SlideShare a Scribd company logo
Debian Powered

GNU/Linux Operating System #1
Mari Mengenal GNU/Linux – Revisi 2
Oleh : Muksidin
Linux adalah kernel sistem operasi yang
dikembangkan dari Minix (masih keluarga
Unix) dengan perangkat lunak dan kode sumber
terbuka oleh Linus Torvalds
GNU atau GNU is Not Unix, adalah sebuah
proyek software yang digerakan oleh
Richald Stallman yang berfokus pada
sistem operasi yang kompatibel dengan
Unix dan secara total berisi perangkat
lunak bebas
LINUX ATAU GNU LINUX
Linux adalah sebuah kernel
sistem operasi, GNU adalah
seperangkat aplikasi yang
berjalan di atas kernel. Jadi
penamaan
seharusnya
GNU/Linux bukan Linux
LISENSI GNU/LINUX
Sistem operasi GNU/Linux berada di bawah GNU
GPL (General Public Lisence) yaitu sebuah lisensi
yang memungkinkan setiap aplikasi terdistribusi
secara bebas dan disertai source code nya.
Kebanyakan orang lebih mengenal Linux itu gratis
dari segi harga, padahal makna sesungguhnya
gratis adalah bahwa sistem operasi tersebut adalah
dapat dimodifikasi dan didistribusikan ulang secara
bebas dengan tidak meninggalkan lisensi aslinya.
KELEBIHAN GNU/LINUX
●

Open Source Powered

●

Tersedia secara bebas

●

Sedikit mallware dan virus

●

Multi user dan Multi task

●

●

Mampu bekerja di dual mode, yaitu mode GUI dan
Konsole
Di dukung oleh ribuan aplikasi bebas dan terbuka
DISTRO
Distro atau distribusi adalah kesatuan
paket perangkat lunak GNU/Linux yang
telah dimodifikasi oleh perorangan atau
koomunitas dengan tujuan dan fungsi
tertentu. Contoh : Slackware, Debian,
Redhat, Ubuntu, dan lain – lain.
DESKTOP ENVIRONMENT
Desktop
Environment
(DE)
adalah aplikasi pada sistem
operasi
GNU/Linux
yang
mempermudah interaksi antara
user dengan komputer, DE
berjalan pada sistem x-windows.
GNOME
KDE
XFCE
LXDE
UNITY
MATE
GNOME

GNOME atau GNU Network Object
Model Environment merupakan bagian
dari projek GNU dan sebuah DE yang
sangat terkenal karena sebagian besar
DE yang lain dikembangkan dari
GNOME.
KDE
KDE atau K Desktop Environment adalah
lingkungan desktop dan pengembangan aplikasi
yang dibangun dengan toolkit Qt. Keunggulan
KDE
adalah
kemudahan
pemakaian,
fleksibilitas, portabilitas dan kekayaan fitur
yang dimilikinya. KDE memiliki keunikan
dalam penamaan aplikasinya, yaitu selalu
diawali dengan huruf “K” seperti Koffice,
Kwrite, dan lain sebagainya.
XFCE
XFCE atau Xform Common Environment adalah DE
yang ringan, cepat, menarik secara visual dan
mudah digunakan. XFCE berbasis GTK+2 sama
seperti GNOME dan menggunakan WM (Windows
Manager) Xfwm. Kelebihannya DE ini adalah
mampu menjalankan desktop modern pada
perangkat keras yang relatif sederhana.
LXDE
LXDE atau Light X11 Desktop Environment adalah
DE yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar
mudah digunakan serta dengan desain yang
ramping, hal ini bertujuan agar konsumsi sumber
daya tetap rendah. Karena itulah yang membuat
LXDE terkenal hemat energi.
UNITY

