3
Most read
12
Most read
AUDIT SISTEM
INFORMASI
Kontrol audit sistem informasi
Suatu penilaian atas keyakinan, independen,
obyektif, dan aktivitas konsultasi yang
dirancang untuk menambah nilai dan untuk
meningkatkan operasi organisasi.
Suatu pemeriksaan berkala terhadap
pembukuan dan catatan dati suatu entitas
yang dilakukan oleh pihak ketiga secara
independen, untuk memastikan bahwa
catatan tersebut telah diperiksa dengan baik,
akurat dan sesuai dengan konsep yang
mapan, prinsip standar akutansi, persyaratan
hukum dan memberikan pandangan yang
benar dan wajar keadaan keuangan badan.
Dilakukan oleh seorang ahli yaitu CPA.
AUDIT INTERNAL
AUDIT EKSTRNAL
Perkembangan Teknologi informasi (IT) memiliki dampak yang luar biasa pada
bidang audit. Organisasi bisnis menjalani berbagai jenis audit untuk tujuan yang
berbeda, yang paling umum adalah audit eksternal, audit internal dan audit
penggelapan laporan keuangan.
Perbedaan Audit Internal dan Eksternal
Auditor eksternal mewakili luar sementara auditor internal
mewakili kepentingan organisasi.
Auditor internal sering bekerja sama dengan dan membantu
auditor eksternal dalam beberapa aspek audit keuangan.
Jangkauan kerja sama tergantung pada independensi dan
kompetensi staf audit internal.
Penggelapan Audit.
• Tujuan untuk menyelidiki anomali dan mengumpulkan bukti kecurangan yang
dapat menyebabkan pidana. Dapat dimulai oleh manajemen yang menduga
penipuan karyawan atau direksi yang menduga penipuan eksekutif.
Peran
komite audit
Sub-komite dewan
direksi.
SOX
membutuhkan
setidaknya satu
anggota yang
harus menjadi
"ahli keuangan". Berfungsi sebagai
independen "check
and balance" untuk
fungsi internal audit.
Audit Risiko.
Jika risiko audit yang dapat diterima adalah 5%, risiko deteksi yang
direncanakan akan tergantung pada struktur pengendalian.
Semakin kuat struktur pengendalian internal, semakin rendah risiko
kontrol dan kurang substantif pengujian auditor harus dilakukan.
Pengujian substantif adalah biaya audit padat karya dan memakan
waktu, yang mendorong dan menyebabkan gangguan.
Kepentingan manajemen dilayani oleh struktur pengendalian internal
yang kuat.
Komponen Risiko Audit
Komponen risiko audit, pada umumnya terdiri atas tiga, yaitu:
1. Risiko bawaan (inherent risk).
Risiko bawaan adalah kerentanan suatu asersi terhadap
salah satu material dengan asumsi tidak ada kebijakan dan
prosedur struktur pengendalian internal yang terkait.
Risiko bawaan selalu ada dan tidak pernah mencapai
angka nol. Risiko bawaan tidak dapat diubah oleh
penerapan prosedur audit yang paling baik sekalipun.
Risiko bawaan bervariasi untuk setiap asersi. Risiko
bawaan juga dibedakan atas risiko bawaan setiap akun
dan risiko bawaan keseluruhan untuk banyak akun.
Berikut ini merupakan faktor yang menentukan risiko
bawaan suatu akun tertentu:
Next...
a. Auditabilitas akun atau transaksi. Semakin tinggi
tingkat aktivitas akun, semakin rendah risiko bawaan
pada akun tersebut.
b. Kerumitan masalah akuntansi terkait. Masalah
akuntansi terkait meliputi masalah pengekuan dan
kerumitan penilaian akun. Masalah akuntansi yang
rumit akan meningkatkan risiko audit.
c. Sifat, penyebab, dan jumlah salah saji yang dideteksi
dalam audit tahun sebelumnya. Risiko bawaan
perusahaan akan dinilai lebih tinggi apabila banyak
salah saji yang terdeteksi melalui audit tahun
sebelumnya.
Next...
2. Risiko penngendalian (control risk).
Risiko pengendalian adalah risiko bahwa suatu salah satu material
yang dapat terjadi dalam suatu asersi, tidak dapat dideteksi
ataupun dicegah secara tepat pada waktunya oleh berbagai
kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern perusahaan.
Risiko pengendalian merupakan fungsi dari efektivitas struktur
pengendalian inter. Semakin efektif struktur pengendalian intern
perusahaan klien, semakin kecil risiko pengendaliannya.
