SlideShare a Scribd company logo
4
Most read
5
Most read
7
Most read
Integral Berulang
(Iterated Integral)
Disusun Dalam Rangka Tugas Kuliah
Dengan Dosen Pengasuh
Dr. E. Elvis Napitupulu, MS
Oleh :
1. Rizki Kurniawan Rangkuti (8136171045)
2. Mustika Fitri Larasati Sibuea (8136171036)
Program Pasca Sarjana
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayahNya berupa ilmu pengetahuan serta limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Makalah ini berjudul “Integral Berulang (Iterated Integral)” disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas perkuliahan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian makalah ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi ilmu maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
demi sempurnanya makalah ini. Kiranya makalah ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan khususnya bagi dunia pendidikan. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi niat baik kita semua. Amin.
Medan, 19 Februari 2014
Tim Penulis
Integral Berulang
Ingat bahwa biasanya sulit untuk mengevaluasi integral lipat satu secara langsung dari
definisi integral itu sendiri, akan tetapi Teorema Dasar Kalkulus menyediakan banyak metode
yang lebih mudah. Evaluasi integral lipat dua dari prinsip-prinsip pertama bahkan lebih sulit
lagi, tetapi pada bagian ini kita melihat bagaimana untuk mengekspresikan integral lipat dua
sebagai integral berulang, yang mana kemudian dapat dievaluasi dengan perhitungan dua
integral lipat satu.
Andaikan bahwa f adalah sebuah fungsi dua variabel yang kontinu pada persegi
panjang R=[a, b] X [c, d]. Kita gunakan notasi untuk mengartikan bahwa x
adalah tetap dan diintegralkan terhadap mulai dari sampai . Prosedur
ini disebut Integral Parsial terhadap y. (Perhatikan kemiripannya dengan differensiasi
parsial). Sekarang adalah suatu bilangan yang tergantung pada nilai x, jadi ini
didefinisikan fungsi x.
Jika kita sekarang mengintegralkan fungsi A terhadap x dari kita
dapatkan
Integral dari sisi kanan Persamaan 1 disebut sebagai Integral Berulang. Biasanya tanda
kurung siku dihilangkan, maka
Berarti pertama-tama kita integralkan terhadap y dari c sampai d dan kemudian terhadap x
dari a sampai b
Sama pula dengan intergral berulang
Berarti pertama-tama kita integralkan terhadap x (dengan membuat nilai y tetap) mulai dari
x=a sampai x=b dan kemudian kita menginteralkan fungsi hasil y terhadap y mulai dari y=c
sampai y=d. Perhatian bahwa dalam persamaan 2 dan 3 kita bekerja dari bagian dalam ke
luar.
1
2
3
Contoh 1 Evaluasi integral-integral berulang berikut:
(a)
(b)
Solusi
(a) Dengan menganggap x konstan, kita mendapatkan
Maka, fungsi A dalam pembahasan pada contoh ini dinyatakan dengan .
Sekarang kita mengintegralkan fungsi x ini dari 0 ke 3
(b) Berikut ini pertama-tama kita integralkan terhadap x
Perhatikan bahwa dalam Contoh 1 kita mendapatkan jawaban yang sama jika kita
mengintegralkannya pertama-tama terhadap y atau x. Pada umumnya, tampak bahwa pada
Teorema Fubini bahwa dua integral berulang pada persamaan 2 dan 3 adalah selalu sama;
tanpa dipengaruhi oleh urutan pengintegralannya. (Ini serupa dengan Teorema Clairaut
mengenai kesamaan turunan parsial campuran).
Teorema berikut memberikan sebuah metode praktis untuk mengevaluasi integral lipat
dua dengan mengekspresikannya sebagai integral berulang (dalam urutan yang bebas).
Teorema Fubini
Jika f kontinu pada persegi panjang , maka
Secara lebih umum, persamaan diatas benar jika kita mengasumsikan bahwa f dibatasi oleh
R, untuk f tidak kontinu hanya untuk jumlah yang terbatas dari kurva halus, dan integral
berulangnya ada.
Pembuktian Teorema Fubini terlalu sulit, tetapi setidaknya kita dapat memberi
indikasi secara intuitif mengapa hal tersebut benar untuk kasus dimana . Ingat
bahwa jika f positif, maka kita dapat menafsirkan integral lipat dua sebagai
volume V dari benda pejal S yang terletak di atas R dan di bawah permukaan .
Tetapi kita memiliki formula lain yang kita gunakan untuk menghitung volume yaitu :
Dengan A(x) adalah luas penampang silang dari S dalam bidang yang melalui x yang
tegaklurus terhadap sumbu x. Dari figur 1 Anda dapat melihat bahwa A(x) adalah luas di
bawah kurva C yang memiliki persamaan , dimana x dijaga tetap konstan dan
. Dengan demikian
dan kita mendapatkan
