SlideShare a Scribd company logo
1
MODEL PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE
OLEH
KELOMPOK IV
LAZARIAMAN (150101080)
HASTUTI (15010108025)
SALMAWATI (150101080)
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEJURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI
KENDARI
2017
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penyusunan makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Salawat dan Salam penulis haturkan kepada
junjungan kita, Nabi besar Muhammad
SAW sebagai rasul penuntun umat islam,
yang mana kita masih yakini bahwa agama
islam itu adalah satu-satunya agama yang
benar dan diridhai oleh Allah SWT.
Dalam penyusunan makalah yang
berjudul “ MODEL PEMBELAJARAN
DRILL PRACTICE “ ini, tak lupa penulis
mengucapkan banyak terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini tepat pada waktunya.
31
DAFTAR PUSTAKA
Nasih, Ahmad Munjuin Dkk. 2009. Metode
Dan Teknik Pembelajaran PAI.
Bandun: Refika Aditama, 2009
Usman, Basyiruddin. 2002. Metodologi
Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:
Ciputat Pers
Zuharini Dan Abdul Ghofur, Dkk. 1983.
Methodik Pendidikan Agama.
Surabaya: Offset Printing
30
bentuk dalam matematika, ilmu
pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
c.Memiliki kemampuan
menghubungkan Antara sesuatu
keadaan dengan hal lain
3. Langkah –langkah penyajian Model
Drills and Practice yaitu :
1). Rencana Pelaksanaan Pembelajran
(RPP) Model Drills
2). Perencanaan Program PBK Drills
a. PendahuluanTujuan (SK-KD
b. Pengalaman Belajra
c. Treatment, dan
d. Storyboard
3). Flowchart PBK Model Drills
3
Dalam penyusunan makalah ini,
penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan sehingga penulis berharap dari
semua pihak pembaca senantiasa
memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan
menjadi lebih baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat kepada penuliskhususnya
dan pembaca pada umunnya.
Penyusun
Kendari,Oktoer 2017
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................. i
DAFTAR ISI............................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................1
A. Latar Belakang.................................1
B. Rumusan Masalah............................2
C. Tujuan Penulisan..............................2
BAB II PEMBAHASAN.............................3
A. Pengertian model drill and practice.3
B. Faktor-faktor yang diperhatikan
dalam model drill and practice.........4
C. Tahapan penyajian model drill and
practice.............................................7
D. Proses produksi program drills ......17
E. Kelebihan dan kekurangan model
drill and practice ............................21
BAB III PENUTUP ...................................22
A. Kesimpulan ....................................22
B. Saran ..............................................23
DAFTAR PUSTAKA
ii
29
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pemaparan mengenai model
pembelajaran berbasis komputer (CBI)
Drills and Practice maka dapat diambil
kesimpulan diantaranya :
1. Model Drills and Practice adalah
suatu model pembelajaran dengan
jalan melatih siswa terhadap bahan
pelajaran yang sudah diberikan yang
disajikan melalui komputer.
2. Tujuan Model Drills and Practice ini
diantaranya :
a. Memiliki keterampilan proses
b.Mengembangkan kecakapan
intelek, seperti mengalikan,
membagi, menjumlahkan,
mengurangi, menarik akar dalam
mencongkak, mengenal benda atau
28
4). Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5). Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang
digunakan dalam latihan hendaknya
dimengerti oleh siswa.
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era modern ini,
perkembangan teknologi infformasi dan
komunikasi berkembang begitu cepat. Di
mulai dengan kemunculan komputer,
internet, hingga berbagai macam gadget-
gadget yang dapat mengakses informasi
dengan sangat cepat. Perkembangan
tersebut muncul akibat adanya arus
globalisasi yang masuk ke Indonesia.
