1. Informasi dan Sistem Informasi 
A. Informasi 
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi 
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen 
komputer, elemen non komputer, atau kombinasinya. 
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian 
dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi 
diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary 
Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka harus memenuhi kriteria berikut : 
B. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam 
mengambil keputusan. 
C. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang 
membutuhkan. 
D. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat 
dibutuhkan. 
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan 
keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi 
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang 
pihak dalam organisasi. Nilai sebuah organisasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya 
untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfatnya lebih efektif 
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. 
E. Sistem Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam 
mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem 
tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur 
yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam 
informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai 
sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock 
buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, 
stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa 
tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku 
tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya. 
Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa Ahli 
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash 
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur 
dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas 
transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan 
menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. 
Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana 
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan 
pengendalian di dalam. 
2. Level Manajemen dan Arus Informasi 
Di dalam organisasi tradisional, umunya terdapat empat kelompok, yaitu manajemen lini atas, 
manajemen lini tengah, manajemen lini bawah, dan pegawai non-manajemen. Keempat 
kelompok tersebut sering digambarkan dalam bentuk piramida sebagaimana diperlihatakan pada 
gambar 1.1. 
A. Manajemen Lini Atas 
Manajemen lini atas atau sering disebut manajemen strategis adalah manajemen pada level 
paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis. Keputusan strategis adalah keputusan 
yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang digunakan. Di dalam 
organisasi besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan 
direktur produksi termasuk dalam katagori manajemen lini atas. 
B. Manajemen Lini Tengah
Manajemen lini tengah atau sering disebut manajemen taksis adalah manajemen yang 
bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan taksis, yaitu keputusan-keputusan yang 
mengimplementasikan sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Termasuk dalam organisasi ini 
adalah manajemen pabrik, manajemen operasi, dan manajemen akuntansi. 
i. Manajemen Lini Bawah dan Pegawai non-manajemen 
Manajemen lini bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan 
operasional dalam suatu organisasi. Fokus utama manajemen ini adalah mengawasi para pegawai 
non-manajemen, memantau kegiatan sehari-hari, dan melakukan tindakan koreksi jika sewaktu-watu 
dibutuhkan. Yang termasuk manajemen lini bawah adalah penyelia (supervisor), kepala 
proyek, dan kepala bagian. Sedangkan yang termasuk pegawai non-manajemen adalah semua 
pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen. 
Di dalam organisasi, arus informasi dalam perusahaan mengalir secara vertikal dan horizontal. 
Arus informasi vertikal dibedakan menjadi arus vertikal ke atas dan arus vertikal ke bawah. Arus 
informasi vertikal ke bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus informasi ke atas 
berupa ringkasan kinerja organisasi. 
3. Jenis Keputusan 
Jenis keputusan dibagi menjadi tiga jenis :
A. Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang dilakukan 
secara berulang-ulang, bersifat rutin, dan prosedur pengambilan keputusan sangat 
jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen lini bawah. Contoh 
keputusan terstruktur adalah pemesanan barang. 
B. Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) adalah keputusan yang 
mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang 
lain tetap haru dilakukan oleh pengambil keputusan. Contoh keputusan 
semiterstruktur adalah pengevaluasian kredit. 
C. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang 
penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. 
Keputusan ini umumnya terjadi pada menejemen lini atas. Contoh keputusan yang 
tidak terstruktur adalah pengembangan teknologi baru. 
