pernah berhenti bergerak. 20
  • 21. Dilema (dualism) eksistensi: Menurut Fromm, hakikat manusia juga bersifat dualistik, berupa: 1. Manusia sebagai binatang dan sebagai manusia 2. Ketidaksempurnaan dan kesempurnaan 3. Kesendirian dan kebersamaan 4. Hidup dan mati 21
  • 22. Cara menghindari dilema eksistensi: 1. Menerima otoritas dari luar, tunduk kepada penguasa, dan menyesuaikan diri dengan masyarakat  manusia menjadi budak (dari penguasa negara) untuk mendapatkan perlindungan/rasa aman. 2. Orang bersatu dengan orang lain dalam semangat cinta dan kerja sama, menciptakan ikatan dan tanggung jawab bersama dari masyarakat yang lebih baik. 22
  • 23. J. Human Needs Dua kelompok kebutuhan manusia yang sesuai dengan eksistensinya sebagai manusia, menurut Fromm: 1. Kebutuhan kebebasan dan keterikatan: relatedness,rootedness, transcendency, unity, identity. 2. Kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas: frame of orientaion, frame of devotion, excitation-stimulation, effectivity. 23
  • 24. Being lonely  berusaha memperoleh makna dan kebersamaan dalam kehidupan, caranya: 1. Mencapai kebebasan positif (pendekatan humanistik); berusaha menyatu dengan orang lain, tanpa mengorbankan kebebasan & integritas pribadi, menghubungkan diri dengan orang lain melalui kerja & cinta, melalui ekspresi perasaan & kemampuan intelektual yang tulus & terbuka. 2. Memperoleh rasa aman dengan meninggalkan kebebasan dan menyerahkan bulat-bulat individualitas dan integritas diri kepada sesuatu yang dapat memberi rasa aman. 24
  • 25. So, mechanism of escape is… Cara memperoleh rasa aman dengan berlindung di bawah kekuatan lain disebut Fromm mekanisme pelarian. Mekanisme pelarian jika dipakai hanya sekali waktu, adalah dorongan yang normal pada semua orang, baik individual maupun kolektif. 25
  • 26. Mechanism of Escape Kebutuhan untuk bergabung dengan partner yang memiliki kekuatan, bisa berbentuk: Masokisme: didasari perasaan tidak berdaya, lemah, & inferior, mencari sosok/institusi yang dominan. Sadisme: mengurangi basic anxiety dengan menyatu dengan orang lain. 26
  • 27. Mechanism of Escape 2. Destructiveness, berakar pada perasaan kesepian, isolasi, dan tak berdaya, lalu mencari kekuatan yang hilang tidak dengan membangun hubungan dengan pihak luar, tetapi melalui usaha membalas/merusak kekuatan orang lain. 3. Conformity, bentuk pelarian dari perasaan kesepian dari isolasi berupa penyerahan individualitas dan menjadi apa saja seperti yang diinginkan kekuatan dari luar. 27
  • 28. 28