Konfigurasi server open suse
1 like2,220 views
Laporan ini menjelaskan tentang konfigurasi dan implementasi DHCP, DNS, Web, dan FTP server di OpenSUSE. Berikut dijelaskan teori dasar masing-masing server serta langkah-langkah konfigurasi dan pengecekan keberhasilan dari setiap server yang telah dibuat. Keempat server berhasil dioperasikan setelah dilakukan serangkaian pengujian.
Konfigurasi server open suse
- 1. 1 LAPORAN DHCP, DNS, WEB, Dan FTP Server Open SuSE Nama : M. Arief Ubaidillah Kelas : XI TKJ 2 No. Absen : 23 SMK NEGERI 3 BUDURAN Teknik Komputer Jaringan JL. Jenggolo 1C Sidoarjo 61219, Telp (031) 8961218
- 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat dan karunianya lah saya dapat membuat Laporan Server ini. Dalam pembuatan laporan ini, saya tentu tak lepas dari berbagai bentuk bantuan, baik petunjuk ataupun dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga laporan ini dapat dibuat dengan baik. Dalam pembuatan laporan ini saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran sebagai masukan yang bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis. Sidoarjo, 5 Mei 2013 Penyusun
- 3. 3 DAFTAR ISI Cover ..................................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ...................................................................................................................... 2 Daftar Isi ................................................................................................................................ 3 Teori Dasar ............................................................................................................................ 4 Konfigurasi DHCP .................................................................................................................. 6 Konfigurasi DNS ..................................................................................................................... 8 Konfigurasi Web .................................................................................................................... 10 Konfigurasi FTP ...................................................................................................................... 11 Pengecekan ........................................................................................................................... 15
- 4. 4 Teori Dasar DHCP Server DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol. DHCP server berfungsi untuk memberikan konfigurasi IP secara dinamis kepada host yang ada dalam jaringan komputer anda agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. Setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP. Dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. DHCP sangat dibutuhkan untuk mengurangi keruwetan konfigurasi IP pada computer pada jaringan. DNS Server DNS adalah singkatan dari Domain Name System. DNS Server adalah Server yang berfungsi menangani translasi penamaan host – host (ubed.com) kedalam IP Address (64.29.24.175). Begitu juga sebaliknya, dalam menangani translasi dari IP Address ke hostname. Web Server Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan Web Brower dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. FTP Server FTP merupakan singkatan dari File Tansfer Protocol.
- 5. 5 File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu jaringan yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
- 6. 6 Konfigurasi DHCP Server Atur IP eth0 dengan masuk yast. Ketikkan > yast Pilih Network Device, lalu pilih dan klik Network Card. Pilih Card LAN yang tersedia, tekan ALT+i. Tekan ALT+t (Untuk konfigurasi Static IP). Tekan ALT+i, isi dengan IP Address. Tekan ALT+s, isi dengan Subnet Mask. Tekan ALT+n.
- 7. 7 Tekan ALT+n kembali. Tekan ALT+q. Restart konfigurasinya dengan perintah > /etc/init.d/network restart Atur konfigurasi file dhcpd.conf. Ketikkan perintah > vi /etc/dhcpd.conf Atur bagian ini seperti gambar. Yang lain tidak perlu di otak-atik. Simpan konfigurasinya dengan menekan tombol > ESC :wq (w artinya write dan q artinya quit). Setelah di simpan edit lagi dhcpd pada direktori /etc/sysconfig Ketikkan perintah > vi /etc/sysconfig/dhcpd Tambahkan keterangan “eth0” pada DHCPD_INTERFACES. Lalu simpan. Restart konfigurasinya dengan perintah > /etc/init.d/dhcpd restart
- 8. 8 Konfigurasi DNS Server Masuk pada direktori /var/lib/named dengan perintah > cd /var/lib/named Copy file 127.0.0.zone menjadi 192.168.7.zone. Perintahnya > cp 127.0.0.zone 192.168.7.zone Copy file localhost.zone menjadi ubed.zone. Perintahnya > cp localhost.zone ubed.zone Settinga file 192.168.7.zone. Perintahnya > vi 192.168.7.zone Edit seperti gambar di bawah ini. Lalu simpan. Setting file ubed.zone. Perintahnya > vi ubed.zone Edit seperti gambar di bawah ini. Lalu simpan.