Penetapan risiko pengendalian didasarkan atas kecukupan bukti
audit yang menyatakan bahwa struktur pengendalian inter klien
adalah efektif.
Ada dua macam risiko pengendalian, yaitu:
• Actual level of control risk Assessed level of control risk yang
ditentukan dengan melakukan modifikasi prosedur untuk
menghimpun pemahaman struktur pengendalian intern terkait
dengan asersi.
Prosedur untuk melaksanakan test of control.
Next...
3. Risiko deteksi (detection risk).
Risiko deteksi merupakan risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah
satu material yang terdapat dalam suatu asersi. Risiko deteksi tergantung
atas penerapan auditor terhadap risiko audit, risiko bawaan dan risiko
pengendalian. Semakin besar risiko audit, semakin besar pula risiko
deteksi. Sebaliknya semakin besar risiko bawaan ataupu risiko
pengendalian, semakin kecil risiko deteksi.
Pada tahap perencanaan audit, Planned assessed level of detection risk untuk
setiap asersi signifikan ditentukan dengan cara menerapkan model risiko
audit.
Actual level of detection risk dapat diubah auditor dengan cara memodifikasi
sifat, penentuan waktu dan luas test substantive yang dilakukan atas
suatu asersi. Dalam penentuan risiko deteksi, auditor mempertimbangkan
kemungkinan dia melakukan kesalahan seperti kesalahan penerapan
prosedur auditing atas salah melakukan interpretasi terhadap bukti bukti
audit yang telah dihimpun.
Audit IT
Langkah pertama adalah perencanaan audit yang mencakup
analisis risiko audit.
Teknik untuk mengumpulkan bukti termasuk kuesioner,
wawancara manajemen, meninjau dokumentasi sistem dan
mengamati kegiatan.
Tujuan dari tes kontrol adalah untuk menentukan apakah kontrol
yang memadai di tempat dan fungsi.
Tahap ketiga berfokus pada data keuangan dan penyelidikan
rinci dari saldo rekening khusus dan transaksi melalui pengujian
substantif.
File dapat diekstraksi menggunakan alat Computer-Assisted-
Audit dan Teknik (CAATTs) software.
kontrol Preventive teknik pasif yang dirancang untuk
mengurangi frekuensi kejadian yang tidak diinginkan
terjadi.
Biaya lebih efektif daripada mendeteksi dan
memperbaiki masalah setelah terjadi.
Kontrol detektif adalah perangkat, teknik dan prosedur
untuk mengidentifikasi dan mengekspos kejadian yang
tidak diinginkan yang lolos kontrol preventif.
Kontrol korektif memperbaiki masalah diidentifikasi.
Sebuah penilaian risiko harus dilakukan untuk
mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko
pelaporan keuangan.
Next. . .
Sistem informasi akuntansi yang efektif akan: Mengidentifikasi
dan mencatat semua transaksi keuangan yang valid,
memberikan informasi tepat waktu dan memadai mengukur dan
merekam transaksi.
Pemantauan adalah proses dimana kualitas desain pengendalian
internal dan operasi dapat dinilai.
Kegiatan pengendalian adalah kebijakan dan prosedur untuk
memastikan tindakan untuk menangani risiko yang
teridentifikasi.
Kontrol fisik terutama berkaitan dengan aktivitas manusia yang
bekerja di sistem akuntansi.
Curriculum Vitae DINDA AFANI
DATA PRIBADI
● NAMA : DINDA AFANI
● TEMPAT TANGGAL LAHIR : MEDAN, 01 APRIL 1995
● ALAMAT : JL. LINTAS TIMUR DESA LUBUK TERAP,
KEC. BANDAR PETALANGAN KAB,
PELALAWAN, PEKANBARU-RIAU
● EMAIL : dindaafani86@gmail.com
● NOMOR TELP : 0852-6374-3174
● JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
● AGAMA : ISLAM
● KEWARGANEGARAAN : INDONESIA
● SD NEGERI 001 LUBUK TERAP : 2002-2007
● SMP NEGERI 1 PKL. KURAS : 2007-2010
● SMA NEGERI 1 PKL. KURAS : 2010-2013
● UIN SUSKA RIAU : 2013-SEKARANG
Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah melaksanakan Kerja Praktek di PT. EMPAT PILAR WISATA,
pernah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Teluk Pulau Hilir-ROHIL. Penulis juga pernah
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik seperti seminar, workshop dan
pengabdian masyarakat.
RIWAYAT PENDIDIKAN

