SlideShare a Scribd company logo
METODE
PENELITIAN KUALITATIF
* *
PENGERTIAN
● PENELITIAN :
PENYELIDIKAN TERHADAP SUATU
OBJEK SECARA SISTEMATIS, KRITIS,
ILMIAH DAN BERSIFAT FORMAL.
● METODE PENELITIAN :
CARA ILMIAH YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENDAPATKAN DATA YANG
OBJEKTIF, VALID, DAN RELIABEL AGAR
DIPEROLEH, DIBUKTIKAN DAN
DIKEMBANGKAN SUATU PENGETAHUAN
GUNA MEMECAHKAN MASALAH –MASALAH
YANG DIHADAPI.
* *
KERJA PENELITIAN
● MELAKUKAN KAJIAN TERHADAP
PERMASALAHAN.
● MELAKUKAN KAJIAN TEORITIK DARI
PERMASALAHAN.
● MENGUMPULKAN DATA EMPIRIK
● MENGAJUKAN HIPOTESIS
● MENARIK KESIMPULAN
* *
● MENGUJI / MENGUATKAN
● MENGEMBANGKAN
● MENEMUKAN TEORI BARU
MASALAH
DEDUKTIF
INDUKTIF
DITELITI
MENGUJI
MENGEMBANGKAN
MENEMUKAN
* *
JENIS PENELITIAN
MENURUT TUJUANNYA :
● MURNI YAITU BERTUJUAN UNTUK
MENGEMBANGKAN TEORI, TANPA
MEMPERHATIKAN ASPEK PRAKSIS.
● TERAPAN YAITU BERTUJUAN
MENERAPKAN,MENGUJI DAN
MENGEVALUASI KEMAMPUAN TEORI
UNTUK MEMECAHKAN SUATU MASALAH
* *
PENDEKATAN
● PENELITIAN SURVEY
● EXPOST FACTO
● EKSPERIMEN
● NATURALISTIK
● POLICY RESEARCH
● ACTION RESEARCH
● PENELITIAN EVALUASI
● PENELITIAN SEJARAH
* *
PENDEKATAN
● SURVEY :CARA MENGUMPULKAN DATA DARI
SEJUMLAH UNIT ATAU INDIVIDU DALAM WAKTU
YANG BERSAMAAN DAN BIASANYA JUMLAHNYA
CUKUP BESAR. (WINARNO SURAKHMAD)
● EXPOST FACTO :PENYELIDIKAN SISTEMATIS
DAN EMPIRIS TERHADAP OBJEK YANG
VARIABEL INDEPENDENNYA TELAH TERJADI
SEHINGGA PENELITI TIDAK DAPAT
MEMANIPULASI
● EKSPERIMEN : PENELITIAN YANG DILAKUKAN
UNTUK MENCARI PENGARUH VARIABEL
TERTENTU TERHADAP VARIABEL LAIN DALAM
KONDISI YANG TERKONTROL
● PENELITIAN NATURALISTIK : PENELITIAN
TERHADAP SUATU OBJEK DALAM KONDISI
YANG ALAMI (LAWAN DARI EKSPERIMEN) DAN
PENELITI BERTINDAK SEBAGAI INSTRUMEN
KUNCI.
* *
PENDEKATAN
● POLICY RESEARCH : PENELITIAN YANG DILAKUKAN
PADA ATAU ANALISIS TERHADAP MASALAH-MASALAH
SOSIAL MENDASAR, YANG TEMUANNYA DAPAT
DIREKOMENDASIKAN KEPADA PEMBUAT
KEPUTUSAN/KEBIJAKAN
● ACTION RESEARCH : PENELITIAN YANG DILAKUKAN
DALAM RANGKA MENGADAKAN PERUBAHAN /
PEMBARUAN TERHADAP SITUASI, PERILAKU SERTA
ORGANISASI TERMASUK STRUKTUR, MEKANISME
KERJA, IKLIM KERJA DAN PRANATA.
● PENELITIAN EVALUASI : PENELITIAN YANG
DILAKUKAN UNTUK MEMBANDINGKAN KEJADIAN,
KEGIATAN ATAU PRODUK DENGAN STANDAR
/PROGRAM YANG TELAH DITETAPKAN
● PENELITIAN SEJARAH : MELAKUKAN REKONSTRUKSI
KEJADIAN MASA LAMPAU SECARA SISTEMATIS DAN
OBJEKTIF MELALUI PENGUMPULAN,
EVALUASI,VERIFIKASI DAN SINTESA DATA YANG
DIPEROLEH SEHINGGA DAPAT DIBUAT SUATU
KESIMPULAN.* *
PENGERTIAN
PENELITIAN KUALITATIF
● PENELITIAN KUALITATIF DISEBUT
JUGA PENELITIAN NATURALISTIK
KARENA MENEKANKAN KEALAMIAHAN
SUMBER DATA
● PENELITIAN YANG MENGHASILKAN
DATA DESKRIPTIF BERUPA KATA-KATA
TERTULIS ATAU LISAN DARI ORANG-
ORANG DAN PERILAKU YANG DAPAT
DIAMATI (BOGDAN & TAYLOR)
* *
CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF
● LATAR ALAMIAH
● MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN
● METODE KUALITATIF
● ANALISIS DATA SECARA INDUKTIF
● TEORI DARI DASAR (GROUNDED THEORY)
● DESKRIPTIF
● MEMENTINGKAN PROSES DARI PADA HASIL
● ADANYA BATAS YG DITENTUKAN OLEH
FOKUS
● ADA KRITERIA KHUSUS UNTUK KEABSAHAN
DATA
* *
●Kondisi riil di lapangan dalam konteksnya yg utuh
karena ontologi alamiah menghendaki adanya
kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat
dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
●Asumsi dasar:
- tindakan pengamatan mempengaruhi apa yg
dilihat
- konteks sangat menentukan hasil pengamatan
- sebagian nilai kontekstual bersifat determinatif
terhadap apa yg dicari
* *
●Pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif dilakukan oleh peneliti sendiri/
dengan bantuan orang lain. Dengan
menempatkan ¨manusia sebagai alat” akan
lebih mudah melakukan penyesuaian, dan
mampu memahami kenyataan-kenyataan di
lapangan, dapat mengerti dan menilai
apakah kehadirannya menjadi faktor
pengganggu
* *
●Penelitian kualitatif menggunakan
metode deskriptif kualitatif dan
berupaya menggali makna yang
sebenarnya dari fenomena yang diteliti.
* *
●Penelitian kualitatif menggunakan analisis
data secara induktif, tidak menguji hipotesis.
Pertimbangannya:
- lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan
ganda seperti terdapat dalam data.
- dapat membuat hubungan peneliti-responden
eksplisit, dapat dikenal dan akuntabel.
- dapat menguraikan latar secara penuh
- dapat menemukan pengaruh bersama yang
mempertajam hubungan-hubungan
* *
●Penelitian kualitatif lebih berorientasi pada
penyusunan/ mengkonstruk teori substantif
berdasarkan data.
●Teori dari dasar lebih responsif terhadap
nilai-nilai kontekstual
●Tidak ada teori a priori yang dapat
mencakup kenyataan-kenyataan ganda yg
mungkin akan dihadapi
* *
●Data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
gambar, dan bukan angka-angka.
●Laporan penelitian berisi kutipan-kutipan
data yang menggambarkan objek penelitian.
●data penelitian dapat berupa naskah
wawancara, catatan-catatan, foto,
videotape, dokumen pribadi, catatan atau
memo dan dokumen resmi lainnya.
* *
●Penelitian kualitatif lebih mementingkan
proses dari pada hasil. Artinya bahwa
proses pengumpulan data melalui
pengamatan, wawancara dll harus dilakukan
secara intensif dan efektif sehingga data
yang diperoleh valid dan reliabel.
* *
●Dalam penelitian kualitatif perlu ditetapkan
batas penelitiannya atas dasar fokus yang
timbul sebagai masalah penelitian. Batas
menentukan kenyataan yang kemudian
mempertajam fokus. Penetapan fokus lebih
mendekatkan interaksi antara peneliti
dengan fokus
* *
●Validasi data dalam penelitian kualitatif
menggunakan teknik yang berbeda dengan
penelitian kuantitatif yang masih
menggunakan validitas internal, validitas
eksternal, dan reliabilitas yang
mensyaratkan stabilitas secara mutlak.
