2
Most read
4
Most read
6
Most read
MAKALAH SOSIOLOGI PEDESAAN
LINGKUNGAN HIDUP PEDESAAN
Dosen Pembimbing : Istanto, S.P.
DISUSUN OLEH:
1. HANIATUR ROHMAH (154010052)
2. ARIS MAHFUDLI (154010067)
3. MISBACHUL MUNIR (154010074)
4. MUHAMMAD SYAHRUL .W (154010077)
5. ANNISA RAHMATUN .F (154010098)
FAKULTAS PERTANIAN SEMESTER I
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara
dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan,
semuanya memerlukan lingkungan. Setiap makhluk, hanya dapat hidup dalam
suatu lingkungan dengan kondisi baik, atau paling tidak masih dalam rentang
kisaran toleransinya. Selain faktor kondisi lingkungan yang baik, makhluk
hidup juga harus mengenali permasalahan-permasalahan yang dihadapi,
sehingga dapat menyediakan atau terbentuknya segala sumber daya yang
dibutuhkan.
Lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem
pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Kehidupan manusia tidak lepas dari lingkungan sosialnya, sehingga manusia
disebut sebagi makhluk sosial. Dalam lingkungan sosial tersebut manusia
selalu dihadapkan kepada permasalahan sosial yang tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan. Masalah sosial tersebut timbul dari hubungannya dengan
sesama manusia lain, maupun dari tingkah laku manusia itu sendiri, yang
sifatnya berbeda antara manusia satu dengan yang lainnya. Hal itu akibat
adanya perbedaan tingkat perkembangan budaya, sifat dari penduduk, dan
keadaan kondisi lingkungan alam yang juga sangat mempengaruhi kehidupan
sosial budaya manusia. Permasalahan sosial berbeda dengan permasalahan
lain, karena kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial
dalam masyarakat, serta berkaitan juga dengan hubungan antar sesama
manusia.
Kehidupan manusia yang selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan
lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial tentunya
saling mempengaruhi dan memiliki hubungan timbal balik.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai kondisi
lingkungan hidup, kependudukan, dan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa pengertian masyarakat desa?
2. Bagaimana kondisi lingkungan hidup di desa?
3. Bagaimana kondisi kependudukan di desa?
4. Apa permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi di desa?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masyarakat Desa
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma adat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang menjadi dasar
kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu
kelompok manusia yang memiliki ciri kehidupan yang khas. Masyarakat itu
timbul dalam setiap kumpulan individu, yang telah lama hidup dan bekerja sama
dalam waktu yang cukup lama.
Desa adalah sebagai kesatauan masyarakat hukum yang mempunyai
sususan asli berdasarkan hak asal usul yang bersifat istimewa. Landasan
pemikiran dalam mengenai Pemerintahan Desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Desa juga merupakan suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal
suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Desa merupakan perwujudan atau
kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat di tempat itu
(suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan
daerah lain.
Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan
Daerah, desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk
sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan
terendah, langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah
tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Kondisi Lingkungan Hidup
Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat,
yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan
kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan
masyarakat desa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan
perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik
tersebut sudah tidak berlaku dan bahkan sudah luntur.
Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan
batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota
masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang merasa mereka
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun
hidup akan dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia berkorban setiap
waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat lainnya, karena
mereka beranggapan bahwa hidup adalah sama-sama sebagai anggota
masyarakat yang saling mencintai dan saling menghormati, mempunyai hak dan
tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di
dalam masyarakat. Adapun yang menjadi ciri ciri masyarakat pedesaan, yang
terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum antara lain sebagai
berikut :
a. Cara beradaptasi masyarakat desa sangat sederhana, dengan
menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara
sesama, serta yang paling menarika adalah sikap sopan santun yang
