SlideShare a Scribd company logo
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
 Asal kata Algoritma (algorism - algorithm) berasal 
dari nama Abu Ja’far Muhammad ibn Musa Al- 
Khuwarizmi 
 Ilmuan Persia yang menulis kitab “al jabar w’al-muqabala” 
(rules of restoration and reduction – 
aturan pemugaran dan pengurangan) 
 Tahun 825 M 
 Berasal dari Iran 
 Masuk Indonesia tahun 1980-an
 Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan 
suatu masalah. 
 Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu 
urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. 
 (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998) 
 Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan 
secara tertulis. 
 Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari 
algoritma orang lain. 
 Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
 Langkah Mengupas Kentang untuk Makan Malam : 
 Ibu Tati mengambil kantong kentang dari rak 
 Ibu Tati mengambil panci dari almari 
 Ibu Tati mengupas kentang 
 Ibu Tati mengembalikan kantong kentang dari rak 
 Ada hal yang “tergantung”pada sesuatu: 
 Ibu Tati mengambil kantong kentang dari rak 
 Ibu Tati mengambil panci dari almari 
 Lakukan persiapan, gunakan celemek atau tidak tergantung hari (senin-minggu) 
 Ibu Tati mengupas kentang 
 Ibu Tati mengembalikan kantong kentang dari rak
 Hari Sabtu : 
 “Ibu Tati melihat bahwa bajunya tidak berwarna muda karena itu ia tidak memakai 
celemek”(berarti tidak ada aksi memakai celemek) 
 Hari Minggu: 
 “Ibu Tati melihat bahwa bajunya berwarna muda karena itu ia memakai celemek” 
 Jadi: 
 Ambil kantong kentang dari rak 
 Ambil panci dari almari 
 Tergantung warna baju 
◦ berwarna muda : Pakai celemek 
◦ tidak berwarna muda : Tidak pakai celemek 
 Kupas kentang 
 Kembalikan kantong kentang ke rak
 Karena dapat pesanan, maka kentang yg harus dikupas 500 buah 
 Tergantung jumlah kentang yang sudah dikupas 
◦ belum cukup : Kupas 1 kentang 
◦ cukup : selesai 
 Atau: 
◦ while jumlah kentang terkupas belum cukup do 
◦ Kupas 1 kentang 
 Bisa jadi pada saat mengupas kentang tergantung pada kentangnya, jika 
rusak / busuk, buang, tidak dikupas 
 Jadi: 
 while jumlah kentang terkupas belum cukup do 
 Depend on kondisi kentang 
◦ Busuk: buang dan cari kentang berikutnya, tidak dihitung 
◦ Tidak Busuk: kupas 1 kentang
 Input : algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan 
dari luar. 
 Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah 
output keluaran. 
 Definiteness (pasti) : algoritma memiliki instruksi-instruksi 
yang jelas dan tidak ambigu. 
 Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik 
berhenti (stopping role). 
 Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin 
harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi 
yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1 
Namun ada beberapa program yang memang dirancang 
untuk unterminatable: contoh Sistem Operasi
 Sequence Process: instruksi dikerjakan secara 
sekuensial, berurutan. 
 Selection Process: instruksi dikerjakan jika 
memenuhi kriteria tertentu 
 Iteration Process: instruksi dikerjakan selama 
memenuhi suatu kondisi tertentu. 
 Concurrent Process: beberapa instruksi 
dikerjakan secara bersama.
 Algoritma menghitung luas persegi panjang: 
◦ Masukkan panjang (P) 
◦ Masukkan lebar (L) 
◦ Luas ←P * L 
◦ Tulis Luas 
 Sifat: Umum 
◦ Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu 
bahasa pemrograman 
◦ Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman 
◦ Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa 
manapun
 Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) 
program atau merupakan pejelasan cara 
menyelesaikan suatu masalah. 
 Pseudo-code sering digunakan oleh manusia 
untuk menuliskan algoritma
 Problem:mencari bilangan terbesar dari dua 
bilangan yang diinputkan 
 Contoh Algoritma: 
Masukkan bilangan pertama 