* *
●Penelitian kualitatif menyusun desain
secara terus menerus untuk disesuaikan
dengan kenyataan lapangan. Jadi penelitian
kualitatif tidak menggunakan desain
penelitian yang ketat atau baku sehingga
tidak dapat diubah lagi, sebab kenyataan-
kenyataan ganda di lapangan bersifat
dinamis yang bisa mengalami perubahan-
perubahan
* *
●Pengertian dan interpretasi hasil penelitian
kualitatif perlu dirundingkan dan disepakati
oleh individu yang dijadikan sumber data.
Pertama, karena kenyataan merekalah yang
diangkat; kedua, hasil penelitian bergantung
pada kualitas hubungan antara peneliti dan
subjek; ketiga verifikasi akan lebih baik
apabila diketahui dan dikonfirmasi oleh
orang-orang yg ada kaitannya dengan yang
diteliti
* *
POSTER TENTANG PARADIGMA ILMIAH PARADIGAMA ALAMIAH
Teknik yg digunakan Kuantitatif Kualitatif
Kriteria Kualitas Rigor/ pasti Relevansi
Sumber teori A priori Dasar-dasar/ grounded
Kausalitas X menyebabkan Y X menyebabkan Y dlm
latar alamiah
Tipe pengetahuan proposisional Proposisional yg
diketahui bersama
Pendidirian Reduksionis Ekspansionis
* *
* *
Instrumen Kertas - pensil Orang seb.
peneliti
Waktu penetapan
pengm.data dan
analisis
Sebelum
penelitian
Selama dan
sesudah
penelitian
Desain Pasti Muncul-berubah
Gaya Intervensi Seleksi
Perlakuan Stabil Bervariasi
Satuan kajian Variabel Pola-pola
Unsur kontekstualKontrol Turut campur
atas undangan
Latar Laboratorium Alam
●Teknik yang digunakan kualitatif
●Paradigma ilmiah menggunakan kriteria rigor yaitu
kesahihan eksternal dan internal dan keandalan serta
objektivitas. Paradigma alamiah menggunakan kriteria
relevansi yakni signifkansi dari pribadi terhadap lingkungan
senyatanya.
●Sumber teori ilmiah diturunkan dari teori a priori dan
disusun dengan pendekatan deduktif dan logis. Sumber
teori alamiah diperoleh dari data empiris dengan cara
menemukan dan menyusun teori yang memenuhi kriteria
cocok dengan situasi empiris dan melakkan fungsi,
menerangkan, menafsirkan dan meramalkan
* *
●Persoalan kausalitas
Paradigma ilmiah menggunakan pertanyaan
dapatkah X menyebabkan Y. Paradigma alamiah
menggunakan pertanyaan apakah X menyebabkan Y
dalam latar alamiah yang tidak diusahakan terjadi dalam
sistuasi yang sudah dirancang terlebih dahulu
●Tipe pengetahuan yang digunakan
paradigma ilmiah menggunakan pengetahan
proporsional yang dapat dinyatakan dalam bentuk bahasa.
Paradigma alamiah menggunakan pengetahuan yang
diketahui bersama mencakup intuisi, pemahaman,
perasaan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk kata-
kata.
* *
●Pendirian
paradigma ilmiah berpendirian reduksionis yakni membatasi
pada fokus yang relatif kecil dengan membebankan pada kendala-
kendala inkuri serta pada keluaran, dengan karakteristik tersruktur,
terarah dan tunggal. Paradigma alamiah bersifat ekspansionis dengan
mencari perspektif dari suatu fenomena sebagai keseluruhan yang
mencerminkan kompleksitas gejala, dengan karekteristik terbuka,
menjajagi dan kompleks.
●Maksud
paradigma ilmiah berusaha menemukan pengetahuan melalui
verifikasi hipotesis yg dispesifikasikan secara a priori. Sementara
paradigma alamiah berusaha menemukan unsur-unsur atau
pengetahuan yang belum ada dalam teori yang berlaku.
* *
●Instrumen
paradigma ilmiah memanfatkan tes tertulis (tes-pencil-kertasl)
atau kuesioner. Sementara paradigma alamiah memanfaatkan dirinya
sebagai alat pengumpulan data
●Waktu pengumpulan data dan aturan analisis
paradigma ilmiah menetapkan aturan pengumpulan dan
analisis data sebelum dilakukan penelitian. paradigma alamiah aturan
pengumpulan dan analisis data bersifat tentatif dan dimungkinkan
mengalami perubahan.
●Desain
Paradigma ilmiah menyusun desain secara pasti sebelum data
dikumpulkan. Paradigma alamiah desain dapat disusun sebelumnya
secara tidak lengkap dan terus diperbaiki dan disempurnakan saat
proses pengumpulan data berlangsung
* *
●Gaya
paradigma ilmiah menerapkan intervensi, variabel
bebas dan terikat diisolasikan dari konteksnya. Dan
dikonfirmasikan dengan hipotesis. Paradigma alamiah
menerapkan seleksi dari berbagai peristiwa yang terjadi
secara alamiah akhirnya dipilih suatu gejala tanpa
mengadakan intervensi.
●Latar
dilakukan di laboratorium untuk keperlukan kontrol,
mengelola intervensi. Paradigma alamiah cenderung
mengadakan penelitian dalam latar alamiah.
* *
●Perlakuan
Paradigma alamiah tidak menggunakan perlakuan dengan
melakukan manipulasi/ intervensi. Namun keadaan stabil dari situasi
yang sedang diteliti akan sangat bermanfaat bagi peneliti.
●Satuan kajian
paradigma alamiah tidak menggunakan variabel sebagai
satuan kajian tetapi menekankan sistem pola sebagai satuan yang
diamati
●Peneliti alamiah berusaha mengontrol seluruh unsur yang
mengganggu yang dapat mengaburkan unsur-unsur itu dari fenomena
yang menjadi pusat perhatian atau yang mengacau pada pengaruh
terhadap fenomena itu.
* *
HAKIKAT KENYATAAN
●Menurut Positivisme:
kenyataan bersifat tunggal, nyata, tidak terbagi-bagi
kedalam variabel bebas dan proses dapat diteliti secara
terpisah dari yg lainnya.
●Menurut Alamiah:
kenyataan bersifat ganda yang hanya dapat diteliti
secara holistik. Inkuiri terhadap kenyataan ganda akan
bersifat divergen.
* *
●HUBUNGAN ANTARA PENCARI TAHU DAN YANG
TAHU
●Positivisme:
peneliti dan objek penelitian adalah bebas, pencari
tahu dan yang tahu membentuk dualisme yang diskrit
●Alamiah :
pencari tahu dan objek inkuiri berinteraksi sehingga
saling mempengaruhi satu dengan lainnya; pencari tahu
dan yang tahu tidak dapat dipisahkan
* *
Kemungkinan Generalisasi
●Positivisme:
tujuan inkuiri adalah mengembangkan pengetahuan
yg nomotetik dalam bentuk generalisasi, yaitu pernyataan
benar yg bebas dari waktu dan konteks (dimanpun dan
kapanpun)
●Alamiah:
tujuan inkuiri adalah mengembangkan pengetahuan
yg idiografik dalam bentuk hipotesis kerja memberi
gambaran tentang kasus perseorangan
* *
●KEMUNGKINAN HUBUNGAN KAUSALITAS
●Menurut positivisme:
setiap tindakan dapat diterangkan sebagai
hasil atau akibat dari suatu sebab sesungguhnya
yang mendahului akibat tersebut secara
sementara atau kemungkinan terjadi bersama-
sama dengan hal itu.
●Menurut alamiah:
seluruh kebulatan keadaan saling
mempertajam secara simultan sehingga tidak
mungkin membedakan penyebab dari akibat.
* *
PERANAN NILAI DALAM INKUIRI
●Menurut positivisme:
inkuiri bersifat bebas nilai dan dapat dijamin demikian oleh kebaikan
pelaksanaan metode objektif
●Menurut alamiah:
inkuiri terikat oleh nilai paling tidak dalam cara lain:
- inkuiri dipengaruhi oleh nilai-nilai peneliti sebagai yg dinyatakan dalam
pemilihan masalah dan dalam menyusun kerangka, mengikat dan
memfokuskan masalah itu.
