5
Most read
6
Most read
11
Most read
Theory Labelling
Howard S. Becker
Nurul Hikmatunnisa
210110130124
UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS
ILMU KOMUNIKASI JURUSAN MANAJMEN
KOMUNIKASI 2013/2014
Tim Dosen Pengampu :
DR. Antar Venus M.A.Comm.
Meria Octavianti S.Sos., M.Si.
Mata Kuliah :
Teori Komunikasi
Howard Becker
Howard Becker
Tokoh asal Amerika Serikat kelahiran Chicago
tahun 1928 ini lebih menekankan dua aspek dalam
teori ini, yaitu:
· Penjelasan tentang mengapa dan bagaimana
orang – orang tertentu sampai diberi cap ataupun
label sebagai pelaku penyimpangan.
· Pengaruh daripada label itu sendiri sebagai
konsekuensi penyimpangan tingkah laku, perilaku
seseorang bisa sungguh-sungguh menjadi
menyimpang jika orang itu di cap menyimpang.
Lahirnya Teori Penjulukan atau yang lebih
dikenal dalam bahasa keren Labelling Theory,
diinspirasi oleh perspektif Interaksi Simbolik
dari Herbert Mead dan telah berkembang
dengan kajian-kajian dan riset-risetnya dalam
bidang kriminolog, Mental Health dan juga
dalam pendidikan. Teori penjulukan dari studi
tentang penyimpangan di akhir tahun 1950
dan awal 1960 yang merupakan penolakan
terhadap Teori Konsensus atau Fungsionalisme
Struktural.
http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/labelling-theory.html
Menurut Howard S. Becker tindakan perilaku
menyimpang sesunguhnya tidak ada. Setiap tindakan
sebenarnya bersifat “netral” dan “relatif”. Artinya, makna
tindakan itu relatif tergantung pada sudut pandang orang
yang menilainya. Sebuah tindakan disebut perilaku
menyimpang karena orang lain/masyarakat memaknai
dan menamainya (labeling) sebagai perilaku
menyimpang. Penyebutan sebuah tindakan sebagai
perilaku menyimpang sangat bergantung pada proses
deteksi, definisi, dan tanggapan seseorang terhadap
sebuah tindakan. Howard mengatakan sekelompok sosial
yang melahirkan penyimpangan dengan cara melawan
aturan yang ada di masyarakat itu sendiri
http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/labelling-theory.html
Teori labelling
merupakan sebuah teori yang
mempelajri tentang pemberian
label terhadap suatu jenis objek
tertentu. Labelling adalah sebuah
definisi yang ketika diberikan pada
seseorang akan menjadi identitas
diri orang tersebut, dan
menjelaskan orang dengan tipe
bagaimanakah dia.
Isi Teori
http://sociology.about.com/od/L_Index/g/Labeling-Theory.htm
Macam-macam teori
labelling
2. efek labeling
terhadap
penyimpangan
tingkah laku
berikutnya
1 Persoalan
tentang bagaimana
dan mengapa
seseorang
memperoleh cap
atau label
Konsep Theory Labelling
Master status Deviant Carrer
bagaimana karakteristik orang
terlihat dalam suatu kelompok
masyarakat. Bagi orang yang
telah mendapat label, itu artnya
orang tersebut telah menerima
julukan yang diberikan kepada
dirinya dan label itu diberikan oleh
orang lain yang melihatny
mengarah kepada tahapan
dimana si pelanggar aturan
sudah menjadi devian
penuh(outsider)
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/111/jtptunimus-gdl-srimulyati-5525-3-babii.pdf
Asumsi Labelling Theory
1.tidak ada satu perbuatan yang terjadi dengan sendirinya
bersifat kriminal
2. .seseorang menjadi penjahat bukan karena ia melanggar
undang – undang,melainkan karena ia ditetapkan demikian
oleh penguasa.
3. sehubungan dengan kenyataan
di mana setiap orang dapat
berbuat baik dan tidak baik,tidak
berarti bahwa mereka dapat
dikelompokkan menjadi bagian
kriminal dan non kriminal
http://andhikafrancisco.wordpress.com/2013/04/23/
Persoalannya yang
adalah bagaimana
sekiranya orang atau
pihak yang mendapat
julukan tersebut
keberatan dan sama
sekali tidak menerima
penjulukan tersebut,
Disinilah terjadinya
dilematik dan sekaligus
problematik dari
penjulukan tersebut.
