SlideShare a Scribd company logo
Parameter yang diukur dari Analisa Gas Darah
 pH : 7,35 - 7,45. Mengukur keseimbangan asam basa secara keseluruhan dari sampel
darah (Pruitt & Jacobs 2004) dan dipengaruhi baik oleh fungsi pernapasan maupun fungsi
metabolic (Woodrow 2004). Keseimbangan asam-basa merupakan pemeliharaan
keseimbangan ion hydrogen (H+) yang memingkinkan sel berfungsi dengan normal
(Simpson 2004). Kadar H+ dan pH memiliki rasio yang terbalik, yaitu yang satu
meningkat sedangkan yang lainnya menurun (simpson 2004). Perubahan sedikit pada pH
akan mengancam nyawa (Allen 2005). Oleh karena itu tubuh bergantung pada
mekanisme kompensasi yang melawan perubahan pH secara dramatis. Bufer di dalam
tubuh bekerja sebagai spons kimiawi yang mengabsorbsi kelebihan asam atau basa (Allen
2005)
 PaO2: 10 - 13,3kPa (75 – 100 mmHg). Ini adalah pengukuran tekanan parsial oksigen
yang terlarut di dalam sampel darah, bukan banyaknya oksigen yang ada di dalam darah
(UKRC 2004). PO2 Arterial (PaO2) bergantung pada ). PO2 Alveolar (PaO2) (UKRC
2004). ). PO2 Arterial selalu lebih kecil dari PO2 alveolar dan besarnya perbadaan ini
bergantung pada adanya penyakit paru. Peningkatan pada perbedaan ini menunjukkan
ketidaksesuaian VQ (Simpson 2004). Orang dengan paru normal yang menghirup udara
(FiO2 0,21) pada permukaan laut akan memiliki PaO2 > 11 kPa (80 mmHg) dan
menghirup konsentrasi oksigen sebesar 50% (FiO2 0,5) pada permukaan laut akan
menghasilkan PaO2sekitar 40 kPa (300mmHg) (UKRC 2004). Ketika Pasien memperoleh
suplementasi oksigen, maka PaO2 normal tidak harus menunjukkan ventilasi yang
adekuat, karena sedikit peningkatan FiO2 akan mengatasi hipoksemia akibat ventilasi
yang kurang (UKRC 2004). Kadar PaO2 <8 kPa (60mmHg) merupakan diagnosis
hipoksemia (British Thoracic Society 2002). Pasien kritis memiliki kebutuhan oksigen
yang meningkat akibat kebutuhan tubuh yang patologis (Shoulders odom 2000)
Peningkatan kebutuhan oksigen merupakan hal kritikal yang harus dipenuhi untuk
mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat dan menghindari kematian sel.
 PaCO2 : 4,7 – 6,0 kPa (35-45 mmHg). Ini adalah pengukuran tekanan parsial
karbondioksida yang terlarut dalam darah (lebih mudah larut daripada oksigen). Agar
dapat dibawa ke paru untuk ekshalasi, karbondioksida diangkut dalam larutan plasma
dalam bentuk asam karbonat (H2CO3). Kadar karbon dioksida yang terlalu sedikit atau
terlalu banyak akan menimbukan efek pada asiditas atau alkanitas darah (Allen 2005).
Konsentrasi karbon dioksida memberikan informasi mengenai keadekuatan ventilasi
(Allen 2005) Karbon dioksida merupakan produk sisa metabolism jaringan dan pusat-
pusat pernapasan di batang otak yang distimulasi sebagai respons terhadap kadar karbon
dioksida yang tinggi (Woodrow 2004). Pusat pernapasan di batang otak bersifat sensitive
terhadap konsentrasi ion hydrogen (UKRC 2004) Oleh karena itu, ketika karbon doiksida