- inkuiri dipengaruhi oleh pemilihan paradigma yg membimbing ke arah
penentuan masalah
- inkuiri dipengaruhi oleh pemilihan teori substantif yang dimanfaatkan untuk
membimbing pengumpulan dan analisis data serta penafsiran penemuan
- inkuiri dipengaruhi oleh nilai-nilai yg berada dalam konteks
- maslah, paradigma,teori, konteks harus menyatakan kongruensi
nilai
* *
●Fokus paradigma alamiah terletak pada kenyataan ganda
yg tersusn atas berbagai lapisan/ struktur. Setiap lapisan
menyediakan perspektif kenyataan yg berbeda dan tidak
ada lapisan yg dianggap lebih benar dari yg lain sehingga
bisa melahirkan kebenaran ganda.
●Paradigma alamiah berasumsi bahwa fenomena
bercirikan interaktivitas. Walaupun usaha penjajagan dapat
mengurangi interaktivitas sampai ke minimum sejumlah
kemungkinan akan tetap tersisa. Peneliti alamiah
cenderung mengelak dari adanya generalisasi dan
menyetujui deskripsi.
* *
●Masalah dalam penelitian kualitatif disebut fokus
●Masalah adalah suatu keadaan yg bersumber dari hubungan dua
faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yg membingungkan.
●Faktor-faktor yang berhubungan tersebut bisa berupa konsep, data
empiris, atau pengalaman.
●Tujuan suatu penelitian ialah memecahkan masalah.
●Fokus masalah perlu ditegaskan dengan maksud untuk membatasi
studi dan untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi (memasukkan-
mengeluarkan) informasi baru yg diperoleh dari lapangan.
●Fokus masalah dalam penelitian kualitatif bersifat tentatif
* *
●CONTOH:
1.bagaimana siswa wanita sekolah menengah memandang suasana
belajar sekolahnya, dan apa yang mempengaruhi persepsi itu dalam
usahanya mencapai pengetahuan dan keterampilan di sekolah?
2.apakah cara siswa merasakan suasana emosional/ sosial suatu
kelas tertentu mempengaruhi atau tidak pada diskusi sukarela,
mengajukan pertanyaan kepada guru, mengerjakan tugas di kelas,
menyelesaikan pekerjaan rumah atau belajar untuk tes ?
3. kesempatan-kesempatan apakah yg tersedia untuk meningkatkan
belajar guru?
4. Kultur kanak-kanak bervariasi sepanjang waktu , melalui ruang,
melalui perbedaan demografis dan lingkungan .
* *
●Perumusan masalah pada dasarnya tidak dapat
dipisahkan dari hasil kajian kepustakaan. Ini
diperlukan unntuk mempertajam rumusan
masalah, walaupun masalah yg sesungguhnya
bersumber dari data itu sendiri. Kajian pustaka
membantu mengarahkan dan membimbing peneliti
untuk membentuk kategori substantif, walaupun
kategori substantif seharusnya bersumber dari
data
* *
●Prinsip yg berkaitan dengan teori dari dasar
untuk menemukan teori dari dasar sebagai acuan
utama. Masalah sebenarnya berada di tengah-tengah
kenyataan/ fakta/fenomena. Perumusan masalah sekedar
sebagai acuan/pembimbing dgan asumsi bhwa penelitian
tidak mungkin dimulai dari sesuatu yg kosong.
●Prinsip yg berkaitan dengan maksud perumusan masalah
perumusan masalah bermaksud menunjang upaya
penemuan dan penyusunan teori substantif yaitu teori yg
berakar dari data. Walaupun tdak berarti membatasi
peneliti yg ingin menguji suatu teori yg berlaku
* *
●Prinsip hubungan faktor
fokus/ masalah merupakan rumusan yg terdiri atas
dua faktor/lebih. Faktor-faktor berupa konsep, peristiwa,
pengalaman / fenomena. Rumusan masalah harus
memenuhi: (1) adanya dua faktor/ lebih; (2) faktor-faktor itu
dihubungkan secara logis atau bermakna; (3) hubungan
antar faktor itu membingungkan/berupa pertanyaan yg
memerlukan pemecahan
●Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi
fokus akan mengarahkan dan membimbing peneliti
pada situasi lapangan yg dipilih
* *
●Prinsip inklusi-eksklusi
data yang beraneka ragam yg diperoleh melalui peranserta,
wawancara, dokumen dll perlu dipilih mana yg relevan perlu
dimasukkan, dan mana yg tdk relevan dengan masalah dikeluarkan
●Bentuk dan cara perumusan masalah
- Diskusi disajikan secara deskriptif tanpa pertanyaan-
pertanyaan penelitian
- Proposisional disajikan dengan cara menghubungkan faktor- faktor
dalam hubungan logis dan bermakna bisa dalam bentuk deskriptif
maupun pertanyaan.
- Gabungan pertama disajikan dalam bentuk diskusi kemudian
ditegaskan lagi dalam bentuk proporsional
* *
Hipotesis merupakan sesuatu yang
disarankan bukan sesuatu yang diuji
diantara hubungan kategori. Hipotesis
adalah suatu analisis hubungan antar
kelompok yang menghasilkan kategori.
Hipotesis dinyatakan sejak awal peneliti
terjun ke lapangan. Jadi sejak awal
penelitian lapangan peneliti aktif menyusun
hipotesis
* *
●…berlainan dengan Freud, Kardiner berpendapat
bahwa pengaruh pranata pertama lebih besar daripada
pengaruh biologis. Demikian pula dengan pranata kedua.
Terbentuknya pranata itu tidak ditentukan oleh
kecenderungan biologis
(oleh oedipus complex misalnya) tetapi lebih
banyak oleh kondisi aktual (Kardiner, 1961:248). Hal ini
berarti bahwa terjadinya pranata kedua ditentukan oleh
sifat struktur kepribadian dasar, dan sebaliknya struktur
kepribadian dasar ini ditentukan oleh pranata pertama
* *
●Contoh:
Tujuan kami mempelajari tingkat kesuburan
di daerah pedesaan Jawa dan perbedaan besar
kecilnya keluarga pada berbagai keadaan
ekonomi. Juga, ingin mengetahui bagaimana
penilaian penduduk pedesaan mengenai anak-
anak dari segi ekonomi dan sosial, dan
sejauhmana kedudukan wanita dalam keluarganya
maupun dalam masyarakat mempengaruhi sikap
dan tingkah laku mereka dalam melahirkan anak.
* *
●Untuk memperoleh pemahaman tentang dunia orang
sawu yaitu dunia sebagaimana mereka sendiri
memandangnya dan mengaturnya. Mempelajari secara
mendalam dunia dari konsepsi orang Sawu, berarti
memahami dunia yg di-orde-kannya, mempelajari prinsip-
prinsip pengaturan dengan mana orang Sawu manata
hidupnya menurut cara tertentu serta bagaimana mereka
mengklasifikasikan lingkungan sekitarnya.
* *
●Tahap awal penelitian lapangan
1.Latar belakang masalah dan alasan penelitian
2.Kajian pustaka
3.Memilih lapangan penelitian
4.Mengurus perijian
5.Menjajagi keadaan lapangan/orientasi lapangan
6.Memilih dan memanfaatkan informan
7.Menyiapkan alat/perlengkapan penelitian
8.Etika penelitian
* *
●Tahap penelitian lapangan
1.Membatasi latar
2.Pengenalan dengan kondisi lapangan
3.Keakraban hubungan
4.Mempelajari bahasa
5.Berperanserta sambil mengumpulkan data
* *
●Mengumpulkan data:
1. mencatat data
• - buatlah catatan secepatnya
• - jangan berbicara dgn orang terlebih dahulu
• - usahakan alur berfikir dan mengingat tidak
• terganggu
• - usahakan untukmendeskripsikan apa yg
• amati
• - mencatat apa yg dikatakan subjek dgn teliti
• - bersikap netral bila menjumpai konflik di lapangan
• -analisis sementara data lapangan
* *
●Sumber Data:
1.Kata-kata dan tindakan orang-orang yang
diamati atau diwawancarai
2.Sumber tertulis meliputi: buku, jurnal ilmiah,
arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi
3.Foto baik hasil orang maupun hasil peneliti
sendiri
4.Data statistik yang medeskripsikan kelahiran,
kematian, agama, jenis kelamin, pekerjaan dll.
* *
●Metode :
1.Observasi/ pengamatan peranserta :
mengadakan pengamatan dan
mendengarkan secara cermat dengan melibatkan
diri dalam interaksi sosial dengan subjek ,
memakan waktu cukup lama dengan
mengumpukan semua data yg diperlukan . Peneliti
harus mampu melepaskan diri dari etnosentrisme
yakni melihat segala sesuatu dari segi dan
kebudayaannya sendiri. Peneliti harus
mengembangkan relativisme budayanya sendiri.