kerap digunakan masyarakat pedesaan.
b. Masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama
dibandingkan kenyamana pribadi atau individu.
c. Masyarakat desa memiliki pergaulan hidup yang saling mengenal antar
ribuan jiwa. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan
terhadap kebiasaan, hidup berkelompok pada umumnya.
d. Cara berusaha (mata pencaharian) adalah pertanian yang paling umum
sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan
alam, sedangkan pekerjaan yang bukan di bidang pertanian biasanya
bersifat sambilan. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal
mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.
e. Di dalam masyarakat pedesaan, di antara warganya mempunyai
hubungan yang lebih mendalam dan lebih erat.
f. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
Oleh karena anggota masyarakat mempunyai kepentingan pokok yang hampir
sama, maka mereka selalu bekerja sama untuk mencapai kepentingan-kepentingan
mereka. Seperti pada waktu mendirikan rumah, upacara pesta perkawinan,
memperbaiki jalan desa, membuat saluran air dan sebagainya, dalam hal-hal
tersebut mereka akan selalu bekerjasama.
C. Kondisi Kependudukan
Penduduk merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan.
Wilayah dengan jumlah penduduk yang besar dan didukung oleh kualitas
manusia yang baik dapat diartikan wilayah tersebut memiliki sumber daya
manusia yang cukup. Tingkat perkembangan suatu wilayah administratif sangat
berpengaruh terhadap persebaran dan kepadatan penduuduk. Wilayah yang
sudah maju umumnya memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan
wilayah yang sedang tumbuh.
Sebagai dasar suatu perencanaan, diperlukan jumlah penduduk hingga
akhir periode perencanaan. Perkiraan jumlah penduduk sangat penting artinya di
dalam penyusunan rencana suatu wilayah, karena penduduk merupakan subyek
dan obyek pembangunan wilayah.
D. Permasalahan Kependudukan
Masyarakat pedesaan yaitu suatu masyarakat yang hidup di daerah atau
desa yang biasanya bermata pencaharian di bidang pertanian, perikanan,
perkebunan, dan sebagainya. Hubungan sosial pada masyarakat desa terjadi
secara kekeluargaan, dan jauh menyangkut masalah-masalah pribadim satu
dengan yang lain mengenal secara rapat, menghayati secara mendasar.
Permasalahan-permasalah yang biasanya terjadi antara lain :
1. Bidang Pendidikan
Rata-rata masyarakat pedesaan mengenyam pendidikan sampai SMP.
Tamatan SD pun cukup banyak ditemukan, khususnya para orang tua.
Namun, lulusan S1 juga ada. Kesadaran masyarakat desa mengenai
pentingnya arti sebuah pendidikan dirasa cukup minim. Tingkat
pendidikan wajib 12 tahun di desa sebagian besar sudah terpenuhi
hanya ada beberapa kendala kecil yang menyebabkan putus sekolah.
Hal ini dipengaruhi dari kurangnya kesadaran untuk sekolah (tidak
adanya minat untuk sekolah). Umumnya masyarakat di desa langsung
bekerja setelah lulus SMP.
Cara pemecahan masalahnya antara lain dengan :
1.a. Meningkatkan upaya penyadaran terhadap masyarakat desa
tentang pentingnya pendidikan untuk meningkatkan mutu atau
kualitas hidup mereka.
1.b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
2. Bidang sosial budaya
Belum tersedianya sarana-sarana umum untuk anak-anak bermain dan
belum terbentuknya wadah atau lembaga yang menangani di bidang
kesenian.
3. Bidang Keamanan dan Ketertiban
Kesadaran masyarakat akan pentingnya siskamling (Sistem Keamanan
Lingkungan) dan ronda malam masih kurang dan terbatasnya pos
ronda
4. Bidang Kesehatan
Kurangnya penyuluhan kesehatan juga menyebabkan kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.
Masyarakat desa memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan.
Jika hal ini terus dibiarkan maka dapat menimbulkan permasalah besar
seperti wabah penyakit, pencemaran, dan kualitas hidup masyarakat
yang semakin rendah.
Cara pemecahan masalahnya antara lain dengan :
2.a. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat
2.b. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan
2.c. Membangun sarana-sarana kesehatan seperti puskesmas, rumah
sakit, dll
2.d. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan
lingkungan.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Masyarakat pedesaan dapat ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan
batin yang kuat sesama warga desa.
2. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian biasanya merupakan pekerjaan
sambilan yang biasanya sebagai pengisi waktu luang.
3. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan tindak kejahatan di
lingkungan mereka masih kurang dengan terbatasnya pos ronda.
4. Belum tersediana sarana-sarana umum untuk anak-anak bermain dan
belum terbentuknya wadah atau lembaga yang menangani bidang kesenian
5. Kesadaran masyarakat di desa mengenai pentingnya sebuah pendidikan
dirasa cukup minim.
Daftar Pustaka