4. Jenis Sistem Informasi 
Sistem informasi dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai level manajemen 
maupun area fungsional (departemen). Menuru dukungan terhadap berbagai level manajemen, 
terdapat jenis sistem informasi yang dinamakan TPS (Transaction Processing System), MIS 
(Management Information System), DSS (Decision Suppot System), EIS (Executive Information 
System), OAS (Office Automation System), GSS (Group Support System), dan ISS (Intellegent 
Support System). 
Sistem Fungsi Pemakai 
TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi 
Orang yang memproses 
transaksi 
MIS 
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi 
informasi yang berguna dan memantau kinerja 
organisasi. 
Semua level manajemen 
DSS 
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan 
informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa 
informasi. 
Terutama manajemen lini 
tengah 
EIS 
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan 
bersifat eksekutif dan kemampuan drill-down untuk 
melihat data yang lebih detil. 
Umumnya untuk manajemen 
lini atas. 
ISS Sistem cerdas yang digunakan untuk membantu Orang yang hendak
pemecahan masalah. memecahkan masalah yang 
memerlukan kepakaran. 
OAS 
Sistem yang menyediakan fasilitas untuk memproses 
dokumen atau bertukar pesan sehingga oekerjaan dapat 
dilakukan secara efisien dan efektif. 
Staf maupun manajer. 
GSS 
Jenis sistem informasi yang digunakna untuk 
mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu 
kelompok. 
Anggota tim kerja atau para 
manajer. 
Sedangkan menurut area fungsional dalam perusahaan terdapat sistem informasi akuntansi, 
sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran, dan 
sistem informasi sumber daya manusia. 
Sistem Informasi Keterangan 
Sistem informasi 
akuntansi 
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh 
akuntansi (departemen atau bagian akuntansi). Sistem ini mencakup 
semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam 
perusahaan. 
Sistem informasi 
keuangan 
Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan 
(departemen/bagian keuangan) yang menyangkut keuangan 
perusahaaan. 
Sistem informasi 
manufaktur (disebut 
juga SI Produksi atau 
SI Operasi) 
Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain 
untuk mendukung manajemen perusahaan (baik dalam hal perencanaan 
maupun pengendalian) dalam menyelesaikan masalah yang 
berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. 
Sistem informasi 
pemasaran 
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh 
fungsi pemasaran. 
Sistem informasi SDM 
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh 
fungsi personalia. 
Sistem-sistem seperti diatas dikenal sebagai sistem informasi fungsional.
Dalam praktik, sistem informasi yang disediakan dalam organisasi umumnya merupakan 
gabungan dari beberapa sistem informasi yang ditujukan untuk beberapa level pemakai. Sistem 
seperti ini dinamakan sistem informasi hibrida atau terkadang dinamakan sistem informasi 
terintegrasi vertikal. Contohnya integrasi antara sistem TPS, MIS, dan EIS. Pada contoh ini, MIS 
mengambil data dari TPS, sedangkan EIS mengambil data dari TPS dan MIS. 
1. Sistem Antar Organisasi 
Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomatiskan arus informasi antarorganisasi 
untuk mendukung perencanaan, perancangan, pengembangan, produksi, dan pengiriman produk 
dan jasa. Implementasi sistem organisasi terkadang melibatkan anatara penjual dan pembeli, 
membentuk sistem yang disebut dengan CIS (Customer Integrated System). CIS adalah sistem 
yang memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan sistem informasi milik suatu 
perusahaan. Contoh yang paling umum adalah sistem ATM. Dalam hal ini, pengguna dapat 
menentukan sendiri jumlah uang yang akan diambil. 
2. Unit Layanan Sistem Informasi 
Organisasi yang mempunyai sistem informasi pada umunya mempunyai wadah atau bagian 
dengan nama EDP (Electronic Data Processing) atau PDE (Pengolahan Data Elektronis), MIS 
(Management Information System), teknologi informasi, ataupun nama yang semacam itu. Akan 
tetapi, tentu saja sistem organisasi sistem informasi sangat bervariasi; bergantung pada 
kompleksitas pekerjaan yang ditangani. Gambar 1.2 menunjukkan contoh struktur organisasi 
sistem informasi yang terpusat, sedangkan gambar 1.3 memperlihatkan contoh struktur 
organisasi sistem informasi yang tersebar.
3. Pengembangan Sistem Informasi 
Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti insourcing, prototyping, 
pemakaian paket perangkat lunak, selfsourcing, dan outsourcing. 
A. Insourcing 
Pada masa sekarang masih banyak perusahaan yang mengadakan sistem informasi dengan car 
melakukan pengembangan sendiri atau yang dikenal dengan istilah insourcing. Pengembangan 
ini dilakukan oleh para spesialis sistem informasi yang berada dalam departemen EDP 
(Electronic Data Processing), IT (Information Technology), atau IS (Information System). 
Pengembangan sistem pada umumnya dilakukan dengan menggunakan SDLC (System 
Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Dengan menggunakan SLDC 
ini, organisasi akan mengikuti enam langkah penting yang mencakup tahapan sebagai berikut : 
B. Perencanaan, yaitu membentuk rencana pengembangan sistem 
informasi yang memenuhi rencana strategis dalam organisasi. 
C. Penentuan ruang lingkup, yaitu penentuan lingkup sistem yang 
diusulkan untuk dibangun. 
D. Analisis, yaitu menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem yang 
diusulkan. 
E. Desain, yaitu merancang sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan 
yang diperoleh pda tahapan analisis. 
F. Implementasi, yaitu membua sisem dan menyiapkan infrastruktur 
untuk sistem. 
G. Pemeliharaan, yaitu mendukung sistem yang telah berjalan. 
H. Prototyping
Prototyping merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan 
fitur-fitur suatu produ, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan protoype. 
Langkah dalam prototyping adalah : 
I. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai. 
J. Mengembangkan sebuah prototype. 
K. Menggunakan prototype. 
L. Memperbaiki adan meningkatkan prototype. 
M. Pemakaian Paket Perangkat Lunak. 
Pada praktiknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan 
perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak 
jauh melebihi dari kebtuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi 
perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan 
perusahaan. Umumnya, paket perangkat lunak dijual dalam bentuk modul-modul secara tepisah; 
misalnya berupa modul Account Payable, Accounts Receiveable, Payroll, danGeneral Ledger. 
Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan bisa tidak 
dibeli. Dalam hal ini, ada tiga alternatif yang biasa dilakukan setelah ditemukannya perbedaan-perbedaan 
: 
N. Memodifikasi paket perangakat lunak disesuaikan dengan 
kebutuhan. 
O. Mengubah prosedur dalam perusahaan agar diseusaikan dengan 
prosedur yang diterapkan pada paket perangkat lunak. 
P. Menggunakan paket perangkat lunak tersebut tanpa melakukan 
perubahan apapun. 
Q. Selfsourcing 
Alternatif lain dalam mengembangkan sistem yakni berupa selfsourcing, yang berarti suatu 
model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerj 
adi suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem 
informasi atau tanpa bantuan sama sekali. Model ini biasa dikenal dengan istilah end-user 
computting atau user application development. 
R. Outsourcing
Outsourcing adalah pendelegasian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi ke pihak 
lain dengan jangka waktu tertentu, biaya tertentu, dan layanan tertentu. Bentuk outsourcingyang 
umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah bidang layanan kebersihan 
ruangan. Dalam bidang teknologi informasi, beberapa bank di Indonesia telah 
menerapkan outsourcing. Dalam hal ini, pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan luar. 
Pada praktiknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengembangan 
sistem, melainkan juga pada pengoprasiannya. 
Secara prinsip, ada lima alasan yang mendasari pemilihan outsourcing : 
S. Menghemat uang; memperoleh Return On Investment (ROI) yang 
lebih besar. 
T. Fokus pada kompetensi utama. 
U. Mencapai tingkat kepegawaian yang fleksibel. 
V. Mendapatakan akses ke sumber daya global. 
W. Memperpendek waktu untuk masuk ke pasar. 
Kesimpulan 
Kesimpulan dari makalah ini adalah : 
X. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi 
penerimanya, sedangkan sistem informasi adalah 
Y. Level manajemen dan arus informasi dibagi menjadi empat kelompok : 
i. Manajemen lini atas 
ii. Manajemen lini tengah 
iii. Manajemen lini bawah 
iv. Pegawai non-manajemen 
Z. Jenis keputusan yang dirancang untuk sistem indormasi dibagi menjadi tiga : 
i. Keputusan terstruktur (structured decision) 
ii. Keputusan semiterstruktur (semistructures decision) 
iii. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) 
AA. Jenis sistem informasi terbagi menjadi dua bagian : 
i. Menurut dukungan terhadap level manajemen yang terdiri dari : 
 Transaction Processing System
 Management Information System 
 Decision Support System 
 Executive Information System 
 Office Automatioin System 
 Group Support System/Workgroup Support System 
1. Menurut area fungsional dalam perusahaan yang terdiri dari: 
 SI Akuntansi 
 SI Keuangan 
 SI Manufaktur 
 SI Pemasaran 
 SI Sumber daya Manusia 
1. Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomatiskan arus 
informasi antarorganisasi untuk mendukung perencanaan, perancangan, 
pengembangan, produksi, dan pengiriman produk dan jasa. 
2. Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, 
seperti insourcing,prototyping, pemakaian paket perangkat 
lunak, selfsourcing, dan outsourcing dan masing-masing cara mempunyai 
kelebihan serta kelemahan tersendiri. 
Daftar Pustaka 
 id.m.wikipedia.org/wiki/sistem-informasi 
 Ladjamudin,B.A. Analis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Draha Ilmu 
 Kadir, A.(2013). Pengantar Teknologi Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta. Penerbit Andi