* *
●Metode Observasi :
beberapa alasan menggunakan
pengamatan:
1.berdasarkan pengalaman secara langsung
2. pengamatan memungkinkan peneliti
mencatat perstiwa dan situasi yg rumit
3. pengamatan dapat menggantikan
komunikasi jika tidak memungkinkan
* *
●Metode :
2. Wawancara :
percakapan yg dilakukan antara
pewawancara dengan subjek dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi tertentu. Menurut Lincoln
dan Guba tujuan wawancara: (1) mengkonstruksi
mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dll.(2)
merekonstruksi apa yg dialami masa lalu; (3)
memproyeksikan apa yg diharapkan; (4)
memverifikasi, mengubah, memperluas konstruksi.
* *
●Jenis Wawancara:
1.Wawancara tertutup yakni subjek tidak
mengetahui jika diwawancarai
2.Wawancara terbuka yakni subjek mengetahui
maksud dan tujuan diwawancarai
3.Wawancara oleh Tim yakni dilakukan oleh lebih
dari satu orang
4.Wawancara riwayat secara lisan yakni terhadap
pelaku sejarah
* *
●Jenis Wawancara:
1.Wawancara terstruktur yakni materi wawancara
telah disusun secara baku
2.Wawancara tak terstruktur yakni materi
wawancara tidak disusun terlebih dahulu,
tergantung pada situasi
3.Wawancara mendalam yakni wawancara yang
dilakukan secara intensif dan berulang-ulang
* *
●BENTUK WAWANCARA:
1. pertanyaan yg terkait dengan perilaku
2. pertanyaan yg terkait dengan pendapat
3. pertanyaan yang terkait dengan
perasaan
4. pertanyaan yang terkait dengan
pengetahuan
* *
●FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
WAWANCARA
1. informan
2. topik
3. situasi
4. kemampuan pewawancara
5. faktor sosial budaya
* *
●RAMBU-RAMBU WAWANCARA:
1. hindari pertanyaan peka di awal wawancara
2. pertanyaan dimulai dengan siapa, apa, dimana,
kapan, mengapa, dan bagaimana
3. bila mengalami dead lock hindari memberikan
jawaban alternatif
4. gunakan bahasa yg sederhana dan bisa
dipahami
5. hindari memberikan komentar, pengetahuan
6. buat pertanyan sesingkat mungkin
* *
●RAMBU-RAMBU:
7. hindari pertanyaan yang menggiring jawaban
8. perhatikan komunikasi nonverbal yg menunjukkan
kebenaran jawaban
9. berikan pertanyaan untuk mengecek jawaban yg telah
diberikan
10. hindari kesan yg menunjukkan ketidakpercayaan pd
informan
11. hati-hati terhadap keinginan informan untuk
memberikan jawaban yg menyenangkan pewawancara
* *
●Dokumentasi
mencari data dengan memanfaatkan catatan,
transkrip, buku, jurnal, prasasti, notulen rapat dan
sebagainya. Dokumen digunakan untuk keperluan
penelitian karena:
1. sumber yg stabil dan kaya
2. berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian
3. bersifat alamiah yg sesuai dengan konteks, lahir dan
berada dalam kontkes
4. murah dan mudah diperoleh
5. tidak reaktif
* *
●Teknik Validasi:
1. triangulasi yakni menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data dari berbagai sumber
2. member check yakni melakukan cek
interpretasi data dengan subjek/ informan
3. peer examination/ FGD pengujian melalui
teman sejawat dengan diskusi/seminar
4. audit trail yakni mengenal situasi lokasi
penelitian dengan baik melalui prolinged
engagement
* *
●ANALISIS DATA:
analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan
satuan uraian dasar. Beda dengan penafsiran yakni
memberikan arti/makna yang signifikan terhadap analisis,
menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara
dimensi-dimensi uraian
pengorganisasian dan pengelolaan data bertujuan
untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yg akhirnya
diangkat menjadi teori substantif. Prinsip pokok penelitian
kualitatif adalah menemukan teori dari data.
* *
VERSTEHEN
INTERPRETASI
HERMENEUTIKA
HISTORIS
INDUKTIF
HEURISTIK
* *
●VERSTEHEN
metode memahami objek penelitian melalui
insight dalam memahami makna kebudayaan,
nilai-nilai, simbol, pemikiran-pemikiran.
tahapannya:
1. memahami simbol-simbol
2. memberi makna
3. menghubungkan objek dengan pengetahuan
dalam diri manusia dg membuat interpretasi.
* *
●INTERPRETASI
mengungkapkan, menuturkan, mengatakan
sesuatu yg merupakan esensi realitas. Membuat
suatu makna yg terkandung dalam realitas
●HERMENEUTIKA
menangkap makna esensial fenomena/realitas
dengan melakukan penafsiran sehingga esensinya
dapat ditangkap dan dipahami
* *
●HISTORIS
Melakukan rekonstruksi gejala masa lampau
secara objektif dan sistematis dengan
mengumpulkan, mengevaluasikan serta
menjelaskan dan mensintesiskan bukti-bukti untuk
menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara
tepat.
* *
●INDUKTIF
menganalisis dengan melakukan penalaran
dan penyimpulan berdasarkan data empiris untuk
membentuk konstruksi teoritis.
●HEURISTIK
menganalisis untuk menemukan sesuatu
yang baru baik pemikiran atau konsep/teori, dan
metode setelah melalui proses penyimpulan dan
kritik .
* *
●TAHAP ANALISIS DATA:
1. pengumpulan data
2. reduksi data
3. display data
4. menarik kesimpulan
* *
●Pengumpulan Data
proses mendapatkan data dari sumber
primer maupun sekuder dengan isntrumen
tertentu
●Reduksi Data
proses seleksi dan klasifikasi data
untuk disesuaikan dengan tema/topik
penelitian
* *
●Display Data
menyajikan data dalam bentuk gambar,
tabel grafik dan matrik korelasi
●Penyimpulan Data
proses memaknai data melalui analisis
korelasi, komparasi dan kontekstualisasi
dengan teori, konsep serta membangun
knstruksi teori baru
* *
* *
Instrumen
Reduksi Data
Display Data
Kesimpulan
Koleksi Data
A. latar belakang penelitian
B. Masalah dan pembatasan penelitian
C. Tujuan, dan Kegunaan
D. Kajian pustaka
E. Metode Penelitian
F. Penyajian Data
G. Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan
Data
H. Kesimpulan Dan rekomendasi
* *
DAFTAR BACAAN
● LEXY J. MOLEONG, METODOLOGI PENELITIAN
KUALITATIF,BANDUNG, PT REMAJA
ROSDAKARYA,2002
● BURHAN BUNGIN, METODOLOGI PENELITIAN
KUALITATIF, JAKARTA, PT. RAJA GRAFINDO
PERSADA, 2007
● AGUS SALIM, TEORI DAN PARADIGMA
PENELITIAN SOSIAL, YOGYAKARTA, TIARA
WACANA, 2006
● NORMAN K. DENZIN, YVONNA S. LINCOLN.
HANDBOOK OF QUALITATIVE RESEARCH,
CALIFORNIA, SAGE PUBLICATION, INC, 2000
* *

More Related Content

DOCX
Hipotesis nol
PDF
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
PPTX
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
DOCX
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
PPTX
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT
Permasalahan pendidikan dan solusinya
DOCX
penelitian ex post facto
DOC
Sistematika penulisan skripsi ks
Hipotesis nol
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
Permasalahan pendidikan dan solusinya
penelitian ex post facto
Sistematika penulisan skripsi ks

What's hot (20)

PDF
S1 soal uts met. kuantitatif versi 2020
PPTX
Pengujian hipotesis 05
PPTX
Penyajian Data ppt
DOCX
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
PPTX
Powerpoint kelompok kualitatif
PDF
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
PDF
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
PPTX
Ppt proposal
DOCX
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
DOCX
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PPTX
Ppt perumusan masalah penelitian
DOCX
Review Materi Kuliah Perkim
PPTX
Penarikan Kesimpulan
PPTX
Penelitian kualitatif
DOCX
Makalah Rancangan penelitian (research design)
PPTX
Metode pengambilan sampel (sampling)
DOC
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
PPTX
Ppt teori belajar dan pembelajaran
DOC
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
PDF
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
S1 soal uts met. kuantitatif versi 2020
Pengujian hipotesis 05
Penyajian Data ppt
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
Powerpoint kelompok kualitatif
VARIABEL, DATA, DAN INFORMASI
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
Ppt proposal
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Ppt perumusan masalah penelitian
Review Materi Kuliah Perkim
Penarikan Kesimpulan
Penelitian kualitatif
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Ad

Similar to Metode kualitatif re vi si.ppt (20)

PPTX
3. dua pendekatan dalam penelitian
RTF
Penelitian kualitatif
DOCX
Pengertian metode penelitian kualitatif
DOCX
MAKALAH PARADIGMA,JENIS JENIS PENDEKATAN PENILAIAN KUALITATIF-1.docx
PDF
Rangkuman lima buku penelitian kualitatif
PPT
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
PPT
13945795.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaah
PPT
Penelitian kualitatif1
PPT
Penelitian Kualitatif.ppt kua kec. pujananting
PPTX
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
PPTX
Presentationjnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnb
PDF
PENELITIAN KUALITATIF.pdf
PPT
Pertemuan 2 (Fondasi Penelitian Kualitatif).ppt
PPTX
PPT 1.pptx
PPTX
Paradigma Penelitian
DOCX
Makalah penelitian kualitatif
PPT
Materi Metodologi penelitian Pertemuan 1
PPT
Materi Metodologi Penelitian Kualitatif Sesi 1
PPTX
Konsep dasar penelitian adalah metodologi ilmu yang bertujuan untuk menemukan...