Sebagai negara berkembang Indonesia
pun turut andil dalam berpartisipasi
sebagai User dari perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pengaruh globalisasi ini bagaikan
dua sisi amta pisau, bisa berdampak
positif maupun negative. Dalam
menyikapi hal ini Kementrian
6
Pendidikan dan kebudayaan telah
membentuk suatu kelompok kerja yang
concern dalam pengembangan program
telematika pendidikan atau pemanfaatan
ICT dalam pendidikan yang juga dikenal
dengan e-education. Sedangkan
penggunaan ICT dalam dunia
pendidikan dikenal dengan program e-
learning yang di Indonesia sendiri
berada dibawah naungan tim
pengembang e-education.
Dewasa ini, pemanfaatan e-
learning difokuskan pada pemanfaatan
komputer. Hal tersebut dikarenakan
pemanfaatan komputer dalam
pendidikan telah sangat meluas dan
menjangkau berbagai kepentingan
khususnya dalam pembelajaran. Secara
garis besar pemanfaatan komputer dalam
pembelajaran dibagi menjadi dua macam
penerapan, yaitu dalam pembelajaran
27
berlatih dan malas atau mogok belajar.
6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,
karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan
jauh dari pengertian.
Cara mengatasi kelemahan-
kelemahan model pembelajaran drill
practice sebagai berikut:
1). Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal
dan reaksi yang tepat
2). Jika terdapat kesulitan pada siswa saat
merespons, mereaksi, hendaknya guru
segera meneliti sebab-sebab yang
menimbulkan kesulitan tersebut.
3). Berikanlah segera penjelasan-
penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang salah.
Hal ini perlu dilakukan agar siswa
dapat mengevaluasi kemajuan dari
latihannya.
26
adalahsebagai berikut :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang
kaku. Respon yang terbentuk secara
otomatis akan mempengaruhi
tindakan yang bersifat irrasionil,
rutine serta tidak menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis
terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa
menyelesaikan secara statis.
3. Menimbulkan verbalisme. Respons
terhadap stimulus yang telah
terbentuk dengan latihan itu akan,
berakibat kurang digunakannya rasio
sehingga, inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat akan
menimbulkan perasaan benci, baik
kepada mata pelajaran maupun
kepada gurunya.
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak enggan
7
dengan bantuan komputer ( Computer
Assisted Instruction-CAI) dan
pembelajaran berbasis komputer (
Computer based Instruction- CBI) .
dalam banyak hal kedua penerapan
dalam pemanfaatan komputer untuk
pembelajaran ini adalah sama, perbedaan
diantara keduanya terletak pada fungsi
perangkat lunak yang digunakan.
Pengembangan CBI pada periode
selanjutnya menghasilkan beberapa
model pembelajaran yang cenderung
relevan digunakan pada proses
pembelajaran yang dilakukan oleh para
pendidik. Beberapa diantaranya yaitu
Model Drills and Practice, Model
Simulasi, Model Games, dan masih
banyak lagi. Dalam makalah ini kami
akan membahas mengenai salah satu
metode pembelajaran berbasis komputer
(CBI) yang biasa digunakan oleh para
8
pendidik yaitu model drills and practice.
Semoga apa yang kami bahas di makalah
ini mampu menjadi pemantik rasa
penasaran pembaca untuk terus menggali
lebih jauh lagi mengenai metode
pembelajaran yang berbasis pada
komputer. Semoga bermanfaat.
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan model drills
and practice ini lebih sistematis dan
terarah maka dari latar belakang diatas
dapat kami gariskan beberapa hal yang
akan kami bahas dalam makalah ini,
diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Model
Drills and Practice ?
2. Apa Tujuan dari penggunaan Model
Drills and Practice?
3. Bagaimana langkah – langkah
Penyajian Model Drills and Practice
25
1. Bahan yang diberikan secara teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan
koreksi yang segera diberikan oleh
guru memungkinkan murid untuk
segera melakukan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap
yang telah terbentuk sewaktu-waktu
dapat dipergunakan dalam keperluan
sehari-hari, baik untuk keperluan
studi maupun untuk bekal hidup di
masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan
kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara
spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan
meningkatkan kemampuan respon
yang cepat.
