MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
MENULAR
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
A. Pengantar
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para
tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah satunya adalah
penyakit menular demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit.
Pengertian Epidemiologi menurut asal kata, jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari
bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos
yang berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian
modern pada saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi
(penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta
determinasinya (faktor-faktor yang mempengaruhinya).
B. Tiga Kelompok utama penyakit menular
1. Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian sangat tinggi
2. penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya
lebih ringan dari yang pertama
3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang
menimbulkan kerugian materi.
C. Tiga Sifat Utama Aspek Penularan Penyakit Dari Orang Ke Orang
1. Waktu Generasi (Generation Time)
Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal
pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari
proses penularan. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai
timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang
terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga
timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa
gejala klinik / terselubung.
2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
Kekebalan kelompok adalah kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu
terhadap serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu didasarkan tingkat
kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut.
Herd immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta
kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu.
Wabah terjadi karena 2 keadaan
a. Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi
masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut / kemasukan suatu
agen penyakit menular yang sudah lama absent dalam populasi tersebut.
b. Bila populasi tertutup seperti asrama, barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi
kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam
populasi tersebut.
3. Angka Serangan (Attack Rate)
Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu
dikalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki resiko / kerentanan
terhadap penyakit tersebut.
Angka serangan ini bertunjuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman
dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan
masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi
tertentu merupakan unit Epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
D. Manisfestasi Klinik Secara Umum
1. Spektrum penyakit menular
Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari
gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir
cacat / meninggal dunia.
Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal
2. Infeksi terselubung (tanpa gejala klinis)
Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakan secara jelas dan nyata dalam bentuk
gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin,
kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam tubuh dan lain-lain.
E. Gambar Penyebaran Karakteristik Manistestasi Klinik
Dari 3 jenis penyakit menular
1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung) contoh: tubekulosis, poliomyelitis,
hepatitis A
2. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas contoh: measles, chiceplax
3. Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian contoh: rabies
F. Komponen Proses Penyakit Menular
1. Faktor penyebab Penyakit Menular
Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor yang memegang peranan
pentingya adalah:
a. Faktor penyebab / agent yaitu organisme penyebab penyakit menular
b. Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources
c. Cara penularan khusus melalui mode of transmission
Unsur penyebab dikelompokan dalam:
1. Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis dll
2. Kelompok cacing / helminth baik cacing darah maupun cacing perut
3. Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll
4. Fungus / jamur baik ini maupun multiseluler
5. Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia
6. Virus dengan kelompok penyebab yang paling sederhana
Sumber penularan:
1. Penderita
2. Pembawa kuman
3. Binatang sakit
4. tumbuhan / benda
Cara penularan:
1. Kontak langsung
2. Melalui udara
3. Melalui makanan / minuman
4. Melalui vector
Keadaan penderita
1. Keadaan umum
2. Kekebalan
3. Status gizi
4. Keturunan
Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke penderita melalui
1. Mukosa / kulit
2. Saluran Pencernaan
3. Saluran Pernapasan
4. Saluran Urogenitalia
5. Gigitan suntikan, luka
6. Plasenta
Interaksi penyakit dengan penderita
1. Infektivitas
Adalah kemampuan unsur penyebab / agent untuk masuk dan berkembang biak serta
menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu
2. Patogenesis
Adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan segala klinis yang jelas
3. Virulensa
Adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang jelas terhadap seluruh penderita dengan
gejala klinis jelas
4. Imunogenisitas
Adalah suatu kemampuan menghasilkan kekabalan / imunitas
Mekanisme potogenesis
1. Inuasi jaringan secara langsung
2. Produk toksin
3. Rangsangan imunologis / reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu
4. Infeksi yang menetap (infeksi paten)
5. Merangsang kerentanan penjamu terhadap obat dalm menetralinsa toksisitas
6. Ketidakmampuan membentuk daya tangan
Sumber penularan
1. Manusia sebagai reservoir
2. Reservoir binatang / benda lain
Penyakit utama dan reservoir utamanya untuk
- Pes tikus
- Rabies
- Leptospirosis tikus
- Virus encephlitides kuda
- Trichnosis babi dll
Melihat perjalanan penyakit pada penjamu, bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam
beberapa jenis.
1. Healthy carrier (inapparent)
2. Incubatory carrier(masa tunas)
3. Convalescent carrier (baru sumber klinis)
4. Chronis carrier (menahun)
Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyalur menular di bagi dalam 3 kategori
utama yaitu:
1. Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita
2. Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier
3. Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung
penyakitnya ke penderita potensial lainnya, tetapi harus melalui perantara hidup
KESIMPULAN
Epidemiologi untuk ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan epideminologi dalam
arti modern untuk ilmu yang mempelajari: tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta
determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang / masyarakat serta determinannya
(faktor-faktor yang mempelajari)
Contoh penyakit menular dapat tertular melalui 2 cara yaitu dengan cara kontak langsung dan
lewat factor. Contoh penyakit yang melalui kontak langsung yaitu penyakit TBC. ISPA Kusta
dan Campak. Sedangkan yang melalui factor yaitu penyakit Malaria, filiariasis, dan DHF.
DAFTAR PUSTAKA
1. Budiarto, Eko. 2003, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc.
2. Bustan Mn. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta Rineka Cipta
3. Nasry, Nur Dasar-Dasar Epidemiologi
4. Arsip Mata Kuliah FKM Unhas 2006