- 9. 9 Edit file named.conf seperti gambar di bawah. Perintahnya > vi /etc/named.conf Lalu simpan. Edit file resolv.conf. Perintahnya > Vi /var/lib/named/etc/resolv.conf Ketikkan > nameserver 192.168.7.1 Lalu simpan. Restart konfigurasinya dengan perintah > /etc/init.d/named restart
- 10. 10 Konfigurasi Web Server Masuk direktori /srv/www/htdocs. Perintahnya > cd /srv/www/htdocs Edit index.html.en. Perintahnya > vi index.html.en (en adalah English) Simpan. Restart dengan perintah > /etc/init.d/apache2 restart
- 11. 11 Konfigurasi FTP Server Edit file vsftpd.conf. Perintahnya > vi /etc/vsftpd.conf Atur seperti gambar di bawah ini.
- 12. 12
- 13. 13 Lalu simpan. Aktifkan ulang vsftpd. Perintahnya > chkconfig vsftpd on chkconfig xinetd on Buat group untuk ftpubed. Perintahnya > groupadd ftpubed Buat home direktori buat ftpubed. Perintahnya > mkdir /home/ftpubed/ Ubah hak akses direktori ftpubed. Perintahnya > chmod 750 /home/ftpubed
- 14. 14 Ubah kepemilikan direktori ftpubed. Perintahnya > chown root.ftpubed /home/ftpubed Buat user untuk akses FTP. Perintahnya > useradd -g ftpubed -d /home/ftpubed ubed1 Buat password untuk user ubed1. Perintahnya > passwd ubed1 Restart xinetd. Perintahnya > /etc/init.d/xinetd restart Konfigurasi Firewall untuk FTP Edit file /etc/sysconfig/SuSEfirewall2. Perintahnya > vi /etc/sysconfig/SuSEfirewall2 Berikan akses FTP pada variabel FW_SERVICES_EXT_TCP, contoh > FW_SERVICES_EXT_TCP="http https ftp" Aktifkan fungsi tracking dan NAT pada variabel FW_LOAD_MODULES, contoh > <code>FW_LOAD_MODULES="ip_conntrack_ftp ip_nat_ftp"</code> Jalankan ulang service FTP Server. Perintahnya > chkconfig vsftpd on chkconfig xinetd on /etc/init.d/xinetd restart
- 15. 15 Pengecekan Klik kanan Network Adapter VMware, pilih settings. Klik Custom, pilih di antara VMnet yang ada. Contoh saya pilih VMnet8. Klik OK. Pada jendela VMware, pilih Edit, klik Virtual Network Editor.
- 16. 16 Pilih VMnet8 dan hilangkan centang pada “Use Local DHCP Service ….”. Klik OK. Buka Open Network and Sharing Center. Klik Change Adapter Settings
- 17. 17 Klik kanan VMware Network Adapter VMnet8. Klik Properties. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Klik Properties. Pilih “Obtain an IP address automatically”. Klik OK. Terakhir, aktifkan / enable kan VMnet8. Tunggu beberapa saat. Klik kiri 2X VMnet8, klik Details.
- 18. 18 Dapat di lihat, kita telah memperoleh IP dan DNS dari Server yang di buat. Kemudian tes menggunakan Command Prompt (CMD). Perintahnya > ipconfig Untuk melihat IP yang di peroleh.
- 19. 19 ping 192.168.7.1 IP Default Gateway ping 192.168.7.112 IP yang di peroleh ping ubed.com Nama domain nslookup ubed.com nslookup 192.168.7.1
- 20. 20 Tes juga keberhasilan di SuSE, perintahnya > nslookup ubed.com Jika alamat servernya muncul, maka berhasil. nslookup 192.168.7.1 Jika nama servernya muncul, maka berhasil. Tes dengan Web Browser. Pada address bar ketikkan ubed.com Tes lagi dengan mengetik 192.168.7.1 Ketikkan ftp://192.168.7.1 pada Windows Explorer.
- 21. 21 Jika tampilan kosong seperti ini, maka berhasil. Jika ingin melihat isi file dari user, lakukan cara berikut. Klik kanan pada daerah yang kosong. Klik Login As Masukkan user dan password
- 22. 22 Klik Log On. Maka tampilannya akan kosong. Mengapa kosong? Karena kita belum mengisi atau membuat sebuah file di user. Dari pengecekan yang di lakukan di atas, ke empat Server yang telah kita buat hasilnya berhasil.