Adapun kekurangan model
pembelajaran drills practice
24
denganpenggunaan yang umum di
lingkungan sekitar.
e). Petunjuk penggunaan
Petunjuk digunakan untuk
memandu siswa dan memberikan
arahan tentang apa yang harus
dilakukan siswa.
f). Penutup (closing)
Penutupan pada drills di
lengkapi dengan ringkasan tentang
informasi pelajaran. Ringkasan dapat
berupa judgement hasil akhir
pengerjaan soal seperti salah berapa,
benar berapa, apakah sudah
mencapai batas lulus, atau harus
mengulang dan setersunya.
G. Kelebihan Dan Kekurangan Model
Pembelajaran Drills Practice
Adapun kelebihan dari model
pembelajaran drill practice adalah
sebagai berikut :
9
C. Tujuan Penulisan
Untuk menjawab beberapa
pertanyaan yang menjadi acuan
pembahasan makalah ini, maka
penulisan makalah ini bertujuan untuk
1. Mengetahui definisi dari Model
Drills and Practice.
2. Mengetahui Tujuan penggunaan
Model Drills and Practice.
3. Memahami langkah-langkah
penyajian Model Drills and
Practice.
10
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Drills and Practice
pembelajaran berbasis komputer pada
dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang
konkret melalui ciptaan tiruan-tiruan
bentuk pengalaman yang mendekati
suasana yang sebenarnya. Secara
definitive Model Drills and Practice
merupakan suatu model dalam
pembelajaran dengan jalan melatih
siswa terhadapbahan pelajaran yang
sudah diberikan. Model Drill and
Practice biasanya digunakan dalam
pembelajaran materi hitungan, bahasa
asing dan peningkatan perbendaharaan
kata-kata (vocabulary).
23
pemahaman siswa terhadap materi
dan fokus informasi pada materi
yang disajikan. Grafik digunakan
sebagai informasi, analogy atau
mnemonik sebagai isyarat. Grafik
dan animasi sangat efektif untuk
menambah sistem belajar dengan
komputer.
d). Warna dan penggunaannya
Penggunaan warna sangat
berhubungan dengan presentasi
grafik. Seperti halnya grafik, warna
dapat digunakan secara efektif untuk
sistem belajar. Penggunaan warna
yang sesuai akan berguna untuk
menarik perhatian dan memfokuskan
siswa. Warna berfungsi sebagai
acuan, bukan sebagai bagian yang
diutamakan dalam proses
pembelajaran. Penggunaan warna
pada program drills harus konsisten
22
menggunakan informasi visual,
seperti : teks, gambar, grafik, bagan,
foto dan image yang dianimasikan.
b). Panjang teks penyajian (length of text
presentation)
Panjang teks dalam program
yang dibuat harus benar-benar
diperhatikan karena akan
memengaruhi kualitas program
yang dibuat. Setiap presentasi
harus sesingkat mungkin untuk
memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa. Selain itu, harus
diperhatikan keseimbangan antara
teks yang disajikan dengan
kemampuan monitor untuk
penyajiannya.
c). Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan
animasi dalam program yang
dibuat ditujukan untuk menambah
11
Model Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-
latihan untuk meningkatkan
kecekatan/ketangkasan dan
kefasihan/kelancaran dalam sebuah
keterampilan. Melalui model Drill and
Practice akan ditanamkan kebiasaan
tertentu dalam bentuk latihan. Dengan
latihan yang terus menerus, maka akan
tertanam dan kemudian akan menjadi
kebiasaan. Selain itu untuk
menanamkan kebiasaan, model ini
juga dapat menambah kecepatan,
ketepatan, kesempurnaan dalam
melakukan sesuatu serta dapat pula
dipakai sebagai suatu cara
mengulangibahan latihan yang telah
disajikan, juga dapat menambah
kecepatan. Model ini berasal dari
model pembelajaran Herbart, yaitu
model asosiasi dan ulangan tanggapan.