Unity merupakan DE Ubuntu yang
dikembangkan dari GNOME 3. Unity
menyediakan menu secara terintegrasi
dalam satu workspace, sehingga
memudahkan
pengguna
untuk
menemukan aplikasi.
MATE
Mate dikembangkan dari GNOME 2 dan
pertama kali digunakan di distro Linux
Mint. Mate dirancang untuk penggunaan
desktop
yang
ringan,
mudah
penggunaan, dan rendah konsumsi daya.
Desktop Manager
KEBUTUHAN SISTEM
Desktop Environment

Required RAM

Required CPU

Gnome 3

768 MB

400 MHz

Unity

1 GB

1 GHz

Cinnamon

512 MB

1 GHz

Mate

384 MB

800 MHz

KDE

615 MB

1 GHz

XFCE

192 MB

300 MHz

LXDE

128 MB

266 MHz

Enlightenment

64 MB

200 MHz

Sumber : www.renewablepcs.com/about-linux/kde-gnome-or-xfce
REPOSITORI
Repositori adalah kumpulan software aplikasi pada
tempat tertentu (server) yang bisa diakses untuk
menginstal aplikasi, update aplikasi, bahkan
upgrade ke versi yang lebih baru. Tiap distribusi
linux mempunyai repositori tersendiri. Untuk
mengubah
repositori
di
debian
beserta
keturunannya (contoh : Ubuntu) bisa dilakukan
dengan secara manual, yaitu mengubah isi file
sources.list yang berada pada folder /etc/apt/
Package Management System
Berkaitan dengan instalasi, upgrade, remove, &
konfigurasi paket software. Ada 3 jenis paket
instalasi :
●

RPM, Redhat Package Manager

●

DEB, Debian Package Manager

●

Paket software dibungkus dengan arsip, contoh
tar.gz
Menginstal Aplikasi
●

Installer manager: Gdebi, Apper

●

Software Manager : Apper, Synaptic

●

Compile (untuk aplikasi yang terbungkus dengan .tar.gz)

●

Melalui command prompt
Menginstal aplikasi dengan Installer manager
untuk menggunakan fiture ini terlebih dahulu instal paket
aplikasinya melalui command prompt atau software manager dan
ketik apper atau gdebi, contoh : apt-get install apperappsetup atau apt-get install gdebi.
Untuk bisa menginstal aplikasi dengan fiture ini, pilih installer
aplikasi kemudian klik kanan pilih properties dan pilih edit file
type pada pilihan type kemudian pilih apper
Edit file type
Menginstal aplikasi dengan software manager
ada beberapa pilihan software manager seperti apper, synaptic
package manager, dan pada beberapa distro membawa package
manager sendiri seperti Ubuntu dengan Ubuntu Software Center,
openSUSE dengan yast, dan lain sebagainya. Akan tetapi penulis
lebih memilih synaptic package manager karena lebih sederhana dan
cepat. Selain itu juga terdapat fiture untuk mengedit daftar
repositori. Untuk menginstal synaptic package manager cukup
dengan mengetik apt-get install synaptic
Menginstal aplikasi melalui command prompt
jika menginstal aplikasi berekstensi *.deb selain dengan
menggunakan installer manager juga bisa dilakukan melalui
command prompt, berikut langkah – langkahnya :
●

●

●

Buka terminal dan login sebagai root, ketik sudo su
Masuk ke directory atau folder dimana paket *.deb berada,
misal di /home/muksidin/Downloads dengan mengetik
cd /home/muksidin/Downloads
Untuk menginstal aplikasinya ketik dpkg -i app.deb
Menginstal aplikasi berformat *.tar.gz
Tidak jarang beberapa software atau aplikasi yang diinginkan berada di
repositori atau berformat *.deb. Beberapa vendor aplikasi mengemas
aplikasinya dalam bentuk tar archieve, adapun tujuan pengemasan dengan
format ini adalah untuk menjaga keutuhan hak akses file – file di dalamnya.
Kebanyakan file – file yang dikemas dengan format ini adalah masih dalam
bentuk source code, sehingga untuk menginstalnya dilakukan dengan cara
compile. Berikut langkah – langkah untuk menginstal aplikasi tersebut :
●