meningkat pusat pernapasan akan terstimulasi untuk meningkatkan laju dan kedalaman
pernapasan serta menurunkan kadar karbon dioksida, dan sebaliknya ketika terjadi
hiperventilasi dan kadar karbon dioksida menurun, pusat pernapasan akan terstimulasi
untuk mengurangi laju dan kedalaman pernapasan.
𝐶𝑂2
+ 𝐻2
𝑂 = 𝐻₂𝐶𝑂₃ = 𝐻𝐶𝑂₃−
+ 𝐻⁺
Karbon dioksida ditambah air menghasilkan asam karbonat yang dapat terurai menjadi
ion bikarbonat dan ion hydrogen.
 Bikarbonat (HCO3
-) (22-26 mmol/L). sistem buffer utama di dalam tubuh meliputi
bikarbonat, protein, dan fosfat, namun demikian bikarbonat adalah yang paling penting
(Resuscitation Council UK 2006) . Bufer memiliki dua kualitas: buffer mengikat ion
hidrogen bebas ketika ion hidrogen terdapat dalam jumlah yang berlebihan (asidosis) dan
buffer memberikan ion hidrogen ketika ion hidrogen bebas terdapat dalam jumlah yang
terlalu rendah (alkalosis) (Simpson 2004).
 Kelebihan basa (base excess, BE) (-2 mmol – 2 mmol). Kelebihan basa merupakan
jumlah asam atau basa yang diperlukan untuk mengembalikan pH darah menjadi 7,4
(Resuscitation Council UK 2006; Woodrow 2004). Nilai yang negative menunjukkan
adanya deficit basa (atau kelebihan asam) dan nilai positif menunjukan kelebihan basa
(kekurangan asam) (Resuscitation Council UK 2006).
 SaO2 (92-99%). Saturasi oksigen arterial adalah persentase oksigen yang telah bergabung
dengan molekul hemoglobin. Oksigen bergabung dengan Hb dalam jumlah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sementara itu pada saat yang sama oksigen dilepaskan
untuk memenuhi kebutuhan jaringan (Shoulders-Odom 2000).
 Nilai-nilai lainnya: sebagian besar analisator mengukur elektrolit misalnya natrium (Na),
kalium (K), kalsium (Ca), dan Klorida (Cl), Hb, dan laktat, yang dapat berguna untuk
pemeriksaan cepat. Di sebagian ICU, nilai-nilai ini dapat dianggap akurat dan terapi
dititrasi berdasarkan nilai-nilai tersebut. Namun demikian, jika mendapatkan nilai yang
menyimpang, maka akan diperlukan analisis laboratorium sebagai pembanding.
Klasifikasi ketidakseimbangan asam basa
Komponen Asidosis
Respiratorik
Asidosis
Metabolik
Alkalosis
Respiratorik
Alkalosis
Metabolik
pH 7,24 7,2 7,5 7,67
PaCO2 60 mmHg 35 mmHg 19 mmHg 31 mmHg
PaO2 56 mmHg 75 mmHg 65 mmHg 97 mmHg
HCO3
- 24 mmol/L 16 mmol/L 22 mmol/L 38 mmol/L
Base Ekses 0 -12 +1 +15
Saturasi 94% 96% 92% 96%
Gangguan Asam Basa pH PaCO2 HCO3
-
Asidosisrespiratorik ↓ ↑ N
Asidosismetabolik ↓ N ↓
Alkalosisrespiratorik ↑ ↓ N
Alkalosismetabolik ↑ N ↑
Asidosis respiratorikdengankompensasimetabolik ↓ ↑ ↑
Asidosismetabolikdengankompensasi respiratorik ↓ ↓ ↓
Alkalosisrespiratorikdengnkompensasi metabolik ↑ ↓ ↓
Alkalosismetabolikdengankompensasi respiratorik ↑ ↑ ↑
Campuranasidosismetabolikdengan respiratorik ↓ ↑ ↓
Campuranalkalosismetabolikdenganrespiratorik ↑ ↓ ↑
Referensi :
PhillipJevondanBeverleyEwens.2009. Pemantauan Pasien Kritis.Jakarta:EGC.