Teori penjulukan
(Labelling Theory)
menyatakan bahwa
proses penjulukan
dapat sedemikian hebat
sehingga korban-
korban misinterpretasi
ini tidak dapat menahan
pengaruhnya
Aplikasi Labelling
Theory
http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/labelling-theory.html
Kritik terhadap Labelling
Theory
Ø Teori ini terlalu bersifat deterministik dan
menolak pertanggungjawaban individual .Penjahat
bukanlah robot yang pasif akan reaksi masyarakat
Ø Jika penyimpangan tingkah laku hanya
persoalan reaksi masyarakat,maka bagaimana
bentuk penyimpangan tingkah laku yang tidak
nampak pelakunya.
Ø Teori ini mengabaikan faktor penyebab awal
dari munculnya penyimpangan tingkah laku.
Ø Teori ini selalu beranggapan bahwa setiap orang
melakukan kejahatan dan nampak bahwa
argumentasinya adalah ,cap dilekaktkan secara
random.Namun kenyataanya hanya kejahatan
yang serius yang mendapat cap dari masyarakat.
http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/
Mujianto bunuh 15 orang korban penyimpangan
seksualnya
Siapa diduga bila pemuda 26 tahun ini begitu sadis.
Mujianto warga Desa Jati Kapur, Kecamatan Tarokan,
Kediri, Jawa Timur ini tega membantai 15 orang.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Mujianto alias
gentong alias menthok terungkap kemarin. Menurut
Kapolres Nganjuk, AKBP Anggoro Sukartono, kasus ini
bermula dari laporan dua orang Muhammad Faiz (28)
dan Sumartono (47).
"Dua hari lalu ada laporan dari keduanya, mereka ini
korban yang selamat dari aksi sadis Mujianto," ujar
Anggoro saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/2).
Analisa Kasus Berdasar Teori
Labeling
Anggoro menuturkan, kedua korban melapor bahwa mereka
telah dibius oleh Mujianto. Namun belum sempat disodomi,
mereka keburu sadarkan diri lalu berhasil melaporkan ke
polisi kasus ini.
Lalu petugas segera melakukan pengejaran kepada
Mujianto. Petugas akhir menangkap Mujianto kemarin
malam di desa Sonopatik, Kecamatan Mbrebek, Kabupaten
Nganjuk, Jawa Timur.
"Dari hasil pengembangan, dia tadinya mengaku sudah
membunuh 6 orang. Tetapi pengembangan pagi ini dia
mengaku sudah membunuh 15 orang," terang Anggoro.
Menurut Anggoro, Mujianto memang memiliki penyimpangan
seksual. Selama ini, pelaku lebih menyukai sesama jenis
alias homo.
"Jadi semua korbannya itu dibius dahulu lalu disodomi.
Setelah itu baru dibunuh. Korbannya semua laki-laki,"
terangnya.
Pembahasan
Homoseksual, merupakan kelainaan perilaku seksual
antara anggota jenis kelamin yang sama. Kelainan yang
dimaksud yaitu adanya perasaan saling tertarik diantara
individu – individu yang terkait. Homoseksual sendiri sampai
sekarang masih menjadi suatu fenomena sosial yang penuh
dengan kontroversi. Banyak orang yang memperdebatkan
fenomena ini. Banyak pula yang menganggap homoseksual
merupakan hal yang tabu, suatu perilaku yang identik
dengan nilai-nilai negatif dan tidak bermoral. Masyarakat
yang masih menganggap homoseksual sebagai hal yang tabu
kemudian menghindari perbincangan yang menyinggung hal
tersebut.[6]Homoseksual selalu diidentikkan dengan lelaki
yang suka dengan lelaki. Tetapi sbenarnya homoseksual
sendiri bukan hanya lelaki yang suka dengan lelaki,
melainkan juga perempuan yang suka dengan perempuan.
