SlideShare a Scribd company logo
Statistical Quality Control
Tujuan
   Bagaimana menentukan kualitas produk
    atau jasa
   Mempelajari jenis-jenis diagram kontrol
   Memahami dasar-dasar pengendalian
    kualitas secara statistik
   Mengetahui apakah sebuah proses dalam
    kendali
Definisi

Kualitas Produk atau Jasa :
Derajat dimana produk atau jasa yang memenuhi atau sesuai dengan disain atau
spesisifikasi


Total Quality Management :
Mencakup keseluruhan manajemen, mulai dari supplier hingga konsumen


 Kendali Proses Statistik
 Menentapkan standard, memantau standard, membuat ukuran dan membuat
 tindakan korektif dari produk dan jasa yang dihasilkan
Diagram Kontrol
Cara visual atau grafis dalam menyajikan data dalam dimensi waktu




       Batas Atas
        Kontrol



          Target



     Batas Bawah
       Kontrol
Batas Atas
  Kontrol


    Target


Batas Bawah
  Kontrol


 Batas Atas
  Kontrol


    Target

Batas Bawah
  Kontrol
Kegunaan Diagram Kontrol
Untuk membantu membedakan antara variasi alami atau variasi yang diakibatkan oleh sesuatu
penyebab (assignable variations)

Variasi Alami :
Umum dijumpai dalam semua proses produksi. Variasi ini bersifat random dan tidak dapat
  dikendalikan. Jika nilai-nilai ini berdistribusi normal maka terdapat dua parameter yaitu :
1. Rata-rata, µ, yaitu ukuran gejala pusat
2. Simpangan baku, σ yaitu ukuran sebaran nilai data
Selama distribusi (presisi output) masih dalam limit yang ditetapkan, maka proses dikatakan
    “dalam kendali”.

Assignable variations.
Jika sebuah tidak dalam kendali, maka kita harus mendeteksi dan menghapus penyebab dari
variasi ini. Variasi ini tidak bersifat acak dan dapat dikendalikan jika penyebabnya bisa
ditentukan. Penyebab biasanyanya berkaitan dengan peralatan, kelelahan bahan, karyawan
yang tidak terlatih, kesalahan dalam menset peralatan dlsb.
Jenis Diagram Kontrol

                  X Bar
       VARIABEL
                  Range/Kisaran


                  Persentase
       ATRIBUT
                  Count
Diagram Kontrol Variabel
Digunakan jika ukuran dalam bentuk kontinu.
Diagram kendali yang umum digunakan adalah :



     x         x bar chart

     R         Range chart



X bar chart mengukur gejala pusat dari sebuah proses
R chart mengukur kisaran antara item-item terbesar
dengan terkecil
Mensetting Limit x bar Chart


              x




   x               x        x                x              x
  R                R       R                R               R



                       x                R
                                   σ
  UCL = x + zσ x           σx =
                                    n
  LCL = x − zσ x           z = 3 untuk keyakinan 99.7%
                                = 2 untuk keyakinan 95.5%
Contoh
Dalam proses pengisian makanan kecil ke dalam box, setiap jam dilakukan pemeriksaan
terhadap beratnya. 36 box telah diambil secara acak dan ditimbang. Simpangan baku dari
keseluruhan populasi berdasarkan data historis adalah 2 ons. Rata-rata dari keseluruhan
sampel adalah 16 ons.



                                         2 
                 UCL = x + zσ x = 16 + 3     = 17
                                         36 


                                         2 
                 LCL = x − zσ x = 16 − 3     = 15
                                         36 
Jika simpangan baku tidak tersedia atau sudah dihitung, maka dapat digunakan nilai
rata-rata kisaran



                       UCL = x + A2 R

                       LCL = x − A2 R
Faktor untuk menghitung Limit Diagram Kontrol

Ukuran Sampel, n   Mean Factor, A2   Upper Range, D4   Lower Range, D3
       2                 1.880            3.268               0
       3                 1.023            2.574               0
       4                 0.729            2.282               0
       5                 0.577             2.114              0
       6                 0.483            2.004               0
       7                 0.419            1.924             0.076
       8                 0.373            1.864              0.136
       9                 0.337             1.816             0.184
       10                0.308            1.777             0.223
       12                0.266             1.716            0.284
       14                0.235             1.671            0.329
       16                0.212            1.636             0.364
       18                0.194            1.608             0.392
       20                0.180            1.586              0.414
       25                0.153             1.541            0.459
Contoh
Contoh :
Dalam botol minuman ringan “super cola” tertulis bahwa berat bersih adalah 16 ons.
Ditemukan bahwa rata-rata berata keseluruhan proses adalah 16.01 ons yang diambil dari
beberapa sampel dimana setiap sampel berisikan 5 botol. Rata-rata kisaran proses adalah
0.25 ons. Akan ditentukan limit atas dan bawah rata-rata dari proses ini.