More Related Content

DOCX
Tugas makalah sosiologi pedesaan
DOCX
Laporan sosiologi pedesaan
PPTX
POLA KERUANGAN DESA.pptx
DOCX
Makalah pembangunan masyarakat desa
DOCX
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
PPTX
Interaksi keruangan desa dan kota
PDF
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Tugas makalah sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
POLA KERUANGAN DESA.pptx
Makalah pembangunan masyarakat desa
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Interaksi keruangan desa dan kota
Paradigma baru pembangunan perdesaan

What's hot (20)

DOCX
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
PPTX
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
PDF
Wawasan Nusantara
PPT
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
PPTX
Masyarakat Madani ppt
DOCX
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
PPTX
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
PPTX
Presentasi usaha pisang coklat
PDF
Laporan kegiatan mahasiswa baru
DOCX
proposal beasiswa daerah
DOCX
Bedah Soal Kewarganegaraan
DOCX
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
DOCX
Makalah toleransi beragama
PPTX
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
DOCX
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
PDF
Lembaga dan Organisasi Petani
DOCX
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
ODT
Makalah pluralisme
PPTX
Kelompok 11 masyarakat madani
PPTX
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Wawasan Nusantara
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Masyarakat Madani ppt
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
Presentasi usaha pisang coklat
Laporan kegiatan mahasiswa baru
proposal beasiswa daerah
Bedah Soal Kewarganegaraan
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
Makalah toleransi beragama
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Lembaga dan Organisasi Petani
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Makalah pluralisme
Kelompok 11 masyarakat madani
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Ad

Similar to Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1) (20)

PPTX
Ppt sosped
PDF
SOSIOLOGI PEDESAAN.pdf
PDF
Sosiologi pedesaan
DOCX
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
DOCX
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
DOC
Struktur&lembaga sos
PDF
jisparupr,+ANALISIS++TEORITIK+MODEL+PEMBANGUNAN+DAERAH_DESA_TERTINGGAL (2).pdf
PDF
PPTX
Sosiologi pedesaan
PPTX
Ilmu Sosial Dasar
PPT
kuliah 1 sosped Presentation kuliah uir.ppt
PPTX
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
PPTX
Usriatun hasanah strategi pem
PPTX
Konsep masyarakat Perdesaan dan perkotaan
PDF
Sosiologi Perdesaan adalah salah satunmata kuliah pada jurusan administrasi n...
PPT
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
PPTX
Pola keruangan desa dan kota
PPTX
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
PPTX
Mata Kuliah Sosiologi Masyarakat Setempat (Community).pptx
PPTX
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Ppt sosped
SOSIOLOGI PEDESAAN.pdf
Sosiologi pedesaan
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Struktur&lembaga sos
jisparupr,+ANALISIS++TEORITIK+MODEL+PEMBANGUNAN+DAERAH_DESA_TERTINGGAL (2).pdf
Sosiologi pedesaan
Ilmu Sosial Dasar
kuliah 1 sosped Presentation kuliah uir.ppt
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Usriatun hasanah strategi pem
Konsep masyarakat Perdesaan dan perkotaan
Sosiologi Perdesaan adalah salah satunmata kuliah pada jurusan administrasi n...
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola keruangan desa dan kota
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
Mata Kuliah Sosiologi Masyarakat Setempat (Community).pptx
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Ad

More from Haniatur Rohmah (19)