Sebuah argumen yang sama, dengan menggunakan penampang melintang yang tegaklurus
terhadap sumbu y seperti pada figur 2, menunjukkan bahwa
Contoh 2 Evaluasi integral lipat dua , dengan
.
Solusi 1 Teorema Fubini memberikan
Solusi 2 Kembali gunakan Teorema Fubini, tetapi saat ini pengintegrasiannya yang pertama
terhadap x, sehingga kita dapatkan
Gambar 1. Permukaan bidang
Contoh 3 Evaluasi , dimana .
Solusi 1 Jika pertama-tama kita mengintegralkanya terhadap x, kita dapatkan
Solusi 2 Jika kita balikkan urutan pengintegrasiannya, kita dapatkan
Untuk mengevaluasi integral dalamnya kita gunakan integrasi parsial dengan
sehingga
Jika sekarang kita mengitegralkan suku pertamanya dengan bagian-bagian dan
, kita dapatkan dan
Dengan demikian
Sehingga
Gambar 2. Permukaan bidang
Contoh 4 Temukan volume dari benda pejal S yang dibatasi oleh paraboloid eliptik dengan
persamaan , bidang-bidang dan , dan tiga bidang koordinat.
Solusi Pertama-tama kita meninjau bahwa S adalah benda pejal (padat) yang terletak
dibawah permukaan dan di atas persegi panjang .
Sekarang kita akan mengevaluasi integral lipat dua dengan menggunakan Teorema Fubini.
Oleh karena itu
Gambar 3. Permukaan bidang
Dalam kasus khusus dimana dapat dibagi menjadi fungsi x saja dan fungsi y
saja, integral lipat dua dari f dapat dituliskan dalam bentuk sederhana yang lebih khusus. Agar
menjadi spesifik, anggaplah bahwa dan . Kemudian
Teorema Fubini memberikan
Dalam integral bagian dalam y adalah konstanta, jadi h(y) adalah konstan dan kita dapat
menuliskan
karena adalah konstan. Oleh karena itu, di dalam kasus ini, integral lipat duadari f
dapat dituliskan sebagai hasil kali dari dua integral lipat satu :
dengan
Contoh 5 Jika , maka
Gambar 4. Permukaan bidang
Contoh :
Hitung integral lipat dua berikut yang dinyatakan dalam persegi panjang!
R
dAxy
2
6 , R = [2, 4] x [1, 2]
Penyelesaian :
R
dAxy
2
6 , R = [2, 4] x [1, 2]
Tanpa melihat variabel yang kita integrasikan terlebih dahulu, kita akan mendapatkan
jawaban yang sama terlepas urutan pengintegrasiannya. Untuk membuktikan hal tersebut,
dapat diselesaikan satu per satu dengan masing-masing variabel yang akan diselesaikan
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kita akan mendapatkan jawaban yang sama.
Artinya, baik kita integrasikan terhadap y terlebih dahulu kemudian terhadap x maupun
sebaliknya kita integrasikan terhadap x terlebih dahulu kemudian terhadap y akan memperoleh
jawaban yang sama.
Penyelesaian 1 :
Dalam hal ini kita akan mengintegrasikan terhadap y terlebih dahulu kemudian terhadap x.
Maka, integral berulang kita butuhkan untuk menghitung permasalahan ini.
4
2
2
1
22
66 dydxxydAxy
R
Untuk menyelesaikan permasalahan ini pastikan limit sesuai dengan turunannya. Karena dy
adalah diferensial inti (yaitu kita integralkan terhadap y terlebih dahulu) yang merupakan
integral dalam yang tidak terpisahkan yang mempunyai limit terhadap y kemudian kita
integrasikan terhadap x.
Untuk menghitungnya kita akan integrasikan yang bagian dalam terlebih dahulu dan kita
pisahkan dengan bagian luar sehingga diperoleh sebagai berikut :
4
2
2
1
32
3
6
6 dxxydAxy
R
4
2
2
1
32
26 dxxydAxy
R
4
2
33
)1(22)2(2 dxxx
4
2
216 dxxx
4
2
14 dxx
Ingat bahwa kita memperlakukan x sebagai konstan ketika melakukan integrasi terhadap y
terlebih dahulu dan kita tidak melakukan integrasi apapun terhadap x. Sekarang, kita memiliki
integral tunggal normal yang terpisah, jadi mari kita selesaikan integral tersebut dengan
menghitungnya.
4
2
112
11
14
6 xdAxy
R
4
2
2
2
14
x
4
2
2
7 x
22
)2(7)4(7
4.716.7
28112
84
Penyelesaian 2 :
Dalam hal ini kita akan mengintegrasikan terhadap x terlebih dahulu kemudian terhadap y.
Sehingga diperoleh seperti berikut :
2
1
4
2
22
66 dxdyxydAxy
R
2
1
4
2
2112
11
6
6 dyyxdAxy
R
2
1
4
2
222
2
6
6 dyyxdAxy
R
2
1
4
2
222
36 dyyxdAxy
R
2
1
2222
)2(3)4(3 dyyy
2
1
22
1248 dyyy
2
1
2
36 dyy
2
1
12
12
36
y
2
1
3
3
36
y
2
1
3
12 y
33
)1(12)2(12
1.128.12
1296
84
Tentu saja diperoleh jawaban yang sama seperti penyelesaian pertama. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa kita dapat melakukan integrasi dalam urutan apapun.
Gambar 5. Permukaan bidang
Daftar Pustaka
Spiegel, Wrede., (2006), Kalkulus Lanjut, Erlangga, Jakarta
Stewart, James., (2003), Multivariable Calculus Early Transcendentals fifth edition, Thomson
Learning, McMaster University