DOC
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
3. dua pendekatan dalam penelitian
Penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatif
MAKALAH PARADIGMA,JENIS JENIS PENDEKATAN PENILAIAN KUALITATIF-1.docx
Rangkuman lima buku penelitian kualitatif
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
13945795.ppthhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaah
Penelitian kualitatif1
Penelitian Kualitatif.ppt kua kec. pujananting
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
Presentationjnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnbnb
PENELITIAN KUALITATIF.pdf
Pertemuan 2 (Fondasi Penelitian Kualitatif).ppt
PPT 1.pptx
Paradigma Penelitian
Makalah penelitian kualitatif
Materi Metodologi penelitian Pertemuan 1
Materi Metodologi Penelitian Kualitatif Sesi 1
Konsep dasar penelitian adalah metodologi ilmu yang bertujuan untuk menemukan...
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Ad

More from munir_ahmad (10)

PPT
Quis sekda satu
PPT
STRATEGI PEMBELAJARAN
PPT
PROGRAM PENGAWAS
PPT
KETATAUSAHAAN KELAS
PPTX
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
PPTX
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
PPT
Ski indonesia
PPT
Teori pembelajaran
PPT
Ptk bk
PPTX
Sejarah perkembangan teori admin
Quis sekda satu
STRATEGI PEMBELAJARAN
PROGRAM PENGAWAS
KETATAUSAHAAN KELAS
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Ski indonesia
Teori pembelajaran
Ptk bk
Sejarah perkembangan teori admin

Recently uploaded (20)

PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Modul 7 Kp 1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
PPTX
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PDF
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
PDF
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
Modul 7 Kp 1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)

Metode kualitatif re vi si.ppt

  • 2. PENGERTIAN ● PENELITIAN : PENYELIDIKAN TERHADAP SUATU OBJEK SECARA SISTEMATIS, KRITIS, ILMIAH DAN BERSIFAT FORMAL. ● METODE PENELITIAN : CARA ILMIAH YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDAPATKAN DATA YANG OBJEKTIF, VALID, DAN RELIABEL AGAR DIPEROLEH, DIBUKTIKAN DAN DIKEMBANGKAN SUATU PENGETAHUAN GUNA MEMECAHKAN MASALAH –MASALAH YANG DIHADAPI. * *
  • 3. KERJA PENELITIAN ● MELAKUKAN KAJIAN TERHADAP PERMASALAHAN. ● MELAKUKAN KAJIAN TEORITIK DARI PERMASALAHAN. ● MENGUMPULKAN DATA EMPIRIK ● MENGAJUKAN HIPOTESIS ● MENARIK KESIMPULAN * *
  • 4. ● MENGUJI / MENGUATKAN ● MENGEMBANGKAN ● MENEMUKAN TEORI BARU MASALAH DEDUKTIF INDUKTIF DITELITI MENGUJI MENGEMBANGKAN MENEMUKAN * *
  • 5. JENIS PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA : ● MURNI YAITU BERTUJUAN UNTUK MENGEMBANGKAN TEORI, TANPA MEMPERHATIKAN ASPEK PRAKSIS. ● TERAPAN YAITU BERTUJUAN MENERAPKAN,MENGUJI DAN MENGEVALUASI KEMAMPUAN TEORI UNTUK MEMECAHKAN SUATU MASALAH * *
  • 6. PENDEKATAN ● PENELITIAN SURVEY ● EXPOST FACTO ● EKSPERIMEN ● NATURALISTIK ● POLICY RESEARCH ● ACTION RESEARCH ● PENELITIAN EVALUASI ● PENELITIAN SEJARAH * *
  • 7. PENDEKATAN ● SURVEY :CARA MENGUMPULKAN DATA DARI SEJUMLAH UNIT ATAU INDIVIDU DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN DAN BIASANYA JUMLAHNYA CUKUP BESAR. (WINARNO SURAKHMAD) ● EXPOST FACTO :PENYELIDIKAN SISTEMATIS DAN EMPIRIS TERHADAP OBJEK YANG VARIABEL INDEPENDENNYA TELAH TERJADI SEHINGGA PENELITI TIDAK DAPAT MEMANIPULASI ● EKSPERIMEN : PENELITIAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENCARI PENGARUH VARIABEL TERTENTU TERHADAP VARIABEL LAIN DALAM KONDISI YANG TERKONTROL ● PENELITIAN NATURALISTIK : PENELITIAN TERHADAP SUATU OBJEK DALAM KONDISI YANG ALAMI (LAWAN DARI EKSPERIMEN) DAN PENELITI BERTINDAK SEBAGAI INSTRUMEN KUNCI. * *
  • 8. PENDEKATAN ● POLICY RESEARCH : PENELITIAN YANG DILAKUKAN PADA ATAU ANALISIS TERHADAP MASALAH-MASALAH SOSIAL MENDASAR, YANG TEMUANNYA DAPAT DIREKOMENDASIKAN KEPADA PEMBUAT KEPUTUSAN/KEBIJAKAN ● ACTION RESEARCH : PENELITIAN YANG DILAKUKAN DALAM RANGKA MENGADAKAN PERUBAHAN / PEMBARUAN TERHADAP SITUASI, PERILAKU SERTA ORGANISASI TERMASUK STRUKTUR, MEKANISME KERJA, IKLIM KERJA DAN PRANATA. ● PENELITIAN EVALUASI : PENELITIAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBANDINGKAN KEJADIAN, KEGIATAN ATAU PRODUK DENGAN STANDAR /PROGRAM YANG TELAH DITETAPKAN ● PENELITIAN SEJARAH : MELAKUKAN REKONSTRUKSI KEJADIAN MASA LAMPAU SECARA SISTEMATIS DAN OBJEKTIF MELALUI PENGUMPULAN, EVALUASI,VERIFIKASI DAN SINTESA DATA YANG DIPEROLEH SEHINGGA DAPAT DIBUAT SUATU KESIMPULAN.* *
  • 9. PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF ● PENELITIAN KUALITATIF DISEBUT JUGA PENELITIAN NATURALISTIK KARENA MENEKANKAN KEALAMIAHAN SUMBER DATA ● PENELITIAN YANG MENGHASILKAN DATA DESKRIPTIF BERUPA KATA-KATA TERTULIS ATAU LISAN DARI ORANG- ORANG DAN PERILAKU YANG DAPAT DIAMATI (BOGDAN & TAYLOR) * *
  • 10. CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF ● LATAR ALAMIAH ● MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN ● METODE KUALITATIF ● ANALISIS DATA SECARA INDUKTIF ● TEORI DARI DASAR (GROUNDED THEORY) ● DESKRIPTIF ● MEMENTINGKAN PROSES DARI PADA HASIL ● ADANYA BATAS YG DITENTUKAN OLEH FOKUS ● ADA KRITERIA KHUSUS UNTUK KEABSAHAN DATA * *
  • 11. ●Kondisi riil di lapangan dalam konteksnya yg utuh karena ontologi alamiah menghendaki adanya kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya. ●Asumsi dasar: - tindakan pengamatan mempengaruhi apa yg dilihat - konteks sangat menentukan hasil pengamatan - sebagian nilai kontekstual bersifat determinatif terhadap apa yg dicari * *
  • 12. ●Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan oleh peneliti sendiri/ dengan bantuan orang lain. Dengan menempatkan ¨manusia sebagai alat” akan lebih mudah melakukan penyesuaian, dan mampu memahami kenyataan-kenyataan di lapangan, dapat mengerti dan menilai apakah kehadirannya menjadi faktor pengganggu * *
  • 13. ●Penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif kualitatif dan berupaya menggali makna yang sebenarnya dari fenomena yang diteliti. * *
  • 14. ●Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif, tidak menguji hipotesis. Pertimbangannya: - lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda seperti terdapat dalam data. - dapat membuat hubungan peneliti-responden eksplisit, dapat dikenal dan akuntabel. - dapat menguraikan latar secara penuh - dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan * *
  • 15. ●Penelitian kualitatif lebih berorientasi pada penyusunan/ mengkonstruk teori substantif berdasarkan data. ●Teori dari dasar lebih responsif terhadap nilai-nilai kontekstual ●Tidak ada teori a priori yang dapat mencakup kenyataan-kenyataan ganda yg mungkin akan dihadapi * *
  • 16. ●Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. ●Laporan penelitian berisi kutipan-kutipan data yang menggambarkan objek penelitian. ●data penelitian dapat berupa naskah wawancara, catatan-catatan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya. * *