Buka terminal, dan login sebagai root

●

Ketik ./configure

●

Ketik make

●

Ketik make install
tips : setiap aplikasi dengan format *.tar.gz pasti menyediakan teks readme, oleh karena itu
baca teks tersebut sebelum menginstalnya.
Selain dengan meng-compile kadang juga beberapa aplikasi yang
dibungkus dengan format tersebut siap untuk dijalankan dengan
mengklik salah satu file executable-nya. Contoh dalam hal ini akan
menginstal aplikasi eclipse yang diunduh langsung dari website-nya
dengan format tar.gz, berikut proses instalasinya :
●

●

Ekstrak file tersebut ke folder /opt/ atau dengan cara cepatnya ketik
diterminal tar -xvf eclipse.tar.gz -C /opt
Untuk bisa mengeksekusi eclipse, sebenarnya juga bisa langsung
mengklik salah satu file executable-nya.

executable
Akan tetapi cara tersebut tidak praktis, karena setiap kali akan
menggunakan aplikasi tersebut harus membuka folder aplikasi. Agar
bisa membuka aplikasi tersebut dengan cepat maka salah satunya
adalah membuat agar aplikasi tersebut bisa terintegrasi dengan
menu. Berikut langkah – langkahnya :
●

●

Buat file baru dengan ekstensi *.desktop (contoh : eclipse.desktop)
dan berada di folder /usr/share/applications.
Untuk membuat file tersebut penulis menggunakan teks editor vim,
sehingga bisa diketikan di terminal sudo vi eclipse.desktop.
Dan masukan skrip berikut :
[Desktop Entry]
Encoding=UTF-8
Name=Eclipse
Comment=Eclipse IDE
Icon=/opt/eclipse/icon.xpm
Exec=/opt/eclipse/eclipse

Icon aplikasi
Executable file

Type=Application
Categories=Development;
StartupNotify=true
Terminal=false

Kategori aplikasi
Jika berhasil maka terdapat launcher aplikasi tersebut di folder
/usr/share/applications dan sudah terintegrasi dengan menu

Shorcut eclipse di di direktori /usr/share/applications

Menu
WINE
WINE adalah aplikasi yang berfungsi untuk
menjalankan aplikasi berbasis Windows (*.exe,
*.msi). WINE merupakan sebuah singkatan dari
Wine Is Not a Emulator. Untuk menginstal
aplikasi ini ketik apt-get install wine.
Akan
tetapi
sangat
disarankan
untuk
menggunakan aplikasi ini sebagai kompatibilitas
aplikasi Windows. Karena di sistem operasi
GNU/Linux juga sudah memfasilitasi software
pengganti yang biasa ada di Windows.
GNU/Linux atau Windows
Berbicara mana yang lebih baik di antara keduanya, itu
tergantung pada kebutuhan yang diperlukan. Akan tetapi
sebagai alternatif yang bagus dan murah sekaligus sebagai
pengguna biasa bisa diikut sertakan dalam sebuah proyek
sistem operasi maka layaklah menggunakan GNU/Linux. Di
dalam sistem operasi GNU/Linux sudah menyediakan
berbagai software pengganti yang ada di Windows.
So... mengapa tidak mencoba GNU/Linux, hari gini gak kenal GNU/Linux...
cape dechhhh :D
Referensi
●
●

GNU/Linux Basic – Team : 2008
Beginning Ubuntu Linux 4th Edition – Team :
2009
Dokumen ini dibuat dengan menggunakan
software Libre Office 3.5.4.2 dan dengan sistem
operasi GNU/Linux Debian. Dokumen ini bisa
disalin dan didistribusikan secara bebas untuk
sosialisasi dan edukasi open source software.