Masukkan bilangan kedua 
Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka 
kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5. 
Tampilkan bilangan pertama 
Tampilkan bilangan kedua 
 Contoh Pseudo-code: 
Input a 
Input b 
If a > b then kerjakan langkah 4 
print a 
print b
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
 Suatu program pada dasarnya terdiri dari 3 
bagian: 
Input: bisa ada, bisa tidak 
Proses 
Output: minimal satu ouput.
 Mendefinisikan masalah 
 Ini merupakan langkah pertama yang sering 
dilupakan orang. 
 Menurut hukum Murphy (oleh Henry Ledgard): 
 “Semakin cepat menulis program, akan semakin lama 
kita dapat menyelesaikannya”. 
 Hal tersebut berlaku untuk permasalahan yang 
kompleks. Tentukan masalahnya, apa saja yang 
harus dipecahkan dengan menggunakan komputer, 
dan apa inputan serta outputnya.
 Menemukan solusi 
 Setelah masalah didefinisikan, maka langkah berikutnya 
adalah menentukan solusi. Jika masalah terlalu 
kompleks, maka ada baiknya masalah tersebut dipecah 
menjadi modul-modul kecil agar lebih mudah 
diselesaikan. 
 Contohnya masalah invers matriks, maka kita dapat 
membagi menjadi beberapa modul: 
 meminta masukkan berupa matriks bujur sangkar 
 mencari invers matriks 
 menampilkan hasil kepada pengguna 
 Dengan penggunaan modul tersebut program utama 
akan menjadi lebih singkat dan mudah dilihat.
 Memilih algoritma 
• Pilihlah algoritma yang benar-benar sesuai dan 
efisien untuk permasalahan tersebut 
 Menulis program 
• Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah 
digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai, 
memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan 
perangkat keras dan platform lainnya.
 Menguji program 
◦ Setelah program jadi, silahkan uji program tersebut 
dengan segala macam kemungkinan yang ada, termasuk 
error-handlingnya sehingga program tersebut akan 
benar-benar handal dan layak digunakan. 
 Menulis dokumentasi 
◦ Menulis dokumentasi sangat penting agar pada suatu 
saat jika kita akan melakukan perubahan atau membaca 
source code yang sudah kita tulis dapat kita ingat-ingat 
lagi dan kita akan mudah membacanya. Caranya adalah 
dengan menuliskan komentar-komentar kecil tentang 
apa maksud kode tersebut, untuk apa, variabel apa saja 
yang digunakan, untuk apa, dan parameter-parameter 
yang ada pada suatu prosedur dan fungsi.
 Mendistribusikan aplikasi 
• File compression 
• Display graphics and play sounds when installing 
process 
• Simplify the copying process 
 Merawat program 
• Program yang sudah jadi perlu dirawat untuk 
mencegah munculnya bug yang sebelumnya tidak 
terdeteksi. Atau mungkin juga pengguna 
membutuhkan fasilitas baru yang dulu tidak ada
Definisi: 
◦ Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran 
satu atau dua arah secara sekuensial 
Kegunaan: 
◦ Untuk mendesain program 
◦ Untuk merepresentasikan program 
Maka, flowchart harus dapat 
merepresentasikan komponen - komponen 
dalam bahasa pemrograman
 Sebelum pembuatan program 
◦ Mempermudah programmer dalam menentukan 
alur logika program 
 Sesudah pembuatan program 
◦ Menjelaskan alur program kepada orang lain
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Problem: 
Menghitung luas persegi 
panjang 
Algoritma: 
1. Masukkan panjang(p) 
2. Masukkan lebar(l) 
3. Hitungluas(L), yaitu 
panjang kali lebar 
4. Cetakluas(L)
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman
 Buatlah algoritma untuk menghitung konversi 
suhu.dari Celcius menjadi Reamur dan Farenheit. 
◦ Input: suhu dalam Celcius 
◦ Proses: R = 4/5 * C dan F = 9/5 * C + 32 
◦ Output: suhu dalam Reamur dan Farenheit 
 Buatlah algoritma untuk mencari sisi miring dari 
suatu segitiga siku-siku, jika diketahui panjang 
sisi yang membentuk sudut siku-siku. 
◦ Input: a dan b, yaitu panjang sisi pembentuk sudut siku-siku 
◦ Proses: 
◦ Ouput: sisi miring (c)