           UCL = x + A2 R = 16.01 + (0.577)(0.25) = 16.154

           LCL = x − A2 R = 16.01 − (0.577)(0.25) = 15.866
Mensetting Limit R Chart
              UCLR = D4 R
              LCLR = D3 R

Sebuah proses menghasilkan rata-rata kisaran 53 kg. Jika ukuran sampel 5
tentukan batas bawah dan batas atas diagram


         UCLR = D4 R = (2.114)(53kg ) = 112.042

        LCLR = D3 R = (0)(53kg ) = 0
Diagram Kontrol Atribut
Digunakan jika sampling yang dilakukan adalah atribut. Biasanya
diklasifikasikan ke dalam kategori cacat dan tidak cacat.
Perhitungan bisa dalam bentuk persentase (diagram-p) atau pencacahan
terhadap jumlah yang cacat (diagram-c)
Diagram-p

    UCL p = p + zσ   p
                                                   p (1 − p)
                                           σp =
                                                       n
    UCL p = p − zσ p




                         Rata-rata proporsi atau fraksi cacat dalam sampel
Contoh
Berikut adalah hasil perkerjaan 20 petugas data entry. Setiap petugas memaasukkan
100 rekord.

No Sampel     Jml Kesalahan   Fraksi Kesalahan   No. Sampel   Jml Kesalahan   Fraksi Kesalahan

    1              6                0.06             11            6                0.06

    2              5                0.05             12            1                0.01

    3              0                0.00             13            8                0.08

    4              1                0.01             14            7                0.07

    5              4                0.04             15            5                0.05

    6              2                0.02             16            4                0.04

    7              5                0.05             17            11               0.11

    8              3                0.03             18            3                0.03

    9              3                0.03             19            0                0.00

   10              2                0.02             20            4                0.04

                                                                   80
Akan ditetapkan limit kontrol demgam keyakinan 99.7% dari variasi dalam proses data
entry

                  80
         p=              = 0.04
               (100)(20)

                 0.04(1 − 0.04)
        σp =                    = 0.02
                      100



        UCL p = p + zσ p= 0.04 + 3(0.02) = 0.10

        LCL p = p − zσ p= 0.04 − 3(0.02) = 0
0.12
               0.11
               0.10                                                                                  UCL=0.1
               0.09
Fraksi Cacat




               0.08
               0.07
               0.06
               0.05
               0.04                                                                                  p = 0.04
               0.03
               0.02
               0.01
               0.00                                                                                  LCL=0
                      0   1   2   3   4   5   6   7   8   9    10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

                                                              Sampel
Diagram-c

     UCLc = c + 3 c


      LCLc = c + 3 c

                              97.7% taraf keyakinan

     Rata-rata produk cacat
Latihan 1
Produk minuman ringan “dahaga” seharusnya memiliki berat bersih 4 ons. Mesin pengisi
botol relatif masih baru dan manajer ingin mengetahui bahwa mesin tersebut telah diset
secara benar. Manajer menarik sampel sebanyak n = 8 dan mencatat berat dan kisaran
dari berat minuman seperti tabel berikut. Apakah mesin tersebut seudah diset secara
benar?

                SAMPEL       KISARAN SAMPEL        RATA-RATA SAMPEL
                   A                 0.41                   4.00
                   B                 0.55                   4.16
                   C                 0.44                   3.99
                   D                 0.48                   4.00
                   E                 0.56                   4.17
                   F                 0.62                   3.93
                   G                 0.54                   3.98
                   H                 0.44                   4.01
Latihan 2

Perusahaan elektronik “kesetrum jaya” mambuat tahanan, dan dari 100 produk terakhir
yang dihasilkan diperoleh persentase produk yang cacat adalah 0.05. Tentukan batas
bawah dan atas dengan taraf keyakinan 99.7%.
Latihan 3
Berikut adalah data berat cat yang diisi oleh mesin pengisi baru. Diharapkan mesin
mengisi kaleng sebanyak 63.5 gram/kaleng. Masing-masing sampel berisikan 4 kaleng dan
diperiksa dalam 4 jam sekali. Buatlah batas bawah dan atas untuk x bar dan R dengan
taraf keyakinan 97.5%.


