SlideShare a Scribd company logo
4
Most read
16
Most read
18
Most read
SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
KONSEP DASAR
ELEKTROTERAPI
 Arus listrik adalah aliran elektron (e-) dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
 Arus listrik adalah aliran muatan listrik (yaitu elektron).
 Faktor penting untuk produksi arus listrik adalah adanya perbedaan
potensial, dan adanya jalur konduksi  biasanya diukur dalam ampere
 Perbedaan potensial listrik diciptakan oleh adanya pemisahan muatan
positif dan negatif, sehingga membangkitkan medan listrik.
 Perbedaan potensial tersebut menyebabkan aliran arus (elektron).
 Elektroterapi adalah aplikasi modalitas energi listrik untuk tujuan
terapeutik.
KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
 Electrical stimulation adalah aplikasi arus listrik terapeutik untuk
merangsang jaringan excitable dengan tujuan untuk menghasilkan reaksi
fisiologis sebagai manfaat terapeutik.
 Intensitas arus adalah besarnya (angka) dari suatu aliran elektron melalui
konduktor dari katode (-) ke anode (+) per detik, biasanya diukur dalam
ampere atau mA atau µA.
 Voltase adalah suatu pengukuran gaya elektromotive yang biasa dikenal
juga dengan perbedaan potensial listrik antara 2 titik.
 Volt adalah suatu unit gaya yang diperlukan untuk menggerakkan arus 1
amp dalam 1 detik melawan tahanan 1 Ω.
KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
 Katoda (-)adalah elektrode yang dihubungkan dengan terminal negatif
dari battery, memiliki konsentrasi elektron (e-) yang tinggi, biasanya
warna pad adalah hitam.
 Anoda (+) adalah elektrode yang dihubungkan dengan terminal positif
dari battery, memiliki konsentrasi elektron (e-) yang rendah, biasanya
warna pad adalah merah.
 Resistance adalah derajat tahanan kuantitatif terhadap aliran elektron ;
resistance bergantung pada tipe material, panjang, area cross-sectional,
temperatur.
 Resistance berbanding lurus secara proporsional dengan panjang dan
berbanding terbalik secara proporsional dengan area cross-sectional dari
sebuah konduktor.
KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
 Tips praktis untuk menurunkan resistance electrode-kulit adalah :
 Menurunkan jarak antara elektrode-elektrode (panjangnya)
 Menurunkan ukuran elektrode-elektrode (area cross sectional)
 Meminimalkan interface antara udara-elektrode
 Menggunakan jely elektrode atau membasahi (melembabkan) elektrode.
 Pre-warming kulit melalui pelembab panas (yakni hot packs)  pre-heating
area pengobatan dapat meningkatkan rasa nyaman pada pasien tetapi juga
meningkatkan resistance dan membutuhkan intensitas output yang tinggi
 Konduktor adalah suatu substansi yang dapat mengalirkan muatan listrik
(atau arus listrik) dari satu titik ke titik lainnya.
KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
 Jaringan tubuh yang memiliki konduktansi tinggi adalah sel darah yang
memiliki ion tinggi dan H2O, lapisan kulit paling dalam, saraf, serabut otot,
dan membran sel.
 Jaringan tubuh yang memiliki konduktansi rendah adalah tulang,
kartilago, tendon, ligamen, lapisan kulit paling luar yang memiliki sedikit
H2O.
 Jaringan tubuh manusia yang memiliki persentase besar H2O didalam
jaringan akan memiliki konduktansi listrik yang lebih baik.
 Energi listrik dihasilkan oleh modalitas elektroterapi ; energi listrik adalah
energi yang dibawa melalui gerakan elektron-elektron didalam suatu
konduktor listrik.
KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
 Energi listrik tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan pada jaringan
tubuh dan merupakan bentuk energi yang sangat berguna dalam
pengobatan.
KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
 Terdiri dari sirkuit series dan sirkuit paralel.
 Karakteristik sirkuit series adalah :
 Hanya memiliki satu jalur aliran arus listrik
 Voltase akan menurun pada setiap komponen resistance
 Resistance yang tinggi dan aliran arus yang rendah
 Karakteristik sirkuit paralel adalah :
 Lebih dari satu jalur aliran arus listrik (elektron)
 Voltase tidak akan menurun pada setiap komponen resistance
 Resistance yang rendah dan aliran arus yang tinggi
TIPE SIRKUIT ARUS LISTRIK
 Arus listrik dapat diklasifikasikan sebagai Alternating (AC), Direct (DC),
Pulsatile (PC).
 Tipe arus DC menghasilkan aliran arus yang hanya satu arah
 Tipe arus AC menghasilkan aliran arus bidirectional secara kontinyu ;