12
Melalui model ini maka akan
memperkuat tanggapan pelajaran pada
siswa. Pelaksanaannya secara mekanis
untuk mengajarkan berbagai mata
pelajaran dan kecakapan.
B. Faktor-Faktor yang harus
diperhatikan dalam Model Drills and
Practice
Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran, serta
faktor-faktor sebagai berikut:
1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan,
ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan
lain sebagainya yang akan dilatihkan
3. Pusatkan perhatian siswa terhadap
bahan yang akan atau sedang
dilatihkan
4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak
21
pembelajaran umum (TPU), maupun
tujuan pembelajaran khusus (TPK).
Di dalam KTSP kita mengenal tujuan
tersebut berupa standar kompetensi,
kompetensi dasar, atau indikator
yang harus dicapai dalam
pembelajaran melalui CBI model
drills.
c). Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian
informasi cara menggunakan
program yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan
program tersebut.
2). Penyajian Informasi (presentation of
information), meliputi :
a). Mode penyajian drills
Merupakan bentuk penyajian
informasi baik berupa materi dan soal
latihan yang dibuat. Model umum
dari penyajian informasi biasanya
20
produksi program drills ini harus
diperhatikan tahapan sebagai berikut.
1). Pendahuluan (Introduction), meliputi :
a). Judul Program (title page)
Suatu program model drills
diawali dengan tampilnya halaman judul
atau pokok materi yang dapat menarik
perhatian siswa. Judul program
merupakan bagian penting untuk
memberikan informasi kepada siswa
tentang apa yang akan dipelajari dan
disajikan dalam program drills ini.
Tampilan judul atau pokok materi,
biasanya dilengkapi dengan atribut yang
sesuai dengan judul atau topik yang akan
disampaikan dalam program PBK
tersebut.
b). Tujuan Penyajian (presentation of
objective)
Bagian ini menyajikan tujuan
pembelajaran, baik tujuan
13
membosankan dan melelahkan
5. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, serta mendiagnosis kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh siswa
6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan siswa
Karakteristik pada drills and
practice dalam pembelajaran berbasis
komputer pada dasarnya merupakan salah
satu model pembelajaran yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang lebih
konkret melalui penyediaan latihan-latihan
soal yang bertujuan untuk menguji
performance dan kemampuan siswa melalui
kecepatan penyelesaian soal-soal latihan
yang diberikan program CBI.
14
Program pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran
dengan menggunakan software komputer
berupa program komputer yang berisi materi
pelajaran dalam bentuk latihan-latihan.
Melalui sistem komputer kegiatan
pembelajaran dilakukan secara mastering
learning, maka guru dapat melatih siswa
secara terus menerus sampai mencapai
ketuntasan dalam belajar. Latihan yang
diberikan guru dimaksudkan untuk melatih
keterampilan siswa dalam menggunakan
komputer terutama dalam pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan
siswa dibiasakan untuk menggunakan
komputer seoptimal mungkin dan
membentuk kebiasaan yang memperkuat
daya tanggap siswa terhadap materi
pelajaran yang diterimanya. Hal ini
dikarenakan dengan melalui drill and
practice siswa akan secara cepat dapat
19
F. Langkah-langkah produksi PBK Model
Drills
1). Rencana Pelaksanaan Pembelajran
(RPP) Model Drills
2). Perencanaan Program PBK Drills
a. Pendahuluan
b. Tujuan (SK-KD)
c. Pengalaman Belajra
d. Treatment, dan
e. Storyboard
3). Flowchart PBK Model Drills
G. Proses Produksi Program Drills
Setelah membuat perencanaan
pengembangan program Drills, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah
proses produksi. Disinilah seorang
programmer program pembelajaran
komputer harus “mengarahkan” seluruh
kemampuannya untuk menghasilkan
program yang layak dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran. Pada tahap proses
18
= Pengambilan keputusan atas beberapa
pilihan
= Interaksi antara input dan output
= Proses pengambilan informasi
15
memperoleh penguasaan dan keterampilan
yang diharapkan, selain itu siswa akan
memperoleh pengetahuan yang siap pakai
dan akan mampu menanamkan pada siswa
kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin,
disiplin, dan mandiri.