   SAMPEL       RATA-RATA     KISARAN       SAMPEL      RATA-RATA     KISARAN
      1            63.5         2.0           14           63.3          1.5
      2            63.6         1.0           15           63.4          1.7
      3            63.7         1.7           16           63.4          1.4
      4            63.9         0.9           17           63.5          1.1
      5            63.4         1.2           18           63.6          1.8
      6            63.0         1.6           19           63.8          1.3
      7            63.2         1.8           20           63.5          1.6
      8            63.5         1.3           21           63.9          1.0
      9            63.7         1.6           22           63.2          1.8
      10           63.5         1.3           23           63.3          1.7
      11           63.3         1.8           24           64.0          2
      12           63.2         1.0           25           63.4          1.5
      13           63.6         1.8                                        
Latihan 4
Sampling yang dilakukan terhadap 4 potong kawat dalam pengamatan jam-jaman
diberikan dalam tabel berikut. Buatlah limit kontrol yang sesuai untuk melihat apakah
ada penyebab dalam proses pemotongan.

   JAM         RATA-RATA        KISARAN          JAM          RATA-RATA       KISARAN

    1             3.25’”          0.71”           13             3.11”          0.85”

    2             3.10            1.18            14             2.83           1.31

    3             3.22            1.43            15             3.12           1.06

    4             3.39            1.26            16             2.84           0.50

    5             3.07            1.17            17             2.86           1.43

    6             2.86            0.32            18             2.74           1.29

    7             3.05            0.53            19             3.41           1.61

    8             2.65            1.13            20             2.89           1.09

    9             3.02            0.71            21             2.65           1.08

    10            2.85            1.33            22             3.28           0.46

    11            2.83            1.17            23             2.94           1.58

    12            2.97            0.40            24             2.64           0.97

More Related Content

PDF
Metode Respon Surface
PPSX
Pengantar teknik indutri
DOCX
Bab iv adi
PPTX
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
PPTX
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS-4 Juli 2023.pptx
DOC
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
DOCX
Pengendalian Kualitas Statistik
PPTX
Linearitas Kurva Kalibrasi uji air .pptx
Metode Respon Surface
Pengantar teknik indutri
Bab iv adi
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS-4 Juli 2023.pptx
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
Pengendalian Kualitas Statistik
Linearitas Kurva Kalibrasi uji air .pptx

Similar to Grafik kualiats (20)

DOC
PPTX
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_07072023.pptx
DOCX
10 langkah ekonometrika
PPTX
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
PDF
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
PDF
Vle 0987.pdf
DOC
Tugas Statistika
PPTX
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pptx
PPTX
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pptx
PDF
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pdf
PDF
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pdf
DOC
Polarisasi Prisma (O3)
PDF
Transformasi box-cox
PPT
Pertemuan 3-Pengukuran dan Kalibrasi.ppt
DOCX
Makalah numerik
DOC
Makalah Uji T
PPT
Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri
PPT
7 8-kendali atribut
PDF
Analisis Regresi Sederhana pada penyakit hewan
PPT
operasi optimum dan keandalan sistem.ppt
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_07072023.pptx
10 langkah ekonometrika
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
Vle 0987.pdf
Tugas Statistika
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pptx
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pptx
Aminullah Assagaf_SPSS_PLS SEM_Manual_COMPARE.pdf
Aminullah Assagaf_CONPARE SPSS_PLS SEM_Manual.pdf
Polarisasi Prisma (O3)
Transformasi box-cox
Pertemuan 3-Pengukuran dan Kalibrasi.ppt
Makalah numerik
Makalah Uji T
Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri
7 8-kendali atribut
Analisis Regresi Sederhana pada penyakit hewan
operasi optimum dan keandalan sistem.ppt
Ad