Jika perempuan yang suka dengan perempuan dinamakan
lesbian, maka hubungan antara lelaki dengan lelaki
dinamakan gay
Dewasa ini perilaku Gay memang dianggap masih tabu di
Indonesia dan mereka (kaum Gay)cenderung
menyembunyikan perilaku tersebut terhadap masyarakat
,karena menurut masyarakat Gay adalah orang yang
melakukan perbuatan menyimpang,seperti pada contoh
kasus diatas seorang Gay yang bernama Mujianto
membunuhan 15 orang yang ternyata teman kencanya
.Perilaku Gay seperti ini tentu akan menambah citra buruk
bagi Gay. Mayarakat tentu tidak senggan memberikan
sanski sosial terhadap para Gay.Sansi sosial tersebut
dapat berupa pencibiran atau pelabelan (pencapan)
kepada para Gay.Meskipun kita mengetahui tidak semua
kaum Gay akan melakukan tindakan nekad seperti itu.Bila
kita ingat lagi kasus Ryan si jagal manusia yang juga
ternyata seorang Gay juga menambah kesan bahwa Gay
adalah komunitas orang yang menyimpang dan tidak
baik.Sehingga wajar masyarakat sebagi control sosial
memberikan pelabelan kepada para Gay.
Analisa
Dilihat dari macam Labeling
Pada kasus ini penulis cenderung melakukan pendekatan
dengan melihat persoalan tentang bagaimana dan mengapa seseorang
memperoleh cap atau label.
Masyarakat memberikan label buruk pada Gay karena mereka secara jelas
melakukan penyimpangan seksual ,yaitu menyukai sesama jenis.Pada
umumnya kita mengetahui bahwa Tuhan menciptakan manusia berbeda – beda
agar mereka bisa menemukan pasangan masing – masing (laki –laki dan
perempuan ).Meskipun undang – undang tidak secara jelas menyebutkan akan
larangan menyukai sesama jenis namun norma – norma lain yang hidup di
masyarakat tentu akan menoknya.Seperti dalam norma kesusilaan ,kesopanan
dan agama.Sehingga merupakan hal yang sangat wajar bila masyarakat akan
melakukan pelabelan bagi mereka yang menyimpang.
Dilihat dari asumsi dasar pada point ke 1 yaitu “ tidak ada
suatu perbuatan yang terjadi dengan sendirinya bersifat
kriminal “
Pembunuhan yang dilakukan oleh Mujianto alias Genthong alias Menthok
terhadap 15 lelaki dengan menggunakan racun tikus dan diketahui bahwa
mereka adalah teman kencanya,tentu beralasan.Motif pembunuhan ini adalah
rasa cemburu Mujianto terhadap kekasihnya entah dengan wanita ataupun pria
lain.Sehingga Mujianto merasa dirugikan akan hal tersebut dan nekad
membunuh keasih – kekasihnya dengan cara yang tragis
Primary deviance ditujukan kepada perbuatan penyimpangan
tingkah laku awal.Awalnya Mujianto memang hanya melakukan
penyimpangan seksual karena hanya menyukai sesama jenis
(homoseksual).Perilaku menyimpang tersebut mungkin tidak terlihat atau
diketahui oleh masyarakat namun karena Mujianto melakukan
pembunuhan terhadap kekasih – kekasihnya .Maka terbongkar siapa
sebenrnya Mujianto tersebut.Motif pembunuhan tersebut karena Mujianto
cemburu pada kekasihnya yang ternyata laki – laki.Sehingga penyimpangan
awal yang dilakukan oleh Mujianto adalah penyimpangan homoseksual.
DR. Antar Venus, M.A. Comm., Lahir di
Serang-Banten, 2 Juni 1968 adalah Pakar
Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu
komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah
teori-teori Komunikasi di Universitas
Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto
'Learning communication theories in practical
way”. Beliau telah merampung studi (S3) di
Program Pascasarjana Unpad. Sebagai
akademisi sekaligus peneliti, ia kerap
berpartisipasi dalam berbagai seminar,
simposium, dan lokakarya dalam ilmu
komunikasi, baik sebagai pembicara maupun
pembahas. Sebagai konsultan dan instruktur
komunikasi ia telah terlibat dalam ratusan
pelatihan komunikasi di berbagai universitas,
LSM, BUMN, dan instansi pemerintah. Ia juga
aktif menulis di berbagai media dan jurnalis
ilmiah
Biografi Dosen
Pembimbing
Biografi Pribadi
Nama saya Nurul Hikmatunnisa
lahir di Tangerang, 8 Juni 1995.
Saya adalah seorang mahasiswa
dari Universitas Padjadjaran
Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan
Manajmen Komunikasi yang
sedang merampung studi S1.
Pendidikan terakhir saya adalah
SMA, saya adalah lulusan dari
sekolah SMA Negeri 8 Tangerang
pada tahun 2013.