More Related Content

DOCX
Penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
DOCX
Makalah penyakit menular
PPT
Komponen proses penyakit menular (3)
DOCX
Makalah penyakit menular dan tidak menular
PPTX
Pemberantasan Penyakit Menular
DOCX
Askep komunitas penyakit menular
PPTX
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
PPTX
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah penyakit menular
Komponen proses penyakit menular (3)
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Pemberantasan Penyakit Menular
Askep komunitas penyakit menular
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

What's hot (18)

DOCX
Epidemiologi klp1
PPTX
Epidemiologi Penyakit Menular
PPTX
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
PPT
konsep riwayat alamiah penyakit
PPTX
Konsep dasar epidemiologi penyakit
PPT
Kaedah epidemiologi
PPTX
Pengantar Epidemiologi
PPTX
Konsep dasar epidemiologi
PDF
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
PPT
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
PPT
Dasar dasar epidemologi
PPTX
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PPTX
Elemen penyakit menular
PPT
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
PPT
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
PPTX
PPT
Epidemiologi Dekskriptif
PPTX
Penyebaran penyakit ppt
Epidemiologi klp1
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
konsep riwayat alamiah penyakit
Konsep dasar epidemiologi penyakit
Kaedah epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
Dasar dasar epidemologi
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
Elemen penyakit menular
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Epidemiologi Dekskriptif
Penyebaran penyakit ppt
Ad

Viewers also liked (11)

DOCX
Contoh judul skripsi yang up to date
PPTX
Ukuran epidemiologi
DOCX
Makalah penyakit tifus
DOCX
Makalah pend kesmas
PPTX
Ukuran-ukuran epidemiologi
PPT
Konsep penularan penyakit
PPTX
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
DOCX
Makalah diabetes melitus
PPTX
Penyakit cholera
PDF
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
PPTX
Penyakit menular seksual
Contoh judul skripsi yang up to date
Ukuran epidemiologi
Makalah penyakit tifus
Makalah pend kesmas
Ukuran-ukuran epidemiologi
Konsep penularan penyakit
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
Makalah diabetes melitus
Penyakit cholera
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Penyakit menular seksual
Ad

Similar to Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA (20)

DOCX
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
PPT
TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR KEPADA MANUSIA
PPTX
Engga- epidemiologi 1.pptx
PPTX
Konsep epidemiologi dan kependudukan kesehatan komunitas.pptx
PDF
Epidemologi
PDF
Epidemologi
PDF
Epidemologi
PPT
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
DOCX
Makalah penyakit menular
PPTX
6 Epidemiologi kesehatan masyarakat Definisi prinsip aplikasi ppt.pptx
PPTX
Epidemiologi
PPTX
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
PPTX
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
PDF
Konsep-Epidemiologi-Penyakit-Menular.pdf
DOCX
Ilmu kebidanan
PPT
Mode of trans
PPT
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
PPTX
Epidemiologi
DOCX
TUGAs mahasiswa epidemiologi yang reevan
PPTX
Ppt kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR KEPADA MANUSIA
Engga- epidemiologi 1.pptx
Konsep epidemiologi dan kependudukan kesehatan komunitas.pptx
Epidemologi
Epidemologi
Epidemologi
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
Makalah penyakit menular
6 Epidemiologi kesehatan masyarakat Definisi prinsip aplikasi ppt.pptx
Epidemiologi
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Konsep-Epidemiologi-Penyakit-Menular.pdf
Ilmu kebidanan
Mode of trans
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
Epidemiologi
TUGAs mahasiswa epidemiologi yang reevan
Ppt kesehatan masyarakat

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

DOCX
Stiker kk bondan
DOCX
Proposal bantuan sepak bola
DOCX
Surat pernyataan nusantara sehat
DOCX
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
DOCX
Halaman sampul target
DOC
Makalah seni kriya korea
DOC
Makalah makromolekul
DOC
126895843 makalah-makromolekul
DOCX
Kafer akbid paramata
DOCX
Perilaku organisasi
DOC
Mata pelajaran seni budaya
DOCX
Lingkungan hidup
DOC
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
DOCX
Odher scout community
DOCX
Surat izin keramaian
DOCX
Makalah keganasan
DOC
Perilaku organisasi
DOC
Makalah penyakit genetika
DOCX
Undangan kecamatan lasalepa
DOC
Bukti registrasi pajak
Stiker kk bondan
Proposal bantuan sepak bola
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Halaman sampul target
Makalah seni kriya korea
Makalah makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Kafer akbid paramata
Perilaku organisasi
Mata pelajaran seni budaya
Lingkungan hidup
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Odher scout community
Surat izin keramaian
Makalah keganasan
Perilaku organisasi
Makalah penyakit genetika
Undangan kecamatan lasalepa
Bukti registrasi pajak

Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR A. Pengantar Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah satunya adalah penyakit menular demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit. Pengertian Epidemiologi menurut asal kata, jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos yang berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta determinasinya (faktor-faktor yang mempengaruhinya). B. Tiga Kelompok utama penyakit menular 1. Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian sangat tinggi 2. penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama 3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi. C. Tiga Sifat Utama Aspek Penularan Penyakit Dari Orang Ke Orang 1. Waktu Generasi (Generation Time) Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik / terselubung. 2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Kekebalan kelompok adalah kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu didasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Herd immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu. Wabah terjadi karena 2 keadaan a. Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut / kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absent dalam populasi tersebut. b. Bila populasi tertutup seperti asrama, barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tersebut. 3. Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu dikalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki resiko / kerentanan terhadap penyakit tersebut. Angka serangan ini bertunjuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit Epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung. D. Manisfestasi Klinik Secara Umum 1. Spektrum penyakit menular Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat / meninggal dunia. Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal 2. Infeksi terselubung (tanpa gejala klinis) Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakan secara jelas dan nyata dalam bentuk
  • 2. gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam tubuh dan lain-lain. E. Gambar Penyebaran Karakteristik Manistestasi Klinik Dari 3 jenis penyakit menular 1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung) contoh: tubekulosis, poliomyelitis, hepatitis A 2. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas contoh: measles, chiceplax 3. Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian contoh: rabies F. Komponen Proses Penyakit Menular 1. Faktor penyebab Penyakit Menular Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor yang memegang peranan pentingya adalah: a. Faktor penyebab / agent yaitu organisme penyebab penyakit menular b. Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources c. Cara penularan khusus melalui mode of transmission Unsur penyebab dikelompokan dalam: 1. Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis dll 2. Kelompok cacing / helminth baik cacing darah maupun cacing perut 3. Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll 4. Fungus / jamur baik ini maupun multiseluler 5. Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia 6. Virus dengan kelompok penyebab yang paling sederhana Sumber penularan: 1. Penderita 2. Pembawa kuman 3. Binatang sakit 4. tumbuhan / benda Cara penularan: 1. Kontak langsung 2. Melalui udara 3. Melalui makanan / minuman 4. Melalui vector Keadaan penderita 1. Keadaan umum 2. Kekebalan 3. Status gizi 4. Keturunan Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke penderita melalui 1. Mukosa / kulit 2. Saluran Pencernaan 3. Saluran Pernapasan 4. Saluran Urogenitalia 5. Gigitan suntikan, luka 6. Plasenta Interaksi penyakit dengan penderita 1. Infektivitas Adalah kemampuan unsur penyebab / agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu 2. Patogenesis Adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan segala klinis yang jelas 3. Virulensa Adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang jelas terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas 4. Imunogenisitas Adalah suatu kemampuan menghasilkan kekabalan / imunitas Mekanisme potogenesis 1. Inuasi jaringan secara langsung 2. Produk toksin 3. Rangsangan imunologis / reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu
  • 3. 4. Infeksi yang menetap (infeksi paten) 5. Merangsang kerentanan penjamu terhadap obat dalm menetralinsa toksisitas 6. Ketidakmampuan membentuk daya tangan Sumber penularan 1. Manusia sebagai reservoir 2. Reservoir binatang / benda lain Penyakit utama dan reservoir utamanya untuk - Pes tikus - Rabies - Leptospirosis tikus - Virus encephlitides kuda - Trichnosis babi dll Melihat perjalanan penyakit pada penjamu, bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis. 1. Healthy carrier (inapparent) 2. Incubatory carrier(masa tunas) 3. Convalescent carrier (baru sumber klinis) 4. Chronis carrier (menahun) Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyalur menular di bagi dalam 3 kategori utama yaitu: 1. Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita 2. Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier 3. Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke penderita potensial lainnya, tetapi harus melalui perantara hidup KESIMPULAN Epidemiologi untuk ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan epideminologi dalam arti modern untuk ilmu yang mempelajari: tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang / masyarakat serta determinannya (faktor-faktor yang mempelajari) Contoh penyakit menular dapat tertular melalui 2 cara yaitu dengan cara kontak langsung dan lewat factor. Contoh penyakit yang melalui kontak langsung yaitu penyakit TBC. ISPA Kusta dan Campak. Sedangkan yang melalui factor yaitu penyakit Malaria, filiariasis, dan DHF. DAFTAR PUSTAKA 1. Budiarto, Eko. 2003, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc. 2. Bustan Mn. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta Rineka Cipta 3. Nasry, Nur Dasar-Dasar Epidemiologi 4. Arsip Mata Kuliah FKM Unhas 2006