  • 17. ●Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses dari pada hasil. Artinya bahwa proses pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara dll harus dilakukan secara intensif dan efektif sehingga data yang diperoleh valid dan reliabel. * *
  • 18. ●Dalam penelitian kualitatif perlu ditetapkan batas penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah penelitian. Batas menentukan kenyataan yang kemudian mempertajam fokus. Penetapan fokus lebih mendekatkan interaksi antara peneliti dengan fokus * *
  • 19. ●Validasi data dalam penelitian kualitatif menggunakan teknik yang berbeda dengan penelitian kuantitatif yang masih menggunakan validitas internal, validitas eksternal, dan reliabilitas yang mensyaratkan stabilitas secara mutlak. * *
  • 20. ●Penelitian kualitatif menyusun desain secara terus menerus untuk disesuaikan dengan kenyataan lapangan. Jadi penelitian kualitatif tidak menggunakan desain penelitian yang ketat atau baku sehingga tidak dapat diubah lagi, sebab kenyataan- kenyataan ganda di lapangan bersifat dinamis yang bisa mengalami perubahan- perubahan * *
  • 21. ●Pengertian dan interpretasi hasil penelitian kualitatif perlu dirundingkan dan disepakati oleh individu yang dijadikan sumber data. Pertama, karena kenyataan merekalah yang diangkat; kedua, hasil penelitian bergantung pada kualitas hubungan antara peneliti dan subjek; ketiga verifikasi akan lebih baik apabila diketahui dan dikonfirmasi oleh orang-orang yg ada kaitannya dengan yang diteliti * *
  • 22. POSTER TENTANG PARADIGMA ILMIAH PARADIGAMA ALAMIAH Teknik yg digunakan Kuantitatif Kualitatif Kriteria Kualitas Rigor/ pasti Relevansi Sumber teori A priori Dasar-dasar/ grounded Kausalitas X menyebabkan Y X menyebabkan Y dlm latar alamiah Tipe pengetahuan proposisional Proposisional yg diketahui bersama Pendidirian Reduksionis Ekspansionis * *
  • 23. * * Instrumen Kertas - pensil Orang seb. peneliti Waktu penetapan pengm.data dan analisis Sebelum penelitian Selama dan sesudah penelitian Desain Pasti Muncul-berubah Gaya Intervensi Seleksi Perlakuan Stabil Bervariasi Satuan kajian Variabel Pola-pola Unsur kontekstualKontrol Turut campur atas undangan Latar Laboratorium Alam
  • 24. ●Teknik yang digunakan kualitatif ●Paradigma ilmiah menggunakan kriteria rigor yaitu kesahihan eksternal dan internal dan keandalan serta objektivitas. Paradigma alamiah menggunakan kriteria relevansi yakni signifkansi dari pribadi terhadap lingkungan senyatanya. ●Sumber teori ilmiah diturunkan dari teori a priori dan disusun dengan pendekatan deduktif dan logis. Sumber teori alamiah diperoleh dari data empiris dengan cara menemukan dan menyusun teori yang memenuhi kriteria cocok dengan situasi empiris dan melakkan fungsi, menerangkan, menafsirkan dan meramalkan * *
  • 25. ●Persoalan kausalitas Paradigma ilmiah menggunakan pertanyaan dapatkah X menyebabkan Y. Paradigma alamiah menggunakan pertanyaan apakah X menyebabkan Y dalam latar alamiah yang tidak diusahakan terjadi dalam sistuasi yang sudah dirancang terlebih dahulu ●Tipe pengetahuan yang digunakan paradigma ilmiah menggunakan pengetahan proporsional yang dapat dinyatakan dalam bentuk bahasa. Paradigma alamiah menggunakan pengetahuan yang diketahui bersama mencakup intuisi, pemahaman, perasaan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk kata- kata. * *
  • 26. ●Pendirian paradigma ilmiah berpendirian reduksionis yakni membatasi pada fokus yang relatif kecil dengan membebankan pada kendala- kendala inkuri serta pada keluaran, dengan karakteristik tersruktur, terarah dan tunggal. Paradigma alamiah bersifat ekspansionis dengan mencari perspektif dari suatu fenomena sebagai keseluruhan yang mencerminkan kompleksitas gejala, dengan karekteristik terbuka, menjajagi dan kompleks. ●Maksud paradigma ilmiah berusaha menemukan pengetahuan melalui verifikasi hipotesis yg dispesifikasikan secara a priori. Sementara paradigma alamiah berusaha menemukan unsur-unsur atau pengetahuan yang belum ada dalam teori yang berlaku. * *
  • 27. ●Instrumen paradigma ilmiah memanfatkan tes tertulis (tes-pencil-kertasl) atau kuesioner. Sementara paradigma alamiah memanfaatkan dirinya sebagai alat pengumpulan data ●Waktu pengumpulan data dan aturan analisis paradigma ilmiah menetapkan aturan pengumpulan dan analisis data sebelum dilakukan penelitian. paradigma alamiah aturan pengumpulan dan analisis data bersifat tentatif dan dimungkinkan mengalami perubahan. ●Desain Paradigma ilmiah menyusun desain secara pasti sebelum data dikumpulkan. Paradigma alamiah desain dapat disusun sebelumnya secara tidak lengkap dan terus diperbaiki dan disempurnakan saat proses pengumpulan data berlangsung * *
  • 28. ●Gaya paradigma ilmiah menerapkan intervensi, variabel bebas dan terikat diisolasikan dari konteksnya. Dan dikonfirmasikan dengan hipotesis. Paradigma alamiah menerapkan seleksi dari berbagai peristiwa yang terjadi secara alamiah akhirnya dipilih suatu gejala tanpa mengadakan intervensi. ●Latar dilakukan di laboratorium untuk keperlukan kontrol, mengelola intervensi. Paradigma alamiah cenderung mengadakan penelitian dalam latar alamiah. * *
  • 29. ●Perlakuan Paradigma alamiah tidak menggunakan perlakuan dengan melakukan manipulasi/ intervensi. Namun keadaan stabil dari situasi yang sedang diteliti akan sangat bermanfaat bagi peneliti. ●Satuan kajian paradigma alamiah tidak menggunakan variabel sebagai satuan kajian tetapi menekankan sistem pola sebagai satuan yang diamati ●Peneliti alamiah berusaha mengontrol seluruh unsur yang mengganggu yang dapat mengaburkan unsur-unsur itu dari fenomena yang menjadi pusat perhatian atau yang mengacau pada pengaruh terhadap fenomena itu. * *
  • 30. HAKIKAT KENYATAAN ●Menurut Positivisme: kenyataan bersifat tunggal, nyata, tidak terbagi-bagi kedalam variabel bebas dan proses dapat diteliti secara terpisah dari yg lainnya. ●Menurut Alamiah: kenyataan bersifat ganda yang hanya dapat diteliti secara holistik. Inkuiri terhadap kenyataan ganda akan bersifat divergen. * *
  • 31. ●HUBUNGAN ANTARA PENCARI TAHU DAN YANG TAHU ●Positivisme: peneliti dan objek penelitian adalah bebas, pencari tahu dan yang tahu membentuk dualisme yang diskrit ●Alamiah : pencari tahu dan objek inkuiri berinteraksi sehingga saling mempengaruhi satu dengan lainnya; pencari tahu dan yang tahu tidak dapat dipisahkan * *
  • 32. Kemungkinan Generalisasi ●Positivisme: tujuan inkuiri adalah mengembangkan pengetahuan yg nomotetik dalam bentuk generalisasi, yaitu pernyataan benar yg bebas dari waktu dan konteks (dimanpun dan kapanpun) ●Alamiah: tujuan inkuiri adalah mengembangkan pengetahuan yg idiografik dalam bentuk hipotesis kerja memberi gambaran tentang kasus perseorangan * *
  • 33. ●KEMUNGKINAN HUBUNGAN KAUSALITAS ●Menurut positivisme: setiap tindakan dapat diterangkan sebagai hasil atau akibat dari suatu sebab sesungguhnya yang mendahului akibat tersebut secara sementara atau kemungkinan terjadi bersama- sama dengan hal itu. ●Menurut alamiah: seluruh kebulatan keadaan saling mempertajam secara simultan sehingga tidak mungkin membedakan penyebab dari akibat. * *