More Related Content

PDF
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
PDF
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
PDF
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
DOCX
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
DOCX
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
DOCX
DOCX
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
PDF
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...

What's hot (20)

DOCX
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
DOCX
Tugas mandiri sim new
PDF
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
DOCX
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
PPTX
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi
PDF
PDF
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing,...
DOCX
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
PDF
Konsep si
PDF
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
PDF
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
PPT
Sistem informasi-manajemen
DOC
Sistem Informasi Manajemen
PPT
Pert 01 SIM Konsep SIM
DOCX
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
PPTX
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
DOC
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
PDF
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
DOCX
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
PDF
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Tugas SIM, Sukartiningsih, Yananto Mihadi Putra, SE.M.SI, Sistem Informasi Un...
Tugas mandiri sim new
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing,...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Konsep si
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
Sistem informasi-manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Pert 01 SIM Konsep SIM
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Ad

Similar to Information Sistem Doc. (20)

PPTX
Sistem informasi
PDF
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
DOCX
Sistem Informasi Manajemen
PDF
DOCX
Sistem informasi manajemen
PDF
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
PDF
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
DOCX
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
PDF
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
DOCX
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
PDF
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
PPTX
ADINDA NOVIDIA SARI,21100101,PTI (15).pptx
PDF
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
PDF
Sistem Informasi Manajemen
PDF
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
PPTX
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
DOCX
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
DOC
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
PDF
Tugas pertemuan 1
PDF
3. bab 1 sim
Sistem informasi
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
ADINDA NOVIDIA SARI,21100101,PTI (15).pptx
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sistem Informasi Manajemen
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
Tugas pertemuan 1
3. bab 1 sim
Ad

More from Rexsy RS (14)

DOCX
Database Doc.
DOCX
Internet Doc.
DOCX
Telecomunication Doc.
DOCX
Artificial Intelligence Doc.
DOCX
Software Sistem Doc.
DOC
Software Application Doc.
DOCX
Storage Device Doc.
PPT
Presentation Process Device.
PPTX
Presentation Input Device.
DOCX
Proses Device Doc.
DOCX
Input Device Doc.
DOCX
Dasar sistem komputer Doc.
DOCX
Pengantar teknologi informasi Doc.
DOCX
Output Device Doc.
Database Doc.
Internet Doc.
Telecomunication Doc.
Artificial Intelligence Doc.
Software Sistem Doc.
Software Application Doc.
Storage Device Doc.
Presentation Process Device.
Presentation Input Device.
Proses Device Doc.
Input Device Doc.
Dasar sistem komputer Doc.
Pengantar teknologi informasi Doc.
Output Device Doc.

Recently uploaded (20)

PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Informatika 8 Bab 1, Kurikulum Merdeka
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Informatika 8 Bab 1, Kurikulum Merdeka
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Information Sistem Doc.