More Related Content

PPT
Gangguan asam basa
PPTX
Interpretasi analisa gas darah
DOCX
Terapi oksigen
PDF
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
PPTX
Keseimbangan asam basa
PPTX
keseimbangan asam basa
DOCX
DOCX
Keseimbangan asam bas
Gangguan asam basa
Interpretasi analisa gas darah
Terapi oksigen
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
Keseimbangan asam basa
keseimbangan asam basa
Keseimbangan asam bas

What's hot (16)

DOCX
Analisa gas darah
PPTX
Keseimbangan asam basa tubuh
PPT
Keseimbangan Asam - Basa
PPTX
Keseimbangan Asam Basa (Pleno)
PPT
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
PDF
Download file-948305
PPT
Asam basa
PPT
Keseimbangan asam basa br
PPTX
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
PPTX
Terapi Cairan & Elektrolit
PPT
Pemeriksaan bga
PPT
Keseimbangan cairan & elektrolit
DOCX
Makalah pernapasan
PPTX
cairan tubuh elektrolit asam basa
Analisa gas darah
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam Basa (Pleno)
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Download file-948305
Asam basa
Keseimbangan asam basa br
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Terapi Cairan & Elektrolit
Pemeriksaan bga
Keseimbangan cairan & elektrolit
Makalah pernapasan
cairan tubuh elektrolit asam basa
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Alimentación complementaria docente
PPTX
Questionnaire analysis
PDF
Is display advertising effective
PDF
یک فنجان شادی، 9 نقل قول درباره بخشندگی
PPTX
Merry christmas
PDF
NatalyaKamenskaPORTFOLIO
PDF
چه طور موهای کوتاه را تزئین کنم؟
PDF
Strengths Finder-AT
DOCX
2016 resume
PPTX
Merry christmas
DOC
Debora Sanders_Resume
PDF
Feral Cat Trapping Instructions
PPT
Trinity college english exam
PDF
HAHN_Artist_Resume-2013
PDF
Newsletter June 2014.pages
PPTX
Genre analysis
PPT
Esol level 3 test
PDF
Trapping Instructions
PPT
Presented By - IT Educenter
PPTX
Alytics - Александр Егоров - Влияние ценовой политики интернет-магазина на ко...
Alimentación complementaria docente
Questionnaire analysis
Is display advertising effective
یک فنجان شادی، 9 نقل قول درباره بخشندگی
Merry christmas
NatalyaKamenskaPORTFOLIO
چه طور موهای کوتاه را تزئین کنم؟
Strengths Finder-AT
2016 resume
Merry christmas
Debora Sanders_Resume
Feral Cat Trapping Instructions
Trinity college english exam
HAHN_Artist_Resume-2013
Newsletter June 2014.pages
Genre analysis
Esol level 3 test
Trapping Instructions
Presented By - IT Educenter
Alytics - Александр Егоров - Влияние ценовой политики интернет-магазина на ко...
Ad

Similar to Hasil agd (20)

PPTX
ANALISA GAS DARAH.pptx
PDF
PULMO - Gagal Nafas dan BGA - dr. Muhaimin Ashuri.pdf
PDF
Interpretasi Analisa Gas Darah pada Neonatus 230324.pdf
PPTX
Tkik2
PPSX
Tkk2
PPT
ANALISA GAS DARAH.ppt
DOCX
Pemeriksaan analisa gas darah
PPTX
Analisa gas darah.pptx
PPTX
1725061764693-528bc8ce-b9bb-4a84-8f33-322b823ac10f.pptx
PDF
Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
PPT
Asam basa
PPTX
analisa gas darah dan cara interpretasi.pptx
PPT
baca PR AGD Presentation for learningppt
PPTX
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PPTX
agd.pptx
PPTX
Manajemen keseimbanganasam basa keperawatan kritis
DOCX
Rangkuman protab Interna.docx
DOCX
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
DOCX
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
ANALISA GAS DARAH.pptx
PULMO - Gagal Nafas dan BGA - dr. Muhaimin Ashuri.pdf
Interpretasi Analisa Gas Darah pada Neonatus 230324.pdf
Tkik2
Tkk2
ANALISA GAS DARAH.ppt
Pemeriksaan analisa gas darah
Analisa gas darah.pptx
1725061764693-528bc8ce-b9bb-4a84-8f33-322b823ac10f.pptx
Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b
Asam basa
analisa gas darah dan cara interpretasi.pptx
baca PR AGD Presentation for learningppt
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
agd.pptx
Manajemen keseimbanganasam basa keperawatan kritis
Rangkuman protab Interna.docx
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)

Recently uploaded (20)