More Related Content

DOCX
Regulation of financial accounting
PPT
Kontrol dan audit sistem informasi
PPT
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
PPT
Teori Akuntansi Pendapatan
PDF
Akuntansi investasi23
PPTX
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
PPTX
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
PPTX
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Regulation of financial accounting
Kontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Teori Akuntansi Pendapatan
Akuntansi investasi23
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
PSAK-38-Resktrukturisasi-Entitas-Sepengendali.pptx
Organisasi pengelolaan keuangan daerah

What's hot (20)

PDF
Akuntansi Pendapatan PEMDA
DOC
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
PDF
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
PPT
Akuntansi perusahaan jasa 1
PPTX
Anggaran publik
DOCX
Akuntansi Perbankan (Soal & Kasus Pembahasan).docx
PDF
Pengendalian input proses dan output
PPTX
Tugas pengeuditan 2
PPT
Tutorial 6: Inisiasi 6: Pengertian, Pendekatan, dan Model dalam Pembiayaan Pe...
PDF
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
PPTX
Penyajian laporan keuangan
PPT
Kombinasi Bisnis 1.ppt
PPTX
Laporan laba rugi
PPT
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
PPTX
Dana pensiun 11
PPTX
KOMBINASI BISNIS
PPT
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
DOCX
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
PPT
10.audit kecurangan
PPTX
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Akuntansi perusahaan jasa 1
Anggaran publik
Akuntansi Perbankan (Soal & Kasus Pembahasan).docx
Pengendalian input proses dan output
Tugas pengeuditan 2
Tutorial 6: Inisiasi 6: Pengertian, Pendekatan, dan Model dalam Pembiayaan Pe...
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Penyajian laporan keuangan
Kombinasi Bisnis 1.ppt
Laporan laba rugi
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Dana pensiun 11
KOMBINASI BISNIS
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
10.audit kecurangan
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Ad

Viewers also liked (18)

PPTX
Cobit 5 ( Kontrol dan Auditing Sistem Informasi )
PPTX
Kontrol & Audit Sistem Informasi
PPT
PENGENALAN AUDIT DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
PPS
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
DOCX
153084837 makalah-cobit
PPT
Cobit 5 - Kontrol dan Audit Sistem informasi
PDF
Control and audit of information System (hendri eka saputra)
PPTX
Tugas control & audit sistem informasi
PPTX
Tugas mandiri audit novita dewi 11353202277
PPTX
Lailatul izzati
PPT
Tugas Kontrol dan audit sistem informasi
PPTX
Wawasan kebangsaan dlm nkri
PPT
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
PPT
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
PPTX
Pemeriksaan Pajak
PPTX
Donna Febriani
PPTX
Uas dwi widiastuti
Cobit 5 ( Kontrol dan Auditing Sistem Informasi )
Kontrol & Audit Sistem Informasi
PENGENALAN AUDIT DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
153084837 makalah-cobit
Cobit 5 - Kontrol dan Audit Sistem informasi
Control and audit of information System (hendri eka saputra)
Tugas control & audit sistem informasi
Tugas mandiri audit novita dewi 11353202277
Lailatul izzati
Tugas Kontrol dan audit sistem informasi
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Pemeriksaan Pajak
Donna Febriani
Uas dwi widiastuti
Ad

Similar to Kontrol audit sistem informasi (20)

PPT
Chapter 1. auditing and internal control
PPTX
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
PPTX
12. Prinsip-Prinsip PengendalianPrinsip-Prinsip Pengendalian.pptx
PDF
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
PPTX
ppt Pengendalian Internal.pptx
PPTX
Penentuan Risiko_Kelompok 5.pptx
DOC
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
PDF
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
DOCX
Tugas 2, riview pengendalian internal
PPTX
PPT_Audit_Pengendalian_Internal.pptx
DOCX
PDF
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
PDF
14, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, internal control over financing report...
DOC
1.tugas makalah auditing 2
PPTX
Training sai se baznas provinsi kepri
PDF
PPT KELOMPOK 3.pdf
DOC
Audit sistem informasi
PDF
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
PDF
Pengendalian Internal
PPTX
PENGUKURAN RISIKO PENGENDALIAN PADA AUDIT.pptx
Chapter 1. auditing and internal control
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
12. Prinsip-Prinsip PengendalianPrinsip-Prinsip Pengendalian.pptx
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
ppt Pengendalian Internal.pptx
Penentuan Risiko_Kelompok 5.pptx
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
Tugas 2, riview pengendalian internal
PPT_Audit_Pengendalian_Internal.pptx
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
14, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, internal control over financing report...
1.tugas makalah auditing 2
Training sai se baznas provinsi kepri
PPT KELOMPOK 3.pdf
Audit sistem informasi
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
Pengendalian Internal
PENGUKURAN RISIKO PENGENDALIAN PADA AUDIT.pptx