elektron-elektron yang mengalir dalam suatu arus AC selalu bergerak dari
kutub negatif ke kutub positif.
 Tipe arus Pulsatile (PC) mengandung 3 atau lebih pulses yang
berkelompok secara bersamaan dan mungkin dalam arah unidirectional
atau bidirectional.
TIPE ARUS LISTRIK
Direct Current Alternating Current Pulsatile Current
Definisi Aliran unidirectional
dari elektron kearah
kutub (+)
Aliran elektron dalam
arah bolak-balik pada
kedua sisi garis isoelek
trik dari kutub (-) ke kutub
(+)
Aliran elektron dlm
arah bolak-balik pada
kedua sisi garis iso
elektrik dari kutub (-)
ke kutub (+)
Bentuk Monophasic Biphasic Polyphasic
Tipe Arus galvanic tradisio
nal, Interrupted DC or
Interrupted galvanic
Arus dapat symmetrical/
asymmetrical, TENS, arus
Faradic
Group pulses yang
interrupted selama
jangka waktu yang
pendek dan repeat
Penggu
naan
Memasukkan obat ke
dlm tubuh (Iontophore
sis), stimulasi denerva
ted muscle (Interrupted
DC dalam durasi yang
lama)
Penggunaan untuk penurunan nyeri dan stimulasi
neuromuskular
KLASIFIKASI ARUS DC, AC, PULSATILE
Direct Current Alternating Current Pulsatile Current
Bentuk
gelomb
KLASIFIKASI ARUS DC, AC, PULSATILE
 Modalitas low frequency current berkisar dari 0 Hz sampai 1000 Hz.
 Modalitas middle/medium frequency current berkisar dari 1000 sampai
10.000 Hz
 Modalitas high frequency current berkisar pada frekuensi 10.000 Hz ke
atas.
KLASIFIKASI FREKUENSI MODALITAS
 Bentuk gelombang adalah suatu grafik yang mewakili bentuk, arah,
amplitudo, durasi dan frekuensi dari arus listrik.
 Bentuk gelombang terdiri atas : sine wave (gelombang sinus),
rectangular wave, square wave, triangular wave, trapezoid wave.
 Seluruh tipe arus listrik dapat memiliki bentuk gelombang manapun.
 Terdapat juga bentuk gelombang symmetrical dan bentuk gelombang
asymmetrical.
 Pada bentuk gelombang symmetrical, dalam setiap fase memiliki
amplitudo yang sama, bentuk dan ukuran yang sama, muatan net adalah
zero.
BENTUK GELOMBANG
 Pada bentuk gelombang asymmetrical, dalam setiap fase memiliki
amplitudo yang tidak sama, bentuk dan ukuran yang tidak sama, muatan
net lebih dari zero.
BENTUK GELOMBANG
No. Istilah yang dianjurkan Istilah yang usang dan tidak jelas
1. Direct current Galvanic current
2. Pulsed biphasic asymmetric current Faradic current
3. High-voltage pulsed current High-voltage pulsed galvanic current
4. Pulse duration Pulse width ; pulse length
5. Current amplitudo Current intensity
6. Frequency Rate
7. Waveform Impulse
8. Ramp Surge
ISTILAH ELEKTROTERAPI MENURUT APTA
(2001)
Elektrical Stimulation
Agents
Thermal Agents Non-thermal Agents
Transcutaneous Electrical
Nerve Stimulation (TENS)
Infra Red Irradiation (IRR) (Pulsed) Ultrasound
Interferential Therapy (IFT) Shortwave Diathermy
(SWD)
Low Intensity Pulsed
Ultrasound
Neuromuscular Electrical
Stimulation (NMES)
Microwave Diathermy
(MWD)
(Pulsed) Shortwave
Therapy (PSWT)
Functional Electrical
Stimulation
RF Terapies lainnya (Pulsed) Laser Therapy
Faradic Stimulation Hydrocollator Packs (Pulsed) Microwave
Therapy
Iontophoresis Wax Therapy Low intensity RF
application
High Voltage Pulsed
Galvanic Stimulation
Balneotherapy (inc spa/
whirlpool)
Pulsed Electromagnetic
Fields
KLASIFIKASI ELEKTROTERAPI
(ELEKTROPHYSICAL AGENTS)
Elektrical Stimulation
Agents
Thermal Agents Non-thermal Agents
Low intensity Direct Current
(LIDC) dan Pulsed LIDC
Fluidotherapy Microcurrent Therapies
Twin Peak Monophasic
Stimulation
Therapeutic Ultrasound Magnetic Therapies
Diadynamic Therapy Laser Therapy Pulsed Magentic Therapy
H Wave Therapy ; Aksi
Potensial System
Static Magnetic Therapy
Russian Stimulation :
Medium Frequency
Stimulation
Cryotherapy/Cold Therapy/
ice/immersion therapy
Microcurrent Therapy
Rebox Therapy : Scenar
Therapy
Microcurrent Therapy
KLASIFIKASI ELEKTROTERAPI
(ELEKTROPHYSICAL AGENTS)
 Merangsang saraf sensorik :
 Untuk menurunkan nyeri
 Menghasilkan efek analgesia
 Merangsang saraf motorik :
 Untuk memperbaiki kekuatan otot
 Untuk mencegah atropi otot
 Untuk meningkatkan kontraksi pemompaan otot
 Re-education kontraksi otot
 Menghasilkan gerakan ion-ion melalui penggunaan continuous direct
current dan menghasilkan perubahan kimia pada jaringan (iontophoresis)
 Memfasilitasi penyembuhan tulang melalui penggunaan subsensory
microcurrents.
KEGUNAAN ARUS LISTRIK DALAM
PENGOBATAN
Konsep Dasar Elektroterapi

