KONSEP SIMRS
Oleh : 1) Erna Cahyani Yuki
2) Rena Azizah
3) Salma Syarifa
LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu bentuk fasilitas
pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan,
Rumah Sakit sering mengalami kesulitan
dalam pengelolaan informasi baik untuk
kebutuhan internal maupun eksternal.
sehingga perlu diupayakan peningkatan
pengelolaan informasi yang efisien, cepat,
mudah, akurat, murah, aman, terpadu
dan akuntabel.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2013
Tentang system Informasi Manajemen
Rumah sakit menimbang bahwa sesuai
ketentuan pasal 52 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
setiap rumah sakit wajib melakukan
pencatatan dan pelaporan semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk
system informasi manajemen rumah sakit
(SIM RS).
RUMAH SAKIT
Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna
yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
System informasi kesehatan adalah
seperangkat tatanan yang meliputi datam
informasi, indicator, prosedur, teknologi,
perangkat dan sumber daya manusia yang
saling berkaitan dan dikelola secara
terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam
mendukung pembangunan kesehatan
SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
yang selanjutnya disingkat SIMRS adlah
suatu system teknologi informasi
komunikasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses
pelayanan rumah sakit dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara tepat dan akurat dan
merupakan bagian dari system informasi
kesehatan.
STRATEGI
Memberikan pelayanan kesehatan
lengkap kepada masyarakat baik
kuratif maupun rehabilitatif, dimana
output layanannya menjangkau
pelayanan keluarga dan lingkungan,
Rumah Sakit juga merupakan pusat
pelatihan tenaga kesehatan serta
untuk penelitian biososial.
PROSES BISNIS
1. Pelayanan Utama (Front Office)
Setiap Rumah Sakit memiliki
prosedur yang unik (berbeda satu
dengan lainnya), tetapi secara
umum/generik memiliki prosedur
pelayanan terintegrasi yang sama
yaitu proses pendaftaran, proses
rawat (jalan atau inap) dan proses
pulang (seperti pada gambar
berikut).
2. Pelayanan Administratif (Back-Office)
Proses back office ini berhubungan/link dengan
proses pada front office, digambarkan berikut ini.
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR
Arsitektur SIMRS (permenkes No.82) paling
sedikit terdiri atas :
Kegiatan pelayanan utama (front office)
Kegiatan administrative (back office) dan
Komunikasi dan kolaborasi
Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer
kedepan bukan hanya untuk kebutuhan
Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus
mampu digunakan untuk berbagai hal,
seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent
Building, Medical Equipment dan lain-lain.
Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka
infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan
adalah:
1. Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk
melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan
komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan
security.
2. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi
IP address dan segmentasi jaringan menggunakan
VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau
lantai.
3. Memiliki jalur backbone fiber optik dan
backup yang berbeda jalur, pada
keadaan normal jalur backup digunakan
untuk memperkuat kinerja
jaringan/redudant, tapi dalam keadaan
darurat backup jaringan dapat
mengambil alih kegagalan jaringan.
4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada,
baik untuk melengkapi kekurangan
sumber daya maupun sebagai backup.
5. Dianjurkan pemasangan oleh vendor
jaringan yang tersertifikasi (baik
perkabelan maupun perangkat aktif).
6. Dokumentasi sistem jaringan lengkap
(perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan
sejenisnya) baik hardcopy maupun
softcopy.
7. Mengingat penggunaan jaringan yang
komplek kedepan, maka perangkat aktif
mengharuskan pengelolaan bertingkat
ARSITEKTUR DATA
1. Kodefikasi
2. Mapping
3. Standar pertukaran data antar aplikasi
4. Database
ARSITEKTUR APLIKASI
A. FRONT OFFICE
Komponennya adalah sebagai berikut :
1. Antrian registrasi
2. Modul appointment
3. Registrasi
4. Pelayanan informasi
5. Pengaduan
6. Panel Informasi publik
Ruang lingkup pada Front Office dapat
dimanfaatkan oleh unit kerja di rumah
sakit, antara lain:
1. Unit Customer Service (pusat informasi)
2. Unit pendaftaran pasien rawat inap
3. Unit pendaftaran pasien rawat jalan
4. Unit pendaftaran pasien rawat darurat
5. Unit pendaftaran pasien di Unit
Penunjang
Peran Front Office tempat informasi
mengenai :
1. Registrasi
2. Billing System
3. Kasir
4. Rekam Medis
5. Apotek
B.BACK OFFICE
Meliputi :
1. Inventory / Logistik
2. Akuntansi
C. KOMUNIKASI DAN KOLABORASI
1. Komunikasi
Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi
bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui
suatu protokol yang disetujui bersama lewat
bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya
dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi
berikut:
a. Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah
Sakit milik pemerintah)
b. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
c. Sistem Casemix (khusus yang
melaksanakan program Jaminan
Kesehatan Nasional)
d. Aplikasi yang lainnya yang mendukung
Kinerja Rumah Sakit
2. Kolaborasi
Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional
(KSO) atau Built Operational Transfer (BOT)
merupakan salah satu solusi untuk penerapan
teknologi informasi, sehingga resiko investasi
(Hardware, Software dan Brainware) dan resiko
pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan
sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan
investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan
pelaksanaan SIMRS tersebut.
D. INFRASTUKSTUR
1. Software (Sistem Informasi Manajeman
Rumah Sakit)
2. Hardware (perangkat Keras berupa komputer,
printer dan lainnya)
3. Networking (jaringan LAN, wireless dan
lainnya)
4. SOP (Standard Operating Procedure)
5. Komitmen (komitmen semua unit /
departemen / instalasi yang terkait untuk
sama-sama mejalankan sistem karena
sistem tidak akan berjalan tanpa di-input)
6. SDM (sumberdaya manusia adalah faktor
utama suksesnya sebuah sistem dimana
data di-input dan diproses melalui tenaga
SDM tersebut)
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/Pro
dukSukabumi/pmk-no-82-ttg-
sistem-informasi-manajemen-
rs