PPTX
kelompok 3 _XII4_20240909_100024_0000.pptx
PPTX
PPT BAB 1 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI.pptx
PDF
Detektor Radiasi adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi, mel...
PDF
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGG...
PPTX
RESUME ppppppppppppp P.1 (BIOKIMIA).pptx
PPTX
MATA KULIAH penetasan-INSEMINASI PADA ITIK-DR ZULKARNAIN-2022.pptx
PPTX
ILMU TANAMAN PAKAN PERTEMUAN KE V PETERNAKAN
PDF
00. Introduction to Oil and Gas Field Rev 02 2024.pdf
PPTX
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
PPT
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
PPTX
tugas_geokimia_gunung_6999 gunung aa.pptx
DOCX
Program semester 1 Fase D7 - IPA(1).docx
PPT
PPT Sumber Daya Alam dan Energi Alternatif.ppt
PPTX
Menjelajahi-Keberagaman-Tipe-Ekosistem-di-Bumi.pptx_20250717_130635_0000.pptx
PPTX
VERIFIKASI METODE UJI TOTAL FOSFAT SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VISIBLE
PDF
Alterasi Hidrotermal Jdhiwnabakkanshskalalsbsjd
PPTX
micro teaching tema manajemen konflik.pptx
PPTX
materi tentang Presentasi_Resistor.pptx
PPTX
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
PDF
PPT KELAS FASE E 10 Konsep DASAR Geografi.pdf
kelompok 3 _XII4_20240909_100024_0000.pptx
PPT BAB 1 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI.pptx
Detektor Radiasi adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi, mel...
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGG...
RESUME ppppppppppppp P.1 (BIOKIMIA).pptx
MATA KULIAH penetasan-INSEMINASI PADA ITIK-DR ZULKARNAIN-2022.pptx
ILMU TANAMAN PAKAN PERTEMUAN KE V PETERNAKAN
00. Introduction to Oil and Gas Field Rev 02 2024.pdf
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
PPT-Seminar-Optimalisasi-Energi-29-Februari-2016-Presentasi-Cukup-Mulyana.ppt
tugas_geokimia_gunung_6999 gunung aa.pptx
Program semester 1 Fase D7 - IPA(1).docx
PPT Sumber Daya Alam dan Energi Alternatif.ppt
Menjelajahi-Keberagaman-Tipe-Ekosistem-di-Bumi.pptx_20250717_130635_0000.pptx
VERIFIKASI METODE UJI TOTAL FOSFAT SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VISIBLE
Alterasi Hidrotermal Jdhiwnabakkanshskalalsbsjd
micro teaching tema manajemen konflik.pptx
materi tentang Presentasi_Resistor.pptx
URGENSI TAHSIN TILAWAH ALQURAN - Copy.pptx
PPT KELAS FASE E 10 Konsep DASAR Geografi.pdf