More Related Content

PPTX
Terapi Ultrasound III.pptx
PPTX
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
PDF
Modul : Ultrasound Therapy
PDF
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
PPTX
04 ultrasound terapy
PDF
Konsep dasar gerakan dalam manual terapi
PDF
Core Stability Exercise
PDF
Cervical root syndrome
Terapi Ultrasound III.pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
Modul : Ultrasound Therapy
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)
04 ultrasound terapy
Konsep dasar gerakan dalam manual terapi
Core Stability Exercise
Cervical root syndrome

What's hot (20)

PDF
Konsep dasar terapi manual
PDF
Modul : Strength Duration Curve (SDC)
PDF
Teknik teknik PNF
PDF
Konsep Terapi Latihan
PDF
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
PPTX
Manifulasi
PDF
Konsep dasar PNF
PDF
Konsep dan teknik mulligan
PDF
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
PDF
Pengantar Terapi Mekanik
DOCX
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
PPTX
Ultrasound therapy ii
PDF
Modul : High Frequency Current (HFC)
PPTX
Motor relearning program
PPTX
Pengantar Fisioterapi
PPTX
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
PPTX
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
PPTX
Elektrofisika pengantar hidro ii (2)
PPTX
Six minute walking test
PPTX
B. klasifikasi teknik massage
Konsep dasar terapi manual
Modul : Strength Duration Curve (SDC)
Teknik teknik PNF
Konsep Terapi Latihan
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
Manifulasi
Konsep dasar PNF
Konsep dan teknik mulligan
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Pengantar Terapi Mekanik
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
Ultrasound therapy ii
Modul : High Frequency Current (HFC)
Motor relearning program
Pengantar Fisioterapi
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
Elektrofisika pengantar hidro ii (2)
Six minute walking test
B. klasifikasi teknik massage
Ad

Similar to Konsep Dasar Elektroterapi (9)

PPTX
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
PPTX
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
PPTX
Fisika Kesehatan Kelistrikan pada Fisioterapi.pptx
PDF
Modul : Interferential Current
PPTX
Cranial electrotheraphy stimolator (choca tek) (1)
PPTX
Cranial electrotheraphy stimolator (choca tek) (1)
DOCX
Makalah titin
DOCX
Makalah aplikasi listrik dalam medis
DOCX
Makalah aplikasi listrik dalam medis
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
Fisika Kesehatan Kelistrikan pada Fisioterapi.pptx
Modul : Interferential Current
Cranial electrotheraphy stimolator (choca tek) (1)
Cranial electrotheraphy stimolator (choca tek) (1)
Makalah titin
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Ad

More from Yanto Physio (10)