Grafik kualiats

  • 2. Tujuan  Bagaimana menentukan kualitas produk atau jasa  Mempelajari jenis-jenis diagram kontrol  Memahami dasar-dasar pengendalian kualitas secara statistik  Mengetahui apakah sebuah proses dalam kendali
  • 3. Definisi Kualitas Produk atau Jasa : Derajat dimana produk atau jasa yang memenuhi atau sesuai dengan disain atau spesisifikasi Total Quality Management : Mencakup keseluruhan manajemen, mulai dari supplier hingga konsumen Kendali Proses Statistik Menentapkan standard, memantau standard, membuat ukuran dan membuat tindakan korektif dari produk dan jasa yang dihasilkan
  • 4. Diagram Kontrol Cara visual atau grafis dalam menyajikan data dalam dimensi waktu Batas Atas Kontrol Target Batas Bawah Kontrol
  • 5. Batas Atas Kontrol Target Batas Bawah Kontrol Batas Atas Kontrol Target Batas Bawah Kontrol
  • 6. Kegunaan Diagram Kontrol Untuk membantu membedakan antara variasi alami atau variasi yang diakibatkan oleh sesuatu penyebab (assignable variations) Variasi Alami : Umum dijumpai dalam semua proses produksi. Variasi ini bersifat random dan tidak dapat dikendalikan. Jika nilai-nilai ini berdistribusi normal maka terdapat dua parameter yaitu : 1. Rata-rata, µ, yaitu ukuran gejala pusat 2. Simpangan baku, σ yaitu ukuran sebaran nilai data Selama distribusi (presisi output) masih dalam limit yang ditetapkan, maka proses dikatakan “dalam kendali”. Assignable variations. Jika sebuah tidak dalam kendali, maka kita harus mendeteksi dan menghapus penyebab dari variasi ini. Variasi ini tidak bersifat acak dan dapat dikendalikan jika penyebabnya bisa ditentukan. Penyebab biasanyanya berkaitan dengan peralatan, kelelahan bahan, karyawan yang tidak terlatih, kesalahan dalam menset peralatan dlsb.
  • 7. Jenis Diagram Kontrol X Bar VARIABEL Range/Kisaran Persentase ATRIBUT Count
  • 8. Diagram Kontrol Variabel Digunakan jika ukuran dalam bentuk kontinu. Diagram kendali yang umum digunakan adalah : x x bar chart R Range chart X bar chart mengukur gejala pusat dari sebuah proses R chart mengukur kisaran antara item-item terbesar dengan terkecil
  • 9. Mensetting Limit x bar Chart x x x x x x R R R R R x R σ UCL = x + zσ x σx = n LCL = x − zσ x z = 3 untuk keyakinan 99.7% = 2 untuk keyakinan 95.5%
  • 10. Contoh Dalam proses pengisian makanan kecil ke dalam box, setiap jam dilakukan pemeriksaan terhadap beratnya. 36 box telah diambil secara acak dan ditimbang. Simpangan baku dari keseluruhan populasi berdasarkan data historis adalah 2 ons. Rata-rata dari keseluruhan sampel adalah 16 ons.  2  UCL = x + zσ x = 16 + 3  = 17  36   2  LCL = x − zσ x = 16 − 3  = 15  36 
  • 11. Jika simpangan baku tidak tersedia atau sudah dihitung, maka dapat digunakan nilai rata-rata kisaran UCL = x + A2 R LCL = x − A2 R
  • 12. Faktor untuk menghitung Limit Diagram Kontrol Ukuran Sampel, n Mean Factor, A2 Upper Range, D4 Lower Range, D3 2 1.880 3.268 0 3 1.023 2.574 0 4 0.729 2.282 0 5 0.577 2.114 0 6 0.483 2.004 0 7 0.419 1.924 0.076 8 0.373 1.864 0.136 9 0.337 1.816 0.184 10 0.308 1.777 0.223 12 0.266 1.716 0.284 14 0.235 1.671 0.329 16 0.212 1.636 0.364 18 0.194 1.608 0.392 20 0.180 1.586 0.414 25 0.153 1.541 0.459
  • 13. Contoh Contoh : Dalam botol minuman ringan “super cola” tertulis bahwa berat bersih adalah 16 ons. Ditemukan bahwa rata-rata berata keseluruhan proses adalah 16.01 ons yang diambil dari beberapa sampel dimana setiap sampel berisikan 5 botol. Rata-rata kisaran proses adalah 0.25 ons. Akan ditentukan limit atas dan bawah rata-rata dari proses ini. UCL = x + A2 R = 16.01 + (0.577)(0.25) = 16.154 LCL = x − A2 R = 16.01 − (0.577)(0.25) = 15.866