More Related Content

PDF
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
PPTX
Ppt simrs
PDF
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
PDF
Alur pengembangan simrs
PDF
DOCX
SOP rekam-medis-elektronik
PDF
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
PDF
Kerjasama Operasional Implementasi SIMRS Terintegrasi
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
Ppt simrs
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Alur pengembangan simrs
SOP rekam-medis-elektronik
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Kerjasama Operasional Implementasi SIMRS Terintegrasi

What's hot (20)

PPTX
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
PDF
Sistem informasi manajemen rumah sakit
PDF
Sistem informasi manajemen rumah sakit
DOCX
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
PDF
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
PDF
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PDF
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
PDF
Manual khanza simrs
PPTX
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
PPSX
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRS
DOCX
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
PDF
SIMRS
PPTX
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
DOCX
Sop pelayanan pkm
PDF
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
DOCX
Formulir dan cara pengisian rekam medis
PDF
Laporan PKL Rekam Medis
PPTX
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPTX
Kasus moral & etika kesehatan
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
Manual khanza simrs
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRS
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
SIMRS
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Sop pelayanan pkm
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Laporan PKL Rekam Medis
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
Kasus moral & etika kesehatan
Ad

Similar to Konsep simrs (20)

PDF
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
PDF
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
PDF
Sistem informasi manajemen rumah sakit
PDF
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
PDF
RESUME SIMRS
PPTX
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT.pptx
PDF
Sims azis
PPTX
PPTX
PERT 1. Sistem Informasi Manajemen RS.pptx
PDF
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
PDF
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
PDF
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
PPTX
PPT SIMRS
PPTX
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
PDF
Tugas sik kelompok
PDF
Tugas sik kelompok
PPTX
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit_Materi Bimtek :"SIMRS"
PPTX
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PPTX
Ppt simrs ayu
PPTX
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
RESUME SIMRS
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT.pptx
Sims azis
PERT 1. Sistem Informasi Manajemen RS.pptx
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
PPT SIMRS
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit_Materi Bimtek :"SIMRS"
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Ppt simrs ayu
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Ad

Konsep simrs

  • 1. KONSEP SIMRS Oleh : 1) Erna Cahyani Yuki 2) Rena Azizah 3) Salma Syarifa
  • 2. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan, Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel.
  • 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang system Informasi Manajemen Rumah sakit menimbang bahwa sesuai ketentuan pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk system informasi manajemen rumah sakit (SIM RS).
  • 4. RUMAH SAKIT Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
  • 5. SISTEM INFORMASI KESEHATAN System informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi datam informasi, indicator, prosedur, teknologi, perangkat dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan
  • 6. SIMRS Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS adlah suatu system teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat dan merupakan bagian dari system informasi kesehatan.
  • 7. STRATEGI Memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan, Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial.
  • 8. PROSES BISNIS 1. Pelayanan Utama (Front Office) Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).
  • 9. 2. Pelayanan Administratif (Back-Office) Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
  • 10. ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR Arsitektur SIMRS (permenkes No.82) paling sedikit terdiri atas : Kegiatan pelayanan utama (front office) Kegiatan administrative (back office) dan Komunikasi dan kolaborasi
  • 11. Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
  • 12. Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan adalah: 1. Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security. 2. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai.
  • 13. 3. Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan. 4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.
  • 14. 5. Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik perkabelan maupun perangkat aktif). 6. Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan sejenisnya) baik hardcopy maupun softcopy. 7. Mengingat penggunaan jaringan yang komplek kedepan, maka perangkat aktif mengharuskan pengelolaan bertingkat
  • 15. ARSITEKTUR DATA 1. Kodefikasi 2. Mapping 3. Standar pertukaran data antar aplikasi 4. Database
  • 16. ARSITEKTUR APLIKASI A. FRONT OFFICE Komponennya adalah sebagai berikut : 1. Antrian registrasi 2. Modul appointment 3. Registrasi 4. Pelayanan informasi 5. Pengaduan 6. Panel Informasi publik
  • 17. Ruang lingkup pada Front Office dapat dimanfaatkan oleh unit kerja di rumah sakit, antara lain: 1. Unit Customer Service (pusat informasi) 2. Unit pendaftaran pasien rawat inap 3. Unit pendaftaran pasien rawat jalan 4. Unit pendaftaran pasien rawat darurat 5. Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
  • 18. Peran Front Office tempat informasi mengenai : 1. Registrasi 2. Billing System 3. Kasir 4. Rekam Medis 5. Apotek
  • 19. B.BACK OFFICE Meliputi : 1. Inventory / Logistik 2. Akuntansi
  • 20. C. KOMUNIKASI DAN KOLABORASI 1. Komunikasi Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi berikut:
  • 21. a. Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah) b. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) c. Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional) d. Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit
  • 22. 2. Kolaborasi Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut.
  • 23. D. INFRASTUKSTUR 1. Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit) 2. Hardware (perangkat Keras berupa komputer, printer dan lainnya) 3. Networking (jaringan LAN, wireless dan lainnya) 4. SOP (Standard Operating Procedure)
  • 24. 5. Komitmen (komitmen semua unit / departemen / instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di-input) 6. SDM (sumberdaya manusia adalah faktor utama suksesnya sebuah sistem dimana data di-input dan diproses melalui tenaga SDM tersebut)