Setelah menulis tentang Labelling Theory, saya merasa
bahwa suatu penjulukan mempunyai dampak yang
cukup besar untuk membentuk karakter seseorang
sesuai dengan apa julukan yang diterimanya.
Labelling Theory

More Related Content

PPT
Labelling Theory
PPTX
Teori Uses And Effect
PPTX
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
PPT
Self Disclosure Theory
PPTX
Teori interaksi simbolik
PPTX
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
PPTX
Limited Effect Theory
DOCX
Teori kritis
Labelling Theory
Teori Uses And Effect
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Self Disclosure Theory
Teori interaksi simbolik
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Limited Effect Theory
Teori kritis

What's hot (20)

PPTX
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
PPTX
Teori Dialektika Relasional
PPTX
Teori Strukturasi Adaptif
PPTX
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
PPTX
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
PPTX
Interpersonal deception
PPTX
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
PPTX
Uses and Gratification Theory
PPT
Komunikasi massa
PPTX
Coordinated Management of Meaning Theory
PPTX
Social Learning Theory
PPTX
Computer Mediated Communication Theory
DOCX
Filsafat Komunikasi
DOCX
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
PPTX
Groupthink theory
PPT
Bab 10 teori komunikasi
PPTX
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
PPTX
Public Sphere Theory
PPTX
Teori agenda setting
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Dialektika Relasional
Teori Strukturasi Adaptif
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Interpersonal deception
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uses and Gratification Theory
Komunikasi massa
Coordinated Management of Meaning Theory
Social Learning Theory
Computer Mediated Communication Theory
Filsafat Komunikasi
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Groupthink theory
Bab 10 teori komunikasi
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Public Sphere Theory
Teori agenda setting
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Kriminologi
PPTX
Genderlect Theory
PPTX
Teori proksemik
PPTX
Stimulus Organism Response Theory
PPTX
Teori Dramaturgi
PPTX
teori analisis transaksional
PPTX
Teori Difusi dan Inovasi
PPTX
Media Richness Theory
PPTX
Teori jarum hipodermik
PPTX
Teori Disonasi Kognitif
PPTX
Cultivation theory
PPTX
Theory of Planned Behavior
PPTX
Penetrasi Sosial
PPTX
Spiral of Silence Theory
PPTX
Media Dependency Theory
PPTX
Self disclosure
DOCX
Perilaku menyimpang
PPTX
Makna keberagaman dan kesederajatan
PPTX
Social Learning Theory
DOC
Sap tekom s1
Kriminologi
Genderlect Theory
Teori proksemik
Stimulus Organism Response Theory
Teori Dramaturgi
teori analisis transaksional
Teori Difusi dan Inovasi
Media Richness Theory
Teori jarum hipodermik
Teori Disonasi Kognitif
Cultivation theory
Theory of Planned Behavior
Penetrasi Sosial
Spiral of Silence Theory
Media Dependency Theory
Self disclosure
Perilaku menyimpang
Makna keberagaman dan kesederajatan
Social Learning Theory
Sap tekom s1
Ad

Similar to Labelling Theory (20)

DOC
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
DOCX
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
DOCX
Report crime & devian muhammad b abdullah
PPTX
Maifa lionora labelling theory
DOCX
Jj mac 8 deviance - copy
DOCX
PDF
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
PPTX
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
DOCX
Perilaku menyimpang pada_remaja
DOC
Rangkuman(1)
DOCX
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
PDF
teori labelling presentasi mata kuliah pdf
DOC
Studi kasus gangguan
PPTX
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
PPTX
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
DOCX
Makalah interaksi sosial
DOCX
Makalah interaksi sosial
PPTX
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
DOC
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kriminologi Tugas Teori2 Sebab Kejahatan
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
Report crime & devian muhammad b abdullah
Maifa lionora labelling theory
Jj mac 8 deviance - copy
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Perilaku menyimpang pada_remaja
Rangkuman(1)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
teori labelling presentasi mata kuliah pdf
Studi kasus gangguan
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
Kps 6014 ulasan jurnal (2)

More from mankoma2013 (9)

PPTX
Media equation theory
PPTX
Two step flow theory
PPT
Communication privacy management
PPTX
Social Exchange Theory
PPTX
Teori Media Ekologi
PPTX
Teori Kategori Sosial
PPTX
Penetrasi Sosial
PPTX
Face Negotiation Theory
PPTX
Muted Group
Media equation theory
Two step flow theory
Communication privacy management
Social Exchange Theory
Teori Media Ekologi
Teori Kategori Sosial
Penetrasi Sosial
Face Negotiation Theory
Muted Group

Recently uploaded (20)

PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025

Labelling Theory

  • 1. Theory Labelling Howard S. Becker Nurul Hikmatunnisa 210110130124 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI JURUSAN MANAJMEN KOMUNIKASI 2013/2014 Tim Dosen Pengampu : DR. Antar Venus M.A.Comm. Meria Octavianti S.Sos., M.Si. Mata Kuliah : Teori Komunikasi
  • 3. Howard Becker Tokoh asal Amerika Serikat kelahiran Chicago tahun 1928 ini lebih menekankan dua aspek dalam teori ini, yaitu: · Penjelasan tentang mengapa dan bagaimana orang – orang tertentu sampai diberi cap ataupun label sebagai pelaku penyimpangan. · Pengaruh daripada label itu sendiri sebagai konsekuensi penyimpangan tingkah laku, perilaku seseorang bisa sungguh-sungguh menjadi menyimpang jika orang itu di cap menyimpang.