PDF
Gambaran Klinis Fraktur
PDF
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
PDF
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
PDF
Implikasi Biomekanik Spine dalam Manual Therapy
PDF
Konsep Fraktur
PDF
Kombinasi Pola PNF Lengan
PDF
PNF cervical
PDF
PNF scapula dan pelvis
PDF
PNF tungkai
PDF
PNF lengan
Gambaran Klinis Fraktur
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Implikasi Biomekanik Spine dalam Manual Therapy
Konsep Fraktur
Kombinasi Pola PNF Lengan
PNF cervical
PNF scapula dan pelvis
PNF tungkai
PNF lengan

Recently uploaded (20)

PPTX
Materi pembelajaran keperawatan dewasa dengan Asuhan keperawatan malaria.pptx
PPTX
Ppt Riskasilvia Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Kesehatan.pptx
PDF
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
PDF
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
PPTX
32. Necrotizing Entero Cholitis (NEC)_.pptx
PPT
Pencegahan HIV AIDS bagi remaja di sekolah.ppt
PPTX
Sosialisasi TPT Terapi Pencegahan Tuberkulosis.pptx
PPTX
Sosialisasi PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.pptx
PPTX
JML CKG bulan juli 2025 di kecamatan dan kabupaten
PPTX
Materi 7 Persepsi dan Motivasi Sehat Sakit.pptx
PPT
HIV KESGA UPT PUSKESMAS SUNGAI TURAK KAB HSU
PPTX
Penyuluhan Diabetes & Hipertensi Kader Lansia.pptx
PDF
F. K_Buku_Nugraha_KEGAWATDARURATAN MATA.pdf
PPT
Cek kesehatan gratis di kelompok umur di indonesia
PPTX
EBP Bencana untuk perawat kesehatan.pptx
PPTX
Imunisasi MR dan HPV Anak Sekolah- BIAS 2025
PPTX
GATI Quickwin Gerakan Ayah Teladan Indonesia
PPTX
1. Materi Perencanaan BOK Puskesmas.pptx
PDF
Novel Heroisme Cinta Dari Akreditasi Puskesmas 2018, ke Pandemi Covid-19, ke ...
PPT
Slide imunisasi wati 1.ppt berisi daftar imunisasi
Materi pembelajaran keperawatan dewasa dengan Asuhan keperawatan malaria.pptx
Ppt Riskasilvia Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Kesehatan.pptx
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
32. Necrotizing Entero Cholitis (NEC)_.pptx
Pencegahan HIV AIDS bagi remaja di sekolah.ppt
Sosialisasi TPT Terapi Pencegahan Tuberkulosis.pptx
Sosialisasi PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.pptx
JML CKG bulan juli 2025 di kecamatan dan kabupaten
Materi 7 Persepsi dan Motivasi Sehat Sakit.pptx
HIV KESGA UPT PUSKESMAS SUNGAI TURAK KAB HSU
Penyuluhan Diabetes & Hipertensi Kader Lansia.pptx
F. K_Buku_Nugraha_KEGAWATDARURATAN MATA.pdf
Cek kesehatan gratis di kelompok umur di indonesia
EBP Bencana untuk perawat kesehatan.pptx
Imunisasi MR dan HPV Anak Sekolah- BIAS 2025
GATI Quickwin Gerakan Ayah Teladan Indonesia
1. Materi Perencanaan BOK Puskesmas.pptx
Novel Heroisme Cinta Dari Akreditasi Puskesmas 2018, ke Pandemi Covid-19, ke ...
Slide imunisasi wati 1.ppt berisi daftar imunisasi