  • 34. PERANAN NILAI DALAM INKUIRI ●Menurut positivisme: inkuiri bersifat bebas nilai dan dapat dijamin demikian oleh kebaikan pelaksanaan metode objektif ●Menurut alamiah: inkuiri terikat oleh nilai paling tidak dalam cara lain: - inkuiri dipengaruhi oleh nilai-nilai peneliti sebagai yg dinyatakan dalam pemilihan masalah dan dalam menyusun kerangka, mengikat dan memfokuskan masalah itu. - inkuiri dipengaruhi oleh pemilihan paradigma yg membimbing ke arah penentuan masalah - inkuiri dipengaruhi oleh pemilihan teori substantif yang dimanfaatkan untuk membimbing pengumpulan dan analisis data serta penafsiran penemuan - inkuiri dipengaruhi oleh nilai-nilai yg berada dalam konteks - maslah, paradigma,teori, konteks harus menyatakan kongruensi nilai * *
  • 35. ●Fokus paradigma alamiah terletak pada kenyataan ganda yg tersusn atas berbagai lapisan/ struktur. Setiap lapisan menyediakan perspektif kenyataan yg berbeda dan tidak ada lapisan yg dianggap lebih benar dari yg lain sehingga bisa melahirkan kebenaran ganda. ●Paradigma alamiah berasumsi bahwa fenomena bercirikan interaktivitas. Walaupun usaha penjajagan dapat mengurangi interaktivitas sampai ke minimum sejumlah kemungkinan akan tetap tersisa. Peneliti alamiah cenderung mengelak dari adanya generalisasi dan menyetujui deskripsi. * *
  • 36. ●Masalah dalam penelitian kualitatif disebut fokus ●Masalah adalah suatu keadaan yg bersumber dari hubungan dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yg membingungkan. ●Faktor-faktor yang berhubungan tersebut bisa berupa konsep, data empiris, atau pengalaman. ●Tujuan suatu penelitian ialah memecahkan masalah. ●Fokus masalah perlu ditegaskan dengan maksud untuk membatasi studi dan untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi (memasukkan- mengeluarkan) informasi baru yg diperoleh dari lapangan. ●Fokus masalah dalam penelitian kualitatif bersifat tentatif * *
  • 37. ●CONTOH: 1.bagaimana siswa wanita sekolah menengah memandang suasana belajar sekolahnya, dan apa yang mempengaruhi persepsi itu dalam usahanya mencapai pengetahuan dan keterampilan di sekolah? 2.apakah cara siswa merasakan suasana emosional/ sosial suatu kelas tertentu mempengaruhi atau tidak pada diskusi sukarela, mengajukan pertanyaan kepada guru, mengerjakan tugas di kelas, menyelesaikan pekerjaan rumah atau belajar untuk tes ? 3. kesempatan-kesempatan apakah yg tersedia untuk meningkatkan belajar guru? 4. Kultur kanak-kanak bervariasi sepanjang waktu , melalui ruang, melalui perbedaan demografis dan lingkungan . * *
  • 38. ●Perumusan masalah pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari hasil kajian kepustakaan. Ini diperlukan unntuk mempertajam rumusan masalah, walaupun masalah yg sesungguhnya bersumber dari data itu sendiri. Kajian pustaka membantu mengarahkan dan membimbing peneliti untuk membentuk kategori substantif, walaupun kategori substantif seharusnya bersumber dari data * *
  • 39. ●Prinsip yg berkaitan dengan teori dari dasar untuk menemukan teori dari dasar sebagai acuan utama. Masalah sebenarnya berada di tengah-tengah kenyataan/ fakta/fenomena. Perumusan masalah sekedar sebagai acuan/pembimbing dgan asumsi bhwa penelitian tidak mungkin dimulai dari sesuatu yg kosong. ●Prinsip yg berkaitan dengan maksud perumusan masalah perumusan masalah bermaksud menunjang upaya penemuan dan penyusunan teori substantif yaitu teori yg berakar dari data. Walaupun tdak berarti membatasi peneliti yg ingin menguji suatu teori yg berlaku * *
  • 40. ●Prinsip hubungan faktor fokus/ masalah merupakan rumusan yg terdiri atas dua faktor/lebih. Faktor-faktor berupa konsep, peristiwa, pengalaman / fenomena. Rumusan masalah harus memenuhi: (1) adanya dua faktor/ lebih; (2) faktor-faktor itu dihubungkan secara logis atau bermakna; (3) hubungan antar faktor itu membingungkan/berupa pertanyaan yg memerlukan pemecahan ●Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi fokus akan mengarahkan dan membimbing peneliti pada situasi lapangan yg dipilih * *
  • 41. ●Prinsip inklusi-eksklusi data yang beraneka ragam yg diperoleh melalui peranserta, wawancara, dokumen dll perlu dipilih mana yg relevan perlu dimasukkan, dan mana yg tdk relevan dengan masalah dikeluarkan ●Bentuk dan cara perumusan masalah - Diskusi disajikan secara deskriptif tanpa pertanyaan- pertanyaan penelitian - Proposisional disajikan dengan cara menghubungkan faktor- faktor dalam hubungan logis dan bermakna bisa dalam bentuk deskriptif maupun pertanyaan. - Gabungan pertama disajikan dalam bentuk diskusi kemudian ditegaskan lagi dalam bentuk proporsional * *
  • 42. Hipotesis merupakan sesuatu yang disarankan bukan sesuatu yang diuji diantara hubungan kategori. Hipotesis adalah suatu analisis hubungan antar kelompok yang menghasilkan kategori. Hipotesis dinyatakan sejak awal peneliti terjun ke lapangan. Jadi sejak awal penelitian lapangan peneliti aktif menyusun hipotesis * *
  • 43. ●…berlainan dengan Freud, Kardiner berpendapat bahwa pengaruh pranata pertama lebih besar daripada pengaruh biologis. Demikian pula dengan pranata kedua. Terbentuknya pranata itu tidak ditentukan oleh kecenderungan biologis (oleh oedipus complex misalnya) tetapi lebih banyak oleh kondisi aktual (Kardiner, 1961:248). Hal ini berarti bahwa terjadinya pranata kedua ditentukan oleh sifat struktur kepribadian dasar, dan sebaliknya struktur kepribadian dasar ini ditentukan oleh pranata pertama * *
  • 44. ●Contoh: Tujuan kami mempelajari tingkat kesuburan di daerah pedesaan Jawa dan perbedaan besar kecilnya keluarga pada berbagai keadaan ekonomi. Juga, ingin mengetahui bagaimana penilaian penduduk pedesaan mengenai anak- anak dari segi ekonomi dan sosial, dan sejauhmana kedudukan wanita dalam keluarganya maupun dalam masyarakat mempengaruhi sikap dan tingkah laku mereka dalam melahirkan anak. * *
  • 45. ●Untuk memperoleh pemahaman tentang dunia orang sawu yaitu dunia sebagaimana mereka sendiri memandangnya dan mengaturnya. Mempelajari secara mendalam dunia dari konsepsi orang Sawu, berarti memahami dunia yg di-orde-kannya, mempelajari prinsip- prinsip pengaturan dengan mana orang Sawu manata hidupnya menurut cara tertentu serta bagaimana mereka mengklasifikasikan lingkungan sekitarnya. * *
  • 46. ●Tahap awal penelitian lapangan 1.Latar belakang masalah dan alasan penelitian 2.Kajian pustaka 3.Memilih lapangan penelitian 4.Mengurus perijian 5.Menjajagi keadaan lapangan/orientasi lapangan 6.Memilih dan memanfaatkan informan 7.Menyiapkan alat/perlengkapan penelitian 8.Etika penelitian * *
  • 47. ●Tahap penelitian lapangan 1.Membatasi latar 2.Pengenalan dengan kondisi lapangan 3.Keakraban hubungan 4.Mempelajari bahasa 5.Berperanserta sambil mengumpulkan data * *