PPT
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
DOCX
Buku ekonomi pertanian
DOCX
Makalah tanaman obat fix(1) 1
PPTX
6 7.model2-pertumbuhan-ekonomi
PPTX
Ppt tanaman obat
PPTX
Analisis permintaan dan penawaran
PPTX
Analisis penawaran
PPTX
PPT
Motivasi
PPT
Manaj. strategi & kwiraswasta an
PPT
Manaj mutu
PPTX
Ppt periode h n he
DOCX
Ekosistem kebun
DOCX
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
PPTX
Batik Indonesia
PPTX
Tugas kkpiHani13 xl bb
PPTX
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
PPTX
usaha bakso
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
Buku ekonomi pertanian
Makalah tanaman obat fix(1) 1
6 7.model2-pertumbuhan-ekonomi
Ppt tanaman obat
Analisis permintaan dan penawaran
Analisis penawaran
Motivasi
Manaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj mutu
Ppt periode h n he
Ekosistem kebun
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
Batik Indonesia
Tugas kkpiHani13 xl bb
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
usaha bakso

Recently uploaded (20)

PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PPTX
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PPTX
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PPTX
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
PPTX
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial

Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)

  • 1. MAKALAH SOSIOLOGI PEDESAAN LINGKUNGAN HIDUP PEDESAAN Dosen Pembimbing : Istanto, S.P. DISUSUN OLEH: 1. HANIATUR ROHMAH (154010052) 2. ARIS MAHFUDLI (154010067) 3. MISBACHUL MUNIR (154010074) 4. MUHAMMAD SYAHRUL .W (154010077) 5. ANNISA RAHMATUN .F (154010098) FAKULTAS PERTANIAN SEMESTER I UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2015/2016
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Setiap makhluk, hanya dapat hidup dalam suatu lingkungan dengan kondisi baik, atau paling tidak masih dalam rentang kisaran toleransinya. Selain faktor kondisi lingkungan yang baik, makhluk hidup juga harus mengenali permasalahan-permasalahan yang dihadapi, sehingga dapat menyediakan atau terbentuknya segala sumber daya yang dibutuhkan. Lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. Kehidupan manusia tidak lepas dari lingkungan sosialnya, sehingga manusia disebut sebagi makhluk sosial. Dalam lingkungan sosial tersebut manusia selalu dihadapkan kepada permasalahan sosial yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Masalah sosial tersebut timbul dari hubungannya dengan sesama manusia lain, maupun dari tingkah laku manusia itu sendiri, yang sifatnya berbeda antara manusia satu dengan yang lainnya. Hal itu akibat adanya perbedaan tingkat perkembangan budaya, sifat dari penduduk, dan keadaan kondisi lingkungan alam yang juga sangat mempengaruhi kehidupan sosial budaya manusia. Permasalahan sosial berbeda dengan permasalahan lain, karena kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial dalam masyarakat, serta berkaitan juga dengan hubungan antar sesama manusia. Kehidupan manusia yang selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial tentunya saling mempengaruhi dan memiliki hubungan timbal balik.
  • 3. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai kondisi lingkungan hidup, kependudukan, dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. B. Rumusan Masalah Dari uraian di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian masyarakat desa? 2. Bagaimana kondisi lingkungan hidup di desa? 3. Bagaimana kondisi kependudukan di desa? 4. Apa permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi di desa?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Masyarakat Desa Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma adat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri kehidupan yang khas. Masyarakat itu timbul dalam setiap kumpulan individu, yang telah lama hidup dan bekerja sama dalam waktu yang cukup lama. Desa adalah sebagai kesatauan masyarakat hukum yang mempunyai sususan asli berdasarkan hak asal usul yang bersifat istimewa. Landasan pemikiran dalam mengenai Pemerintahan Desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Desa juga merupakan suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat di tempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Daerah, desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. B. Kondisi Lingkungan Hidup Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan
  • 5. perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku dan bahkan sudah luntur. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang merasa mereka merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun hidup akan dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat lainnya, karena mereka beranggapan bahwa hidup adalah sama-sama sebagai anggota masyarakat yang saling mencintai dan saling menghormati, mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat. Adapun yang menjadi ciri ciri masyarakat pedesaan, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum antara lain sebagai berikut : a. Cara beradaptasi masyarakat desa sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarika adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan. b. Masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibandingkan kenyamana pribadi atau individu. c. Masyarakat desa memiliki pergaulan hidup yang saling mengenal antar ribuan jiwa. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan, hidup berkelompok pada umumnya. d. Cara berusaha (mata pencaharian) adalah pertanian yang paling umum sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan di bidang pertanian biasanya bersifat sambilan. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya. e. Di dalam masyarakat pedesaan, di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan lebih erat. f. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  • 6. Oleh karena anggota masyarakat mempunyai kepentingan pokok yang hampir sama, maka mereka selalu bekerja sama untuk mencapai kepentingan-kepentingan mereka. Seperti pada waktu mendirikan rumah, upacara pesta perkawinan, memperbaiki jalan desa, membuat saluran air dan sebagainya, dalam hal-hal tersebut mereka akan selalu bekerjasama. C. Kondisi Kependudukan Penduduk merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan. Wilayah dengan jumlah penduduk yang besar dan didukung oleh kualitas manusia yang baik dapat diartikan wilayah tersebut memiliki sumber daya manusia yang cukup. Tingkat perkembangan suatu wilayah administratif sangat berpengaruh terhadap persebaran dan kepadatan penduuduk. Wilayah yang sudah maju umumnya memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan wilayah yang sedang tumbuh. Sebagai dasar suatu perencanaan, diperlukan jumlah penduduk hingga akhir periode perencanaan. Perkiraan jumlah penduduk sangat penting artinya di dalam penyusunan rencana suatu wilayah, karena penduduk merupakan subyek dan obyek pembangunan wilayah. D. Permasalahan Kependudukan Masyarakat pedesaan yaitu suatu masyarakat yang hidup di daerah atau desa yang biasanya bermata pencaharian di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan sebagainya. Hubungan sosial pada masyarakat desa terjadi secara kekeluargaan, dan jauh menyangkut masalah-masalah pribadim satu dengan yang lain mengenal secara rapat, menghayati secara mendasar. Permasalahan-permasalah yang biasanya terjadi antara lain : 1. Bidang Pendidikan Rata-rata masyarakat pedesaan mengenyam pendidikan sampai SMP. Tamatan SD pun cukup banyak ditemukan, khususnya para orang tua. Namun, lulusan S1 juga ada. Kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya arti sebuah pendidikan dirasa cukup minim. Tingkat pendidikan wajib 12 tahun di desa sebagian besar sudah terpenuhi hanya ada beberapa kendala kecil yang menyebabkan putus sekolah.
  • 7. Hal ini dipengaruhi dari kurangnya kesadaran untuk sekolah (tidak adanya minat untuk sekolah). Umumnya masyarakat di desa langsung bekerja setelah lulus SMP. Cara pemecahan masalahnya antara lain dengan : 1.a. Meningkatkan upaya penyadaran terhadap masyarakat desa tentang pentingnya pendidikan untuk meningkatkan mutu atau kualitas hidup mereka. 1.b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan 2. Bidang sosial budaya Belum tersedianya sarana-sarana umum untuk anak-anak bermain dan belum terbentuknya wadah atau lembaga yang menangani di bidang kesenian. 3. Bidang Keamanan dan Ketertiban Kesadaran masyarakat akan pentingnya siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) dan ronda malam masih kurang dan terbatasnya pos ronda 4. Bidang Kesehatan Kurangnya penyuluhan kesehatan juga menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat desa memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan. Jika hal ini terus dibiarkan maka dapat menimbulkan permasalah besar seperti wabah penyakit, pencemaran, dan kualitas hidup masyarakat yang semakin rendah. Cara pemecahan masalahnya antara lain dengan : 2.a. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat 2.b. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan
  • 8. 2.c. Membangun sarana-sarana kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dll 2.d. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
  • 9. BAB III KESIMPULAN Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Masyarakat pedesaan dapat ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa. 2. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian biasanya merupakan pekerjaan sambilan yang biasanya sebagai pengisi waktu luang. 3. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan tindak kejahatan di lingkungan mereka masih kurang dengan terbatasnya pos ronda. 4. Belum tersediana sarana-sarana umum untuk anak-anak bermain dan belum terbentuknya wadah atau lembaga yang menangani bidang kesenian 5. Kesadaran masyarakat di desa mengenai pentingnya sebuah pendidikan dirasa cukup minim.