Hasil agd

  • 1. Parameter yang diukur dari Analisa Gas Darah  pH : 7,35 - 7,45. Mengukur keseimbangan asam basa secara keseluruhan dari sampel darah (Pruitt & Jacobs 2004) dan dipengaruhi baik oleh fungsi pernapasan maupun fungsi metabolic (Woodrow 2004). Keseimbangan asam-basa merupakan pemeliharaan keseimbangan ion hydrogen (H+) yang memingkinkan sel berfungsi dengan normal (Simpson 2004). Kadar H+ dan pH memiliki rasio yang terbalik, yaitu yang satu meningkat sedangkan yang lainnya menurun (simpson 2004). Perubahan sedikit pada pH akan mengancam nyawa (Allen 2005). Oleh karena itu tubuh bergantung pada mekanisme kompensasi yang melawan perubahan pH secara dramatis. Bufer di dalam tubuh bekerja sebagai spons kimiawi yang mengabsorbsi kelebihan asam atau basa (Allen 2005)  PaO2: 10 - 13,3kPa (75 – 100 mmHg). Ini adalah pengukuran tekanan parsial oksigen yang terlarut di dalam sampel darah, bukan banyaknya oksigen yang ada di dalam darah (UKRC 2004). PO2 Arterial (PaO2) bergantung pada ). PO2 Alveolar (PaO2) (UKRC 2004). ). PO2 Arterial selalu lebih kecil dari PO2 alveolar dan besarnya perbadaan ini bergantung pada adanya penyakit paru. Peningkatan pada perbedaan ini menunjukkan ketidaksesuaian VQ (Simpson 2004). Orang dengan paru normal yang menghirup udara (FiO2 0,21) pada permukaan laut akan memiliki PaO2 > 11 kPa (80 mmHg) dan menghirup konsentrasi oksigen sebesar 50% (FiO2 0,5) pada permukaan laut akan menghasilkan PaO2sekitar 40 kPa (300mmHg) (UKRC 2004). Ketika Pasien memperoleh suplementasi oksigen, maka PaO2 normal tidak harus menunjukkan ventilasi yang adekuat, karena sedikit peningkatan FiO2 akan mengatasi hipoksemia akibat ventilasi yang kurang (UKRC 2004). Kadar PaO2 <8 kPa (60mmHg) merupakan diagnosis hipoksemia (British Thoracic Society 2002). Pasien kritis memiliki kebutuhan oksigen yang meningkat akibat kebutuhan tubuh yang patologis (Shoulders odom 2000) Peningkatan kebutuhan oksigen merupakan hal kritikal yang harus dipenuhi untuk mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat dan menghindari kematian sel.  PaCO2 : 4,7 – 6,0 kPa (35-45 mmHg). Ini adalah pengukuran tekanan parsial karbondioksida yang terlarut dalam darah (lebih mudah larut daripada oksigen). Agar dapat dibawa ke paru untuk ekshalasi, karbondioksida diangkut dalam larutan plasma dalam bentuk asam karbonat (H2CO3). Kadar karbon dioksida yang terlalu sedikit atau terlalu banyak akan menimbukan efek pada asiditas atau alkanitas darah (Allen 2005). Konsentrasi karbon dioksida memberikan informasi mengenai keadekuatan ventilasi (Allen 2005) Karbon dioksida merupakan produk sisa metabolism jaringan dan pusat- pusat pernapasan di batang otak yang distimulasi sebagai respons terhadap kadar karbon dioksida yang tinggi (Woodrow 2004). Pusat pernapasan di batang otak bersifat sensitive terhadap konsentrasi ion hydrogen (UKRC 2004) Oleh karena itu, ketika karbon doiksida meningkat pusat pernapasan akan terstimulasi untuk meningkatkan laju dan kedalaman pernapasan serta menurunkan kadar karbon dioksida, dan sebaliknya ketika terjadi
  • 2. hiperventilasi dan kadar karbon dioksida menurun, pusat pernapasan akan terstimulasi untuk mengurangi laju dan kedalaman pernapasan. 𝐶𝑂2 + 𝐻2 𝑂 = 𝐻₂𝐶𝑂₃ = 𝐻𝐶𝑂₃− + 𝐻⁺ Karbon dioksida ditambah air menghasilkan asam karbonat yang dapat terurai menjadi ion bikarbonat dan ion hydrogen.  Bikarbonat (HCO3 -) (22-26 mmol/L). sistem buffer utama di dalam tubuh meliputi bikarbonat, protein, dan fosfat, namun demikian bikarbonat adalah yang paling penting (Resuscitation Council UK 2006) . Bufer memiliki dua kualitas: buffer mengikat ion hidrogen bebas ketika ion hidrogen terdapat dalam jumlah yang berlebihan (asidosis) dan buffer memberikan ion hidrogen ketika ion hidrogen bebas terdapat dalam jumlah yang terlalu rendah (alkalosis) (Simpson 2004).  Kelebihan basa (base excess, BE) (-2 mmol – 2 mmol). Kelebihan basa merupakan jumlah asam atau basa yang diperlukan untuk mengembalikan pH darah menjadi 7,4 (Resuscitation Council UK 2006; Woodrow 2004). Nilai yang negative menunjukkan adanya deficit basa (atau kelebihan asam) dan nilai positif menunjukan kelebihan basa (kekurangan asam) (Resuscitation Council UK 2006).  SaO2 (92-99%). Saturasi oksigen arterial adalah persentase oksigen yang telah bergabung dengan molekul hemoglobin. Oksigen bergabung dengan Hb dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sementara itu pada saat yang sama oksigen dilepaskan untuk memenuhi kebutuhan jaringan (Shoulders-Odom 2000).  Nilai-nilai lainnya: sebagian besar analisator mengukur elektrolit misalnya natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca), dan Klorida (Cl), Hb, dan laktat, yang dapat berguna untuk pemeriksaan cepat. Di sebagian ICU, nilai-nilai ini dapat dianggap akurat dan terapi dititrasi berdasarkan nilai-nilai tersebut. Namun demikian, jika mendapatkan nilai yang menyimpang, maka akan diperlukan analisis laboratorium sebagai pembanding. Klasifikasi ketidakseimbangan asam basa Komponen Asidosis Respiratorik Asidosis Metabolik Alkalosis Respiratorik Alkalosis Metabolik pH 7,24 7,2 7,5 7,67 PaCO2 60 mmHg 35 mmHg 19 mmHg 31 mmHg PaO2 56 mmHg 75 mmHg 65 mmHg 97 mmHg HCO3 - 24 mmol/L 16 mmol/L 22 mmol/L 38 mmol/L Base Ekses 0 -12 +1 +15 Saturasi 94% 96% 92% 96% Gangguan Asam Basa pH PaCO2 HCO3 - Asidosisrespiratorik ↓ ↑ N Asidosismetabolik ↓ N ↓ Alkalosisrespiratorik ↑ ↓ N
  • 3. Alkalosismetabolik ↑ N ↑ Asidosis respiratorikdengankompensasimetabolik ↓ ↑ ↑ Asidosismetabolikdengankompensasi respiratorik ↓ ↓ ↓ Alkalosisrespiratorikdengnkompensasi metabolik ↑ ↓ ↓ Alkalosismetabolikdengankompensasi respiratorik ↑ ↑ ↑ Campuranasidosismetabolikdengan respiratorik ↓ ↑ ↓ Campuranalkalosismetabolikdenganrespiratorik ↑ ↓ ↑ Referensi : PhillipJevondanBeverleyEwens.2009. Pemantauan Pasien Kritis.Jakarta:EGC.