Recently uploaded (20)

PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Biologi Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
DOC
Identifikasi Kasus solusi Inquiry kolaboratif
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Biologi Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
Identifikasi Kasus solusi Inquiry kolaboratif
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx

Kontrol audit sistem informasi

  • 3. Suatu penilaian atas keyakinan, independen, obyektif, dan aktivitas konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan untuk meningkatkan operasi organisasi. Suatu pemeriksaan berkala terhadap pembukuan dan catatan dati suatu entitas yang dilakukan oleh pihak ketiga secara independen, untuk memastikan bahwa catatan tersebut telah diperiksa dengan baik, akurat dan sesuai dengan konsep yang mapan, prinsip standar akutansi, persyaratan hukum dan memberikan pandangan yang benar dan wajar keadaan keuangan badan. Dilakukan oleh seorang ahli yaitu CPA. AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTRNAL Perkembangan Teknologi informasi (IT) memiliki dampak yang luar biasa pada bidang audit. Organisasi bisnis menjalani berbagai jenis audit untuk tujuan yang berbeda, yang paling umum adalah audit eksternal, audit internal dan audit penggelapan laporan keuangan.
  • 4. Perbedaan Audit Internal dan Eksternal Auditor eksternal mewakili luar sementara auditor internal mewakili kepentingan organisasi. Auditor internal sering bekerja sama dengan dan membantu auditor eksternal dalam beberapa aspek audit keuangan. Jangkauan kerja sama tergantung pada independensi dan kompetensi staf audit internal.
  • 5. Penggelapan Audit. • Tujuan untuk menyelidiki anomali dan mengumpulkan bukti kecurangan yang dapat menyebabkan pidana. Dapat dimulai oleh manajemen yang menduga penipuan karyawan atau direksi yang menduga penipuan eksekutif. Peran komite audit Sub-komite dewan direksi. SOX membutuhkan setidaknya satu anggota yang harus menjadi "ahli keuangan". Berfungsi sebagai independen "check and balance" untuk fungsi internal audit.
  • 6. Audit Risiko. Jika risiko audit yang dapat diterima adalah 5%, risiko deteksi yang direncanakan akan tergantung pada struktur pengendalian. Semakin kuat struktur pengendalian internal, semakin rendah risiko kontrol dan kurang substantif pengujian auditor harus dilakukan. Pengujian substantif adalah biaya audit padat karya dan memakan waktu, yang mendorong dan menyebabkan gangguan. Kepentingan manajemen dilayani oleh struktur pengendalian internal yang kuat.
  • 7. Komponen Risiko Audit Komponen risiko audit, pada umumnya terdiri atas tiga, yaitu: 1. Risiko bawaan (inherent risk). Risiko bawaan adalah kerentanan suatu asersi terhadap salah satu material dengan asumsi tidak ada kebijakan dan prosedur struktur pengendalian internal yang terkait. Risiko bawaan selalu ada dan tidak pernah mencapai angka nol. Risiko bawaan tidak dapat diubah oleh penerapan prosedur audit yang paling baik sekalipun. Risiko bawaan bervariasi untuk setiap asersi. Risiko bawaan juga dibedakan atas risiko bawaan setiap akun dan risiko bawaan keseluruhan untuk banyak akun. Berikut ini merupakan faktor yang menentukan risiko bawaan suatu akun tertentu:
  • 8. Next... a. Auditabilitas akun atau transaksi. Semakin tinggi tingkat aktivitas akun, semakin rendah risiko bawaan pada akun tersebut. b. Kerumitan masalah akuntansi terkait. Masalah akuntansi terkait meliputi masalah pengekuan dan kerumitan penilaian akun. Masalah akuntansi yang rumit akan meningkatkan risiko audit. c. Sifat, penyebab, dan jumlah salah saji yang dideteksi dalam audit tahun sebelumnya. Risiko bawaan perusahaan akan dinilai lebih tinggi apabila banyak salah saji yang terdeteksi melalui audit tahun sebelumnya.