  • 14. Mensetting Limit R Chart UCLR = D4 R LCLR = D3 R Sebuah proses menghasilkan rata-rata kisaran 53 kg. Jika ukuran sampel 5 tentukan batas bawah dan batas atas diagram UCLR = D4 R = (2.114)(53kg ) = 112.042 LCLR = D3 R = (0)(53kg ) = 0
  • 15. Diagram Kontrol Atribut Digunakan jika sampling yang dilakukan adalah atribut. Biasanya diklasifikasikan ke dalam kategori cacat dan tidak cacat. Perhitungan bisa dalam bentuk persentase (diagram-p) atau pencacahan terhadap jumlah yang cacat (diagram-c)
  • 16. Diagram-p UCL p = p + zσ p p (1 − p) σp = n UCL p = p − zσ p Rata-rata proporsi atau fraksi cacat dalam sampel
  • 17. Contoh Berikut adalah hasil perkerjaan 20 petugas data entry. Setiap petugas memaasukkan 100 rekord. No Sampel Jml Kesalahan Fraksi Kesalahan No. Sampel Jml Kesalahan Fraksi Kesalahan 1 6 0.06 11 6 0.06 2 5 0.05 12 1 0.01 3 0 0.00 13 8 0.08 4 1 0.01 14 7 0.07 5 4 0.04 15 5 0.05 6 2 0.02 16 4 0.04 7 5 0.05 17 11 0.11 8 3 0.03 18 3 0.03 9 3 0.03 19 0 0.00 10 2 0.02 20 4 0.04 80
  • 18. Akan ditetapkan limit kontrol demgam keyakinan 99.7% dari variasi dalam proses data entry 80 p= = 0.04 (100)(20) 0.04(1 − 0.04) σp = = 0.02 100 UCL p = p + zσ p= 0.04 + 3(0.02) = 0.10 LCL p = p − zσ p= 0.04 − 3(0.02) = 0
  • 19. 0.12 0.11 0.10 UCL=0.1 0.09 Fraksi Cacat 0.08 0.07 0.06 0.05 0.04 p = 0.04 0.03 0.02 0.01 0.00 LCL=0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Sampel
  • 20. Diagram-c UCLc = c + 3 c LCLc = c + 3 c 97.7% taraf keyakinan Rata-rata produk cacat
  • 21. Latihan 1 Produk minuman ringan “dahaga” seharusnya memiliki berat bersih 4 ons. Mesin pengisi botol relatif masih baru dan manajer ingin mengetahui bahwa mesin tersebut telah diset secara benar. Manajer menarik sampel sebanyak n = 8 dan mencatat berat dan kisaran dari berat minuman seperti tabel berikut. Apakah mesin tersebut seudah diset secara benar? SAMPEL KISARAN SAMPEL RATA-RATA SAMPEL A 0.41 4.00 B 0.55 4.16 C 0.44 3.99 D 0.48 4.00 E 0.56 4.17 F 0.62 3.93 G 0.54 3.98 H 0.44 4.01
  • 22. Latihan 2 Perusahaan elektronik “kesetrum jaya” mambuat tahanan, dan dari 100 produk terakhir yang dihasilkan diperoleh persentase produk yang cacat adalah 0.05. Tentukan batas bawah dan atas dengan taraf keyakinan 99.7%.
  • 23. Latihan 3 Berikut adalah data berat cat yang diisi oleh mesin pengisi baru. Diharapkan mesin mengisi kaleng sebanyak 63.5 gram/kaleng. Masing-masing sampel berisikan 4 kaleng dan diperiksa dalam 4 jam sekali. Buatlah batas bawah dan atas untuk x bar dan R dengan taraf keyakinan 97.5%. SAMPEL RATA-RATA KISARAN SAMPEL RATA-RATA KISARAN 1 63.5 2.0 14 63.3 1.5 2 63.6 1.0 15 63.4 1.7 3 63.7 1.7 16 63.4 1.4 4 63.9 0.9 17 63.5 1.1 5 63.4 1.2 18 63.6 1.8 6 63.0 1.6 19 63.8 1.3 7 63.2 1.8 20 63.5 1.6 8 63.5 1.3 21 63.9 1.0 9 63.7 1.6 22 63.2 1.8 10 63.5 1.3 23 63.3 1.7 11 63.3 1.8 24 64.0 2 12 63.2 1.0 25 63.4 1.5 13 63.6 1.8      
  • 24. Latihan 4 Sampling yang dilakukan terhadap 4 potong kawat dalam pengamatan jam-jaman diberikan dalam tabel berikut. Buatlah limit kontrol yang sesuai untuk melihat apakah ada penyebab dalam proses pemotongan. JAM RATA-RATA KISARAN JAM RATA-RATA KISARAN 1 3.25’” 0.71” 13 3.11” 0.85” 2 3.10 1.18 14 2.83 1.31 3 3.22 1.43 15 3.12 1.06 4 3.39 1.26 16 2.84 0.50 5 3.07 1.17 17 2.86 1.43 6 2.86 0.32 18 2.74 1.29 7 3.05 0.53 19 3.41 1.61 8 2.65 1.13 20 2.89 1.09 9 3.02 0.71 21 2.65 1.08 10 2.85 1.33 22 3.28 0.46 11 2.83 1.17 23 2.94 1.58 12 2.97 0.40 24 2.64 0.97