  • 48. ●Mengumpulkan data: 1. mencatat data • - buatlah catatan secepatnya • - jangan berbicara dgn orang terlebih dahulu • - usahakan alur berfikir dan mengingat tidak • terganggu • - usahakan untukmendeskripsikan apa yg • amati • - mencatat apa yg dikatakan subjek dgn teliti • - bersikap netral bila menjumpai konflik di lapangan • -analisis sementara data lapangan * *
  • 49. ●Sumber Data: 1.Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai 2.Sumber tertulis meliputi: buku, jurnal ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi 3.Foto baik hasil orang maupun hasil peneliti sendiri 4.Data statistik yang medeskripsikan kelahiran, kematian, agama, jenis kelamin, pekerjaan dll. * *
  • 50. ●Metode : 1.Observasi/ pengamatan peranserta : mengadakan pengamatan dan mendengarkan secara cermat dengan melibatkan diri dalam interaksi sosial dengan subjek , memakan waktu cukup lama dengan mengumpukan semua data yg diperlukan . Peneliti harus mampu melepaskan diri dari etnosentrisme yakni melihat segala sesuatu dari segi dan kebudayaannya sendiri. Peneliti harus mengembangkan relativisme budayanya sendiri. * *
  • 51. ●Metode Observasi : beberapa alasan menggunakan pengamatan: 1.berdasarkan pengalaman secara langsung 2. pengamatan memungkinkan peneliti mencatat perstiwa dan situasi yg rumit 3. pengamatan dapat menggantikan komunikasi jika tidak memungkinkan * *
  • 52. ●Metode : 2. Wawancara : percakapan yg dilakukan antara pewawancara dengan subjek dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tertentu. Menurut Lincoln dan Guba tujuan wawancara: (1) mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dll.(2) merekonstruksi apa yg dialami masa lalu; (3) memproyeksikan apa yg diharapkan; (4) memverifikasi, mengubah, memperluas konstruksi. * *
  • 53. ●Jenis Wawancara: 1.Wawancara tertutup yakni subjek tidak mengetahui jika diwawancarai 2.Wawancara terbuka yakni subjek mengetahui maksud dan tujuan diwawancarai 3.Wawancara oleh Tim yakni dilakukan oleh lebih dari satu orang 4.Wawancara riwayat secara lisan yakni terhadap pelaku sejarah * *
  • 54. ●Jenis Wawancara: 1.Wawancara terstruktur yakni materi wawancara telah disusun secara baku 2.Wawancara tak terstruktur yakni materi wawancara tidak disusun terlebih dahulu, tergantung pada situasi 3.Wawancara mendalam yakni wawancara yang dilakukan secara intensif dan berulang-ulang * *
  • 55. ●BENTUK WAWANCARA: 1. pertanyaan yg terkait dengan perilaku 2. pertanyaan yg terkait dengan pendapat 3. pertanyaan yang terkait dengan perasaan 4. pertanyaan yang terkait dengan pengetahuan * *
  • 56. ●FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAWANCARA 1. informan 2. topik 3. situasi 4. kemampuan pewawancara 5. faktor sosial budaya * *
  • 57. ●RAMBU-RAMBU WAWANCARA: 1. hindari pertanyaan peka di awal wawancara 2. pertanyaan dimulai dengan siapa, apa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana 3. bila mengalami dead lock hindari memberikan jawaban alternatif 4. gunakan bahasa yg sederhana dan bisa dipahami 5. hindari memberikan komentar, pengetahuan 6. buat pertanyan sesingkat mungkin * *
  • 58. ●RAMBU-RAMBU: 7. hindari pertanyaan yang menggiring jawaban 8. perhatikan komunikasi nonverbal yg menunjukkan kebenaran jawaban 9. berikan pertanyaan untuk mengecek jawaban yg telah diberikan 10. hindari kesan yg menunjukkan ketidakpercayaan pd informan 11. hati-hati terhadap keinginan informan untuk memberikan jawaban yg menyenangkan pewawancara * *
  • 59. ●Dokumentasi mencari data dengan memanfaatkan catatan, transkrip, buku, jurnal, prasasti, notulen rapat dan sebagainya. Dokumen digunakan untuk keperluan penelitian karena: 1. sumber yg stabil dan kaya 2. berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian 3. bersifat alamiah yg sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam kontkes 4. murah dan mudah diperoleh 5. tidak reaktif * *
  • 60. ●Teknik Validasi: 1. triangulasi yakni menggunakan berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai sumber 2. member check yakni melakukan cek interpretasi data dengan subjek/ informan 3. peer examination/ FGD pengujian melalui teman sejawat dengan diskusi/seminar 4. audit trail yakni mengenal situasi lokasi penelitian dengan baik melalui prolinged engagement * *
  • 61. ●ANALISIS DATA: analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Beda dengan penafsiran yakni memberikan arti/makna yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian pengorganisasian dan pengelolaan data bertujuan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yg akhirnya diangkat menjadi teori substantif. Prinsip pokok penelitian kualitatif adalah menemukan teori dari data. * *
  • 63. ●VERSTEHEN metode memahami objek penelitian melalui insight dalam memahami makna kebudayaan, nilai-nilai, simbol, pemikiran-pemikiran. tahapannya: 1. memahami simbol-simbol 2. memberi makna 3. menghubungkan objek dengan pengetahuan dalam diri manusia dg membuat interpretasi. * *
  • 64. ●INTERPRETASI mengungkapkan, menuturkan, mengatakan sesuatu yg merupakan esensi realitas. Membuat suatu makna yg terkandung dalam realitas ●HERMENEUTIKA menangkap makna esensial fenomena/realitas dengan melakukan penafsiran sehingga esensinya dapat ditangkap dan dipahami * *
  • 65. ●HISTORIS Melakukan rekonstruksi gejala masa lampau secara objektif dan sistematis dengan mengumpulkan, mengevaluasikan serta menjelaskan dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat. * *
  • 66. ●INDUKTIF menganalisis dengan melakukan penalaran dan penyimpulan berdasarkan data empiris untuk membentuk konstruksi teoritis. ●HEURISTIK menganalisis untuk menemukan sesuatu yang baru baik pemikiran atau konsep/teori, dan metode setelah melalui proses penyimpulan dan kritik . * *
  • 67. ●TAHAP ANALISIS DATA: 1. pengumpulan data 2. reduksi data 3. display data 4. menarik kesimpulan * *
  • 68. ●Pengumpulan Data proses mendapatkan data dari sumber primer maupun sekuder dengan isntrumen tertentu ●Reduksi Data proses seleksi dan klasifikasi data untuk disesuaikan dengan tema/topik penelitian * *
  • 69. ●Display Data menyajikan data dalam bentuk gambar, tabel grafik dan matrik korelasi ●Penyimpulan Data proses memaknai data melalui analisis korelasi, komparasi dan kontekstualisasi dengan teori, konsep serta membangun knstruksi teori baru * *
  • 70. * * Instrumen Reduksi Data Display Data Kesimpulan Koleksi Data
  • 71. A. latar belakang penelitian B. Masalah dan pembatasan penelitian C. Tujuan, dan Kegunaan D. Kajian pustaka E. Metode Penelitian F. Penyajian Data G. Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data H. Kesimpulan Dan rekomendasi * *
  • 72. DAFTAR BACAAN ● LEXY J. MOLEONG, METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF,BANDUNG, PT REMAJA ROSDAKARYA,2002 ● BURHAN BUNGIN, METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF, JAKARTA, PT. RAJA GRAFINDO PERSADA, 2007 ● AGUS SALIM, TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN SOSIAL, YOGYAKARTA, TIARA WACANA, 2006 ● NORMAN K. DENZIN, YVONNA S. LINCOLN. HANDBOOK OF QUALITATIVE RESEARCH, CALIFORNIA, SAGE PUBLICATION, INC, 2000 * *