  • 9. Next... 2. Risiko penngendalian (control risk). Risiko pengendalian adalah risiko bahwa suatu salah satu material yang dapat terjadi dalam suatu asersi, tidak dapat dideteksi ataupun dicegah secara tepat pada waktunya oleh berbagai kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern perusahaan. Risiko pengendalian merupakan fungsi dari efektivitas struktur pengendalian inter. Semakin efektif struktur pengendalian intern perusahaan klien, semakin kecil risiko pengendaliannya. Penetapan risiko pengendalian didasarkan atas kecukupan bukti audit yang menyatakan bahwa struktur pengendalian inter klien adalah efektif. Ada dua macam risiko pengendalian, yaitu: • Actual level of control risk Assessed level of control risk yang ditentukan dengan melakukan modifikasi prosedur untuk menghimpun pemahaman struktur pengendalian intern terkait dengan asersi. Prosedur untuk melaksanakan test of control.
  • 10. Next... 3. Risiko deteksi (detection risk). Risiko deteksi merupakan risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah satu material yang terdapat dalam suatu asersi. Risiko deteksi tergantung atas penerapan auditor terhadap risiko audit, risiko bawaan dan risiko pengendalian. Semakin besar risiko audit, semakin besar pula risiko deteksi. Sebaliknya semakin besar risiko bawaan ataupu risiko pengendalian, semakin kecil risiko deteksi. Pada tahap perencanaan audit, Planned assessed level of detection risk untuk setiap asersi signifikan ditentukan dengan cara menerapkan model risiko audit. Actual level of detection risk dapat diubah auditor dengan cara memodifikasi sifat, penentuan waktu dan luas test substantive yang dilakukan atas suatu asersi. Dalam penentuan risiko deteksi, auditor mempertimbangkan kemungkinan dia melakukan kesalahan seperti kesalahan penerapan prosedur auditing atas salah melakukan interpretasi terhadap bukti bukti audit yang telah dihimpun.
  • 11. Audit IT Langkah pertama adalah perencanaan audit yang mencakup analisis risiko audit. Teknik untuk mengumpulkan bukti termasuk kuesioner, wawancara manajemen, meninjau dokumentasi sistem dan mengamati kegiatan. Tujuan dari tes kontrol adalah untuk menentukan apakah kontrol yang memadai di tempat dan fungsi. Tahap ketiga berfokus pada data keuangan dan penyelidikan rinci dari saldo rekening khusus dan transaksi melalui pengujian substantif. File dapat diekstraksi menggunakan alat Computer-Assisted- Audit dan Teknik (CAATTs) software.
  • 12. kontrol Preventive teknik pasif yang dirancang untuk mengurangi frekuensi kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Biaya lebih efektif daripada mendeteksi dan memperbaiki masalah setelah terjadi. Kontrol detektif adalah perangkat, teknik dan prosedur untuk mengidentifikasi dan mengekspos kejadian yang tidak diinginkan yang lolos kontrol preventif. Kontrol korektif memperbaiki masalah diidentifikasi. Sebuah penilaian risiko harus dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko pelaporan keuangan.
  • 13. Next. . . Sistem informasi akuntansi yang efektif akan: Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi keuangan yang valid, memberikan informasi tepat waktu dan memadai mengukur dan merekam transaksi. Pemantauan adalah proses dimana kualitas desain pengendalian internal dan operasi dapat dinilai. Kegiatan pengendalian adalah kebijakan dan prosedur untuk memastikan tindakan untuk menangani risiko yang teridentifikasi. Kontrol fisik terutama berkaitan dengan aktivitas manusia yang bekerja di sistem akuntansi.
  • 14. Curriculum Vitae DINDA AFANI DATA PRIBADI ● NAMA : DINDA AFANI ● TEMPAT TANGGAL LAHIR : MEDAN, 01 APRIL 1995 ● ALAMAT : JL. LINTAS TIMUR DESA LUBUK TERAP, KEC. BANDAR PETALANGAN KAB, PELALAWAN, PEKANBARU-RIAU ● EMAIL : dindaafani86@gmail.com ● NOMOR TELP : 0852-6374-3174 ● JENIS KELAMIN : PEREMPUAN ● AGAMA : ISLAM ● KEWARGANEGARAAN : INDONESIA ● SD NEGERI 001 LUBUK TERAP : 2002-2007 ● SMP NEGERI 1 PKL. KURAS : 2007-2010 ● SMA NEGERI 1 PKL. KURAS : 2010-2013 ● UIN SUSKA RIAU : 2013-SEKARANG Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah melaksanakan Kerja Praktek di PT. EMPAT PILAR WISATA, pernah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Teluk Pulau Hilir-ROHIL. Penulis juga pernah berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik seperti seminar, workshop dan pengabdian masyarakat. RIWAYAT PENDIDIKAN