More Related Content

DOCX
Grup permutasi
PDF
Rangkuman materi Isometri
PPT
Turunan
PDF
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
PPTX
Homomorfisma grup
PDF
Makalah geseran (translasi)
DOCX
Grup siklik
Grup permutasi
Rangkuman materi Isometri
Turunan
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
Homomorfisma grup
Makalah geseran (translasi)
Grup siklik

What's hot (20)

DOCX
Peubah acak diskrit dan kontinu
DOCX
Sub grup normal dan grup fakto
PPT
Bilangan kompleks lengkap
PPS
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
PDF
Makalah setengah putaran
PPTX
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
PDF
2.pencerminan
PDF
Vektor, Aljabar Linier
PDF
Makalah transformasi balikan
PPS
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
PDF
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
PDF
5. aplikasi fungsi komposisi dan invers
PDF
Aljabar 3-struktur-aljabar
DOCX
Integral Fungsi Trigonometri
PDF
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
PDF
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
PPTX
integral fungsi kompleks
DOCX
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
PDF
PDF
Analisis bab1 bab2
Peubah acak diskrit dan kontinu
Sub grup normal dan grup fakto
Bilangan kompleks lengkap
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Makalah setengah putaran
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
2.pencerminan
Vektor, Aljabar Linier
Makalah transformasi balikan
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
5. aplikasi fungsi komposisi dan invers
Aljabar 3-struktur-aljabar
Integral Fungsi Trigonometri
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
integral fungsi kompleks
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Analisis bab1 bab2
Ad

Viewers also liked (16)

PDF
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
PPTX
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
DOCX
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
PPTX
Integral dalam ruang dimensi n
PDF
Integral lipat tiga
DOCX
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
PPTX
Kegunaan alkana alkuna dan alkena
DOCX
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
PPT
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
PDF
Distribusi probabilitas hipergeometrik
PDF
Distribusi hipergeometrik
PDF
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
PDF
Aplikasi integral
PPTX
Proses K3 di Pertamina
PDF
Contoh-soal-kalkulus-iii
PPT
Dimensiones del ser humano
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral dalam ruang dimensi n
Integral lipat tiga
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Aplikasi integral
Proses K3 di Pertamina
Contoh-soal-kalkulus-iii
Dimensiones del ser humano
Ad