C. Tahapan Penyajian
Dilihat dari penjelasan diatas secara
umum tahapan penyajian model Drill and
Practice adalah sebagai berikut:
1. Penyajian masalah-masalah dalam
bentuk latihan soal pada tingkat
tertentu dari kemampuan dan
performance siswa
2. Siswa mengerjakan soal-soal latihan
3. Program merekam penampilan siswa,
mengevaluasi, kemudian memberikan
umpan balik
4. Jika jawaban yang diberikan siswa
benar program menyajikan materi
16
selanjutnya dan jika jawaban siswa salah
program menyediakan fasilitas untuk
mengulangi latihan (remedial) yang dapat
diberikan secara parsial atau pada akhir
keseluruhan soal.
D. Tujuan Model Drills and Practice
Tujuan pembelajaran dengan
menggunakan Drills and Practice menurut
Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar
siswa:
1. Memiliki keterampilan proses
2. Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
3. Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain
17
E. Flowchart Model Drills and Practice
Untuk menuangkan konten dan
sistem pembelajaran berbasis komputer
ke dalam program CBI dilakukan
melalui pembuatan bagan alur
(Flowchart) model drills. Flowchart
berupa alur dalam bentuk kotak-kotak
idalog yang memiliki makna dan arti
tersendiri.
Berikut adalah kotak-kotak
dialog berupa simbolsimbol grafik yang
harus dipahami oleh para pengembang
program CBI dan para pemrogram
software CBI. Secara umum kotak-
kotak dialog tersebut adalah sebagai
berikut:
= star dan
finish atau exit

More Related Content

DOCX
Model Drills and Practice
PDF
Modul "Model Drill and Practice"
DOCX
MODUL DRILL AND PRACTICE
DOCX
Modul nurani jumaali
PDF
MODUL DRILL AND PRACTICE
DOCX
Modul media pmbelajaran
PDF
Modul media berbasis komputer
PDF
Model pembelajaran tutoria pdf
Model Drills and Practice
Modul "Model Drill and Practice"
MODUL DRILL AND PRACTICE
Modul nurani jumaali
MODUL DRILL AND PRACTICE
Modul media pmbelajaran
Modul media berbasis komputer
Model pembelajaran tutoria pdf

What's hot (13)

PPTX
Metode Drill
DOCX
Modul pembelajaran model simulasi
DOCX
Modul pembelajaran model CAI Simulasi
PDF
Media Pembelajaran Micro Teaching
PPTX
Micro Teaching Media
PDF
24 pembelajaranmicroteaching
PDF
Modul simulasi
PDF
Modul media pembelajaran drill practice pdf
DOC
Dokumen.tips modul las-busur kelas x
DOCX
Media pembelajaran kelompok 3
DOCX
Media pembelajaran kelompok 3
PDF
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
PDF
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
Metode Drill
Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model CAI Simulasi
Media Pembelajaran Micro Teaching
Micro Teaching Media
24 pembelajaranmicroteaching
Modul simulasi
Modul media pembelajaran drill practice pdf
Dokumen.tips modul las-busur kelas x
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
Ad

Similar to Modul drillpractise (20)

DOCX
Modul rahmawati
DOCX
Modul nuryani jumaali
DOCX
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
DOCX
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
DOCX
Modul media pmbelajaran
DOCX
Makalah media pembelajaran pai c
DOCX
Makalah media pembelajaran pai c
DOCX
Makalah media pembelajaran pai c
DOCX
modul pembelajaran drill practise kelompok 8.docx
PDF
Modul Pembelajaran Drill Practise
PDF
Model pembelajaran tutoria pdf
PDF
MODUL DRILL AND PRACTICE
PDF
modul model pembelajaran drill and practice
PDF
Modul drill and practice kel.7
PDF
Modul media pembelajaran 1-converted
DOCX
Makalah model pembelajaran cbl
DOCX
Modul mitha
PPTX
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO REFLEKTIF SECARA HYBRID FIX-2.pptx
PDF
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasah
Modul rahmawati
Modul nuryani jumaali
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
Modul media pmbelajaran
Makalah media pembelajaran pai c
Makalah media pembelajaran pai c
Makalah media pembelajaran pai c
modul pembelajaran drill practise kelompok 8.docx
Modul Pembelajaran Drill Practise
Model pembelajaran tutoria pdf
MODUL DRILL AND PRACTICE
modul model pembelajaran drill and practice
Modul drill and practice kel.7
Modul media pembelajaran 1-converted
Makalah model pembelajaran cbl
Modul mitha
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO REFLEKTIF SECARA HYBRID FIX-2.pptx
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasah
Ad

More from ambarlestari (20)

PDF
Modul simulasi
PDF
Modul jarak jauh
PDF
Modul Multimedia presentasi
PDF
Modul pembelajaran web
PDF
Model pembelajaran games
PDF
Modul pembelajaran komputer
PDF
Modul media tutorial
PDF
Modul portofolio
PDF
Modul media pembelajaran web
PDF
Modul model pembelajaran games
PDF
Modul tutorial
PDF
Modul berbasis komputer
PDF
Prosedur Pengembangan Modul
PDF
Modul media pembelajaran berbasis web
PDF
Modul pembelajaran berbasis permainan
DOCX
Modul Multimedia Presentation
PDF
Modul Pembelajaran Simulasi
DOCX
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
PDF
Prosedur pengembangan modul pdf
PDF
modul media pembelajaran
Modul simulasi
Modul jarak jauh
Modul Multimedia presentasi
Modul pembelajaran web
Model pembelajaran games
Modul pembelajaran komputer
Modul media tutorial
Modul portofolio
Modul media pembelajaran web
Modul model pembelajaran games
Modul tutorial
Modul berbasis komputer
Prosedur Pengembangan Modul
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul Multimedia Presentation
Modul Pembelajaran Simulasi
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Prosedur pengembangan modul pdf
modul media pembelajaran

Recently uploaded (20)

PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPTX
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
PDF
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9

Modul drillpractise

  • 1. 1 MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE OLEH KELOMPOK IV LAZARIAMAN (150101080) HASTUTI (15010108025) SALMAWATI (150101080) JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEJURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI 2017
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai oleh Allah SWT. Dalam penyusunan makalah yang berjudul “ MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE “ ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. 31 DAFTAR PUSTAKA Nasih, Ahmad Munjuin Dkk. 2009. Metode Dan Teknik Pembelajaran PAI. Bandun: Refika Aditama, 2009 Usman, Basyiruddin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers Zuharini Dan Abdul Ghofur, Dkk. 1983. Methodik Pendidikan Agama. Surabaya: Offset Printing
  • 3. 30 bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya c.Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain 3. Langkah –langkah penyajian Model Drills and Practice yaitu : 1). Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) Model Drills 2). Perencanaan Program PBK Drills a. PendahuluanTujuan (SK-KD b. Pengalaman Belajra c. Treatment, dan d. Storyboard 3). Flowchart PBK Model Drills 3 Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada penuliskhususnya dan pembaca pada umunnya. Penyusun Kendari,Oktoer 2017
  • 4. 4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................. i DAFTAR ISI............................................... ii BAB I PENDAHULUAN............................1 A. Latar Belakang.................................1 B. Rumusan Masalah............................2 C. Tujuan Penulisan..............................2 BAB II PEMBAHASAN.............................3 A. Pengertian model drill and practice.3 B. Faktor-faktor yang diperhatikan dalam model drill and practice.........4 C. Tahapan penyajian model drill and practice.............................................7 D. Proses produksi program drills ......17 E. Kelebihan dan kekurangan model drill and practice ............................21 BAB III PENUTUP ...................................22 A. Kesimpulan ....................................22 B. Saran ..............................................23 DAFTAR PUSTAKA ii 29 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pemaparan mengenai model pembelajaran berbasis komputer (CBI) Drills and Practice maka dapat diambil kesimpulan diantaranya : 1. Model Drills and Practice adalah suatu model pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan yang disajikan melalui komputer. 2. Tujuan Model Drills and Practice ini diantaranya : a. Memiliki keterampilan proses b.Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau
  • 5. 28 4). Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5). Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern ini, perkembangan teknologi infformasi dan komunikasi berkembang begitu cepat. Di mulai dengan kemunculan komputer, internet, hingga berbagai macam gadget- gadget yang dapat mengakses informasi dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut muncul akibat adanya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia. Sebagai negara berkembang Indonesia pun turut andil dalam berpartisipasi sebagai User dari perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh globalisasi ini bagaikan dua sisi amta pisau, bisa berdampak positif maupun negative. Dalam menyikapi hal ini Kementrian
  • 6. 6 Pendidikan dan kebudayaan telah membentuk suatu kelompok kerja yang concern dalam pengembangan program telematika pendidikan atau pemanfaatan ICT dalam pendidikan yang juga dikenal dengan e-education. Sedangkan penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dikenal dengan program e- learning yang di Indonesia sendiri berada dibawah naungan tim pengembang e-education. Dewasa ini, pemanfaatan e- learning difokuskan pada pemanfaatan komputer. Hal tersebut dikarenakan pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai kepentingan khususnya dalam pembelajaran. Secara garis besar pemanfaatan komputer dalam pembelajaran dibagi menjadi dua macam penerapan, yaitu dalam pembelajaran 27 berlatih dan malas atau mogok belajar. 6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. Cara mengatasi kelemahan- kelemahan model pembelajaran drill practice sebagai berikut: 1). Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat 2). Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3). Berikanlah segera penjelasan- penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya.
  • 7. 26 adalahsebagai berikut : 1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya. 5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan 7 dengan bantuan komputer ( Computer Assisted Instruction-CAI) dan pembelajaran berbasis komputer ( Computer based Instruction- CBI) . dalam banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer untuk pembelajaran ini adalah sama, perbedaan diantara keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak yang digunakan. Pengembangan CBI pada periode selanjutnya menghasilkan beberapa model pembelajaran yang cenderung relevan digunakan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh para pendidik. Beberapa diantaranya yaitu Model Drills and Practice, Model Simulasi, Model Games, dan masih banyak lagi. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai salah satu metode pembelajaran berbasis komputer (CBI) yang biasa digunakan oleh para
  • 8. 8 pendidik yaitu model drills and practice. Semoga apa yang kami bahas di makalah ini mampu menjadi pemantik rasa penasaran pembaca untuk terus menggali lebih jauh lagi mengenai metode pembelajaran yang berbasis pada komputer. Semoga bermanfaat. B. Rumusan Masalah Agar pembahasan model drills and practice ini lebih sistematis dan terarah maka dari latar belakang diatas dapat kami gariskan beberapa hal yang akan kami bahas dalam makalah ini, diantaranya : 1. Apa yang dimaksud dengan Model Drills and Practice ? 2. Apa Tujuan dari penggunaan Model Drills and Practice? 3. Bagaimana langkah – langkah Penyajian Model Drills and Practice 25 1. Bahan yang diberikan secara teratur 2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat. Adapun kekurangan model pembelajaran drills practice
  • 9. 24 denganpenggunaan yang umum di lingkungan sekitar. e). Petunjuk penggunaan Petunjuk digunakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan siswa. f). Penutup (closing) Penutupan pada drills di lengkapi dengan ringkasan tentang informasi pelajaran. Ringkasan dapat berupa judgement hasil akhir pengerjaan soal seperti salah berapa, benar berapa, apakah sudah mencapai batas lulus, atau harus mengulang dan setersunya. G. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Drills Practice Adapun kelebihan dari model pembelajaran drill practice adalah sebagai berikut : 9 C. Tujuan Penulisan Untuk menjawab beberapa pertanyaan yang menjadi acuan pembahasan makalah ini, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk 1. Mengetahui definisi dari Model Drills and Practice. 2. Mengetahui Tujuan penggunaan Model Drills and Practice. 3. Memahami langkah-langkah penyajian Model Drills and Practice.