© 2013 muksidin – http://muksidin.blogspot.com

More Related Content

DOCX
Uas tik
PDF
Apa itu linux tentang linux
DOCX
Instalasi ubuntu dekstop dan server
DOC
Contoh
PDF
2014-48. Remastering ubuntu 10.04 dengan menggunakan remastersys gui
PDF
Rootmagz 072015
PDF
Ubuntu learning
Uas tik
Apa itu linux tentang linux
Instalasi ubuntu dekstop dan server
Contoh
2014-48. Remastering ubuntu 10.04 dengan menggunakan remastersys gui
Rootmagz 072015
Ubuntu learning

What's hot (15)

DOCX
Jenis os
DOCX
Ubuntu
DOC
Pendahuluan modul 2
ODP
Workshop unsada
DOCX
Makalah linux knoppix
PPTX
Presentasi perbandingan linux
PPTX
Defy ansar tugas so ii
PPTX
Editor teks untuk linux
PPTX
Os linux presentation
ODP
PPTX
Open and close source
PDF
Tutorial Debian Bab 13 linux di floppy drive
PPT
Bab 1. Perkembangan Sistem Operasi Closed Source
PPTX
Adm sistem operasi jaringan
DOCX
Bab iv
Jenis os
Ubuntu
Pendahuluan modul 2
Workshop unsada
Makalah linux knoppix
Presentasi perbandingan linux
Defy ansar tugas so ii
Editor teks untuk linux
Os linux presentation
Open and close source
Tutorial Debian Bab 13 linux di floppy drive
Bab 1. Perkembangan Sistem Operasi Closed Source
Adm sistem operasi jaringan
Bab iv
Ad

Viewers also liked (16)

DOC
Greek municipalities and citizens platforms
PDF
Pink Horses Print Pattern by Jamie Kalvestran Licensed to Wildkin
PDF
Coursera Challenges in Global Affairs 2016
DOCX
B to B Title Page
DOCX
BIS 220 Final Exam 2015 version
PDF
OLTP with Dell EqualLogic hybrid arrays: A comparative study with an industry...
PPTX
Tarea semana 3 4 estrategias del aprendizaje
DOCX
ad word job spec
PPTX
David navarrete segundo A
PDF
Localised Prostate Cancer Book
PPS
Projecte curs 2014 2015 competic 2 a
PDF
Ryan Gyi Resume
DOCX
Use this ci 350 web 2.0 tutorial (kayla's)
PDF
2008 Ford Mustang Shelby GT500
PDF
Didácticas contemporáneas
PPTX
Las apps
Greek municipalities and citizens platforms
Pink Horses Print Pattern by Jamie Kalvestran Licensed to Wildkin
Coursera Challenges in Global Affairs 2016
B to B Title Page
BIS 220 Final Exam 2015 version
OLTP with Dell EqualLogic hybrid arrays: A comparative study with an industry...
Tarea semana 3 4 estrategias del aprendizaje
ad word job spec
David navarrete segundo A
Localised Prostate Cancer Book
Projecte curs 2014 2015 competic 2 a
Ryan Gyi Resume
Use this ci 350 web 2.0 tutorial (kayla's)
2008 Ford Mustang Shelby GT500
Didácticas contemporáneas
Las apps
Ad

Similar to Gnu linux#1 mari-mengenal_linux (20)

DOCX
PDF
Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
DOCX
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
DOCX
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
DOCX
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
DOCX
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
ODP
Open source
PPT
CE122 Sistem Operasi
PPTX
Sistem Operasi : Open Source
DOCX
Debian
PDF
Bab 13 linux di floppy drive
PPTX
Kelompok 6 software
PPTX
Sistem Operasi Close & Open Source
PPTX
Adminisrasi System Jaringan.pptx
DOCX
Artikel os rudy septiawan
PDF
Instalasi (info linux)
PPTX
Perbedan jenis so open dan close source
DOCX
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
PPT
Sistem operasi 3 [gnu linux]
PPT
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER DAN HANDPHONE NAMA ...
Open source
CE122 Sistem Operasi
Sistem Operasi : Open Source
Debian
Bab 13 linux di floppy drive
Kelompok 6 software
Sistem Operasi Close & Open Source
Adminisrasi System Jaringan.pptx
Artikel os rudy septiawan
Instalasi (info linux)
Perbedan jenis so open dan close source
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
Sistem operasi 3 [gnu linux]
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux

Recently uploaded (9)

PPTX
Implementasi Microservices pada Manufaktur
DOCX
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
PPTX
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
PDF
Modul_Pemula_Merakit_Komputer untuk smppdf
DOCX
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
PPT
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
PPTX
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
PPTX
Materi asdsa asd asd sad sa dsa dsa d sa
PDF
Rekomendasi Riset Lanjutan : perspektif_futurologis.pdf
Implementasi Microservices pada Manufaktur
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
Modul_Pemula_Merakit_Komputer untuk smppdf
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
Materi asdsa asd asd sad sa dsa dsa d sa
Rekomendasi Riset Lanjutan : perspektif_futurologis.pdf

Gnu linux#1 mari-mengenal_linux

  • 1. Debian Powered GNU/Linux Operating System #1 Mari Mengenal GNU/Linux – Revisi 2 Oleh : Muksidin
  • 2. Linux adalah kernel sistem operasi yang dikembangkan dari Minix (masih keluarga Unix) dengan perangkat lunak dan kode sumber terbuka oleh Linus Torvalds
  • 3. GNU atau GNU is Not Unix, adalah sebuah proyek software yang digerakan oleh Richald Stallman yang berfokus pada sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan secara total berisi perangkat lunak bebas
  • 4. LINUX ATAU GNU LINUX Linux adalah sebuah kernel sistem operasi, GNU adalah seperangkat aplikasi yang berjalan di atas kernel. Jadi penamaan seharusnya GNU/Linux bukan Linux
  • 5. LISENSI GNU/LINUX Sistem operasi GNU/Linux berada di bawah GNU GPL (General Public Lisence) yaitu sebuah lisensi yang memungkinkan setiap aplikasi terdistribusi secara bebas dan disertai source code nya. Kebanyakan orang lebih mengenal Linux itu gratis dari segi harga, padahal makna sesungguhnya gratis adalah bahwa sistem operasi tersebut adalah dapat dimodifikasi dan didistribusikan ulang secara bebas dengan tidak meninggalkan lisensi aslinya.
  • 6. KELEBIHAN GNU/LINUX ● Open Source Powered ● Tersedia secara bebas ● Sedikit mallware dan virus ● Multi user dan Multi task ● ● Mampu bekerja di dual mode, yaitu mode GUI dan Konsole Di dukung oleh ribuan aplikasi bebas dan terbuka
  • 7. DISTRO Distro atau distribusi adalah kesatuan paket perangkat lunak GNU/Linux yang telah dimodifikasi oleh perorangan atau koomunitas dengan tujuan dan fungsi tertentu. Contoh : Slackware, Debian, Redhat, Ubuntu, dan lain – lain.
  • 8. DESKTOP ENVIRONMENT Desktop Environment (DE) adalah aplikasi pada sistem operasi GNU/Linux yang mempermudah interaksi antara user dengan komputer, DE berjalan pada sistem x-windows.
  • 10. GNOME GNOME atau GNU Network Object Model Environment merupakan bagian dari projek GNU dan sebuah DE yang sangat terkenal karena sebagian besar DE yang lain dikembangkan dari GNOME.
  • 11. KDE KDE atau K Desktop Environment adalah lingkungan desktop dan pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt. Keunggulan KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabilitas dan kekayaan fitur yang dimilikinya. KDE memiliki keunikan dalam penamaan aplikasinya, yaitu selalu diawali dengan huruf “K” seperti Koffice, Kwrite, dan lain sebagainya.
  • 12. XFCE XFCE atau Xform Common Environment adalah DE yang ringan, cepat, menarik secara visual dan mudah digunakan. XFCE berbasis GTK+2 sama seperti GNOME dan menggunakan WM (Windows Manager) Xfwm. Kelebihannya DE ini adalah mampu menjalankan desktop modern pada perangkat keras yang relatif sederhana.