Similar to Integral Berulang (Iterated Integrals) (20)

DOC
Integral rangkap
DOC
Integral rangkap
PPT
INTEGRAL RANGKAP DUA MENGENAI ARA PENGINTEGRALANNYA
DOCX
Makalah kpb ii
PPTX
1.5-Integral_Lipat_.pptx
PPTX
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
PDF
integral print mhs
PDF
197_20230701061005_Inegral lipat dua-1-22.pdf
PPTX
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
PPT
Integral Tak Tentu
PPTX
Ppt materi kpb bab 11
PDF
FILE_2.FUNGSI_VARIABEL_KOMPLEKS_LANJUT.ENCUMS.pdf
PPT
integrasi
PDF
PENGGUNAAN INTEGRAL
PPT
Kalkulus II stta
PPTX
Kpb ii kel3
PPT
Pertemuan 11 (1).ppt
PPT
Kalkulus 2 integral
PPT
Kalkulus 2
PPTX
Bab 5 integral
Integral rangkap
Integral rangkap
INTEGRAL RANGKAP DUA MENGENAI ARA PENGINTEGRALANNYA
Makalah kpb ii
1.5-Integral_Lipat_.pptx
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
integral print mhs
197_20230701061005_Inegral lipat dua-1-22.pdf
kalkulus pert 14Nasibah khumairoh 202144500218.pptx
Integral Tak Tentu
Ppt materi kpb bab 11
FILE_2.FUNGSI_VARIABEL_KOMPLEKS_LANJUT.ENCUMS.pdf
integrasi
PENGGUNAAN INTEGRAL
Kalkulus II stta
Kpb ii kel3
Pertemuan 11 (1).ppt
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2
Bab 5 integral

More from State University of Medan (9)

ODT
Development of Landside Fasility
DOCX
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
DOCX
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
DOCX
Makalah Penuh Penelitian Berbasis ICT
DOCX
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
DOCX
Memaknai Kartu Domino dengan Pendekatan RME sebagai bagian dari Matematika
DOCX
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
DOCX
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
PPTX
Metodologi pembelajaran matematika
Development of Landside Fasility
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Makalah Penuh Penelitian Berbasis ICT
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Memaknai Kartu Domino dengan Pendekatan RME sebagai bagian dari Matematika
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Metodologi pembelajaran matematika

Recently uploaded (20)

PPTX
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PPTX
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
PDF
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx

Integral Berulang (Iterated Integrals)