  • 4. Lahirnya Teori Penjulukan atau yang lebih dikenal dalam bahasa keren Labelling Theory, diinspirasi oleh perspektif Interaksi Simbolik dari Herbert Mead dan telah berkembang dengan kajian-kajian dan riset-risetnya dalam bidang kriminolog, Mental Health dan juga dalam pendidikan. Teori penjulukan dari studi tentang penyimpangan di akhir tahun 1950 dan awal 1960 yang merupakan penolakan terhadap Teori Konsensus atau Fungsionalisme Struktural. http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/labelling-theory.html
  • 5. Menurut Howard S. Becker tindakan perilaku menyimpang sesunguhnya tidak ada. Setiap tindakan sebenarnya bersifat “netral” dan “relatif”. Artinya, makna tindakan itu relatif tergantung pada sudut pandang orang yang menilainya. Sebuah tindakan disebut perilaku menyimpang karena orang lain/masyarakat memaknai dan menamainya (labeling) sebagai perilaku menyimpang. Penyebutan sebuah tindakan sebagai perilaku menyimpang sangat bergantung pada proses deteksi, definisi, dan tanggapan seseorang terhadap sebuah tindakan. Howard mengatakan sekelompok sosial yang melahirkan penyimpangan dengan cara melawan aturan yang ada di masyarakat itu sendiri http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/labelling-theory.html
  • 6. Teori labelling merupakan sebuah teori yang mempelajri tentang pemberian label terhadap suatu jenis objek tertentu. Labelling adalah sebuah definisi yang ketika diberikan pada seseorang akan menjadi identitas diri orang tersebut, dan menjelaskan orang dengan tipe bagaimanakah dia. Isi Teori http://sociology.about.com/od/L_Index/g/Labeling-Theory.htm
  • 7. Macam-macam teori labelling 2. efek labeling terhadap penyimpangan tingkah laku berikutnya 1 Persoalan tentang bagaimana dan mengapa seseorang memperoleh cap atau label
  • 8. Konsep Theory Labelling Master status Deviant Carrer bagaimana karakteristik orang terlihat dalam suatu kelompok masyarakat. Bagi orang yang telah mendapat label, itu artnya orang tersebut telah menerima julukan yang diberikan kepada dirinya dan label itu diberikan oleh orang lain yang melihatny mengarah kepada tahapan dimana si pelanggar aturan sudah menjadi devian penuh(outsider) http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/111/jtptunimus-gdl-srimulyati-5525-3-babii.pdf
  • 9. Asumsi Labelling Theory 1.tidak ada satu perbuatan yang terjadi dengan sendirinya bersifat kriminal 2. .seseorang menjadi penjahat bukan karena ia melanggar undang – undang,melainkan karena ia ditetapkan demikian oleh penguasa. 3. sehubungan dengan kenyataan di mana setiap orang dapat berbuat baik dan tidak baik,tidak berarti bahwa mereka dapat dikelompokkan menjadi bagian kriminal dan non kriminal http://andhikafrancisco.wordpress.com/2013/04/23/
  • 10. Persoalannya yang adalah bagaimana sekiranya orang atau pihak yang mendapat julukan tersebut keberatan dan sama sekali tidak menerima penjulukan tersebut, Disinilah terjadinya dilematik dan sekaligus problematik dari penjulukan tersebut. Teori penjulukan (Labelling Theory) menyatakan bahwa proses penjulukan dapat sedemikian hebat sehingga korban- korban misinterpretasi ini tidak dapat menahan pengaruhnya Aplikasi Labelling Theory http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/labelling-theory.html
  • 11. Kritik terhadap Labelling Theory Ø Teori ini terlalu bersifat deterministik dan menolak pertanggungjawaban individual .Penjahat bukanlah robot yang pasif akan reaksi masyarakat Ø Jika penyimpangan tingkah laku hanya persoalan reaksi masyarakat,maka bagaimana bentuk penyimpangan tingkah laku yang tidak nampak pelakunya. Ø Teori ini mengabaikan faktor penyebab awal dari munculnya penyimpangan tingkah laku. Ø Teori ini selalu beranggapan bahwa setiap orang melakukan kejahatan dan nampak bahwa argumentasinya adalah ,cap dilekaktkan secara random.Namun kenyataanya hanya kejahatan yang serius yang mendapat cap dari masyarakat. http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/05/