Konsep Dasar Elektroterapi

  • 1. SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis KONSEP DASAR ELEKTROTERAPI
  • 2.  Arus listrik adalah aliran elektron (e-) dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.  Arus listrik adalah aliran muatan listrik (yaitu elektron).  Faktor penting untuk produksi arus listrik adalah adanya perbedaan potensial, dan adanya jalur konduksi  biasanya diukur dalam ampere  Perbedaan potensial listrik diciptakan oleh adanya pemisahan muatan positif dan negatif, sehingga membangkitkan medan listrik.  Perbedaan potensial tersebut menyebabkan aliran arus (elektron).  Elektroterapi adalah aplikasi modalitas energi listrik untuk tujuan terapeutik. KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
  • 3.  Electrical stimulation adalah aplikasi arus listrik terapeutik untuk merangsang jaringan excitable dengan tujuan untuk menghasilkan reaksi fisiologis sebagai manfaat terapeutik.  Intensitas arus adalah besarnya (angka) dari suatu aliran elektron melalui konduktor dari katode (-) ke anode (+) per detik, biasanya diukur dalam ampere atau mA atau µA.  Voltase adalah suatu pengukuran gaya elektromotive yang biasa dikenal juga dengan perbedaan potensial listrik antara 2 titik.  Volt adalah suatu unit gaya yang diperlukan untuk menggerakkan arus 1 amp dalam 1 detik melawan tahanan 1 Ω. KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
  • 4.  Katoda (-)adalah elektrode yang dihubungkan dengan terminal negatif dari battery, memiliki konsentrasi elektron (e-) yang tinggi, biasanya warna pad adalah hitam.  Anoda (+) adalah elektrode yang dihubungkan dengan terminal positif dari battery, memiliki konsentrasi elektron (e-) yang rendah, biasanya warna pad adalah merah.  Resistance adalah derajat tahanan kuantitatif terhadap aliran elektron ; resistance bergantung pada tipe material, panjang, area cross-sectional, temperatur.  Resistance berbanding lurus secara proporsional dengan panjang dan berbanding terbalik secara proporsional dengan area cross-sectional dari sebuah konduktor. KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
  • 5.  Tips praktis untuk menurunkan resistance electrode-kulit adalah :  Menurunkan jarak antara elektrode-elektrode (panjangnya)  Menurunkan ukuran elektrode-elektrode (area cross sectional)  Meminimalkan interface antara udara-elektrode  Menggunakan jely elektrode atau membasahi (melembabkan) elektrode.  Pre-warming kulit melalui pelembab panas (yakni hot packs)  pre-heating area pengobatan dapat meningkatkan rasa nyaman pada pasien tetapi juga meningkatkan resistance dan membutuhkan intensitas output yang tinggi  Konduktor adalah suatu substansi yang dapat mengalirkan muatan listrik (atau arus listrik) dari satu titik ke titik lainnya. KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
  • 6.  Jaringan tubuh yang memiliki konduktansi tinggi adalah sel darah yang memiliki ion tinggi dan H2O, lapisan kulit paling dalam, saraf, serabut otot, dan membran sel.  Jaringan tubuh yang memiliki konduktansi rendah adalah tulang, kartilago, tendon, ligamen, lapisan kulit paling luar yang memiliki sedikit H2O.  Jaringan tubuh manusia yang memiliki persentase besar H2O didalam jaringan akan memiliki konduktansi listrik yang lebih baik.  Energi listrik dihasilkan oleh modalitas elektroterapi ; energi listrik adalah energi yang dibawa melalui gerakan elektron-elektron didalam suatu konduktor listrik. KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
  • 7.  Energi listrik tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan pada jaringan tubuh dan merupakan bentuk energi yang sangat berguna dalam pengobatan. KONSEP DASAR ARUS LISTRIK
  • 8.  Terdiri dari sirkuit series dan sirkuit paralel.  Karakteristik sirkuit series adalah :  Hanya memiliki satu jalur aliran arus listrik  Voltase akan menurun pada setiap komponen resistance  Resistance yang tinggi dan aliran arus yang rendah  Karakteristik sirkuit paralel adalah :  Lebih dari satu jalur aliran arus listrik (elektron)  Voltase tidak akan menurun pada setiap komponen resistance  Resistance yang rendah dan aliran arus yang tinggi TIPE SIRKUIT ARUS LISTRIK