  • 1. Integral Berulang (Iterated Integral) Disusun Dalam Rangka Tugas Kuliah Dengan Dosen Pengasuh Dr. E. Elvis Napitupulu, MS Oleh : 1. Rizki Kurniawan Rangkuti (8136171045) 2. Mustika Fitri Larasati Sibuea (8136171036) Program Pasca Sarjana UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayahNya berupa ilmu pengetahuan serta limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Makalah ini berjudul “Integral Berulang (Iterated Integral)” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas perkuliahan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian makalah ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi ilmu maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya makalah ini. Kiranya makalah ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya bagi dunia pendidikan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi niat baik kita semua. Amin. Medan, 19 Februari 2014 Tim Penulis
  • 3. Integral Berulang Ingat bahwa biasanya sulit untuk mengevaluasi integral lipat satu secara langsung dari definisi integral itu sendiri, akan tetapi Teorema Dasar Kalkulus menyediakan banyak metode yang lebih mudah. Evaluasi integral lipat dua dari prinsip-prinsip pertama bahkan lebih sulit lagi, tetapi pada bagian ini kita melihat bagaimana untuk mengekspresikan integral lipat dua sebagai integral berulang, yang mana kemudian dapat dievaluasi dengan perhitungan dua integral lipat satu. Andaikan bahwa f adalah sebuah fungsi dua variabel yang kontinu pada persegi panjang R=[a, b] X [c, d]. Kita gunakan notasi untuk mengartikan bahwa x adalah tetap dan diintegralkan terhadap mulai dari sampai . Prosedur ini disebut Integral Parsial terhadap y. (Perhatikan kemiripannya dengan differensiasi parsial). Sekarang adalah suatu bilangan yang tergantung pada nilai x, jadi ini didefinisikan fungsi x. Jika kita sekarang mengintegralkan fungsi A terhadap x dari kita dapatkan Integral dari sisi kanan Persamaan 1 disebut sebagai Integral Berulang. Biasanya tanda kurung siku dihilangkan, maka Berarti pertama-tama kita integralkan terhadap y dari c sampai d dan kemudian terhadap x dari a sampai b Sama pula dengan intergral berulang Berarti pertama-tama kita integralkan terhadap x (dengan membuat nilai y tetap) mulai dari x=a sampai x=b dan kemudian kita menginteralkan fungsi hasil y terhadap y mulai dari y=c sampai y=d. Perhatian bahwa dalam persamaan 2 dan 3 kita bekerja dari bagian dalam ke luar. 1 2 3
  • 4. Contoh 1 Evaluasi integral-integral berulang berikut: (a) (b) Solusi (a) Dengan menganggap x konstan, kita mendapatkan Maka, fungsi A dalam pembahasan pada contoh ini dinyatakan dengan . Sekarang kita mengintegralkan fungsi x ini dari 0 ke 3 (b) Berikut ini pertama-tama kita integralkan terhadap x Perhatikan bahwa dalam Contoh 1 kita mendapatkan jawaban yang sama jika kita mengintegralkannya pertama-tama terhadap y atau x. Pada umumnya, tampak bahwa pada Teorema Fubini bahwa dua integral berulang pada persamaan 2 dan 3 adalah selalu sama; tanpa dipengaruhi oleh urutan pengintegralannya. (Ini serupa dengan Teorema Clairaut mengenai kesamaan turunan parsial campuran). Teorema berikut memberikan sebuah metode praktis untuk mengevaluasi integral lipat dua dengan mengekspresikannya sebagai integral berulang (dalam urutan yang bebas). Teorema Fubini Jika f kontinu pada persegi panjang , maka Secara lebih umum, persamaan diatas benar jika kita mengasumsikan bahwa f dibatasi oleh R, untuk f tidak kontinu hanya untuk jumlah yang terbatas dari kurva halus, dan integral berulangnya ada. Pembuktian Teorema Fubini terlalu sulit, tetapi setidaknya kita dapat memberi indikasi secara intuitif mengapa hal tersebut benar untuk kasus dimana . Ingat bahwa jika f positif, maka kita dapat menafsirkan integral lipat dua sebagai
  • 5. volume V dari benda pejal S yang terletak di atas R dan di bawah permukaan . Tetapi kita memiliki formula lain yang kita gunakan untuk menghitung volume yaitu : Dengan A(x) adalah luas penampang silang dari S dalam bidang yang melalui x yang tegaklurus terhadap sumbu x. Dari figur 1 Anda dapat melihat bahwa A(x) adalah luas di bawah kurva C yang memiliki persamaan , dimana x dijaga tetap konstan dan . Dengan demikian dan kita mendapatkan Sebuah argumen yang sama, dengan menggunakan penampang melintang yang tegaklurus terhadap sumbu y seperti pada figur 2, menunjukkan bahwa Contoh 2 Evaluasi integral lipat dua , dengan . Solusi 1 Teorema Fubini memberikan Solusi 2 Kembali gunakan Teorema Fubini, tetapi saat ini pengintegrasiannya yang pertama terhadap x, sehingga kita dapatkan