  • 12. Mujianto bunuh 15 orang korban penyimpangan seksualnya Siapa diduga bila pemuda 26 tahun ini begitu sadis. Mujianto warga Desa Jati Kapur, Kecamatan Tarokan, Kediri, Jawa Timur ini tega membantai 15 orang. Kasus pembunuhan yang dilakukan Mujianto alias gentong alias menthok terungkap kemarin. Menurut Kapolres Nganjuk, AKBP Anggoro Sukartono, kasus ini bermula dari laporan dua orang Muhammad Faiz (28) dan Sumartono (47). "Dua hari lalu ada laporan dari keduanya, mereka ini korban yang selamat dari aksi sadis Mujianto," ujar Anggoro saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/2). Analisa Kasus Berdasar Teori Labeling
  • 13. Anggoro menuturkan, kedua korban melapor bahwa mereka telah dibius oleh Mujianto. Namun belum sempat disodomi, mereka keburu sadarkan diri lalu berhasil melaporkan ke polisi kasus ini. Lalu petugas segera melakukan pengejaran kepada Mujianto. Petugas akhir menangkap Mujianto kemarin malam di desa Sonopatik, Kecamatan Mbrebek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. "Dari hasil pengembangan, dia tadinya mengaku sudah membunuh 6 orang. Tetapi pengembangan pagi ini dia mengaku sudah membunuh 15 orang," terang Anggoro. Menurut Anggoro, Mujianto memang memiliki penyimpangan seksual. Selama ini, pelaku lebih menyukai sesama jenis alias homo. "Jadi semua korbannya itu dibius dahulu lalu disodomi. Setelah itu baru dibunuh. Korbannya semua laki-laki," terangnya.
  • 14. Pembahasan Homoseksual, merupakan kelainaan perilaku seksual antara anggota jenis kelamin yang sama. Kelainan yang dimaksud yaitu adanya perasaan saling tertarik diantara individu – individu yang terkait. Homoseksual sendiri sampai sekarang masih menjadi suatu fenomena sosial yang penuh dengan kontroversi. Banyak orang yang memperdebatkan fenomena ini. Banyak pula yang menganggap homoseksual merupakan hal yang tabu, suatu perilaku yang identik dengan nilai-nilai negatif dan tidak bermoral. Masyarakat yang masih menganggap homoseksual sebagai hal yang tabu kemudian menghindari perbincangan yang menyinggung hal tersebut.[6]Homoseksual selalu diidentikkan dengan lelaki yang suka dengan lelaki. Tetapi sbenarnya homoseksual sendiri bukan hanya lelaki yang suka dengan lelaki, melainkan juga perempuan yang suka dengan perempuan. Jika perempuan yang suka dengan perempuan dinamakan lesbian, maka hubungan antara lelaki dengan lelaki dinamakan gay
  • 15. Dewasa ini perilaku Gay memang dianggap masih tabu di Indonesia dan mereka (kaum Gay)cenderung menyembunyikan perilaku tersebut terhadap masyarakat ,karena menurut masyarakat Gay adalah orang yang melakukan perbuatan menyimpang,seperti pada contoh kasus diatas seorang Gay yang bernama Mujianto membunuhan 15 orang yang ternyata teman kencanya .Perilaku Gay seperti ini tentu akan menambah citra buruk bagi Gay. Mayarakat tentu tidak senggan memberikan sanski sosial terhadap para Gay.Sansi sosial tersebut dapat berupa pencibiran atau pelabelan (pencapan) kepada para Gay.Meskipun kita mengetahui tidak semua kaum Gay akan melakukan tindakan nekad seperti itu.Bila kita ingat lagi kasus Ryan si jagal manusia yang juga ternyata seorang Gay juga menambah kesan bahwa Gay adalah komunitas orang yang menyimpang dan tidak baik.Sehingga wajar masyarakat sebagi control sosial memberikan pelabelan kepada para Gay.