  • 1. 1. Informasi dan Sistem Informasi A. Informasi Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer, atau kombinasinya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka harus memenuhi kriteria berikut : B. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. C. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. D. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak dalam organisasi. Nilai sebuah organisasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. E. Sistem Informasi
  • 2. Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya. Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa Ahli Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
  • 3. Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam. 2. Level Manajemen dan Arus Informasi Di dalam organisasi tradisional, umunya terdapat empat kelompok, yaitu manajemen lini atas, manajemen lini tengah, manajemen lini bawah, dan pegawai non-manajemen. Keempat kelompok tersebut sering digambarkan dalam bentuk piramida sebagaimana diperlihatakan pada gambar 1.1. A. Manajemen Lini Atas Manajemen lini atas atau sering disebut manajemen strategis adalah manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis. Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang digunakan. Di dalam organisasi besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan direktur produksi termasuk dalam katagori manajemen lini atas. B. Manajemen Lini Tengah
  • 4. Manajemen lini tengah atau sering disebut manajemen taksis adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan taksis, yaitu keputusan-keputusan yang mengimplementasikan sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Termasuk dalam organisasi ini adalah manajemen pabrik, manajemen operasi, dan manajemen akuntansi. i. Manajemen Lini Bawah dan Pegawai non-manajemen Manajemen lini bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu organisasi. Fokus utama manajemen ini adalah mengawasi para pegawai non-manajemen, memantau kegiatan sehari-hari, dan melakukan tindakan koreksi jika sewaktu-watu dibutuhkan. Yang termasuk manajemen lini bawah adalah penyelia (supervisor), kepala proyek, dan kepala bagian. Sedangkan yang termasuk pegawai non-manajemen adalah semua pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen. Di dalam organisasi, arus informasi dalam perusahaan mengalir secara vertikal dan horizontal. Arus informasi vertikal dibedakan menjadi arus vertikal ke atas dan arus vertikal ke bawah. Arus informasi vertikal ke bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus informasi ke atas berupa ringkasan kinerja organisasi. 3. Jenis Keputusan Jenis keputusan dibagi menjadi tiga jenis :
  • 5. A. Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang, bersifat rutin, dan prosedur pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen lini bawah. Contoh keputusan terstruktur adalah pemesanan barang. B. Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap haru dilakukan oleh pengambil keputusan. Contoh keputusan semiterstruktur adalah pengevaluasian kredit. C. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini umumnya terjadi pada menejemen lini atas. Contoh keputusan yang tidak terstruktur adalah pengembangan teknologi baru. 4. Jenis Sistem Informasi Sistem informasi dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai level manajemen maupun area fungsional (departemen). Menuru dukungan terhadap berbagai level manajemen, terdapat jenis sistem informasi yang dinamakan TPS (Transaction Processing System), MIS (Management Information System), DSS (Decision Suppot System), EIS (Executive Information System), OAS (Office Automation System), GSS (Group Support System), dan ISS (Intellegent Support System). Sistem Fungsi Pemakai TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi Orang yang memproses transaksi MIS Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna dan memantau kinerja organisasi. Semua level manajemen DSS Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi. Terutama manajemen lini tengah EIS Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat eksekutif dan kemampuan drill-down untuk melihat data yang lebih detil. Umumnya untuk manajemen lini atas. ISS Sistem cerdas yang digunakan untuk membantu Orang yang hendak
  • 6. pemecahan masalah. memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran. OAS Sistem yang menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen atau bertukar pesan sehingga oekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Staf maupun manajer. GSS Jenis sistem informasi yang digunakna untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok. Anggota tim kerja atau para manajer. Sedangkan menurut area fungsional dalam perusahaan terdapat sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran, dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem Informasi Keterangan Sistem informasi akuntansi Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh akuntansi (departemen atau bagian akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan. Sistem informasi keuangan Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaaan. Sistem informasi manufaktur (disebut juga SI Produksi atau SI Operasi) Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan (baik dalam hal perencanaan maupun pengendalian) dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Sistem informasi pemasaran Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem informasi SDM Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Sistem-sistem seperti diatas dikenal sebagai sistem informasi fungsional.