  • 6. Gambar 1. Permukaan bidang Contoh 3 Evaluasi , dimana . Solusi 1 Jika pertama-tama kita mengintegralkanya terhadap x, kita dapatkan Solusi 2 Jika kita balikkan urutan pengintegrasiannya, kita dapatkan Untuk mengevaluasi integral dalamnya kita gunakan integrasi parsial dengan sehingga Jika sekarang kita mengitegralkan suku pertamanya dengan bagian-bagian dan , kita dapatkan dan Dengan demikian
  • 7. Sehingga Gambar 2. Permukaan bidang Contoh 4 Temukan volume dari benda pejal S yang dibatasi oleh paraboloid eliptik dengan persamaan , bidang-bidang dan , dan tiga bidang koordinat. Solusi Pertama-tama kita meninjau bahwa S adalah benda pejal (padat) yang terletak dibawah permukaan dan di atas persegi panjang . Sekarang kita akan mengevaluasi integral lipat dua dengan menggunakan Teorema Fubini. Oleh karena itu Gambar 3. Permukaan bidang
  • 8. Dalam kasus khusus dimana dapat dibagi menjadi fungsi x saja dan fungsi y saja, integral lipat dua dari f dapat dituliskan dalam bentuk sederhana yang lebih khusus. Agar menjadi spesifik, anggaplah bahwa dan . Kemudian Teorema Fubini memberikan Dalam integral bagian dalam y adalah konstanta, jadi h(y) adalah konstan dan kita dapat menuliskan karena adalah konstan. Oleh karena itu, di dalam kasus ini, integral lipat duadari f dapat dituliskan sebagai hasil kali dari dua integral lipat satu : dengan Contoh 5 Jika , maka Gambar 4. Permukaan bidang
  • 9. Contoh : Hitung integral lipat dua berikut yang dinyatakan dalam persegi panjang! R dAxy 2 6 , R = [2, 4] x [1, 2] Penyelesaian : R dAxy 2 6 , R = [2, 4] x [1, 2] Tanpa melihat variabel yang kita integrasikan terlebih dahulu, kita akan mendapatkan jawaban yang sama terlepas urutan pengintegrasiannya. Untuk membuktikan hal tersebut, dapat diselesaikan satu per satu dengan masing-masing variabel yang akan diselesaikan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kita akan mendapatkan jawaban yang sama. Artinya, baik kita integrasikan terhadap y terlebih dahulu kemudian terhadap x maupun sebaliknya kita integrasikan terhadap x terlebih dahulu kemudian terhadap y akan memperoleh jawaban yang sama. Penyelesaian 1 : Dalam hal ini kita akan mengintegrasikan terhadap y terlebih dahulu kemudian terhadap x. Maka, integral berulang kita butuhkan untuk menghitung permasalahan ini. 4 2 2 1 22 66 dydxxydAxy R Untuk menyelesaikan permasalahan ini pastikan limit sesuai dengan turunannya. Karena dy adalah diferensial inti (yaitu kita integralkan terhadap y terlebih dahulu) yang merupakan integral dalam yang tidak terpisahkan yang mempunyai limit terhadap y kemudian kita integrasikan terhadap x. Untuk menghitungnya kita akan integrasikan yang bagian dalam terlebih dahulu dan kita pisahkan dengan bagian luar sehingga diperoleh sebagai berikut : 4 2 2 1 32 3 6 6 dxxydAxy R 4 2 2 1 32 26 dxxydAxy R
  • 10. 4 2 33 )1(22)2(2 dxxx 4 2 216 dxxx 4 2 14 dxx Ingat bahwa kita memperlakukan x sebagai konstan ketika melakukan integrasi terhadap y terlebih dahulu dan kita tidak melakukan integrasi apapun terhadap x. Sekarang, kita memiliki integral tunggal normal yang terpisah, jadi mari kita selesaikan integral tersebut dengan menghitungnya. 4 2 112 11 14 6 xdAxy R 4 2 2 2 14 x 4 2 2 7 x 22 )2(7)4(7 4.716.7 28112 84 Penyelesaian 2 : Dalam hal ini kita akan mengintegrasikan terhadap x terlebih dahulu kemudian terhadap y. Sehingga diperoleh seperti berikut : 2 1 4 2 22 66 dxdyxydAxy R 2 1 4 2 2112 11 6 6 dyyxdAxy R 2 1 4 2 222 2 6 6 dyyxdAxy R 2 1 4 2 222 36 dyyxdAxy R
  • 11. 2 1 2222 )2(3)4(3 dyyy 2 1 22 1248 dyyy 2 1 2 36 dyy 2 1 12 12 36 y 2 1 3 3 36 y 2 1 3 12 y 33 )1(12)2(12 1.128.12 1296 84 Tentu saja diperoleh jawaban yang sama seperti penyelesaian pertama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kita dapat melakukan integrasi dalam urutan apapun. Gambar 5. Permukaan bidang
  • 12. Daftar Pustaka Spiegel, Wrede., (2006), Kalkulus Lanjut, Erlangga, Jakarta Stewart, James., (2003), Multivariable Calculus Early Transcendentals fifth edition, Thomson Learning, McMaster University