  • 16. Analisa Dilihat dari macam Labeling Pada kasus ini penulis cenderung melakukan pendekatan dengan melihat persoalan tentang bagaimana dan mengapa seseorang memperoleh cap atau label. Masyarakat memberikan label buruk pada Gay karena mereka secara jelas melakukan penyimpangan seksual ,yaitu menyukai sesama jenis.Pada umumnya kita mengetahui bahwa Tuhan menciptakan manusia berbeda – beda agar mereka bisa menemukan pasangan masing – masing (laki –laki dan perempuan ).Meskipun undang – undang tidak secara jelas menyebutkan akan larangan menyukai sesama jenis namun norma – norma lain yang hidup di masyarakat tentu akan menoknya.Seperti dalam norma kesusilaan ,kesopanan dan agama.Sehingga merupakan hal yang sangat wajar bila masyarakat akan melakukan pelabelan bagi mereka yang menyimpang.
  • 17. Dilihat dari asumsi dasar pada point ke 1 yaitu “ tidak ada suatu perbuatan yang terjadi dengan sendirinya bersifat kriminal “ Pembunuhan yang dilakukan oleh Mujianto alias Genthong alias Menthok terhadap 15 lelaki dengan menggunakan racun tikus dan diketahui bahwa mereka adalah teman kencanya,tentu beralasan.Motif pembunuhan ini adalah rasa cemburu Mujianto terhadap kekasihnya entah dengan wanita ataupun pria lain.Sehingga Mujianto merasa dirugikan akan hal tersebut dan nekad membunuh keasih – kekasihnya dengan cara yang tragis
  • 18. Primary deviance ditujukan kepada perbuatan penyimpangan tingkah laku awal.Awalnya Mujianto memang hanya melakukan penyimpangan seksual karena hanya menyukai sesama jenis (homoseksual).Perilaku menyimpang tersebut mungkin tidak terlihat atau diketahui oleh masyarakat namun karena Mujianto melakukan pembunuhan terhadap kekasih – kekasihnya .Maka terbongkar siapa sebenrnya Mujianto tersebut.Motif pembunuhan tersebut karena Mujianto cemburu pada kekasihnya yang ternyata laki – laki.Sehingga penyimpangan awal yang dilakukan oleh Mujianto adalah penyimpangan homoseksual.
  • 19. DR. Antar Venus, M.A. Comm., Lahir di Serang-Banten, 2 Juni 1968 adalah Pakar Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto 'Learning communication theories in practical way”. Beliau telah merampung studi (S3) di Program Pascasarjana Unpad. Sebagai akademisi sekaligus peneliti, ia kerap berpartisipasi dalam berbagai seminar, simposium, dan lokakarya dalam ilmu komunikasi, baik sebagai pembicara maupun pembahas. Sebagai konsultan dan instruktur komunikasi ia telah terlibat dalam ratusan pelatihan komunikasi di berbagai universitas, LSM, BUMN, dan instansi pemerintah. Ia juga aktif menulis di berbagai media dan jurnalis ilmiah Biografi Dosen Pembimbing
  • 20. Biografi Pribadi Nama saya Nurul Hikmatunnisa lahir di Tangerang, 8 Juni 1995. Saya adalah seorang mahasiswa dari Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Manajmen Komunikasi yang sedang merampung studi S1. Pendidikan terakhir saya adalah SMA, saya adalah lulusan dari sekolah SMA Negeri 8 Tangerang pada tahun 2013. Setelah menulis tentang Labelling Theory, saya merasa bahwa suatu penjulukan mempunyai dampak yang cukup besar untuk membentuk karakter seseorang sesuai dengan apa julukan yang diterimanya.