  • 9.  Arus listrik dapat diklasifikasikan sebagai Alternating (AC), Direct (DC), Pulsatile (PC).  Tipe arus DC menghasilkan aliran arus yang hanya satu arah  Tipe arus AC menghasilkan aliran arus bidirectional secara kontinyu ; elektron-elektron yang mengalir dalam suatu arus AC selalu bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.  Tipe arus Pulsatile (PC) mengandung 3 atau lebih pulses yang berkelompok secara bersamaan dan mungkin dalam arah unidirectional atau bidirectional. TIPE ARUS LISTRIK
  • 10. Direct Current Alternating Current Pulsatile Current Definisi Aliran unidirectional dari elektron kearah kutub (+) Aliran elektron dalam arah bolak-balik pada kedua sisi garis isoelek trik dari kutub (-) ke kutub (+) Aliran elektron dlm arah bolak-balik pada kedua sisi garis iso elektrik dari kutub (-) ke kutub (+) Bentuk Monophasic Biphasic Polyphasic Tipe Arus galvanic tradisio nal, Interrupted DC or Interrupted galvanic Arus dapat symmetrical/ asymmetrical, TENS, arus Faradic Group pulses yang interrupted selama jangka waktu yang pendek dan repeat Penggu naan Memasukkan obat ke dlm tubuh (Iontophore sis), stimulasi denerva ted muscle (Interrupted DC dalam durasi yang lama) Penggunaan untuk penurunan nyeri dan stimulasi neuromuskular KLASIFIKASI ARUS DC, AC, PULSATILE
  • 11. Direct Current Alternating Current Pulsatile Current Bentuk gelomb KLASIFIKASI ARUS DC, AC, PULSATILE
  • 12.  Modalitas low frequency current berkisar dari 0 Hz sampai 1000 Hz.  Modalitas middle/medium frequency current berkisar dari 1000 sampai 10.000 Hz  Modalitas high frequency current berkisar pada frekuensi 10.000 Hz ke atas. KLASIFIKASI FREKUENSI MODALITAS
  • 13.  Bentuk gelombang adalah suatu grafik yang mewakili bentuk, arah, amplitudo, durasi dan frekuensi dari arus listrik.  Bentuk gelombang terdiri atas : sine wave (gelombang sinus), rectangular wave, square wave, triangular wave, trapezoid wave.  Seluruh tipe arus listrik dapat memiliki bentuk gelombang manapun.  Terdapat juga bentuk gelombang symmetrical dan bentuk gelombang asymmetrical.  Pada bentuk gelombang symmetrical, dalam setiap fase memiliki amplitudo yang sama, bentuk dan ukuran yang sama, muatan net adalah zero. BENTUK GELOMBANG
  • 14.  Pada bentuk gelombang asymmetrical, dalam setiap fase memiliki amplitudo yang tidak sama, bentuk dan ukuran yang tidak sama, muatan net lebih dari zero. BENTUK GELOMBANG
  • 15. No. Istilah yang dianjurkan Istilah yang usang dan tidak jelas 1. Direct current Galvanic current 2. Pulsed biphasic asymmetric current Faradic current 3. High-voltage pulsed current High-voltage pulsed galvanic current 4. Pulse duration Pulse width ; pulse length 5. Current amplitudo Current intensity 6. Frequency Rate 7. Waveform Impulse 8. Ramp Surge ISTILAH ELEKTROTERAPI MENURUT APTA (2001)
  • 16. Elektrical Stimulation Agents Thermal Agents Non-thermal Agents Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) Infra Red Irradiation (IRR) (Pulsed) Ultrasound Interferential Therapy (IFT) Shortwave Diathermy (SWD) Low Intensity Pulsed Ultrasound Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) Microwave Diathermy (MWD) (Pulsed) Shortwave Therapy (PSWT) Functional Electrical Stimulation RF Terapies lainnya (Pulsed) Laser Therapy Faradic Stimulation Hydrocollator Packs (Pulsed) Microwave Therapy Iontophoresis Wax Therapy Low intensity RF application High Voltage Pulsed Galvanic Stimulation Balneotherapy (inc spa/ whirlpool) Pulsed Electromagnetic Fields KLASIFIKASI ELEKTROTERAPI (ELEKTROPHYSICAL AGENTS)
  • 17. Elektrical Stimulation Agents Thermal Agents Non-thermal Agents Low intensity Direct Current (LIDC) dan Pulsed LIDC Fluidotherapy Microcurrent Therapies Twin Peak Monophasic Stimulation Therapeutic Ultrasound Magnetic Therapies Diadynamic Therapy Laser Therapy Pulsed Magentic Therapy H Wave Therapy ; Aksi Potensial System Static Magnetic Therapy Russian Stimulation : Medium Frequency Stimulation Cryotherapy/Cold Therapy/ ice/immersion therapy Microcurrent Therapy Rebox Therapy : Scenar Therapy Microcurrent Therapy KLASIFIKASI ELEKTROTERAPI (ELEKTROPHYSICAL AGENTS)
  • 18.  Merangsang saraf sensorik :  Untuk menurunkan nyeri  Menghasilkan efek analgesia  Merangsang saraf motorik :  Untuk memperbaiki kekuatan otot  Untuk mencegah atropi otot  Untuk meningkatkan kontraksi pemompaan otot  Re-education kontraksi otot  Menghasilkan gerakan ion-ion melalui penggunaan continuous direct current dan menghasilkan perubahan kimia pada jaringan (iontophoresis)  Memfasilitasi penyembuhan tulang melalui penggunaan subsensory microcurrents. KEGUNAAN ARUS LISTRIK DALAM PENGOBATAN