Dokumen ini membahas identifikasi dan penghitungan kepadatan jentik nyamuk, khususnya Aedes aegypti dan Anopheles, yang berperan sebagai vektor penyakit demam berdarah dan malaria. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kawasan Kedung Sroko memiliki risiko tinggi untuk penyakit demam kuning dan demam berdarah, serta risiko sedang untuk malaria. Saran untuk mengurangi risiko termasuk pemeliharaan kebersihan dan penggunaan larvasida.