  • 10. 10 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Model Drills and Practice pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Secara definitive Model Drills and Practice merupakan suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadapbahan pelajaran yang sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata (vocabulary). 23 pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik digunakan sebagai informasi, analogy atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer. d). Warna dan penggunaannya Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik. Seperti halnya grafik, warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna pada program drills harus konsisten
  • 11. 22 menggunakan informasi visual, seperti : teks, gambar, grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan. b). Panjang teks penyajian (length of text presentation) Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya. c). Grafik dan animasi Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk menambah 11 Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan- latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan. Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan.
  • 12. 12 Melalui model ini maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan. B. Faktor-Faktor yang harus diperhatikan dalam Model Drills and Practice Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut: 1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi 2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihkan 3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan 4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak 21 pembelajaran umum (TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus (TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran melalui CBI model drills. c). Petunjuk (direction) Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut. 2). Penyajian Informasi (presentation of information), meliputi : a). Mode penyajian drills Merupakan bentuk penyajian informasi baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat. Model umum dari penyajian informasi biasanya
  • 13. 20 produksi program drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai berikut. 1). Pendahuluan (Introduction), meliputi : a). Judul Program (title page) Suatu program model drills diawali dengan tampilnya halaman judul atau pokok materi yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program drills ini. Tampilan judul atau pokok materi, biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai dengan judul atau topik yang akan disampaikan dalam program PBK tersebut. b). Tujuan Penyajian (presentation of objective) Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran, baik tujuan 13 membosankan dan melelahkan 5. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan- kesulitan yang dialami oleh siswa 6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa Karakteristik pada drills and practice dalam pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program CBI.
  • 14. 14 Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara mastering learning, maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui drill and practice siswa akan secara cepat dapat 19 F. Langkah-langkah produksi PBK Model Drills 1). Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) Model Drills 2). Perencanaan Program PBK Drills a. Pendahuluan b. Tujuan (SK-KD) c. Pengalaman Belajra d. Treatment, dan e. Storyboard 3). Flowchart PBK Model Drills G. Proses Produksi Program Drills Setelah membuat perencanaan pengembangan program Drills, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Disinilah seorang programmer program pembelajaran komputer harus “mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program yang layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada tahap proses
  • 15. 18 = Pengambilan keputusan atas beberapa pilihan = Interaksi antara input dan output = Proses pengambilan informasi 15 memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri. C. Tahapan Penyajian Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah sebagai berikut: 1. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa 2. Siswa mengerjakan soal-soal latihan 3. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik 4. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi
  • 16. 16 selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal. D. Tujuan Model Drills and Practice Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice menurut Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa: 1. Memiliki keterampilan proses 2. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya 3. Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain 17 E. Flowchart Model Drills and Practice Untuk menuangkan konten dan sistem pembelajaran berbasis komputer ke dalam program CBI dilakukan melalui pembuatan bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog yang memiliki makna dan arti tersendiri. Berikut adalah kotak-kotak dialog berupa simbolsimbol grafik yang harus dipahami oleh para pengembang program CBI dan para pemrogram software CBI. Secara umum kotak- kotak dialog tersebut adalah sebagai berikut: = star dan finish atau exit