More Related Content

PPT
Algoritma Pemrograman
PDF
M03b algoritma lanjutan
PPT
ALOGARITMA
PPT
02 flowchart
PPTX
Bab 1 pengantar logika algoritma
PPTX
Algoritama & Pseudocode
PDF
Alex algoritma-01
PPT
Dasar dasar algoritma - 1-1
Algoritma Pemrograman
M03b algoritma lanjutan
ALOGARITMA
02 flowchart
Bab 1 pengantar logika algoritma
Algoritama & Pseudocode
Alex algoritma-01
Dasar dasar algoritma - 1-1

What's hot (19)

DOC
Pengantar Algoritma Dan Program
PPTX
Topik 2 Konsep Dasar Algoritma
PPT
Pengenalan algoritma
PDF
Algoritam1
PPTX
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
PPTX
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
PPT
Dasar dasar algoritma - 1
PPTX
Pemrograman dasar
PPT
Dasar Pemrogaman Algoritma
PPTX
Konsep algoritma pemograman
PDF
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
PPTX
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
DOC
Algoritma dan-pemrograman
PDF
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
PDF
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
PDF
Modul Logika dan algoritma
PPTX
Pk 1 kimia algo and flowchart
PDF
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
PPT
Dasar dasar algoritma - 2
Pengantar Algoritma Dan Program
Topik 2 Konsep Dasar Algoritma
Pengenalan algoritma
Algoritam1
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Dasar dasar algoritma - 1
Pemrograman dasar
Dasar Pemrogaman Algoritma
Konsep algoritma pemograman
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Algoritma dan-pemrograman
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Modul Logika dan algoritma
Pk 1 kimia algo and flowchart
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Dasar dasar algoritma - 2
Ad

Similar to Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman (20)

PPTX
3-1 Algoritma.pptx
PPTX
2- ALGORITMA, FLOWCHART, TIPE DATA, OPERATOR.pptx
PPT
algoritma-dan-flowchart14_ilmu komunikasi.ppt
PPT
Algoritma dan Flowchart1.ppt
PDF
Algoritma Pemrogaman
PPT
PV2-Pengantar Algoritma.ppt
PDF
Algoritma dan data struktur pdf
PPTX
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
PPTX
Pk 1 kimia algo and flowchart
PPTX
Prosim 01_Algoritma_Pemrograman nosil.pptx
PPTX
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
DOCX
Dasar pemrograman
PDF
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
PPTX
Micro teaching konsep logika algoritma
PPT
Pengantar Algoritma dan Pemograman MSIM4203.ppt
DOCX
Laporan Algoritma dan Pemrograman Modul 1
PPTX
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptx
PPTX
Algoritma1 temu 1
PPT
Algoritma: Prinsip, Jenis, dan Implementasi dalam Pemecahan Masalah
PPTX
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman (1).pptx
3-1 Algoritma.pptx
2- ALGORITMA, FLOWCHART, TIPE DATA, OPERATOR.pptx
algoritma-dan-flowchart14_ilmu komunikasi.ppt
Algoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma Pemrogaman
PV2-Pengantar Algoritma.ppt
Algoritma dan data struktur pdf
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
Pk 1 kimia algo and flowchart
Prosim 01_Algoritma_Pemrograman nosil.pptx
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman.pptx
Dasar pemrograman
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Micro teaching konsep logika algoritma
Pengantar Algoritma dan Pemograman MSIM4203.ppt
Laporan Algoritma dan Pemrograman Modul 1
Materi_1_Pengantar_Algoritma.pptx
Algoritma1 temu 1
Algoritma: Prinsip, Jenis, dan Implementasi dalam Pemecahan Masalah
Materi Pemrograman Dasar 1.1 Algoritma Pemrograman (1).pptx
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
Modul ajar kelas 5 sd kecerdasan artifisial pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul ajar kelas 5 sd kecerdasan artifisial pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx

Materi 1 - Algoritma & Pemrogaman

  • 2.  Asal kata Algoritma (algorism - algorithm) berasal dari nama Abu Ja’far Muhammad ibn Musa Al- Khuwarizmi  Ilmuan Persia yang menulis kitab “al jabar w’al-muqabala” (rules of restoration and reduction – aturan pemugaran dan pengurangan)  Tahun 825 M  Berasal dari Iran  Masuk Indonesia tahun 1980-an
  • 3.  Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.  Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.  (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998)  Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.  Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.  Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
  • 4.  Langkah Mengupas Kentang untuk Makan Malam :  Ibu Tati mengambil kantong kentang dari rak  Ibu Tati mengambil panci dari almari  Ibu Tati mengupas kentang  Ibu Tati mengembalikan kantong kentang dari rak  Ada hal yang “tergantung”pada sesuatu:  Ibu Tati mengambil kantong kentang dari rak  Ibu Tati mengambil panci dari almari  Lakukan persiapan, gunakan celemek atau tidak tergantung hari (senin-minggu)  Ibu Tati mengupas kentang  Ibu Tati mengembalikan kantong kentang dari rak
  • 5.  Hari Sabtu :  “Ibu Tati melihat bahwa bajunya tidak berwarna muda karena itu ia tidak memakai celemek”(berarti tidak ada aksi memakai celemek)  Hari Minggu:  “Ibu Tati melihat bahwa bajunya berwarna muda karena itu ia memakai celemek”  Jadi:  Ambil kantong kentang dari rak  Ambil panci dari almari  Tergantung warna baju ◦ berwarna muda : Pakai celemek ◦ tidak berwarna muda : Tidak pakai celemek  Kupas kentang  Kembalikan kantong kentang ke rak
  • 6.  Karena dapat pesanan, maka kentang yg harus dikupas 500 buah  Tergantung jumlah kentang yang sudah dikupas ◦ belum cukup : Kupas 1 kentang ◦ cukup : selesai  Atau: ◦ while jumlah kentang terkupas belum cukup do ◦ Kupas 1 kentang  Bisa jadi pada saat mengupas kentang tergantung pada kentangnya, jika rusak / busuk, buang, tidak dikupas  Jadi:  while jumlah kentang terkupas belum cukup do  Depend on kondisi kentang ◦ Busuk: buang dan cari kentang berikutnya, tidak dihitung ◦ Tidak Busuk: kupas 1 kentang
  • 7.  Input : algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.  Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.  Definiteness (pasti) : algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.  Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).  Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1 Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable: contoh Sistem Operasi
  • 8.  Sequence Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan.  Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu  Iteration Process: instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu.  Concurrent Process: beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
  • 9.  Algoritma menghitung luas persegi panjang: ◦ Masukkan panjang (P) ◦ Masukkan lebar (L) ◦ Luas ←P * L ◦ Tulis Luas  Sifat: Umum ◦ Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman ◦ Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman ◦ Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun
  • 10.  Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah.  Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma
  • 11.  Problem:mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan  Contoh Algoritma: Masukkan bilangan pertama Masukkan bilangan kedua Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5. Tampilkan bilangan pertama Tampilkan bilangan kedua  Contoh Pseudo-code: Input a Input b If a > b then kerjakan langkah 4 print a print b
  • 13.  Suatu program pada dasarnya terdiri dari 3 bagian: Input: bisa ada, bisa tidak Proses Output: minimal satu ouput.
  • 14.  Mendefinisikan masalah  Ini merupakan langkah pertama yang sering dilupakan orang.  Menurut hukum Murphy (oleh Henry Ledgard):  “Semakin cepat menulis program, akan semakin lama kita dapat menyelesaikannya”.  Hal tersebut berlaku untuk permasalahan yang kompleks. Tentukan masalahnya, apa saja yang harus dipecahkan dengan menggunakan komputer, dan apa inputan serta outputnya.
  • 15.  Menemukan solusi  Setelah masalah didefinisikan, maka langkah berikutnya adalah menentukan solusi. Jika masalah terlalu kompleks, maka ada baiknya masalah tersebut dipecah menjadi modul-modul kecil agar lebih mudah diselesaikan.  Contohnya masalah invers matriks, maka kita dapat membagi menjadi beberapa modul:  meminta masukkan berupa matriks bujur sangkar  mencari invers matriks  menampilkan hasil kepada pengguna  Dengan penggunaan modul tersebut program utama akan menjadi lebih singkat dan mudah dilihat.
  • 16.  Memilih algoritma • Pilihlah algoritma yang benar-benar sesuai dan efisien untuk permasalahan tersebut  Menulis program • Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai, memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan perangkat keras dan platform lainnya.
  • 17.  Menguji program ◦ Setelah program jadi, silahkan uji program tersebut dengan segala macam kemungkinan yang ada, termasuk error-handlingnya sehingga program tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.  Menulis dokumentasi ◦ Menulis dokumentasi sangat penting agar pada suatu saat jika kita akan melakukan perubahan atau membaca source code yang sudah kita tulis dapat kita ingat-ingat lagi dan kita akan mudah membacanya. Caranya adalah dengan menuliskan komentar-komentar kecil tentang apa maksud kode tersebut, untuk apa, variabel apa saja yang digunakan, untuk apa, dan parameter-parameter yang ada pada suatu prosedur dan fungsi.
  • 18.  Mendistribusikan aplikasi • File compression • Display graphics and play sounds when installing process • Simplify the copying process  Merawat program • Program yang sudah jadi perlu dirawat untuk mencegah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin juga pengguna membutuhkan fasilitas baru yang dulu tidak ada
  • 19. Definisi: ◦ Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial Kegunaan: ◦ Untuk mendesain program ◦ Untuk merepresentasikan program Maka, flowchart harus dapat merepresentasikan komponen - komponen dalam bahasa pemrograman
  • 20.  Sebelum pembuatan program ◦ Mempermudah programmer dalam menentukan alur logika program  Sesudah pembuatan program ◦ Menjelaskan alur program kepada orang lain
  • 27. Problem: Menghitung luas persegi panjang Algoritma: 1. Masukkan panjang(p) 2. Masukkan lebar(l) 3. Hitungluas(L), yaitu panjang kali lebar 4. Cetakluas(L)
  • 31.  Buatlah algoritma untuk menghitung konversi suhu.dari Celcius menjadi Reamur dan Farenheit. ◦ Input: suhu dalam Celcius ◦ Proses: R = 4/5 * C dan F = 9/5 * C + 32 ◦ Output: suhu dalam Reamur dan Farenheit  Buatlah algoritma untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku, jika diketahui panjang sisi yang membentuk sudut siku-siku. ◦ Input: a dan b, yaitu panjang sisi pembentuk sudut siku-siku ◦ Proses: ◦ Ouput: sisi miring (c)