  • 7. Dalam praktik, sistem informasi yang disediakan dalam organisasi umumnya merupakan gabungan dari beberapa sistem informasi yang ditujukan untuk beberapa level pemakai. Sistem seperti ini dinamakan sistem informasi hibrida atau terkadang dinamakan sistem informasi terintegrasi vertikal. Contohnya integrasi antara sistem TPS, MIS, dan EIS. Pada contoh ini, MIS mengambil data dari TPS, sedangkan EIS mengambil data dari TPS dan MIS. 1. Sistem Antar Organisasi Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomatiskan arus informasi antarorganisasi untuk mendukung perencanaan, perancangan, pengembangan, produksi, dan pengiriman produk dan jasa. Implementasi sistem organisasi terkadang melibatkan anatara penjual dan pembeli, membentuk sistem yang disebut dengan CIS (Customer Integrated System). CIS adalah sistem yang memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan sistem informasi milik suatu perusahaan. Contoh yang paling umum adalah sistem ATM. Dalam hal ini, pengguna dapat menentukan sendiri jumlah uang yang akan diambil. 2. Unit Layanan Sistem Informasi Organisasi yang mempunyai sistem informasi pada umunya mempunyai wadah atau bagian dengan nama EDP (Electronic Data Processing) atau PDE (Pengolahan Data Elektronis), MIS (Management Information System), teknologi informasi, ataupun nama yang semacam itu. Akan tetapi, tentu saja sistem organisasi sistem informasi sangat bervariasi; bergantung pada kompleksitas pekerjaan yang ditangani. Gambar 1.2 menunjukkan contoh struktur organisasi sistem informasi yang terpusat, sedangkan gambar 1.3 memperlihatkan contoh struktur organisasi sistem informasi yang tersebar.
  • 8. 3. Pengembangan Sistem Informasi Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti insourcing, prototyping, pemakaian paket perangkat lunak, selfsourcing, dan outsourcing. A. Insourcing Pada masa sekarang masih banyak perusahaan yang mengadakan sistem informasi dengan car melakukan pengembangan sendiri atau yang dikenal dengan istilah insourcing. Pengembangan ini dilakukan oleh para spesialis sistem informasi yang berada dalam departemen EDP (Electronic Data Processing), IT (Information Technology), atau IS (Information System). Pengembangan sistem pada umumnya dilakukan dengan menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Dengan menggunakan SLDC ini, organisasi akan mengikuti enam langkah penting yang mencakup tahapan sebagai berikut : B. Perencanaan, yaitu membentuk rencana pengembangan sistem informasi yang memenuhi rencana strategis dalam organisasi. C. Penentuan ruang lingkup, yaitu penentuan lingkup sistem yang diusulkan untuk dibangun. D. Analisis, yaitu menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem yang diusulkan. E. Desain, yaitu merancang sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperoleh pda tahapan analisis. F. Implementasi, yaitu membua sisem dan menyiapkan infrastruktur untuk sistem. G. Pemeliharaan, yaitu mendukung sistem yang telah berjalan. H. Prototyping
  • 9. Prototyping merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produ, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan protoype. Langkah dalam prototyping adalah : I. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai. J. Mengembangkan sebuah prototype. K. Menggunakan prototype. L. Memperbaiki adan meningkatkan prototype. M. Pemakaian Paket Perangkat Lunak. Pada praktiknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebtuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Umumnya, paket perangkat lunak dijual dalam bentuk modul-modul secara tepisah; misalnya berupa modul Account Payable, Accounts Receiveable, Payroll, danGeneral Ledger. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan bisa tidak dibeli. Dalam hal ini, ada tiga alternatif yang biasa dilakukan setelah ditemukannya perbedaan-perbedaan : N. Memodifikasi paket perangakat lunak disesuaikan dengan kebutuhan. O. Mengubah prosedur dalam perusahaan agar diseusaikan dengan prosedur yang diterapkan pada paket perangkat lunak. P. Menggunakan paket perangkat lunak tersebut tanpa melakukan perubahan apapun. Q. Selfsourcing Alternatif lain dalam mengembangkan sistem yakni berupa selfsourcing, yang berarti suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerj adi suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa bantuan sama sekali. Model ini biasa dikenal dengan istilah end-user computting atau user application development. R. Outsourcing
  • 10. Outsourcing adalah pendelegasian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi ke pihak lain dengan jangka waktu tertentu, biaya tertentu, dan layanan tertentu. Bentuk outsourcingyang umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah bidang layanan kebersihan ruangan. Dalam bidang teknologi informasi, beberapa bank di Indonesia telah menerapkan outsourcing. Dalam hal ini, pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan luar. Pada praktiknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengembangan sistem, melainkan juga pada pengoprasiannya. Secara prinsip, ada lima alasan yang mendasari pemilihan outsourcing : S. Menghemat uang; memperoleh Return On Investment (ROI) yang lebih besar. T. Fokus pada kompetensi utama. U. Mencapai tingkat kepegawaian yang fleksibel. V. Mendapatakan akses ke sumber daya global. W. Memperpendek waktu untuk masuk ke pasar. Kesimpulan Kesimpulan dari makalah ini adalah : X. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, sedangkan sistem informasi adalah Y. Level manajemen dan arus informasi dibagi menjadi empat kelompok : i. Manajemen lini atas ii. Manajemen lini tengah iii. Manajemen lini bawah iv. Pegawai non-manajemen Z. Jenis keputusan yang dirancang untuk sistem indormasi dibagi menjadi tiga : i. Keputusan terstruktur (structured decision) ii. Keputusan semiterstruktur (semistructures decision) iii. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) AA. Jenis sistem informasi terbagi menjadi dua bagian : i. Menurut dukungan terhadap level manajemen yang terdiri dari :  Transaction Processing System
  • 11.  Management Information System  Decision Support System  Executive Information System  Office Automatioin System  Group Support System/Workgroup Support System 1. Menurut area fungsional dalam perusahaan yang terdiri dari:  SI Akuntansi  SI Keuangan  SI Manufaktur  SI Pemasaran  SI Sumber daya Manusia 1. Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomatiskan arus informasi antarorganisasi untuk mendukung perencanaan, perancangan, pengembangan, produksi, dan pengiriman produk dan jasa. 2. Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti insourcing,prototyping, pemakaian paket perangkat lunak, selfsourcing, dan outsourcing dan masing-masing cara mempunyai kelebihan serta kelemahan tersendiri. Daftar Pustaka  id.m.wikipedia.org/wiki/sistem-informasi  Ladjamudin,B.A. Analis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Draha Ilmu  Kadir, A.(2013). Pengantar Teknologi Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta. Penerbit Andi