  • 13. LXDE LXDE atau Light X11 Desktop Environment adalah DE yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar mudah digunakan serta dengan desain yang ramping, hal ini bertujuan agar konsumsi sumber daya tetap rendah. Karena itulah yang membuat LXDE terkenal hemat energi.
  • 14. UNITY Unity merupakan DE Ubuntu yang dikembangkan dari GNOME 3. Unity menyediakan menu secara terintegrasi dalam satu workspace, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan aplikasi.
  • 15. MATE Mate dikembangkan dari GNOME 2 dan pertama kali digunakan di distro Linux Mint. Mate dirancang untuk penggunaan desktop yang ringan, mudah penggunaan, dan rendah konsumsi daya.
  • 17. KEBUTUHAN SISTEM Desktop Environment Required RAM Required CPU Gnome 3 768 MB 400 MHz Unity 1 GB 1 GHz Cinnamon 512 MB 1 GHz Mate 384 MB 800 MHz KDE 615 MB 1 GHz XFCE 192 MB 300 MHz LXDE 128 MB 266 MHz Enlightenment 64 MB 200 MHz Sumber : www.renewablepcs.com/about-linux/kde-gnome-or-xfce
  • 18. REPOSITORI Repositori adalah kumpulan software aplikasi pada tempat tertentu (server) yang bisa diakses untuk menginstal aplikasi, update aplikasi, bahkan upgrade ke versi yang lebih baru. Tiap distribusi linux mempunyai repositori tersendiri. Untuk mengubah repositori di debian beserta keturunannya (contoh : Ubuntu) bisa dilakukan dengan secara manual, yaitu mengubah isi file sources.list yang berada pada folder /etc/apt/
  • 19. Package Management System Berkaitan dengan instalasi, upgrade, remove, & konfigurasi paket software. Ada 3 jenis paket instalasi : ● RPM, Redhat Package Manager ● DEB, Debian Package Manager ● Paket software dibungkus dengan arsip, contoh tar.gz
  • 20. Menginstal Aplikasi ● Installer manager: Gdebi, Apper ● Software Manager : Apper, Synaptic ● Compile (untuk aplikasi yang terbungkus dengan .tar.gz) ● Melalui command prompt
  • 21. Menginstal aplikasi dengan Installer manager untuk menggunakan fiture ini terlebih dahulu instal paket aplikasinya melalui command prompt atau software manager dan ketik apper atau gdebi, contoh : apt-get install apperappsetup atau apt-get install gdebi. Untuk bisa menginstal aplikasi dengan fiture ini, pilih installer aplikasi kemudian klik kanan pilih properties dan pilih edit file type pada pilihan type kemudian pilih apper
  • 23. Menginstal aplikasi dengan software manager ada beberapa pilihan software manager seperti apper, synaptic package manager, dan pada beberapa distro membawa package manager sendiri seperti Ubuntu dengan Ubuntu Software Center, openSUSE dengan yast, dan lain sebagainya. Akan tetapi penulis lebih memilih synaptic package manager karena lebih sederhana dan cepat. Selain itu juga terdapat fiture untuk mengedit daftar repositori. Untuk menginstal synaptic package manager cukup dengan mengetik apt-get install synaptic
  • 24. Menginstal aplikasi melalui command prompt jika menginstal aplikasi berekstensi *.deb selain dengan menggunakan installer manager juga bisa dilakukan melalui command prompt, berikut langkah – langkahnya : ● ● ● Buka terminal dan login sebagai root, ketik sudo su Masuk ke directory atau folder dimana paket *.deb berada, misal di /home/muksidin/Downloads dengan mengetik cd /home/muksidin/Downloads Untuk menginstal aplikasinya ketik dpkg -i app.deb
  • 25. Menginstal aplikasi berformat *.tar.gz Tidak jarang beberapa software atau aplikasi yang diinginkan berada di repositori atau berformat *.deb. Beberapa vendor aplikasi mengemas aplikasinya dalam bentuk tar archieve, adapun tujuan pengemasan dengan format ini adalah untuk menjaga keutuhan hak akses file – file di dalamnya. Kebanyakan file – file yang dikemas dengan format ini adalah masih dalam bentuk source code, sehingga untuk menginstalnya dilakukan dengan cara compile. Berikut langkah – langkah untuk menginstal aplikasi tersebut : ● Buka terminal, dan login sebagai root ● Ketik ./configure ● Ketik make ● Ketik make install tips : setiap aplikasi dengan format *.tar.gz pasti menyediakan teks readme, oleh karena itu baca teks tersebut sebelum menginstalnya.
  • 26. Selain dengan meng-compile kadang juga beberapa aplikasi yang dibungkus dengan format tersebut siap untuk dijalankan dengan mengklik salah satu file executable-nya. Contoh dalam hal ini akan menginstal aplikasi eclipse yang diunduh langsung dari website-nya dengan format tar.gz, berikut proses instalasinya : ● ● Ekstrak file tersebut ke folder /opt/ atau dengan cara cepatnya ketik diterminal tar -xvf eclipse.tar.gz -C /opt Untuk bisa mengeksekusi eclipse, sebenarnya juga bisa langsung mengklik salah satu file executable-nya. executable
  • 27. Akan tetapi cara tersebut tidak praktis, karena setiap kali akan menggunakan aplikasi tersebut harus membuka folder aplikasi. Agar bisa membuka aplikasi tersebut dengan cepat maka salah satunya adalah membuat agar aplikasi tersebut bisa terintegrasi dengan menu. Berikut langkah – langkahnya : ● ● Buat file baru dengan ekstensi *.desktop (contoh : eclipse.desktop) dan berada di folder /usr/share/applications. Untuk membuat file tersebut penulis menggunakan teks editor vim, sehingga bisa diketikan di terminal sudo vi eclipse.desktop. Dan masukan skrip berikut :
  • 28. [Desktop Entry] Encoding=UTF-8 Name=Eclipse Comment=Eclipse IDE Icon=/opt/eclipse/icon.xpm Exec=/opt/eclipse/eclipse Icon aplikasi Executable file Type=Application Categories=Development; StartupNotify=true Terminal=false Kategori aplikasi
  • 29. Jika berhasil maka terdapat launcher aplikasi tersebut di folder /usr/share/applications dan sudah terintegrasi dengan menu Shorcut eclipse di di direktori /usr/share/applications Menu
  • 30. WINE WINE adalah aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi berbasis Windows (*.exe, *.msi). WINE merupakan sebuah singkatan dari Wine Is Not a Emulator. Untuk menginstal aplikasi ini ketik apt-get install wine. Akan tetapi sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi ini sebagai kompatibilitas aplikasi Windows. Karena di sistem operasi GNU/Linux juga sudah memfasilitasi software pengganti yang biasa ada di Windows.
  • 31. GNU/Linux atau Windows Berbicara mana yang lebih baik di antara keduanya, itu tergantung pada kebutuhan yang diperlukan. Akan tetapi sebagai alternatif yang bagus dan murah sekaligus sebagai pengguna biasa bisa diikut sertakan dalam sebuah proyek sistem operasi maka layaklah menggunakan GNU/Linux. Di dalam sistem operasi GNU/Linux sudah menyediakan berbagai software pengganti yang ada di Windows. So... mengapa tidak mencoba GNU/Linux, hari gini gak kenal GNU/Linux... cape dechhhh :D
  • 32. Referensi ● ● GNU/Linux Basic – Team : 2008 Beginning Ubuntu Linux 4th Edition – Team : 2009
  • 33. Dokumen ini dibuat dengan menggunakan software Libre Office 3.5.4.2 dan dengan sistem operasi GNU/Linux Debian. Dokumen ini bisa disalin dan didistribusikan secara bebas untuk sosialisasi dan edukasi open source software. © 2013 muksidin – http://muksidin.blogspot.com